Anda di halaman 1dari 11

i

DAFTAR ISI

BAB I ............................................................................................................................................. 2
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 2
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................... 2
1.2 Tujuan .................................................................................................................................. 2
1.3 Metode Pemasaran Konten Visual ................................................................................ 2
BAB II ............................................................................................................................................ 1
PELAKSANAAN .......................................................................................................................... 1
2.1 Alasan Memilih UMKM Warung Kane ........................................................................ 1
2.2 Proses Pengerjaan Proyek ............................................................................................. 1
2.2.1 Desain Visual ................................................................................................................. 1
2.2.2 Target Audiens .................................................................................................................. 3
2.2.3 Matriks Konten ................................................................................................................. 3
BAB III .......................................................................................................................................... 6
HASIL PELAKSANAAN.............................................................................................................. 6
3.1 Pemasaran Digital dan Optimasi Konten............................................................................ 6
3.2 Penjualan ............................................................................................................................. 7
BAB IV .......................................................................................................................................... 8
KESIMPIULAN ............................................................................................................................ 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Warung Kane merupakan usaha yang bergerak di bidang kuliner (food and beverage)
yang berdiri sejak tahun 2017. Usaha ini didirikan oleh Ibu Ella Sumiati di kediamannya, Jalan
Wijaya Kusumah 1, Blok S2, No 16 Margaasih, Kabupaten Bandung. Warung Kane menawarkan
berbagai macam menu makanan, seperti nasi kotak, katering, dan dimsum. Namun, saat ini,
produk yang masih dijual hanya dimsum.

Nama Warung Kane diambil dari kata ‘enak’ yang di balik menjadi ‘Kane’. Ide nama
Warung Kane berasal dari bahasa gaul remaja yang diusulkan oleh anak Ibu Ella. Nama ini
diharapkan menggambarkan Warung Kane yang akan selalu menyajikan kuliner yang enak dan
mampu memuaskan para konsumennya. Warung Kane memiliki tagline “Filling Food? Kane is
the answer!” yang berarti menu dari Warung Kane mengenyangkan para konsumen ketika merasa
lapar dengan makanan yang enak. Nama untuk para penikmat Warung Kane diberi nama
‘Kaneries’ yang diambil dari kata ‘Kane’.

Salah satu strategi pemasaran yang dapat dilakukan oleh Warung Kane adalah dengan
memanfaatkan konten visual. Konten visual dapat menarik perhatian pelanggan dan membuat
mereka tertarik untuk mencoba produk atau jasa yang ditawarkan. Oleh karena itu, kami
memutuskan untuk melakukan proyek pemasaran konten visual. Proyek ini bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran merek (brand awareness) dan penjualan Warung Kane.

1.2 Tujuan

Tujuan dari proyek pemasaran konten visual ini adalah untuk:

- Meningkatkan kesadaran merek Warung Kane di kalangan masyarakat.


- Meningkatkan penjualan Warung Kane.
- Mengoptimalkan pengembangan konten Warung Kane pada platform digital Instagram.

1.3 Metode Pemasaran Konten Visual

Kami melakukan berbagai metode pemasaran konten visual, di antaranya:

- Media sosial berupa Instagram.


- Feeds berupa poster gambar produk Warung Kane.
- Reels yang berupa video.

ii
BAB II

PELAKSANAAN

2.1 Alasan Memilih UMKM Warung Kane

Pada bulan September 2023 kami telah diberikan sebuah UMKM bernama Kei Pastries.
Namun, sampai bulan Oktober 2023, kami tidak mendapatkan respons yang signifikan dari
UMKM tersebut. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk mencari UMKM lain dan memilih UM
UMKM ung Kane sebagai objek proyek Pemasaran Konten Visual kami. Adapun pertimbangan-
pertimbangan yang telah kami buat sampai kami memilih UMKM Warung Kane adalah sebagai
berikuberikut

- Pemilik Warung Kane, Ibu Ella, kesulitan untuk mengatur waktu untuk mengoptimalkan
akun Instagram bisnisnya. Kami dapat membantu dan mengarahkan beliau atas jadwal
terorganisir dalam pengembangan akun Instagram sebagai sarana pemasaran UMKM
Warung Kane.

- UMKM Warung Kane masih menggunakan teknik pemasaran mulut ke mulut (word of
mouth) sehingga hanya orang-orang sekitar Ibu Ella saja yang sering membeli di Warung
Kane. Sebagai calon pemasar, kami dapat mempraktikan ilmu yang telah kami dapat di
Prodi D-3 Manajemen Pemasaran Politeknik Negeri Bandung dan memasarkan UMKM
Warung Kane dengan teknik pemasaran yang diharapkan tepat dan cocok, khususnya pada
platform digital.

2.2 Proses Pengerjaan Proyek

2.2.1 Desain Visual

Ada beberapa desain visual Warung Kane yang kami pikir perlu didesain ulang, yang
meliputi pemotretan foto produk serta logo daripada UMKM ini. Adapun logo dan hasil foto
produk sebelum proyek ini dilaksanakan adalah sebagai berikut.

1
Gambar 1 ( Menu Warung Kane ) Gambar 2 ( Logo Warung Kane )

Visual dari logo tidak terlalu menarik karena terlalu banyak elemen di dalamnya, begitu pun
dengan feeds lama dari hasil pemotretan produk Warung Kane. Oleh karena itu, kami mendesain
ulang logo dan grafik feeds. Adapun desain yang kami buat adalah sebagai berikut.

