M-01:2020
SNSU PK.M-01:2020
PANDUAN KALIBRASI MIKROPIPET
Kontributor: 1. Siswanto
2. Yusuf Umardani
3. Endang Sumirat
4. Tri Suro Widodo
ii
SNSU PK.M-01:2020
Lembar Pengesahan
Hastori
Deputi Bidang Standar Nasional Satuan Ukuran
Badan Standardisasi Nasional
iii
SNSU PK.M-01:2020
Daftar isi
1 Pendahuluan ..................................................................................................................... 1
2 Ruang lingkup ................................................................................................................... 1
3 Definisi .............................................................................................................................. 1
4 Ketertelusuran ................................................................................................................... 1
5 Jenis dan Tipe Mikropipet .................................................................................................. 2
6 Maximum Permissible Error dan Maximum Systematic Error............................................. 3
7 Persiapan .......................................................................................................................... 3
7.1 Peralatan .................................................................................................................... 3
7.1.1 Timbangan ........................................................................................................ 3
7.1.2 Peralatan Penunjang ......................................................................................... 4
7.1.3 Penampung Cairan / Liquid Reservoir ............................................................... 4
7.1.4 Wadah Timbang / Weighing Vessel ................................................................... 4
7.1.5 Tips ................................................................................................................... 5
7.2 Persyaratan Kondisi Lingkungan ................................................................................ 5
7.3 Cairan ........................................................................................................................ 5
8 Prosedur Kalibrasi ............................................................................................................. 5
8.1 Volume Uji .................................................................................................................. 5
8.2 Jumlah Pengukuran Per Volume Uji ........................................................................... 6
8.3 Langkah Kerja ............................................................................................................ 6
8.3.1 Pre-Wetting ....................................................................................................... 6
8.3.2 Penimbangan .................................................................................................... 6
8.3.3 Metode Pengambilan Cairan ............................................................................. 7
9 Analisis Data ..................................................................................................................... 8
9.1 Model Matematis ........................................................................................................ 8
9.2 Sumber Ketidakpastian............................................................................................... 9
9.2.1 Penimbangan Cairan (m)................................................................................. 10
9.2.2 Efek Evaporasi ................................................................................................ 10
9.2.3 Densitas Anak Timbangan............................................................................... 10
9.2.4 Densitas Air Destilasi Yang Digunakan Sebagai Media Kalibrasi ..................... 11
9.2.5 Densitas Udara ................................................................................................ 11
9.2.6 Koefisien Ekspansi Termal Mikropipet ............................................................. 11
9.2.7 Suhu Mikropipet............................................................................................... 11
9.2.8 Kesalahan Operator ........................................................................................ 12
10 Linearitas Timbangan.................................................................................................... 12
iv
SNSU PK.M-01:2020
v
SNSU PK.M-01:2020
1. Pendahuluan
1.1. Petunjuk teknis kalibrasi ini disusun untuk mengharmoniskan pelaksanaan kalibrasi
alat ukur mikropipet yang dilakukan oleh laboratorium yang menerapkan SNI ISO/IEC
17025, Persyaratan umum kompetensi laboratorium pengujian dan laboratorium
kalibrasi.
1.2. Metode kalibrasi yang diuraikan dalam petunjuk ini mengacu pada dokumen standar
ISO 8655 atau standar lain yang relevan dan termutakhir. Evaluasi ketidakpastian
kalibrasi mengacu kepada dokumen ISO/TR 20461:2000 : Determination of
uncertainty for volume measurements made using the gravimetric method [1]
2. Ruang Lingkup
2.1. Pedoman kalibrasi ini digunakan untuk mengalibrasi mikropipet menggunakan
metode gravimetrik dengan rentang ukur (1 10 000) µl.
2.2. Pedoman kalibrasi ini juga menetapkan prosedur evaluasi ketidakpastian pengukuran
yang terkait dengan kalibrasi mikropipet.
3. Definisi
Untuk keperluan interpretasi dalam Pedoman Kalibrasi Mikropipet ini, berlaku istilah dan
definisi yang diberikan dalam ISO 8655-1[2], ISO 8655-2, ISO 8655-6 dan OIML R 76-
1[3].
