Anda di halaman 1dari 7

Keping Darah dan proses

pembekuan darah
SEBODY-BODY KELOMPOK 3.

Farah dahayu Geisyela nindya Nabila salsabila

Alfaraby adnan Mulya


pengertian keping
darah atau trombosit

Trombosit atau keping darah adalah


fragmen sitoplasmik tanpa inti
berdiameter 2-4µm berbentuk cakram
bikonveks yang terbentuk dalam sumsum
tulang. Produksi trombosit berada
dibawah kontrol zat humoral yang
dikenal sebagai trombopoietin.
PROSES
pembekuan
darah
Prosesnya sendiri melibatkan
penyempitan pembuluh darah untuk
membatasi aliran darah. Kemudian,
trombosit akan membentuk sumbatan
pada pembuluh darah untuk
menghentikan perdarahan. Selanjutnya,
fibrin akan menempel dan membentuk
gumpalan yang akan menutup luka,
kemudian larut ketika luka sudah
sembuh.
Fungsi pembekuan darah
fungsi pembekuan darah: Pembekuan darah adalah bagian dari proses
hemostasis yang berfungsi untuk menghentikan pendarahan saat
mengalami luka atau cedera. Proses pembekuan darah di mulai dari
penyempitan pembuluh darah, terbentuknya sumbatan trombosit, dan
yang terakhir adalah terbentuknya gumpalan fibrin.

ciri ciri pembekuan darah


-Mudah memar tanpa alasan jelas
-Perdarahan menstruasi berat
-Sering mimisan
-Berdarah terus-terusan dari luka kecil
-Perdarahan yang merembes ke persendian
-Ada darah dalam urin atau tinja
-Pendarahan berat setelah melahirkan
-Pendarahan di bawah kulit
HEMOSTASIS BENTUK DARI FIBRIN
OBJECTIVES

Hemostasis adalah kemampuan alami untuk Fibrin ini berbentuk berbagai benang-
menghentikan perdarahan pada lokasi luka benang halus yang menjerat sel-sel
oleh spasme pembuluh darah, istilah darah merah menjadi sebuah
gabungan untuk segala prosedur yang
gumpalan sehingga darah membeku.
dilakukan oleh tubuh untuk melindungi diri
dari proses pendarahan. Hemostasis juga sebagai catatan, skema pembekuan
dapat diartikan sebagai mekanisme alami dari darah akan cepat membeku bila luka
tubuh untuk menghentikan kehilangan darah atau cedera dipermukaan otot.
yang berlebihan.
sekian dan
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai