Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE (TOR)

PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN PROVINSI


DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NONFISIK

A. LATAR BELAKANG

Indikator keberhasilan suatu daerah di bidang kesehatan adalah upaya


pencegahan dan pengendalian penyakit menular yang terkendali dan mencegah
terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) terhadap penyakit menular. Kegiatan pada
program penyakit menular merupakan satu rangkaian kegiatan yang tidak dapat
terpisahkan satu dengan lainnya dan tidak ada program satu lebih penting dari
program lainnya, seluruh program penyakit menular merupakan hal yang sangat
penting karena menyangkut masalah penyakit menular yang berakibat kematian dan
akan sangat meresahkan masyarakat.

1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah dan Pemerintahan Daerah
b. Undang-undang Nomor 4 tahun 2018 tentang Wabah penyakit menular.
c. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
d. Permenkes No. 71 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana
Alokasi Khusus Nonfisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2017
e. Permenkes No 94 tahun 2014 Tentang Penanggulangan Filariasis
f. Peraturan Pemerintah (PP) No. 40 Tahun 1991. Tentang Penanggulangan Wabah
Penyakit Menular
g. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016. Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan
h. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016. Pedoman Manajemen
Puskesmas.
i. Peraturan Pemerintah (PP) No. 82 Tahun 2000. Tentang Karantina Hewan
j. Peraturan Presiden Nomor 113 Tahun 2020 tentang Rincian Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2021

2. Gambaran Umum
Dana BOK di Puskesmas dimanfaatkan untuk pembiayaan berbagai kegiatan
prioritas yang telah ditetapkan oleh Puskesmas. Jenis pembiayaan tersebut meliputi
belanja perjalanan dinas dalam kota dan perjalanan dinas tetap bagi ASN dan non
ASN di wilayah kerja puskesmas.
Adapun rincian kegiatan yang akan dilaksanakan di UPTD Puskesmas rawat Inap Muser pada tahun
anggaran 2023 adalah sebagai berikut:

No RINCIAN MENU/ KOMPONEN URAIAN

1 Upaya Deteksi Dini Preventif dan Respon Penyakit


a Pemeriksaan massal kasus malaria ( Merupakan Pemeriksaan massal pada kelompok tinggal
Mass Blood Survey) dengan satu tempat penemuan kasus

b Pemberian Obat Pencegahan Agar anak-anak terhidar dari kecacingan sehingga status
Massal (POPM) Kecacingan gizi mereka semakin membaik dan pertumbuhan mereka
membaik
c Survei vektor malaria Untuk mengetahui jumlah perindukan dan menghitung
populasi vektor
d Penyemprotan / dinding rumah / Pengendalian vektor nyamuk malaria
Indoor Residual Spray ( IRS) dan
Larvasida malaria
e Penyemprotan / pengasapan foging Pengendalian vektor nyamuk DBD
dan Larvasida
f Pelaksanaan Pemberantasan Mengendalikan populasi nyamuk aedes aegypti sehingga
Sarang Nyamuk (PSN) penularan malaria dapat di cegah dan di kurangi

B. PENERIMA MANFAAT

No Nama Kegiatan Jumlah Penerima

Manfaat

Upaya Deteksi Dini Preventif dan Respon Penyakit

a Pemeriksaan massal kasus malaria ( Mass Blood Survey) 30 Kelompok yang


tinggal satu wilayah
dengan di temukan
kasus malaria
b Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Kecacingan 42 Anak umur
(12 bulan -12 Tahun)
(1600 Anak)
c Survei vektor malaria 30 Desa yang
ditemukan kasus
malaria
d Penyemprotan / dinding rumah / Indoor Residual Spray ( IRS) 30 Rumah warga yang
dan Larvasida malaria ditemukan kasus
malaria
e Penyemprotan / pengasapan foging dan Larvasida 30 Masyarakat Desa
f Pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 15 Masyarakat desa
endemis malaria

C. STRATEGI PECAPAIAN KELUARAN

Output Metode Tahapan


No Rincian Menu/Komponen
Satuan Volume Pelaksanaan Pelaksana
1 Upaya Deteksi Dini Preventif dan Respon Penyakit
a Pemeriksaan massal kasus malaria Orang 30 Januari
Desember
( Mass Blood Survey)
tahun 2023
b Pemberian Obat Pencegahan Massal Orang 42 Februari dan
(POPM) Kecacingan September
tahun 2023
c Survei vektor malaria Orang 30 Januari
Desember
tahun 2023
d Penyemprotan / dinding rumah / Orang 30 Januari
Indoor Residual Spray ( IRS) dan Desember
Larvasida malaria tahun 2023
e Penyemprotan / pengasapan foging Orang 30 Januari
dan Larvasida Desember
tahun 2023
f Pelaksanaan Pemberantasan Sarang 15 Januari
Nyamuk (PSN) Desember
tahun 2023

D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN

Kegiatan Program Kesehatan Yang Bersumber dari DAK – Non Fisik seluruhnya dilaksanakan
dalam kurun waktu 1 Tahun dari bulan Januari hingga Desember tahun 2023.

E. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Operasional Kesehatan Provinsi
sebesar Rp 41.730.000 - (Empat Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh Ribu Rupiah) dengan
kebutuhan per rincian menu kegiatan sebagai berikut:

No Rincian Menu Kegiatan Kebutuhan Biaya


1 Upaya Deteksi Dini Preventif dan Respon Penyakit Rp 41.730.000

Rincian Anggaran Biaya (RAB) terlampir

Kepala UPTD
Puskesmas Rawat Inap Muser

Apt. Rio Saputra, S.Farm


NIP. 19910104 201903 1 015

Anda mungkin juga menyukai