4. Ketertelusuran
Ketertelusuran pengukuran merupakan sifat dari hasil pengukuran yang dapat
dihubungkan ke acuan tertentu, melalui rantai kalibrasi yang tak terputus yang
terdokumentasi, yang masing-masing berkontribusi terhadap ketidakpastian pengukuran
[4]. Ketertelusuran kalibrasi mikropipet dapat dipahami secara sederhana melalui Gambar
1.
a b c d e
Keterangan :
a. Prototip internasional kg
b. Standar massa nasional
c. Standar massa acuan laboratorium kalibrasi
d. Timbangan
e. Mikropipet
1 dari 15
SNSU PK.M-01:2020
(a) (b)
2 dari 15
SNSU PK.M-01:2020
Sumber : ISO 8655-2, “Piston-operated volumetric apparatus — Part 2 : Piston pipettes,” vol. 2002
7. Persiapan
7.1. Peralatan
7.1.1. Timbangan
Timbangan analitik, dengan resolusi yang sesuai dengan volume dari mikropipet yang
dikalibrasi (lihat Tabel 3) [6]
3 dari 15
SNSU PK.M-01:2020
Sumber : Piston-operated volumetric apparatus — Part 6 : Gravimetric methods for the determination of
measurement error,”
4 dari 15
SNSU PK.M-01:2020
7.1.5. Tips
Tips yang digunakan dalam kalibrasi mikropipet adalah Tips yang memang diperuntukkan
untuk mikropipet yang dikalibrasi tersebut.
7.3. Cairan
Untuk mengalibrasi mikropipet menggunakan air suling atau air deionisasi yang
memenuhi persyaratan ‘Grade 3’ [8] seperti yang tertera dalam Tabel 6.
Sumber: ISO 3696 : 1987 Water for analytical laboratory use – Specification and test methods
8. Prosedur Kalibrasi
8.1 Volume Uji
Dalam kasus mikropipet tipe volume-tetap (Fix Volume), volume uji adalah volume
nominal. Untuk mikropipet tipe volume-variabel (variable-volume) setidakya ada tiga
volume yang harus diuji:
5 dari 15
SNSU PK.M-01:2020
a. Volume nominal
b. Sekitar 50% dari volume nominal
c. Kisaran batas bawah volume yang digunakan atau 10% dari volume nominal (mana
yang lebih besar)
8.2 Jumlah Pengukuran Per Volume Uji
Metode gravimetri yang digunakan sebanyak 10 pengukuran untuk masing-masing
volume uji dilakukan. Pengukuran ini dilakukan untuk menghitung kesalahan sistematik
dan acak pengukuran sesuai dengan klausul 4.
8.3 Langkah Kerja
8.3.1 Pre-Wetting
Untuk proses pengambilan data, diawali dengan pra-pembasahan (pre-wetting). Proses
ini dilakukan supaya terjadi keseimbangan kelembaban di dalam rongga tip. Sebuah
studi menunjukan[9] pengukuran volume pada mikropipet dengan volume nominal 100
l, volume uji akan mulai stabil setelah lima kali pra-pembasahan (lihat pada Gambar 4).
Untuk itu, sebelum pengambilan data dilakukan lima kali pra-pembasahan. Kemudian
ganti ’tips’ nya dan dibasahi kembali.
8.3.2 Penimbangan
Sebuah bejana timbang disiapkan sebagai wadah untuk menimbang cairan dari
mikropipet yang diukur. Bejana ini diletakan pada pan timbangan dengan sebelumnya
diberi cairan setinggi (2 3) mm setelah itu ditimbang ( ). Setelah stabil, lakukan
‘TARE”. Proses pengukuran volume dimulai dan stopwatch dinyalakan. Bejana
ditimbang lagi setelah dilakukan penambahan cairan dari mikropipet ( ) dan
seterusnya dilakukan penambahan cairan dan penimbangan, sampai sepuluh kali ( ).
