Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INDIVIDU

ELEKTRONIKA INDUSTRI

DI SUSUN Oleh :
Nama : Randy Alfian
NIM : 2070021073
Dosen : Heru Abrianto, S.T,. M.T.
Kelas : P2K RJM Teknik Elektro

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
2023
Flip Flop dengan Diagram Ladder

Dengan diagram ladder, PLC mudah untuk diaplikasikan pada proses-proses otomasi
seperti: pintu garasi otomatis, pengisian produk pada konveyor, pengendalian level cairan pada
tanki, dll. Namun, bagi yang tidak terbiasa menggunakan diagram ladder, kadang-kadang
membuat aplikasi yang sederhana pun terasa sulit.

Contoh aplikasi sederhana yang cukup “tricky” untuk diimplementasikan dalam diagram
ladder adalah lampu flip-flop. Lampu flip-flop adalah dua set lampu yang menyala bergantian
dengan selang waktu tertentu, seperti lampu sein atau lampu kuning di jalan raya. Aplikasi ini
pada diagram ladder menggunakan fungsi timer untuk mengatur selang waktunya.
Pada diagram ladder di atas, input PLC ada 2: tombol START dan tombol STOP.
Outputnya adalah 2 buah lampu: L1 dan L2. Kedua lampu ini akan menyala bergantian dengan
selang waktu yang ditentukan oleh timer. Yang lainnya adalah relay-relay dan kontaktor internal.
Contoh ini menggunakan PLC Omron CJ1M CPU11.

Cara kerja timer adalah sebagai berikut: timer mulai menghitung mundur selama timer ter-
energized (timer teraliri arus dari kiri). Jika hitungan mundur sudah habis atau timer sudah
overflow, kontaktor timer tersebut akan on (kontaktor TIMER 1 adalah T0001, begitu juga
TIMER 2). Untuk mereset timer, tinggal memutuskan aliran arus ke timer tersebut (dalam contoh
ini, dilakukan oleh kontaktor T1 OFF dan T2 OFF).

Diagram ladder di atas menghasilkan lampu flip-flop dengan cara berikut:

1. Tombol START ditekan sehingga relay EN menyala dan ter-interlocked.

2. Tombol START tadi juga menyalakan TIMER 1 dan meng-interlock-nya juga.

3. Selama TIMER 1 menghitung mundur (5 ms atau 0,5 detik), lampu L1 menyala.

4. Ketika TIMER 1 overflow, kontaktor TIMER 1 (T0001) mengaktifkan relay internal T1


OFF.T1 OFF ini me-reset TIMER 1, mematikan lampu L1, dan menyalakan TIMER 2.

5. TIMER 2 sekarang menghitung mundur dan lampu L2 menyala.

6. Ketika TIMER 2 overflow, kontaktor TIMER 2 (T0002) mengaktifkan relay internal T2 OFF
yang me-reset TIMER 2 dan mematikan lampu L2. Selain itu, kontaktor ini juga mengaktifkan
kontaktor REPEAT yang menyalakan TIMER 1.

7. Begitu seterusnya mengulang lagi ke langkah 3 sehingga lampu L1 dan L2 menyala bergantian
setiap 0,5 detik.

8. Jika ingin menghentikan lampu flip-flop, cukup menekan tombol STOP yang akan mematikan
relay EN sehingga me-reset TIMER 1 dan TIMER 2 bersamaan.

Anda mungkin juga menyukai