Uji Kekerasan Vickers Brinell Dan Rockwell
Uji Kekerasan Vickers Brinell Dan Rockwell
Dosen Pengampu:
Drs. Mohammad Jufri,ST., MT.
Disusun Oleh :
Sugeng Budi Pamungkas
202010120311027
Disetujui oleh :
LEMBAR ASISTENSI
Malang, Juni
2023 Dosen
Pembimbing
Keterangan :
n = jumlah pengujia
Keterangan :
HB/BHN : Nilai kekerasan brinell
F : Beban yang diterapkan ( Kg )
D : Diameter bola / Indentor
d : Diameter lekukan (mm)
Keterangan :
d = Panjang rata-rata diagonal indentasi (mm)
P = Beban yang digunakan ( Kg )
Kondisi Jejak ( mm )
No Benda uji
indentasi d1 d2 d rata2
1 Baja ST-42 P = 50 kg 0,571 0,664 0,618
T = 15 s 0,559 0,576 0,568
0,587 0,581 0,584
0,571 0,589 0,580
0,587 0,577 0,582
2 Baja ST- 42 P = 50 kg 0,543 0,678 0,611
Heat Treatment T = 15 s 0,656 0,643 0,650
0,621 0,633 0,627
0,639 0,644 0,642
0,698 0,627 0,663
3. Kuningan P = 30 kg 0,726 0,754 0,740
T = 30 s 0,761 0,72 0,741
0,831 0,747 0,789
0,908 0,843 0,876
0,733 0,577 0,655
4. Aluminium P = 20 kg 0,865 0,868 0,867
T= 15 detik 0,897 0,875 0,886
0.951 0,985 0,985
0,934 0,844 0,889
0,811 0,818 0,815
Keterangan :
P = Beban Untuk Indentor Intan
T = Waktu (detik)
Keterangan :
P1 = Beban Untuk Indentor Intan
P2 = Beban Untuk Indentor Bola Baja
T = Waktu (detik)
A. Metode Brinel
1. Baja ST-42
2𝑃 Nilai rata-rata BHN
No 𝐵𝐻𝑁
(𝜋𝐷)(𝐷 − √ 𝐷2−𝑑2 (kg/mm2)
2.3000
1 = = 414,63
(𝜋10)(10−√ 10^2−3^2
2.3000
2 = = 351,81
(𝜋10)(10−√10^2−3,25^2
1668,26
2.3000 = 333,652
3 = = 311,06 5
(𝜋10)(10−√10^2−3.45^2
2.3000
4 = = 293,22
(𝜋10)(10−√10^2−3.55^2
2.3000
5 = = 297,54
(𝜋10)(10−√10^2−3.525^2
Jumlah = 1668,26
2. Baja ST-42 Heat Treatment
2𝑃 Nilai rata-rata BHN
No 𝐵𝐻𝑁
(𝜋𝐷)(𝐷 − √ 𝐷2−𝑑2 (kg/mm2)
2.3000
1 = = 555,33
(𝜋10)(10−√10^2−2.6^2
2.3000
2 = = 468,87
(𝜋10)(10−√10^2−2.825^2
2.3000
3 = = 474
(𝜋10)(10−√10^2−2.81^2 2243,35
4
2.3000 = 448,67
= = 330,52 5
(𝜋10)(10−√10^2−3.35^2
2.3000
5 = = 414,63
(𝜋10)(10−√10^2−3^2
Jumlah = 2243,35
3. Kuningan
2𝑃 Nilai rata-rata BHN
No 𝐵𝐻𝑁
(𝜋𝐷)(𝐷 − √ 𝐷2−𝑑2 (kg/mm2)
1 2.2500
= 5^2−2.625^2
= 427,55
(𝜋5)(5−√
2 2.2500
= = 518,70
(𝜋5)(5−√5^2−2.4^2
3 2.2500
= = 567,99 2569,4
(𝜋5)(5−√5^2−2.3^2 = 513,88
2.2500 5
4 = = 609,38
(𝜋5)(5−√5^2−2.225^2
5 2.2500
= = 445,78
(𝜋5)(5−√5^2−2.575^2
Jumlah = 2569,4
Jumlah = 1445,92
B. Metode Vickers
1. Baja ST-42
1,854 𝑥 𝑃 Nilai rata-rata VHN
No 𝑉𝐻𝑁
𝐷 (kg/mm2)
1,854 𝑥 50
1 = = 242,72
0,618^2
1,854 𝑥 50
2 = = 287,33
0,568^2
1,854 𝑥 50 1351,09
3 = = 271,80 = 270,22
0,584^2 5
1,854 𝑥 50
4 = = 275,56
0,58^2
1,854 𝑥 50
5 = = 273,67
0,582^2
Jumlah = 1351,09
Jumlah = 1054,96
Jumlah = 451,12
4. Aluminium
1,854 𝑥 𝑃 Nilai rata-rata VHN
No 𝑉𝐻𝑁
𝐷 (kg/mm2)
1,854 𝑥 20
1 = = 49,33
0,867^2
1,854 𝑥 20
2 = = 47,24
0,886^2
1,854 𝑥 20 237,52
3 = = 38,22 = 47,50
0,985^2 5
1,854 𝑥 20
4 = = 46,92
0,889^2
1,854 𝑥 20
5 = = 55,82
0,815^2
Jumlah = 237,52
C. Metode Rockwell
1. Baja ST-42
NO HRC HRB HRC (kg/mm2) HRB (kg/mm2)
1 48,5 56,5
2 46,5 60,5
230,5 301,5
3 45 60,5
= 46,1 = 60,3
4 47,5 60,5 5 5
5 43 63,5
∑=230,5 ∑=301,5
3. Kuningan
NO HRC HRB HRC (kg/mm2) HRB (kg/mm2)
1 40 57,5
2 41 56
203,5 284
3 41 57,5
= 40,50 = 56,8
4 41,5 55,5 5 5
5 40,5 57,5
∑=203,5 ∑=284
4. Aluminium
NO HRC HRB HRC (kg/mm2) HRB (kg/mm2)
1 39,5 55
2 39,5 55
198 273,5
3 38,5 52
= 39,6 = 54,7
4 40,5 55,5 5 5
5 40 56
∑=198 ∑=273,5
Sampel uji BHN rata- VHN rata- HRC rata- HRB rata-
rata rata rata rata
(kg/mm2) (kg/mm2) (kg/mm2) (kg/mm2)
Baja ST-42
333,652 270,22 46,1 60,3
Baja ST-42
448,67 210,99 42,88 57,5
Heat Treatment
Kuningan
513,88 90,22 38,42 56,8
Aluminium
273,912 47,50 39,6 54,7
400 333,652
BHN rata-
273 ,912
300
200
100
0
0 1 2 3 4 5
Baja
BajaST-42 Kunin Alumin
ST-42 Heat Treatment
Dari grafik tersebut dapat disimpulan Kuningan dan Baja Heat treatment
sangat tinggi karena tidak ada ferit praetektoid dalam jumlah yang banyak yang
mengakibatkan kekerasan suatu bahan menurun.
250 210,99
200
VHN rata-
150
90, 22
100
47,5
50
0
0 1 2 3 4 5
Baja
Baja ST-42 Heat Treatment
ST-42 KuninganAluminium
Dari Grafik tersebut dapat disimpulkan Baja ST-42 memiliki ketahanan
yang paling tinggi hal ini didasarkan pada prinsip hal yang didasarkan oleh
indentor secara geometric seberapapun besarnya.
42, 88
HRC rata-
43
42
41 40,5
40
39 39,6
60
59 57,5
HRB rata-
58 56,8
57
54,7
56
55
0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5
54 BajaBaja
ST-42
ST-42 Heat Treatment
Kuningan Aluminium
Dari grafik tersebut dapat disimpulan Baja st-42 sangat tinggi karena tidak
ada ferit praetektoid dalam jumlah yang banyak yang mengakibatkan kekerasan
suatu bahan menurun.
Dari grafik-grafik diatas dapat disimpulkan bahwa perbedaan dalam
pengujian kuningan dan baja st-42 lebih memiliki kekuatan Tarik yang besar
daripada aluminium.
5.2 Saran
1. Kalibrasi mesin harus dilakukan secara berkala untuk meningkatkan keakurasian
dan kepresisian. Kalibrasi dilakukan baik pada skala maupun besar pembebanan.
2. Harap alat yang kurang baik di perbaiki, sehingga dapat menunjang dalam
pengambilan data yang lebih akurat.