Anda di halaman 1dari 30

ELEKTROKIMIA

1. Sel volta
2. Elektrolisis
1. Sel Volta
Sel Volta adalah rangkaian sel yang dapat menghasilkan arus listrik. Dalam sel
tersebut terjadi perubahan dari reaksi redoks menghasilkan arus listrik.

Sel volta memiliki elektroda logam yang dicelupkan ke dalam


larutan garamnya, ciri-ciri :
ØTerjadi reaksi redoks, yaitu reaksi reduksi pada katoda dan
oksidasi pada anoda
ØTerjadi perubahan energi kimia menjadi energi listrik
ØKatoda (+) dan anoda (-)
ØTerjadi reaksi redoks spontan menghasilkan energi listrik
Reaksi yang berlangsung pada
proses tersebut sebagai
berikut :
Katoda (reduksi) :
Cu²⁺(aq) + 2e‾ Cu(s)
Anoda (oksidasi)
Zn(s) Zn⁺(aq) + 2e‾
Notasi sel volta

Sel volta merupakan tempat berlangsungnya proses kimia yang


menghasilkan listrik.
Berikut sel volta unuk contoh gambar yang sebelumnya :
Kita dapat mengekspresikan dalam bentuk Notasi Sel:
anoda| ion anoda|| ion katoda| katoda
Zn(s) | Zn2+(aq) || Cu2+(aq) | Cu(s)
Contoh :

Hasil pengukuran menunjukan 0,76 volt (Zn mengalami oksidasi),


maka potensial reduksinya :

Zn(s) Zn⁺(aq) + 2e‾ = 0,76 V


dengan notasi :
Zn │Zn2+ Eº = -0,76 V
Potensial Elektroda Standar

E°sel = E°reduksi - E°oksidasi

Reaksi berlangsung spontan jika


E°sel > 0
Deret Volta

Li-K-Ba-Sr-Ca-Na-Mg-Al-Zn-Cr-Fe-Co-Ni-Sn-Pb-(H)-Cu-Hg-Ag-Pt-Au

Ered < 0 Ered > 0


Ered = 0
Semakin ke kiri:
1.Sifat reduktor makin kuat Semakin ke kanan:
2.Semakin mudah teroksidasi 1.Sifat oksidator makin kuat
2.Semakin mudah tereduksi
Kesesuaian dengan Deret Volta

Reaksi Oksidasi

Li(s) + Ga3+(aq)  Li+(aq) + Ga(s)


0 +3 +1 0
Reaksi Reduksi
Sel volta dalam kehidupan sehari-hari

ØAki

• PbSO4(s) + H+(aq) +2e- → Pb(s) + HSO4-(aq) (elektrode Pb sebagai


katoda)
• PbSO4(s) + 2H2O(l) → PbO2(s) + HSO4-(aq) + 3H+(aq) + 2e- (elektrode
PbO2 sebagai anoda).
ØBaterai kering
Sel ini biasanya digunakan sebagai sumber tenaga atau energi pada
lampu, senter, radio, jam dinding, dan masih banyak lagi.

Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e- (anoda)


2MnO2(s) + 2NH4+(aq) 2e- → Mn2O3(s) + 2NH3(aq) H2O(l) (katoda)

Ø Baterai litium

Li│Li+ (pelarut non-air)│KOH (pasta)│MnO2, Mn(OH)3, C


Korosi

Korosi
Korosi (perkaratan)
(perkaratan) adalah
adalah rusaknya
rusaknya logam
logam akibat
akibat
teroksidasinya
teroksidasinya logam
logam tersebut
tersebut oleh
oleh oksigen
oksigen yang
yang berada
berada didi
lingkungannya.
lingkungannya.

Reaksi Sel : 2Fe(s) + O (g) + 2H O(l) → 2Fe 2+(aq) + 4OH-(aq)


Reaksi Sel : 2Fe(s) + O2 2(g) + 2H2 2O(l) → 2Fe2+(aq) + 4OH-(aq)
Faktor yang mempercepat korosi :

1. Air dan kelembapan udara


2. Elektrolit
3. Permukaan logam yang tidak rata
4. Terbentuknya sel elektrokimia
Faktor yang menghambat korosi

1. Mengontrol kelembapan udara


2. Mencegah logam bersentuhan dengan oksigen
3. Perlindungan katodik
4. Proses pelapisan dengan pengecatan ataupun
penyepuhan.
5.
2. Elektrolisis

Elektrolisis sel volta


Reaksi pada katoda

1. Jika yang menuju katoda adalah ion positif, dari


golongan IA, IIA
a) Bilangan berupa larutan :
ion-ion tidak tereduksi, yang tereduksi pelarutannya
(H2O) karna E⁰red lebih besar.
2H2O + 2e‾ 2OH‾ + H2
b) Bila berupa leburan ion tersebut yang tereduksi
Lⁿ+ + n.e‾ L
2. Jika yang menuju katoda ion H+ akan
tereduksi :
2H+ + 2e‾ H₂(g)

3. Jika yang menuju katoda selain ion-ion


seperti nomor 1 dan 2 akan tereduksi
membentuk endapan :
Ag+ + e‾ Ag(s)
Cu²+ + 2e‾ Cu(s)
Reaksi pada anoda

