Anda di halaman 1dari 24

HEMOSTASIS

12:15 1
PENGERTIAN

• Hemostasis adalah istilah gabungan untuk


segala prosedur yang dilakukan oleh tubuh
untuk melindungi diri dari proses pendarahan.

• Hemostasis juga dapat diartikan sebagai


mekanisme alami dari tubuh untuk
menghentikan kehilangan darah yang
berlebihan.

12:15 2
PENGERTIAN

• Hemostasis :
– Mempertahankan keenceran darah
– Menutup kerusakan pada dinding
pembuluh darah

12:15 3
FAAL HEMOSTASIS

Faal hemostasis melibatkan sistem berikut


1.Sistem vaskuler
2.Sistem trombosit
3.Sistem koagulasi
4.Sistem Fibrinolisis

12:15 4
SISTEM VASKULER
• Pembuluh darah memiliki lebih dari satu
lapisan otot polos yang mengelilingi sel
endotel yang menutupi permukaan lumen

• Apabila pembuluh rusak, otot-otot ini


berkonstriksi dan mempersempit jalur
yang dilalui oleh darah.

12:15 5
SISTEM VASKULER
Pembuluh darah memiliki peran penting dalam
menjaga hemostasis. Sel endotel menghasilkan :
1.Prostasiklin, yang menyebabkan vasodilatasi
dan mencegah terjadinya agregasi dari
trombosit
2.Anti trombin (AT) dan protein C activator
(thrombomodulin), dimana keduanya mencegah
terjadinya koagulasi
3.Tissue plasminogen activator (t-PA), yang
berperan mengaktifkan fibrinolisis.
12:15 6
SPASME VASKULER

12:15 7
SISTEM TROMBOSIT

Sumbatan lubang pada dinding pembuluh


darah yang efektif terdiri dari trombosit
dan protein serupa gel yang disebut fibrin.

12:15 8
Sistem trombosit
• Trombosit diaktifkan pada lokasi cedera
vaskular untuk membentuk sebuah plug
trombosit yang memberikan respon
hemostatik awal untuk menghentikan
pendarahan.
• Respon fungsional trombosit diaktifkan
melibatkan empat proses yang berbeda:
– Adhesi trombosit
– Agregasi trombosit
– Sekresi trombosit
– Aktifitas prokoagulan
12:15 9
Trombosit mengeluarkan berbagai zat dari
butiran mereka pada stimulasi
sel antara lain :
1. ADP dan serotonin merangsang dan merekrut
tambahan trombosit.
2. Fibronektin dan trombospondin adalah protein
adhesi yang dapat memperkuat dan menstabilkan
agregat trombosit.
3. fibrinogen dilepaskan dari butiran alpha trombosit,
menyediakan sumber fibrinogen pada daerah endotel
yang cedera selain itu fibirnogen juga dijumpai pada
plasma.
4. Tromboksan A2 merupakan metabolit prostaglandin
yang menyebabkan vasokonstriksi dan agregasi
platelet.
12:15 10
5. Faktor pertumbuhan, seperti PDGF, memiliki
efek mitogenik yang kuat pada sel-sel otot
polos.
Pelepasan PDGF dari trombosit pada
lokasi vaskular yang mungkin mempengaruhi
perbaikan jaringan fisiologis dan pada tempat
yang mengalami cedera berulang, dapat
berkontribusi untuk terjadinya aterosklerosis
dan oklusi koroner setelah angioplasti

12:15 11
12:15 12
12:15 13
12:15 14
Pembekuan darah (koagulasi)
• adalah suatu proses kimiawi protein-protein
pada plasma darah berinteraksi untuk
mengubah molekul protein plasma besar yang
larut yaitu fibrinogen menjadi gel stabil yang
tidak larut (disebut juga fibrin)
• Kelebihan fungsi hemostasis akan
menyebabkan thrombosis.
• sedangkan kekurangan faal hemostasis akan
menyebabkan perdarahan (hemorrhagic
diathesis)
12:15 15
12:15 16
12:15 17
12:15 18
12:15 19
12:15 20
12:15 21
Faal hemostasis untuk dapat berjalan normal
memerlukan 3 langkah yaitu :
•Langkah I : hemostasis primer, yaitu
pembentukan “primary platelet plug”
•Langkah II : hemostasis sekunder,yaitu
pembentukan stable hemostatic plug
(platelet+fibrin plug)
•Langkah III : fibrinolisis yang menyebabkan lisis
dan fibrin setelah dinding vaskuler mengalami
reparasi sempurna sehingga pembuluh darah
kembali paten
12:15 22
Sistem Fibrinolisis
Proses fibrinolitik bertujuan untuk
membentuk plasmin yang berguna untuk
menghancurkan bekuan fibrin yang
berlebihan atau menghancurkan fibrin
setelah proses reparasi dinding pembuluh
darah selesai sehingga pembuluh darah
tersebut kembali paten

12:15 23
END

12:15 24

Anda mungkin juga menyukai