Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 3

DASAR TEKNIK DIGITAL

OLEH :
NASMI NASRIANA
03320230041

TEKNIK ELELKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2023
Tugas 3
1. Rubahlah angka desimal dibawah ini menjadi kode BCD, Excess dan Gray
a. 3 b.7 c.9
2. Apa fungsi kode alfanumerik
3. Apa yang dimaksud parity genap
4. Apa fungsi dari bit parity
Jawab :
1. a. 3
Kode BCD : 0011
0011 = ((0x23)+(0x22)+(1x21)+(1x20))
=0+0+2+1
0011 = 3

Kode excess-3 : 0110


0110 = ((0x23)+(1x22)+(1x21)+(0x20))
=0+4+2+0
=6
Karena kode excess-3, maka angka desimal 3 ditambahkan 3 = 6
Sehingga 3 memiliki nilai excess-3 = 0110

Kode gray : 0010


Ubah bil. Desimal ke biner, lalu ke bil. Gray
3 = 0011 (bil. Desimal)

0011 diubah ke bil. Gray =


0011 0 = b3 = g3; 0 = b2 = g2; 0 = b1 = g1; 1= b0 = g0

0010
Kode gray 3 : 0010
b. 7
Kode BCD : 0111
0111 : ((0x23)+(1x22)+(1x21)+(1x20))
:0+4+2+1
0111 : 7

Kode excess-3 : 1010


1010 : ((1x23)+(0x22)+(1x21)+(0x20))
:8+0+2+0
1010 : 10
Karena kode excess-3, maka angka desimal 7 ditambahkan 3 = 10
Sehingga 7 memiliki nilai excess-3 = 1010
Kode gray : 0100
Ubah bil. Desimal ke biner, lalu ke bil. Gray
7 = 0111 (bil. Desimal)

0111 diubah ke bil. Gray =


0111 0 = b3 = g3; 1 = b2 = g2; 1 = b1 = g1; 1= b0 = g0

0100
Kode gray 7 = 0100

c. 9

Kode BCD : 1001


1001 : ((1x23)+(0x22)+(0x21)+(1x20))
:8+0+0+1
1001 : 9

Kode excess-3 : 1100


1100 : ((1x23)+(1x22)+(0x21)+(0x20))
:8+4+0+0
1100 : 12
Karena kode excess-3, maka angka desimal 9 ditambahkan 3 = 11
Sehingga 9 memiliki nilai excess-3 = 1100

Kode gray :
Ubah bil. Desimal ke biner, lalu ke bil. Gray
9 = 1001 (bil. Desimal)

1 0 0 1 diubah ke bil. Gray =


0111 1 = b3 = g3; 0 = b2 = g2; 0 = b1 = g1; 1= b0 = g0

0100
Kode gray 9 = 0100

2. Kode biner yang digunakan untuk merepresentasikan data alfanumerik seperti angka &
karakter alfabet dikenal sebagai kode alfanumerik atau kode karakter. Kode-kode ini hanya
menuliskan data alfanumerik seperti huruf alfabet, simbol matematika, tanda baca, dan angka
dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh komputer. Dengan menggunakan kode ini, kita
dapat menghubungkan perangkat I/O seperti monitor, keyboard, dan printer dengan
laptop. Kode-kode ini juga mewakili karakter lain seperti simbol & instruksi berbeda yang
diperlukan untuk mengirimkan informasi. Kode alfanumerik setidaknya harus mewakili 10
digit dan 26 huruf alfabet, yaitu total 36 item. Ada 3 kode alfanumerik yang sangat umum
digunakan untuk representasi data, yaitu kode ASCII, EBCDIC dan UNICODE.
 ASCII adalah format pengkodean data standar yang digunakan untuk komunikasi
elektronik antar komputer yang berbeda. Kode ASCII digunakan untuk merepresentasikan
teks di dalam komputer dan memberikan nilai numerik khas ke karakter, angka, tanda
baca, berbagai karakter kontrol & karakter spasi kosong. Jenis kode ini memungkinkan
komputer yang berbeda untuk mengubah satu bahasa ke bahasa lain dengan mengubah
karakter dari ekuivalen menjadi ekuivalen numerik.
 EBCDIC adalah “Kode Pertukaran Desimal Berkode Biner Diperluas yang ditemukan
oleh IBM untuk mewakili angka, karakter-huruf, simbol, dan tanda baca dalam teks yang
terkomputerisasi. Dalam kode ini, sebuah karakter dapat direpresentasikan dengan 8-
bit. Kode ini digunakan oleh semua periferal IBM, komputer, dan OS komputer kelas
menengah. EBCDIC adalah kode 8-bit yang menampung 256 karakter. Kode EBCDIC
dimodifikasi dari kode karakter yang digunakan pada mesin kartu berlubang elektronik.
 Unicode adalah konsep terbaru dalam pengkodean digital dan merupakan standar
pengkodean karakter internasional yang memberikan nomor unik untuk setiap karakter di
seluruh skrip dan bahasa sehingga hampir semua karakter dapat diakses di seluruh
program, perangkat & platform. Kode ini diadopsi oleh raksasa teknologi terkemuka
karena keunikannya.

3. bit parity genap adalah bit pariti yang ditambahkan supaya banyaknya bit “1” tiap karakter
atau data genap.

4. Bit parity berfungsi untuk meyakinkan bahwa jumlah bit yang dikirimkan mempunyai
angka satu yang selalu genap atau ganjil. Selain itu, bibt parity berfungsi dalam mendeteksi
kesalahan. Ada dua varian bit parity, yaitu even parity bit dan odd parity bit.

Anda mungkin juga menyukai