1.Jika
1. Jikaanodanya
anodanyainert/tidak
inert/tidakaktif
aktif(Pt,
(Pt,Au,
Au,C)
C)
a. bila yang menuju anoda ion sisa asam yang mengandung atom dengan
a. bila
billangan yang menuju
oksidasi anoda
maksimal, ionteroksidasi
yang sisa asam yang mengandung
adalah air (H 2O) atom dengan
billangan oksidasi maksimal, yang teroksidasi adalah air (H 2O)
2H2O 4H+ ++ O2 + 4e‾
2H2O 4H + O2 + 4e‾
b. bila yang menuju anoda ion OH‾akan teroksidasi :
b. bila yang menuju anoda ion OH‾akan teroksidasi :
4OH‾ 2H2O + O2 + 4e‾
4OH‾ 2H2O + O2 + 4e‾
c. bila yang menuju anoda ion-ion Halida (Cl‾,Br‾,I‾) akan teroksidasi
c. bila yang menuju anoda ion-ion Halida (Cl‾,Br‾,I‾) akan teroksidasi
2Cl‾ Cl2 + 2e‾
2Cl‾ Cl2 + 2e‾
2Br‾ Br2 + 2e‾
2Br‾ Br2 + 2e‾
2I‾ I2 + 2e‾
2I‾ I2 + 2e‾
2. Jika anoda aktif ( selain Pt, AU, C ) anodanya
2. Jika anoda aktif ( selain Pt, AU, C ) anodanya
teroksidasi
teroksidasi
Cu Cu2+ + 2e‾
Cu Cu2+ + 2e‾
Contoh dalam kehidupan sehari-hari

1. Industri
1. Industri Metalurgi
Metalurgi
a.
a. Proses
Proses Hall
Hall
Proses
Proses untuk
untuk mendapatkan
mendapatkan logam
logam aluminium
aluminium daridari
bijih
bijih bauksit
bauksit Al
Al22O
O33 yang
yang dilarutkan
dilarutkan dalam
dalam Kriolit
Kriolit (Na
(Na33AlF
AlF66))

b.
b. Pemurnian
Pemurnian Tembaga
Tembaga
Tembaga
Tembaga yang
yang diperoleh
diperoleh dari
dari reduksi
reduksi bijih
bijih tembaga
tembaga
(tidak
(tidak murni),
murni), dimurnikan
dimurnikan dengan
dengan elektrolisis
elektrolisis CuSO
CuSO44
dengan
dengan Cu
Cu murni
murni di
di katode
katode dan
dan cu
cu tidak
tidak murni
murni di
di anode
anode
2. Industri Bahan Kimia
2. Industri Bahan Kimia
Pembuatangas
Pembuatan gasklorin
klorindan
danNaOH
NaOHdengan
dengan
menggunakansel
menggunakan seldiafragma
diafragma

3.3.Industri
IndustriKerajinan
Kerajinan
Digunakanpada
Digunakan padapenyepuhan
penyepuhanlogam
logam
Hukum faraday I

e.i.t
G
96500 Ar
G = massa
e
valensi
e = massa ekuivalen
i = kuat arus ( Ampere)
t = waktu (detik)
1 mol e  1F  96500 C (Coulomb)
Contoh soal :

Arus listrik sebesar 5 ampere dialirkan


dalam larutan CuSO4 selama 2 jam. Berapa
gram logam Cu (Ar = 63,5) yang dapat
dihasilkan ?
Jawab :

CuSO4  Cu2+ + SO42–


Val. Cu = 2
t = 2 jam  3600 detik/jam = 7200 detik
I = 5 Ampere
Ar = 63,5 gram/mol e.i.t 63,5  5  7200
G G
96500 2  96500

G = 11,85 gram
Hukum faraday II

G1 e1
 G1 = massa zat 1
G2 e2
G2 = massa zat 2
e1 = massa ekuivalen 1
e2 = massa ekuivalen 2
Ar
e
valensi
Contoh soal :

Kedalam 2 sel larutan AgNO3 dan larutan CuSO4


yang disusun secara seri dialirkan arus listrik.
Ternyata diendapkan 5,4 gram logam Ag.
Tentukan jumlah logam Cu yang diendapkan!
(Ar: Ag = 108, Cu = 63,5)
Jawab :

AgNO3  Ag+ + NO3– 5, 4 108 63,5


valensi Ag = 1  :
mCu 1 2
CuSO4Cu2+ +SO42–
valensi Cu = 2

m Ag
mCu  1,588 gram
Ar Ag Ar Cu
 :
mCu val. Ag val.Cu
Kesimpulan


N ●
Sel volta ●
Sel elektrolisis
o

1 ●
Reaksi spontan ●
Reaksi tidak spontan

2 ●
Anoda kutub negatif ●
Anoda kutub positif

3 ●
Katoda kutub positif ●
Katoda kutub negatif

4 ●
Energi kimia menjadi ●
Energi listrik menjadi energi
energi listrik kimia
Created by :

• Eco Jatmiko
• Eric Soehandi
• Fandian Mahza
• Hardiyanti
• Irma Rahayu
• Jessy Rhapsari
Grade : XII SCI 2

Anda mungkin juga menyukai