Anda di halaman 1dari 147

Pemanasan!

1. Dalam konteks hukum internasional, siapa yang berwenang memberikan


pendapat hukum kepada pemerintah?
a) Jaksa Penyidik
b) Kejaksaan Agung
c) Pengacara
d) Polisi
Jawaban: B

2. Apa yang menjadi kewenangan Jaksa Agung dalam tugas penegakan hukum?
a) Penyelidikan dan Penuntutan
b) Penyidikan dan Pembelaan
c) Penasehat dan Penuntutan
d) Semua di atas
Jawaban: A

3. Bagaimana cara Kejaksaan dalam melaksanakan tugas pembinaan?


a) Melalui perintah langsung
b) Melalui konsultasi
c) Melalui pelatihan dan pengembangan
d) Semua di atas
Jawaban: C

4. Apa yang menjadi peran Kejaksaan dalam menangani kasus korupsi?


a) Penyelidikan
b) Penuntutan
c) Penasehat Hukum
d) Semua di atas
Jawaban: B

5. Apa yang menjadi salah satu tugas utama Kejaksaan dalam bidang hukum
perdata?
a) Menegakkan hukum internasional
b) Menuntut pelaku kejahatan
c) Menjadi penasehat hukum pemerintah
d) Semua di atas
Jawaban: C

6. Apa yang menjadi peran Kejaksaan dalam bidang intelijen negara?


a) Penyelidikan
b) Penyidikan
c) Pemberian pendapat hukum
d) Pemberantasan korupsi
Jawaban:A

7. Apa yang menjadi syarat sah penahanan seseorang oleh Jaksa Penuntut
Umum?
a) Adanya perintah penahanan
b) Dilakukan di tempat umum
c) Dilakukan di tempat khusus
d) Adanya bukti yang kuat
Jawaban: C

8. Apa yang menjadi peran utama Kejaksaan dalam bidang perdata dan tata
usaha negara?
a) Menuntut pelaku kejahatan
b) Penyelidikan
c) Penasehat hukum pemerintah
d) Pemberantasan korupsi
Jawaban:c

9. Bagaimana cara Kejaksaan dalam melaksanakan tugas penegakan hukum?


a) Melalui perintah langsung
b) Melalui konsultasi
c) Melalui surat edaran
d) Semua di atas
Jawaban: A

10. Apa yang menjadi peran Kejaksaan dalam bidang pembinaan hukum nasional?
a) Penyelidikan
b) Penuntutan
c) Pemberian pendapat hukum
d) Semua di atas
Jawaban: C

11. Bagaimana cara Kejaksaan dalam melaksanakan tugas pembinaan?


a) Melalui perintah langsung
b) Melalui konsultasi
c) Melalui pelatihan dan pengembangan
d) Semua di atas
Jawaban: C

12. Apa yang menjadi peran Kejaksaan dalam bidang pemberantasan narkoba?
a) Penyelidikan
b) Penuntutan
c) Pemberian pendapat hukum
d) Semua di atas
Jawaban: B

13. Apa yang menjadi salah satu tugas utama Kejaksaan dalam bidang hukum
perdata?
a) Penyelidikan
b) Penuntutan
c) Menjadi penasehat hukum pemerintah
d) Semua di atas
Jawaban: C

14. Bagaimana cara Kejaksaan dalam melaksanakan tugas penegakan hukum?


a) Melalui perintah langsung
b) Melalui konsultasi
c) Melalui surat edaran
d) Semua di atas
Jawaban: A

15. Apa yang menjadi peran Kejaksaan dalam bidang perdata dan tata usaha
negara?
a) Menyelidiki pelaku kejahatan
b) Menuntut pelaku kejahatan
c) Menjadi penasehat hukum pemerintah
d) Semua di atas
Jawaban: C

16. Apakah yang menjadi peran Kejaksaan dalam bidang pembinaan hukum
nasional?
a) Penyelidikan
b) Penuntutan
c) Pemberian pendapat hukum
d) Semua di atas
Jawaban: C

17. Bagaimana cara Kejaksaan dalam melaksanakan tugas pembinaan?


a) Melalui perintah langsung
b) Melalui konsultasi
c) Melalui pelatihan dan pengembangan
d) Semua di atas
Jawaban: C

18. Apakah yang menjadi syarat sah penahanan seseorang oleh Jaksa Penuntut
Umum?
a) Adanya perintah penahanan
b) Adanya bukti yang kuat
c) Dilakukan di tempat khusus
d) Semua di atas
Jawaban: C

19. Apa tujuan utama dari hukum pidana?


a) Mencegah tindakan kriminal
b) Memastikan pertumbuhan ekonomi
c) Menjaga keamanan nasional
d) Mengatur perkawinan
Jawaban: a) Mencegah tindakan criminal

20. Apa yang diartikan dengan "actus reus" dalam hukum pidana?
a) Niat jahat
b) Tindakan kriminal
c) Kecelakaan
d) Alibi
Jawaban: b) Tindakan criminal
21. Apa yang diartikan dengan "mens rea" dalam hukum pidana?
a) Kecelakaan
b) Niat jahat
c) Tindakan kriminal
d) Alibi
Jawaban: b) Niat jahat

22. Dalam hukum pidana, apa yang dimaksud dengan "putusan bebas"?
a) Putusan yang menjatuhkan hukuman mati
b) Putusan yang menghukum berat
c) Putusan yang membebaskan terdakwa
d) Putusan yang menunda sidang
Jawaban: c) Putusan yang membebaskan terdakwa
23. Apa istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan menyembunyikan
informasi penting untuk menghindari pengungkapan tindak pidana?
a) Pengecualian hukum
b) Manipulasi bukti
c) Menyembunyikan kejahatan
d) Pemalsuan dokumen
Jawaban: c) Menyembunyikan kejahatan

24. Siapa yang dianggap sebagai bapak ilmu kriminologi?


a) Jeremy Bentham
b) Cesare Beccaria
c) Karl Marx
d) Sigmund Freud
Jawaban: b) Cesare Beccaria

25. Teori yang berfokus pada pengaruh lingkungan terhadap perilaku kriminal
dikenal sebagai?
a) Teori Pilihan Rasional
b) Teori Kontrol Sosial
c) Teori Akomodasi
d) Teori Lingkungan
Jawaban: d) Teori Lingkungan

26. Apa istilah yang merujuk pada hukuman yang diberikan sebagai contoh bagi
orang lain supaya tidak melakukan kejahatan serupa?
a) Hukuman Denda
b) Hukuman Pemasyarakatan
c) Hukuman Pidana Mati
d) Hukuman Teladan
Jawaban: d) Hukuman Teladan

27. Teori yang berpendapat bahwa faktor-faktor sosial dan ekonomi memengaruhi
tingkat kriminalitas dikenal sebagai?
a) Teori Struktural-Fungsional
b) Teori Konflik
c) Teori Kontrol Sosial
d) Teori Akomodasi
Jawaban: a) Teori Struktural-Fungsional

28. Apa yang dimaksud dengan "hukum pembuktian" dalam hukum pidana?
a) Hukum yang mengatur pembuktian tindak pidana
b) Hukum yang mengatur tuntutan hukuman
c) Hukum yang mengatur saksi-saksi dalam sidang
d) Hukum yang mengatur penerapan hukuman
Jawaban: a) Hukum yang mengatur pembuktian tindak pidana

29. Teori kriminologi yang berfokus pada konflik antara kelas sosial dalam
masyarakat disebut?
a) Teori Struktural-Fungsional
b) Teori Konflik
c) Teori Kontrol Sosial
d) Teori Interaksionisme Sosial
Jawaban: b) Teori Konflik

30. Apa istilah yang merujuk pada tindakan kriminal oleh pejabat pemerintahan
dalam rangka pelaksanaan tugas resmi mereka?
a) Korupsi
b) Pencurian
c) Perampokan
d) Penggelapan
Jawaban: a) Korupsi

31. Dalam hukum pidana, tindak pidana yang lebih serius dan dihukum lebih berat
disebut?
a) Delik
b) Kejahatan
c) Pelanggaran
d) Kesalahan
Jawaban: b) Kejahatan

32. Apa yang dimaksud dengan "sanksi pidana"?


a) Upaya mencegah kejahatan
b) Hukuman yang diberikan kepada pelaku kejahatan
c) Pembuktian dalam pengadilan
d) Proses penyelidikan kriminal
Jawaban: b) Hukuman yang diberikan kepada pelaku kejahatan

33. Apa yang dimaksud dengan "kurator" dalam hukum pidana?


a) Penjahat profesional
b) Orang yang mengawasi pelaku kriminal
c) Ahli psikologi forensik
d) Pengacara pembela
Jawaban: b) Orang yang mengawasi pelaku criminal

34. Teori kriminologi yang menganggap bahwa tindak pidana adalah hasil dari
kegagalan dalam sosialisasi dan pemahaman norma sosial dikenal sebagai?
a) Teori Kontrol Sosial
b) Teori Pilihan Rasional
c) Teori Struktural-Fungsional
d) Teori Interaksionisme Sosial
Jawaban: d) Teori Interaksionisme Sosial

35. Apa yang dimaksud dengan "kejahatan kerah putih"?


a) Kejahatan yang dilakukan oleh remaja
b) Kejahatan yang melibatkan kekerasan fisik
c) Kejahatan yang melibatkan penggunaan senjata
d) Kejahatan yang dilakukan oleh individu dalam posisi yang dihormati atau
berwenang
Jawaban: d) Kejahatan yang dilakukan oleh individu dalam posisi yang
dihormati atau berwenang

36. Apa yang dimaksud dengan "hukuman kambuhan"?


a) Hukuman yang diberikan kepada pelaku kejahatan berulang kali
b) Hukuman berat yang diberikan kepada pelaku kejahatan serius
c) Hukuman yang dijatuhkan oleh hakim tanpa pertimbangan
d) Hukuman yang dijatuhkan pada anak-anak di bawah umur
Jawaban: a) Hukuman yang diberikan kepada pelaku kejahatan berulang
kali

37. Teori yang berpendapat bahwa tindakan kriminal adalah hasil dari
pertimbangan rasional tentang manfaat dan risiko dikenal sebagai?
a) Teori Akomodasi
b) Teori Pilihan Rasional
c) Teori Konflik
d) Teori Struktural-Fungsional
Jawaban: b) Teori Pilihan Rasional

38. Dalam hukum pidana, tindakan melakukan kejahatan dengan niat jahat disebut?
a) Tindakan Delik
b) Tindakan Terencana
c) Tindakan Pidana
d) Tindakan Berbahaya
Jawaban: c) Tindakan Pidana

39. Apa yang dimaksud dengan "kriminologi"?


a) Ilmu yang mempelajari tindakan pidana
b) Ilmu yang mempelajari psikologi kriminal
c) Ilmu yang mempelajari hukum pidana
d) Ilmu yang mempelajari penyebab, pengendalian, dan akibat tindakan
kriminal
Jawaban: d) Ilmu yang mempelajari penyebab, pengendalian, dan akibat
tindakan criminal

40. Dalam hukum pidana, tindakan melarikan diri dari penegakan hukum untuk
menghindari hukuman disebut?
a) Evasi
b) Kecurigaan
c) Pelarian
d) Pengecualian
Jawaban: c) Pelarian

41. Apa yang dimaksud dengan "doktrin double jeopardy"?


a) Orang yang melakukan dua kejahatan sekaligus
b) Orang yang dinyatakan bersalah dua kali atas kejahatan yang sama
c) Orang yang lolos dari hukuman atas kejahatan yang berat
d) Orang yang berulang kali melakukan kejahatan yang sama
Jawaban: b) Orang yang dinyatakan bersalah dua kali atas kejahatan yang
sama

42. Konsep yang menyatakan bahwa seseorang tidak dapat dihukum jika mereka
tidak tahu bahwa tindakan mereka melanggar hukum disebut?
a) Kejahatan Tanpa Niat
b) Ignorantia Juris Non Excusat
c) Pembelaan Darurat
d) Kesalahan Penegakan Hukum
Jawaban: b) Ignorantia Juris Non Excusat

43. Soal 25: Teori yang berpendapat bahwa kriminalitas adalah hasil dari kegagalan
individu untuk beradaptasi dengan tuntutan sosial dikenal sebagai?
a) Teori Kontrol Sosial
b) Teori Pilihan Rasional
c) Teori Akomodasi
d) Teori Kebijakan Penegakan Hukum
Jawaban: a) Teori Kontrol Sosial

44. Apa yang dimaksud dengan "hukuman pemasyarakatan"?


a) Hukuman yang melibatkan kerja sosial
b) Hukuman yang diberikan kepada pelaku kejahatan berat
c) Hukuman yang melibatkan pembatasan kebebasan fisik
d) Hukuman yang melibatkan pembebasan bersyarat
Jawaban: c) Hukuman yang melibatkan pembatasan kebebasan fisik

45. Dalam hukum pidana, orang yang melakukan tindakan kriminal disebut?
a) Tersangka
b) Terdakwa
c) Saksi
d) Korban
Jawaban: b) Terdakwa

46. Apa yang dimaksud dengan "hukuman tambahan"?


a) Hukuman yang diberikan kepada pelaku kejahatan berat
b) Hukuman yang diberikan di luar peraturan hukum
c) Hukuman yang diberikan bersamaan dengan hukuman utama
d) Hukuman yang diberikan kepada pelaku kejahatan ulang
Jawaban: c) Hukuman yang diberikan bersamaan dengan hukuman utama

47. Teori yang mengklaim bahwa hukuman berfungsi untuk menjaga ketertiban
sosial dan mencegah tindakan kriminal disebut?
a) Teori Struktural-Fungsional
b) Teori Akomodasi
c) Teori Konflik
d) Teori Pilihan Rasional
Jawaban: a) Teori Struktural-Fungsional

48. Dalam hukum pidana, apa yang dimaksud dengan "alibi"?


a) Tindakan yang dilakukan untuk membela diri
b) Bukti bahwa pelaku tidak dapat melakukan tindakan tersebut
c) Tindakan menyembunyikan kejahatan
d) Tindakan melarikan diri dari penegakan hukum
Jawaban: b) Bukti bahwa pelaku tidak dapat melakukan tindakan tersebut

49. Apa yang dimaksud dengan "peradilan restoratif"?


a) Sistem hukum yang berfokus pada hukuman berat
b) Sistem hukum yang menghindari hukuman fisik
c) Pendekatan hukum yang berfokus pada pemulihan dan rekonsiliasi
d) Pendekatan hukum yang hanya berfokus pada hukuman mati
Jawaban: c) Pendekatan hukum yang berfokus pada pemulihan dan
rekonsiliasi

50. Teori kriminologi yang menganggap tindak pidana adalah hasil dari tekanan
sosial dan lingkungan dikenal sebagai?
a) Teori Pilihan Rasional
b) Teori Struktural-Fungsional
c) Teori Konflik
d) Teori Interaksionisme Sosial
Jawaban: d) Teori Interaksionisme Sosial

51. Apa yang dimaksud dengan "delik ringan"?


a) Kejahatan yang melibatkan ancaman kekerasan
b) Kejahatan yang dikenai hukuman mati
c) Kejahatan yang dikenai hukuman ringan
d) Kejahatan yang dilakukan dengan niat jahat
Jawaban: c) Kejahatan yang dikenai hukuman ringan

52. Dalam hukum pidana, apa yang dimaksud dengan "pembebasan bersyarat"?
a) Pembebasan pelaku kejahatan tanpa hukuman
b) Pembebasan pelaku kejahatan berat
c) Pembebasan pelaku kejahatan dengan beberapa persyaratan
d) Pembebasan pelaku kejahatan dengan pengawasan ketat
Jawaban: c) Pembebasan pelaku kejahatan dengan beberapa persyaratan

53. Apa yang dimaksud dengan "korban kejahatan"?


a) Orang yang melakukan tindakan kriminal
b) Orang yang menjadi saksi dalam kasus kriminal
c) Orang yang menderita akibat tindakan kriminal
d) Orang yang membantu pelaku kejahatan
Jawaban: c) Orang yang menderita akibat tindakan criminal

54. Dalam hukum pidana, istilah yang merujuk pada tindakan melaporkan atau
memberi tahu pihak berwenang tentang rencana tindakan kriminal yang
direncanakan oleh orang lain disebut?
a) Denunsiasi
b) b) Delasi
c) c) Deduksi
d) d) Doktrin
Jawaban: a) Denunsiasi

55. Apa yang dimaksud dengan "korbananalis" dalam kriminologi?


a) Penjahat profesional yang berpura-pura menjadi korban
b) Ahli yang menganalisis perilaku korban
c) Orang yang melaporkan kejahatan kepada pihak berwenang
d) Individu yang berulang kali menjadi korban tindak pidana
Jawaban: b) Ahli yang menganalisis perilaku korban

56. Teori yang berpendapat bahwa tindak pidana adalah hasil dari
ketidakseimbangan antara tujuan yang ingin dicapai dan kemampuan untuk
mencapainya disebut?
a) Teori Struktural-Fungsional
b) Teori Pilihan Rasional
c) Teori Kontrol Sosial
d) Teori Akomodasi
Jawaban: b) Teori Pilihan Rasional

57. Apa yang dimaksud dengan "retribusi" dalam konteks hukum pidana?
a) Pendekatan rehabilitasi untuk pelaku kejahatan
b) Hukuman yang diberikan untuk membalas tindakan kriminal
c) Upaya untuk mencegah kejahatan dengan pendidikan
d) Proses pengumpulan bukti dalam pengadilan
Jawaban: b) Hukuman yang diberikan untuk membalas tindakan kriminal

58. Dalam hukum pidana, apa yang dimaksud dengan "pemalsuan"?


a) a) Tindakan membuat salinan palsu dari dokumen
b) b) Tindakan membocorkan informasi rahasia
c) c) Tindakan melakukan tindak pidana lagi setelah dibebaskan
d) d) Tindakan melakukan tindak pidana dengan alasan darurat
Jawaban: a) Tindakan membuat salinan palsu dari dokumen
59. Teori kriminologi yang menganggap bahwa kriminalitas terjadi karena
ketidakseimbangan antara tujuan sosial dan kemampuan individu untuk
mencapainya dikenal sebagai?
a) Teori Struktural-Fungsional
b) Teori Pilihan Rasional
c) Teori Akomodasi
d) Teori Kontrol Sosial
Jawaban: b) Teori Pilihan Rasional
60. Apa yang dimaksud dengan "pengelolaan risiko" dalam konteks kriminologi?
a) Tindakan menghindari risiko kriminal
b) Tindakan mengelola risiko keuangan
c) Tindakan mengelola risiko psikologis
d) Tindakan menghitung risiko tindak pidana sebelum melakukannya
Jawaban: d) Tindakan menghitung risiko tindak pidana sebelum
melakukannya

61. Dalam hukum pidana, istilah yang merujuk pada tindakan menyebabkan
kematian seseorang tanpa niat membunuh disebut?
a) Pembunuhan
b) Pembunuhan Berencana
c) Pembunuhan Tanpa Niat
d) Pembunuhan dengan Kejam
Jawaban: c) Pembunuhan Tanpa Niat

62. Teori yang mengklaim bahwa kriminalitas terjadi karena kurangnya kesempatan
bagi individu untuk mencapai tujuan mereka secara sah dikenal sebagai?
a) Teori Akomodasi
b) Teori Kesempatan
c) Teori Konflik
d) Teori Interaksionisme Sosial
Jawaban: b) Teori Kesempatan

63. Apa yang dimaksud dengan "pencabutan hak" dalam hukum pidana?
a) Hukuman yang melibatkan kekerasan fisik
b) Hukuman yang mencabut hak asasi manusia
c) Hukuman yang mencabut hak-hak tertentu dari pelaku kejahatan
d) Hukuman yang memberikan hak tambahan kepada pelaku kejahatan
Jawaban: c) Hukuman yang mencabut hak-hak tertentu dari pelaku
kejahatan

64. Dalam hukum pidana, apa yang dimaksud dengan "kejahatan berencana"?
a) Kejahatan yang dilakukan tanpa niat
b) Kejahatan yang dilakukan dalam waktu singkat
c) Kejahatan yang direncanakan sebelumnya
d) Kejahatan yang melibatkan kekerasan fisik
Jawaban: c) Kejahatan yang direncanakan sebelumnya

65. Teori kriminologi yang mengklaim bahwa perilaku kriminal adalah hasil dari
ketidakseimbangan antara kebutuhan dan tuntutan sosial dikenal sebagai?
a) Teori Akomodasi
b) Teori Struktural-Fungsional
c) Teori Konflik
d) Teori Kesempatan
Jawaban: a) Teori Akomodasi

66. Dalam hukum pidana, apa yang dimaksud dengan "denda"?


a) Hukuman yang melibatkan kerja sosial
b) Hukuman yang melibatkan pembatasan kebebasan fisik
c) Hukuman yang melibatkan pembayaran uang kepada negara
d) Hukuman yang melibatkan penghapusan rekaman kriminal
Jawaban: c) Hukuman yang melibatkan pembayaran uang kepada negara

67. Teori kriminologi yang berfokus pada interaksi antara individu dan masyarakat
dalam membentuk perilaku kriminal dikenal sebagai?
a) Teori Pilihan Rasional
b) Teori Kontrol Sosial
c) Teori Interaksionisme Sosial
d) Teori Kesempatan
Jawaban: c) Teori Interaksionisme Sosial

68. Dalam hukum pidana, apa yang dimaksud dengan "pelanggaran"?


a) Kejahatan yang melibatkan kekerasan fisik
b) Kejahatan yang dilakukan oleh anak di bawah umur
c) Kejahatan yang dikenai hukuman mati
d) Kejahatan yang kurang serius daripada kejahatan
Jawaban: d) Kejahatan yang kurang serius daripada kejahatan

Asas-asas Hukum Pidana Formil

69. Asas hukum pidana yang menyatakan bahwa tindakan pidana harus diatur
dalam undang-undang adalah?
a) Asas Legalitas
b) Asas Keadilan
c) Asas Kesetaraan
d) Asas Kemanfaatan
Jawaban: a) Asas Legalitas

70. Asas yang menyatakan bahwa tidak ada tindakan pidana tanpa undang-undang
yang mengaturnya adalah?
a) Asas Kemanfaatan
b) Asas Legalitas
c) Asas Kesetaraan
d) Asas Keadilan
Jawaban: b) Asas Legalitas

71. Asas hukum pidana yang berarti setiap orang dianggap tidak bersalah sampai
dibuktikan sebaliknya adalah?
a) Asas Kemanfaatan
b) b) Asas Kesetaraan
c) c) Asas Legalitas
d) d) Asas Presumtion of inocent
Jawaban: d) Asas Presumsi of innocent

72. Asas hukum pidana yang berarti hukuman harus sesuai dengan tingkat
kejahatan adalah?
a) Asas Kesetaraan
b) Asas Kemanfaatan
c) Asas Proporsionalitas
d) Asas Keadilan
Jawaban: c) Asas Proporsionalitas

73. Asas yang menyatakan bahwa hukuman tidak dapat diberlakukan secara surut
adalah?
a) a) Asas Kemanfaatan
b) b) Asas Kesetaraan
c) c) Asas Legalitas
d) d) Asas Non-Retroaktif
Jawaban: d) Asas Non-Retroaktif

Asas-asas Hukum Pidana Materil:


74. Asas yang menyatakan bahwa hukuman tidak boleh melebihi apa yang
seharusnya diberikan adalah?
a) Asas Kesetaraan
b) Asas Kemanfaatan
c) Asas Proporsionalitas
d) Asas Keadilan
Jawaban: c) Asas Proporsionalitas

75. Asas hukum pidana yang berarti bahwa hukuman harus adil dan proporsional
adalah?
a) Asas Kemanfaatan
b) Asas Kesetaraan
c) Asas Proporsionalitas
d) Asas Keadilan
Jawaban: d) Asas Keadilan

76. Asas hukum pidana yang mengatur tentang sanksi tambahan bagi orang yang
sudah melanggar hukum pidana sebelumnya adalah?
a) Asas Kesetaraan
b) Asas Keadilan
c) Asas Akumulasi
d) Asas Perlindungan
Jawaban: c) Asas Akumulasi

77. Asas yang menyatakan bahwa hukuman harus bermanfaat bagi masyarakat
adalah?
a) Asas Kemanfaatan
b) Asas Kesetaraan
c) Asas Legalitas
d) Asas Proporsionalitas
Jawaban: a) Asas Kemanfaatan

78. Asas hukum pidana yang mengatur tentang hukuman yang setara untuk pelaku
yang melakukan tindakan serupa adalah?
a) Asas Kesetaraan
b) Asas Proporsionalitas
c) Asas Kemanfaatan
d) Asas Keadilan
Jawaban: a) Asas Kesetaraan

Hukum Pidana Khusus:

79. Jenis hukuman yang melibatkan kerja fisik untuk umum disebut?
a) Hukuman Mati
b) Hukuman Denda
c) Hukuman Pemasyarakatan
d) Hukuman Kerja Sosial
Jawaban: d) Hukuman Kerja Sosial

80. Tindak pidana yang melibatkan penghinaan terhadap presiden atau wakil
presiden diatur dalam Pasal berapa KUHP?
a) Pasal 134 KUHP
b) Pasal 207 KUHP
c) Pasal 333 KUHP
d) Pasal 153 KUHP
Jawaban: b) Pasal 207 KUHP
81. Tindak pidana yang melibatkan penggelapan diatur dalam Pasal berapa KUHP?
a) Pasal 245 KUHP
b) Pasal 361 KUHP
c) Pasal 372 KUHP
d) Pasal 406 KUHP
Jawaban: c) Pasal 372 KUHP

82. Tindak pidana yang melibatkan pencemaran nama baik melalui media
elektronik diatur dalam Undang-Undang berapa?
a) UU No. 8 Tahun 1981
b) UU No. 11 Tahun 2008
c) UU No. 27 Tahun 1999
d) UU No. 19 Tahun 2016
Jawaban: b) UU No. 11 Tahun 2008

83. Tindak pidana yang melibatkan penyelundupan barang diatur dalam Pasal
berapa KUHP?
a) Pasal 338 KUHP
b) Pasal 372 KUHP
c) Pasal 480 KUHP
d) Pasal 531 KUHP
Jawaban: c) Pasal 480 KUHP

Kriminologi:
84. Cabang ilmu kriminologi yang mempelajari faktor-faktor sosial yang
mempengaruhi terjadinya tindak kriminal adalah?
a) Kriminologi Etika
b) Kriminologi Sosial
c) Kriminologi Individual
d) Kriminologi Kritis
Jawaban: b) Kriminologi Sosial

85. Teori kriminologi yang berpendapat bahwa tindakan kriminal adalah hasil dari
ketidakseimbangan antara tujuan dan sarana yang tersedia adalah?
a) Teori Struktural-Fungsional
b) Teori Kesempatan
c) Teori Konflik
d) Teori Pilihan Rasional
Jawaban: b) Teori Kesempatan

86. Pendekatan kriminologi yang berfokus pada analisis perilaku kriminal individu
adalah?
a) Pendekatan Struktural
b) Pendekatan Individual
c) Pendekatan Sosial
d) Pendekatan Teoritis
Jawaban: b) Pendekatan Individual

87. Teori kriminologi yang berpendapat bahwa tindakan kriminal adalah hasil dari
konflik antara kelas sosial adalah?
a) Teori Struktural-Fungsional
b) Teori Kesempatan
c) Teori Konflik
d) Teori Pilihan Rasional
Jawaban: c) Teori Konflik

88. Pemahaman tentang faktor-faktor penyebab tindak kriminal disebut?


a) Kebijakan Kriminal
b) Teori Kriminologi
c) Pidana Khusus
d) Intelijen Kriminal
Jawaban: b) Teori Kriminologi

Undang-undang Intelijen
89. Undang-Undang yang mengatur tentang kegiatan intelijen di Indonesia adalah?
a) UU No. 8 Tahun 1981
b) UU No. 11 Tahun 2008
c) UU No. 27 Tahun 1999
d) UU No. 17 Tahun 2011
Jawaban: d) UU No. 17 Tahun 2011

90. Tugas Badan Intelijen Negara (BIN) diatur dalam Pasal berapa UU No. 17
Tahun 2011?
a) Pasal 2
b) Pasal 5
c) Pasal 7
d) Pasal 9
Jawaban: c) Pasal 7
91. Badan yang mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan intelijen adalah?
a) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)
b) Badan Intelijen Negara (BIN)
c) Polri
d) TNI
Jawaban: b) Badan Intelijen Negara (BIN)

92. Tujuan dari kegiatan intelijen adalah?


a) Mengumpulkan informasi strategis
b) Melakukan operasi militer
c) c) Melakukan intervensi politik
d) d) Menjalankan fungsi peradilan
Jawaban: a) Mengumpulkan informasi strategis

93. Orang yang bekerja di Badan Intelijen Negara (BIN) disebut?


a) Polisi Intelijen
b) Prajurit Intelijen
c) Pejabat Intelijen
d) Aparat Intelijen
Jawaban: d) Aparat Intelijen

Hukum Perdata Materil:


94. Hukum perdata mengatur tentang?
a) a) Tindak pidana
b) b) Hak dan kewajiban individu
c) c) Hukum acara pidana
d) d) Tata cara peradilan pidana
Jawaban: b) Hak dan kewajiban individu

95. Kategori hukum perdata yang mengatur tentang hubungan hukum antara
individu dan negara adalah?
a) Hukum Perdata Umum
b) Hukum Perdata Khusus
c) Hukum Administrasi Negara
d) Hukum Pidana
Jawaban: c) Hukum Administrasi Negara

96. S Hukum perdata yang mengatur tentang pemindahan hak atas tanah adalah?
a) Hukum Agraria
b) Hukum Waris
c) Hukum Kekayaan Intelektual
d) Hukum Kontrak
Jawaban: a) Hukum Agraria

97. Hukum perdata yang mengatur tentang kepemilikan atas barang-barang yang
bergerak adalah?
a) a) Hukum Kontrak
b) b) Hukum Perikatan
c) c) Hukum Benda
d) d) Hukum Waris
Jawaban: c) Hukum Benda

98. Hukum perdata yang mengatur tentang penggantian kerugian akibat perbuatan
melanggar hukum adalah?
a) Hukum Perikatan
b) Hukum Pemilikan
c) Hukum Delik
d) Hukum Waris
Jawaban: c) Hukum Delik

Hukum Perdata Formil:


99. Hukum perdata yang mengatur tentang tata cara mengajukan gugatan ke
pengadilan adalah?
a) Hukum Perdata Umum
b) Hukum Perdata Khusus
c) Hukum Acara Perdata
d) Hukum Tata Usaha Negara
Jawaban: c) Hukum Acara Perdata

100. Gugatan yang diajukan terhadap keputusan pengadilan oleh pihak yang
merasa dirugikan disebut?
a) Gugatan Perdata
b) Banding
c) Kasasi
d) Peninjauan Kembali
Jawaban: d) Peninjauan Kembali

101. Proses hukum yang mengatur penyelesaian sengketa antara para pihak
dengan bantuan mediator disebut?
a) Arbitrase
b) Mediasi
c) Konkordansi
d) Medikasi
Jawaban: b) Mediasi

102. Pihak yang mengajukan permohonan banding terhadap putusan


pengadilan disebut?
a) Penggugat
b) Tergugat
c) Pemohon Banding
d) Pemohon Kasasi
Jawaban: c) Pemohon Banding

103. Hukum yang mengatur tentang tata cara administrasi pemerintahan dan
peradilan adalah?
a) Hukum Perdata
b) Hukum Tata Usaha Negara
c) Hukum Pidana
d) Hukum Acara Perdata
Jawaban: b) Hukum Tata Usaha Negara

104. Aturan yang digunakan oleh pemerintah untuk mengatur kebijakan


dalam administrasi negara adalah?
a) Keputusan Pengadilan
b) Peraturan Pemerintah
c) Peraturan Daerah
d) Putusan Mahkamah Agung
Jawaban: b) Peraturan Pemerintah

105. Proses hukum yang mengatur penyelesaian sengketa antara warga


negara dengan pemerintah di bidang tata usaha negara adalah?
a) Gugatan Perdata
b) Arbitrase
c) Peninjauan Kembali
d) Gugatan Administratif
Jawaban: d) Gugatan Administratif

106. Lembaga yang memiliki kewenangan menguji peraturan perundang-


undangan terhadap UUD 1945 adalah?
a) Mahkamah Konstitusi
b) Mahkamah Agung
c) Mahkamah Administrasi
d) Pengadilan Negeri
Jawaban: a) Mahkamah Konstitusi

107. Asas hukum pidana yang menyatakan bahwa perbuatan tidak dapat
dihukumkan lebih dari satu kali atas dasar yang sama adalah?
a) Asas Kesetaraan
b) Asas Non Bis in Idem
c) Asas Keadilan
d) Asas Legalitas
Jawaban: b) Asas Non Bis in Idem

108. Asas yang mengandung prinsip bahwa perbuatan harus sesuai dengan
hukum yang ada pada saat perbuatan itu dilakukan adalah?
a) Asas Legalitas
b) Asas Kesetaraan
c) Asas Kemanfaatan
d) Asas Non Bis in Idem
Jawaban: a) Asas Legalitas
109. Asas yang mengandung prinsip bahwa hukuman harus sebanding
dengan kejahatan yang dilakukan adalah?
a) Asas Kemanfaatan
b) Asas Kesetaraan
c) Asas Proporsionalitas
d) Asas Keadilan
Jawaban: c) Asas Proporsionalitas

110. Asas yang memberikan hak kepada setiap orang untuk


mempertahankan diri dengan menggunakan kekerasan yang wajar adalah?
a) a) Asas Kebebasan
b) b) Asas Keadilan
c) c) Asas Pertahanan Diri
d) d) Asas Kesetaraan
Jawaban: c) Asas Pertahanan Diri

Soal Sesi 1
Asas-asas Hukum Pidana Materil:

1. Asas yang mengandung prinsip bahwa seseorang dianggap tidak bersalah


selama tidak ada bukti yang sah dan meyakinkan yang mengatakan sebaliknya
adalah?
a) Asas Non Bis in Idem
b) Asas Persumption of innocent
c) Asas Proporsionalitas
d) Asas Kesetaraan

2. Asas hukum pidana yang mengandung prinsip bahwa setiap orang harus
mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum adalah?
a) Asas Kesetaraan
b) b) Asas Kemanfaatan
c) c) Asas Keadilan
d) d) Asas Pertanggungjawaban

3. Asas yang mengandung prinsip bahwa hukuman harus sesuai dengan tingkat
kejahatan yang dilakukan adalah?
a) a) Asas Kemanfaatan
b) b) Asas Kesetaraan
c) c) Asas Proporsionalitas
d) d) Asas Keadilan

4. Asas yang mengandung prinsip bahwa setiap orang harus dihukum atas dasar
perbuatannya sendiri adalah?
a) Asas Kesetaraan
b) Asas Non Bis in Idem
c) Asas Keadilan
d) Asas Pertanggungjawaban

5. Asas hukum pidana yang menyatakan bahwa tindakan pidana harus diatur
dengan jelas dan tegas adalah?
a) Asas Kemanfaatan
b) Asas Legalitas
c) Asas Keadilan
d) Asas Presumsi Tak Bersalah

Hukum Pidana Khusus:

6. Tindak pidana korupsi diatur dalam Undang-Undang berapa?


a) UU No. 8 Tahun 1981
b) UU No. 31 Tahun 1999
c) UU No. 27 Tahun 1999
d) UU No. 19 Tahun 2019

7. Tindak pidana perdagangan orang diatur dalam Undang-Undang berapa?


a) UU No. 8 Tahun 1981
b) UU No. 21 Tahun 2007
c) UU No. 27 Tahun 1999
d) UU No. 35 Tahun 2014

8. Tindak pidana terorisme diatur dalam Undang-Undang berapa?


a) UU No. 8 Tahun 1981
b) UU No. 31 Tahun 1999
c) UU No. 5 Tahun 2018
d) UU No. 35 Tahun 2014

9. Tindak pidana narkotika diatur dalam Undang-Undang berapa?


a) UU No. 8 Tahun 1981
b) UU No. 31 Tahun 1999
c) UU No. 27 Tahun 1999
d) UU No. 35 Tahun 2009

10. Tindak pidana pencucian uang diatur dalam Undang-Undang berapa?


a) a) UU No. 8 Tahun 1981
b) b) UU No. 31 Tahun 1999
c) c) UU No. 8 Tahun 2010
d) d) UU No. 25 Tahun 2003

Kriminologi:
11. Teori kriminologi yang mengklaim bahwa perilaku kriminal adalah hasil dari
ketidakseimbangan antara tujuan dan kemampuan untuk mencapai tujuan itu
adalah?
a) Teori Struktural-Fungsional
b) Teori Kesempatan
c) Teori Konflik
d) Teori Pilihan Rasional

12. Teori kriminologi yang mengemukakan bahwa individu yang memiliki hubungan
sosial yang lemah lebih cenderung melakukan tindak kriminal adalah?
a) Teori Struktural-Fungsional
b) Teori Kesempatan
c) Teori Konflik
d) Teori Interaksionisme Sosial

13. Teori kriminologi yang menganggap bahwa struktur sosial yang tidak seimbang
merupakan akar penyebab tindak kriminal adalah?
a) Teori Struktural-Fungsional
b) Teori Kesempatan
c) Teori Konflik
d) Teori Pilihan Rasional

14. Teori kriminologi yang mengemukakan bahwa tindak kriminal adalah hasil dari
pilihan rasional yang dilakukan oleh individu adalah?
a) Teori Struktural-Fungsional
b) Teori Kesempatan
c) Teori Konflik
d) Teori Pilihan Rasional

15. Teori kriminologi yang menyatakan bahwa tindak kriminal terjadi karena
masyarakat memiliki nilai dan norma yang bermacam-macam adalah?
a) Teori Struktural-Fungsional
b) Teori Kesempatan
c) Teori Konflik
d) Teori Etika

Undang-undang Intelijen:

16. Aspek yang diatur oleh Undang-Undang Intelijen adalah?


a) Kegiatan intelijen dalam negeri dan luar negeri
b) Pengumpulan informasi rahasia tentang pemerintah asing
c) Pengaturan kepemilikan senjata api
d) Penyadapan komunikasi pribadi

17. Badan yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan intelijen di Indonesia
adalah?
a) Polri
b) TNI
c) BIN
d) Kejaksaan Agung

18. Pelaksanaan kegiatan intelijen harus menghormati hak asasi manusia sesuai
dengan?
a) Undang-Undang Intelijen
b) UUD 1945
c) Pancasila
d) HAM Internasional

19. Kegiatan intelijen yang melibatkan penyadapan komunikasi pribadi harus


mendapatkan izin dari?
a) Presiden
b) Kepala BIN
c) Dewan Pengawas BIN
d) Menteri Hukum dan HAM

20. Pengawasan atas kegiatan intelijen dilakukan oleh?


a) Dewan Pengawas BIN
b) Presiden
c) Mahkamah Agung
d) DPR

Hukum Perdata Materil:


21. Hukum perdata mengatur tentang hak dan kewajiban individu dalam hubungan?
a) Pidana
b) Sosial
c) Keluarga
d) Pemerintahan

22. Hukum perdata yang mengatur tentang hak milik atas tanah adalah?
a) Hukum Waris
b) Hukum Kekayaan Intelektual
c) Hukum Agraria
d) Hukum Kontrak

23. Hukum perdata yang mengatur tentang hak milik atas barang-barang bergerak
adalah?
a) Hukum Kontrak
b) Hukum Pemilikan
c) Hukum Harta Benda
d) Hukum Waris

24. Hukum perdata yang mengatur tentang hak kepemilikan atas hasil karya adalah?
a) Hukum Waris
b) Hukum Kekayaan Intelektual
c) Hukum Agraria
d) Hukum Kontrak

Hukum Perdata Formil:


25. Hukum yang mengatur tata cara pengajuan gugatan dan penyelesaian sengketa
di bidang perdata adalah?
a) Hukum Perdata Umum
b) Hukum Perdata Khusus
c) Hukum Tata Usaha Negara
d) Hukum Acara Perdata

26. Alat yang digunakan untuk mengajukan gugatan di pengadilan dalam perkara
perdata adalah?
a) Surat Kuasa
b) Surat Gugatan
c) Akta Notaris
d) Surat Permohonan

27. Upaya hukum yang diajukan terhadap putusan pengadilan tingkat pertama
adalah?
a) Peninjauan Kembali
b) Kasasi
c) Banding
d) Penyidikan

28. Gugatan yang diajukan terhadap keputusan pengadilan oleh pihak yang merasa
dirugikan disebut?
a) a) Gugatan Perdata
b) b) Banding
c) c) Kasasi
d) d) Peninjauan Kembali

29. Pengadilan tingkat pertama yang mengadili perkara perdata adalah?


a) Pengadilan Negeri
b) Pengadilan Tinggi
c) Mahkamah Agung
d) Mahkamah Konstitusi

Hukum Tata Usaha Negara:

30. Undang-Undang yang mengatur tentang tata cara administrasi pemerintahan dan
peradilan adalah?
a) UU No. 8 Tahun 1981
b) UU No. 30 Tahun 2014
c) UU No. 25 Tahun 2009
d) UU No. 30 Tahun 2002

31. Lembaga yang memiliki kewenangan mengadili sengketa tata usaha negara
adalah?
a) Mahkamah Konstitusi
b) Mahkamah Agung
c) Mahkamah Administrasi
d) Pengadilan Negeri

32. Alat yang digunakan oleh pemerintah untuk mengatur pelaksanaan kebijakan
dalam administrasi negara adalah?
a) Surat Keputusan
b) Peraturan Pemerintah
c) Keputusan Presiden
d) Putusan Mahkamah Agung

33. Proses hukum yang mengatur penyelesaian sengketa antara warga negara
dengan pemerintah di bidang tata usaha negara adalah?
a) Gugatan Perdata
b) Arbitrase
c) Peninjauan Kembali
d) Gugatan Administratif

34. Lembaga yang memiliki kewenangan menguji peraturan perundang-undangan


terhadap UUD 1945 adalah?
a) a) Mahkamah Konstitusi
b) b) Mahkamah Agung
c) c) Mahkamah Administrasi
d) Pengadilan Negeri

Hukum Pidana Khusus:

35. Tindak pidana perdagangan manusia diatur dalam Undang-Undang berapa?


a) UU No. 21 Tahun 2007
b) UU No. 31 Tahun 1999
c) UU No. 35 Tahun 2009
d) UU No. 19 Tahun 2019

36. Tindak pidana pencucian uang diatur dalam Undang-Undang berapa?


a) UU No. 8 Tahun 1981
b) UU No. 31 Tahun 1999
c) UU No. 8 Tahun 2010
d) UU No. 25 Tahun 2003
37. Tindak pidana korupsi diatur dalam Undang-Undang berapa?
a) UU No. 8 Tahun 1981
b) UU No. 31 Tahun 1999
c) UU No. 30 Tahun 2002
d) UU No. 19 Tahun 2019

Kriminologi:
38. Pendekatan kriminologi yang berfokus pada analisis perilaku kriminal individu
adalah?
a) Pendekatan Struktural
b) Pendekatan Individual
c) Pendekatan Sosial
d) Pendekatan Teoritis

39. Teori kriminologi yang berpendapat bahwa tindakan kriminal adalah hasil dari
konflik antara kelas sosial adalah?
a) Teori Struktural-Fungsional
b) Teori Kesempatan
c) Teori Konflik
d) Teori Pilihan Rasional

40. Pemahaman tentang faktor-faktor penyebab tindak kriminal disebut?


a) Kebijakan Kriminal
b) Teori Kriminologi
c) Pidana Khusus
d) Intelijen Kriminal

41. Teori kriminologi yang menganggap bahwa perilaku kriminal adalah hasil dari
ketidakseimbangan antara tujuan dan kemampuan untuk mencapai tujuan itu
adalah?
a) Teori Struktural-Fungsional
b) Teori Kesempatan
c) Teori Konflik
d) Teori Pilihan Rasional

42. Teori kriminologi yang mengemukakan bahwa individu yang memiliki hubungan
sosial yang lemah lebih cenderung melakukan tindak kriminal adalah?
a) Teori Struktural-Fungsional
b) Teori Kesempatan
c) Teori Konflik
d) Teori Interaksionisme Sosial

Undang-undang Intelijen:
43. Undang-Undang yang mengatur tentang kegiatan intelijen di Indonesia adalah?
a) UU No. 8 Tahun 1981
b) UU No. 11 Tahun 2008
c) UU No. 27 Tahun 1999
d) UU No. 17 Tahun 2011

44. Tugas Badan Intelijen Negara (BIN) diatur dalam Pasal berapa UU No. 17 Tahun
2011?
a) Pasal 2
b) Pasal 5
c) Pasal 7
d) Pasal 9

45. Badan yang mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan intelijen adalah?


a) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)
b) Badan Intelijen Negara (BIN)
c) Polri
d) TNI

46. Tujuan dari kegiatan intelijen adalah?


a) Mengumpulkan informasi strategis
b) Melakukan operasi militer
c) Melakukan intervensi politik
d) Menjalankan fungsi peradilan

47. Orang yang bekerja di Badan Intelijen Negara (BIN) disebut?


a) Polisi Intelijen
b) Prajurit Intelijen
c) Pejabat Intelijen
d) Aparat Intelijen

48. Pasal berikut yang mengatur mengenai tindak pidana pencurian adalah:
a) A) Pasal 362 KUHP
b) B) Pasal 281 KUHP
c) C) Pasal 378 KUHP
d) D) Pasal 310 KUHP

49. Apakah yang dimaksud dengan delik aduan?


a) Tindak pidana yang hanya bisa diproses jika ada pengaduan dari korban.
b) Tindak pidana yang dilakukan dengan adanya pengaduan.
c) Tindak pidana yang mengadu dua pihak yang bersengketa.
d) Tindak pidana yang diadukan oleh masyarakat umum.

50. Teori yang menyatakan bahwa tindak pidana terjadi karena adanya perbuatan
pelaku adalah teori...
a) Positivisme
b) Kausalitas
c) Penempatan
d) Akibat

51. Apa yang dimaksud dengan tindak pidana formil?


a) Tindak pidana yang melanggar norma agama.
b) Tindak pidana yang diatur dalam hukum adat.
c) Tindak pidana yang melanggar prosedur hukum.
d) Tindak pidana yang melanggar etika sosial.

52. Pidana penjara paling lama berapa tahun menurut KUHP Indonesia?
a) Mati
b) 20 Tahun
c) Seumur Hidup
d) 25 Tahun

53. Dalam hukum pidana, apa yang dimaksud dengan Nota Keberatan?
a) Pemberitahuan dari penuntut umum kepada tersangka.
b) Keberatan dari terdakwa terhadap tuntutan penuntut umum.
c) Keberatan dari penuntut umum terhadap putusan hakim.
d) Keberatan dari hakim terhadap alasan penuntutan.

54. Yang bukan merupakan sanksi tambahan dalam hukum pidana adalah:
a) Pencabutan hak untuk dipilih.
b) Denda
c) Pencabutan hak tertentu.
d) Pembayaran uang pengganti.

55. Dalam asas hukum pidana, prinsip nulla poena sine lege berarti:
a) Tidak ada pidana tanpa perbuatan pidana.
b) Tidak ada pidana tanpa kesalahan.
c) Tidak ada pidana tanpa undang-undang.
d) Tidak ada pidana tanpa bukti.

56. Apa yang dimaksud dengan pembelaan seseorang yang berkedudukan sebagai
pelaku dalam melakukan tindak pidana?
a) Menggunakan kekuatan untuk membela diri.
b) Menggunakan alasan keadaan yang memaksa.
c) Menggunakan alasan pengetahuan yang salah.
d) Semua jawaban benar.

57. Siapa ahli yang dikenal dengan teori "Res Judicata" dalam hukum pidana?
a) Satjipto Rahardjo
b) Jeremy Bentham
c) Hans Kelsen
d) Gustav Radbruch

58. Tahapan apa yang menjadi awal dari proses persidangan pidana?
a) Penyidikan
b) Penuntutan
c) Eksekusi
d) Pembelaan

59. Berapa jangka waktu maksimal penahanan seseorang dalam tahap penyidikan?
a) 20 hari
b) 60 hari
c) 40 hari
d) 30 hari

60. Siapakah yang berwenang mengeluarkan Surat Perintah Penyidikan (SPDP)?


a) Polisi
b) Jaksa Agung
c) Hakim
d) Pengacara

61. Apa yang dimaksud dengan prinsip nulla poena sine lege dalam hukum pidana?
a) Tidak ada pidana tanpa perbuatan pidana
b) Tidak ada pidana tanpa hukum
c) Tidak ada pidana tanpa bukti
d) Tidak ada pidana tanpa kejahatan

62. Dalam tahap penuntutan, berapa jangka waktu maksimal yang diperkenankan
untuk menyelesaikan berkas perkara?
a) 7 hari
b) 14 hari
c) 30 hari
d) 40 hari

63. Apa yang menjadi tugas utama Jaksa dalam persidangan pidana?
a) Menyidik
b) Membela
c) Menuntut
d) Memutuskan

64. Teori apa yang menyatakan bahwa hukum harus ditegakkan meskipun akan
merugikan banyak orang?
a) Utilitarianisme
b) Positivisme Hukum
c) Ius Curia Novit
d) Lex Certa

65. Berapa lama jangka waktu yang diperkenankan bagi terdakwa untuk mengajukan
banding terhadap putusan pengadilan?
a) a) 7 hari
b) b) 14 hari
c) c) 30 hari
d) d) 60 hari

66. Apa nama dokumen yang diterbitkan oleh penyidik kepada tersangka setelah
dilakukan penangkapan?
a) Surat Perintah Penangkapan (SPP)
b) Surat Perintah Penahanan (SPP)
c) Surat Perintah Penyidikan (SPDP)
d) Surat Penetapan Tersangka (SPT)

67. Siapa ahli yang terkenal dengan teori mengenai kewenangan hukum tata usaha
negara?
a) Jeremy Bentham
b) Montesquieu
c) Dicey
d) John Locke

68. Tahap awal dalam proses persidangan tata usaha negara adalah ...
a) Pemeriksaan Pembuktian
b) Mediasi
c) Pra Penuntutan
d) Pemberitahuan dan Persiapan Perkara

69. Tahap awal dalam proses persidangan tata usaha negara adalah ...
a) Pemeriksaan Pembuktian
b) Mediasi
c) Pra Penuntutan
d) Pemberitahuan dan Persiapan Perkara

70. Tahap awal dalam proses persidangan tata usaha negara adalah ...
a) Pemeriksaan Pembuktian
b) Mediasi
c) Pra Penuntutan
d) Pemberitahuan dan Persiapan Perkara

71. Apa yang dimaksud dengan "Legal Standing" dalam konteks hukum tata usaha
negara?
a) Posisi legal pihak dalam kasus
b) Kewenangan pengadilan
c) Kapasitas untuk mengajukan gugatan
d) Kewajiban hukum

72. Jangka waktu pengajuan banding dalam persidangan tata usaha negara adalah
...
a) A. 7 hari
b) B. 14 hari
c) C. 30 hari
d) D. 90 hari

73. Dalam hukum acara peradilan tata usaha negara, "Res Judicata" berarti ...
a) Keputusan yang belum memiliki kekuatan hukum tetap
b) Keputusan yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap
c) Keputusan yang bisa digugat ulang
d) Keputusan yang belum dijalankan
74. Tahap mana dalam proses persidangan tata usaha negara yang berkaitan
dengan pemanggilan saksi?
a) Penyusunan Dakwaan
b) Penetapan Agenda Sidang
c) Pemeriksaan Pembuktian
d) Penetapan Putusan

75. Apa yang dimaksud dengan "Prinsip Equality of Arms" dalam peradilan tata
usaha negara?
a) Kewenangan pengadilan
b) Kesetaraan dalam perang
c) Kesetaraan dalam akses dan kesempatan
d) Keterlibatan pihak ketiga dalam persidangan

76. Siapa ahli hukum yang dikenal dengan teori mengenai hak asasi manusia
sebagai prinsip universal yang berlaku secara global?
a) John Rawls
b) Thomas Hobbes
c) Jeremy Bentham
d) Hugo Grotius

77. Dokumen apa yang menjadi dasar dari hukum hak asasi manusia internasional?
a) Piagam PBB
b) Konvensi Jenewa
c) Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia
d) Hukum Roma

78. Apa yang dimaksud dengan "Jus Cogens" dalam konteks hukum hak asasi
manusia internasional?
a) Hak untuk menggugat
b) Norma yang tidak dapat diganggu gugat
c) Yurisdiksi universal
d) Hak untuk hidup

79. Tahapan pertama dalam mengajukan gugatan terkait pelanggaran hak asasi
manusia di Mahkamah Internasional adalah ...
a) Penyusunan Bukti
b) Mediasi
c) Pengajuan Gugatan
d) Penetapan Agenda Sidang

80. Berapakah jangka waktu untuk pemeriksaan awal kasus pelanggaran hak asasi
manusia di Mahkamah Internasional?
a) 30 hari
b) 60 hari
c) 90 hari
d) 120 hari
81. Apa yang dimaksud dengan "Non-Derogable Rights" dalam hukum hak asasi
manusia internasional?
a) Hak yang tidak dapat ditiadakan
b) Hak yang bisa dinegosiasikan
c) Hak yang berlaku lokal
d) Hak yang berlaku selama perang
82. Apa nama badan yang bertanggung jawab atas pengawasan pelaksanaan
Konvensi Internasional tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi
Rasial?
a) Komisi Hak Asasi Manusia PBB
b) Komite CERD
c) Mahkamah Hak Asasi Manusia Eropa
d) Komite CAT

83. Dalam konteks hukum internasional, "R2P" atau Responsibility to Protect berarti
...
a) Tanggung jawab melindungi data
b) Tanggung jawab melindungi lingkungan
c) Tanggung jawab melindungi warga negara dari kejahatan besar
d) Tanggung jawab melindungi kepentingan ekonomi

84. Jangka waktu untuk pengajuan banding dalam persidangan hak asasi manusia
internasional adalah ...
a) 30 hari
b) 60 hari
c) 90 hari
d) 120 hari

85. Siapa yang berhak mengajukan gugatan ke Mahkamah Internasional dalam


kasus pelanggaran hak asasi manusia?
a) Hanya pemerintah negara
b) Hanya individu
c) Hanya organisasi internasional
d) Pemerintah negara, individu, dan organisasi internasional

86. Pasal berapakah yang mengatur mengenai perikatan dalam Buku III
KUHPerdata?
a) Pasal 1234 - 1833
b) Pasal 1303 - 1367
c) Pasal 1234 - 1303
d) Pasal 1250 - 1804

87. Apa yang dimaksud dengan perikatan yang lahir dari undang-undang dalam
Hukum Perikatan?
a) Perikatan yang timbul dari perjanjian
b) Perikatan yang timbul dari peraturan pemerintah
c) Perikatan yang timbul dari kebiasaan
d) Perikatan yang timbul tanpa perjanjian

88. Apa yang dimaksud dengan perikatan yang lahir dari perjanjian dalam Hukum
Perikatan?
a) Perikatan yang timbul tanpa perjanjian
b) Perikatan yang timbul dari peraturan pemerintah
c) Perikatan yang timbul dari perjanjian
d) Perikatan yang timbul dari kebiasaan

89. Siapakah yang harus membayar ganti rugi jika terjadi wanprestasi?
a) Pihak ketiga
b) Pihak yang menderita kerugian dan pihak ketiga
c) Pihak yang wanprestasi
d) Semua pihak dalam perjanjian

90. Bagaimanakah cara pembatalan perjanjian yang batal demi hukum?


a) Melalui persetujuan kedua belah pihak
b) Melalui putusan pengadilan
c) Otomatis batal tanpa putusan pengadilan
d) Melalui mediasi

91. Apa yang menjadi syarat sahnya perjanjian menurut Pasal 1320 KUHPerdata?
a) Kesepakatan, Kelayakan, Adanya alasan tertentu, Adanya perjanjian
tertulis
b) Kesepakatan, Kelayakan, Kejelasan obyek, Kejelasan sanksi
c) Kesepakatan, Kelayakan, Adanya sebab yang halal, Adanya obyek
tertentu
d) Kesepakatan, Kelayakan, Kejelasan sanksi, Kejelasan obyek

92. Apakah yang dimaksud dengan Novasi dalam Hukum Perikatan?


a) Pembatalan perjanjian
b) Penggantian debitur
c) Penggantian kreditur
d) Pemindahan hak atas benda

93. Siapakah yang berhak menuntut pelaksanaan perikatan?


a) Debitur
b) Kreditur
c) Pihak ketiga
d) Semua pihak yang terlibat

94. Apakah yang dimaksud dengan jaminan dalam Hukum Perikatan?


a) Keamanan bagi debitur
b) Keamanan bagi kreditur
c) Keamanan bagi pihak ketiga
d) Keamanan bagi semua pihak yang terlibat

95. Menurut teori kausalitas, apa yang menjadi fokus dalam pertimbangan tindak
pidana?
a) Akibat dari tindakan
b) Niat pelaku
c) Obyek tindak pidana
d) Keadaan korban
96. Teori mana yang menganggap bahwa pelaku tindak pidana seharusnya
mendapat balasan setimpal sesuai dengan perbuatannya?
a) Teori Retribusi
b) Teori Absolut
c) Teori Relatif
d) Teori Utilitarianisme

97. Menurut teori manakah hukuman dianggap sebagai alat untuk mencegah
kejahatan di masa mendatang?
a) Teori Retribusi
b) Teori Absolut
c) Teori Relatif
d) Teori Utilitarianisme

98. Teori mana yang berpendapat bahwa tindakan kriminal adalah hasil dari faktor-
faktor sosial dan ekonomi?
a) Teori Kausalistik
b) Teori Positivistik
c) Teori Retribusi
d) Teori Absolut

99. Menurut teori manakah pemasyarakatan dan rehabilitasi menjadi fokus utama
dalam penanganan tindak pidana?
a) Teori Klasik
b) Teori Positivistik
c) Teori Utilitarianisme
d) Teori Absolut

100. Asas apa yang menekankan pada tanggung jawab hukum pidana individu
dalam menjaga keamanan nasional?
a) Asas Nasional Aktif
b) Asas Nasional Pasif
c) Asas Universal
d) Asas Rechtsgut
Jawaban: A
101. Asas apa yang memandang bahwa negara hanya berhak menghukum tindak
pidana yang merugikan negara itu sendiri?
a) Asas Nasional Aktif
b) Asas Nasional Pasif
c) Asas Universal
d) Asas Rechtsgut

102. Asas apa yang mengandung prinsip bahwa tindak pidana adalah perbuatan
melanggar norma-nilai masyarakat secara umum?
a) Asas Nasional Aktif
b) Asas Nasional Pasif
c) Asas Universal
d) Asas Rechtsgut
103. Asas apa yang mengedepankan kepentingan masyarakat internasional dalam
penegakan hukum pidana?
a) Asas Nasional Aktif
b) Asas Nasional Pasif
c) Asas Universal
d) Asas Rechtsgut

104. Menurut asas apa, negara memiliki kewenangan untuk menghukum pelaku
tindak pidana yang merugikan negara lain?
a) Asas Nasional Aktif
b) Asas Nasional Pasif
c) Asas Universal
d) Asas Rechtsgut
Jawaban: C

105. Apa yang dimaksud dengan "radikalisasi" dalam konteks Undang-Undang


Terorisme?
a) Proses terorisme yang diorganisir dengan baik
b) Penanganan kasus terorisme oleh aparat keamanan
c) Proses pemberian dukungan sosial kepada pelaku tindakan terorisme
d) Proses pemahaman dan penerimaan terhadap pandangan ekstrem atau
kekerasan

106. Apa yang menjadi tujuan utama dari upaya deradikalisasi dalam rangka
melawan terorisme?
a) Membenarkan tindakan terorisme yang terjadi
b) Menggagalkan upaya penegakan hukum terhadap teroris
c) Membantu para pelaku tindakan terorisme untuk bersembunyi
d) Mencegah individu terpapar atau terlibat dalam pandangan ekstrem
atau kekerasan

107. Apa yang dimaksud dengan "penistaan agama" yang dapat terkait dengan
tindakan terorisme?
a) Penghinaan terhadap institusi keagamaan
b) Tindakan terorisme yang dilakukan di tempat ibadah
c) Tindakan keras terhadap individu yang berbeda agama
d) Upaya mempertahankan nilai-nilai keagamaan melalui tindakan
kekerasan

108. Bagaimana peran media sosial dalam penyebaran ideologi terorisme?


a) Media sosial tidak memiliki dampak signifikan pada ideologi terorisme
b) Media sosial hanya digunakan oleh kelompok teroris untuk komunikasi
internal
c) Media sosial dapat menjadi alat penting untuk menyebarkan dan
memperkuat ideologi terorisme
d) Media sosial hanya digunakan untuk tujuan pemasaran produk

109. Apakah individu yang secara pasif memberikan dukungan finansial kepada
organisasi teroris juga dapat dianggap sebagai pelaku tindakan terorisme?
a) Tidak, karena mereka tidak terlibat langsung dalam tindakan kekerasan
b) Tidak, karena mereka hanya memberikan dukungan finansial
c) Ya, karena mereka mendukung aktivitas organisasi teroris
d) Ya, hanya jika mereka memiliki hubungan keluarga dengan anggota
organisasi teroris

110. Apa yang dimaksud dengan "provokasi" dalam konteks Undang-Undang


Terorisme?
a) Upaya mendamaikan kelompok teroris dengan pemerintah
b) Upaya mendiskreditkan aksi kekerasan kelompok teroris
c) Upaya memprovokasi konflik dan kekerasan melalui retorika atau
tindakan
d) Upaya menjauhkan masyarakat dari ideologi terorisme
SESI 1

1. Jawaban: b) asas presumption of innocent


2. Jawaban: d) asas pertanggungjawaban
3. Jawaban: c) asas proporsionalitas
4. Jawaban: a) asas kesetaraan
5. Jawaban: b) asas legalitas
6. Jawaban: b) uu no. 31 tahun 1999
7. Jawaban: b) uu no. 21 tahun 2007
8. Jawaban: c) uu no. 5 tahun 2018
9. Jawaban: d) uu no. 35 tahun 2009
10. Jawaban: c) uu no. 8 tahun 2010
11. Jawaban: b) teori kesempatan
12. Jawaban: d) teori interaksionisme sosial
13. Jawaban: c) teori konflik
14. Jawaban: d) teori pilihan rasional
15. Jawaban: a) teori struktural-fungsional
16. Jawaban: a) kegiatan intelijen dalam negeri dan luar negeri
17. Jawaban: c) bin
18. Jawaban: d) ham internasional
19. Jawaban: c) dewan pengawas bin
20. Jawaban: a) dewan pengawas bin
21. Jawaban: b) sosial
22. Jawaban: c) hukum agraria
23. Jawaban: c) hukum harta benda
24. Jawaban: b) hukum kekayaan intelektual
25. Jawaban: d) hukum acara perdata
26. Jawaban: b) surat gugatan
27. Jawaban: c) banding
28. Jawaban: d) peninjauan kembali
29. Jawaban: a) pengadilan negeri
30. Jawaban: b) uu no. 30 tahun 2014
31. Jawaban: c) mahkamah administrasi
32. Jawaban: b) peraturan pemerintah
33. Jawaban: d) gugatan administratif
34. Jawaban: a) mahkamah konstitusi
35. Jawaban: a) uu no. 21 tahun 2007
36. jawaban: d) uu no. 19 tahun 2019
37. Jawaban: b) uu no. 31 tahun 1999
38. Jawaban: b) pendekatan individual
39. Jawaban: c) teori konflik
40. Jawaban: b) teori kriminologi
41. Jawaban: b) teori kesempatan
42. Jawaban: d) teori interaksionisme sosial
43. Jawaban: d) uu no. 17 tahun 2011
44. Jawaban: c) pasal 7
45. Jawaban: b) badan intelijen negara (bin)
46. Jawaban: a) mengumpulkan informasi strategis
47. Jawaban: d) aparat intelijen
48. Jawaban: a) pasal 362 kuhp
49. Jawaban: a) tindak pidana yang hanya bisa diproses jika ada pengaduan dari
korban.
50. Jawaban: b) kausalitas
51. Jawaban: c) tindak pidana yang melanggar prosedur hukum
52. Jawaban: c) seumur hidup
53. Jawaban: b) keberatan dari terdakwa terhadap tuntutan penuntut umum
54. Jawaban: b) denda
55. Jawaban: c) tidak ada pidana tanpa undang-undang
56. Jawaban: d) semua jawaban benar
57. Jawaban: c) hans kelsen
58. Jawaban: a) penyidikan
59. Jawaban: b) 60 hari
60. Jawaban: b) jaksa agung
61. Jawaban: b) tidak ada pidana tanpa hukum
62. Jawaban: d) 40 hari
63. Jawaban: c) menuntut
64. Jawaban: b) positivisme hukum
65. Jawaban: b) 14 hari
66. Jawaban: a) surat perintah penangkapan (spp)
67. Jawaban: c). Dicey
68. Jawaban: d ) pemberitahuan dan persiapan perkara
69. Jawaban: d ) pemberitahuan dan persiapan perkara
70. Jawaban: d) pemberitahuan dan persiapan perkara
71. Jawaban: c ) kapasitas untuk mengajukan gugatan
72. Jawaban: b) 14 hari
73. Jawaban: b) keputusan yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap
74. Jawaban: c) pemeriksaan pembuktian
75. Jawaban: c kesetaraan dalam akses dan kesempatan
76. Jawaban: a) john rawls
77. Jawaban: c) deklarasi universal hak asasi manusia
78. Jawaban: b )norma yang tidak dapat diganggu gugat
79. Jawaban: c) pengajuan gugatan
80. Jawaban: b ) 60 hari
81. Jawaban: a) hak yang tidak dapat ditiadakan
82. Jawaban: b) komite cerd
83. Jawaban: c) tanggung jawab melindungi warga negara dari kejahatan besar
84. Jawaban: a) 30 hari
85. Jawaban: d) pemerintah negara, individu, dan organisasi internasional
86. Jawaban: a)pasal 1234 - 1833
87. Jawaban: d) perikatan yang timbul tanpa perjanjian
88. Jawaban: c) perikatan yang timbul dari perjanjian
89. Jawaban: c) pihak yang wanprestasi
90. Jawaban: c) otomatis batal tanpa putusan pengadilan
91. Jawaban: c) kesepakatan, kelayakan, adanya sebab yang halal, adanya obyek
tertentu
92. Jawaban: b) penggantian debitur
93. Jawaban: b)kreditur
94. Jawaban: b) keamanan bagi kreditur
95. Jawaban: a) akibat dari tindakan
96. Jawaban: a) teori retribusi
97. Jawaban: d) teori ultilitarianisme
98. Jawaban: b) teori absolut
99. Jawaban: b) teori positivistik
100. Jawaban: a) asas nasional aktif
101. Jawaban: b) asas nasional pasif
102. Jawaban: c) asas universal
103. Jawaban: c.)Asas universal
104. Jawaban: c) asas universal
105. Jawaban; b) menggagalkan upaya penegakan hukum terhadap teroris
106. Jawaban;d) mencegah individu terpapar atau terlibat dalam pandangan
ekstrem atau kekerasan
107. Jawaban;a) penghinaan terhadap institusi keagamaan
108. Jawaban;c) media sosial dapat menjadi alat penting untuk
menyebarkan dan memperkuat ideologi terorisme
109. Jawaban;c) ya, karena mereka mendukung aktivitas organisasi teroris
110. Jawaban:c) upaya memprovokasi konflik dan kekerasan melalui retorika
atau tindakan
Latihan Soal Sesi 2

1. Teori Kausalisme menekankan pada:


a) Tujuan
b) Akibat
c) Motif
d) Perasaan

2. Siapa yang dikenal sebagai pendiri teori Finalisme dalam Hukum Pidana?
a) Hans Welzel
b) Claus Roxin
c) Jeremy Bentham
d) John Stuart Mill

3. Apa yang dimaksud dengan lex talionis dalam Hukum Pidana?


a) Hukuman sesuai perbuatan
b) Hukuman mati
c) Hukuman penjara seumur hidup
d) Hukuman denda

4. Teori Utilitarianisme dalam Hukum Pidana diusung oleh:


a) Immanuel Kant
b) Jeremy Bentham
c) Hans Welzel
d) Claus Roxin

5. Dalam teori Retributif, hukuman adalah sebagai:


a) Deterrent
b) Pembalasan
c) Rehabilitasi
d) Reformasi

6. Apa yang menjadi dasar teori Positivisme dalam Hukum Pidana?


a) Moral
b) Ilmu Alam
c) Logika
d) Hukum Alam

7. Teori mana yang menekankan pada pengaruh lingkungan terhadap perilaku


kriminal?
a) Positivisme
b) Kausalisme
c) Finalisme
d) Utilitarianisme
8. Siapa pakar yang mengembangkan teori Hukum Pidana Naturalis?
a) John Locke
b) Immanuel Kant
c) Cesare Lombroso
d) Hans Welzel
9. Teori mana yang menganggap bahwa hukuman seharusnya sebanding dengan
kejahatan?
a) Teori Retribusi
b) Teori Utilitarianisme
c) Teori Positivisme
d) Teori Finalisme

10. Apa tujuan utama dari teori Rehabilitasi dalam Hukum Pidana?
a) Menghukum pelaku
b) Menakut-nakuti masyarakat
c) Memulihkan pelaku
d) Mengganti kerugian korban

11. Dalam teori Neo-Kausalisme, aspek apa yang menjadi penekanan utama?
a) Akibat
b) Motif
c) Niat
d) Kesalahan

12. Teori Sosiologis dalam Hukum Pidana berfokus pada:


a) Individual
b) Keluarga
c) Masyarakat
d) Pemerintah

13. Apa yang dimaksud dengan teori Deterrence dalam Hukum Pidana?
a) Rehabilitasi
b) Retribusi
c) Pencegahan
d) Pendidikan

14. Siapa yang dikenal sebagai "Bapak Kriminologi"?


a) Immanuel Kant
b) Cesare Beccaria
c) Cesare Lombroso
d) Jeremy Bentham

15. Dalam teori Restoratif Justice, apa yang menjadi fokus utama?
a) Balas dendam
b) Pemulihan hubungan
c) Penjara
d) Denda

16. Teori Hukum Pidana mana yang menekankan pada pemulihan hak korban?
a) Teori Deterrence
b) Teori Utilitarianisme
c) Teori Restoratif Justice
d) Teori Retribusi
17. Siapa yang dikenal dengan teori Relativisme dalam Hukum Pidana?
a) Hans Welzel
b) John Stuart Mill
c) Claus Roxin
d) Cesare Beccaria

18. Teori Eliminasi dalam Hukum Pidana berarti:


a) Menghapuskan semua hukuman
b) Menghapuskan kejahatan tertentu
c) Menghapuskan hukuman mati
d) Menghapuskan hukuman fisik

19. Apa yang menjadi fokus dari teori Prevensi dalam Hukum Pidana?
a) Menghukum pelaku
b) Mencegah kejahatan
c) Menekan tingkat kejahatan
d) Membantu korban

20. Dalam teori Individualisasi Hukuman, penekanan diberikan pada:


a) Kejahatan yang dilakukan
b) Hukuman yang pantas
c) Perbedaan individu
d) Perlakuan yang sama bagi semua pelaku

21. Siapakah yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan bukti dan keterangan
dalam tahap penyidikan?
a) Penuntut Umum yang memproses tuntutan dalam pengadilan
b) Penyidik yang melakukan penyelidikan dan penyidikan dalam kasus
pidana
c) Hakim yang memutuskan hukuman dalam persidangan
d) D. Advokat yang membela terdakwa dalam pengadilan

22. Dalam proses hukum, apa yang menjadi tugas utama Penuntut Umum?
a) Melakukan penyidikan dan penyelidikan kasus
b) Mewakili negara dalam penuntutan kasus pidana di pengadilan
c) Memberikan putusan hukuman terhadap terdakwa
d) Membela terdakwa dalam persidangan

23. Apakah yang menjadi dasar bagi Penyidik dalam menentukan seseorang
sebagai tersangka?
a) Adanya dugaan kuat berdasarkan bukti yang sah
b) Keputusan sepihak dari Penyidik
c) Permintaan dari Penuntut Umum
d) Persetujuan dari terdakwa

24. Siapakah yang memiliki wewenang untuk mengeluarkan surat perintah


penghentian penyidikan (SP3)?
a) Penyidik yang melakukan penyidikan
b) Penuntut Umum yang mengawasi penyidikan
c) Hakim yang menyidangkan kasus
d) Terdakwa yang dituntut

25. Apakah yang menjadi tujuan dari Penuntut Umum dalam mengajukan tuntutan di
pengadilan?
a) Mewakili negara dalam menegakkan hukum
b) Menyidik kasus untuk menemukan bukti
c) Memberikan pembelaan kepada saksi
d) Menghentikan proses penyidikan

26. Bagian mana dari kepolisian yang bertanggung jawab atas penyidikan kasus
kriminal?
a) Bagian Lalu Lintas yang mengatur peraturan jalan
b) Bagian Reserse Kriminal yang menangani kasus kriminal
c) Bagian Samapta yang bertugas pengamanan
d) Bagian Intelijen yang bertugas dalam pengumpulan informasi

27. Siapa yang bertanggung jawab untuk mengajukan tuntutan dalam proses
peradilan pidana?
a) Penyidik yang melakukan penyelidikan
b) Hakim yang memimpin jalannya persidangan
c) Penuntut Umum yang mewakili negara dalam penuntutan
d) Advokat yang membela terdakwa dalam persidangan

28. Apakah yang menjadi salah satu syarat sahnya penangkapan oleh Penyidik?
a) Harus ada surat perintah penangkapan dari Penyidik
b) Harus ada izin dari Penuntut Umum atau paling lambat 1x24 jam setelah
penangkapan
c) Harus ada persetujuan dari terdakwa
d) A dan B

29. Apakah yang menjadi tugas Penuntut Umum dalam tahap penyidikan dalam
tindak pidana Umum?
a) Melakukan penyidikan terhadap tersangka
b) Mengawasi penyidikan yang dilakukan oleh Penyidik
c) Menetapkan status tersangka
d) Mengumpulkan alat bukti

30. Siapakah yang berwenang menetapkan tersangka dalam proses penyidikan?


a) Penyidik yang bertanggung jawab atas penyidikan kasus
b) Penyidik Pembantu yang mengawasi penyidikan
c) Hakim yang memimpin persidangan
d) Advokat yang membela terdakwa dalam pengadilan

31. Bagaimana Penuntut Umum dapat menghentikan penuntutan dalam suatu


perkara?
a) Dengan menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penuntutan (SP3)
b) Dengan meminta izin kepada Penyidik
c) Dengan keputusan dari Pengadilan Negeri Setempat
d) Dengan persetujuan dari terdakwa
32. Siapa yang memiliki wewenang untuk menetapkan status seseorang sebagai
tersangka dalam kasus pidana?
a) Penyidik yang menyelidiki dan menetapkan berdasarkan alat bukti
b) Penuntut Umum yang mengajukan tuntutan
c) Hakim yang memberikan putusan
d) Terdakwa yang menerima tuntutan

33. Apakah yang menjadi tugas utama Penuntut Umum dalam kasus pidana?
a) Menyelidiki dan menyidik kasus Pidana
b) Melakukan Eksekusi Terhadap putusan Pidana yang Inkrah
c) Menghukum terdakwa dengan putusan
d) Membela terdakwa dalam persidangan

34. Dalam proses hukum pidana, kapan Penuntut Umum dapat melakukan
penyelidikan sendiri?
a) Ketika Penyidik tidak melakukan penyelidikan
b) Dalam kasus Tindak Pidana Korupsi
c) Selalu melakukan penyelidikan sendiri
d) Ketika terdakwa meminta Penuntut Umum untuk melakukannya

35. Apakah yang menjadi tanggung jawab Jaksa dalam penanganan kasus,Kecuali?
a) Melakukan penyidikan dan penyelidikan kasus
b) Menuntut dalam proses peradilan
c) Melakukan Peninjauan Kembali
d) Melakukan penggeledahan dan penangkapan

36. Siapakah yang memiliki wewenang untuk mengeluarkan surat perintah


penahanan (SPHan) dalam proses penyidikan?
a) Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui Penyidik
b) Penuntut Umum yang mengawasi penyidikan
c) Hakim yang memutuskan hukuman
d) Jurusita Dalam Pengadilan

37. Apakah yang menjadi salah satu syarat sahnya penggeledahan oleh Penyidik?
a) Izin dari Penuntut Umum atau Hakim dalam kasus tertentu
b) Persetujuan dari terdakwa
c) Keputusan dari Penyidik
d) Surat izin dari korban

38. Siapakah yang memiliki wewenang untuk melakukan penahanan terhadap


tersangka dalam proses penyidikan?
a) Penyidik yang berwenang
b) Penuntut Umum yang menyuruh Penyidik
c) Ketetapan yang dikeluarkan oleh Hakim
d) Advokat yang membela
39. Apakah peran Penuntut Umum dalam proses penyidikan yang dilakukan oleh
Penyidik?
a) Mengendalikan dan mengawasi jalannya penyidikan
b) Melakukan penyidikan sendiri tanpa Penyidik
c) Menetapkan status tersangka
d) Melakukan penggeledahan dan penangkapan

40. Alat bukti yang sah menurut Pasal 184 KUHAP adalah...
a) Keterangan saksi
b) Surat perjanjian
c) Kesaksian pakar hukum internasional
d) Keterangan dari media social

41. Seorang terdakwa memberikan keterangan tentang tindak pidana yang ia


lakukan. Keterangan ini disebut...
a) Keterangan korban
b) Keterangan saksi
c) Keterangan terdakwa
d) Keterangan ahli

42. Surat yang bisa menjadi alat bukti menurut Pasal 184 KUHAP adalah surat
yang...
a) Dibuat sebelum tindak pidana terjadi
b) Dibuat oleh orang yang bukan saksi
c) Dibuat untuk kepentingan peradilan
d) Semua yang benar

43. Keterangan yang diberikan oleh seseorang yang karena keahliannya dapat
memberi keterangan tentang hal-hal yang bersangkutan dengan perkara
disebut...
a) Keterangan saksi
b) Keterangan ahli
c) Keterangan korban
d) Keterangan pelaku

44. Berapa jumlah alat bukti yang diakui oleh Pasal 184 KUHAP?
a) 4
b) 5
c) 6
d) 7

45. Manakah yang BUKAN termasuk dalam alat bukti menurut Pasal 184 KUHAP?
a) Keterangan saksi
b) Petunjuk
c) Kesaksian ahli
d) Keterangan pelapor

46. Keterangan yang berasal dari seseorang yang mendengar, melihat, atau
merasakan sendiri peristiwa yang diperkarakan disebut...
a) Keterangan ahli
b) Keterangan saksi
c) Keterangan pelapor
d) Keterangan korban

47. Dalam proses peradilan pidana, alat bukti berfungsi untuk...


a) Memperkuat dakwaan
b) Membebaskan terdakwa
c) Meyakinkan hakim
d) Membantu penuntut umum dan menyusun Tuntutan

48. Surat keterangan dokter yang menjelaskan hasil pemeriksaan korban kekerasan
dapat dikategorikan sebagai...
a) Keterangan terdakwa
b) Surat
c) Keterangan ahli
d) Petunjuk

49. Dalam konteks hukum perdata, apa yang dimaksud dengan prinsip "pacta sunt
servanda"?
a) Kontrak harus menguntungkan semua pihak yang terlibat
b) Kontrak harus disahkan oleh pemerintah
c) Kontrak harus ditulis dalam bahasa resmi
d) Kontrak harus dihormati dan dilaksanakan oleh pihak-pihak yang terlibat

50. Siapa penulis dari "Hukum Acara Pidana"?


a) Soetandyo Wignjosoebroto
b) Jimly Asshiddiqie
c) Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H., LL.M.
d) Prof. H. Hamid S. Attamimi, S.H.

