Nama : Siti Reziyah Kamelia Pertiwi

Kelas/Stambuk : Maksi 2/004804332022

AUDIT FORENSIK DAN KORUPSI

Format Lembar Critical Review Journal

Judul Jurnal PERAN PENTING AKUNTANSI FORENSIK DAN AUDIT INVESTIGATIF DALAM UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGUNGKAPAN FRAUD
Pengarang Ika Sulistiani, Octavia Lhaksmi Pramudyastuti
Diterbitkan , tahun : 2023
Teori dan
Nama Hasil Kelemahan dan
Judul Latar Belakang Masalah Tujuan Penelitian Metodologi
Pengarang Penelitian kekuatan
Terdahulu
Ika Sulistiani, PERAN PENTING Istilah fraud Berdasarkan penelitan - Dalam Fraud terus Kelemahan
Octavia AKUNTANSI memang masih latar belakang dengan judul penelitian menjadi  Referensi
Lhaksmi FORENSIK DAN cukup asing bagi tersebut maka “Peran menggunakan ancaman serius kurang banyak
Pramudyastuti AUDIT kebanyakan rumusan Penting pendekatan bagi ekonomi  Tidak ada teori
INVESTIGATIF orang awam, masalah yang Akuntansi kualitatif. dunia. Berbagai yang
DALAM UPAYA namun fraud akan dibahas Forensik dan Metode cara telah dimasukkan
PENCEGAHAN telah lama yaitu: 1. Apa Audit penelitian dilakukan  Peneliti tidak
DAN dikenal oleh yang Investigatif kualitatif sebagai upaya
menuliskan
PENGUNGKAPAN para praktisi dimaksud dalam Upaya digunakan pencegahan dan
penelitian
FRAUD maupun dengan Pencegahan karena pengungkapan,
terdahulu yang
akademisi akuntansi dan fokusnya serta untuk
mendukung
dibidang forensik dan Pengungkapan pada meminimalisir
penelitian ini.
ekonomi. Fraud audit Fraud” ini pemahaman adanya kerugian
 Pada bagian
merupakan investigatif? 2. diharapkan kontekstual, yang semakin
penutup hanya
bahaya ekonomi Apa yang dapat
proses sosial, besar. Teknik menuliskan
dimaksud memberikan audit, teknik
yang dapat dan kesimpulan,
dengan fraud? gambaran perpajakan,
mengancam interpretasi sebaiknya
3. Bagaimana mengenai follow the
keberlangsungan makna yang mencantumkan
bentuk- akuntansi money,
suatu terkait saran dan
bentuk fraud forensik dan computer
perusahaan, dan terjadinya audit
dengan forensik, keterbatasan
negara, bahkan fraud? 4. investigatif,
fenomena maupun teknik penulis agar
dunia. Bagaimana fraud, teknik yang diteliti. penyamaran kondisi subjek
Neuralt.com teknik dalam Dalam merupakan penelitian
memperkirakan pencegahan mencegah dan penelitian beberapa teknik selanjutnya
bahwa fraud dan mengungkap akan yang bisa yang serupa
menyebabkan pengungkapan fraud, serta menggunakan digunakan menjadi lebih
kerugian fraud? kondisi fraud beberapa untuk baik dan
ekonomi secara yang ada saat metode mengungkapkan sebagai salah
global ini. pengumpulan fraud yang telah satu solusi dari
lebih dari US$ 5 data, yaitu terjadi. permasalahan
triliun setiap studi literatur, Sedangkan yang terjadi.
tahunnya. dan analisis pencegahan Kelebihan
Dalam Report to kasus. fraud dapat  Pada bagian
the Nation 2020, dilakukan
latar belakang
ACFE dengan
sudah jelas.
pengendalian
mengatakan  Pada bagian
intern yang
bahwa setiap daftar
efektif baik
tahun suatu pustaka,
berupa
organisasi sudah sesuai
pengendalian
mengalami dengan
intern pasif
kerugian sebesar maupun aktif. penulisan
5% dari Dari upaya- daftar
pendapatan yang upaya tersebut, pustaka.
dimilikinya jelas
akibat fraud. memperlihatkan
Keadaan bagaimana
tersebut tentu peran penting
menjadi dari akuntansi
tantangan forensik dan
tersendiri bagi audit
ekonomi investigatif di
modern saat ini. dalam ekonomi
Terlebih fraud modern saat ini.
tidak Akuntansi
mempunyai forensik
batasan, fraud merupakan
dapat terjadi penerapan ilmu
dimana saja dan akuntansi,
kapan saja hukum, dan
bahkan tanpa auditing dalam
bisa dalam
terdeteksisejak penyelesaian
dinisebelumnya. perkara baik di
Kemudian fraud dalam maupun
secara tiba-tiba diluar
terungkap pengadilan.
bersamaan Sedangkan
dengan kerugian Audit
investigatif
ekonomi dalam
merupakan
jumlah yang
upaya
cukup besar.
pembuktian
Hebatnya
kesalahan
fraud juga
sesuai dengan
mampu hukum yang
memberikan berlaku.
pengaruh atas Singkatnya
munculnya fraud yang
aturan-aturan diperangi oleh
baru di dalam akuntansi
dunia forensik
bisnis dan nantinya
ekonomi. . dibuktikan
menggunakan
audit
investigatif.
Peran dari
berbagai pihak
juga tidak kalah
penting dan
sangat
membantu
dalam
pemberantasan
fraud, misalnya
KPK, BPK,
PPATK, BPKP,
auditor
Independen,
ICW, maupun
masyarakat luas
yang dapat
berpastisipasi
sebagai
Whistleblower
terhadap kasus
yang terjadi di
sekitarnya.