Gambar 3 ( Feeds Instagram Warung Kane ) Gambar 4 ( Logo bulat Warung Kane )

2
2.2.2 Target Audiens

Kami telah menganalisis konsumen lama UMKM Warung Kane dan mengelompokan
mereka menjadi beberapa kategori. Adapun data hasil analisis audiensnya sebagai berikut.

Kategori Demografi Presentase

Reseller Kota Bandung 48% (Empat puluh delapan


persen)

Mahasiswa Polban Kota Bandung 20% (Dua puluh persen)

Ibu rumah tangga / pekerja/ Provinsi Jawa Tengah, Kota 17% (Tujuh belas persen)
dewasa usia 20–50 tahun. Bandung, Kota Lampung, dan
Kabupaten Bandung.

Pelajar SMA Kota Bandung 15% (Lima belas persen)

Tabel 1 Hasil analisis audiens

Dari data hasil analisis di atas, kami dapat mengenali target konsumen UMKM Warung
Kane lebih baik. Oleh karenanya, kami dapat menentukan teknik pemasaran yang diharapkan
mampu mencapai para target audiens.

2.2.3 Matriks Konten

Kami telah merancang sebuah matriks konten untuk UMKM Warung Kane berdasarkan
audiensnya. Audiens Warung Kane kebanyakan merupakan remaja dan remaja dewasa kisaran
usia 15–25 tahun, maka kami menyesuaikan konten dengan selera mereka. Adapun matriks konten
tersebut adalah sebagai berikut.

3
Post Content
No Time Subcategory Headline Platform Format Purpose
Date Matrix
To deliver the
origin of one of
October the products in
12:10 Dimsum's "Did You
1 2nd, Educate Instagram Feed order to educate
WIB origin Know?"
2023 the audience
about the food
they'd buy.
To convince and
let the target
audience know
October
10:00 Convince- Dimsum's "Best Feed & the price of
2 7th, Instagram
WIB purchase price Price!" instastory Warung Kane's
2023
dimsum and how
it is still
affordable.
To give the
audience an idea
of the package
offered is the
October
12:10 Convince- "Best Feed & best deal hence
3 9th, Packages Instagram
WIB purchase Offer!" instastory they'll be
2023
interested in
trying and
buying the
product.
To emphasize
why the
"What Do audience needs
October
10:00 They Say to buy Warung
4 14th, Inspire Testimony Instagram Instastory
WIB about Our Kane's dimsum
2023
Product?" through
customers'
testimonies.
Video of
To entertain the
people
October audience and
12:10 Entertain- playing "Sauce It
5 16th, Instagram Reels deliver our
WIB awareness rolling bottle Up!"
2023 marketing in an
sauce to eat
interesting way.
the product.

4
To spread
October A sneak peek "Cooking Feed, awareness of the
10:00 Inspire-
6 21st, of the new Our Next Instagram reels, & upcoming new
WIB awareness
2023 product. Product...." instastory product to the
audience.

Tabel 2 Konten Matrix

5
BAB III

HASIL PELAKSANAAN

3.1 Pemasaran Digital dan Optimasi Konten

Sejak bulan Oktober hingga November, kami telah melaksanakan pemasaran digital secara
intensif melalui Instagram. Adapun insight dari konten yang telah kami post pada laman Instagram
Warung Kane.

Gambar 5 feed instagram Gambar 6 Insight Gambar 7 Insight

Dari dua grafik di atas, dapat dilihat bahwa konten yang paling tinggi dan paling diminati
oleh audiens Warung Kane merupakan feeds, sedangkan story dan reels tidak terlalu menarik
audiens maupun target audiens. Ini berkaitan dengan kesulitan kami untuk melakukan campaign;
kami telah mempromosikan laman akun Instagram Warung Kane di WhatsApp, teman-teman
terdekat, dan kerabat-kerabat kami.

6
Hanya saja, engagement laman Instagram Warung Kane tidak kunjung meningkat. Kami
berasumsi bahwa hal ini terjadi karena algoritma Instagram. Kami memahami bahwa algoritma
Instagram adalah untuk meningkatkan engagement dengan mereka yang telah mengikuti akun
suatu bisnis Warung Kane. Oleh karenanya, sedikit menantang bagi kami untuk meningkatkan
insight.

3.2 Penjualan

Gambar 8 Grafik penjualan

Sebelum Proyek
Selama Proyek

Selama tiga bulan pengerjaan proyek, penjualan UMKM Warung Kane meningkat
sebanyak 58% dari bulan-bulan sebelumnya ketika pemasaran digital UMKM Warung Kane
belum dioptimalkan.

7
BAB IV

KESIMPIULAN

Berdasarkan hasil Projek Pemasaran Konten Visual, kami dapat merancang strategi
berjualan UMKM Warung Kane. Menerapkan visual content marketing adalah salah satu upaya
yang dilakukan penulis untuk membantu dan bekerja sama dengan UMKM karena pada dasarnya,
seluruh pengusaha perlu mengikuti perkembangan teknologi yang semakin hari semakin pesat dan
berkembang. Maka dari itu, penulis membantu UMKM untuk memulai penjualan dengan
memanfaatkan teknologi untuk sarana berjualan dan promosi produk. Setelah 3 bulan bekerja
sama, pihak UMKM sudah memiliki akun sosial media yang aktif dan akun tersebut memiliki
konten yang bervariasi. Maka dari itu, saat ini Warung Kane dapat memanfaatkan digital
marketing untuk strategi berjualan.

Anda mungkin juga menyukai