Massa cairan yang diperoleh adalah , ,…., . Setelah
penimbangan yang kesepuluh ( ) stopwatch dihentikan. Bejana penimbangan
dibiarkan diatas pan timbangan selama waktu yang digunakan untuk sepuluh
6 dari 15
SNSU PK.M-01:2020
7 dari 15
SNSU PK.M-01:2020
9. Analisis Data
9.1 Model Matematis
Pada metode gravimetrik, volume cairan yang diukur ditentukan dengan persamaan
sebagai berikut [12]
(1)
dengan
+ mE (2)
dimana
Volume, pada suhu 20 C (suhu acuan dapat ditentukan pada 20 C atau 27 C)
Massa hasil penimbangan
Densitas anak timbangan yang digunakan untuk mengalibrasi timbangan
Densitas udara pada saat proses pengambilan data
Densitas cairan yang digunakan untuk media kalibrasi
Koefisien ekspansi mikropipet
Suhu air distilasi
= 20 C
Indeks data
mE massa cairan yang hilang akibat penguapan
8 dari 15
SNSU PK.M-01:2020
Dari persamaan (1) akan didapatkan besarnya nilai volume kalibrasi mikropipet pada suhu
acuan 20 C dari n=i penimbangan sebesar :
(3)
(4)
(5)
Dengan besarnya densitas cairan yang digunakan dihitung berdasarkan persamaan Tanaka
[13]
(6)
dengan
= 3,983 035 C
= 301,797 C
= 522 528,9 ( C)
= 69,348 81 C
= 999,974 950 kg/m
Besarnya densitas udara dapat dihitung berdasarkan persamaan [14]
(7)
dengan
Tekanan udara
Kelembaban relatif
Suhu udara
9 dari 15
SNSU PK.M-01:2020
Mengacu pada persamaan (3) maka perlu dijabarkan nilai ketidakpastian dari setiap
komponen penyumbang ketidakpastian standar, sumber-sumber ketidakpastian tersebut
secara detail dapat dinyatakan sebagai berikut
9.2.1 Penimbangan Cairan (m)
Komponen ketidakpastian ini disumbangkan oleh deviasi standar dari sepuluh penimbangan,
resolusi timbangan serta ketidakpastian timbangan yang dapat diperoleh dari setifikat.
Deviasi standar penimbangan secara umum dapat ditentukan dengan persamaan ,
(8)
dengan
deviasi standar
banyaknya penimbangan
rerata penimbangan
rerata penimbangan
Secara matematis komponen ketidakpastian penimbangan cairan dapat dituliskan dengan
(9)
dimana
ketidakpastian dari resolusi timbangan
ketidakpastian dari sertifikat timbangan
Distribusi normal berlaku untuk komponen dan . Sedangkan untuk
adalah rectangular.
9.2.2 Efek Evaporasi
Massa cairan yang hilang akibat penguapan (evaporasi) dimasukkan sebagai salah satu
sumber ketidakpastian yang mempengaruhi hasil kalibrasi mikropipet. Nilainya ditentukan
dengan melakukan karakterisasi untuk menentukan besarnya efek penguapan. Dilakukan
beberapa pengambilan data (n) untuk mengetahui besarnya nilai mE yaitu nilai mE = m10 –
m11. Dari beberapa nilai ME yang diperoleh, dihitung variasinya dengan menggunakan
persamaan simpangan baku (7). Karena besarnya mE merupakan banyaknya massa cairan
yang hilang akibat evaporasi dalam satu siklus penimbangan dimana dalam satu siklus
terdapat 10x penimbangan sehingga dalam satu siklus terdapat 9 derajad kebebasan.
Ketidakpastian baku dari efek evaporasi ini memiliki distribusi normal dengan pembaginya 1
dan derajad kebebasannya = 9 . n.
9.2.3 Densitas Anak Timbangan
Pada kasus ini yang dimaksud adalah anak timbangan yang digunakan untuk mengalibrasi
timbangan yang digunakan untuk mengalibrasi mikropipet. Nilai diestimasi senilai
(10)
10 dari 15
SNSU PK.M-01:2020
Persamaan Tanaka sendiri telah menjelaskan nilai ketidakpastian saat persamaan tersebut
digunakan dalam menentukan nilai densitas air. Dapat dilihat dari persamaan (5),
bergantung pada suhu air, maka jika selama proses pengambilan data tersebut suhu air
distilasi berubah maka nilai densitas air akan bervariasi.
Untuk distribusi ketidakpastian persamaan Tanaka adalah normal sedangkan untuk variasi
adalah rectangular.
9.2.5 Densitas Udara
Densitas udara laboratorium dianggap sesuai dengan densitas udara konvensional yaitu
sebesar 1.2 kg/m
Kontribusi ketidakpastian densitas udara diestimasi sebagi berikut
(12)
nilai bergantung pada bahan tip yang digunakan, untuk distribusi komponen
ketidakpastian ini adalah rectangular.
