Anda di halaman 1dari 16

PENGENALAN PLC

STT DUTA BANGSA


PENGERTIAN PLC
 PLC adalah singkatan dari Programmable Logic Controller atau jika diartikan dalam bahasa Indonesia
adalah pengendali logika yang bisa diprogram. Karena logika kontrol dilakukan oleh program maka
kebutuhan perangkat pendukung dan instalasinya menjadi lebih sederhana.
 Alasan utama perancangan PLC adalah untuk menghilangkan beban ongkos perawatan dan
penggantian sistem kontrol mesin berbasis relay. Saat kebutuhan produksi berubah maka sistem
kontrolnya pun ikut berubah. Hal ini menjadi sangat mahal jika perubahannya terlalu sering. Karena
relai merupakan alat mekanik, maka, tentu saja, memiliki umur hidup atau masa penggunaan yang
terbatas, yang akhirnya membutuhkan jadwal perawatan yang ketat. Pelacakan kerusakan atau
kesalahan menjadi cukup membosankan jika banyak relai yang digunakan.
ANALOGI..(Kenapa bukan mikro controller?)
 Kenapa bukan Mikro Controller :
 Dalam sebuah penelitian, Mikrokontroller memiliki peran penting dalam otomatisasi, tetapi
mikrokontroller memiliki kelemahan yaitu rentan terhadap noise, terutama noise yang
dapat ditimbulkan oleh motor industry, suara yang keras, getaran, atau juga noise yang
ditimbulkan oleh tegangan input. Hal tersebut dapat terjadi pada perangkat yang memiliki
tegangan 10VDC ke bawah.
 Untuk memenuhi kebutuhan control industry, maka PLC diciptakan dengan tegangan
operasi 24VDC yang lebih stabil dan dapat dioperasikan dan cocok dengan lingkungan
industry.
MACAM DAN JENIS PLC
 Untuk jenis PLC terdapat 2 jenis yaitu
 Compac
 Modular
 Berdasarkan I/O dibagi menjadi 2 jenis
 Analog / Transistor
 Digital / Relay
 Sedangkan untuk Merk sangat bervariasi, pilih
lah PLC sesuai karakter Uer atau karakter
perusahaan masing-masing untuk mempermudah
trouble shooting.
dll
CARA KERJA UMUM

 Secara umum system kerja PLC terdiri dari :

INPUT -> PROCESS -> OUTPUT


INPUT OUTPUT
Bahasa Ladder (Ladder Diagram)
 Bahasa yang digunakan dalam pemrograman PLC pada umumnya menggunakan
Ladder Diagram yang dianalogikan dari gerbang logika yang nanti akan diproses oleh
CPU PLC dan dikeluarkan berupa output.

= NO (Normany Open) = NC (Normany Close)

OR AND
Bahasa ladder (Ladder Diagram)

NOT

NAND
Bahasa ladder (Ladder Diagram)

NOR

Exclusive - OR
LATIHAN SOAL 1
 Buatkan Ladder Diagram,Table I/O, dan gerbang logika pada soal berikut :

Terdapat 3 tombol (T1, T2, T3) dan 3 lampu (L1, L2, L3), jika salah satu tombol
di tekan maka lampu akan menyala. T1 untuk menyalakan L1, T2 untuk
menyalakan L2, T3 untuk menyalakan L3.
LATIHAN SOAL 2
 Buatkan Ladder Diagram,Table I/O, dan gerbang logika pada soal berikut :

Terdapat 3 tombol (T1, T2, T3) dan 3 lampu (L1, L2, L3), jika salah satu tombol
di tekan maka lampu akan menyala. T1 untuk menyalakan L1, T2 untuk
menyalakan L2, T3 untuk menyalakan L3.

Tetapi saat salah satu lampu sedag menyala, tombol yang lain tidak dapat
menyalakan lampu. Contoh, saat T1 di tekan, L1 menyala, saat T2/T3 di tekan
mala L2/L3 tidak bisa menyala.
INTERLOCK

Start Stop Output


0 0 0
1 0 1
0 0 1
0 1 0
0 0 0
LATIHAN SOAL 3
 Buatkan Ladder Diagram,Table I/O pada soal berikut :

Terdapat 3 tombol (T1, T2, T3) dan 3 lampu (L1, L2, L3), jika salah satu tombol
di tekan maka lampu akan menyala. T1 untuk menyalakan L1, T2 untuk
menyalakan L2, T3 untuk menyalakan L3.

Tetapi saat salah satu lampu sedag menyala, tombol yang lain tidak dapat
menyalakan lampu. Contoh, saat T1 di tekan, L1 menyala, saat T2/T3 di tekan
mala L2/L3 tidak bisa menyala. T1 dilepas, lamu masih menyala, lampu akan
mati jika tombol reset di tekan.
Konversi Rangkaian Konvensional ke
Ladder Diagram

S3

S3
LATIHAN SOAL 4
 Buatkan Rangkaian Konvensional dan Ladder Diagram pada soal berikut :
JAWABAN LATIHAN 4

Anda mungkin juga menyukai