51. Dalam konteks hukum pidana, apa yang dimaksud dengan "actus reus"?
a) Niat untuk melakukan tindak pidana
b) Pelaku utama dalam tindak pidana
c) Perbuatan melanggar hukum
d) Penyebab terjadinya tindak pidana

52. Asas "nullum crimen, nulla poena sine lege" berarti...


a) Tidak ada tindak pidana dan hukuman tanpa pengadilan
b) Tidak ada tindak pidana dan hukuman tanpa undang-undang
c) Tidak ada tindak pidana dan hukuman tanpa penegak hukum
d) Tidak ada tindak pidana dan hukuman tanpa bukti yang cukup

53. Siapa yang memiliki wewenang untuk mengajukan Peninjauan Kembali terhadap
putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap?
a) Jaksa Penuntut Umum
b) Tersangka
c) Terdakwa
d) Terpidana

54. Dalam konteks hukum acara pidana, apa yang dimaksud dengan "restitusi"?
a) Pengembalian barang bukti kepada pemiliknya
b) Pembayaran uang kompensasi kepada korban
c) Pengembalian kerugian negara oleh terpidana
d) Pembayaran denda oleh terdakwa

55. Tindak pidana pencucian uang (money laundering) umumnya terkait dengan
kegiatan ilegal apa?
a) Penipuan
b) Pencurian
c) Perdagangan narkotika
d) Pembunuhan

56. Siapa yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan penuntutan di


Indonesia?
a) Kepolisian
b) Hakim
c) Pengacara
d) Jaksa Penuntut Umum

57. Dalam hukum pidana, apa yang dimaksud dengan "konkretisasi"?


a) Proses menentukan ancaman hukuman
b) Proses menetapkan niat pelaku
c) Proses mengajukan banding
d) Proses menentukan alat bukti

58. Berapa lama batas waktu penahanan tersangka dalam penyidikan suatu tindak
pidana?
a) 20 hari
b) 30 hari
c) 60 hari
d) 90 hari

59. Dalam hukum acara pidana, apa yang dimaksud dengan "in absentia"?
a) Tidak hadir dalam persidangan
b) Tidak memiliki bukti alibi
c) Tidak dihadirkan oleh penuntut umum
d) Tidak memiliki saksi

60. Dalam sistem hukum Indonesia, lembaga mana yang bertanggung jawab atas
pemeriksaan calon hakim?
a) Mahkamah Konstitusi
b) Mahkamah Agung
c) Komisi Yudisial
d) Dewan Perwakilan Rakyat

61. Siapa yang memiliki hak untuk mengajukan eksepsi dalam persidangan?
a) Jaksa Penuntut Umum
b) Terdakwa
c) Korban
d) Saksi

62. Dalam hukum pidana, berapa lama waktu penahanan tersangka setelah
penetapan dakwaan?
a) 30 hari
b) 60 hari
c) 90 hari
d) 120 hari

63. Apa yang dimaksud dengan "prajudisial" dalam konteks hukum acara pidana?
a) Persiapan persidangan
b) Tahapan sidang pengadilan
c) Persidangan terbuka
d) Persidangan yang tidak adil

64. Dalam hukum acara pidana, apa yang dimaksud dengan "peninjauan kembali"?
a) Sidang ulang dalam pengadilan tinggi
b) Pengajuan banding oleh terpidana
c) Pengajuan kasasi oleh jaksa
d) Pengajuan permohonan agar putusan yang telah mempunyai kekuatan
hukum tetap diperiksa kembali

65. Dalam sistem hukum Indonesia, lembaga manakah yang memiliki wewenang
legislatif dalam pembuatan undang-undang?
a) Mahkamah Agung
b) Presiden
c) Dewan Perwakilan Rakyat
d) Mahkamah Konstitusi

66. Apa yang dimaksud dengan "subsider" dalam hukum pidana?


a) Tindak pidana yang lebih berat dari tindak pidana utama
b) Tindak pidana yang lebih ringan dari tindak pidana utama
c) Upaya melarikan diri dari penegakan hukum
d) Jenis hukuman tambahan

67. Dalam hukum acara pidana, apa yang dimaksud dengan "rehabilitasi"?
a) Proses penyembuhan fisik pelaku tindak pidana
b) Pemulihan hak-hak pelaku tindak pidana setelah menjalani hukuman
c) Penggantian barang bukti yang hilang
d) Pemulihan kondisi psikologis pelaku tindak pidana

68. Dalam hukum acara pidana, apa yang dimaksud dengan "kompensasi"?
a) Pembayaran kepada korban sebagai ganti rugi
b) Pembayaran uang denda kepada negara
c) Pembayaran biaya persidangan oleh terdakwa
d) Pengurangan hukuman terhadap terpidana

69. Dalam hukum acara pidana, apa yang dimaksud dengan "dakwaan"?
a) Pernyataan terdakwa dalam persidangan
b) Surat tuntutan dari jaksa kepada terdakwa
c) Tuntutan hukuman oleh jaksa kepada terdakwa
d) Pernyataan pihak tertentu yang bersifat mendukung terdakwa

70. Berapa lama waktu penahanan tersangka dalam tahap penyidikan tindak pidana
korupsi?
a) 30 hari
b) 60 hari
c) 90 hari
d) 120 hari

71. Dalam hukum pidana, apa yang dimaksud dengan "penggelapan"?


a) Tindak pidana memalsukan dokumen
b) Tindak pidana membocorkan rahasia negara
c) Tindak pidana menyembunyikan barang bukti
d) Tindak pidana menguasai barang milik orang lain dengan sengaja

72. Dalam sistem peradilan pidana di Indonesia, tingkat banding pertama adalah...
a) Pengadilan Negeri
b) Pengadilan Tinggi
c) Mahkamah Agung
d) Mahkamah Konstitusi

73. Apa yang dimaksud dengan "kontrak perjanjian"?


a) Kesepakatan lisan antara dua pihak
b) Dokumen hukum yang mengatur hak dan kewajiban pihak-pihak yang
terlibat dalam suatu transaksi
c) Keterangan tertulis yang memberikan izin melakukan tindakan tertentu
d) Permintaan formal untuk penyelesaian sengketa

74. Apa yang menjadi tujuan utama dari penyusunan kontrak perjanjian?
a) Menciptakan kerumitan dalam proses bisnis
b) Menyulitkan pelaksanaan transaksi
c) Melindungi hak dan kewajiban pihak-pihak yang terlibat
d) Menghambat fleksibilitas dalam bisnis

75. Apa yang dimaksud dengan "objek perjanjian"?


a) Pihak-pihak yang terlibat dalam perjanjian
b) Keputusan hakim terkait perjanjian
c) Hal-hal yang menjadi substansi perjanjian
d) Biaya yang terkait dengan perjanjian
76. Dalam penyusunan kontrak, apa yang dimaksud dengan "klausul pembayaran"?
a) Bagian yang mencantumkan biaya penyusunan kontrak
b) Bagian yang menjelaskan kebijakan pembayaran dalam perjanjian
c) Bagian yang mengatur penyelesaian sengketa
d) Bagian yang mencantumkan nama-nama pihak yang terlibat

77. Apa yang harus menjadi ciri utama dalam penyusunan kontrak yang baik?
a) Rumit dan sulit dimengerti
b) Fleksibel untuk interpretasi yang berbeda-beda
c) Jelas, konkret, dan sesuai hukum
d) Berisi klausula sesuai kesepakatan seluruh pihak

78. Dalam kontrak perjanjian, apa yang dimaksud dengan "klausul kerahasiaan"?
a) Bagian kontrak yang mengatur pembagian keuntungan
b) Bagian kontrak yang mengatur perubahan harga
c) Bagian kontrak yang menjelaskan pengakhiran perjanjian
d) Bagian kontrak yang mengatur pengungkapan informasi rahasia

79. Apa yang dimaksud dengan "ganti rugi" (indemnity) dalam kontrak perjanjian?
a) Pembayaran kepada pihak lain sebagai ganti kerugian yang timbul
b) Bentuk pembayaran uang muka
c) Penangguhan pembayaran dalam perjanjian ganti rugi
d) Pembayaran untuk hak kekayaan intelektual

80. Apa yang dimaksud dengan "klausul sengketa" (dispute resolution clause) dalam
kontrak?
a) Bagian kontrak yang mengatur pelaksanaan sengketa
b) Bagian kontrak yang menjelaskan penyelesaian sengketa
c) Bagian kontrak yang mengatur Pengakhiran sengketa
d) Bagian kontrak yang menjelaskan perubahan harga

81. Dalam kontrak perjanjian, apa yang dimaksud dengan "keadaan memaksa"
(force majeure)?
a) Kewajiban untuk membayar biaya tambahan
b) Keadaan yang diakibatkan oleh tindakan salah satu pihak
c) Keadaan tak terduga yang di luar kendali pihak-pihak yang terlibat
d) Kewajiban untuk membayar ganti rugi

82. Apa yang dimaksud dengan "klausul pembatasan tanggung jawab" (limitation of
liability clause) dalam kontrak?
a) Bagian kontrak yang mengatur perpanjangan masa berlaku perjanjian
b) Bagian kontrak yang mengatur tanggungjawab semua pihak yang
membuat kesepakatan
c) Bagian kontrak yang mengurangi tanggung jawab satu pihak kepada
pihak lain dalam hal pelanggaran kontrak
d) Bagian kontrak yang mengatur perubahan harga

83. Dalam konteks perjanjian, apa yang dimaksud dengan "klausul pemberian izin"
(permission clause)?
a) Bagian kontrak yang mengatur pembayaran ganti rugi
b) Bagian kontrak yang mengatur pemberhentian kontrak
c) Bagian kontrak yang mengatur pemindahtanganan hak kepemilikan
d) Bagian kontrak yang memberi izin kepada salah satu pihak untuk
melakukan tindakan tertentu

84. Apa yang dimaksud dengan "klausul pembubaran" (liquidation clause) dalam
kontrak?
a) Bagian kontrak yang mengatur pembagian keuntungan
b) Bagian kontrak yang mengatur perpanjangan masa berlaku
c) Bagian kontrak yang mengatur perubahan harga
d) Bagian kontrak yang mengatur pemberhentian dan pembubaran
perjanjian

85. Dalam kontrak, apa yang dimaksud dengan "klausul non-perselisihan" (no
contest clause)?
a) Bagian kontrak yang mengatur pengakhiran perjanjian
b) bBagian kontrak yang mengatur perpanjangan masa berlaku
c) Bagian kontrak yang mengatur penangguhan pembayaran
d) Bagian kontrak yang mencegah pihak lain mengajukan tuntutan atau
sengketa terkait kontrak

86. Dalam kontrak perjanjian, apa yang dimaksud dengan "kebijakan pengembalian"
(return policy)?
a) Kebijakan pembayaran untuk penyusunan kontrak
b) Kebijakan pembagian keuntungan
c) Kebijakan untuk pembatalan kontrak
d) Kebijakan untuk mengembalikan barang atau jasa dalam suatu transaksi

87. Apa yang harus dilakukan oleh seorang staff penyusun kontrak jika terjadi
perubahan signifikan dalam perjanjian yang sudah disepakati?
a) Menyembunyikan informasi perubahan dari pihak terkait
b) Menyusun kontrak baru dari awal
c) Mengubah perjanjian tanpa memberitahu pihak lain
d) Melaporkan perubahan kepada atasan atau pihak yang terkait

88. Apa yang dimaksud dengan "prenuptial agreement" dalam Hukum Keluarga?
a) Perjanjian antara suami dan istri yang dibuat setelah pernikahan.
b) Perjanjian antara calon suami dan calon istri sebelum pernikahan untuk
mengatur hak dan kewajiban mereka.
c) Perjanjian antara orang tua dan anak mengenai hak waris.
d) Perjanjian antara saudara kandung mengenai pembagian harta warisan.
89. Dalam konteks Hukum Keluarga, apa yang dimaksud dengan "perwalian"?
a) Proses perceraiannya pasangan suami dan istri.
b) Hak dan kewajiban orang tua untuk mendidik dan mengasuh anak-anak
mereka.
c) Pengaturan pembagian harta antara suami dan istri setelah perceraian.
d) Wewenang orang tua atau wali hukum untuk mengambil keputusan atas
anak yang belum dewasa.

90. Apa yang dimaksud dengan "harta bersama" dalam Hukum Keluarga?
a) Harta milik suami yang diperoleh sebelum pernikahan.
b) Harta milik istri yang diperoleh sebelum pernikahan.
c) Harta yang diperoleh selama pernikahan yang menjadi milik bersama
suami dan istri.
d) Harta yang hanya dimiliki oleh salah satu pasangan dalam pernikahan.

91. Apa yang dimaksud dengan "merger"?


a) Pembentukan perusahaan baru dari awal.
b) Penggabungan dua perusahaan menjadi satu entitas.
c) Pembubaran perusahaan tanpa melanjutkan operasi bisnis.
d) Penggabungan dua perusahaan tanpa menghilangkan perusahaan awal

92. Dalam Hukum Perdata apa yang dimaksud dengan "due diligence"?
a) Proses pemeriksaan dan evaluasi terhadap kelayakan bisnis sebelum
melakukan investasi atau akuisisi.
b) Proses penyelesaian sengketa antara perusahaan dan karyawan.
c) Proses pemberian izin usaha oleh pemerintah kepada perusahaan.
d) Proses perundingan kontrak antara perusahaan dan pemasok.

93. Apa yang menjadi prinsip utama dalam Hukum Bisnis terkait dengan tanggung
jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility)?
a) Perusahaan hanya bertanggung jawab kepada pemegang saham.
b) Perusahaan harus fokus hanya pada profitabilitas dan pertumbuhan
bisnis.
c) Perusahaan memiliki tanggung jawab terhadap masyarakat dan
lingkungan di mana mereka beroperasi.
d) Tanggung jawab sosial perusahaan tidak berkaitan dengan operasi
bisnis.

94. Asas nasional aktif dalam hukum pidana mengandung arti bahwa hukum pidana
sebuah negara...
a) Hanya berlaku bagi warga negara saja.
b) Dapat diterapkan pada pelaku di luar batas wilayah negara tersebut.
c) Hanya mengacu pada peraturan pidana internasional.
d) Tidak mengakui adanya kejahatan lintas negara.

95. Prinsip asas nasional aktif memberikan negara kewenangan untuk mengadili
tindak pidana yang dilakukan di luar wilayah negara jika...
a) Negara tersebut memiliki perjanjian ekstradisi dengan negara tempat
tindak pidana dilakukan.
b) Tindak pidana tersebut melibatkan warga negara asing.
c) Tindak pidana tersebut merugikan kepentingan nasional negara tersebut.
d) Tindak pidana tersebut termasuk ke dalam kategori kejahatan
internasional.

96. Asas nasional aktif memiliki implikasi yang kuat terhadap yurisdiksi suatu negara,
karena...
a) Negara tersebut harus menyesuaikan hukum pidananya dengan hukum
internasional.
b) Negara tersebut dapat mengabaikan hukum pidana nasional dalam
penanganan kasus lintas negara.
c) Negara tersebut dapat mengadili warga negaranya atas tindak pidana
yang dilakukan di luar negeri.
d) Negara tersebut harus mendapatkan persetujuan negara lain sebelum
mengadili kasus internasional.

97. Mana yang merupakan contoh penerapan asas nasional aktif?


a) Negara A mengadili warganya yang melakukan pencurian di negara B.
b) Negara A menolak mengadili warganya yang melakukan pembunuhan di
negara B.
c) Negara A meminta negara B untuk mengadili warganya yang melakukan
penipuan di negara A.
d) Negara A dan B sama-sama mengadili warganya yang terlibat dalam
perdagangan narkoba lintas negara.

98. Salah satu tujuan dari asas nasional aktif adalah...


a) Memastikan bahwa negara-negara tetangga bekerja sama dalam
penegakan hukum.
b) Mencegah tindak pidana lintas negara.
c) Memperkuat hubungan diplomatik antara negara-negara.
d) Memberikan wewenang penuh kepada organisasi internasional dalam
mengadili kejahatan internasional.

99. Asas nasional pasif dalam hukum pidana mengacu pada...


a) Kewajiban negara untuk mematuhi hukum pidana internasional.
b) Kewenangan negara dalam mengadili warga negara asing.
c) Pengakuan terhadap yurisdiksi negara lain dalam kasus tindak pidana.
d) Pembatasan penegakan hukum pidana di dalam batas wilayah negara.

100. Prinsip asas nasional pasif mengimplikasikan bahwa negara...


a) Hanya dapat mengadili warganya atas tindak pidana yang dilakukan di
luar negeri.
b) Tidak memiliki kewenangan untuk mengadili tindak pidana yang terjadi di
luar wilayahnya.
c) Harus memberikan izin kepada negara lain untuk mengadili warganya.
d) Tunduk pada yurisdiksi negara lain dalam penanganan kasus tindak
pidana.
101. Contoh penerapan asas nasional pasif adalah...
a) Negara A mengadili warganya yang melakukan pencurian di negara B.
b) Negara A menolak mengadili warganya yang melakukan pembunuhan di
negara B.
c) Negara A mengekstradisi warganya yang melakukan penipuan di negara
B.
d) Negara A dan B sama-sama mengadili warganya yang terlibat dalam
perdagangan narkoba lintas negara.

102. Tujuan utama dari asas nasional pasif adalah...


a) Membuat negara memiliki yurisdiksi universal atas semua tindak pidana.
b) Meningkatkan kerja sama internasional dalam penegakan hukum.
c) Melindungi warga negara dari penuntutan di luar wilayah negara.
d) Memperkuat hubungan bilateral antara negara-negara.

103. Asas nasional pasif mendukung ide bahwa...


a) Setiap negara memiliki kewenangan mutlak dalam mengadili tindak
pidana di wilayahnya.
b) Negara harus mengabaikan yurisdiksinya dalam kasus tindak pidana
lintas negara.
c) Negara hanya memiliki kewenangan untuk mengadili tindak pidana yang
merugikan kepentingan nasional.
d) Negara harus mengakui yurisdiksi negara lain dalam penanganan kasus
tindak pidana.

104. Asas universal dalam hukum pidana mengacu pada konsep bahwa...
a) Hukum pidana internasional hanya berlaku untuk kejahatan terorisme.
b) Setiap negara memiliki hak untuk memiliki kode pidana yang berbeda.
c) Beberapa kejahatan dianggap melanggar norma internasional dan dapat
diadili oleh siapa saja.
d) Hukum pidana internasional hanya berlaku dalam kasus genosida.

105. Prinsip asas universal dalam hukum pidana berarti bahwa...


a) Hukum pidana hanya berlaku di negara asal pelaku tindak pidana.
b) Kejahatan tertentu harus diadili oleh pengadilan internasional.
c) Negara hanya dapat mengadili warga negaranya atas tindak pidana di
dalam wilayahnya.
d) Hukum pidana berlaku sama di semua negara tanpa tergantung pada
yurisdiksi nasional.

106. Salah satu contoh penerapan asas universal adalah...


a) Pengadilan internasional mengadili kasus perdagangan narkoba lintas
negara.
b) Negara A mengekstradisi warganya yang melakukan pencurian di
negara B.
c) Negara A mengadili warganya yang melakukan kejahatan perang di
wilayahnya.
d) Pengadilan nasional mengadili kasus perampokan di dalam batas
wilayah negara.

107. Salah satu tujuan utama dari asas universal adalah...


a) Mendorong negara-negara untuk memiliki kode pidana yang seragam.
b) Mengurangi kewenangan pengadilan internasional dalam mengadili
kejahatan internasional.
c) Memastikan bahwa semua negara memiliki hukum pidana yang sama.
d) Mencegah tindak pidana lintas negara dengan menguatkan yurisdiksi
nasional.

108. Asas universal dalam hukum pidana bertujuan untuk...


a) Memastikan bahwa hanya pengadilan nasional yang memiliki
kewenangan mengadili kejahatan internasional.
b) Mengintegrasikan hukum pidana nasional dengan hukum internasional.
c) Menghormati kedaulatan negara dalam mengadili tindak pidana.
d) Mengatasi kesenjangan hukum dalam kasus tindak pidana lintas negara.

109. Siapa ahli hukum pidana yang dikenal dengan konsep "tindak pidana sebagai
harga diri hukum" dan menekankan perlunya hukuman untuk memulihkan
keseimbangan sosial?
a) Emile Durkheim
b) Cesare Lombroso
c) Jeremy Bentham
d) Franz von Liszt

110. Soal: Ahli hukum pidana yang mengembangkan teori tentang "perbandingan
rasional" (utilitarianism) sebagai dasar pemilihan hukuman adalah...
a) a) Cesare Beccaria
b) b) Emile Durkheim
c) c) Herbert L.A. Hart
d) d) Karl Marx
KUNCI JAWABAN SESI 2

Jawaban:
1) B. Akibat
2) A. Hans Welzel
3) A Hukuman sesuai perbuatan
4) b Jeremy Bentham
5) b Pembalasan
6) b Ilmu Alam
7) a Positivisme
8) b Immanuel Kant
9) a Teori Retribusi
10) c Memulihkan pelaku
11) d Kesalahan
12) c Masyarakat
13) c Pencegahan
14) c Cesare Lombroso
15) b Pemulihan hubungan
16) c Teori Restoratif Justice
17) c Claus Roxin
18) c Menghapuskan hukuman mati
19) b Mencegah kejahatan
20) c Perbedaan individu
21) B. Penyidik yang melakukan penyelidikan dan penyidikan dalam kasus pidana
22) B. Mewakili negara dalam penuntutan kasus pidana di pengadilan
23) A Adanya dugaan kuat berdasarkan bukti yang sah
24) B. Penuntut Umum yang mengawasi penyidikan
25) A. Mewakili negara dalam menegakkan hukum
26) B. Bagian Reserse Kriminal yang menangani kasus kriminal
27) C. Penuntut Umum yang mewakili negara dalam penuntutan
28) D. A dan B
29) B. Mengawasi penyidikan yang dilakukan oleh Penyidik
30) A. Penyidik yang bertanggung jawab atas penyidikan kasus
31) A. Dengan menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penuntutan (SP3)
32) A. Penyidik yang menyelidiki dan menetapkan berdasarkan alat bukti
33) B. Mewakili negara dalam penuntutan di pengadilan
34) B. Dalam kasus Tindak Pidana Korupsi
35) C. Melakukan Peninjauan Kembali
36) A. Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui Penyidik
37) A. Izin dari Penuntut Umum atau Hakim dalam kasus tertentu
38) A. Penyidik yang Berwenang
39) A. Mengendalikan dan mengawasi jalannya penyidikan
40) A. Keterangan Saksi
41) C. Keterangan Terdakwa
42) C. Dibuat untuk kepentingan peradilan
43) B. Keterangan Ahli
44) B.5
45) D. Keterangan Pelapor
46) B. Keterangan Saksi
47) A. Memperkuat dakwaan
48) C.Keterangan Ahli
49) D Kontrak harus dihormati dan dilaksanakan oleh pihak-pihak yang terlibat
50) C.Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H., LL.M.
51) C Perbuatan melanggar hukum
52) B Tidak ada tindak pidana dan hukuman tanpa undang-undang
53) D Terpidana
54) A Pengembalian barang bukti kepada pemiliknya
55) C Perdagangan narkotika
56) D Jaksa Penuntut Umum
57) A Proses menentukan ancaman hukuman
58) D 90 hari
59) A Tidak hadir dalam persidangan
60) C Komisi Yudisial
61) B Terdakwa
62) C 90 hari
63) B Tahapan sidang pengadilan
64) D Pengajuan permohonan agar putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum
tetap diperiksa kembali
65) C Dewan Perwakilan Rakyat
66) B Tindak pidana yang lebih ringan dari tindak pidana utama
67) B Pemulihan hak-hak pelaku tindak pidana setelah menjalani hukuman
68) A Pembayaran kepada korban sebagai ganti rugi
69) B Surat tuntutan dari jaksa kepada terdakwa
70) C 90 hari
71) D. Tindak pidana menguasai barang milik orang lain dengan sengaja
72) B. Pengadilan Tinggi
73) B. Dokumen hukum yang mengatur hak dan kewajiban pihak-pihak yang terlibat
dalam suatu transaksi
74) C. Melindungi hak dan kewajiban pihak-pihak yang terlibat
75) C. Hal-hal yang menjadi substansi perjanjian
76) B. Bagian yang menjelaskan kebijakan pembayaran dalam perjanjian
77) C. Jelas, konkret, dan sesuai hukum
78) D. Bagian kontrak yang mengatur pengungkapan informasi rahasia
79) A. Pembayaran kepada pihak lain sebagai ganti kerugian yang timbul
80) A. Bagian kontrak yang mengatur pelaksanaan sengketa
81) C. Keadaan tak terduga yang di luar kendali pihak-pihak yang terlibat
82) C. Bagian kontrak yang mengurangi tanggung jawab satu pihak kepada pihak lain
dalam hal pelanggaran kontrak
83) D. Bagian kontrak yang memberi izin kepada salah satu pihak untuk melakukan
tindakan tertentu
84) D. Bagian kontrak yang mengatur pemberhentian dan pembubaran perjanjian
85) D. Bagian kontrak yang mencegah pihak lain mengajukan tuntutan atau sengketa
terkait kontrak
86) D. Bagian kontrak yang mencegah pihak lain mengajukan tuntutan atau sengketa
terkait kontrak
87) D. Melaporkan perubahan kepada atasan atau pihak yang terkait
88) B. Perjanjian antara calon suami dan calon istri sebelum pernikahan untuk mengatur
hak dan kewajiban mereka
89) D. Wewenang orang tua atau wali hukum untuk mengambil keputusan atas anak
yang belum dewasa.
90) C. Harta yang diperoleh selama pernikahan yang menjadi milik bersama suami dan
istri.
91) B. Penggabungan dua perusahaan menjadi satu entitas.
92) A. Proses pemeriksaan dan evaluasi terhadap kelayakan bisnis sebelum melakukan
investasi atau akuisisi
93) c) Perusahaan memiliki tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan di
mana mereka beroperasi.
94) b) Dapat diterapkan pada pelaku di luar batas wilayah negara tersebut.
95) c) Tindak pidana tersebut merugikan kepentingan nasional negara tersebut.
96) c) Negara tersebut dapat mengadili warga negaranya atas tindak pidana yang
dilakukan di luar negeri.
97) a) Negara A mengadili warganya yang melakukan pencurian di negara B.
98) b) Mencegah tindak pidana lintas negara.
99) d) Pembatasan penegakan hukum pidana di dalam batas wilayah negara.
100) b) Tidak memiliki kewenangan untuk mengadili tindak pidana yang terjadi di luar
wilayahnya.
101) b) Negara A menolak mengadili warganya yang melakukan pembunuhan di negara
B.
102) c) Melindungi warga negara dari penuntutan di luar wilayah negara.
103) d) Negara harus mengakui yurisdiksi negara lain dalam penanganan kasus tindak
pidana.
104) c) Beberapa kejahatan dianggap melanggar norma internasional dan dapat diadili
oleh siapa saja.
105) b) Kejahatan tertentu harus diadili oleh pengadilan internasional.
106) a) Pengadilan internasional mengadili kasus perdagangan narkoba lintas negara.
107) d) Mencegah tindak pidana lintas negara dengan menguatkan yurisdiksi nasional.
108) d) Mengatasi kesenjangan hukum dalam kasus tindak pidana lintas negara.
109) d) Franz von Liszt
110) a) Cesare Beccaria
Latihan Soal 3

1) Teori "tekanan lingkungan sosial" yang menekankan bahwa faktor-faktor


lingkungan dan sosial mempengaruhi kecenderungan individu untuk berbuat
kejahatan dikembangkan oleh...
a) Émile Durkheim
b) Cesare Beccaria
c) Karl Marx
d) Robert K. Merton

2) Ahli hukum pidana yang dikenal dengan konsep "manusia sebagai penyebab
tindak pidana" (criminal man) dan berpendapat bahwa kejahatan disebabkan
oleh faktor biologis adalah...
a) Cesare Lombroso
b) Karl Marx
c) Herbert L.A. Hart
d) Emile Durkheim

3) Teori hukum pidana yang fokus pada pemahaman masyarakat terhadap


perbuatan pidana, di mana hukuman diterima oleh masyarakat sebagai bentuk
ekspresi moral bersama, dikenal sebagai...
a) Teori Penegakan Hukum
b) Teori Restoratif
c) Teori Kontrol Sosial
d) Teori Fungsionalisme

4) Teori "pencegahan umum" yang mendukung ide bahwa hukuman dijatuhkan


untuk mengintimidasi masyarakat dan mencegah kejahatan lebih lanjut
dikembangkan oleh...
a) Cesare Beccaria
b) Jeremy Bentham
c) Franz von Liszt
d) Robert K. Merton

5) Ahli hukum pidana yang mengembangkan konsep "manusia sebagai akibat"


(criminal as a product) dan menyoroti peran faktor lingkungan dalam kejahatan
adalah...
a) Cesare Lombroso
b) Robert K. Merton
c) Emile Durkheim
d) Karl Marx

6) Ahli hukum pidana yang mengajukan konsep "hukum keadilan" yang berfokus
pada peran hukuman sebagai pengimbang bagi pelanggaran hukum adalah...
a) Nils Christie
b) H.L.A. Hart
c) George Fletcher
d) Richard Quinney
7) Soal: Teori hukum pidana "labelling theory" menekankan bahwa...
a) Hukuman harus sesuai dengan beratnya tindakan pidana.
b) Pelaku tindak pidana harus dijauhkan dari masyarakat.
c) Identifikasi dan label sosial terhadap pelaku mempengaruhi perilaku
kriminal lebih lanjut.
d) Kejahatan dapat dijelaskan dengan faktor biologis.

8) Teori "pengetahuan penegakan hukum" yang mengklaim bahwa keputusan


penegakan hukum didasarkan pada penilaian subjektif petugas penegak hukum
adalah...
a) Émile Durkheim
b) Nils Christie
c) Robert K. Merton
d) Cesare Lombroso

9) Teori hukum pidana yang menekankan pentingnya memahami peran sosial dan
faktor ekonomi dalam analisis kejahatan disebut...
a) Critical Criminology
b) Rational Choice Theory
c) Positivism
d) Labelling Theory

10) Teori yang mengajukan bahwa kejahatan adalah hasil dari interaksi sosial dan
penilaian individu terhadap norma-norma adalah...
a) Social Learning Theory
b) Strain Theory
c) Routine Activities Theory
d) Neutralization Theory

11) Prinsip HAM internasional yang menyatakan bahwa hak asasi manusia dapat
dibatasi dalam situasi tertentu untuk menjaga keamanan publik disebut...
a) Proporsionalitas
b) Nemo Iudex in Causa Sua
c) Derogasi
d) Non-Retroaktif

12) Prinsip hukum internasional yang menyatakan bahwa individu bertanggung


jawab atas tindakan kejahatan terberat di bawah hukum internasional adalah...
a) Kepastian Hukum
b) Subsidiaritas
c) Individual Criminal Responsibility
d) Jus Cogens
13) Konvensi yang melarang penghilangan paksa dan menegaskan hak individu
untuk tidak ditahan secara sembarangan adalah...
a) a) Konvensi tentang Penghilangan Paksa
b) b) Konvensi Jenewa
c) c) Konvensi tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial
d) d) Konvensi Hak Anak

14) Prinsip "hak-hak yang tidak dapat dicabut" dalam HAM internasional mengacu
pada hak-hak yang...
a) a) Dapat dicabut dalam keadaan darurat.
b) b) Tetap berlaku tanpa pengecualian.
c) c) Dapat digunakan oleh negara secara sepihak.
d) d) Tergantung pada situasi politik global.

15) Organisasi internasional yang bertanggung jawab untuk menuntut individu yang
melakukan kejahatan internasional serius seperti genosida dan kejahatan
terhadap kemanusiaan adalah...
a) a) International Criminal Court (ICC)
b) b) United Nations Human Rights Council
c) c) International Court of Justice (ICJ)
d) d) International Criminal Police Organization (INTERPOL)

16) Konsep "punishment as communication" yang menekankan bahwa hukuman


adalah bentuk komunikasi antara negara dan pelaku kejahatan dikembangkan
oleh...
a) Michel Foucault
b) David Garland
c) George Fletcher
d) Richard Quinney

17) Teori "penyimpangan primer" yang menganggap kejahatan sebagai tindakan


yang muncul dari interaksi sosial yang kompleks adalah...
a) Edwin H. Sutherland
b) Travis Hirschi
c) Howard Becker
d) Robert K. Merton

18) Konsep "criminal opportunity" yang menekankan bahwa kejahatan terjadi ketika
pelaku memiliki kesempatan dan motivasi adalah inti dari teori...
a) Situational Crime Prevention
b) Social Control Theory
c) Differential Association Theory
d) Strain Theory

19) Teori hukum pidana "pelecehan sosial" yang menyatakan bahwa tindakan pidana
tercermin dalam definisi resmi dari perilaku yang dianggap tidak sah oleh
masyarakat adalah...
a) Clifford Shaw dan Henry McKay
b) Nils Christie
c) Émile Durkheim
d) Karl Marx

20) Ahli hukum pidana yang mengembangkan teori "pelecehan hukum" yang
menyatakan bahwa pemaksaan hukum oleh negara dapat menjadi bentuk
kejahatan adalah...
a) Nils Christie
b) Michel Foucault
c) Richard Quinney
d) George Fletcher

21) Konsep "universal jurisdiction" dalam HAM internasional mengacu pada...


a) Hak suatu negara untuk mengekstradisi pelaku ke negara lain.
b) Kewajiban negara untuk melindungi hak-hak individu di wilayahnya.
c) Wewenang negara untuk mengadili pelaku kejahatan internasional
terlepas dari kewarganegaraan atau tempat kejahatan.
d) Kewenangan International Court of Justice dalam kasus pelanggaran
HAM.

22) Prinsip hukum internasional yang mengatur bahwa individu memiliki hak untuk
menuntut ganti rugi atas pelanggaran HAM adalah...
a) Universal Declaration of Human Rights
b) Pacta Sunt Servanda
c) Right to Remedy and Reparation
d) Jus Cogens

23) Teori hukum internasional yang menekankan peran individu dalam menghormati
dan melindungi HAM melalui partisipasi aktif adalah...
a) State-Centric Approach
b) Internationalist Approach
c) Individualist Approach
d) Diplomatic Immunity

24) Konsep "proportionality" dalam HAM internasional mengacu pada...


a) Kewajiban negara untuk memberikan hak yang setara kepada semua
warga.
b) Prinsip bahwa hukuman harus sesuai dengan beratnya pelanggaran.
c) Kewajiban negara untuk memenuhi kebutuhan dasar warga.
d) Prinsip bahwa pembatasan terhadap hak asasi manusia harus seimbang
dengan tujuan yang sah.

25) Prinsip hukum internasional yang menyatakan bahwa pelanggaran HAM yang
paling serius adalah subjek untuk penuntutan dan tidak dapat diampuni adalah...
a) Universal Jurisdiction
b) Non-Derogable Rights
c) Prohibition of Torture
d) Principle of Complementarity
26) Teori Intelijen Howard Gardner, Teori kecerdasan majemuk Howard Gardner
mengidentifikasi berapa banyak tipe kecerdasan yang berbeda?
a) 5
b) 7
c) 8
d) 9

27) Dalam Intelijen Teori informasi, yang merinci konsep-konsep seperti entropi dan
bit, dikembangkan oleh:
a) Alan Turing
b) John von Neumann
c) Claude Shannon
d) Noam Chomsky

28) Asas Hukum Menurut Prof. Sudikno, Asas hukum yang menekankan pentingnya
menghormati hak-hak individu dan mencegah penyalahgunaan kekuasaan
adalah:
a) Asas Kedaulatan Hukum
b) Asas Kemanfaatan
c) Asas Keadilan
d) Asas Keseimbangan

29) Konsep "Judex facite" merujuk pada:


a) Hakim yang hanya menilai berdasarkan fakta-fakta yang ada.
b) Hakim yang menciptakan hukum dengan putusan yang dibuat.
c) Hakim yang hanya menerapkan hukum yang sudah ada.
d) Hakim yang bertugas menyampaikan keputusan pengadilan.

30) "Judex Juris" mengacu pada:


a) Hakim yang hanya mempertimbangkan fakta-fakta yang relevan dalam
kasus.
b) Hakim yang berpegang pada asas hukum yang sudah ada.
c) Hakim yang berperan sebagai mediator dalam penyelesaian sengketa.
d) Hakim yang memberikan putusan berdasarkan pandangan pribadi.

31) Apa peran utama Mahkamah Konstitusi di Indonesia?


a) Menguji Peraturan Pemerintah dibawah Undang-undang
b) Menyidangkan perkara pidana.
c) Mengawasi pelaksanaan hukum di daerah.
d) Menguji keberlakuan Undang-undang yang ada dibawah Undang-
Undang Dasar.

32) Pasal 118 HIR mengatur tentang:


a) Tuntutan ganti rugi dalam perkara pidana.
b) Cara mengajukan gugatan dalam perkara perdata.
c) Pemanggilan saksi dalam persidangan.
d) Pembuktian dalam kasus tindak pidana.
33) Prinsip "forum rei sitae" dalam hukum acara perdata berarti:
a) Gugatan dapat diajukan di pengadilan mana pun.
b) Gugatan hanya dapat diajukan di pengadilan tempat pihak tergugat
berdomisili.
c) Gugatan harus diajukan di pengadilan tempat terjadinya peristiwa
hukum.
d) Gugatan hanya dapat diajukan di pengadilan tempat pihak penggugat
berdomisili.

34) Upaya hukum yang dilakukan untuk mengajukan permohonan agar putusan
pengadilan Tinggi yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dapat diperiksa
kembali disebut:
a) Peninjauan Kembali.
b) Gugatan.
c) Kasasi.
d) Banding.

35) Prinsip hukum yang menyatakan bahwa suatu badan atau organisasi hanya
dapat bertindak dalam batas wewenang yang telah diberikan padanya oleh
hukum atau peraturan adalah:
a) Principle of Res Judicata.
b) Principle of Stare Decisis.
c) Principle of Nemo Iudex in Causa Sua.
d) Principle of Ultra Vires.

36) Pelaksanaan putusan pengadilan yang berisi perintah kepada pihak tertentu
untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu disebut:
a) Eksekusi.
b) Revisi.
c) Kasasi.
d) Gugatan.

37) Upaya hukum yang dapat diajukan dalam hal ada putusan pengadilan yang telah
berkekuatan hukum tetap namun ditemukan fakta atau alat bukti baru yang
sangat mungkin mengubah putusan tersebut disebut:
a) Gugatan.
b) b) Kasasi.
c) c) Peninjauan Kembali.
d) d) Banding.

38) Upaya hukum yang diajukan kepada pengadilan Tinggi untuk memeriksa kembali
perkara yang telah diputus pengadilan Negeri rendah disebut:
a) Kasasi.
b) Banding.
c) Peninjauan Kembali.
d) Revisi.
39) Prinsip hukum yang menyatakan bahwa hakim tidak boleh memutus perkara
yang melibatkan dirinya sendiri atau hubungan pribadinya adalah:
a) Prinsip In Dubio Pro Reo
b) Prinsip Konsolidasi
c) Prinsip Nemo Iudex in Causa Sua
d) Prinsip Favorability

40) Prinsip hukum yang menyatakan bahwa undang-undang khusus memiliki


kekuatan lebih kuat daripada undang-undang umum adalah:
a) Prinsip In Dubio Pro Reo
b) Prinsip Lex Specialis Derogat Legi Generali
c) Prinsip Nemo Iudex in Causa Sua
d) Prinsip Favorability

41) Upaya hukum yang bertujuan untuk mengembalikan suatu hak atau keadaan
yang telah dirugikan oleh suatu peristiwa hukum adalah:
a) Revisi
b) Restitusi
c) Peninjauan Kembali
d) Rekurs

42) Prinsip hukum yang menyatakan bahwa kepemilikan atas suatu benda bergerak
atau tanah dapat diperoleh melalui pemakaian terus-menerus dan tidak
terganggu selama jangka waktu tertentu disebut:
a) Prinsip Usucapio
b) Prinsip Positif
c) Prinsip Acquisitive Prescription
d) Prinsip Res Nullius

43) Tindakan hukum yang dilakukan untuk mencegah terjadinya perbuatan melawan
hukum atau meminimalisir dampak kerugian adalah:
a) Tindakan Represif
b) Tindakan Reklamasi
c) Tindakan Preventif
d) Tindakan Retribusi

44) Upaya hukum yang diajukan oleh tergugat dalam gugatan perdata untuk
mengajukan tuntutan balasan terhadap penggugat disebut:
a) Upaya Hukum Rekonvensi
b) Gugatan In Absentia
c) Eksepsi Kompetensi
d) Gugatan Ganti Rugi

45) Sistem peradilan di mana pihak-pihak yang bersengketa bertindak sebagai lawan
yang berkompetisi untuk membuktikan argumennya disebut:
a) Sistem Hukum Inkuisitorial
b) Sistem Hukum Harmonisasi
c) Sistem Hukum Adversarial
d) Sistem Hukum Statutori
46) Prinsip hukum yang menyatakan bahwa hak untuk mengajukan gugatan tertentu
akan hilang jika tidak diajukan dalam jangka waktu tertentu disebut:
a) Prinsip Acquisitive Prescription
b) Prinsip Usucapio
c) Prinsip Jangka Waktu (Prescription)
d) Prinsip Nemo Iudex in Causa Sua

47) Prinsip hukum yang melarang seseorang dihukum lebih dari sekali atas tindakan
yang sama adalah:
a) Prinsip Lex Specialis Derogat Legi Generali
b) Prinsip Non Bis in Idem
c) Prinsip Klarifikasi
d) Prinsip Res Judicata

48) Cessie dalam konteks hukum merujuk pada:


a) Pengalihan hutang
b) Penggantian pihak dalam kontrak
c) Pemberian hak kepada pihak ketiga
d) Pembatalan suatu perjanjian

49) Novasi dalam hukum adalah:


a) Pengalihan hak kepada pihak ketiga
b) Penggantian pihak dalam kontrak
c) Pembatalan suatu perjanjian
d) Penggantian utang lama dengan utang baru

50) Cessie debitur adalah istilah yang merujuk pada:


a) Pengalihan piutang
b) Pengalihan utang
c) Pengalihan hak kepemilikan
d) Pembatalan perjanjian

51) Subrogasi dalam hukum perdata adalah:


a) Pengalihan piutang dari pihak ketiga kepada pemegang polis
b) Pengalihan utang dari pihak ketiga kepada pemegang polis
c) Pengalihan piutang dari pemegang polis kepada pihak ketiga
d) Pengalihan utang dari pemegang polis kepada pihak ketiga

52) Novasi dalam kontrak merujuk pada:


a) Perubahan beberapa ketentuan kontrak
b) Pembatalan kontrak
c) Pengalihan hak kepemilikan kontrak kepada pihak ketiga
d) Penggantian kontrak lama dengan kontrak baru

53) Subrogasi dalam hukum pidana merujuk pada:


a) Pengalihan sanksi pidana kepada pihak ketiga
b) Pengalihan tuntutan pidana kepada pemegang polis
c) Pengalihan hak kepemilikan dalam kasus kriminal
d) Pengalihan hak untuk mendapatkan ganti rugi korban kepada pihak
ketiga
54) Novasi dalam perjanjian biasanya melibatkan:
a) Penambahan pihak baru dalam perjanjian
b) Pengalihan hak kepemilikan tanah
c) Perubahan syarat-syarat perjanjian yang ada
d) Pembatalan perjanjian secara keseluruhan

55) Apa yang dimaksud dengan hukum acara pidana?


a) Hukum yang mengatur tentang tata cara penegakan hukum pidana
b) Hukum yang mengatur tentang tata cara pembuktian, penjatuhan, dan
pelaksanaan pidana
c) Hukum yang mengatur tentang tata cara pengaduan, penyelidikan, dan
pemeriksaan pidana
d) Hukum yang mengatur tentang tata cara pengawasan, pengampunan,
dan pembebasan pidana

56) Apa yang dimaksud dengan sengketa tata usaha negara?


a) Sengketa antara pemerintah dan lembaga negara
b) Sengketa antara individu dengan lembaga negara
c) Sengketa antara warga negara dengan swasta
d) Sengketa perdagangan internasional

57) Atribusi merujuk pada:


a) Delegasi kekuasaan dari pemerintah pusat ke daerah
b) Penetapan kewenangan dari lembaga eksekutif
c) Penyampaian mandat dari legislatif kepada yudikatif
d) Pemberian wewenang dari konstitusi kepada pemerintah

58) Delegasi dalam konteks tata usaha negara adalah:


a) Pemindahan kewenangan dari pemerintah ke badan tertentu
b) Penetapan kewenangan dari lembaga yudikatif
c) Pemindahan hak suara dalam pemilihan umum
d) Penghapusan peraturan pemerintah

59) Mandat adalah:


a) Kewenangan untuk membuat undang-undang
b) Surat perintah dari pemerintah kepada lembaga tertentu
c) Kekuasaan presiden dalam hubungan internasional
d) Proses persidangan dalam pengadilan tata usaha negara

60) Keputusan Tata Usaha Negara adalah:


a) Putusan pengadilan dalam tata usaha negara
b) Kebijakan yang diambil oleh legislatif
c) Kebijakan yang diambil oleh eksekutif
d) Hasil dari Sengketa Administratif

61) Sifat Keputusan Tata Usaha Negara adalah:


a) Final dan tidak dapat diganggu gugat
b) Dapat diubah oleh individu
c) Hanya berlaku untuk pihak tertentu
d) Hanya berlaku pada tingkat lokal

62) Proses administrasi dalam tata usaha negara melibatkan:


a) Pengambilan keputusan oleh individu
b) Pengawasan oleh parlemen
c) Pelaksanaan kebijakan oleh badan atau pejabat
d) Proses pengadilan yang Panjang

63) Proses pemeriksaan gugatan dalam tata usaha negara mencakup:


a) Tahap mediasi antara pihak yang bersengketa
b) Tahap pengadilan tingkat nasional
c) Tahap administrasi awal sebelum gugatan diajukan
d) Tahap negosiasi antara pemerintah dan warga negara

64) Penundaan pelaksanaan keputusan tata usaha negara dapat terjadi jika:
a) Pihak yang bersengketa sepakat menunda pelaksanaan
b) Terdapat gugatan yang sedang dalam proses
c) Keputusan tersebut dianggap tidak sah
d) Badan administrasi mengubah keputusan tersebut

65) Pemeriksaan persiapan dalam tata usaha negara dilakukan:


a) Sebelum keputusan diambil
b) Setelah pelaksanaan keputusan
c) Sebelum gugatan diajukan ke pengadilan
d) Setelah sidang pengadilan selesai

66) Acara cepat dalam tata usaha negara dilakukan:


a) Untuk mempercepat proses legislatif
b) Untuk menangani sengketa dengan cepat
c) Hanya dalam situasi darurat
d) Untuk menghindari pengadilan

67) Pembatalan keputusan tata usaha negara dapat terjadi jika:


a) Badan administrasi mengubah keputusan tersebut
b) Keputusan tersebut bertentangan dengan hukum
c) Keputusan tersebut mendapat dukungan publik
d) Keputusan tersebut hanya bersifat sementara

68) Pencabutan keputusan tata usaha negara dapat dilakukan oleh:


a) Badan administrasi yang mengeluarkan keputusan tersebut
b) Pengadilan tingkat nasional
c) Warga negara yang terkena dampak keputusan tersebut
d) Lembaga legislative

69) Proses yudisial dalam tata usaha negara melibatkan:


a) Badan administrasi yang mengawasi pengadilan
b) Pengadilan yang memutuskan sengketa tata usaha negara
c) Pemerintah yang mengambil keputusan akhir
d) Pihak yang bersengketa tanpa campur tangan pengadilan
70) Pembuktian dalam Ketetapan Tata Usaha Negara (KTUN) mengharuskan pihak
yang menggugat untuk:
a) Menghadirkan saksi ahli dalam pengadilan
b) Membuktikan bahwa keputusan tersebut tidak sah secara hukum
c) Membuktikan bahwa badan administrasi salah
d) Mengajukan alasan politik untuk gugatan

71) Upaya hukum dalam hukum acara peradilan tata usaha negara merujuk pada:
a) Langkah-langkah untuk menghindari sidang pengadilan
b) Langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah
c) Tindakan yang diambil oleh badan administrasi
d) Tindakan hukum untuk mengajukan banding atau kasasi

72) Banding dalam konteks hukum acara peradilan tata usaha negara dilakukan jika:
a) Pengadilan tingkat pertama tidak mengabulkan gugatan
b) Badan administrasi menolak mengubah keputusan
c) Keputusan tata usaha negara telah dicabut
d) Pihak yang bersengketa sepakat untuk mengajukan banding

73) Kasasi dalam hukum acara peradilan tata usaha negara adalah:
a) Upaya hukum terakhir yang diajukan oleh pihak yang kalah
b) Proses administrasi sebelum sidang pengadilan
c) Langkah pertama dalam mengajukan gugatan
d) Proses negosiasi antara pihak yang bersengketa

74) Apa yang dimaksud dengan Hapusnya Kewenangan Penuntutan Pidana?


a) Pemberhentian penyidikan oleh kejaksaan
b) Pemberhentian penyidikan oleh polisi
c) Proses berakhirnya wewenang penuntut umum dalam melakukan
tuntutan pidana
d) Pemberian amnesti oleh presiden

75) Tujuan dari Teori Absolut dalam pidana adalah?


a) Pencegahan
b) Rehabilitasi
c) Pendidikan
d) Pembalasan

76) Teori pidana yang menggabungkan unsur rehabilitasi dan pembalasan adalah?
a) Teori Absolut
b) Teori Relatif
c) Teori Gabungan
d) Teori Kontemporer

77) Unsur yang menjadi dasar seseorang dapat dianggap melanggar hukum adalah?
a) Kesengajaan
b) Kesalahan
c) Kecelakaan
d) Kehilangan
78) Apa yang menjadi ciri khas dari Dolus Directus?
a) Kesengajaan langsung untuk melanggar hukum
b) Kesengajaan tidak langsung
c) Kesengajaan dengan alternatif lain
d) Kesengajaan yang direncanakan sebelumnya

79) Dolus yang berarti kesengajaan untuk mencapai suatu hasil tertentu namun
melalui tindakan lain adalah?
a) Dolus Indirectus
b) Dolus Directus
c) Dolus Alternative
d) Dolus Malus

80) Apa yang dimaksud dengan Tempus Delicti?


a) Tempat kejadian tindak pidana
b) Waktu kejadian tindak pidana
c) Motif dari tindak pidana
d) DAlat bukti tindak pidana

81) Teori pidana yang berfokus pada masa depan dan bagaimana mencegah pelaku
untuk tidak mengulangi perbuatannya adalah?
a) Teori Absolut
b) Teori Relatif
c) Teori Gabungan
d) Teori Kontemporer

82) Sifat Melawan Hukum yang berkaitan dengan peraturan tertulis dalam undang-
undang disebut?
a) Melawan Hukum Materil
b) Melawan Hukum Formil
c) Dolus Malus
d) Dolus Generalis

83) Dolus yang dilakukan dengan kesengajaan untuk melakukan tindakan pidana
dan siap menerima konsekuensinya adalah?
a) Dolus Directus
b) Dolus Malus
c) Dolus Generalis
d) Dolus Indirectus

84) Jenis-jenis delik biasanya dibagi menjadi delik ...?


a) Formil dan Materil
b) Adil dan Tidak Adil
c) Positif dan Negatif
d) Umum dan Khusus
85) Apa yang dimaksud dengan Dolus Antecedens?
a) Kesengajaan yang sudah ada sejak lama
b) Kesengajaan yang muncul sebelum melakukan tindakan
c) Kesengajaan yang terjadi setelah tindakan
d) Kesengajaan yang direncanakan sebelumnya

86) Apa yang menjadi tujuan utama dari Teori Kontemporer dalam pidana?
a) Pendidikan
b) Pembalasan
c) Restorasi
d) Rehabilitasi

87) Pertanggungjawaban pidana akan diberlakukan jika terdapat unsur...?


a) Kesalahan dan Melawan Hukum
b) Kesalahan dan Kecelakaan
c) Kecelakaan dan Melawan Hukum
d) Kesalahan dan Kebenaran

88) Dolus Premeditatus berkaitan dengan...?


a) Kesengajaan yang dilakukan spontan
b) Kesengajaan yang direncanakan sebelumnya
c) Kesengajaan yang timbul setelah tindakan
d) Kesengajaan yang muncul secara tiba-tiba

89) Locus Delicti mengacu pada...?


a) Alat bukti tindak pidana
b) Motif dari tindak pidana
c) Tempat kejadian tindak pidana
d) Waktu kejadian tindak pidana

90) Apa yang dimaksud dengan Dolus Generalis?


a) Kesengajaan yang dilakukan tanpa direncanakan
b) Kesengajaan yang mencakup banyak kemungkinan tindakan pidana
c) Kesengajaan yang dilakukan dalam satu kejadian tertentu
d) Kesengajaan yang mencakup satu jenis tindakan pidana saja

91) Teori pidana yang berfokus pada kombinasi antara rehabilitasi dan pembalasan
adalah...?
a) Teori Absolut
b) Teori Relatif
c) Teori Gabungan
d) Teori Kontemporer

92) Sifat Melawan Hukum yang berkaitan dengan norma-norma sosial dalam
masyarakat adalah...?
a) Melawan Hukum Materil
b) Melawan Hukum Formil
c) Dolus Malus
d) Dolus Generalis
93) Dolus Alternative berkaitan dengan...?
a) Kesengajaan yang mencakup beberapa kemungkinan hasil
b) Kesengajaan yang muncul sebelum tindakan
c) Kesengajaan yang direncanakan sebelumnya
d) Kesengajaan yang dilakukan tanpa rencana

94) Teori pidana yang paling berfokus pada kepentingan korban dan bagaimana
memulihkan kerugian yang diderita adalah...?
a) Teori Absolut
b) Teori Relatif
c) Teori Gabungan
d) Teori Kontemporer

95) Tindak pidana yang dilakukan tanpa kesalahan atau tanpa kesengajaan
disebut...?
a) Delik dolus
b) Delik culpa
c) Delik formil
d) Delik materil

96) Apa yang menjadi pertimbangan utama dalam Teori Relatif mengenai tujuan
pemberian pidana?
a) Pembalasan
b) Pencegahan
c) Pendidikan
d) Perlindungan

97) Dolus Malus mengacu pada...?


a) Kesengajaan murni
b) Kesengajaan dengan niat jahat
c) Kesengajaan dengan niat baik
d) Kesengajaan dengan pilihan lain

98) Apa yang dimaksud dengan Hapusnya Kewenangan Menjalankan Pidana?


a) Pemberhentian pelaksanaan pidana
b) Pemberian grasi oleh presiden
c) Proses berakhirnya wewenang penuntut umum dalam menjalankan
pidana
d) Pemberian amnesti oleh presiden

99) Tujuan utama dari Teori Absolut adalah...?


a) Pencegahan
b) Pendidikan
c) Pembalasan
d) Rehabilitasi
100) Pemberian sanksi pidana dengan tujuan untuk memberikan efek jera kepada
pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagi merupakan prinsip dari teori...?
a) Absolut
b) Relatif
c) Gabungan
d) Kontemporer

101) Tindak pidana yang hanya dikenal dalam undang-undang dan belum tentu
bertentangan dengan norma sosial disebut...?
a) Delik materil
b) Delik formil
c) Delik dolus
d) Delik culpa

102) Kesengajaan yang telah ada sebelum pelaku melakukan tindak pidana
disebut...?
a) Dolus Directus
b) Dolus Antecedens
c) Dolus Postcedens
d) Dolus Malus

103) Kesengajaan yang timbul setelah melihat kesempatan atau situasi tertentu
disebut...?
a) Dolus Directus
b) Dolus Antecedens
c) Dolus Eventualis
d) Dolus Malus

104) Tindak pidana yang bertentangan dengan norma hukum dan norma sosial
disebut...?
a) Delik formil
b) Delik materil
c) Delik dolus
d) Delik culpa

105) Apa yang menjadi dasar dari pertanggungjawaban pidana?


a) Kesalahan
b) Kemauan
c) Kesadaran
d) Kewajiban

106) Kesengajaan yang dilakukan dengan pilihan untuk mencapai tujuan tertentu
atau tujuan lainnya disebut...?
a) Dolus Directus
b) Dolus Indirectus
c) Dolus Alternative
d) Dolus Eventualis
107) Apa yang menjadi fokus utama dari Teori Gabungan dalam pemberian sanksi
pidana?
a) Hanya rehabilitasi
b) Hanya pembalasan
c) Kombinasi antara rehabilitasi dan pembalasan
d) Kombinasi antara pendidikan dan pencegahan

108) Menurut Teori Gabungan, bagaimana pemberian sanksi pidana seharusnya


dilakukan?
a) Tergantung pada latar belakang pelaku
b) Berdasarkan tingkat beratnya tindak pidana
c) Dengan penekanan pada rehabilitasi tanpa pembalasan
d) Hanya pada tindak pidana yang mengancam masyarakat

109) Dalam Teori Relatif, bagaimana pengaruh faktor lingkungan terhadap


penentuan sanksi pidana?
a) Lingkungan tidak mempengaruhi sanksi pidana
b) Lingkungan dapat mempengaruhi jenis sanksi yang diberikan
c) Lingkungan hanya mempengaruhi proses penyidikan
d) Lingkungan hanya mempengaruhi pemberian rehabilitasi

110) Apa yang membedakan Dolus Antecedens dan Dolus Postcedens?


a) Waktu terjadinya kesengajaan
b) Intensitas dari kesengajaan
c) Tingkat tanggung jawab pelaku
d) Jenis tindakan yang dilakukan dengan sengaja
Latihan Soal 3

1) Jawaban: a) Émile Durkheim


2) Jawaban: a) Cesare Lombroso
3) Jawaban: c) Teori Kontrol Sosial
4) Jawaban: b) Jeremy Bentham
5) Jawaban: b) Robert K. Merton
6) Jawaban: c) George Fletcher
7) Jawaban: c) Identifikasi dan label sosial terhadap pelaku mempengaruhi perilaku
kriminal lebih lanjut.
8) Jawaban: b) Nils Christie
9) Jawaban: a) Critical Criminology
10) Jawaban: a) Social Learning Theory
11) Jawaban: c) Derogasi
12) Jawaban: c) Individual Criminal Responsibility
13) Jawaban: a) Konvensi tentang Penghilangan Paksa
14) Jawaban: b) Tetap berlaku tanpa pengecualian.
15) Jawaban: a) International Criminal Court (ICC)
16) Jawaban: b) David Garland
17) Jawaban: c) Howard Becker
18) Jawaban: a) Situational Crime Prevention
19) Jawaban: a) Clifford Shaw dan Henry McKay
20) Jawaban: a) Nils Christie
21) Jawaban: c) Wewenang negara untuk mengadili pelaku kejahatan internasional
terlepas dari kewarganegaraan atau tempat kejahatan.
22) Jawaban: c) Right to Remedy and Reparation
23) Jawaban: c) Individualist Approach
24) Jawaban: d) Prinsip bahwa pembatasan terhadap hak asasi manusia harus
seimbang dengan tujuan yang sah.
25) Jawaban: b) Non-Derogable Rights
26) Jawaban : b).7
27) Jawaban : C) Claude Shanon
28) Jawaban: a) Asas Kedaulatan Hukum
29) Jawaban : B). Hakim yang hanya menilai berdasarkan fakta-fakta yang ada.
30) Jawaban: b) Hakim yang berpegang pada asas hukum yang sudah ada.
31) Jawaban: d) Menguji keberlakuan Undang-undang yang ada dibawah Undang-
Undang Dasar
32) Jawaban: b) Cara mengajukan gugatan dalam perkara perdata.
33) Jawaban: c) Gugatan harus diajukan di pengadilan tempat terjadinya peristiwa
hukum.
34) Jawaban: c) Kasasi.
35) Jawaban: d) Principle of Ultra Vires.
36) Jawaban: a) Eksekusi.
37) Jawaban: c) Peninjauan Kembali
38) Jawaban: b) Banding.
39) Jawaban: c) Prinsip Nemo Iudex in Causa Sua
40) Jawaban: b) Prinsip Lex Specialis Derogat Legi Generali
41) Jawaban: b) Restitusi
42) Jawaban: c) Prinsip Acquisitive Prescription
43) Jawaban: c) Tindakan Preventif
44) Jawaban: a) Upaya Hukum Rekonvensi
45) Jawaban: c) Sistem Hukum Adversarial
46) Jawaban: c) Prinsip Jangka Waktu (Prescription)
47) Jawaban: b) Prinsip Non Bis in Idem
48) Jawaban: a) Pengalihan hutang
49) Jawaban: d) Penggantian utang lama dengan utang baru
50) Jawaban: a) Pengalihan piutang
51) Jawaban: c) Pengalihan piutang dari pemegang polis kepada pihak ketiga
52) Jawaban: d) Penggantian kontrak lama dengan kontrak baru
53) Jawaban: d) Pengalihan hak untuk mendapatkan ganti rugi korban kepada pihak
ketiga
54) Jawaban: c) Perubahan syarat-syarat perjanjian yang ada
55) Jawaban: B) Hukum yang mengatur tentang tata cara penyidikan, penuntutan,
dan peradilan pidana
56) Jawaban : b) Sengketa antara individu dengan lembaga negara
57) Jawaban : c) Penyampaian mandat dari legislatif kepada yudikatif
58) Jawaban : a) Pemindahan kewenangan dari pemerintah ke badan tertentu
59) Jawaban : b) Surat perintah dari pemerintah kepada lembaga tertentu
60) Jawaban : c) Kebijakan yang diambil oleh eksekutif
61) Jawaban : a) Final dan tidak dapat diganggu gugat
62) Jawaban : c) Pelaksanaan kebijakan oleh badan atau pejabat
63) Jawaban : c) Tahap administrasi awal sebelum gugatan diajukan
64) Jawaban : b) Terdapat gugatan yang sedang dalam proses
65) Jawaban : c) Sebelum gugatan diajukan ke pengadilan
66) Jawaban : b) Untuk menangani sengketa dengan cepat
67) Jawaban : b) Keputusan tersebut bertentangan dengan hukum
68) Jawaban : a) Badan administrasi yang mengeluarkan keputusan tersebut
69) Jawaban : b) Pengadilan yang memutuskan sengketa tata usaha negara
70) Jawaban : b) Membuktikan bahwa keputusan tersebut tidak sah secara hukum
71) Jawaban : d) Tindakan hukum untuk mengajukan banding atau kasasi
72) Jawaban : a) Pengadilan tingkat pertama tidak mengabulkan gugatan
73) Jawaban : a) Upaya hukum terakhir yang diajukan oleh pihak yang kalah
74) Jawaban: C) Proses berakhirnya wewenang penuntut umum dalam melakukan
tuntutan pidana
75) Jawaban: D) Pembalasan
76) Jawaban: C) Teori Gabungan
77) Jawaban: A) Kesengajaan
78) Jawaban: A) Kesengajaan langsung untuk melanggar hukum
79) Jawaban: A) Dolus Indirectus
80) Jawaban: B) Waktu kejadian tindak pidana
81) Jawaban: B) Teori Relatif
82) Jawaban: B) Melawan Hukum Formil
83) Jawaban: B) Dolus Malus
84) Jawaban: D) Umum dan Khusus
85) Jawaban: B) Kesengajaan yang muncul sebelum melakukan tindakan
86) Jawaban: C) Restorasi
87) Jawaban: A) Kesalahan dan Melawan Hukum
88) Jawaban: B) Kesengajaan yang direncanakan sebelumnya
89) Jawaban: C) Tempat kejadian tindak pidana
90) Jawaban: B) Kesengajaan yang mencakup banyak kemungkinan tindakan
pidana
91) Jawaban: C) Teori Gabungan
92) Jawaban: A) Melawan Hukum Formil
93) Jawaban: A) Kesengajaan yang mencakup beberapa kemungkinan hasil
94) Jawaban: D) Teori Kontemporer
95) Jawaban: B) Delik culpa
96) Jawaban: B) Pencegahan
97) Jawaban: B) Kesengajaan dengan niat jahat
98) Jawaban: A) Pemberhentian pelaksanaan pidana
99) Jawaban: C) Pembalasan
100) Jawaban: B) Relatif
101) Jawaban: B) Delik formil
102) Jawaban: B) Dolus Antecedens
103) Jawaban: C) Dolus Eventualis
104) Jawaban: B) Delik materil
105) Jawaban: A) Kesalahan
106) Jawaban: C). Dolus Alternative
107) Jawaban: C) Kombinasi antara rehabilitasi dan pembalasan
108) Jawaban: B) Berdasarkan tingkat beratnya tindak pidana
109) Jawaban: B Lingkungan dapat mempengaruhi jenis sanksi yang diberikan
110) Jawaban: A Waktu terjadinya kesengajaan
Latihan Soal 4

1) Dalam konteks pertanggungjawaban pidana, jelaskan perbedaan antara


kesalahan berat dan kesalahan ringan.
a) Kesalahan berat melibatkan tindakan berbahaya, sedangkan kesalahan
ringan tidak berbahaya
b) Kesalahan berat melibatkan unsur niat jahat, sedangkan kesalahan
ringan melibatkan kelalaian
c) Kesalahan berat lebih merugikan masyarakat, sedangkan kesalahan
ringan hanya merugikan korban
d) Kesalahan berat mencakup kejahatan berat, sedangkan kesalahan
ringan mencakup pelanggaran kecil

2) Jelaskan konsep "pembalasan proporsional" dalam teori pidana.


a) Sanksi pidana harus setara dengan kerugian yang diakibatkan oleh
tindak pidana
b) Sanksi pidana harus lebih berat daripada kerugian yang diakibatkan oleh
tindak pidana
c) Sanksi pidana harus lebih ringan daripada kerugian yang diakibatkan
oleh tindak pidana
d) Sanksi pidana harus ditentukan oleh kesalahan pelaku, tanpa
mempertimbangkan kerugian

3) Apa yang menjadi dasar pemilihan antara Teori Absolut dan Teori Relatif dalam
sistem pidana?
a) A. Keputusan hakim
b) B. Kejahatan yang dilakukan
c) C. Latar belakang pelaku
d) D. Tujuan pemberian pidana

4) Bagaimana Teori Kontemporer memandang aspek pembalasan dalam


pemberian sanksi pidana?
a) Mengutamakan pembalasan demi efek jera
b) Mengabaikan pembalasan dan hanya fokus pada rehabilitasi
c) Mengkombinasikan pembalasan dengan rehabilitasi
d) Mengandalkan pembalasan untuk menghukum pelaku

5) Jelaskan perbedaan antara Tempus Delicti dan Locus Delicti dalam konteks
hukum pidana.
a) Tempus Delicti berhubungan dengan waktu kejadian tindak pidana,
sedangkan Locus Delicti berhubungan dengan tempat kejadian tindak
pidana.
b) Tempus Delicti berhubungan dengan tempat kejadian tindak pidana,
sedangkan Locus Delicti berhubungan dengan waktu kejadian tindak
pidana.
c) Tempus Delicti berhubungan dengan unsur kesengajaan, sedangkan
Locus Delicti berhubungan dengan unsur kesalahan.
d) Tempus Delicti berhubungan dengan niat pelaku, sedangkan Locus
Delicti berhubungan dengan peran korban.
6) Bagaimana Teori Kontemporer mengatasi kritik terhadap Teori Absolut dan Teori
Relatif dalam hal penanganan pelanggaran hukum?
a) Dengan menghilangkan pembalasan dalam sanksi pidana
b) Dengan hanya fokus pada pembalasan tanpa rehabilitasi
c) Dengan menggabungkan pembalasan dan rehabilitasi secara seimbang
d) Dengan memberikan sanksi pidana yang lebih berat kepada pelaku

7) Jelaskan perbedaan antara Melawan Hukum Materil dan Melawan Hukum Formil
dalam konteks hukum pidana.
a) Melawan Hukum Materil berkaitan dengan pelanggaran terhadap norma
etika, sedangkan Melawan Hukum Formil berkaitan dengan pelanggaran
terhadap aturan tertulis.
b) Melawan Hukum Materil berkaitan dengan pelanggaran terhadap norma
sosial, sedangkan Melawan Hukum Formil berkaitan dengan
pelanggaran terhadap peraturan pemerintah.
c) Melawan Hukum Materil berkaitan dengan pelanggaran terhadap norma
agama, sedangkan Melawan Hukum Formil berkaitan dengan
pelanggaran terhadap norma moral.
d) Melawan Hukum Materil berkaitan dengan pelanggaran terhadap hak
asasi manusia, sedangkan Melawan Hukum Formil berkaitan dengan
pelanggaran terhadap norma konstitusi.

8) Perikatan yang timbul karena adanya peraturan perundang-undangan adalah


contoh dari...
a) Perikatan Konvensional
b) Perikatan Kontraktual
c) Perikatan Konsumtif
d) Perikatan Hukum

9) Perikatan yang timbul karena kesepakatan antara pihak-pihak adalah perikatan...


a) Konvensional
b) Kebiasaan
c) Hukum
d) Moral

10) Dalam perikatan, pihak yang memberikan prestasi disebut subjek perikatan,
sedangkan pihak yang menerima prestasi disebut...
a) Pihak Pertama
b) Pihak Kedua
c) Pihak Pengganti
d) Pihak Penerima

11) Wanprestasi terjadi ketika salah satu pihak tidak memenuhi kewajibannya.
Bagaimana cara hukum perdata menangani situasi wanprestasi?
a) Pihak yang melanggar tetap harus membayar denda.
b) Kontrak dibatalkan dan pihak yang melanggar dihukum pidana.
c) Pihak yang melanggar wajib membayar ganti rugi kepada pihak lain.
d) Pihak yang melanggar hanya perlu meminta maaf secara tertulis.
12) Overmacht atau Force Majeure mengacu pada...
a) Kecurangan dalam kontrak
b) Pembatalan kontrak oleh salah satu pihak
c) Keadaan di luar kendali yang menghalangi pelaksanaan kontrak
d) Perselisihan antara pihak kontrak

13) Exeptio non adimpleti contractus adalah...


a) Hak untuk membatalkan kontrak setelah pelaksanaan
b) Pembatalan kontrak karena ketidaksepakatan
c) Penolakan untuk melaksanakan kontrak karena pihak lain belum
memenuhi kewajibannya
d) Perselisihan mengenai penafsiran kontrak

14) Pelepasan hak (rechtverwerking) terjadi ketika...


a) Hak pihak dalam kontrak dikuatkan oleh hukum
b) Hak pihak dalam kontrak dihapus oleh pihak lain
c) Pihak yang berhak tidak melakukan tindakan yang diperlukan untuk
menjaga haknya
d) Pihak yang berhak melakukan tindakan untuk memperkuat haknya

15) Hukum perjanjian di Indonesia didasarkan pada...


a) Hukum Islam
b) Hukum Adat
c) Hukum Positif
d) Hukum Internasional

16) Asas kebebasan berkontrak mengacu pada...


a) Kewajiban untuk mengikuti perjanjian
b) Kemerdekaan dalam memilih mitra kontrak
c) Kewajiban untuk memberikan keuntungan
d) Kemerdekaan dalam menolak perjanjian

17) Dalam penafsiran perjanjian, prinsip "contra proferentem" berarti bahwa...


a) Penafsiran mengutamakan pihak yang pertama kali menawarkan
b) Penafsiran mengutamakan pihak yang lebih berpengalaman
c) Penafsiran mengutamakan pihak yang lebih kuat secara finansial
d) Penafsiran mengutamakan pihak yang tidak membuat kontrak

18) Sifat perjanjian yang mengharuskan pihak untuk mematuhi kesepakatan


adalah...
a) Kebebasan
b) Keabsahan
c) Kekuatan mengikat
d) Keamanan
19) Perjanjian yang disimpulkan melalui cara elektronik atau online dikenal sebagai
perjanjian...
a) Konvensional
b) Elektronik
c) Digital
d) Virtual

20) Perjanjian sewa beli adalah perjanjian di mana...


a) Pihak penyewa dapat membeli barang pada akhir masa sewa
b) Pihak penyewa hanya membayar sebagian harga beli
c) Pihak penyewa dapat mengembalikan barang sewa setiap saat
d) Pihak penyewa wajib membayar seluruh harga beli di awal

21) Perjanjian franchise adalah perjanjian di mana...


a) Pihak franchisee memberikan lisensi kepada pihak franchisor
b) Pihak franchisor memberikan lisensi kepada pihak franchisee
c) Pihak franchisee memberikan hak cipta kepada pihak franchisor
d) d) Pihak franchisor memberikan hak paten kepada pihak franchisee

22) Perjanjian trustee melibatkan pihak...


a) Pemberi kuasa (settlor), pengelola (trustee), dan penerima manfaat
(beneficiary)
b) Penjual dan pembeli
c) Pemilik dan penyewa
d) Pemberi pinjaman dan penerima pinjaman

23) Perjanjian jual beli adalah perjanjian di mana...


a) Pihak penjual harus membayar kepada pihak pembeli
b) Pihak pembeli harus memberikan sesuatu kepada pihak penjual
c) Pihak penjual harus mengganti kerugian pihak pembeli
d) Pihak pembeli harus menjamin keuntungan pihak penjual

24) Perikatan yang timbul akibat hukum atau regulasi tertentu yang mengharuskan
seseorang untuk membayar kompensasi disebut perikatan...
a) Wajib
b) Paksaan
c) Yuridis
d) Kompensasi

25) Salah satu cara berakhirnya perikatan adalah karena pihak yang berkewajiban
menyelesaikan kewajibannya. Hal ini disebut...
a) Pelepasan Hak
b) Pemutusan Hubungan
c) Pembebasan Kewajiban
d) Pemecatan Kontrak
26) Ketidakmampuan untuk melaksanakan perikatan yang timbul akibat keadaan di
luar kontrol pihak yang berkewajiban dikenal sebagai...
a) Wanprestasi
b) Overmacht
c) Exeptio Non Adimpleti Contractus
d) Pelepasan Hak

27) Prinsip hukum yang membebaskan pihak dari tanggung jawab pelaksanaan
perikatan akibat kejadian di luar kendali adalah...
a) Wanprestasi
b) Overmacht
c) Exeptio Non Adimpleti Contractus
d) Pacta Sunt Servanda

28) Prinsip hukum yang memungkinkan pihak yang berutang untuk menahan
pelaksanaan perikatan jika pihak lain tidak memenuhi kewajibannya adalah...
a) Wanprestasi
b) Overmacht
c) Exeptio Non Adimpleti Contractus
d) Pacta Sunt Servanda

29) Prinsip pelepasan hak (rechtverwerking) berarti bahwa...


a) Pihak yang berhak telah memberikan hak kepada pihak lain
b) Pihak yang berhak tidak dapat menuntut haknya
c) Pihak yang berhak telah kehilangan haknya akibat kelalaian
d) Pihak yang berhak dapat mengalihkan haknya kepada pihak ketiga

30) Perjanjian trust adalah perjanjian di mana pihak pemilik memberikan hak kepada
pihak ketiga yang disebut...
a) Trustor
b) Trustee
c) Beneficiary
d) Guardian

31) Perjanjian penangguhan utang adalah perjanjian di mana...


a) Pihak berutang memberikan hak atas properti kepada pihak kreditur
b) Pihak berutang dan kreditur sepakat menunda pelunasan utang
c) Pihak berutang menyerahkan utang kepada pihak ketiga
d) Pihak kreditur meminjamkan uang kepada pihak berutang

32) Doktrin hukum yang menyatakan bahwa perikatan timbul dari kehendak bebas
pihak-pihak yang terlibat dalam kontrak disebut...
a) Teori Kontraktualisme
b) Teori Yuridis
c) Teori Kausalitas
d) Teori Objektivitas
33) Prinsip yang menyatakan bahwa perjanjian mengikat pihak-pihak yang terlibat
sejak perjanjian dibuat, bahkan jika belum dilakukan pelaksanaan penuh,
adalah...
a) Kekuatan Mengikat
b) Irrevokabilitas
c) Konsensual
d) Temporalitas

34) Dalam hukum acara perdata, tahap apa yang biasanya mengikuti pembuktian?
a) a. Penyidikan
b) b. Mediasi
c) c. Replik
d) d. Pembacaan gugatan

35) Unsur apa yang TIDAK harus ada dalam gugatan perdata?
a) Alasan-alasan penggugat
b) Bukti-bukti yang akan diajukan
c) Surat Perintah Penahanan
d) Identitas tergugat

36) Siapa yang dimaksud dengan intervenien dalam perkara perdata?


a) Pihak yang memiliki kepentingan hukum dengan salah satu pihak utama
b) Saksi dari penggugat
c) Penasehat hukum
d) Wasit dalam mediasi

37) Apa tujuan utama dari kumulasi gugatan dalam hukum acara perdata?
a) Menghemat biaya perkara
b) Membuat perkara lebih kompleks
c) Menggabungkan gugatan dengan perkara pidana
d) Meningkatkan peluang menang di pengadilan

38) Apa yang dimaksud dengan prinsip "locus delicti" dalam konteks wewenang
mengadili?
a) Tempat tinggal tergugat
b) Lokasi dimana perbuatan hukum dilakukan
c) Tempat kediaman penggugat
d) Lokasi kantor pengacara

39) Apa yang harus dicantumkan dalam surat kuasa khusus untuk melakukan
gugatan?
a) Tarif jasa pengacara
b) Rincian tindakan hukum yang diberi wewenang
c) Daftar saksi-saksi
d) Biografi lengkap penggugat

40) Apakah Kitab Undang-undang Hukum Acara Perdata (KUHAP) adalah sumber
utama dari hukum acara perdata?
a) Ya, KUHAP adalah sumber utama
b) Tidak, KUHAP adalah untuk hukum pidana
c) Ya, namun hanya sebagian kecil
d) Tidak, karena KUHAP adalah sumber sekunder

41) Pada tahap apa gugatan pertama kali diajukan oleh penggugat?
a) Pleidoi
b) Mediasi
c) Rekonvensi
d) Pemeriksaan pendahuluan

42) Bagaimana seharusnya tuntutan dalam gugatan dinyatakan?


a) Implisit
b) Dalam bahasa asing
c) Dengan istilah teknis tanpa penjelasan
d) Secara jelas dan tegas

43) Pertanyaan: Pihak ketiga yang memiliki kepentingan hukum dan memasuki
perkara tanpa diundang disebut apa?
a) Intervensi
b) Turut Tergugat
c) Kontributor
d) Saksi Ahli

44) Dalam situasi apa kumulasi gugatan TIDAK diperkenankan?


a) Jika gugatan berkenaan dengan subjek yang sama
b) Jika gugatan berkaitan dengan peristiwa yang berbeda
c) Jika penggugat berbeda tetapi tergugat sama
d) Jika terjadi pelanggaran hak cipta

