Murray memakai istilah kebutuhan berprestasi (need for achievement) untuk motivasi
berprestasi, yang dideskripsikannya sebagai hasrat atau tendensi untuk mengerjakan sesuatu
yang sulit dengan secepat dan sebaikmungkin. (Purwanto,1993:20-5 21).
(1) mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepas
energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak bagi setiap kegiatan yang akan
dikerjakan,
(2) menentukan kegiatan,yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian
motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang hams dikerjakan sesuai dengan rumusan
tujuannya, dan
DAFTAR PUSTAKA
Sugiyanto (tanpa tahun). pentingnya motivasi berprestasi dalam mencapai
keberhasilan akademik siswa. Yogyakarta : Jurusan Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.
Yuniarti, K.W. 1988. Pola Asuh, Self Esteem, Motivasi Berprestasi, dan Prestasi
Belajar. Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada.