Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH ANATOMI 1

Disusun Oleh:
KHOLILUR ROHMAN
NIM.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEHATAN JASMANI DAN REKREASI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS DOKTOR NUGROHO MAGETAN
2023
i

KATA PENGANTAR

Segala puji dan Syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Anatomi 1”.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusun makalah ini masih jauh dari apa yang
dikatakan sempurna karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki.
Walaupun demikian, penulis berharap bahwa makalah ini dapat diterima dan memenuhi
persyaratan yang telah ditentukan.

Tidak berlebihan apabila pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini

Dan tak lupa penulis menyampaikan banyak terimakasih serta seiring doa atas segala
amal baik dan perhatian yang telah diberikan kepada penulis. Akhir kata semoga makalah ini
dapat memenuhu syarat dan bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada
umumnya.
ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah........................................................................................................1
1.3 Tujuan Masalah...........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2
2.1 Pengertian Anatomi.....................................................................................................2
2.2 Sejarah Anatomi..........................................................................................................3
2.3 Cabang-Cabang Ilmu Anatomi....................................................................................5
2.4 Manfaat Mempelajari Ilmu Anatomi...........................................................................6
BAB III PENUTUP..................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................9
1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Anatomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang struktur yang menyusun
tubuh manusia, mulai dari struktur yang terkecil sampai yang terbesar. Kata anatomi
berasal dari bahasa Yunani, yaitu anatome (ana : satu dan yang lain, tome :
memotong / memisahkan) yang artinya memotong atau memisahkan satu dari yang
lainnya
Pada makalah ini penulis akan membahas sedikit mengenai ilmu anatomi 1
agar tidak terjadi kesalahan dalam mengajar yang dapat menyebabkan cidera pada
murid

1.2 Rumusan masalah


1. Apa pengertian anatomi?
2. Bagaimana sejarah ilmu anatomi?
3. Apa saja cabang ilmu anatomi?
4. Apa manfaat mempelajari ilmu anatomi?

1.3 Tujuan Masalah


1. Untuk mengetahui pengertian anatomi
2. Untuk mengetahui sejarah ilmu anatomi
3. Untuk mengetahui cabang ilmu anatomi
4. Untuk mengetahui manfaat mempelajari ilmu anatomi
2

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Anatomi

Anatomi merupakan bagian atau cabang Ilmu Hayat (Biologi). Kata anatomi
berasal dari bahasa Yunani yaitu anatome (ana : satu dan yang lain, tome :
memotong/memisahkan). Jadi arti harfiahnya adalah memotong atau memisahkan satu
dan yang lainnya, maksudnya adalah ilmu yang mempelajari tubuh manusia dengan
cara memotong dan mengiris tubuh manusia yang sudah meninggal/mayat, kemudian
diangkat, dipelajari dan diperiksa.
Berikut terdapat beberapa definisi anatomi manusia menurut para ahli :
1. Kimber dkk (1977:3)
“anatomy is the study of the parts of the living organism and their relationship to
each other.”
2. Mallet (1960:5)
3

“anatomy is the study of structure and from an organism, and human anatomy
deals with they structure and from of various parts of the human body.”
3. Edward (1972:17)
“Human anatomy is the science which treats of the human body.”
2.2 Sejarah Anatomi

Sejarah anatomi dimulai setidaknya pada permulaan tahu 1600 SM, saat
dikeluarkannya papirus ilmu anatomi oleh ilmuwan peradaban Mesir kuno. Pada saat
itu telah dapat dikenali beberapa organ dan pengetahuan dasar akan pembuluh darah.
Hippokrates adalah ilmuwan kedokteran yunani kuno yang karyanya masih
diakui hingga sekarang. Ia adalah seorang dokter pada akhir abad ke-6 SM atau awal
abad ke-5 SM. Hippokrates telah dapat memahami ilmu dasar mengenai sistem rangka
dan otot, dan awal pemahaman lebih dalam akan kerja organ seperti ginjal. Namun,
banyak karya lainnya yang didasarkan pada spekulasi bukan pada penelitian
keilmuan.
Pada abad ke-4 SM. Aristoteles memulai penelitian yang lebih baik mengenai
sistem tubuh melalui pembedahan tubuh hewan. Ia berhasil membedakan pembuluh
balik (vena) dengan pembuluh nadi (arteri) dan hubungan organ-organ yang lebih
akurat. Penggunaan tubuh mati manusia atau mayat untuk penelitian ilmu anatomi
dimulai pada abad ke-4 SM, saat Herophilos dan Erasistratus mempertunjukan
pembedahan mayat di Iskandariyah di bawah bantuan dinasti Ptolemais. Herophilos
adalah orang yang pertama kali mengembangkan ilmu anatomi berdasarkan struktur
asli tubuh manusia.
Ilmuwan yang cukup penting dalam masa anatomikuno adalah Galen (abad
ke-2 M). Ia banyak mengumpulkan ilmu-ilmunya dari ilmuwan terdahulu dan banyak
memahami fungsi organ dengan melakukan pembedahan hidup-hidup pada hewan.
Banyak koleksi gambar anatominya berdasarkan anatomi anjing, dan diangggap
sebagai “Gray’S Anatomy” pada dunia kuno selama 1500 tahun. Karya-karya aslinya
banyak yang hilang, dan kebayakan hanya diketahui oleh dokter pada masa renaisans.
Oleh karena larangan agama untuk pembedahan manusia hidup-hidup. Galen
menganggap struktur anatomi manusia serupa dengan anatomi anjing.
Kemajuan kecil pada ilmu anatomi terjadi setelah kejatuhan kekaisaran
Romawi. Ilmuwan Arab banyak memberi kemajuan bagi ilmu lainnya, tetapi tidak
dengan ilmu anatomi karena berbagai larangan dan tabu.
4