45) Siapa yang boleh memberikan surat kuasa dalam konteks hukum acara perdata?
a) Hanya pengacara
b) Hanya hakim
c) Pihak yang memiliki kepentingan hukum
d) Semua orang tanpa batasan

46) Asas apakah yang menekankan perlunya keputusan pengadilan dicapai dengan
cepat?
a) Asas kepastian hukum
b) Asas keadilan
c) Asas proporsionalitas
d) Asas cepat dan biaya rendah

47) Selain Kitab Undang-Undang Hukum Acara Perdata, sumber hukum acara
perdata yang lain adalah?
a) Jurisprudensi
b) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
c) Perjanjian internasional
d) Berita harian
48) Dalam keadaan apa hakim dapat menolak permohonan sita jaminan?
a) Jika objek sita dalam keadaan bergerak
b) Jika objek sita memiliki nilai historis
c) Jika objek sita tidak berkaitan dengan gugatan
d) Jika objek sita milik negara

49) Apa yang menjadi syarat sahnya pencabutan gugatan dalam perkara perdata?
a) Dengan adanya persetujuan dari hakim
b) Dengan adanya persetujuan dari lawan gugat
c) Dengan adanya alasan kuat dari penggugat
d) Semua jawaban benar

50) Apa akibat hukum dari adanya perdamaian di depan sidang pengadilan?
a) Perkara menjadi gugur
b) Penggugat dikenakan sanksi administrasi
c) Tergugat harus membayar denda
d) Perkara dilanjutkan ke tingkat banding

51) Apa yang dimaksud dengan "eksepsi" dalam konteks persidangan?


a) Jawaban tertulis dari penggugat
b) Permohonan dari pihak tergugat untuk mengakhiri perkara
c) Pernyataan dari pihak tergugat yang mempertanyakan dasar gugatan
d) Laporan dari pengadilan kepada pihak-pihak terkait perkara

52) Apa yang dimaksud dengan "replik" dalam tahapan persidangan?


a) Tanggapan tertulis dari penggugat terhadap eksepsi tergugat
b) Permintaan dari penggugat untuk melakukan pemeriksaan setempat
c) Pernyataan tertulis dari tergugat sebagai respons atas gugatan
d) Tahap persidangan di mana bukti-bukti diajukan

53) Apa yang harus dibuktikan oleh penggugat dalam persidangan?


a) Semua elemen perbuatan melawan hukum
b) Kerugian yang dialami penggugat
c) Kesalahan yang dilakukan oleh pihak tergugat
d) Keterangan ahli yang mendukung gugatan

54) Dalam perkara perdata, siapa yang biasanya memiliki beban pembuktian?
a) Penggugat
b) Tergugat
c) Hakim
d) Penasehat hukum

55) Apa yang dimaksud dengan "surat keterangan" sebagai alat bukti dalam
persidangan?
a) Pernyataan tertulis dari penggugat
b) Bukti fisik yang diambil dari tempat kejadian perkara
c) Pernyataan tertulis dari saksi yang diberikan secara resmi
d) Keterangan ahli yang diberikan secara tertulis
56) Pertanyaan: Apa yang menjadi dasar pertimbangan hakim dalam mengeluarkan
putusan?
a) Niat baik pihak tergugat
b) Prinsip keadilan
c) Kekuatan eksepsi tergugat
d) Jumlah gugatan yang diajukan

57) Apa tujuan utama dari pemeriksaan setempat dalam persidangan?


a) Mengurangi beban kerja hakim
b) Memperoleh bukti visual langsung di tempat kejadian
c) Memberikan kesempatan kepada saksi memberikan kesaksian
d) Menghindari konfrontasi antara pihak-pihak terkait

58) Apa yang membedakan keterangan ahli dari saksi biasa dalam persidangan?
a) Keterangan ahli hanya diberikan oleh hakim
b) Keterangan ahli berdasarkan pengalaman pribadi
c) Keterangan ahli didasarkan pada pengetahuan dan keahlian khusus
d) Keterangan ahli selalu menguntungkan pihak penggugat

59) Apa yang biasanya menjadi bagian pertama dalam putusan pengadilan?
a) Nama hakim yang memberikan putusan
b) Kronologi perkara dan permohonan penggugat
c) Pertimbangan hukum yang digunakan
d) Keputusan dan amar putusan

60) Apa yang dimaksud dengan putusan verstek dalam persidangan?


a) Putusan yang diberikan oleh hakim dalam kondisi tertekan
b) Putusan yang dikeluarkan saat pihak tergugat tidak hadir dalam
persidangan
c) Putusan yang memberikan keuntungan lebih besar kepada penggugat
d) Putusan yang hanya berlaku di tingkat banding

61) Kapan pengadilan dapat memberikan putusan serta merta?


a) Ketika terdapat perjanjian damai antara pihak-pihak
b) Ketika pihak tergugat tidak hadir dalam persidangan
c) Ketika tuntutan penggugat jelas dan bukti cukup kuat
d) Ketika kasus berhubungan dengan kejahatan berat

62) Pertanyaan: Bagaimana prinsip "bebas tertib dan kewajaran" berlaku dalam
pembuktian di persidangan?
a) Pihak yang memiliki dana terbanyak memiliki beban pembuktian yang
lebih ringan
b) Setiap pihak memiliki hak yang sama untuk membuktikan tuntutannya
c) Hakim memiliki otoritas mutlak untuk memutuskan beban pembuktian
d) Pihak yang mengajukan gugatan selalu memiliki beban pembuktian
63) Apa tujuan dari pemeriksaan petunjuk oleh hakim dalam persidangan?
a) Menunjukkan kekuatan bukti yang ada
b) Memberikan pedoman kepada pihak-pihak dalam pembuktian
c) Menjaga kerahasiaan saksi
d) Menjaga objektivitas hakim dalam putusan

64) Apa yang harus dibuktikan oleh penggugat dalam tuntutan ganti rugi?
a) Tidak perlu membuktikan kerugian yang dialami
b) Hanya perlu membuktikan bahwa terjadi perbuatan melawan hukum
c) Harus membuktikan kerugian yang dialami dan hubungannya dengan
perbuatan melawan hukum
d) Cukup mengacu pada pendapat ahli ekonomi

65) Apa perbedaan mendasar antara putusan banding dan putusan kasasi?
a) Putusan banding dikeluarkan oleh pengadilan tinggi, sementara putusan
kasasi oleh Mahkamah Agung
b) Putusan banding hanya memeriksa pertimbangan hukum, sementara
putusan kasasi memeriksa fakta dan hukum
c) Putusan banding mengadili ulang seluruh perkara, sementara putusan
kasasi hanya mengadili alasan hukum
d) Tidak ada perbedaan yang signifikan antara keduanya

66) Dalam sebuah perkara perdata yang melibatkan kontrak elektronik, penggugat
mengklaim bahwa pihak tergugat tidak memenuhi kewajahan kontrak tersebut.
Penggugat mengajukan email sebagai bukti komunikasi antara kedua belah
pihak yang mendukung klaimnya. Bagaimana hakim harus menilai keabsahan
bukti elektronik ini berdasarkan Undang-Undang ITE dan prinsip pembuktian
dalam hukum acara perdata?
a) Hakim harus secara otomatis menerima email sebagai bukti sah.
b) Hakim harus menilai apakah email tersebut memenuhi syarat legalitas
bukti elektronik.
c) Hakim tidak boleh menerima email sebagai bukti karena tidak ada tanda
tangan fisik.
d) Hakim harus meminta ahli teknologi informasi untuk membuktikan
keaslian email tersebut.

67) Dalam sebuah sengketa kepemilikan properti, penggugat mengajukan dokumen


notaris dan peta lahan sebagai bukti. Tergugat berpendapat bahwa peta lahan
tidak akurat. Bagaimana hakim sebaiknya memeriksa petunjuk dalam menilai
keabsahan dokumen dan peta dalam sengketa properti ini?
a) Hakim harus mengandalkan petunjuk dari ahli geografi dan peta.
b) Hakim hanya boleh memeriksa dokumen notaris yang diajukan
penggugat.
c) Hakim harus mengabaikan peta lahan karena tidak dapat diverifikasi.
d) Hakim harus mengundang kedua belah pihak untuk merundingkan
kembali.
68) Dalam persidangan sengketa hak cipta, penggugat mengklaim bahwa karyanya
telah diplagiat oleh tergugat. Tergugat berpendapat bahwa ada kesamaan alami
dalam tema. Penggugat menghadirkan ahli sastra sebagai keterangan ahli untuk
membuktikan pelanggaran hak cipta. Bagaimana hakim seharusnya menilai
keterangan ahli dalam situasi ini?
a) Hakim harus sepenuhnya mengikuti pendapat ahli sastra.
b) Hakim harus menilai kualifikasi ahli dan sejauh mana analisisnya relevan.
c) Hakim harus mengabaikan keterangan ahli karena hak cipta bersifat
subjektif.
d) Hakim harus mengundang penulis asli karya untuk memberikan
kesaksian.

69) Sebuah perusahaan ritel besar mengajukan permohonan kepailitan terhadap


salah satu pemasok utamanya yang belum membayar tagihan yang telah jatuh
tempo. Pemasok tersebut membantah klaim tersebut dan mengklaim bahwa
perusahaan ritel tersebut telah mengubah kontrak tanpa pemberitahuan, yang
menyebabkan ketidakmampuan mereka untuk membayar tepat waktu. Dalam
sidang kepailitan ini, perusahaan ritel mengajukan beberapa bukti untuk
membuktikan klaimnya, termasuk perubahan kondisi pasar yang tidak terduga
yang mempengaruhi penjualan. Pemasok membantahnya dengan menghadirkan
saksi yang menyatakan bahwa perusahaan ritel telah menjalankan promosi
besar-besaran yang merugikan mereka.
Manakah pernyataan di bawah ini yang paling menggambarkan peran dan
tanggung jawab hakim dalam mengadili sengketa kepailitan ini?
a) Hakim hanya harus mempertimbangkan bukti-bukti yang diajukan oleh
perusahaan ritel, karena mereka yang mengajukan permohonan
kepailitan.
b) Hakim harus bersikap netral dan adil, mempertimbangkan semua bukti
yang diajukan oleh kedua belah pihak untuk memutuskan apakah
pemasok membayar tagihan tepat waktu atau tidak.
c) Hakim harus mengabaikan bukti yang diajukan oleh pemasok karena
mereka adalah pihak yang dituduh.
d) Hakim hanya harus mempertimbangkan kesaksian saksi yang
mendukung perusahaan ritel, karena mereka yang menghadapi risiko
kebangkrutan.

70) Dalam sebuah sengketa antara perusahaan kayu dan LSM lingkungan,
penggugat mengklaim bahwa perusahaan kayu melakukan penebangan liar di
kawasan hutan yang dilindungi. Tergugat membantah klaim tersebut dan
mengklaim bahwa tindakan mereka sesuai dengan izin pemerintah. Penggugat
menghadirkan saksi ahli dalam bidang kehutanan untuk membuktikan bahwa
penebangan liar telah terjadi. Bagaimana hakim seharusnya menilai keterangan
saksi ahli dalam situasi ini?
a) Hakim harus sepenuhnya mengandalkan pendapat saksi ahli karena
keahliannya dalam bidang kehutanan.
b) Hakim harus menilai latar belakang dan kualifikasi saksi ahli serta
analisisnya terhadap bukti-bukti yang ada.
c) Hakim harus mengabaikan saksi ahli karena bias terhadap pihak
penggugat.
d) Hakim harus memberi keleluasaan pada saksi ahli untuk menjelaskan
tindakan tergugat tanpa pemeriksaan lebih lanjut.

71) Seorang wirausaha mengajukan banding atas denda pajak yang dikenakan oleh
otoritas pajak. Penggugat berpendapat bahwa denda tersebut tidak beralasan
dan mengajukan bukti-bukti untuk membuktikan bahwa perhitungan pajak
mereka sesuai dengan undang-undang. Tergugat membantah klaim tersebut dan
mengklaim bahwa penggugat telah menghindari pembayaran pajak dengan cara
yang tidak sah. Bagaimana hakim harus menilai bukti-bukti yang diajukan oleh
kedua belah pihak dalam sengketa pajak ini?
a) Hakim harus memutuskan berdasarkan asumsi bahwa otoritas pajak
selalu benar dalam menentukan denda.
b) Hakim harus memutuskan berdasarkan bukti-bukti yang kuat dan adanya
dugaan pelanggaran pajak.
c) Hakim harus memutuskan berdasarkan pandangan pribadi mereka
terhadap peraturan pajak yang bersangkutan.
d) Hakim harus memutuskan berdasarkan argumen terbaik yang diajukan
oleh pihak yang bersengketa.

72) Dalam sidang perceraian, penggugat mengklaim bahwa tergugat telah


melakukan perselingkuhan yang menyebabkan keretakan rumah tangga.
Tergugat membantah klaim tersebut dan mengklaim bahwa hubungan mereka
telah merenggang sebelum peristiwa yang dituduhkan. Penggugat menghadirkan
beberapa saksi yang mengaku melihat tergugat bersama orang lain. Tergugat
mengajukan saksi-saksi yang menyatakan bahwa mereka telah lama
menghadapi masalah dalam pernikahan mereka. Bagaimana hakim seharusnya
menilai kesaksian saksi-saksi ini?
a) Hakim harus mengabaikan kesaksian saksi-saksi yang dihadirkan oleh
tergugat karena mereka berpihak.
b) Hakim harus memberi bobot lebih pada kesaksian saksi-saksi yang
mendukung klaim penggugat.
c) Hakim harus secara adil menilai semua kesaksian yang diajukan oleh
kedua belah pihak.
d) Hakim harus menilai hanya kesaksian saksi yang memiliki hubungan
dekat dengan pasangan yang bersengketa.

73) Dalam sebuah sengketa antara pengendara dan perusahaan otobus yang
melibatkan kecelakaan lalu lintas fatal, penggugat mengklaim bahwa sopir
otobus telah melanggar aturan lalu lintas dan menyebabkan kecelakaan tersebut.
Tergugat membantah klaim tersebut dan mengklaim bahwa pengendara telah
berusaha mendahului otobus dengan kecepatan tinggi. Penggugat
menghadirkan hasil penyelidikan kecelakaan oleh ahli forensik untuk
membuktikan klaimnya. Bagaimana hakim harus menilai hasil penyelidikan
forensik ini dalam situasi ini?
a) Hakim harus sepenuhnya mengandalkan hasil penyelidikan forensik
karena sifat ilmiahnya.
b) Hakim harus menilai kredibilitas ahli forensik dan apakah metodologi
penyelidikan sesuai dengan standar.
c) Hakim harus mengabaikan hasil penyelidikan forensik karena ahli
tersebut mungkin memiliki kepentingan tersembunyi.
d) Hakim harus memberi keutamaan pada klaim tergugat karena
perusahaan otobus adalah pihak yang berpengalaman.

74) Dalam sebuah sengketa waris antara ahli waris, penggugat mengajukan surat
wasiat yang mereka klaim sebagai bukti bahwa mereka adalah ahli waris sah.
Tergugat membantah klaim tersebut dan mengklaim bahwa surat wasiat tersebut
palsu. Penggugat juga mengajukan bukti-bukti lain, termasuk saksi yang
mengetahui pembuatan surat wasiat. Bagaimana hakim harus menilai bukti-bukti
ini dalam sengketa waris ini?
a) Hakim harus mengabaikan surat wasiat karena terdapat dugaan palsu.
b) Hakim harus memutuskan berdasarkan pendapat mayoritas ahli waris
lainnya.
c) Hakim harus memeriksa kualitas dan keabsahan bukti-bukti yang
diajukan.
d) Hakim harus mengabaikan saksi karena mereka mungkin memiliki
kepentingan tersembunyi.

75) Seorang jaksa mengajukan tuntutan terhadap seorang terdakwa atas kasus
pencurian dengan pemberatan. Terdakwa membantah tuntutan tersebut dan
mengklaim bahwa ia memiliki alibi yang membuktikan bahwa ia tidak berada di
tempat kejadian pada saat kejadian terjadi. Jaksa harus mempertimbangkan
bukti-bukti yang diberikan oleh terdakwa. Bagaimana jaksa seharusnya menilai
bukti alibi ini dalam persiapan sidang?
a) Jaksa harus mengabaikan bukti alibi karena terdakwa tidak memiliki
saksi yang kuat.
b) Jaksa harus secara otomatis mengikuti klaim terdakwa dan
mengurungkan tuntutan.
c) Jaksa harus memeriksa kredibilitas bukti alibi dan mencari bukti yang
mendukung atau membantahnya.
d) d. Jaksa harus mengandalkan kesaksian terdakwa tanpa pemeriksaan
lebih lanjut.

76) Seorang jaksa sedang menuntut seorang pejabat pemerintah atas tuduhan
korupsi. Jaksa memiliki bukti-bukti yang menunjukkan bahwa pejabat tersebut
menerima suap dari kontraktor untuk memberikan proyek kepada mereka.
Bagaimana jaksa harus menyajikan bukti-bukti ini dalam persidangan korupsi ini?

a) Jaksa harus menyajikan bukti-bukti tanpa memberikan penjelasan terlalu


rinci kepada hakim.
b) Jaksa harus memberikan penjelasan mendalam tentang bagaimana
aliran uang suap terjadi.
c) Jaksa harus memutuskan untuk tidak menyajikan bukti-bukti karena
kasusnya tidak cukup kuat.
d) Jaksa harus menekankan bahwa tuntutan ini hanya didasarkan pada
dugaan dan tidak ada bukti yang kuat.

77) Dalam sidang kasus narkotika, seorang jaksa harus memeriksa saksi-saksi yang
berperan dalam penggerebekan terdakwa. Beberapa saksi mengklaim bahwa
mereka melihat terdakwa membawa narkotika, sementara saksi lain berpendapat
bahwa terdakwa tidak memiliki kaitan dengan narkotika tersebut. Bagaimana
jaksa harus memeriksa saksi-saksi ini untuk membangun kasusnya?
a) Jaksa harus mengabaikan saksi-saksi yang tidak mendukung klaim
bahwa terdakwa membawa narkotika.
b) Jaksa harus dengan tegas menekankan bahwa saksi-saksi yang
mengklaim terdakwa tidak bersalah adalah tidak kredibel.
c) Jaksa harus secara objektif memeriksa dan mengajukan pertanyaan
kepada semua saksi yang relevan.
d) Jaksa harus hanya memeriksa saksi yang memberikan keterangan
positif tentang terdakwa.

78) Seorang jaksa sedang menuntut seorang pria atas tuduhan kekerasan dalam
rumah tangga terhadap istrinya. Jaksa memiliki bukti-bukti foto luka-luka yang
dialami oleh korban, serta kesaksian dari saksi-saksi yang melihat kejadian
tersebut. Bagaimana jaksa seharusnya menyajikan bukti-bukti ini dalam
persidangan?
a) Jaksa harus hanya memperlihatkan bukti foto luka-luka tanpa
menghadirkan saksi-saksi.
b) Jaksa harus menampilkan foto luka-luka tetapi mengabaikan kesaksian
saksi-saksi.
c) Jaksa harus mengajukan bukti foto luka-luka dan menghadirkan
kesaksian saksi-saksi untuk memberikan konteks.
d) Jaksa harus mengandalkan kesaksian saksi-saksi tanpa memperlihatkan
foto luka-luka.

79) Seorang jaksa sedang mempersiapkan tuntutan dalam kasus korupsi yang
melibatkan sejumlah pejabat pemerintah. Jaksa memiliki bukti-bukti transaksi
uang yang mencurigakan, serta catatan pembicaraan yang diduga berhubungan
dengan suap. Bagaimana jaksa seharusnya mempersiapkan tuntutan korupsi
ini?
a) Jaksa harus fokus hanya pada transaksi uang yang mencurigakan tanpa
menyertakan catatan pembicaraan.
b) Jaksa harus menyertakan semua bukti yang ada, tanpa
mempertimbangkan relevansi atau keabsahannya.
c) Jaksa harus memeriksa dengan hati-hati setiap bukti dan memastikan
bahwa mereka memiliki kredibilitas dan relevansi yang tepat.
d) Jaksa harus hanya memfokuskan tuntutan pada pejabat pemerintah
tertentu tanpa memperhatikan bukti-bukti lainnya.

80) Seorang jaksa sedang menuntut seorang tersangka atas tuduhan menyebabkan
kebakaran di sebuah pabrik, yang mengakibatkan kerugian besar. Jaksa memiliki
bukti-bukti rekaman CCTV yang menunjukkan tersangka masuk dan keluar dari
pabrik pada waktu kebakaran terjadi. Bagaimana jaksa seharusnya menyajikan
bukti-bukti ini dalam persidangan?
a) Jaksa harus hanya menunjukkan rekaman CCTV tanpa memberikan
penjelasan lebih lanjut.
b) Jaksa harus menjelaskan dengan rinci apa yang terjadi dalam rekaman
CCTV.
c) Jaksa harus mengabaikan rekaman CCTV karena tidak ada bukti
langsung yang menghubungkan tersangka dengan kebakaran.
d) Jaksa harus hanya mengandalkan kesaksian saksi-saksi yang melihat
tersangka di lokasi kebakaran.

81) Seorang jaksa harus memeriksa ahli forensik sebagai saksi dalam kasus
pembunuhan. Ahli forensik tersebut memberikan analisis tentang luka-luka pada
korban yang mendukung tuntutan jaksa bahwa tersangka melakukan
pembunuhan. Namun, ahli forensik dari pihak belakang juga memberikan analisis
yang berbeda. Bagaimana jaksa seharusnya menangani perbedaan analisis ahli
forensik ini dalam persidangan?
a) Jaksa harus mengabaikan analisis ahli forensik dari pihak belakang
karena mereka berpihak pada tersangka.
b) Jaksa harus memutuskan berdasarkan analisis ahli forensik yang
mendukung tuntutan jaksa.
c) Jaksa harus mengonfrontasi kedua ahli forensik dan meminta penjelasan
lebih lanjut.
d) Jaksa harus hanya memanggil ahli forensik yang mendukung tuntutan
jaksa tanpa melibatkan ahli dari pihak belakang.

82) Seorang jaksa menuntut seseorang atas tuduhan pemalsuan dokumen yang
digunakan dalam transaksi properti. Jaksa memiliki bukti-bukti bahwa dokumen
tersebut telah diubah dengan sengaja. Bagaimana jaksa harus membuktikan niat
tersangka dalam melakukan pemalsuan dokumen?
a) Jaksa hanya perlu menunjukkan bahwa dokumen tersebut telah diubah.
b) Jaksa harus membuktikan bahwa tersangka memiliki motivasi untuk
melakukan pemalsuan dokumen.
c) Jaksa harus membuktikan bahwa tersangka telah mengakui tindakan
pemalsuan tersebut.
d) Jaksa harus hanya mengandalkan kesaksian dari pihak yang merasa
dirugikan oleh pemalsuan dokumen.

83) Dalam sidang kasus kekerasan keluarga, seorang jaksa harus memeriksa
seorang anak sebagai saksi yang mengaku menjadi saksi langsung atas insiden
kekerasan antara orangtuanya. Bagaimana jaksa harus memeriksa saksi anak
ini tanpa mengakibatkan trauma lebih lanjut pada anak tersebut?
a) Jaksa harus memaksa anak untuk memberikan keterangan secara
terperinci.
b) Jaksa harus menggunakan teknik pemeriksaan yang ramah anak dan
tidak mengintimidasi.
c) Jaksa harus memeriksa anak di hadapan umum untuk memberikan
kesan serius pada tersangka.
d) Jaksa harus menghindari memeriksa anak karena hal tersebut dapat
membuatnya trauma.

84) Seorang jaksa sedang menuntut seorang tersangka atas tuduhan pemerkosaan.
Jaksa memiliki bukti berupa hasil tes DNA yang menunjukkan adanya hubungan
antara DNA tersangka dan DNA yang ditemukan pada korban. Bagaimana jaksa
seharusnya menyajikan bukti DNA ini dalam persidangan?
a) Jaksa harus hanya menunjukkan hasil tes DNA tanpa penjelasan lebih
lanjut.
b) Jaksa harus menjelaskan kepada hakim dan juri tentang signifikansi hasil
tes DNA.
c) Jaksa harus mengabaikan bukti DNA karena tidak cukup kuat sebagai
bukti tunggal.
d) Jaksa harus hanya menyajikan kesaksian korban dan tidak
menggunakan bukti DNA.

85) Seorang jaksa menuntut seseorang atas tuduhan mencuri identitas korban untuk
melakukan transaksi keuangan ilegal. Jaksa memiliki bukti-bukti bahwa
tersangka menggunakan informasi pribadi korban tanpa izin. Bagaimana jaksa
harus membuktikan bahwa tersangka dengan sengaja mencuri identitas korban?
a) Jaksa harus hanya menunjukkan bahwa tersangka menggunakan
informasi pribadi korban.
b) Jaksa harus membuktikan bahwa tersangka tidak memiliki izin untuk
menggunakan informasi pribadi korban.
c) Jaksa harus membuktikan bahwa tersangka telah mengakui tindakan
pencurian identitas tersebut.
d) Jaksa harus hanya memeriksa saksi-saksi yang merasa dirugikan oleh
tindakan tersangka.

86) Seorang jaksa sedang menuntut seseorang atas tuduhan kepemilikan narkotika.
Jaksa memiliki bukti-bukti berupa barang bukti narkotika yang ditemukan di
tempat tinggal tersangka. Bagaimana jaksa seharusnya menyajikan barang bukti
narkotika ini dalam persidangan?
a) Jaksa harus hanya menunjukkan barang bukti narkotika tanpa
penjelasan lebih lanjut.
b) Jaksa harus menjelaskan jenis dan jumlah narkotika yang ditemukan
kepada hakim
c) Jaksa harus mengabaikan barang bukti narkotika karena bisa saja
diselundupkan oleh pihak lain.
d) Jaksa harus hanya mengandalkan kesaksian saksi-saksi yang melihat
tersangka menggunakan narkotika.

87) Seorang jaksa sedang menuntut seorang tersangka atas tuduhan melakukan
kejahatan siber, termasuk pencurian data dan peretasan. Jaksa memiliki bukti
elektronik yang menunjukkan jejak digital tersangka dalam melakukan tindakan
tersebut. Bagaimana jaksa seharusnya menyajikan bukti elektronik ini dalam
persidangan?
a) Jaksa harus hanya menunjukkan bukti elektronik tanpa penjelasan lebih
lanjut.
b) Jaksa harus menjelaskan bagaimana jejak digital tersangka dikumpulkan
dan menganalisisnya.
c) Jaksa harus mengabaikan bukti elektronik karena bukti digital dapat
dengan mudah dipalsukan.
d) Jaksa harus hanya mengandalkan kesaksian saksi ahli teknologi tanpa
memperlihatkan bukti elektronik.
88) Seorang jaksa harus memeriksa ahli kedokteran sebagai saksi dalam kasus
kematian seseorang yang dianggap mencurigakan. Ahli kedokteran tersebut
memberikan analisis tentang penyebab kematian yang mendukung tuntutan
jaksa bahwa ini adalah kasus pembunuhan. Namun, ahli kedokteran dari pihak
belakang juga memberikan analisis yang berbeda. Bagaimana jaksa seharusnya
menangani perbedaan analisis ahli kedokteran ini dalam persidangan?
a) Jaksa harus mengabaikan analisis ahli kedokteran dari pihak belakang
karena mereka tidak berpihak pada keadilan.
b) Jaksa harus memutuskan berdasarkan analisis ahli kedokteran yang
mendukung tuntutan jaksa.
c) Jaksa harus mengonfrontasi kedua ahli kedokteran dan meminta
penjelasan lebih lanjut.
d) Jaksa harus hanya memanggil ahli kedokteran yang mendukung tuntutan
jaksa tanpa melibatkan ahli dari pihak belakang.

89) Seorang jaksa sedang mempersiapkan tuntutan dalam kasus terorisme yang
melibatkan sekelompok individu yang diduga terlibat dalam rencana serangan.
Jaksa memiliki bukti-bukti berupa komunikasi online yang mencurigakan dan
rencana serangan yang ditemukan. Bagaimana jaksa seharusnya
mempersiapkan tuntutan dalam kasus terorisme ini?
a) Jaksa harus hanya fokus pada individu yang memiliki bukti langsung
keterlibatan dalam rencana serangan.
b) Jaksa harus menyertakan semua bukti yang ada, tanpa
mempertimbangkan relevansi atau keabsahannya.
c) Jaksa harus memeriksa dengan hati-hati setiap bukti dan memastikan
bahwa mereka memiliki kredibilitas dan relevansi yang tepat.
d) Jaksa harus hanya memfokuskan tuntutan pada satu atau dua individu
tanpa memperhatikan bukti-bukti lainnya.

90) Seorang jaksa sedang menuntut sekelompok tersangka atas tuduhan terlibat
dalam kejahatan organisasi yang melibatkan perdagangan manusia. Jaksa
memiliki bukti-bukti yang cukup kuat, termasuk kesaksian dari seorang saksi
rahasia yang memberikan informasi kunci tentang kegiatan kelompok tersebut.
Bagaimana jaksa seharusnya menyajikan bukti kesaksian saksi rahasia ini dalam
persidangan?
a) Jaksa harus mengabaikan kesaksian saksi rahasia karena saksi tersebut
tidak dihadirkan di persidangan terbuka.
b) Jaksa harus memberikan kesaksian saksi rahasia tanpa mengungkap
identitasnya.
c) Jaksa harus menjelaskan pentingnya informasi yang diberikan oleh saksi
rahasia dan meminta perlindungan bagi identitasnya.
d) Jaksa harus hanya mengandalkan bukti-bukti fisik dan tidak memerlukan
kesaksian dari saksi rahasia.
91) Seorang jaksa sedang mempersiapkan tuntutan dalam kasus pencemaran
lingkungan yang melibatkan perusahaan besar. Jaksa memiliki bukti-bukti
tentang pelanggaran lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Bagaimana jaksa seharusnya mempersiapkan tuntutan dalam kasus kejahatan
lingkungan ini?
a) Jaksa harus hanya fokus pada bukti-bukti yang paling kuat dan
mengabaikan bukti-bukti yang kurang signifikan.
b) Jaksa harus menyertakan semua bukti yang ada, tanpa
mempertimbangkan relevansi atau keabsahannya.
c) Jaksa harus memeriksa dengan hati-hati setiap bukti dan memastikan
bahwa mereka memiliki kredibilitas dan relevansi yang tepat.
d) Jaksa harus hanya memeriksa para saksi yang merasa dirugikan oleh
dampak pencemaran lingkungan.

92) Seorang jaksa harus memeriksa ahli psikologi sebagai saksi dalam kasus
pembunuhan. Tersangka mengklaim bahwa ia menderita gangguan jiwa pada
saat kejadian terjadi dan tidak bertanggung jawab atas tindakannya. Ahli
psikologi memberikan analisis bahwa tersangka benar-benar mengalami
gangguan jiwa pada saat kejadian. Bagaimana jaksa seharusnya menangani
analisis ahli psikologi ini dalam persidangan?
a) Jaksa harus mengabaikan analisis ahli psikologi karena ahli tersebut
mungkin memiliki pandangan yang tidak obyektif.
b) Jaksa harus memutuskan berdasarkan analisis ahli psikologi yang
mendukung klaim bahwa tersangka tidak bertanggung jawab.
c) Jaksa harus memeriksa kualifikasi ahli psikologi dan mempertimbangkan
argumen dari ahli dari pihak belakang.
d) Jaksa harus hanya mengandalkan kesaksian saksi-saksi yang melihat
tindakan tersangka tanpa mempertimbangkan analisis ahli psikologi.

93) Seorang jaksa sedang menuntut seorang tersangka atas tuduhan pencucian
uang. Jaksa memiliki bukti-bukti transaksi keuangan yang mencurigakan yang
dilakukan oleh tersangka. Bagaimana jaksa seharusnya menyajikan bukti
transaksi keuangan ini dalam persidangan?
a) Jaksa harus hanya menunjukkan daftar transaksi keuangan tanpa
penjelasan lebih lanjut.
b) Jaksa harus menjelaskan aliran uang dan tujuan transaksi yang
mencurigakan kepada hakim dan juri.
c) Jaksa harus mengabaikan bukti transaksi keuangan karena bisa saja ada
penjelasan yang sah untuk transaksi tersebut.
d) Jaksa harus hanya mengandalkan kesaksian ahli keuangan tanpa
memperlihatkan bukti transaksi keuangan.

94) Seorang jaksa harus memeriksa korban pemerkosaan sebagai saksi dalam
persidangan. Korban memberikan keterangan tentang serangan yang dialaminya
dan mengidentifikasi tersangka sebagai pelaku. Bagaimana jaksa seharusnya
memeriksa korban dalam persidangan untuk membangun kasusnya?
a) Jaksa harus hanya menanyakan tentang detail serangan dan identifikasi
tersangka.
b) Jaksa harus memeriksa korban dengan lembut dan menghindari
pertanyaan yang dapat menyebabkan trauma lebih lanjut.
c) Jaksa harus memaksa korban memberikan keterangan yang lebih
terperinci tentang serangan.
d) Jaksa harus mengandalkan kesaksian saksi-saksi lain yang mungkin
melihat serangan tersebut.

95) Seorang jaksa sedang mempersiapkan tuntutan dalam kasus pemalsuan uang.
Jaksa memiliki bukti-bukti uang palsu yang ditemukan di tempat tinggal
tersangka. Bagaimana jaksa seharusnya mempersiapkan tuntutan dalam kasus
pemalsuan uang ini?
a) Jaksa harus hanya fokus pada bukti uang palsu yang paling kuat dan
mengabaikan bukti lainnya.
b) Jaksa harus menyertakan semua bukti uang palsu yang ada, tanpa
mempertimbangkan relevansi atau keabsahannya.
c) Jaksa harus memeriksa dengan hati-hati setiap bukti uang palsu dan
memastikan bahwa mereka memiliki kredibilitas dan relevansi yang
tepat.
d) Jaksa harus hanya memeriksa saksi-saksi yang merasa dirugikan oleh
uang palsu tersebut.

96) Seorang jaksa sedang menuntut seseorang atas tuduhan penipuan dalam
transaksi bisnis. Jaksa memiliki bukti-bukti catatan percakapan yang
menunjukkan bahwa tersangka dengan sengaja memberikan informasi palsu
kepada korban. Bagaimana jaksa seharusnya menyajikan bukti catatan
percakapan ini dalam persidangan?
a) Jaksa harus hanya menunjukkan catatan percakapan tanpa memberikan
penjelasan lebih lanjut.
b) Jaksa harus menjelaskan konteks dan isi catatan percakapan kepada
hakim dan juri.
c) Jaksa harus mengabaikan catatan percakapan karena bisa saja korban
yang memalsukan catatan tersebut.
d) Jaksa harus hanya mengandalkan kesaksian saksi-saksi lain yang
mungkin memiliki informasi tentang penipuan tersebut.

97) Seorang jaksa harus memeriksa ahli teknologi sebagai saksi dalam kasus
serangan siber yang mengakibatkan kerusakan pada sistem komputer
perusahaan. Ahli teknologi tersebut memberikan analisis tentang bagaimana
serangan tersebut terjadi dan mengidentifikasi alat yang digunakan oleh pelaku.
Bagaimana jaksa seharusnya menangani analisis ahli teknologi ini dalam
persidangan?
a) Jaksa harus mengabaikan analisis ahli teknologi karena ahli tersebut
mungkin memiliki pandangan yang tidak obyektif.
b) Jaksa harus memutuskan berdasarkan analisis ahli teknologi yang
mendukung tuntutan jaksa.
c) Jaksa harus memeriksa kualifikasi ahli teknologi dan mempertimbangkan
argumen dari ahli dari pihak belakang.
d) Jaksa harus hanya mengandalkan kesaksian saksi-saksi yang mungkin
melihat pelaku melakukan serangan siber.
98) Seorang jaksa sedang mempersiapkan tuntutan dalam kasus penculikan anak.
Jaksa memiliki bukti-bukti bahwa tersangka menculik anak korban dan meminta
uang tebusan. Bagaimana jaksa seharusnya mempersiapkan tuntutan dalam
kasus penculikan anak ini?
a) Jaksa harus hanya fokus pada bukti penculikan yang paling kuat dan
mengabaikan bukti lainnya.
b) Jaksa harus menyertakan semua bukti penculikan yang ada, tanpa
mempertimbangkan relevansi atau keabsahannya.
c) Jaksa harus memeriksa dengan hati-hati setiap bukti penculikan dan
memastikan bahwa mereka memiliki kredibilitas dan relevansi yang
tepat.
d) Jaksa harus hanya memeriksa saksi-saksi yang mungkin memiliki
informasi tentang penculikan anak tersebut.

99) Seorang jaksa sedang menuntut sekelompok individu atas tuduhan terlibat dalam
kerusuhan jalanan. Jaksa memiliki bukti-bukti rekaman video yang menunjukkan
para tersangka berpartisipasi dalam kerusuhan tersebut. Bagaimana jaksa
seharusnya menyajikan bukti rekaman video ini dalam persidangan?
a) Jaksa harus hanya menunjukkan rekaman video tanpa memberikan
penjelasan lebih lanjut.
b) Jaksa harus menjelaskan konteks dan tindakan para tersangka yang
terlihat dalam rekaman video kepada hakim.
c) Jaksa harus mengabaikan rekaman video karena bukti visual dapat
dengan mudah dimanipulasi.
d) Jaksa harus hanya mengandalkan kesaksian saksi-saksi lain yang
melihat langsung kerusuhan tersebut.

100) Apa yang dimaksud dengan "non-diskriminasi" dalam HAM Internasional?


a) Prinsip bahwa diskriminasi hanya diperbolehkan dalam kasus-kasus
tertentu.
b) Prinsip bahwa diskriminasi dilarang terhadap kelompok tertentu, tetapi
boleh terhadap individu.
c) Prinsip bahwa setiap individu memiliki hak yang sama tanpa diskriminasi.
d) Prinsip bahwa negara memiliki hak untuk diskriminasi dalam kebijakan
internal mereka.

101) Mengapa istilah "genosida" memiliki arti penting dalam HAM Internasional?
a) Istilah ini mengacu pada tindakan negara dalam mendefinisikan
kelompok etnis tertentu.
b) bIstilah ini menggambarkan perang antara berbagai kelompok etnis.
c) Istilah ini merujuk pada tindakan ekstrem untuk menghancurkan
kelompok etnis tertentu.
d) Istilah ini mengacu pada migrasi besar-besaran kelompok etnis.
102) Apa yang diakui oleh Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia sebagai dasar
bagi "kebebasan, keadilan, dan perdamaian di dunia"?
a) Kewajiban negara untuk campur tangan dalam urusan internal negara
lain.
b) Kedaulatan mutlak negara dalam melindungi hak-hak asasinya.
c) Perlunya aksi kolektif untuk memastikan hak-hak asasi manusia.
d) Keharusan melibatkan organisasi militer dalam penegakan hak asasi
manusia.

103) Apa yang dimaksud dengan "penghilangan paksa" dalam konteks HAM
Internasional?
a) Tindakan sukarela di mana seseorang pergi tanpa jejak.
b) Penahanan seseorang oleh pihak berwenang tanpa dasar hukum yang
jelas.
c) Tindakan pemerintah untuk melarang perjalanan ke luar negeri.
d) Bentuk eksekusi hukuman mati tanpa pengadilan.

104) Apa peran Komisi HAM PBB dalam HAM Internasional?


a) Menyusun perjanjian-perjanjian baru mengenai HAM.
b) Mengadili individu yang terlibat dalam pelanggaran HAM.
c) Memantau pelanggaran HAM di seluruh dunia dan memberikan
rekomendasi.
d) Melakukan operasi militer untuk menegakkan HAM di negara-negara
yang melanggar.

