Anda di halaman 1dari 18

REVISI

PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR


PADA PASIEN PENYAKIT SINDROM NEFROTIK DAN
OEDEMA ANASARKA
MATA KULIAH ASUHAN GIZI IV

Dosen Pengampu :

Choirun Nissa, S.Gz, M.Gizi


Fillah Fithra Dhieny, S.Gz, M.Si
Ayu Rahadiyanti, S.Gz, MPH

Disusun oleh :

Almuthya Ahsin

Nim : 22030115100141

PROGRAM STUDI ILMU GIZI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG
2018
A. Gambaran Kasus
An. N laki - laki berusia 4 tahun mengeluh mata berat saat pagi
hari dan sekujur kaki membengkak dan perut membesar semenjak 20 hari
lalu. Oleh dokter didiagnosa medis mengalami sindrom nefrotik dan
oedema anasarka, memiliki riwayat operasi pengambilan cairan otak.
Berat badan 13,8 kg, tinggi badan 73 cm, positif albuminuria.
Kebiasaan makan nasi 2x/hari 1 centong, ikan 1x/bulan 1 ptg sedang 2 kali
makan, ayam 3x/minggu 1 ptg sedang 2x makan, telur 1x/hari 1 butir,
tempe 2x/minggu 1 ptg sedang 3x makan, tahu 2x/minggu 1 ptg sedang 3x
makan, sayur sop 3x/minggu 3x makan 1 sendok sayur, sayur bayam
3x/minggu 1 sendok sayur 3x makan. Menyukai jajanan bakso bakar dan
mie ayam 1x/minggu 1 kali makan, teh kotak 1 bh/hari, air putih 4
gelas/hari minum teh 2x/hari. Recall MRS nasi putih 1P, semur daging
giling 1P, sup wortel brokoli ½ P, nasi putih 1P, sate lilit saus kacang 1P,
sup wortel kentang kapri ½ P, nasi putih 1P, telur dadar 1/2P, sop gambas
misoa 1P, kue bolu 1P (50 gram), jus jambu 200 ml, udang goreng 50
gram. Laju respirasi 18x/menit, Suhu tubuh 36,30C , Nadi 100x/menit,
Urin sehari 1650 ml. Hasil biokimia sebagai berikut eritrosit 4,04 juta/UI,
Hb 11,7 g/dl, Ht 33,9%, MCV 84 fl, kolesterol 461 mg/dl, albumin 2,3
g/dl. Terapi medis yang diberikan NaCl 10 tpm, omeprazole 40 mg x 2,
asam tranexamat 50 mg injeksi.
B. Skrining Gizi
Menggunakan skrining gizi untuk anak yaitu strong kids:

Parameter Nilai
Apakah pasien tampak kurus? Ya 1
Tidak 0

Apakah terdapat penurunan berat badan selama satu bulan Ya 1


terakhir? (berdasarkan penilaian objektif data berat badan Tidak 0
bila atau penilaian subjektif orang tua pasien atau untuk
bayi <1 tahun berat badan tidak naik selama 3 bulan
terakhir)
Apakah terdapat salah satu dari kondisi tersebut? (diare> Ya 1
5 kali/hari dan muntah > kali/hari dalam seminggu Tidak 0
terakhir atau asupan makanan berkurang selama 1 minggu
terakhir)
Apakah terdapat penyakit atau keadaan yang Ya 2
mengakibatkan pasien Tidak 0
Nilai score: 0 Risiko rendah, 1-3 Risiko sedang, 4-5 5
Risiko tinggi

C. Asesmen Gizi
1. Pengkajian Riwayat Terkait Gizi / Makanan (FH)

Domain Data Interpretasi

981
x 100 %=82 %
1.196
SMRS =981kkal (Asupan energi
FH-1.1.1.1
cukup)
Total
1143
asupanenergi x 100 %=95 %
RS = 1143 kkal 1196
(Asupan energi
cukup)

FH-1.2.2.3 3kali sehari tanpa


Polamakan selingan

FH-1.2.2.5 Nasi, ikan,ayam,telur, Cukup bervariasi


tempe, tahu, sayur sop
VariasiMakanan saayur bayam

28
x 100 %=107 %
26

FH-1.5.1.1 SMRS = 28 g (cukup)

Total RS = 25g 25
x 100 %
asupanlemak 26
¿ 96 , 1 %
(cukup)

31
x 100 %=72 %
43

FH-1.5.2.1 SMRS = 31 g (cukup)

Total asupan RS = 51,8 g 51, 8


x 100 %
protein 43
¿ 118 %
(cukup)

FH-1.5.3.1 SMRS = 136,19 g 136 ,19


x 100 %=77 %
176
Total RS = 174 g
asupankarbohidra
(baik)

174
t x 100 %=98 , 8 %
176
(baik)

Kesimpulan : Asupan SMRS baik..

2. Pengkajian Antropometri (AD)

Domain Data Interpretasi

AD-1.1.1 73 cm -
Tinggi Badan
AD-1.1.2 13,8 kg -
Berat Badan
AD-1.15

IMT/U 1,9 Normal

BB/TB 0,66 Normal

BB/U -4,11 SD Underweight

TB/U -7,32 SD Stunting

Menurut BB/U dan TB/U An.N mengalamin


Kesimpulan: underweight dan stunting tetapi menurut
IMT/U dan BB/TB normal.