Setelah masa Galen, terjadi perkembangan anatomi di Bologna pada abad ke-
14 hingga abad ke-16. Para ilmuwan mempelajari lebih lanjut hal-hal yang mereka
bisa temukan pada mayat. Akhirnya, mereka dapat memahami lebih baik lagi
mengenai fungsi organ tubuh. Ahli anatomi yang cukup berperan pada masa ini adalah
mindino de Liuzzi dan Alessandro Achillini
Pada abad ke-16, Vesalius menerbitkan gambar-gambar anatominya dari hasil
perjalanan Leuven hingga Padua dengan cara membedah korban eksekusi gantung. Ia
berhasil menunjukan perbedaan besar mengenai gambaran anatomis tubuh manusia
dengan anjing (gambaran Galen)
Ilmuwan pada abad ke-16 dan 17, berhasil memahami menenai sistem
sirkulasi, penemuan katup pada pembuluh balik, aliran darah dari ventrikel jantung
kiri ke kanan, dan vena hepatika yang diidentifikasi brbeda dengan sistem sirkulasi
lainnya begitu pula dengan penemuan sistem limfatik.
Ilmu anatomi berjaya pada abad ke-17 dan 18. Dengan hadirnya perusahaan
percetakan, pertukaran ide dan pendapat dapat dengan mudahnya dilakukan di seluruh
Eropa . sejak ilmu anatomi berkosentrasi pada penelitian dan penggambaran,
ketenaran ahli anatomi pasti sebanding dngan mutu kemampuan menggambarnya,
daripada kemampuan bahasa lain.
Banyak seniman ternama yang turut mempelajari anatomi, melakukan
pembedahan, dan menerbitkan gambarnya untuk uang, dari Michaelangeo hingga
Rembrandt. Untuk pertama kalinya , universitas terkemuka membuka jurusan anatomi
melalui penggambaran. Namun, hambatan kadang kali datang dari kalangan gereja.
Walaupun masa ini adalah masa panen bagi ilmuwan, namun dapat berbahaya,
seperti yang dialami oleh Galileo Galiei. Beberapa ilmuwan takut untukbergerak
seperti Descartes. Walaupun semua dokter setuju bahwa ilmu anatomi akan
mendukung perkembangan ilmu kedokteran, hanya ahli anatomi tertentu dan berizin
saja yang boleh melakukan pembedahan. Pembedahan biasanya didukung oleh dewn
kota dan selalu mematok pemunguta biaya. Banyak kota-kota di Eropa seperti
Amsterdam, London, Kopenhagen, Padua, dan Paris memiliki ahli anatomi kerajaan
yang terikat dengan pemerintah setempat. Walaupun pembedahan sangat sulit
dilakukan, tetapi menghadiri pembedahan adalah hal yang legal. Hal ini membuat
banyak mahasiswa anatomi mengembara berkeliling Eropa.
5

Banyak masyarakat eropa yang tertarik akan ilmu anatomi, menuntut ilmu ke
Italia sebagai pusat pendidikan ilmu anatomi. Hanya di Italia beberapa penelitian
penting dilakukan seperti pembedahan pada tubuh wanita
Realdo Colombo dan Gabriele Falloppio adalah murid dari Vesalius (ahli
anatomi abad ke-16). Colombo yang akhirnya menjadi profesor di Roma banyak
melakukan perkembangan pada anatomi tulang, memperbaiki fakta mengenai bentuk
dan ruang jantung, pembuluh nadi paru-paru, aorta dan katup-katupnya,
penggambaran baru tentang otak dan pembuluhnya, pembetulan mengenai
pemahaman bagian dalam telinga, dan mengenai ruang pada laring.
Pada abad ke-19, banyak ilmuwan yang memberikan gambaran anatomi lebih
mendalam dibandingkan abad sebelumnya. Selain itu, dkembangkan pula ilmu
mengenai anatomi mikro yaitu histologis pada manusia dan hewan. Penelitian anatomi
berkembang dimana-mana dengan Inggris sebagai pusatnya.
Permintaan akan mayat semakin meningkat. Untuk itu berbagai cara
dilakukan, bahkan pembunuhan. Melihat perkembangan yang tidak baik ini, parlemen
Inggris mengeluarkan Undang-undang Anatomi 1832, yang memberikan batas-batas
hukum untuk penyedia jenazah. Pembatasan ini membuat dimulainya pengerjaan
sebuah buku teks ilmu anatomi yang akhirnya terkenal Gray’s Anatomy.
Penelitian anatomi pada ratusan tahun lalu banyak membantu perkembangan
pemahaman pada ilmu-ilmu baru seperti biologis mokuler. Berbagai perkembangan
juga terjadi pada alat-alat canggih untuk memahami tubuh manusia (terutama tubuh
hidup), yakni melalui alat MRI dan pemindai CAT.
2.3 Cabang-Cabang Ilmu Anatomi
Seperti halnya pada beberapa keilmuan lainnya, bahwa ilmu anatomi ini pada
hakikatnya memiliki berbagai cabang yang sangat banyak. Keberadaan berbagai
cabang keilmuan ini dimaksudkan untuk mespesifikasikan bidang keilmun tersebut,
supaya cakupan pembelajarannyapun juga tidak terlalu luas.
Berikut ini beberapa cabang ilmu anatomi:
1. Keilmuan yang bersifat makroskopis dalam cabang ilmu bagian-bagian tubuh ini
akan memotongbagian tubuh menjadi beberapa bagian dan mempelajarinya setiap
susunannya.
6