105) Apa yang dimaksud dengan "alat bukti" dalam Hukum Acara Pidana
Indonesia?
a) Barang bukti fisik
b) Bukti tulisan
c) Bukti saksi
d) Bukti keterangan ahli

106) Berapa lama jangka waktu penahanan tersangka dalam proses penyidikan?
a) 1 bulan
b) 2 bulan
c) 3 bulan
d) 6 bulan

107) Bagaimana proses pemanggilan saksi A charge dalam persidangan pidana?


a) Melalui surat tugas dari hakim
b) Melalui surat Panggilan Saksi dari kejaksaan
c) Melalui surat panggilan dari polisi
d) Melalui surat undangan dari Pengacara

108) Dalam KUHP Indonesia, pasal berapa yang mengatur tentang pembunuhan?
a) Pasal 340
b) Pasal 338
c) Pasal 351
d) Pasal 365
109) Tindakan apa yang diatur dalam KUHP sebagai "pencurian"?
a) Mengambil barang tanpa izin
b) Mengambil barang milik orang lain untuk sementara waktu
c) Mengambil barang milik orang lain dengan tujuan menguasai
d) Mengambil barang dengan izin dari pemilik

110) Apa yang dimaksud dengan "pencurian dengan pemberatan" dalam KUHP
Indonesia?
a) Pencurian yang dilakukan dengan kekerasan
b) Pencurian yang melibatkan lebih dari dua pelaku
c) Pencurian yang direncanakan terlebih dahulu dan melibatkan salah satu
unsur pemberatan
d) Pencurian yang melibatkan barang berharga
Latihan Soal 4

1) Jawaban: B Kesalahan berat melibatkan unsur niat jahat, sedangkan kesalahan


ringan melibatkan kelalaian
2) Jawaban: A Sanksi pidana harus setara dengan kerugian yang diakibatkan oleh
tindak pidana
3) Jawaban: D Tujuan pemberian pidana
4) Jawaban: C Mengkombinasikan pembalasan dengan rehabilitasi
5) Jawaban: A Tempus Delicti berhubungan dengan waktu kejadian tindak pidana,
sedangkan Locus Delicti berhubungan dengan tempat kejadian tindak pidana.
6) Jawaban: C Dengan menggabungkan pembalasan dan rehabilitasi secara
seimbang
7) Jawaban: A Melawan Hukum Materil berkaitan dengan pelanggaran terhadap
norma etika, sedangkan Melawan Hukum Formil berkaitan dengan pelanggaran
terhadap aturan tertulis.
8) Jawaban: d) Perikatan Hukum
9) Jawaban: a) Konvensional
10) Jawaban: b) Pihak Kedua
11) Jawaban: c) Pihak yang melanggar wajib membayar ganti rugi kepada pihak
lain.
12) Jawaban: c) Keadaan di luar kendali yang menghalangi pelaksanaan kontrak
13) Jawaban: c) Penolakan untuk melaksanakan kontrak karena pihak lain belum
memenuhi kewajibannya
14) Jawaban: c) Pihak yang berhak tidak melakukan tindakan yang diperlukan untuk
menjaga haknya
15) Jawaban: c) Hukum Positif
16) Jawaban: b) Kemerdekaan dalam memilih mitra kontrak
17) Jawaban: d) Penafsiran mengutamakan pihak yang tidak membuat kontrak
18) Jawaban: c) Kekuatan mengikat
19) Jawaban: b) Elektronik
20) Jawaban: a) Pihak penyewa dapat membeli barang pada akhir masa sewa
21) Jawaban: b) Pihak franchisor memberikan lisensi kepada pihak franchisee
22) Jawaban: a) Pemberi kuasa (settlor), pengelola (trustee), dan penerima manfaat
(beneficiary)
23) Jawaban: b) Pihak pembeli harus memberikan sesuatu kepada pihak penjual
24) Jawaban: a) Wajib
25) Jawaban: c) Pembebasan Kewajiban
26) Jawaban: Exeptio Non Adimpleti Contractus
27) Jawaban: b) Overmacht
28) Jawaban: c) Exeptio Non Adimpleti Contractus
29) Jawaban: b) Pihak yang berhak tidak dapat menuntut haknya
30) Jawaban: b) Trustee
31) Jawaban: b) Pihak berutang dan kreditur sepakat menunda pelunasan utang
32) Jawaban: a) Teori Kontraktualisme
33) Jawaban: c) Konsensual
34) Jawaban: c. Replik
35) Jawaban: c. Surat Perintah Penahanan
36) Jawaban: a. Pihak yang memiliki kepentingan hukum dengan salah satu pihak
utama
37) Jawaban: a. Menghemat biaya perkara
38) Jawaban: b. Lokasi dimana perbuatan hukum dilakukan
39) Jawaban: b. Rincian tindakan hukum yang diberi wewenang
40) Jawaban: b. Tidak, KUHAP adalah untuk hukum pidana
41) Jawaban: d. Pemeriksaan pendahuluan
42) Jawaban: d. Secara jelas dan tegas
43) Jawaban: a. Intervensi
44) Jawaban: b. Jika gugatan berkaitan dengan peristiwa yang berbeda
45) Jawaban: c. Pihak yang memiliki kepentingan hukum
46) Jawaban: d. Asas cepat dan biaya rendah
47) Jawaban: a. Jurisprudensi
48) Jawaban: c. Jika objek sita tidak berkaitan dengan gugatan
49) Jawaban: d. Semua jawaban benar
50) Jawaban: a. Perkara menjadi gugur
51) Jawaban: c. Pernyataan dari pihak tergugat yang mempertanyakan dasar
gugatan
52) Jawaban: a.Tanggapan tertulis dari penggugat terhadap eksepsi tergugat
53) Jawaban: b. Kerugian yang dialami penggugat
54) Jawaban: a. Penggugat
55) Jawaban: c. Pernyataan tertulis dari saksi yang diberikan secara resmi
56) Jawaban: b. Prinsip keadilan
57) Jawaban: b. Memperoleh bukti visual langsung di tempat kejadian
58) Jawaban: c. Keterangan ahli didasarkan pada pengetahuan dan keahlian
khusus
59) Jawaban: b. Kronologi perkara dan permohonan penggugat
60) Jawaban: b. Putusan yang dikeluarkan saat pihak tergugat tidak hadir dalam
persidangan
61) Jawaban: c.Ketika tuntutan penggugat jelas dan bukti cukup kuat
62) Jawaban:b.Setiap pihak memiliki hak yang sama untuk membuktikan
tuntutannya
63) Jawaban:b.Memberikan pedoman kepada pihak-pihak dalam pembuktian
64) Jawaban:c.Harus membuktikan kerugian yang dialami dan hubungannya
dengan perbuatan melawan hukum
65) Jawaban:a.Putusan banding dikeluarkan oleh pengadilan tinggi, sementara
putusan kasasi oleh Mahkamah Agung
66) Jawaban:b.Hakim harus menilai apakah email tersebut memenuhi syarat
legalitas bukti elektronik.
67) Jawaban :a.Hakim harus mengandalkan petunjuk dari ahli geografi dan peta.
68) Jawaban : b) Hakim harus menilai kualifikasi ahli dan sejauh mana analisisnya
relevan.
69) Jawaban : b) Hakim harus bersikap netral dan adil, mempertimbangkan semua
bukti yang diajukan oleh kedua belah pihak untuk memutuskan apakah pemasok
membayar tagihan tepat waktu atau tidak.
70) Jawaban : B. Hakim harus menilai latar belakang dan kualifikasi saksi ahli serta
analisisnya terhadap bukti-bukti yang ada.
71) Jawaban : d. Hakim harus memutuskan berdasarkan argumen terbaik yang
diajukan oleh pihak yang bersengketa.
72) Jawaban : c. Hakim harus secara adil menilai semua kesaksian yang diajukan
oleh kedua belah pihak.
73) Jawaban : b) Jaksa harus memeriksa kualifikasi ahli forensik dan apakah
metodologi penyelidikan sesuai dengan standar.
74) Jawaban : c) Jaksa harus memeriksa kualitas dan keabsahan bukti-bukti yang
diajukan.
75) Jawaban : c) Jaksa harus memeriksa kredibilitas bukti alibi dan mencari bukti
yang mendukung atau membantahnya.
76) Jawaban : b) Jaksa harus memberikan penjelasan mendalam tentang
bagaimana aliran uang suap terjadi.
77) Jawaban : c) Jaksa harus secara objektif memeriksa dan mengajukan
pertanyaan kepada semua saksi yang relevan.
78) Jawaban : c) Jaksa harus mengajukan bukti foto luka-luka dan menghadirkan
kesaksian saksi-saksi untuk memberikan konteks.
79) Jawaban : c) Jaksa harus memeriksa dengan hati-hati setiap bukti dan
memastikan bahwa mereka memiliki kredibilitas dan relevansi yang tepat.
80) Jawaban : b) Jaksa harus menjelaskan dengan rinci apa yang terjadi dalam
rekaman CCTV.
81) Jawaban : c) Jaksa harus mengonfrontasi kedua ahli forensik dan meminta
penjelasan lebih lanjut.
82) Jawaban : b) Jaksa harus membuktikan bahwa tersangka memiliki motivasi
untuk melakukan pemalsuan dokumen.
83) Jawaban : b) Jaksa harus menggunakan teknik pemeriksaan yang ramah anak
dan tidak mengintimidasi.
84) Jawaban : b) Jaksa harus menjelaskan kepada hakim tentang signifikansi hasil
tes DNA.
85) Jawaban : b) Jaksa harus membuktikan bahwa tersangka tidak memiliki izin
untuk menggunakan informasi pribadi korban.
86) Jawaban : c) Jaksa harus mengajukan bukti foto luka-luka dan menghadirkan
kesaksian saksi-saksi untuk memberikan konteks.
87) Jawaban : b) Jaksa harus menjelaskan aliran uang dan tujuan transaksi yang
mencurigakan kepada hakim dan juri.
88) Jawaban : c) Jaksa harus memeriksa kualifikasi ahli kedokteran dan
mempertimbangkan argumen dari ahli dari pihak belakang.
89) Jawaban : c) Jaksa harus memeriksa dengan hati-hati setiap bukti dan
memastikan bahwa mereka memiliki kredibilitas dan relevansi yang tepat.
90) Jawaban : c) Jaksa harus menjelaskan pentingnya informasi yang diberikan oleh
saksi rahasia dan meminta perlindungan bagi identitasnya.
91) Jawaban : c) Jaksa harus memeriksa dengan hati-hati setiap bukti dan
memastikan bahwa mereka memiliki kredibilitas dan relevansi yang tepat.
92) Jawaban : c) Jaksa harus memeriksa kualifikasi ahli psikologi dan
mempertimbangkan argumen dari ahli dari pihak belakang.
93) Jawaban : b) Jaksa harus menjelaskan aliran uang dan tujuan transaksi yang
mencurigakan kepada hakim dan juri.
94) Jawaban : b) Jaksa harus memeriksa korban dengan lembut dan menghindari
pertanyaan yang dapat menyebabkan trauma lebih lanjut.
95) Jawaban : b) Jaksa harus menjelaskan konteks dan isi catatan percakapan
kepada hakim dan juri.
96) Jawaban : b) Jaksa harus menjelaskan konteks dan tindakan para tersangka
yang terlihat dalam rekaman video kepada hakim dan juri.
97) Jawaban : b) Jaksa harus menjelaskan bagaimana jejak digital tersangka
dikumpulkan dan menganalisisnya.
98) Jawaban : c) Jaksa harus memeriksa dengan hati-hati setiap bukti penculikan
dan memastikan bahwa mereka memiliki kredibilitas dan relevansi yang tepat.
99) Jawaban : b) Jaksa harus menjelaskan konteks dan tindakan para tersangka
yang terlihat dalam rekaman video kepada hakim
100) Jawaban : c) Prinsip bahwa setiap individu memiliki hak yang sama tanpa
diskriminasi.
101) Jawaban: c) Istilah ini merujuk pada tindakan ekstrem untuk menghancurkan
kelompok etnis tertentu.
102) Jawaban : b) Penahanan seseorang oleh pihak berwenang tanpa dasar hukum
yang jelas.
103) Jawaban : b) Penahanan seseorang oleh pihak berwenang tanpa dasar hukum
yang jelas.
104) Jawaban : c) Memantau pelanggaran HAM di seluruh dunia dan memberikan
rekomendasi.
105) Jawaban: c) Bukti saksi
106) Jawaban: c) 3 bulan
107) Jawaban: c) Melalui surat panggilan Saksi dari Kejaksaan
108) Jawaban: b) Pasal 338
109) Jawaban: c) Mengambil barang milik orang lain dengan tujuan menguasai
110) Jawaban: c) Pencurian yang direncanakan terlebih dahulu dan melibatkan
salah satu unsur pemberatan
Latihan Soal 5

1) Apa yang dimaksud dengan "teori strain" dalam kriminologi?


a) Teori tentang bagaimana lingkungan sosial mempengaruhi individu untuk
berperilaku kriminal
b) Teori tentang faktor genetik yang mempengaruhi perilaku kriminal
c) Teori tentang kekuatan norma sosial dalam mencegah kejahatan
d) Teori tentang bagaimana pengalaman masa kecil memengaruhi perilaku
kriminal

2) Teori apa yang berfokus pada tekanan sosial dan kontrol sosial untuk menjaga
individu agar tidak berperilaku kriminal?
a) Teori diferensial
b) Teori tekanan anomie
c) Teori kontrol sosial
d) Teori konflik

3) Apa yang dimaksud dengan "etiketisasi" dalam konteks kriminologi?


a) Pemberian penghargaan kepada individu yang patuh pada hukum
b) Proses memberikan label atau stempel pada individu sebagai pelaku
kejahatan
c) Metode investigasi kriminal
d) Proses pengadilan dalam menilai pelanggaran hukum

4) Apa yang dimaksud dengan "pengintaian" dalam konteks hukum intelijen?


a) Proses merekrut agen intelijen baru
b) Pengumpulan informasi rahasia tentang individu, kelompok, atau negara
lain
c) c) Operasi rahasia di luar wilayah negara
d) d) Penyediaan perlindungan bagi agen intelijen

5) Undang-undang intelijen mana yang mengatur kegiatan intelijen di Indonesia?


a) UU No. 9 Tahun 1999
b) UU No. 17 Tahun 2011
c) UU No. 5 Tahun 2014
d) UU No. 3 Tahun 2002

6) Apa perbedaan antara gugatan perdata dan pidana?


a) Gugatan perdata melibatkan tuntutan hukuman pidana, sementara
gugatan pidana hanya mencakup tuntutan kompensasi finansial.
b) Gugatan perdata berkaitan dengan pelanggaran hukum pidana,
sedangkan gugatan pidana berkaitan dengan pelanggaran kontrak.
c) Gugatan perdata menyangkut perselisihan antara individu atau entitas,
sedangkan gugatan pidana menyangkut pelanggaran hukum pidana.
d) Gugatan perdata diajukan oleh pihak berwenang, sedangkan gugatan
pidana diajukan oleh individu yang merasa dirugikan.

7) Di bawah umur berapa seseorang dianggap tidak memiliki kapasitas hukum


untuk melakukan perbuatan hukum di Indonesia?
a) Di bawah 12 tahun
b) Di bawah 15 tahun
c) Di bawah 18 tahun
d) Di bawah 21 tahun

8) Apa yang dimaksud dengan "upaya hukum" dalam hukum acara perdata
Indonesia?
a) Langkah-langkah untuk mengajukan gugatan pidana
b) Langkah-langkah untuk mengajukan gugatan perdata
c) Langkah-langkah untuk memulai penyidikan pidana
d) Langkah-langkah untuk mengajukan banding atau kasasi

9) Apa yang diatur dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (UDHR) yang
diadopsi oleh PBB pada tahun 1948?
a) hak-hak ekonomi dan sosial
b) Hanya hak-hak politik dan sipil
c) Hak-hak politik, ekonomi, sosial, dan budaya
d) Hak-hak terbatas untuk warga negara saja

10) Organisasi internasional mana yang memiliki mandat untuk memantau


pelaksanaan Konvensi Hak-hak Anak (CRC)?
a) WHO (World Health Organization)
b) UNICEF (United Nations Children's Fund)
c) ILO (International Labour Organization)
d) IMF (International Monetary Fund)

11) Apa yang dimaksud dengan "prinsip non-refoulement" dalam konteks HAM
internasional?
a) Prinsip bahwa setiap negara memiliki hak untuk menolak pengungsi
b) Prinsip bahwa pengungsi tidak dapat dipaksa untuk kembali ke negara
asalnya jika ada ancaman terhadap nyawa atau kebebasannya
c) Prinsip bahwa pengungsi hanya dapat mengajukan permohonan suaka
satu kali dalam hidupnya
d) Prinsip bahwa negara-negara harus memberikan bantuan finansial
kepada pengungsi

12) Apa peran utama Kejaksaan Republik Indonesia dalam sistem peradilan pidana?
a) Mengadili dan mengeksekusi kasus pidana
b) Menyelidiki dan menuntut pelaku tindak pidana
c) Menjatuhi hukuman kepada pelaku pidana
d) Menyediakan bantuan hukum kepada tersangka

13) Berapa lama pidana penjara maksimal yang dapat dijatuhkan kepada pelaku
kejahatan yang dihukum berdasarkan Undang-Undang Pidana?
a) 20 tahun
b) 25 tahun
c) 30 tahun
d) 35 tahun

14) Apa yang menjadi fokus utama kriminologi?


a) Penegakan hukum
b) Hukuman pidana
c) Perilaku kriminal dan faktor-faktor penyebabnya
d) Pemberian rehabilitasi kepada narapidana

15) Apa yang dimaksud dengan "teori kontrol sosial" dalam kriminologi?
a) Teori yang berfokus pada hukuman sebagai cara untuk mengendalikan
perilaku kriminal
b) Teori yang menekankan pentingnya faktor sosial dalam menyebabkan
perilaku kriminal
c) Teori yang menyatakan bahwa individu cenderung berperilaku kriminal
karena faktor biologis
d) Teori yang berfokus pada rehabilitasi narapidana untuk mencegah
perilaku kriminal di masa depan

16) Apa yang dimaksud dengan "penuntutan" dalam hukum pidana formil?
a) Proses pengumpulan bukti oleh polisi di Pengadilan
b) Proses penyelidikan oleh Kejaksaan di Kejakasaan
c) Proses pemberian sanksi pidana oleh Jaksa pengadilan
d) Proses pengajuan gugatan oleh korban tindak pidana

17) Apa tujuan utama dari lembaga intelijen dalam suatu negara?
a) Menjaga keamanan fisik perbatasan negara
b) Melakukan spionase terhadap negara-negara tetangga
c) Mengumpulkan informasi rahasia untuk kepentingan negara
d) Mengintervensi dalam urusan internal pemerintahan

18) Apa yang dimaksud dengan "intersep komunikasi" dalam konteks undang-
undang intelijen?
a) Melibatkan mata-mata dalam negosiasi diplomatik
b) Memantau dan merekam komunikasi pribadi individu tanpa izin
c) Pertukaran informasi intelijen antara negara-negara sahabat
d) Proses pembuatan kode sandi untuk melindungi informasi rahasia

19) Apa yang dimaksud dengan "prinsip legalitas" dalam hukum administrasi
negara?
a) Tindakan administrasi harus sesuai dengan kebijakan pemerintah
b) Tindakan administrasi harus didasarkan pada pertimbangan moral
c) Tindakan administrasi harus sesuai dengan perintah atasan
d) Tindakan administrasi harus didasarkan pada hukum yang berlaku

20) Bagaimana cara untuk mengajukan gugatan terhadap tindakan administrasi yang
dianggap melanggar hukum?
a) Melalui pengadilan pidana
b) Melalui pengadilan perdata
c) Melalui pengadilan TUN
d) Melalui pengadilan agama

21) Apa yang menjadi yurisdiksi dari pengadilan tata usaha negara?
a) Menangani sengketa antara warga negara dan Negara
b) Menangani kasus pidana berat warga negara dan Negara
c) Menangani sengketa yang melibatkan pemerintah dan individu/badan
hukum
d) Menangani pelanggaran etika profesional

22) Apa yang dimaksud dengan "keputusan pengadilan tata usaha negara yang final
dan mengikat"?
a) Keputusan yang dapat diajukan banding
b) Keputusan yang tidak dapat diajukan banding
c) Keputusan yang hanya dapat diajukan kasasi
d) Keputusan yang hanya dapat diajukan peninjauan kembali

23) Apa yang dimaksud dengan "tort" dalam hukum perdata?


a) Kontrak yang mengikat antara dua pihak
b) Penganiayaan fisik yang dilakukan dengan sengaja
c) Tindakan melanggar hukum yang menyebabkan kerugian pada pihak
lain
d) Gugatan hukum antara suami dan istri

24) Apa yang dimaksud dengan "gugatan perdata"?


a) Gugatan yang diajukan oleh pihak pidana
b) Gugatan yang berkaitan dengan hak asasi manusia
c) Gugatan yang berkaitan dengan tindak pidana
d) Gugatan yang berkaitan dengan hak-hak perdata individu

25) Apa yang dimaksud dengan "genosida" dalam konteks HAM internasional?
a) Penghilangan kelompok etnis tertentu
b) Pelanggaran hak-hak perorangan dalam suatu negara
c) Pemindahan penduduk secara paksa
d) Penganiayaan orang berdasarkan keyakinan politik

26) Organisasi internasional mana yang memiliki mandat untuk memantau


pelanggaran HAM di seluruh dunia?
a) NATO
b) Amnesty International
c) United Nations Human Rights Council
d) International Criminal Court

27) Apa yang dimaksud dengan "tindak pidana pencucian uang" dalam hukum
pidana materil Indonesia?
a) Tindak pidana menghilangkan jejak tindak pidana lainnya
b) Tindak pidana menggunakan uang palsu untuk transaksi
c) Tindak pidana menyembunyikan hasil dari tindak pidana lainnya
d) Tindak pidana mencuri uang secara massal

28) Apa yang menjadi unsur-unsur pokok dari tindak pidana korupsi?
a) Persekongkolan untuk memasukan kerabat ke Instansi
b) Penggunaan kekerasan dan ancaman
c) Penyalahgunaan jabatan atau wewenang dan merugikan keuangan
negara
d) Penyebab fisik dan alat bukti fisik

29) Bagaimana prosedur penyelesaian sengketa di pengadilan tata usaha negara


biasanya dimulai?
a) Dengan mediasi antara pihak yang bersengketa
b) Dengan upaya negosiasi antara pihak yang bersengketa
c) Dengan pengajuan permohonan kepada pengadilan
d) Dengan pertemuan informal antara pihak yang bersengketa

30) Apa yang dimaksud dengan "putusan pengadilan tata usaha negara yang
mengikat"?
a) Putusan yang hanya mengikat satu pihak dalam sengketa
b) Putusan yang mengikat secara yuridis dan harus dipatuhi secara praktis
c) Putusan yang mengikat dan harus dipatuhi oleh semua pihak yang
bersengketa
d) Putusan yang mengikat sementara waktu, kemudian dapat diajukan
banding

31) Apa perbedaan antara "perbuatan melawan hukum" dan "tort" dalam hukum
perdata?
a) Tidak ada perbedaan, keduanya memiliki arti yang sama
b) Perbuatan melawan hukum hanya berkaitan dengan tindakan kriminal,
sementara tort berkaitan dengan tindakan melanggar hukum yang
menyebabkan kerugian
c) Tort hanya berkaitan dengan pelanggaran kontrak, sementara perbuatan
melawan hukum berkaitan dengan tindakan yang tidak sah
d) Perbuatan melawan hukum berkaitan dengan tindakan yang melanggar
hukum, sedangkan tort berkaitan dengan tindakan melanggar hukum
yang menyebabkan kerugian

32) Apa yang dimaksud dengan "gugatan pembatalan" dalam hukum perdata?
a) Gugatan yang diajukan oleh pihak yang merasa dirugikan akibat
perbuatan melawan hukum
b) Gugatan yang diajukan untuk membatalkan sebuah kontrak yang tidak
sah
c) Gugatan yang diajukan untuk membatalkan putusan pengadilan yang
tidak adil
d) Gugatan yang diajukan oleh pihak yang merasa dirugikan akibat tindakan
pemerintah yang melanggar hukum

33) Apa peran utama dari Kejaksaan Republik Indonesia?


a) Mengadili kasus-kasus pidana di pengadilan
b) Melakukan investigasi terhadap kasus-kasus pidana
c) Menyelenggarakan pemilihan umum di tingkat nasional
d) Mengawasi pelaksanaan undang-undang di berbagai sektor

34) Apa yang dimaksud dengan "prinsip audi alteram partem" dalam hukum acara
peradilan tata usaha negara?
a) Hak untuk berbicara di pengadilan tanpa batasan
b) Hak untuk mendapatkan konsultasi hukum secara gratis
c) Hak untuk mendapatkan pendampingan hukum dari pemerintah
d) Hak untuk didengar dan memberikan pembelaan dalam persidangan

35) Apa yang dimaksud dengan "habeas data" dalam konteks undang-undang
intelijen?
a) Hak individu untuk memiliki akses ke informasi yang dikumpulkan oleh
lembaga intelijen
b) Hak lembaga intelijen untuk mengumpulkan informasi pribadi individu
tanpa izin
c) Hak individu untuk menolak memberikan informasi kepada lembaga
intelijen
d) Hak individu untuk mendapatkan perlindungan keamanan dari lembaga
intelijen

36) Apa yang dimaksud dengan "intersep komunikasi" dalam konteks undang-
undang intelijen?
a) Melibatkan mata-mata dalam negosiasi diplomatik
b) Memantau dan merekam komunikasi pribadi individu tanpa izin
c) Pertukaran informasi intelijen antara negara-negara sahabat
d) Proses pembuatan kode sandi untuk melindungi informasi rahasia

37) Apa yang dimaksud dengan "prinsip legalitas" dalam hukum administrasi
negara?
a) Tindakan administrasi harus sesuai dengan kebijakan pemerintah
b) Tindakan administrasi harus didasarkan pada pertimbangan moral
c) Tindakan administrasi harus sesuai dengan perintah atasan
d) Tindakan administrasi harus didasarkan pada hukum yang berlaku

38) Apa yang dimaksud dengan "teori akomodasi" dalam kriminologi?


a) Teori yang mengatakan bahwa individu menjadi kriminal karena faktor
genetik
b) Teori yang mengatakan bahwa tindakan kriminal dipengaruhi oleh
lingkungan sosial
c) Teori yang mengatakan bahwa tindakan kriminal adalah hasil dari
ketidakseimbangan biologis
d) Teori yang mengatakan bahwa hukuman harus mencerminkan tingkat
kejahatan yang dilakukan

39) Apa yang dimaksud dengan "teori labeling" dalam kriminologi?


a) Teori yang mengatakan bahwa hukuman harus sangat keras untuk
menghindari kriminalitas
b) Teori yang mengatakan bahwa individu cenderung melakukan tindakan
kriminal karena adanya label atau cap tertentu yang melekat pada diri
mereka
c) Teori yang mengatakan bahwa faktor biologis adalah penyebab utama
kriminalitas
d) Teori yang mengatakan bahwa individu menjadi kriminal karena
ketidakseimbangan psikologis
40) Apa yang dimaksud dengan "tindak pidana terorisme" dalam hukum pidana
materil Indonesia?
a) Tindak pidana yang melibatkan kekerasan terhadap individu
b) Tindak pidana yang melibatkan penggunaan senjata api
c) Tindak pidana yang dilakukan dengan tujuan mengintimidasi atau
menciptakan ketakutan dalam masyarakat
d) Tindak pidana yang melibatkan korupsi dalam sektor pemerintahan

41) Apa yang menjadi hukuman bagi pelaku tindak pidana terorisme di Indonesia?
a) Denda berat
b) Penjara seumur hidup
c) Hukuman mati
d) Kerja paksa

42) Bagaimana cara mengajukan kasasi dalam penyelesaian sengketa di pengadilan


tata usaha negara?
a) Mengajukan permohonan ke Mahkamah Konstitusi
b) Mengajukan permohonan ke Mahkamah Agung
c) Mengajukan permohonan ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
d) Mengajukan permohonan ke MahkamahTinggi Tata Usaha Negara

43) Apa yang dimaksud dengan "putusan kasasi" dalam hukum acara peradilan tata
usaha negara?
a) Putusan yang mengajukan permohonan peninjauan kembali
b) Putusan yang mengajukan banding ke tingkat lebih tinggi
c) Putusan yang mengakhiri proses peradilan dan mengikat para pihak
d) Putusan yang mengajukan pertanyaan kepada Mahkamah Konstitusi

44) Apa yang dimaksud dengan "habeas corpus" dalam konteks undang-undang
intelijen?
a) Hak individu untuk memiliki akses ke informasi yang dikumpulkan oleh
lembaga intelijen
b) Hak individu untuk melawan tindakan penggerebekan oleh lembaga
intelijen
c) Hak individu untuk tidak diperiksa oleh lembaga intelijen tanpa izin
d) Hak individu untuk mendapatkan perlindungan keamanan dari lembaga
intelijen

45) Organisasi internasional mana yang memiliki peran dalam mengawasi aktivitas
intelijen di berbagai negara?
a) World Trade Organization (WTO)
b) International Monetary Fund (IMF)
c) United Nations (UN)
d) Organization for Security and Co-operation in Europe (OSCE)

46) Apa yang dimaksud dengan "perjanjian pranikah" dalam hukum perdata?
a) Perjanjian antara dua pihak untuk menjalani hidup bersama tanpa ikatan
perkawinan
b) Perjanjian antara suami dan istri untuk membagi harta setelah perceraian
c) Perjanjian antara pihak yang akan menikah untuk mengatur hak dan
kewajiban masing-masing
d) Perjanjian antara suami dan istri untuk membatalkan ikatan perkawinan

47) Apa yang dimaksud dengan "gugatan perceraian" dalam hukum perdata?
a) Gugatan yang diajukan oleh anak untuk meminta perhatian orang tua
b) Gugatan yang diajukan oleh salah satu pihak dalam perkawinan untuk
mengakhiri ikatan perkawinan
c) Gugatan yang diajukan untuk membagi harta bersama setelah
perceraian
d) Gugatan yang diajukan oleh pihak ketiga yang terlibat dalam perkawinan

48) Apa yang dimaksud dengan "tindak pidana narkotika" dalam hukum pidana
materil Indonesia?
a) Tindak pidana yang melibatkan kekerasan fisik
b) Tindak pidana yang dilakukan oleh anak di bawah umur
c) Tindak pidana yang melibatkan penggunaan narkotika atau zat adiktif
lainnya
d) Tindak pidana yang melibatkan pencemaran lingkungan

49) Apa yang menjadi hukuman bagi pelaku tindak pidana narkotika di Indonesia?
a) Pemberian peringatan
b) Penjara jangka pendek
c) Penjara seumur hidup
d) Denda berat

50) Apa yang dimaksud dengan "prinsip uti possidetis juris" dalam hukum acara
peradilan tata usaha negara?
a) Prinsip bahwa pihak yang memiliki bukti kuat lebih berhak atas hak-hak
perdata
b) Prinsip bahwa pihak yang lebih kuat secara ekonomi lebih berhak atas
hak-hak perdata
c) Prinsip bahwa pihak yang lebih lama menguasai suatu properti lebih
berhak atas hak-hak perdata
d) Prinsip bahwa pihak yang berada dalam posisi hukum lebih
menguntungkan lebih berhak atas hak-hak perdata

51) Bagaimana cara mengajukan peninjauan kembali dalam penyelesaian sengketa


di pengadilan tata usaha negara?
a) Mengajukan permohonan ke Mahkamah Konstitusi
b) Mengajukan permohonan ke Mahkamah Agung
c) Mengajukan permohonan ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
d) Mengajukan permohonan ke Mahkamah Negeri

52) Apa peran utama dari Kejaksaan Republik Indonesia?


a) Menegakkan hukum pidana dan menyelidiki kasus kriminal
b) b) Melakukan penyelidikan terhadap kasus korupsi
c) c) Menyelenggarakan pemilihan umum di tingkat nasional
d) d) Mengawasi pelaksanaan undang-undang di berbagai sektor
53) Apa yang dimaksud dengan "sistem birokrasi" dalam hukum administrasi
negara?
a) Sistem pengumpulan informasi dari masyarakat
b) Sistem pengumpulan informasi dari lembaga intelijen
c) Sistem pengelolaan dan pengorganisasian pemerintahan
d) Sistem pengumpulan informasi dari lembaga peradilan

54) Apa yang menjadi prinsip utama dalam hukum administrasi negara?
a) Prinsip legalitas
b) Prinsip keadilan
c) Prinsip efisiensi
d) Prinsip ancaman

55) Apa yang dimaksud dengan "teori konflik" dalam kriminologi?


a) Teori yang mengatakan bahwa tindakan kriminal adalah hasil dari faktor
biologis
b) Teori yang mengatakan bahwa tindakan kriminal dipengaruhi oleh
lingkungan sosial dan ketidaksetaraan dalam masyarakat
c) Teori yang mengatakan bahwa tindakan kriminal adalah hasil dari
dorongan psikologis
d) Teori yang mengatakan bahwa tindakan kriminal adalah hasil dari faktor
ekonomi

56) Apa yang dimaksud dengan "teori kontrol sosial" dalam kriminologi?
a) Teori yang mengatakan bahwa tindakan kriminal adalah hasil dari faktor
biologis
b) Teori yang mengatakan bahwa tindakan kriminal dipengaruhi oleh
lingkungan sosial
c) Teori yang mengatakan bahwa tindakan kriminal adalah hasil dari
dorongan psikologis
d) Teori yang mengatakan bahwa tindakan kriminal dipengaruhi oleh
pengendalian sosial yang lemah

57) Apa yang dimaksud dengan "tindak pidana cybercrime" dalam hukum pidana
materil Indonesia?
a) Tindak pidana yang melibatkan perampokan dalam dunia maya
b) Tindak pidana yang melibatkan kekerasan fisik dalam dunia maya
c) Tindak pidana yang melibatkan penggunaan teknologi informasi untuk
melakukan tindak pidana
d) Tindak pidana yang melibatkan pelanggaran hak cipta dalam dunia maya

58) Apa yang menjadi hukuman bagi pelaku tindak pidana cybercrime di Indonesia?
a) Pemberian peringatan
b) Penjara jangka pendek
a) Denda berat
b) Pencabutan akses internet

59) Apa yang dimaksud dengan "putusan banding" dalam hukum acara peradilan tata
usaha negara?
a) Putusan yang mengajukan pertanyaan kepada Mahkamah Konstitusi
b) Putusan yang mengajukan peninjauan kembali
c) Putusan yang mengajukan banding ke tingkat lebih tinggi
d) Putusan yang mengakhiri proses peradilan dan mengikat para pihak

60) Apa yang dimaksud dengan "sistem peradilan tata usaha negara"?
a) Sistem pengadilan yang menangani sengketa antara individu dan negara
b) Sistem pengadilan yang menangani sengketa dalam lingkup administrasi
negara
c) Sistem pengadilan yang menangani sengketa antara warga negara
d) Sistem pengadilan yang menangani sengketa internasional

61) Apa yang dimaksud dengan "eksekusi putusan" dalam hukum acara peradilan
pidana Indonesia dan bagaimana peran Kejaksaan dalam proses ini?
a) Eksekusi putusan adalah pelaksanaan hukuman terhadap terdakwa, dan
Kejaksaan berperan dalam melaksanakan hukuman tersebut
b) Eksekusi putusan adalah pelaksanaan tindakan perdata terhadap
terpidana, dan Kejaksaan tidak memiliki peran dalam proses ini
c) Eksekusi putusan adalah pelaksanaan sanksi administratif terhadap
terpidana, dan Kejaksaan berperan dalam mengevaluasi pelaksanaan ini
d) Eksekusi putusan adalah pelaksanaan perintah pengadilan dalam kasus
perdata, dan Kejaksaan memiliki peran dalam memastikan pelaksanaan
ini

62) Bagaimana peran Kejaksaan dalam penyelesaian sengketa administrasi antara


individu dengan pemerintah?
a) Kejaksaan berperan sebagai mediator dalam penyelesaian sengketa
administrasi
b) Kejaksaan memiliki kewenangan untuk memberikan putusan akhir dalam
sengketa administrasi
c) Kejaksaan bertindak sebagai pengacara pemerintah dalam sengketa
administrasi
d) Kejaksaan tidak terlibat dalam penyelesaian sengketa administrasi

63) Bagaimana Kejaksaan berperan dalam penanganan kasus tindak pidana korupsi
di Indonesia?
a) Kejaksaan hanya bertindak sebagai pengacara pemerintah dalam kasus
tindak pidana korupsi
b) Kejaksaan memiliki kewenangan untuk menyelidiki, menuntut, dan
mengadili kasus tindak pidana korupsi
c) Kejaksaan hanya memiliki peran pengawasan terhadap penanganan
kasus tindak pidana korupsi oleh polisi
d) Kejaksaan tidak memiliki kewenangan terkait penanganan kasus tindak
pidana korupsi

64) Apa yang dimaksud dengan "KPK" dan bagaimana hubungan antara Kejaksaan
dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penanganan kasus tindak
pidana korupsi?
a) KPK adalah bagian dari Kejaksaan yang khusus menangani kasus tindak
pidana korupsi
b) KPK memiliki kewenangan lebih tinggi daripada Kejaksaan dalam
penanganan kasus tindak pidana korupsi
c) KPK dan Kejaksaan bekerja secara terpisah dan tidak memiliki hubungan
dalam penanganan kasus tindak pidana korupsi
d) KPK dan Kejaksaan memiliki peran yang saling melengkapi dalam
penanganan kasus tindak pidana korupsi

65) Apa yang dimaksud dengan "asas otonomi Kejaksaan" dalam Undang-Undang
Kejaksaan Republik Indonesia?
a) Kejaksaan memiliki kewenangan independen dalam melaksanakan
tugasnya
b) Kejaksaan tunduk pada pengarahan langsung dari presiden
c) Kejaksaan hanya dapat bertindak setelah mendapatkan persetujuan dari
parlemen
d) Kejaksaan harus mengikuti arahan dari Kementerian Hukum dan HAM

66) Apa yang dimaksud dengan "fungsi superintending" Kejaksaan dalam konteks
Undang-Undang Kejaksaan RI?
a) Kejaksaan memiliki wewenang mengeluarkan peraturan baru untuk
mengatur tugas-tugasnya
b) Kejaksaan bertanggung jawab atas pengawasan terhadap penyidikan
yang dilakukan oleh polisi
c) Kejaksaan memiliki wewenang mengatur hubungan kerja antara jaksa
dan kepolisian
d) Kejaksaan bertanggung jawab atas penyelenggaraan dan pengawasan
tugas Kejaksaan di seluruh Indonesia

67) Bagaimana peran Kejaksaan dalam proses penyelesaian sengketa administratif


melalui jalur hukum acara peradilan tata usaha negara?
a) Kejaksaan bertindak sebagai mediator dalam proses penyelesaian
sengketa administratif
b) Kejaksaan memiliki wewenang untuk memberikan putusan akhir dalam
sengketa administratif
c) Kejaksaan berperan sebagai pengacara pemerintah dalam sengketa
administratif di pengadilan
d) Kejaksaan hanya memberikan pendapat hukum kepada pemerintah
terkait sengketa administratif