9.2.7 Suhu Mikropipet
Komponen ketidakpastian ini diberikan oleh beberapa parameter yakni variasi suhu
mikropipet tersebut, daya baca serta nilai ketidakpastian sertifikat sensor suhu yang
digunakan. Dengan distribusi normal untuk nilai ketidakpastian dari sertifikat sensor suhu
dan rectangular untuk parameter variasi pembacaan suhu daya baca.
(14)
Sebelum melakukan pengukuran, perlu dipastikan bahwa mikropipet yang diukur diletakkan
di ruang pengukuran untuk jangka waktu yang cukup lama (setidaknya selama 2 jam) untuk
mencapai kesetimbangan termal. Karena tidak mungkin untuk mengukur suhu pipet secara
langsung, suhu mikropipet akan disamakan dengan suhu sekitar. Kontribusi ketidakpastian
pengukuran ini harus diestimasi [15]
11 dari 15
SNSU PK.M-01:2020
(16)
dengan
= nilai volume yang terukur
= Volume nominal
11.2 Kesalahan Random
Kesalahan random, sr. dapat dihitung sebesar :
(17)
Dengan n adalah banyaknya pengukuran, dalam hai ini n=10
Kesalahan random juga dapat diexpresikan dalam persen dengan menghitung
besarnya Coefficient Variation (CV) sebesar :
(18)
12 dari 15
SNSU PK.M-01:2020
Lampiran
Contoh
a. Identitas Alat
Date 6-Nov-18
ID MPSE, mL MPRE, mL Z= 1.001190206
Range of volume, mL 100 0.8 0.3 Y= 0.999835
Marker Gilson
Type ML22732
Tips D100 4190000 #REF!
-1
Thermal coeff of cubic exp, °C 0.0003 70810000 #REF!
Nominal , mL 100
Balance Used Resolution (g) linearity (mg) Uncertainty (mg) Repeat (g) 2000000
UMT5 0.000001 0.0038 0.004 0.000002 #REF!
Thermometer used for water Resolution ( C) Uncertainty (°C) #REF!
0.1 0.2
Air temperature Humidity Air pressure Air density Water temperature Density of water Time
C % Pa kg/m³ C kg/m³ s
Start 21.7 57.9 99960 1.1747 20.5 999.8399 0
End 21.62 48.7 99960 1.1761 20.6 999.8399 330
Mean 21.66 53.3 99960 1.1754 20.55 999.8399
Check TRUE TRUE TRUE TRUE TRUE TRUE
13 dari 15
SNSU PK.M-01:2020
c. Budget Ketidakpastian
Uncertainty Budget
Uncertainty Sources Symbol Value Unit Dist Ui Divisor dof ui ci ui x ci (ui x ci)2 (c*u)4/dof
Uncertainty due to Balance Reading m 0.099831 g normal 0.000007 2.10 18 0.000003 1.00103 0.000004 1.225E-11 8.17483E-24
Uncertainty due to Evaporation Ev 0.000004 g normal 1.3322E-06 1.00 45 0.000001 1.00103 0.000001 1.7784E-12 7.02821E-26
Uncertainty due to Temperature of Apparatus td 20.5500 °C rect 0.0611 2.00 62 0.030550505 2.99848E-05 0.000001 8.39149E-13 1.13619E-26
Density of air ra 0.0012 g/cm³ rect 0.00012 1.73 50 6.9282E-05 -1.00E-01 -0.000007 4.80638E-11 4.62026E-23
Uncertainty due to Density of water rw 0.9998 g/cm³ Normal 1.800E-06 2.00 60 0.0000009 1.00E-01 0.000000 8.11077E-15 1.09641E-30
Uncertainty due to Density of weight rb 8 g/cm³ rect 0.400 1.73 50 0.230940108 1.84E-06 0.000000 1.79709E-13 6.45905E-28
Uncertainty due to Cubic Expansion Coefficient ac 0.0003 /°C rect 0.00001500 1.73 40 8.66025E-06 0.054972125 0.000000 2.26645E-13 1.2842E-27
Uncertainty due to operator --- ---- ul rect 0.15 1.73 50 0.08660254 1 0.086603 0.0075 0.000001125
Sums 6.33E-11 5.45E-23
Combined uncertaity 7.95901E-06 ml
Effective degree of freedom 73.68
Coverage factor 1.99
Expanded uncertainty (mL) 1.59E-05 ml
Expanded uncertainty (µL) 0.02 ul
14 dari 15
SNSU PK.M-01:2020
Bibliografi
15 dari 15