2. Untuk keilmuan yang cenderung pada mikrokopis ini akan memanfaatkan kaca
pembesar yang nantinya akan digunakan untuk mempelajari permasalahan sel atau
bagian yang lebih kecil di dalamnya.
3. Sedangkan permasalahan keilmuan bagian tubuh yang sistematik ini akan
mempelajari berbagai sistem yang terdapat di dalam tubuh yang nantinya akan
membentuk fungsi tertentu seperti halnya sistem jantung, otot ataupun lainnya.
4. Untuk ilmu bagian tubuh regional akan merujuk pada permasalahan letak berbagai
organ tubuh yang sangat penting untuk diketahui pada saat melakukan operasi guna
mengetahui letak pembuluh darah hingga sel saraf.
5. Anatomi perkembangan atau yang dikenal dengan istilah embriologi ini akan
menelaah lebih mendalam terkait dengan perubahan yang mencangkup berbagai sel
katika seseorang wanita telah melahirkan anak pertama.
6. Surface anatomy juga merupakan cabang keilmuan anggota tubuh yang
memproyeksikan organ dalam tubuh ke atas permukaan tubuh.
7. Comperative anatomy dikenal dngan tindakan membandingkan antara bagian
tubuh dari manusia yang kemudian dibandingkan dengan bagian tubuh makhluk di
bawahnya termasuk hewan.
8. X-ray anatomy merupakan tindakan mempelajari seluruh bagian tubuh manusia
dengan memanfaatkan sistem radiologi.
9. Ada juga keilmuan yang mempelajari ragam perbedaan antara bentuk tubuh yang
satu dengan lainnya yang dilihat dari sisi perbedaan etnis bangsa yang kemudian
dikenal dengan istilah anatomi antrologi.
2.4 Manfaat Mempelajari Ilmu Anatomi
Setiap keilmuan yang ada di dunia ternyata memberikan sumbangsih yang
sangat berharga di bidang keilmuan lainnya, seperti halnya dengan ilmu anatomi yang
ternyata sangat bermanfaat untuk dipelajari secara mendalam. Berikut ini beberapa
manfaat mempeajari keilmuan tersebut:
1. Tindakan mempelajari keilmuan ini akan membantu dunia kedokteran dalam
memahami ragam proses metabolisme yang terdapat di dalam tubuh yang
kemudian juga dijadikan sebagai dasar diagnosis penyakit.
2. Pembelajaran keilmuan ini juga akan memberikan pengetahuan lebih atas ragam
perkembangan struktur dari makhluk hidup secara mendalam.
7

3. Mengetahui secara detail terkait dengan adanya perbedaan letak serta struktur
bagin tubuh manusia dengan perbandingan makhluk hidup lainnya.
4. Ilmu anatomi dalam bidang sejarahakan membantu untuk mempelajari ragam
perbedaan dari sisi tubuh manusia zaman pra sejarah dengan zaman modern.
5. Dalam dunia psychology, pembelajaran keilmuan ini akan memperoleh perbedaan
atas fungsi sistem dalam tubuh dengan kondisi psychology seseorang.
Pada hakikatnya, banyak sekali manfaat yang diberikan atas pembeajaran
keilmuan anatomi. Dikenal sebagai ilmu yang mempelajari berbagai struktur anggota
tubuh, keilmuan yang satu ini sangat berpengaruh pada keilmuan lainnya. Oleh sebab
itu, tidak mengherankan jika keilmuan yang satu ini banyak diteliti hingga sekarang
ini.
8

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Ilmu anatomi berguna dalam pendidikan penjas, salah satunya dalam hal analisis
gerak sebagai pemicu keberhasilan dalam mengajar agar sesuai dengan tujuan dan dalam
menentukan pola latihan yang sesuai untuk murid
9

DAFTAR PUSTAKA

https://www.aanwijzing.com/2018/04/pengertian-anatomi.html

Anda mungkin juga menyukai