Siap semua tanya ayah sudaah jawab arif dan syifa Serentak mereka akan Mengunjungi kebun raya di pusat kota Dalam perjalanan disebuah lampu merah ada seorang anak jalanan yang Terlihat lusuh menghan piri kendaraan mereka Dan meminta minta Kasihan pak katanya ayah memeberi lembaran Rp 5000 kepada anak jalanan itu dia berlalu dengan wajah riang Kasihan ya apakah mereka tidak punya orang tua tanya arif kapada ayah Diantara mereka ada yang sudah tidak punya orang tua Tetapi ada juga yang memang kesulitan Ekonomi jadi perban yaklah bersedekah kepada mereka jawab ayah Ternyata kita sangat beruntung masih memilik Kedua orang kata arif kapada syifa iya Kak kata syifa seraya tersenyum tiba di kebun raya arif dan syifa langsung berlarian Menuju taman wah air macurnya indah sekali ya kak seru syifa iya mari kita kesana kata arif Didekat air mancur arif melihat anakperempuan derpakai lusuh tengang duduk dibawah pohon Arif lalu teringat perkataan ayah tentang bersedekah aku akan dersedekah pada anak perempuan itu gumamnya arif tersenyum seraya memberikan sejumlah uang Kepada anak perempuan itu ini untukmu katanya Anak perempuan itu terlihat bingung aku bukan pengemis katanya sambail berlari Menjauh arif merasa malu dan menghampiri ibu yang sedari Tadi memperhatikannya tidak apa apa yang penting Niat kamu baik ingin bersedekah kata ibu iya bu jawab arif yang masih memperhatikan anak Perempuan itu ternyata ia adalah seorang anak pemilik warung Didekat taman sudah tidak apa apa lain kali Kamu harus lebih teliti ya kata ayah menghibur taklama kemudian dating seorang pengamen dan menyanyikan sebuah lagu nah sekarang arif boleh memberikan uang ini kepada Pengamen itu ya bu kata arif tersipu malu ibu mengangguk dan Tersenyum Bersama ayah dan syifa