68) Apa yang dimaksud dengan "upaya hukum banding" dalam konteks hukum acara
peradilan tata usaha negara (TUN)?
a) Upaya hukum yang diajukan oleh pihak yang merasa dirugikan setelah
putusan pengadilan TUN
b) Upaya hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan untuk mengubah putusan
pengadilan TUN
c) Upaya hukum yang hanya bisa diajukan oleh pihak pemerintah dalam
sengketa administratif
d) Upaya hukum yang hanya bisa diajukan oleh pihak swasta dalam
sengketa administratif
69) Apa yang diatur dalam Undang-Undang Intelijen terkait dengan pengawasan
kegiatan intelijen oleh Kejaksaan?
a) Kejaksaan memiliki kewenangan untuk melaksanakan kegiatan intelijen
untuk kepentingan Penegakan hukum
b) Kejaksaan bertanggung jawab atas koordinasi antara lembaga intelijen
dalam negeri
c) Undang-Undang Intelijen tidak memberikan kewenangan pengawasan
kepada Kejaksaan
d) Kejaksaan hanya dapat mengawasi kegiatan intelijen militer, bukan
intelijen sipil

70) Bagaimana Kejaksaan berperan dalam menegakkan hukum terkait dengan


pelanggaran Undang-Undang Intelijen?
a) Kejaksaan memiliki kewenangan untuk menyelidiki dan menuntut
pelanggaran Undang-Undang Intelijen
b) Kejaksaan hanya memberikan rekomendasi kepada lembaga intelijen
terkait pelanggaran
c) Kejaksaan tidak memiliki peran dalam menegakkan hukum terkait
intelijen
d) Kejaksaan hanya dapat menegakkan hukum jika mendapatkan izin dari
lembaga intelijen terkait

71) Bagaimana peran Kejaksaan dalam menangani kasus perdata yang melibatkan
pihak pemerintah sebagai salah satu pihak?
a) Kejaksaan tidak memiliki kewenangan untuk terlibat dalam kasus perdata
b) Kejaksaan hanya berperan sebagai mediator dalam kasus perdata
c) Kejaksaan memiliki peran sebagai pengacara pemerintah dalam kasus
perdata
d) Kejaksaan hanya dapat berperan sebagai saksi ahli dalam kasus perdata

72) Apa yang dimaksud dengan "gugatan class action" dalam hukum acara perdata
dan bagaimana peran Kejaksaan dalam kasus semacam itu?
a) Gugatan yang diajukan oleh sekelompok orang yang memiliki
kepentingan serupa dan Kejaksaan tidak memiliki peran dalam kasus ini
b) Gugatan yang diajukan oleh Kejaksaan terhadap pihak yang melakukan
tindakan melanggar hukum
c) Gugatan yang hanya dapat diajukan oleh Kejaksaan terhadap pihak
swasta
d) Gugatan yang diajukan oleh Kejaksaan terhadap pihak pemerintah yang
melakukan tindakan melanggar hukum

73) Bagaimana Kejaksaan berperan dalam eksekusi putusan perdata yang telah
dikeluarkan oleh pengadilan?
a) Kejaksaan tidak memiliki peran dalam eksekusi putusan perdata
b) Kejaksaan memiliki peran sebagai mediator antara pihak yang
bersengketa dalam eksekusi putusan perdata
c) Kejaksaan memiliki peran dalam melaksanakan eksekusi putusan
perdata yang bersifat administratif
d) Kejaksaan memiliki peran dalam melaksanakan eksekusi putusan
perdata yang bersifat materiil
74) Bagaimana kriminologi dapat membantu Kejaksaan dalam penanganan kasus-
kasus pidana?
a) Kriminologi hanya berfokus pada analisis data kriminal dan tidak memiliki
hubungan dengan Kejaksaan
b) Kriminologi dapat membantu Kejaksaan dalam penyusunan peraturan
pidana baru
c) Kriminologi dapat memberikan wawasan tentang perilaku kriminal yang
dapat membantu Kejaksaan dalam penyelidikan dan penuntutan
d) Kriminologi hanya berperan dalam rehabilitasi narapidana dan tidak
berhubungan dengan Kejaksaan

75) Bagaimana pendekatan kriminologi dapat digunakan oleh Kejaksaan untuk


mengurangi tingkat kriminalitas?
a) Kejaksaan dapat menggunakan pendekatan rehabilitatif terhadap pelaku
kejahatan
b) Kejaksaan dapat mengurangi kriminalitas dengan mengedepankan
hukuman berat bagi pelaku kejahatan
c) Pendekatan kriminologi tidak memiliki relevansi dengan tugas Kejaksaan
dalam menangani kasus-kasus pidana
d) Kejaksaan hanya dapat mengurangi kriminalitas melalui pencegahan,
bukan melalui pendekatan hukum

76) Surat perintah penyidikan dikeluarkan oleh:


a) Hakim
b) Penyidik
c) Jaksa Penuntut Umum
d) Pengacara

77) Apakah fungsi dari Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP)?


a) Menginformasikan kepada tersangka tentang tuduhan
b) Memberitahukan kepada JPU bahwa penyidikan telah dimulai
c) Mengajukan tuntutan
d) Memberitahukan kepada pengadilan bahwa penyidikan telah dimulai

78) Siapa yang berhak mengeluarkan Surat Panggilan Saksi dan Ahli?
a) Hakim
b) Saksi
c) Tersangka
d) Penyidik

79) Keterangan Ahli adalah:


a) Keterangan dari seseorang yang memiliki keahlian khusus
b) Bukti tertulis
c) Surat perintah
d) Kesaksian biasa

80) Siapa yang menentukan status seseorang menjadi tersangka?


a) Saksi
b) Ahli
c) Penyidik
d) D. Jaksa Penuntut Umum

81) Dalam hal tersangka belum memiliki pengacara, maka Surat Penunjukan
Penasihat Hukum dikeluarkan oleh:
a) Hakim
b) Jaksa
c) Kepolisian
d) Lembaga Bantuan Hukum

82) Berita Acara Pemeriksaan Tersangka adalah dokumentasi dari:


a) Keterangan saksi
b) Keterangan ahli
c) Pemeriksaan terhadap tersangka
d) Semua jawaban benar

83) Penangkapan dilakukan berdasarkan:


a) Surat Penetapan Tersangka
b) Surat Panggilan
c) Surat Perintah Penangkapan
d) Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan

84) Penahanan tersangka dapat dilakukan jika tersangka:


a) Diduga kuat melakukan tindak pidana dengan ancaman pidana di atas 5
tahun
b) Mengulangi perbuatan pidana
c) Menghambat proses penyidikan
d) Semua jawaban benar

85) Penangguhan Penahanan dapat diberikan apabila:


a) Tersangka sakit keras
b) Tersangka hamil
c) Tersangka memiliki jaminan tidak melarikan diri
d) Semua jawaban benar

86) Penggeledahan dilakukan untuk:


a) Mengambil barang bukti
b) Menangkap tersangka
c) Mengamankan saksi
d) Semua jawaban benar

87) Siapakah yang memberikan Surat Perintah Penggeledahan?


a) Penyidik
b) Jaksa Penuntut Umum
c) Hakim
d) Saksi

88) Penetapan Hakim dilakukan untuk:


a) Menetapkan seseorang sebagai tersangka
b) Menentukan hukuman bagi tersangka
c) Menentukan status hukum suatu barang bukti
d) Menentukan jadwal sidang

89) Surat Perintah Penyitaan dikeluarkan oleh:


a) Hakim
b) Penyidik
c) Saksi
d) Jaksa Penuntut Umum

90) Apakah fungsi dari penyitaan?


a) Mengambil alih harta benda tersangka
b) Mengamankan barang bukti
c) Menangkap tersangka
d) Mengintimidasi saksi

91) Barang bukti adalah:


a) Semua informasi yang dapat membuktikan tindak pidana
b) Barang yang ditemukan di tempat kejadian perkara
c) Semua yang dapat dijadikan alat bukti dan menunjukkan bahwa tindak
pidana telah terjadi
d) Kesaksian dari saksi

92) Alat bukti dapat berupa:


a) Keterangan saksi
b) Keterangan ahli
c) Surat
d) Semua jawaban benar

93) Dalam hal apa Surat Perintah Penyidikan (SPDP) harus segera dikirimkan oleh
penyidik ke Jaksa Penuntut Umum?
a) Setelah adanya laporan polisi
b) Setelah penyidik menemukan cukup alasan untuk menduga seseorang
melakukan tindak pidana
c) Sebelum melakukan pemeriksaan terhadap saksi
d) Sebelum melakukan penangkapan tersangka

94) Surat Panggilan Saksi dan Ahli yang tidak diindahkan oleh saksi atau ahli
sebanyak dua kali dapat dijadikan dasar untuk:
a) Penangkapan saksi atau ahli
b) Pemanggilan paksa
c) Penyitaan barang bukti
d) Penetapan sebagai tersangka

95) Jika tersangka tidak hadir saat diperiksa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan,
apa yang dapat dilakukan oleh penyidik?
a) Mengeluarkan surat penangguhan penahanan
b) Melakukan pemanggilan paksa
c) Mengeluarkan surat perintah penangkapan
d) Menutup kasus tersebut
96) Dalam situasi apa Penyidik dapat melakukan penggeledahan tanpa Surat
Perintah Penggeledahan?
a) Jika ada alasan kuat barang bukti akan hilang
b) Jika tersangka memberi izin
c) Selama di wilayah hukumnya sendiri
d) Selama dalam jam kerja

97) Apa syarat utama untuk pemberian penangguhan penahanan kepada tersangka?
a) Tersangka menjanjikan kooperasi
b) Tersangka memberikan jaminan tertulis
c) Tersangka memiliki catatan kriminal yang bersih
d) Tersangka memiliki jaminan tidak akan melarikan diri

98) Surat Perintah Penyitaan dapat dikeluarkan oleh penyidik dengan pertimbangan:
a) Adanya dugaan kuat barang tersebut merupakan hasil tindak pidana
b) Permintaan dari Jaksa Penuntut Umum
c) Barang tersebut berharga mahal
d) Semua jawaban benar

99) Dalam hukum acara pidana Indonesia, apa yang dimaksud dengan Saksi Barang
Bukti?
a) Barang yang bisa memberikan kesaksian
b) Barang yang dijadikan alat bukti dan dapat menerangkan suatu kejadian
c) Saksi yang menyimpan barang bukti
d) Semua jawaban benar

100) Siapakah yang berwenang untuk memeriksa kesehatan fisik tersangka


sebelum penahanan?
a) Penyidik
b) Dokter yang ditunjuk oleh penyidik
c) Jaksa Penuntut Umum
d) Penasihat hukum

101) Jika ada alasan kuat untuk menduga bahwa seseorang menyembunyikan atau
memiliki barang bukti, apa yang dapat dilakukan oleh penyidik?
a) Melakukan interogasi
b) Meminta izin penggeledahan dari hakim
c) Langsung menyita barang tersebut
d) Membuat Berita Acara Pemeriksaan

102) Pada saat pelaksanaan penggeledahan, penyidik wajib menyertakan:


a) Jaksa Penuntut Umum
b) Dua orang saksi dari masyarakat
c) Tersangka
d) Hakim Pengawas

103) Apakah yang menjadi dasar hukum bagi penyidik untuk melakukan penyitaan?
a) Keterangan saksi
b) Surat Perintah Penyitaan
c) Kesepakatan tertulis dengan tersangka
d) Surat Perintah Penggeledahan

104) Kapan hakim harus memberikan penetapan tertulis setelah menerima


permohonan penahanan dari penyidik?
a) Dalam 24 jam
b) Dalam 3 hari
c) Dalam 1 minggu
d) Dalam 48 jam

105) Apa yang menjadi syarat sah dari Surat Perintah Penyidikan berdasarkan
KUHAP?
a) Menyebutkan nama dan alamat tersangka
b) Dikeluarkan oleh Penyidik yang sah
c) Menyebutkan Pasal yang diduga dilanggar
d) Semua jawaban benar

106) Seorang tersangka yang tidak memenuhi panggilan penyidik sebanyak dua kali
tanpa alasan yang sah dapat:
a) Dijatuhi sanksi administratif
b) Langsung ditahan
c) Diberikan pemanggilan ketiga
d) Dipanggil dengan cara paksa

107) Menurut KUHAP, kapan surat perintah penangkapan harus diberitahukan


kepada keluarga tersangka?
a) Dalam waktu 1x24 jam setelah penangkapan
b) Sebelum proses penangkapan dilakukan
c) Setelah proses interogasi selesai
d) Setelah mendapatkan persetujuan dari Jaksa Penuntut Umum

108) Bagaimana status hukum sebuah barang yang disita namun tidak berhubungan
dengan tindak pidana yang sedang disidik?
a) Tetap disimpan sebagai barang bukti
b) Dikembalikan kepada pemiliknya setelah putusan pengadilan
c) Dijual dan hasilnya masuk ke kas negara
d) Dihancurkan oleh penyidik

109) Apa yang dimaksud dengan "Pre-Trial" dalam KUHAP dan apa saja yang bisa
diajukan dalam proses tersebut?
a) Pemeriksaan awal terhadap tersangka; hanya keberadaan bukti awal
b) Pemeriksaan awal terhadap saksi; hanya kesaksian awal
c) Proses judicial review terhadap keputusan penyidik; hal-hal seperti sah
tidaknya penangkapan, penyitaan, atau penahanan
d) Proses mediasi antara tersangka dan korban; persetujuan damai saja

110) Dalam kondisi darurat, penyidik dapat melakukan penangkapan tanpa surat
perintah. Namun, dalam jangka waktu berapa lama ia harus memberitahukan
tindakannya kepada Hakim Pengawas Penyidikan?
a) 1x24 jam
b) 3x24 jam
c) 7x24 jam
d) 2x24 jam
Latihan soal 5

1) Jawaban: a) Teori tentang bagaimana lingkungan sosial mempengaruhi individu


untuk berperilaku kriminal
2) Jawaban: c) Teori kontrol sosial
3) Jawaban: b) Proses memberikan label atau stempel pada individu sebagai
pelaku kejahatan
4) Jawaban: b) Pengumpulan informasi rahasia tentang individu, kelompok, atau
negara lain
5) Jawaban: b) UU No. 17 Tahun 2011
6) Jawaban: c) Gugatan perdata menyangkut perselisihan antara individu atau
entitas, sedangkan gugatan pidana menyangkut pelanggaran hukum pidana
7) Jawaban: d) Di bawah 21 tahun
8) Jawaban: b) Langkah-langkah untuk mengajukan banding atau kasasi
9) Jawaban: c) Hak-hak politik, ekonomi, sosial, dan budaya
10) Jawaban: b) UNICEF (United Nations Children's Fund)
11) Jawaban: b) Prinsip bahwa pengungsi tidak dapat dipaksa untuk kembali ke
negara asalnya jika ada ancaman terhadap nyawa atau kebebasannya
12) Jawaban: b) Menyelidiki dan menuntut pelaku tindak pidana
13) Jawaban: c) 30 tahun
14) Jawaban: c) Perilaku kriminal dan faktor-faktor penyebabnya
15) Jawaban: a) Teori yang berfokus pada hukuman sebagai cara untuk
mengendalikan perilaku kriminal
16) Jawaban: c) Proses pemberian sanksi pidana oleh Jaksa di pengadilan
17) Jawaban: c) Mengumpulkan informasi rahasia untuk kepentingan negara
18) Jawaban: b) Memantau dan merekam komunikasi pribadi individu tanpa izin
19) Jawaban: d) Tindakan administrasi harus didasarkan pada hukum yang berlaku
20) Jawaban: c) Melalui pengadilan Tata Usaha Negara
21) Jawaban: c) Menangani sengketa yang melibatkan pemerintah dan
individu/badan hukum
22) Jawaban: b) Keputusan yang tidak dapat diajukan banding
23) Jawaban: c) Tindakan melanggar hukum yang menyebabkan kerugian pada
pihak lain
24) Jawaban: d) Gugatan yang berkaitan dengan hak-hak perdata individu
25) Jawaban: a) Penghilangan kelompok etnis tertentu
26) Jawaban: c) United Nations Human Rights Council
27) Jawaban: c) Tindak pidana menyembunyikan hasil dari tindak pidana lainnya
28) Penyalahgunaan jabatan atau wewenang dan merugikan keuangan negara
29) Jawaban: c) Dengan pengajuan permohonan kepada pengadilan
30) Jawaban: c) Putusan yang mengikat dan harus dipatuhi oleh semua pihak yang
bersengketa
31) Jawaban: d) Perbuatan melawan hukum berkaitan dengan tindakan yang
melanggar hukum, sedangkan tort berkaitan dengan tindakan melanggar hukum
yang menyebabkan kerugian
32) Jawaban: d) Gugatan yang diajukan oleh pihak yang merasa dirugikan akibat
tindakan pemerintah yang melanggar hukum
33) Jawaban: b) Melakukan investigasi terhadap kasus-kasus pidana
34) Jawaban: d) Hak untuk didengar dan memberikan pembelaan dalam
persidangan
35) Jawaban: a) Hak individu untuk memiliki akses ke informasi yang dikumpulkan
oleh lembaga intelijen
36) Jawaban: b) Memantau dan merekam komunikasi pribadi individu tanpa izin
37) Jawaban: d) Tindakan administrasi harus didasarkan pada hukum yang berlaku
38) Jawaban: b) Teori yang mengatakan bahwa tindakan kriminal dipengaruhi oleh
lingkungan sosial
39) Jawaban: b) Teori yang mengatakan bahwa individu cenderung melakukan
tindakan kriminal karena adanya label atau cap tertentu yang melekat pada diri
mereka
40) Jawaban: c) Tindak pidana yang dilakukan dengan tujuan mengintimidasi atau
menciptakan ketakutan dalam masyarakat
41) Jawaban: c) Hukuman mati
42) Jawaban: b) Mengajukan permohonan ke Mahkamah Agung
43) Jawaban: b) Putusan yang mengajukan banding ke tingkat lebih tinggi
44) Jawaban: b) Hak individu untuk melawan tindakan penggerebekan oleh lembaga
intelijen
45) Jawaban: c) United Nations (UN)
46) Jawaban: b) Gugatan yang diajukan oleh salah satu pihak dalam perkawinan
untuk mengakhiri ikatan perkawinan
47) Jawaban: c) Tindak pidana yang melibatkan penggunaan narkotika atau zat
adiktif lainnya
48) Jawaban : c). Tindak pidana yang melibatkan penggunaan narkotika atau zat
adiktif lainnya
49) Jawaban: c) Penjara seumur hidup
50) Jawaban: c) Prinsip bahwa pihak yang lebih lama menguasai suatu properti lebih
berhak atas hak-hak perdata
51) Jawaban: a) Mengajukan permohonan ke Mahkamah Konstitusi
52) Jawaban: a) Menegakkan hukum pidana dan menyelidiki kasus kriminal
53) Jawaban: c) Sistem pengelolaan dan pengorganisasian pemerintahan
54) Jawaban: a) Prinsip legalitas
55) Jawaban: b) Teori yang mengatakan bahwa tindakan kriminal dipengaruhi oleh
lingkungan sosial dan ketidaksetaraan dalam masyarakat
56) Jawaban: d) Teori yang mengatakan bahwa tindakan kriminal dipengaruhi oleh
pengendalian sosial yang lemah
57) Jawaban: c) Tindak pidana yang melibatkan penggunaan teknologi informasi
untuk melakukan tindak pidana
58) Jawaban: b) Penjara jangka pendek
59) Jawaban: c) Putusan yang mengajukan banding ke tingkat lebih tinggi
60) Jawaban: b) Sistem pengadilan yang menangani sengketa dalam lingkup
administrasi negara
61) Jawaban: a) Eksekusi putusan adalah pelaksanaan hukuman terhadap terdakwa,
dan Kejaksaan berperan dalam melaksanakan hukuman tersebut
62) Jawaban: c) Kejaksaan bertindak sebagai pengacara pemerintah dalam
sengketa administrasi
63) Jawaban: b) Kejaksaan memiliki kewenangan untuk menyelidiki, menuntut, dan
mengadili kasus tindak pidana korupsi
64) Jawaban: d) KPK dan Kejaksaan memiliki peran yang saling melengkapi dalam
penanganan kasus tindak pidana korupsi
65) Jawaban: a) Kejaksaan memiliki kewenangan independen dalam melaksanakan
tugasnya
66) Jawaban: d) Kejaksaan bertanggung jawab atas penyelenggaraan dan
pengawasan tugas Kejaksaan di seluruh Indonesia
67) Jawaban: c) Kejaksaan berperan sebagai pengacara pemerintah dalam sengketa
administratif di pengadilan
68) Jawaban: a) Upaya hukum yang diajukan oleh pihak yang merasa dirugikan
setelah putusan pengadilan TUN
69) Jawaban: Kejaksaan memiliki kewenangan untuk melaksanakan kegiatan
intelijen untuk kepentingan Penegakan hukum
70) Jawaban: a) Kejaksaan memiliki kewenangan untuk menyelidiki dan menuntut
pelanggaran Undang-Undang Intelijen
71) Jawaban: c) Kejaksaan memiliki peran sebagai pengacara pemerintah dalam
kasus perdata
72) Jawaban: a) Gugatan yang diajukan oleh sekelompok orang yang memiliki
kepentingan serupa dan Kejaksaan tidak memiliki peran dalam kasus ini
73) Jawaban: c) Kejaksaan memiliki peran dalam melaksanakan eksekusi putusan
perdata yang bersifat administrative
74) Jawaban: c) Kriminologi dapat memberikan wawasan tentang perilaku kriminal
yang dapat membantu Kejaksaan dalam penyelidikan dan penuntutan
75) Jawaban: a) Kejaksaan dapat menggunakan pendekatan rehabilitatif terhadap
pelaku kejahatan
76) Jawaban: B. Penyidik
77) Jawaban: B. Memberitahukan kepada JPU bahwa penyidikan telah dimulai
78) Jawaban: D. Penyidik
79) Jawaban: A. Keterangan dari seseorang yang memiliki keahlian khusus
80) Jawaban: C. Penyidik
81) Jawaban: D. Lembaga Bantuan Hukum
82) Jawaban: C. Pemeriksaan terhadap tersangka
83) Jawaban: C. Surat Perintah Penangkapan
84) Jawaban: D. Semua jawaban benar
85) Jawaban: D. Semua jawaban benar
86) Jawaban: A. Mengambil barang bukti
87) Jawaban: A. Penyidik
88) Jawaban: D. Menentukan jadwal sidang
89) Jawaban: B. Penyidik
90) Jawaban: B. Mengamankan barang bukti
91) Jawaban: C. Semua yang dapat dijadikan alat bukti dan menunjukkan bahwa
tindak pidana telah terjadi
92) Jawaban: D. Semua jawaban benar
93) Jawaban: B. Setelah penyidik menemukan cukup alasan untuk menduga
seseorang melakukan tindak pidana
94) Jawaban: B. Pemanggilan paksa
95) Jawaban: C. Mengeluarkan surat perintah penangkapan
96) Jawaban: A. Jika ada alasan kuat barang bukti akan hilang
97) Jawaban: D. Tersangka memiliki jaminan tidak akan melarikan diri
98) Jawaban: A. Adanya dugaan kuat barang tersebut merupakan hasil tindak pidana
99) Jawaban: B. Barang yang dijadikan alat bukti dan dapat menerangkan suatu
kejadian
100) Jawaban: B. Dokter yang ditunjuk oleh penyidik
101) Jawaban: B. Meminta izin penggeledahan dari hakim
102) Jawaban: B. Dua orang saksi dari masyarakat
103) Jawaban: B. Surat Perintah Penyitaan
104) Jawaban: A. Dalam 24 jam
105) Jawaban: D. Semua jawaban benar
106) Jawaban: D. Dipanggil dengan cara paksa
107) Jawaban: A. Dalam waktu 1x24 jam setelah penangkapan
108) Jawaban: B. Dikembalikan kepada pemiliknya setelah putusan pengadilan
109) Jawaban: C. Proses judicial review terhadap keputusan penyidik; hal-hal
seperti sah tidaknya penangkapan, penyitaan, atau penahanan
110) Jawaban: A. 1x24 jam
Latihan Soal sesi 6

Cerita:
Pada suatu pagi di Kota Adil, seorang jaksa bernama Maya menerima laporan dari
pihak kepolisian terkait kasus dugaan penyalahgunaan dana publik oleh seorang
pejabat pemerintah. Maya segera mengeluarkan Surat Perintah Penyidikan dan
membentuk tim penyidik. Dalam penyidikan tersebut, tim penyidik menghadapi
berbagai tantangan dalam mengumpulkan bukti dan mendapatkan keterangan dari
saksi-saksi yang terlibat. Di tengah perjalanan penyidikan, tersangka melarikan diri ke
luar negeri. Maya berkoordinasi dengan pihak Interpol untuk melacak dan menangkap
tersangka.

Pertanyaan:

1) Dalam cerita di atas, apa yang menjadi dasar bagi Maya sebagai jaksa untuk
mengeluarkan Surat Perintah Penyidikan?
a) Laporan dari pihak kepolisian
b) Dugaan penyalahgunaan dana publik
c) Melakukan koordinasi dengan pihak Interpol
d) Pemeriksaan terhadap tersangka

2) Mengapa penyidikan dilakukan oleh tim penyidik dan bukan oleh jaksa tunggal?
a) Untuk mempercepat proses penyidikan
b) Untuk memastikan independensi penyidikan
c) Karena jaksa tidak memiliki kewenangan penyidikan
d) Agar proses penyidikan lebih rahasia

3) Apa yang bisa dilakukan tim penyidik jika tersangka melarikan diri ke luar negeri?
a) Menutup kasus penyidikan
b) Berkoordinasi dengan pihak Interpol
c) Menunda penyidikan
d) Mencari alternatif tersangka lain

4) Bagaimana prosedur pelaksanaan pemeriksaan terhadap tersangka yang


melarikan diri ke luar negeri?
a) Melakukan interogasi melalui telepon
b) Mengundang tersangka kembali ke negara dan melakukan pemeriksaan
c) Melakukan pemeriksaan dengan bantuan petugas kepolisian lokal di
negara tujuan
d) Mengirim surat kepada tersangka dengan pertanyaan-pertanyaan
pemeriksaan

5) Setelah mendapatkan hasil penyidikan, Maya sebagai jaksa akan:


a) Langsung menerbitkan Surat Dakwaan
b) Melaporkan hasil penyidikan kepada atasan
c) Memberikan hasil penyidikan kepada media
d) Membuat keputusan apakah akan meneruskan kasus ke pengadilan atau
tidak

6) Apa yang dimaksud dengan prinsip independensi dalam penyidikan?


a) Penyidikan dilakukan oleh penyidik dari berbagai lembaga
b) Penyidik bebas dari pengaruh pihak lain dan bekerja tanpa intervensi
c) Penyidik melapor kepada jaksa penuntut umum
d) Penyidik dapat bekerja atas permintaan pihak tertentu

7) Apa tindakan hukum yang dapat diambil jika hasil penyidikan tidak cukup kuat
untuk diajukan ke pengadilan?
a) Memberikan peringatan kepada tersangka
b) Melakukan pemeriksaan tambahan terhadap saksi
c) Menghentikan penyidikan
d) Melakukan penggeledahan kembali

8) Dalam sistem hukum pidana Indonesia, apakah tersangka yang tidak hadir saat
diperiksa oleh penyidik dapat dianggap mengakui tindak pidananya?
a) Ya, karena ketidakhadiran dapat dianggap sebagai tanda bersalah
b) Tidak, ketidakhadiran harus diberi alasan yang sah
c) Ya, tapi hanya jika sudah ada bukti yang cukup kuat
d) Tidak, pengakuan harus dilakukan secara lisan

9) Setelah penyidikan selesai dan jaksa memutuskan untuk meneruskan kasus ke


pengadilan, apa langkah selanjutnya yang akan diambil?
a) Melakukan mediasi dengan tersangka
b) Menjalani proses pemeriksaan pra-peradilan
c) Langsung menuju Proses sidang pengadilan
d) Mengirim surat pemberitahuan kepada tersangka

10) Apa yang menjadi tugas Hakim Pengawas Penyidikan dalam proses penyidikan?
a) Mengeluarkan Surat Perintah Penyidikan
b) Mengawasi independensi tim penyidik
c) Menyusun Berita Acara Pemeriksaan
d) Melakukan pemeriksaan terhadap tersangka

11) Dalam sistem hukum acara pidana Indonesia, apa yang menjadi tugas utama
Jaksa Penuntut Umum?
a) Melakukan penyidikan dan mengumpulkan bukti
b) Memutuskan apakah kasus akan diajukan ke pengadilan atau tidak
c) Menyelidiki tindak pidana
d) Mengeluarkan Surat Perintah Penyidikan

12) Apa tujuan dari penyitaan barang bukti dalam penyidikan tindak pidana?
a) Mencegah pemilik barang melarikan diri
b) Memastikan barang bukti tidak hilang atau dirusak
c) Mengamankan barang untuk kepentingan pemeriksaan di pengadilan
d) Semua jawaban benar

13) Apa yang dimaksud dengan "right to remain silent" dalam proses pemeriksaan
terhadap tersangka?
a) Tersangka memiliki hak untuk tetap diam dan tidak diharuskan menjawab
pertanyaan penyidik
b) Tersangka memiliki hak untuk berbicara dengan bebas tanpa batasan
c) Tersangka memiliki hak untuk memilih apakah akan bersaksi atau tidak
d) Tersangka memiliki hak untuk diberitahu mengenai hak-haknya sebelum
dimulai pemeriksaan

14) Apa yang harus dilakukan oleh jaksa jika hasil penyidikan menunjukkan adanya
cukup bukti untuk menuntut tersangka ke pengadilan?
a) Langsung menerbitkan Surat Dakwaan
b) Memberikan saran kepada penyidik untuk melakukan penyelidikan lebih
lanjut
c) Menyusun surat permohonan perintah penahanan kepada hakim
d) Mengadakan pertemuan dengan saksi-saksi untuk memperkuat bukti

15) Dalam sistem hukum acara pidana Indonesia, apakah tersangka memiliki hak
untuk memiliki penasihat hukum?
a) Tidak, hak tersebut hanya dimiliki oleh korban
b) Ya, tapi hanya jika tersangka sudah ditahan
c) Ya, setiap tersangka memiliki hak untuk memilih penasihat hukum
d) Tersangka hanya bisa menggunakan penasihat hukum yang disediakan
oleh pemerintah

16) Jika seorang tersangka mengajukan penangguhan penahanan dan permohonan


tersebut ditolak oleh hakim, apakah tersangka masih memiliki hak untuk
mengajukan penangguhan penahanan lagi di kemudian hari?
a) Tidak, hak tersebut hanya dapat diajukan satu kali
b) Ya, tapi hanya jika tersangka memiliki alasan yang baru
c) Tersangka hanya bisa mengajukan penangguhan penahanan satu kali
d) Tidak, hak tersebut hanya diberikan kepada tersangka yang tidak
memiliki catatan kriminal

17) Apa yang dimaksud dengan "presumption of innocence" dalam hukum pidana?
a) Hakim berpendapat bahwa setiap tersangka bersalah sampai terbukti
tidak bersalah
b) Setiap tersangka dianggap bersalah jika tidak dapat membuktikan dirinya
tidak bersalah
c) Setiap tersangka dianggap tidak bersalah sampai terbukti bersalah
secara sah dan meyakinkan
d) Setiap tersangka dianggap tidak bersalah hanya jika ada alibi yang kuat

18) Bagaimana proses pengambilan keputusan oleh jaksa untuk memutuskan


apakah kasus akan dihentikan atau dilanjutkan ke pengadilan?
a) Jaksa hanya dapat memutuskan dengan izin hakim
b) Jaksa hanya mengambil keputusan setelah berkonsultasi dengan
penyidik
c) Jaksa melakukan analisis berdasarkan bukti dan pertimbangan hukum
d) Jaksa hanya mengambil keputusan berdasarkan opini publik

19) Apa yang dimaksud dengan "restitusi" dalam hukum acara pidana?
a) Ganti rugi yang dibayarkan oleh tersangka kepada korban
b) Denda yang dikenakan kepada tersangka
c) Hukuman penjara bagi tersangka
d) Pengembalian barang bukti kepada pemiliknya

20) Dalam proses penyidikan, apa yang harus dilakukan jika saksi yang bersedia
memberikan keterangan ingin tetap anonim?
a) Keterangan saksi tidak bisa diterima oleh penyidik
b) Keterangan saksi bisa diterima dengan syarat saksi menandatangani
pernyataan anonim
c) Keterangan saksi tetap bisa diterima tanpa perlu tindakan khusus
d) Keterangan saksi hanya bisa diterima jika ada bukti tambahan

21) Apa yang bisa dilakukan jaksa jika ada kekhawatiran bahwa saksi atau ahli
mungkin mengalami ancaman atau tekanan setelah memberikan keterangan?
a) Membatalkan pemeriksaan dan menghentikan penyidikan
b) Memberikan bantuan hukum kepada saksi atau ahli
c) Mengabaikan keterangan dari saksi atau ahli tersebut
d) Melarang saksi atau ahli memberikan keterangan lebih lanjut

22) Apa yang menjadi dasar hukum untuk penangkapan seseorang dalam sistem
hukum acara pidana Indonesia?
a) Surat Perintah Penangkapan dari penyidik
b) Laporan dari saksi mata
c) Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan
d) Keputusan hakim

23) Dalam kasus yang melibatkan kerugian keuangan negara, siapakah yang
memiliki wewenang untuk menuntut perampokan?
a) Pihak kepolisian
b) Korban langsung
c) Jaksa Penuntut Umum
d) Pihak swasta yang terkena dampak

24) Bagaimana prosedur pemberhentian penahanan terhadap tersangka setelah


kasus tersebut diputus oleh pengadilan?
a) Tersangka langsung dibebaskan tanpa prosedur khusus
b) Tersangka harus mengajukan permohonan kepada jaksa untuk
dibebaskan
c) Tersangka harus mengajukan permohonan kepada hakim untuk
dibebaskan
d) Tersangka tetap ditahan setelah kasus diputus oleh pengadilan

25) Asas hukum yang mengatur bahwa hukum pidana suatu negara berlaku bagi
tindak pidana yang dilakukan di dalam wilayah negara tersebut, terlepas dari
kewarganegaraan pelaku, disebut:
a) Asas Nasional Aktif
b) Asas Teritorial
c) Asas Nasional Pasif
d) Asas Universal

26) Asas yang memungkinkan suatu negara menghukum warganya atas tindak
pidana yang dilakukan di luar negeri disebut:
a) AsasTeritorial
b) Asas Universal
c) Asas Nasional Pasif
d) Asas Nasional Aktif

27) Prinsip hukum yang berlaku jika warga negara suatu negara melakukan tindak
pidana di wilayah negaranya, baik itu warga negara atau warga negara asing,
adalah:
a) Asas Teritorial
b) Asas Universal
c) Asal Nasional Pasif
d) Asas Nasional Aktif

28) Asas yang menyatakan bahwa beberapa tindak pidana dianggap sebagai
kejahatan terhadap seluruh umat manusia dan bisa dihukum oleh negara mana
pun, disebut:
a) Asas Universal
b) Asas Teritorial
c) Asas Nasional Pasif
d) Asas Nasional Aktif

29) Apa yang menjadi dasar bagi hukum pidana suatu negara berlaku bagi tindak
pidana yang dilakukan di dalam wilayah negara tersebut, terlepas dari
kewarganegaraan pelaku?
a) Asas Nasional Aktif
b) Asas Teritorial
c) Asas Nasional Pasif
d) Asas Universal

30) Asas yang menyatakan bahwa warga negara suatu negara tetap tunduk pada
hukum pidana negaranya, bahkan jika tindak pidana dilakukan di luar wilayah
negara tersebut, disebut:
a) Asas Nasional Aktif
b) Asas Nasional Pasif
c) Asas Teritorial
d) Asas Universal

31) Asas yang mengatur bahwa hukum pidana suatu negara berlaku untuk tindak
pidana yang terjadi di wilayah negara tersebut, terlepas dari kewarganegaraan
pelaku, adalah:
a) Asas Nasional Aktif
b) Asas Teritorial
c) Asas Nasional Pasif
d) Asas Universal

32) Asas yang mengatur bahwa beberapa tindak pidana dianggap sebagai kejahatan
terhadap seluruh umat manusia dan bisa dihukum oleh negara mana pun,
terlepas dari asal negara pelaku atau tempat tindak pidana dilakukan, disebut:
a) Asas Universal
b) Asas Teritorial
c) Asas Nasional Pasif
d) Asas Nasional Aktif

33) Jika warga negara suatu negara melakukan tindak pidana di luar negeri, negara
tersebut masih memiliki hak untuk menghukum warganya berdasarkan asas:
a) Asas Nasional Pasif
b) Asas Teritorial
c) Asas Nasional Aktif
d) Asas Universal

34) Asas yang menyatakan bahwa hukum pidana suatu negara berlaku bagi tindak
pidana yang terjadi di dalam wilayah negara tersebut, terlepas dari
kewarganegaraan pelaku, disebut:
a) Asas Universal
b) Asas Teritorial
c) Asas Nasional Pasif
d) Asas Nasional Aktif

35) Seorang warga negara A melakukan tindak pidana terorisme di wilayah negara
B. Negara B ingin menghukum pelaku berdasarkan hukumnya sendiri, sementara
negara A juga ingin menghukumnya. Prinsip hukum yang mungkin diterapkan
dalam kasus ini adalah:
a) Asal Teritorial
b) Asas Universal
c) Asas Nasional Pasif
d) Asas Nasional Aktif

36) Suatu negara memiliki undang-undang yang melarang tindak pidana perbudakan
di mana pun dilakukan, dan negara tersebut berwenang untuk menghukum
pelaku apapun kewarganegaraannya. Prinsip hukum yang diterapkan adalah:
a) Asas Teritorial
b) B. Asas Universal
c) C. Asas Nasional Pasif
d) D. Asas Nasional Aktif

37) Seorang warga negara Indonesia melakukan pembunuhan di luar negeri.


Indonesia ingin menghukum pelaku, sementara negara tempat tindak pidana
dilakukan juga ingin menghukumnya. Prinsip hukum yang mungkin diterapkan
dalam kasus ini adalah:
a) Asas Teritorial
b) Asas Nasional Pasif
c) Asas Universal
d) Asas Nasional Aktif

38) Jika suatu negara menegakkan hukuman atas tindak pidana genosida yang
terjadi di negara lain, prinsip hukum yang mendasarinya adalah:
a) Asal Teritorial
b) Asas Universal
c) Asal Nasional Pasif
d) Asas Nasional Aktif

39) Seorang warga negara X melakukan tindak pidana perampokan di wilayah


negara Y. Negara Y ingin menghukum pelaku berdasarkan hukum nasionalnya,
sementara negara X juga ingin menghukumnya. Prinsip hukum yang mungkin
diterapkan dalam kasus ini adalah:
a) Asal Teritorial
b) Asal Nasional Pasif
c) Asas Universal
d) Asas Nasional Aktif

40) Jika seseorang melakukan tindak pidana kejahatan terhadap kemanusiaan di


suatu negara dan negara tersebut memiliki yurisdiksi untuk menghukumnya,
prinsip hukum yang diterapkan adalah:
a) Asal Teritorial
b) Asas Universal
c) Asal Nasional Pasif
d) Asas Nasional Aktif

41) Seorang pelaku tindak pidana penyuapan yang merupakan warga negara suatu
negara diberi hukuman oleh negara asalnya, walaupun tindak pidana tersebut
dilakukan di luar wilayah negara tersebut. Prinsip hukum yang diterapkan adalah:
a) Asal Teritorial
b) Asal Nasional Pasif
c) Asas Nasional Aktif
d) Asas Universal

42) Jika tindak pidana perdagangan manusia yang melibatkan pelaku dari beberapa
negara dilakukan di wilayah suatu negara, prinsip hukum yang mungkin
diterapkan adalah:
a) Asal Teritorial
b) Asas Universal
c) Asal Nasional Pasif
d) Asas Nasional Aktif

43) Seorang warga negara A melakukan tindak pidana narkotika di negara B dan
ditangkap oleh otoritas negara B. Negara B ingin menghukum pelaku
berdasarkan hukum nasionalnya, sementara negara A juga ingin
menghukumnya. Prinsip hukum yang mungkin diterapkan dalam kasus ini
adalah:
a) Asal Teritorial
b) Asal Nasional Pasif
c) Asas Universal
d) Asas Nasional Aktif

44) Jika suatu negara menghukum seseorang atas kejahatan terhadap kemanusiaan
yang dilakukan di wilayah negara lain, prinsip hukum yang mendasarinya adalah:
a) Asal Teritorial
b) Asas Universal
c) Asal Nasional Pasif
d) Asas Nasional Aktif

45) Apa yang dimaksud dengan "Asas Beban Pembuktian Terbalik" dalam konteks
tindak pidana korupsi?
a) Penyidik harus membuktikan bahwa tersangka tidak bersalah.
b) Tersangka harus membuktikan bahwa ia tidak bersalah.
c) Penuntut umum harus membuktikan bahwa korban tidak terlibat.
d) Hakim harus memutuskan berdasarkan bukti yang ada tanpa
interpretasi.

