FAKULTAS HUKUM
JAKARTA
No.776/Pid/Sus/2015/Jkt.Tim.
Menyetujui,
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang
tela hmemberikan tuafik dan hidayah , ridho dan ‘inayah Nya kepada
dengan keridhoan nya memberi manfaat kepada penulis khususnya dan bagi
memberikan rasa kasih dan sayang Nya kepada penulis dengan memberikan
ii
Penulis sangat menyadari selesainya penulisan skripsi ini tidak lepas
dari bantuan beberapa pihak, baik berupa semangat, tukar pikir maupun
berupa financial, sehingga penulisan ini selesai. Adapun penulis, tidak dapat
1. Bapak Prof. Dr. Ade Saptomo, S.H, M.si, Selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Pancasila.
2. Bapak Andy Wahyu, S.H, M.H, Selaku Kepala Jurusan Hukum Pidana.
4. Bapak Yamin, S.S , S.H, M.H, M.Hum, Selaku Dosen Pembimbing tekhnis
dengan kasih sayang dan senantiasa tak pernah henti melantunkan doa untuk
Azizah Balqis, S.pd.i, Agung Setiawan, A.md, Fajrin Nur Syamsi, Sabil
iii
Laturrosyad, yang sudah membantu penulis baik dari segi materil fisik untuk
7. Kepada Guru- Guru Tercinta, Ustadz Qosim, Ustadz Cepi, Ustadz Muhadi
skripsi ini.
Attas, S.pdi, Yanuardy Chandra, Fathur Rohman, Nur Fadilah, A.md Edrus
Dhesy angelia, Farah selna, Raka domas, Rizky Buke, Deby Cahya purnama,
Bramantyo, Harun arrasyid, Bangkit, Agung martin, dan lain lain yang tidak
bisa penulis sebutkan satu persatu, yang sudah membantu baik materil
10. Seluruh Dosen dan Staff Karyawan Fakultas Hukum Universitas Pancasila,
11. Semua pihak yang telah memberikan bantuan, dorongan, dan informasi serta
pendapat yang sangat bermanfaat dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak
jauh dari sempurna dan masih dapat banyak kekurangan, karna keterbatasn
ilmu penulis, baik dalam tutur kata, bahasa maupun penyajian materinya,
iv
penulis akan merasa senang menerima segala kritikan dan saran yang
v
ABSTRAK
Terorisme merupakan tindak pidana yang sangat menakutkan bagi warga masyarakat
dunia maupun masyarakat Indonesia. Negara Republik Indonesia sebagaimana
diamanatkan oleh Undang-undang Dasar 1945 wajib melindungi segenap Bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Oleh karena itu negaraberkewajiban
untuk melindungi seluruh warga negaranya dari setiap ancaman terorisme baik yang
bersifat nasional maupun internasional. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2003
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme merupakan dasar hukum dalam
menangani terorisme di Indonesia, .Dalam penelitian dengan latar belakang tersebut
yang menjadi permasalahannya adalah pertama, Apakah pelaku pembantu tindak
pidana terorisme sama dengan pelaku utama tindak pidana terorisme kedua Apakah
putusan hakim No.776/Pid/Sus/2015/PN.Jkt.Tim telah sesuai dengan undang-undang
yang berlaku? Terhadap permasalahan tersebut peneliti menggunakan metode
penelitian normatif yang merupakan penelitian terhadap data sekunder kemudian
dihasilkan suatu hasil penelitian sebagai berikut dan hasil penelitian nya dapat di
simpulkan bahwa pelaku pembantu tindak pidana terorisme merupakan suatu tindak
pidana dan hukuman majlis hakim yang di berikan kepada terdakwa sudah sesuai
dengan tujuan pemidanaan yaitu tujuan pemidanaan relatif yaitu memandang
pemidanaan bukan sebagai pembalasan atas kesalahan si pelaku, tetapi sebagai sarana
mencapai tujuan bermanfaat untuk melindungi masyarakat menuju kesejahteraan
tujuan pemidanaan sebagai sarana pencegahan, yaitu pencegahan umum yang di
tujukan untuk masyrakat.
vi
ABSTRACK
Terrorism is a crime that is very scary for the citizens of the world community and the
people of Indonesia. The State of the Republic of Indonesia as mandated by the 1945
Constitution shall protect the entire Indonesian nation and the entire country of
Indonesia. Therefore the state is obliged to protect all its citizens from any terrorist
threat both national and international. Law Number 15 Year 2003 on Combating
Terrorism Terrorism is the legal basis for dealing with terrorism in Indonesia. In the
research with this background the problem is first, Is the perpetrator of terrorism
actors the same as the main perpetrators of the second act of terrorism What is the
verdict judge No.776 / Pid / Sus / 2015 / PN.Jkt.Tim already in compliance with
applicable law? To the problem, the researcher uses normative research method
which is a research on secondary data then produced a result of the research as
follows and the result of his research can be concluded that the offender of terrorist
acts crime is a criminal act and the judge's judge sentence given to the defendant is in
accordance with the purpose of criminal punishment is the objective of relative
punishment that sees punishment not as retaliation for the perpetrator's wrongdoing,
but as a means of achieving a useful goal to protect the public towards the welfare of
the purpose of punishment as a means of prevention, ie general prevention aimed at
society
vii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................. i
KATA PENGANTAR......................................................................................... ii
ABSTRAK............................................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN
B. Pokok Masalah............................................................................... 10
C. Tujuan Penelitian........................................................................... 11
D. Kerangka Konseptual..................................................................... 12
E. Metode Penelitian.......................................................................... 13
F. Sistematika Penulisan.................................................................... 14
A. Pengertian Terorisme..................................................................... 15
viii
C. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Timbulnya Tindak Pidana
Terorisme....................................................................................... 39
776/PID/SUS/2015/JKT.TIM
A. Kasus Posisi................................................................................ 70
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................. 104
B. Saran............................................................................................ 105
ix
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku
M. Abdul Wahab, Syarah kitab tsulatsil Ushuliyah, Daar al-Quthb Lebanon, 2004,
Eycanter , Sianturi, Asas Asas Hukum Pidana Di Indonesia, Storia Grafika, Jakarta,
2002
Eep Syaifullah Fatah, Mengenang Perpu Anti Terorisme, al Jakarta Rajawali, 2003
jakarta 2003
Muladi, Demokrasi Hak Asasi Manusia Dan Reformasi Hukum Di Indonesia Jakarta,
xi
A.C Manullang, Menguak Tabu Intelijen Teror, Motif dan Rezim,Jakarta, Panta Rhei,
2001
Jakarta 2000
Ali Masyar, Gaya Indonesia Menghadang Terorisme, Sebuah Kritik Atas Kebijakan
J.M. van Bemmelen., Hukum Pidana I: Hukum Pidana Material Bagian Umum,
xii
Erwin Asmadi, Pembuktian Tindak Pidana Teroris ,Sofmedia, Medan, 2012
Jakarta 2005
Eko Sulistyo, Pencegahan Paham terorisme di Indonesia, Storia Grafika, Jakarta 2015
Ari Wibowo, Hukum Pidana Terorisme, Yogyakarta, Graha Ilmu, cet. Pertama 2012
Soeharto dan Joenaedi Efendi, Panduan Praktis Bila Anda Menghadapi Perkara
Grant Wardlaw, Political terrorism 1982, C.V Bandung 2004, Diterjemahkan oleh Saefudin
xiii
B. Internet
Situs Nu Online, Penyimpangan pemahaman memkanai teks ayat Jihad dalam ber
www.NuOnline.com
C. Putusan
xiv
xv