46) Bagaimana prosedur penanganan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh
korporasi?
a) Hanya individu di dalam korporasi yang bisa dihukum.
b) Hanya korporasi sebagai entitas yang dihukum, tidak individunya.
c) Baik korporasi sebagai entitas maupun individu di dalamnya dapat
dihukum.
d) Hukuman hanya berlaku bagi pemegang saham korporasi.

47) Apa yang menjadi syarat material surat dakwaan sesuai dengan Pasal 143
KUHAP?
a) Harus menyebutkan identitas tersangka dengan jelas.
b) Harus memuat tuntutan hukum secara eksplisit.
c) Harus berdasarkan bukti otentik dari penyidik.
d) Harus mencantumkan alamat lengkap saksi.

48) Dalam konteks tindak pidana korupsi, apakah yang dimaksud dengan "Dakwaan
Kumulatif"?
a) Dakwaan yang memuat beberapa tindak pidana dalam satu dakwaan.
b) Dakwaan yang berdasarkan bukti kumulatif dari beberapa saksi.
c) Dakwaan yang diulang-ulang pada setiap tahap persidangan.
d) Dakwaan yang dibuat berdasarkan kesepakatan antara penuntut umum
dan tersangka.

49) Dalam kasus korporasi yang terlibat tindak pidana korupsi, siapa yang bisa
dikenakan sanksi hukum?
a) Hanya individu yang terlibat langsung
b) Seluruh karyawan perusahaan
c) Korporasi sebagai entitas dan individu yang bertanggung jawab
d) Pemegang saham perusahaan

50) Dalam konteks Asas Beban Pembuktian Terbalik, apa implikasinya terhadap hak
asasi manusia?
a) Mendukung karena mempercepat proses hukum
b) Potensial mengabaikan hak terdakwa untuk dianggap tidak bersalah
c) Tidak ada implikasi
d) Memperkuat hak terdakwa

51) Apa yang membedakan Dakwaan Kumulatif dengan Dakwaan Campuran?


a) Dakwaan Kumulatif memiliki lebih dari satu tuduhan dengan hukuman
yang sama, sementara Campuran memiliki hukuman yang berbeda
b) Dakwaan Kumulatif hanya bisa diajukan oleh Penuntut Umum senior
c) Dakwaan Campuran membutuhkan persetujuan hakim sebelum diajukan
d) Dakwaan Kumulatif melibatkan lebih dari satu terdakwa

52) Mengapa syarat material dalam surat dakwaan sesuai dengan Pasal 143 KUHAP
penting?
a) Untuk memastikan bahwa bukti cukup kuat untuk mendukung dakwaan
b) Untuk mengidentifikasi pelaku lain yang terlibat
c) Untuk menentukan besarnya denda yang harus dibayar terdakwa
d) Untuk menjamin bahwa kasus bisa diulang kembali jika terjadi kesalahan

53) Apa risiko utama dari pemberian bantuan hukum pada tahap penyidikan yang
tidak tepat?
a) Memperlambat proses hukum
b) Membahayakan keselamatan saksi
c) Mengurangi hak terdakwa untuk mendapatkan pengacara yang
kompeten
d) Meningkatkan biaya operasional penyidik

54) Jika korporasi terbukti melakukan tindak pidana korupsi, apa konsekuensi
potensial bagi reputasinya di pasar internasional?
a) Peningkatan saham perusahaan
b) Sanksi dan pembatasan oleh negara lain
c) Lebih mudah mendapatkan pinjaman
d) Tidak ada konsekuensi signifikan

55) Dalam konteks tindak pidana korupsi, bagaimana sistem pembuktian menurut
KUHAP mempengaruhi kesempatan terdakwa untuk membela diri?
a) Memperkuat hak pembelaan terdakwa
b) Membatasi hak pembelaan dengan menekankan pada bukti-bukti tertulis
c) Tidak mempengaruhi pembelaan terdakwa
d) Mengharuskan terdakwa untuk selalu hadir di pengadilan

56) Bagaimana konsekuensi Putusan Bebas bagi Penuntut Umum dalam kasus
tindak pidana korupsi?
a) Penuntut Umum dikenakan sanksi
b) Kasus tidak bisa diajukan lagi
c) Penuntut Umum bisa mengajukan banding
d) Penuntut Umum harus mengganti biaya hukum terdakwa

57) Sebagai dasar hukum yang mendukung pemberantasan korupsi, peran apa yang
dilakukan oleh UNCAC (United Nations Convention Against Corruption) dalam
harmonisasi hukum pidana korupsi di Indonesia?
a) Menyediakan mekanisme ekstradisi internasional
b) Menetapkan standar untuk hukuman pidana
c) Mewajibkan negara untuk membuat undang-undang korupsi
d) Membantu pemerintah pusat mengatur daerah otonomi
58) Apa tujuan utama dari taktik "kontrol operasi" dalam penyidikan tindak pidana
korupsi?
a) Melakukan pengawasan terhadap saksi
b) Mengumpulkan bukti melalui penyamaran
c) Menjebak tersangka dengan barang bukti
d) Melacak aliran dana korupsi

59) Dalam konteks dakwaan kumulatif, apabila salah satu dakwaan tidak terbukti,
tetapi dakwaan lain terbukti, apa implikasinya bagi terdakwa?
a) Semua dakwaan dianggap tidak terbukti
b) Terdakwa tetap dapat dihukum berdasarkan dakwaan yang terbukti
c) Proses pengadilan akan diulang
d) Hukuman akan dikurangi setengahnya

60) Dalam sistem pembuktian terbalik, apa yang menjadi dasar hukum yang
memperbolehkan hal ini diterapkan dalam kasus korupsi di Indonesia?
a) KUHAP
b) UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
c) UU HAM
d) UNCAC

61) Jika korporasi terbukti bersalah karena tindakan seorang karyawan, tetapi tanpa
pengetahuan manajemen, sejauh mana tanggung jawab korporasi?
a) Korporasi sepenuhnya tidak bertanggung jawab
b) Korporasi bertanggung jawab atas kerugian finansial saja
c) Korporasi dan karyawan yang bersalah sama-sama bertanggung jawab
d) Tanggung jawab tergantung pada kebijakan internal korporasi

62) Dalam kasus korupsi lintas negara, apa yang menjadi tantangan utama dalam
proses penuntutan?
a) Perbedaan sistem hukum antar negara
b) Kurangnya bukti langsung
c) Kesulitan dalam komunikasi antara lembaga penegak hukum
d) Hambatan bahasa dan budaya

63) Manakah dari berikut ini yang bukan merupakan syarat material surat dakwaan
sesuai Pasal 143 KUHAP?
a) Tempat dan waktu perbuatan dilakukan
b) Keterangan mengenai harta kekayaan yang diperoleh dari tindakan
pidana
c) Pasal yang dilanggar oleh terdakwa
d) Nama dan alamat terdakwa

64) Dalam pemberantasan tindak pidana korupsi, apa yang dimaksud dengan prinsip
"follow the money"?
a) Memonitor pengeluaran APBN oleh pemerintah
b) Mengejar dana korupsi hingga ke akar-akarnya untuk menemukan asal-
usul dan tujuannya
c) Menyelidiki semua bank di negara tersebut
d) Melakukan audit terhadap seluruh instansi pemerintah
65) Berdasarkan UNCAC, prinsip apa yang diharapkan menjadi pedoman bagi
negara anggota dalam pemberantasan korupsi?
a) Sovereignty
b) Integrity
c) Non-interference
d) Accountability

66) Jika penyidik menemukan adanya indikasi korupsi dalam korporasi namun tidak
menemukan bukti yang cukup, taktik apa yang paling efektif untuk dilanjutkan?
a) Melakukan penyamaran dalam korporasi tersebut
b) Menunggu hingga bukti muncul di permukaan
c) Mengejar individu dengan kekayaan mencurigakan
d) Menggunakan teknik intelijen digital untuk memonitor komunikasi

67) Dalam hukum acara pidana, apa yang menjadi dasar penerapan Asas Beban
Pembuktian Terbalik dalam kasus korupsi di Indonesia?
a) Adanya kerugian negara yang signifikan
b) Dugaan kuat keterlibatan pejabat publik
c) Pembuktian awal bahwa aset atau kekayaan tidak sesuai dengan
pendapatan sah
d) Adanya laporan dari masyarakat

68) Mengapa asas lex specialis derogat legi generali relevan dalam penanganan
tindak pidana korupsi?
a) Karena kasus korupsi harus ditangani oleh pengadilan khusus
b) Karena UU khusus mengenai korupsi akan mengesampingkan hukum
pidana umum jika bertentangan
c) Karena korupsi dianggap sebagai kejahatan luar biasa
d) Karena tindak pidana korupsi hanya bisa dituntut oleh Penuntut Umum
khusus

69) Dalam konteks tindak pidana korupsi, bagaimana implikasi Putusan Lepas bagi
reputasi Penuntut Umum?
a) Meningkatkan reputasi karena keadilan telah ditegakkan
b) Tidak ada implikasi karena keputusan berdasarkan hukum
c) Menurunkan reputasi karena dianggap tidak mampu membuktikan
dakwaan
d) Memperkuat integritas karena adanya transparansi dalam proses

70) Faktor apakah yang paling berpengaruh dalam memilih bentuk surat dakwaan
dalam kasus korupsi?
a) Kompleksitas kasus dan jumlah terdakwa
b) Jumlah bukti yang dimiliki oleh Penuntut Umum
c) Status sosial terdakwa
d) Publisitas dan media coverage kasus tersebut
71) Dalam penanganan kasus tindak pidana korupsi, bagaimana proses kerja Dewan
Pengawas KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) mempengaruhi independensi
lembaga tersebut?
a) Dewan Pengawas memiliki wewenang untuk menghentikan penyidikan
KPK
b) Dewan Pengawas memberikan rekomendasi kepada Presiden terkait
operasi KPK
c) Dewan Pengawas bertindak sebagai eksekutif utama KPK
d) Dewan Pengawas harus memberikan persetujuan untuk setiap tindakan
KPK

72) Dalam praktiknya, bagaimana hukum acara pidana dan ketentuan pembuktian
terbalik memengaruhi hak asasi individu yang terdakwa dalam kasus korupsi?
a) Meningkatkan perlindungan hak asasi individu
b) Membatasi hak asasi individu untuk berbicara di pengadilan
c) Membatasi akses terdakwa terhadap pengacara
d) Tidak memiliki dampak signifikan pada hak asasi individu

73) Apa perbedaan utama antara dakwaan tunggal dan dakwaan kumulatif dalam
surat dakwaan?
a) Dakwaan tunggal hanya mengandung satu dakwaan, sedangkan
dakwaan kumulatif mengandung lebih dari satu dakwaan dengan
hukuman yang sama
b) Dakwaan tunggal mengandung satu dakwaan dengan hukuman tertinggi,
sedangkan dakwaan kumulatif mengandung beberapa dakwaan dengan
hukuman yang berbeda
c) Dakwaan tunggal hanya bisa diajukan oleh Penuntut Umum senior,
sedangkan dakwaan kumulatif oleh Penuntut Umum junior
d) Dakwaan tunggal hanya bisa diajukan jika terdakwa adalah pejabat
public

74) Bagaimana konsep "pendekatan terstruktur" dalam penyidikan tindak pidana


korupsi berbeda dari pendekatan lainnya?
a) Pendekatan terstruktur melibatkan penyamaran dan operasi rahasia
b) Pendekatan terstruktur lebih berfokus pada interogasi saksi
c) Pendekatan terstruktur memanfaatkan media massa untuk mengintai
tersangka
d) Pendekatan terstruktur melibatkan analisis data dan perencanaan yang
cermat

75) Dalam kasus tindak pidana korupsi yang melibatkan korporasi, apa yang
mungkin menjadi akibat hukum terhadap korporasi jika ditemukan bersalah?
a) Hanya individu dalam korporasi yang bisa dihukum, korporasi tidak
terpengaruh
b) Korporasi bisa dikenai denda dan sanksi lainnya
c) Korporasi akan dihapuskan secara hukum
d) Korporasi akan diambil alih oleh pemerintah
76) Apa yang menjadi tantangan utama dalam mengumpulkan bukti terhadap tindak
pidana korupsi yang terjadi di tingkat internasional?
a) Kurangnya akses terhadap data keuangan perusahaan
b) Perbedaan yurisdiksi antar negara
c) Kurangnya kerjasama antar lembaga penegak hukum
d) Kesulitan dalam menemukan saksi yang mau bersaksi

77) Dalam konteks korupsi, bagaimana prinsip "Ketahui Klien Anda" (Know Your
Client/KYC) berkontribusi terhadap pencegahan dan deteksi korupsi di sektor
keuangan?
a) Mengharuskan bank untuk menolak pelanggan yang pernah terlibat
korupsi
b) Membuat bank lebih fleksibel dalam menerima dana dari sumber yang
tidak jelas
c) Mendorong bank untuk memberikan pinjaman besar kepada pejabat
publik
d) Mendorong bank untuk memahami dan memantau transaksi pelanggan
untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan

78) Apa yang dimaksud dengan "Rule of Specialty" dalam ekstradisi internasional
dalam kasus tindak pidana korupsi?
a) Terdakwa hanya dapat diekstradisi jika bersedia mengakui kesalahan
b) Terdakwa hanya dapat diekstradisi jika negara penerima ekstradisi
menjamin hukuman mati
c) Terdakwa hanya dapat diekstradisi untuk tindak pidana yang telah
dijelaskan dalam permohonan ekstradisi
d) Terdakwa hanya dapat diekstradisi jika terlibat dalam organisasi teroris

79) Dalam konteks tindak pidana korupsi, apa yang dimaksud dengan "sistem
pembuktian terbalik"?
a) Terdakwa memiliki beban pembuktian untuk membuktikan dirinya tidak
bersalah
b) Penuntut umum memiliki beban pembuktian yang lebih ringan daripada
biasanya
c) Terdakwa tidak perlu memberikan bukti apapun
d) Hakim memiliki otoritas untuk mengubah hukuman tanpa bukti tambahan

80) Apa peran utama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penanganan
tindak pidana korupsi di Indonesia?
a) Mengadili terdakwa dalam kasus korupsi
b) Melakukan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana korupsi
c) Memberikan bantuan hukum kepada terdakwa
d) Memonitor kepatuhan etika di sektor public

81) Dalam kasus tindak pidana korupsi, apa yang dimaksud dengan "konflik
kepentingan" dan mengapa hal ini penting dalam penegakan hukum?
a) Konflik kepentingan adalah ketidaksetujuan antara terdakwa dan hakim
yang mempengaruhi hasil persidangan.
b) Konflik kepentingan adalah situasi di mana pejabat publik memiliki
kepentingan pribadi yang bertentangan dengan tugas resmi mereka,
yang dapat mempengaruhi integritas dan objektivitas mereka dalam
penanganan kasus korupsi.
c) Konflik kepentingan adalah ketidaksetujuan antara Penuntut Umum dan
advokat terdakwa tentang taktik hukum yang digunakan dalam kasus
korupsi.
d) Konflik kepentingan adalah perbedaan pendapat antara Penuntut Umum
dan hakim dalam menentukan hukuman.

82) Dalam konteks penuntutan tindak pidana korupsi, apa yang dimaksud dengan
"pertanggungjawaban kolektif"?
a) Semua individu yang terlibat dalam kasus korupsi harus dihukum
bersama-sama.
b) Pejabat pemerintah harus bertanggung jawab atas semua tindakan
korupsi dalam pemerintahan mereka.
c) Korporasi yang terlibat dalam korupsi harus bertanggung jawab bersama
dengan pejabat mereka.
d) Penuntut umum dan hakim memiliki tanggung jawab bersama dalam
mengejar penuntutan kasus korupsi.

83) Bagaimana hukuman tambahan seperti pencabutan hak politik dapat


memengaruhi pejabat publik yang terlibat dalam korupsi?
a) Pencabutan hak politik tidak memiliki dampak apa-apa pada pejabat
publik.
b) Pencabutan hak politik dapat menghentikan pejabat publik untuk terlibat
dalam politik selamanya.
c) Pencabutan hak politik dapat mempengaruhi karier politik pejabat publik
dan mencegah mereka menduduki jabatan publik lagi.
d) Pencabutan hak politik hanya berlaku untuk pejabat publik tertentu dan
tidak semua terdakwa korupsi.

84) Apa yang dimaksud dengan "wistleblower" dalam konteks tindak pidana korupsi?
Mengapa peran mereka penting dalam pemberantasan korupsi?
a) Whistleblower adalah pejabat pemerintah yang terlibat dalam korupsi.
b) Whistleblower adalah individu atau sumber yang memberikan informasi
rahasia kepada media tentang kasus korupsi.
c) Whistleblower adalah individu yang melaporkan atau mengungkapkan
tindak pidana korupsi yang mereka saksikan atau alami.
d) Whistleblower adalah hakim yang memutuskan kasus korupsi di
pengadilan.

85) Apa yang dimaksud dengan "teori sistem pembuktian" dalam konteks tindak
pidana korupsi? Bagaimana teori ini memandu penyidikan dan penuntutan?
a) Teori sistem pembuktian adalah pendekatan yang menekankan pada
penggunaan teknologi dalam penyidikan.
b) Teori sistem pembuktian adalah pendekatan yang memprioritaskan
penggunaan bukti fisik dalam persidangan.
c) Teori sistem pembuktian adalah pendekatan yang menekankan pada
pengumpulan dan penilaian bukti secara komprehensif untuk
membuktikan atau membantah kesalahan terdakwa.
d) Teori sistem pembuktian adalah pendekatan yang hanya mengandalkan
pengakuan terdakwa untuk membuktikan kasus.

86) Dalam konteks tindak pidana korupsi, apa yang dimaksud dengan "immunitas"
dan kapan hal ini dapat diberikan kepada individu yang terlibat dalam
penyelidikan atau penuntutan?
a) Immunitas adalah hak yang dimiliki oleh pejabat publik untuk tidak diadili
dalam kasus korupsi.
b) Immunitas adalah perlindungan hukum yang diberikan kepada saksi
yang bekerja sama dengan penyidik dan memberikan informasi penting
dalam kasus korupsi.
c) Immunitas adalah hak yang dimiliki oleh terdakwa untuk menghindari
pemeriksaan fisik selama penyidikan.
d) Immunitas adalah hak yang dimiliki oleh Penuntut Umum untuk menolak
kasus korupsi.

87) Dalam kasus korupsi, apa yang dimaksud dengan "pidana korporasi"?
Bagaimana perusahaan bisa dihukum dalam kasus ini?
a) Pidana korporasi adalah hukuman yang diberikan kepada pejabat
perusahaan yang terlibat dalam korupsi.
b) Pidana korporasi adalah hukuman yang diberikan kepada individu yang
bekerja di perusahaan korupsi.
c) Pidana korporasi adalah hukuman yang diberikan kepada perusahaan itu
sendiri sebagai entitas hukum jika terbukti terlibat dalam tindakan
korupsi.
d) Pidana korporasi adalah hukuman yang hanya diberikan kepada
pemegang saham perusahaan korupsi.

88) Apa yang dimaksud dengan "restitusi" dalam kasus tindak pidana korupsi?
Bagaimana restitusi berbeda dari denda?
a) Restitusi adalah hukuman tambahan yang diberikan kepada terdakwa
korupsi, sedangkan denda adalah uang yang harus dibayarkan oleh
terdakwa kepada negara.
b) Restitusi adalah upaya untuk mendamaikan terdakwa korupsi dengan
korban, sedangkan denda adalah hukuman yang berbasis uang.
c) Restitusi adalah tindakan meminta maaf yang harus dilakukan oleh
terdakwa kepada korban, sedangkan denda adalah pembayaran yang
diberikan kepada korban.
d) Restitusi dan denda adalah dua istilah yang sama dan dapat digunakan
secara bergantian.

89) Dalam konteks tindak pidana korupsi, apa yang dimaksud dengan "sistem
pembuktian terbalik"?
a) Terdakwa memiliki beban pembuktian untuk membuktikan dirinya tidak
bersalah
b) Penuntut umum memiliki beban pembuktian yang lebih ringan daripada
biasanya
c) Terdakwa tidak perlu memberikan bukti apapun
d) Hakim memiliki otoritas untuk mengubah hukuman tanpa bukti tambahan
90) Apa peran utama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penanganan
tindak pidana korupsi di Indonesia?
a) Mengadili terdakwa dalam kasus korupsi
b) Melakukan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana korupsi
c) Memberikan bantuan hukum kepada terdakwa
d) Memonitor kepatuhan etika di sektor public

91) Dalam kasus tindak pidana korupsi, apa yang dimaksud dengan "konflik
kepentingan" dan mengapa hal ini penting dalam penegakan hukum?
a) Konflik kepentingan adalah ketidaksetujuan antara terdakwa dan hakim
yang mempengaruhi hasil persidangan.
b) Konflik kepentingan adalah situasi di mana pejabat publik memiliki
kepentingan pribadi yang bertentangan dengan tugas resmi mereka,
yang dapat mempengaruhi integritas dan objektivitas mereka dalam
penanganan kasus korupsi.
c) Konflik kepentingan adalah ketidaksetujuan antara Penuntut Umum dan
advokat terdakwa tentang taktik hukum yang digunakan dalam kasus
korupsi.
d) Konflik kepentingan adalah perbedaan pendapat antara Penuntut Umum
dan hakim dalam menentukan hukuman.

92) Dalam konteks penuntutan tindak pidana korupsi, apa yang dimaksud dengan
"pertanggungjawaban kolektif"?
a) Semua individu yang terlibat dalam kasus korupsi harus dihukum
bersama-sama.
b) Pejabat pemerintah harus bertanggung jawab atas semua tindakan
korupsi dalam pemerintahan mereka.
c) Korporasi yang terlibat dalam korupsi harus bertanggung jawab bersama
dengan pejabat mereka.
d) Penuntut umum dan hakim memiliki tanggung jawab bersama dalam
mengejar penuntutan kasus korupsi.

93) Bagaimana hukuman tambahan seperti pencabutan hak politik dapat


memengaruhi pejabat publik yang terlibat dalam korupsi?
a) Pencabutan hak politik tidak memiliki dampak apa-apa pada pejabat
publik.
b) Pencabutan hak politik dapat menghentikan pejabat publik untuk terlibat
dalam politik selamanya.
c) Pencabutan hak politik dapat mempengaruhi karier politik pejabat publik
dan mencegah mereka menduduki jabatan publik lagi.
d) Pencabutan hak politik hanya berlaku untuk pejabat publik tertentu dan
tidak semua terdakwa korupsi.

94) Apa yang dimaksud dengan "wistleblower" dalam konteks tindak pidana korupsi?
Mengapa peran mereka penting dalam pemberantasan korupsi?
a) Whistleblower adalah pejabat pemerintah yang terlibat dalam korupsi.
b) Whistleblower adalah individu atau sumber yang memberikan informasi
rahasia kepada media tentang kasus korupsi.
c) Whistleblower adalah individu yang melaporkan atau mengungkapkan
tindak pidana korupsi yang mereka saksikan atau alami.
d) Whistleblower adalah hakim yang memutuskan kasus korupsi di
pengadilan.

95) Dalam konteks tindak pidana korupsi, apa yang dimaksud dengan "immunitas"
dan kapan hal ini dapat diberikan kepada individu yang terlibat dalam
penyelidikan atau penuntutan?
a) Immunitas adalah hak yang dimiliki oleh pejabat publik untuk tidak diadili
dalam kasus korupsi.
b) Immunitas adalah perlindungan hukum yang diberikan kepada saksi
yang bekerja sama dengan penyidik dan memberikan informasi penting
dalam kasus korupsi.
c) Immunitas adalah hak yang dimiliki oleh terdakwa untuk menghindari
pemeriksaan fisik selama penyidikan.
d) Immunitas adalah hak yang dimiliki oleh Penuntut Umum untuk menolak
kasus korupsi.

96) Dalam kasus korupsi, apa yang dimaksud dengan "pidana korporasi"?
Bagaimana perusahaan bisa dihukum dalam kasus ini?
a) Pidana korporasi adalah hukuman yang diberikan kepada pejabat
perusahaan yang terlibat dalam korupsi.
b) Pidana korporasi adalah hukuman yang diberikan kepada individu yang
bekerja di perusahaan korupsi.
c) Pidana korporasi adalah hukuman yang diberikan kepada perusahaan itu
sendiri sebagai entitas hukum jika terbukti terlibat dalam tindakan
korupsi.
d) Pidana korporasi adalah hukuman yang hanya diberikan kepada
pemegang saham perusahaan korupsi.

97) Dalam proses penuntutan tindak pidana korupsi, apa yang dimaksud dengan
"alat bukti elektronik" dan bagaimana penggunaannya dapat memengaruhi
kasus?
a) Alat bukti elektronik adalah perangkat fisik yang digunakan dalam
persidangan untuk mendukung bukti kasus.
b) Alat bukti elektronik adalah dokumen tertulis yang diperoleh dari
terdakwa.
c) Alat bukti elektronik adalah bukti yang diperoleh dari perangkat elektronik
seperti komputer atau telepon seluler dan dapat mencakup data
elektronik, email, atau pesan teks.
d) Alat bukti elektronik adalah saksi ahli yang memberikan kesaksian
tentang teknologi elektronik.

98) Apa peran dan tanggung jawab saksi ahli dalam kasus tindak pidana korupsi, dan
mengapa kesaksian mereka seringkali penting?
a) Saksi ahli berperan sebagai juri dalam persidangan dan memberikan
pendapat mereka tentang kesalahan terdakwa.
b) Saksi ahli bertanggung jawab untuk menyelidiki kasus dan
mengumpulkan bukti yang cukup untuk penuntutan.
c) Saksi ahli memberikan kesaksian tentang masalah teknis atau ilmiah
yang relevan dengan kasus dan membantu hakim dan juri memahami
bukti yang disajikan.
d) Saksi ahli memiliki tanggung jawab untuk membela terdakwa dalam
persidangan dan mengajukan argumen hukum.

99) Bagaimana prinsip "praduga tak bersalah" diterapkan dalam kasus tindak pidana
korupsi dan apa implikasinya dalam proses hukum?
a) Prinsip ini tidak berlaku dalam kasus korupsi karena seseorang dianggap
bersalah sebelum diadili.
b) Prinsip ini berarti bahwa terdakwa harus membuktikan dirinya tidak
bersalah secara substansial.
c) Prinsip ini mengharuskan penuntut umum untuk membuktikan kesalahan
terdakwa di luar keraguan yang wajar.
d) Prinsip ini hanya diterapkan dalam kasus korupsi yang melibatkan
pejabat pemerintah.

100) Apa yang dimaksud dengan "pengawasan terhadap penyidikan" dalam konteks
tindak pidana korupsi dan bagaimana hal ini dapat memengaruhi transparansi
dan keadilan dalam proses hukum?
a) Pengawasan terhadap penyidikan adalah tugas dari penyidik untuk
memantau aktivitas terdakwa selama penyidikan.
b) Pengawasan terhadap penyidikan adalah tanggung jawab Kejaksaan
untuk memastikan bahwa penyidikan dilakukan secara adil dan tidak
memihak.
c) Pengawasan terhadap penyidikan adalah peran hakim dalam
mengawasi tindakan penyidik dan penuntut umum selama penyidikan
untuk memastikan bahwa hak-hak terdakwa dijaga.
d) Pengawasan terhadap penyidikan adalah tanggung jawab media dalam
meliput kasus korupsi untuk memastikan transparansi.

101) Apa yang dimaksud dengan "tindak pidana korupsi lintas batas" dan
bagaimana kerja sama internasional dapat memengaruhi penanganan kasus
semacam itu?
a) Tindak pidana korupsi lintas batas adalah tindakan korupsi yang terjadi
di perbatasan antara dua negara.
b) Tindak pidana korupsi lintas batas adalah korupsi yang melibatkan dua
individu dari negara yang berbeda.
c) Tindak pidana korupsi lintas batas adalah tindakan korupsi yang
melibatkan pejabat publik dari satu negara dan pelaku korupsi dari
negara lain.
d) Tindak pidana korupsi lintas batas adalah tindakan korupsi yang
melibatkan pelaku dan korban yang berada di negara yang berbeda, dan
kerja sama internasional dapat membantu dalam penyelidikan dan
penuntutannya.

102) Dalam konteks hukum acara pidana, jelaskan apa yang dimaksud dengan
"pemalsuan bukti" dan mengapa tindakan ini seringkali dianggap serius dalam
kasus tindak pidana korupsi?
a) Pemalsuan bukti adalah tindakan menciptakan bukti palsu untuk
mendukung tuntutan penuntut umum.
b) Pemalsuan bukti adalah tindakan memalsukan identitas terdakwa
selama penyelidikan.
c) Pemalsuan bukti adalah tindakan membeli bukti palsu dari saksi.
d) Pemalsuan bukti adalah tindakan menjual informasi rahasia kepada
media.

103) Dalam kasus tindak pidana korupsi, apa yang dimaksud dengan "peradilan oleh
pers" dan apa peran media dalam memengaruhi opini publik terhadap kasus
tersebut?
a) Peradilan oleh pers adalah persidangan yang disiarkan secara langsung
oleh media.
b) Peradilan oleh pers adalah proses hukum yang didorong oleh laporan
media dan opini publik.
c) Peradilan oleh pers adalah peradilan yang hanya dipengaruhi oleh opini
publik.
d) Peradilan oleh pers adalah peran media dalam meliput kasus korupsi dan
memengaruhi opini publik terhadap proses hukum.

104) Bagaimana prinsip "hak atas pembelaan yang efektif" diterapkan dalam kasus
tindak pidana korupsi dan apa implikasinya terhadap peran pengacara dalam
persidangan?
a) Prinsip ini berarti bahwa terdakwa memiliki hak untuk membela diri
sendiri tanpa bantuan pengacara.
b) Prinsip ini berarti bahwa terdakwa memiliki hak untuk memiliki pengacara
yang berkualitas dan berpengalaman yang dapat membantu mereka
dalam persidangan.
c) Prinsip ini berarti bahwa terdakwa tidak dapat memiliki pengacara dalam
kasus korupsi.
d) Prinsip ini berarti bahwa terdakwa hanya dapat memiliki pengacara yang
ditunjuk oleh penyidik.

105) Dalam proses penuntutan tindak pidana korupsi, apa yang dimaksud dengan
"prinsip preskripsi" dan bagaimana hal ini dapat memengaruhi penuntutan?
a) Prinsip preskripsi adalah prinsip yang mengharuskan jaksa untuk
menuntut dalam waktu yang singkat setelah tindak pidana korupsi terjadi.
b) Prinsip preskripsi adalah prinsip yang mengatur bahwa kasus korupsi
tidak dapat dituntut jika sudah berlalu waktu tertentu sejak tindak pidana
terjadi.
c) Prinsip preskripsi adalah prinsip yang memungkinkan terdakwa untuk
membatalkan penuntutan setelah persidangan dimulai.
d) Prinsip preskripsi adalah prinsip yang mengharuskan penuntut umum
untuk membuktikan kasus korupsi tanpa adanya bukti fisik.

106) Dalam konteks tindak pidana korupsi, apa yang dimaksud dengan
"pengampunan" dan bagaimana hal ini dapat memengaruhi proses hukum?
a) Pengampunan adalah upaya terdakwa untuk membatalkan penuntutan
terhadap diri mereka sendiri.
b) Pengampunan adalah tindakan pengadilan untuk menghentikan
penuntutan terhadap terdakwa.
c) Pengampunan adalah tindakan pemerintah untuk memberikan
penghargaan kepada terdakwa korupsi yang bersedia memberikan
informasi penting.
d) Pengampunan adalah hak terdakwa untuk mengakhiri persidangan
kapan saja.

107) Apa yang dimaksud dengan "dokumen elektronik" dalam penggunaannya


sebagai bukti dalam kasus tindak pidana korupsi, dan apa tantangan yang
mungkin muncul dalam menghadapinya?
a) Dokumen elektronik adalah dokumen yang hanya tersedia dalam format
digital dan mungkin sulit untuk diotentikasi.
b) Dokumen elektronik adalah dokumen yang selalu tersedia dalam bentuk
fisik.
c) Dokumen elektronik adalah dokumen yang hanya digunakan oleh jaksa
penuntut umum.
d) Dokumen elektronik adalah dokumen yang hanya tersedia dalam bahasa
asing.

108) Apa yang dimaksud dengan "pelaporan transaksi keuangan yang


mencurigakan" dalam upaya pencegahan dan penanganan tindak pidana
korupsi?
a) Pelaporan transaksi keuangan yang mencurigakan adalah tindakan
pemberian uang kepada jaksa penuntut umum.
b) Pelaporan transaksi keuangan yang mencurigakan adalah tindakan
terdakwa untuk menyembunyikan aset mereka.
c) Pelaporan transaksi keuangan yang mencurigakan adalah kewajiban
lembaga keuangan untuk melaporkan transaksi yang mencurigakan
kepada pihak berwenang.
d) Pelaporan transaksi keuangan yang mencurigakan adalah hak terdakwa
untuk melaporkan transaksi keuangannya kepada pengadilan.

109) Bagaimana prinsip "non bis in idem" berlaku dalam tindak pidana korupsi, dan
apa dampaknya terhadap penuntutan ganda terhadap tersangka?
a) Prinsip "non bis in idem" mengizinkan penuntutan ganda terhadap
tersangka dalam kasus korupsi.
b) Prinsip "non bis in idem" melarang penuntutan ganda terhadap tersangka
untuk tindak pidana yang sama.
c) Prinsip "non bis in idem" hanya berlaku jika tersangka telah dihukum
sebelumnya.
d) Prinsip "non bis in idem" hanya berlaku dalam kasus korupsi yang
melibatkan korporasi.

110) Apa yang dimaksud dengan "pengabaian penuntutan" dalam konteks tindak
pidana korupsi, dan apa alasan yang mungkin menyebabkan pengabaian
penuntutan?
a) Pengabaian penuntutan adalah tindakan jaksa penuntut umum untuk
menunda persidangan.
b) Pengabaian penuntutan adalah tindakan pengadilan untuk
menghentikan proses hukum.
c) Pengabaian penuntutan adalah tindakan jaksa penuntut umum untuk
tidak melanjutkan penuntutan terhadap tersangka.
d) Pengabaian penuntutan hanya terjadi jika terdakwa meninggal.
Jawaban 6

1) Jawaban: A. Laporan dari pihak kepolisian


2) Jawaban: B. Untuk memastikan independensi penyidikan
3) Jawaban: B. Berkoordinasi dengan pihak Interpol
4) Jawaban: C. Melakukan pemeriksaan dengan bantuan petugas kepolisian lokal
di negara tujuan
5) Jawaban: D. Membuat keputusan apakah akan meneruskan kasus ke pengadilan
atau tidak
6) Jawaban: B. Penyidik bebas dari pengaruh pihak lain dan bekerja tanpa
intervensi
7) Jawaban: C. Menghentikan penyidikan
8) Jawaban: B. Tidak, ketidakhadiran harus diberi alasan yang sah
9) Jawaban: C. Langsung menuju Proses sidang pengadilan
10) Jawaban: B. Mengawasi independensi tim penyidik
11) Jawaban: B. Memutuskan apakah kasus akan diajukan ke pengadilan atau tidak
12) Jawaban: D. Semua jawaban benar
13) Jawaban: A. Tersangka memiliki hak untuk tetap diam dan tidak diharuskan
menjawab pertanyaan penyidik
14) Jawaban: C. Menyusun surat permohonan perintah penahanan kepada hakim
15) Jawaban: C. Ya, setiap tersangka memiliki hak untuk memilih penasihat hukum
16) Jawaban: B. Ya, tapi hanya jika tersangka memiliki alasan yang baru
17) Jawaban: C. Setiap tersangka dianggap tidak bersalah sampai terbukti bersalah
secara sah dan meyakinkan
18) Jawaban: C. Jaksa melakukan analisis berdasarkan bukti dan pertimbangan
hukum
19) Jawaban: A. Ganti rugi yang dibayarkan oleh tersangka kepada korban
20) Jawaban: B. Keterangan saksi bisa diterima dengan syarat saksi
menandatangani pernyataan anonym
21) Jawaban: B. Memberikan bantuan hukum kepada saksi atau ahli
22) Jawaban: A. Surat Perintah Penangkapan dari penyidik
23) Jawaban: C. Jaksa Penuntut Umum
24) Jawaban: C.Tersangka harus mengajukan permohonan kepada hakim untuk
dibebaskan
25) Jawaban: A. Asas Nasional Aktif
26) Jawaban: C. Asal Nasional Pasif
27) Jawaban: A. Asal Teritorial
28) Jawaban: A. Asas Universal
29) Jawaban: A. Asas Nasional Aktif
30) Jawaban: B. Asal Nasional Pasif
31) Jawaban: B. Asal Teritorial
32) Jawaban: A. Asas Universal
33) Jawaban: A. Asal Nasional Pasif
34) Jawaban: D. Asas Nasional Aktif
35) Jawaban: B. Asas Universal
36) Jawaban: B. Asas Universal
37) Jawaban: A. Asal Teritorial
38) Jawaban: B. Asas Universal
39) Jawaban: A. Asal Teritorial
40) Jawaban: B. Asas Universal
41) Jawaban: B. Asal Nasional Pasif
42) Jawaban: A. Asal Teritorial
43) Jawaban: A. Asal Teritorial
44) Jawaban: B. Asas Universal
45) Jawaban: b
46) Jawaban: c
47) Jawaban: a
48) Jawaban: a
49) Jawaban: c
50) Jawaban: b
51) Jawaban: a
52) Jawaban: a
53) Jawaban: c
54) Jawaban: b
55) Jawaban: a
56) Jawaban: c
57) Jawaban: a
58) Jawaban: b
59) Jawaban: b
60) Jawaban: b
61) Jawaban: c
62) Jawaban: a
63) Jawaban: b
64) Jawaban: b
65) Jawaban: d
66) Jawaban: a
67) Jawaban: c
68) Jawaban: b
69) Jawaban: c
70) Jawaban: a
71) Jawaban: a
72) Jawaban: b
73) Jawaban: a
74) Jawaban: d
75) Jawaban: b
76) Jawaban: b
77) Jawaban: d
78) Jawaban: c
79) Jawaban: a
80) Jawaban: b
81) Jawaban: b
82) Jawaban: c
83) Jawaban: c
84) Jawaban: c
85) Jawaban: c
86) Jawaban: b
87) Jawaban: c
88) Jawaban: b
89) Jawaban: a
90) Jawaban: b
91) Jawaban: b
92) Jawaban: c
93) Jawaban: c
94) Jawaban: c
95) Jawaban: b
96) Jawaban: c
97) Jawaban: c
98) Jawaban: c
99) Jawaban: c
100) Jawaban: c
101) Jawaban: d
102) Jawaban: a
103) Jawaban: d
104) Jawaban: b
105) Jawaban: b
106) Jawaban: c
107) Jawaban: a
108) Jawaban: c
109) Jawaban: b
110) Jawaban: c

Anda mungkin juga menyukai