3. Pengkajian Biokimia (BD)

Domain Data Nilai Satuan Interpretasi


Normal

Hemoglobin 11,7 13,5– gr/dl Rendah


17,5

Hematokrit 33,9 40-50 % Rendah

MCV 84 80-100 fL Normal

Albumin 2,3 3,5-5,0 g/dL Rendah

Eritrosit 4,04 4,4-5,6 106/uL Rendah

Kolesterol 461 13-170 Mg/dL Rendah

An. A memilki kadar hemoglobin, hematokrit, albumin,


Kesimpulan : eritrosit, kolestrol yang rendah, sedangkan kadar MCV
normal.

4. Pengkajian Data Klinis / Fisik (PD)

Nilai
Domain Data Satuan Interpretasi
Normal

PD-1.1.9

Nadi 100 100-130 x/menit Normal

PD-1.1.9
0
C
Suhu 36,3 36,3-37,7 Normal

PD-1.1.3

Laju 18 80-90 x/menit eupnea


pernafasan

Urin sehari
1650 perhari
Kesimpulan Ny.T memiliki gejala eupnea

5. Pengkajian Data Riwayat Pasien (CH)

Domain Data Interpretasi

CH-1.1.1 4 tahun
-
Umur

CH-1.1.2 Laki-laki
-
Jeniskelamin

CH-2.1.14 sindrom nefrotik


dan oedema
Penyakit
anasarka Lemah

CH-1.1.10

Mobilitas

Kesimpulan Pasien didiagnosis sindrom nefrotik dan


oedema anasarka dan memiliki mobilitas
yang lemah.

6. Komparatif Standar

Domain Data Interpretasi


CS 1.1.1 1196 kkal -
Total energi yang
dibutuhkan
CS 2.1.1 Total lemak 26 gr -
yang dibutuhkan
CS 2.2.1 43 gr -
Total protein yang
dibutuhkan
CS 2.3.1 176 gr -
Total karbohirat yang
dibutuhkan
CS 2.4.1 37 gr -
Total serat yang
dibutuhkan

D. Diagnosis Gizi
1. (NC-2.2) Altered Nutrition- Related Laboratory Values (P)
berhubungan dengan disfungsi organ tubuh yang membuat angka
biokimia berubah (E) ditandai dengan kadar hemoglobin, hematokrit,
albumin, eritrosit, kolestrol yang rendah, sedangkan kadar MCV
normal. (S/S).
E. Rencana Intervensi Gizi
1. Perencanaan Intervensi

a. Tujuan
Intervensi yang kami lakukan kepada responden bertujuan untuk :

1. Memberikan makanan dengan kandungan zat gizi yang adekuat


untuk mencapai status gizi yang optimal.
2. Mengganti kehilangan protein, terutama albumin
3. Mengurangi edema
4. Menjaga keseimbangan cairan tubuh
5. Memperbaiki masalah gizi dengan memberikan asupan yang
cukup untuk memenuhi kebutuhan zat gizi pasien dengan
memperhatikan kondisi fisik/klinis dan komplikasi penyakit
yang ada.
6. Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga mengenai pola
makan yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan pasien
dengan media leaflet.
b. Preskripsi diet
1. Nama diet : diet nefrotik syndrome
2. Bentuk makanan biasa.
3. Pemberian makanan diberikan secara bertahap mulai dari
837,2kkal (70% dari kebutuhan) dan ditingkatkan sesuai
kemampuan pasien.
4. Protein diberikan cukup yaitu 3-4 /KgBB
5. Lemak diberikan cukup yaitu 25%
6. Karbohidrat 59% dari kebutuhan energi.
7. Natrium 1-4 gram sehari tergantung berat tidaknya odema.
8. Membatasi asupan kolesterol <300 mg.
9. Menghindari bahan makanan yang bergas dan berbumbu tajam
karena pasien memiliki keluhan perut begah.
10. Meningkatkan pengetahuan dengan memberikan konseling
terkait pola makan seimbang dengan media leaflet.3
II. Implementasi (pemberian diit, edukasi dan konseling)
1. Memberikan asupan kebutuhan dengan energi sesuai dengan
preskipsi yang tertera diatas setiap harinya. Diterapkan selama
rawat inap di rumah sakit. (menu terlampir).
c. Konseling Konseling dan Edukasi Gizi
Waktu : 45 menit
Sasaran : keluarga dan An.N
Konseling diberikan kepada An.N dan keluarga dengan
memberikan informasi mengenai permasalahan-permasalahan terkait
gizi dan kesehatan yang terjadi pada An.A, menjelaskan pentingnya
motivasi dan pendampingan dari keluarga sehingga diharapkan
keluarga dapat memahami bahwa An.A sangat membutuhkan
keluarganya. Memberikan edukasi terkait penyakit yang diderita An.A,
bawasanya perlu diberikan penanganan sesuai dengan kondisi yang
dialami.
Tempat : Di kamar An.N di rumah sakit
Media : Leaflet
Metode : Pendekatan secara perlahan dengan metode ceramah dan
sharing.
2. Koordinasi dengan tim kesehatan lain
a. Dokter
Berkolaborasi dengan Dokter untuk mengetahui diagnosis
medis terbaru, perkembangan medis terbaru dan penangan medis
yang dilakukan untuk menunjang pemberian diet sesuai penyakit
pasien.
b.
c. Perawat
Berkolaborasi dengan Perawat untuk melakukan
pemantauan ada pasien secara aktif untuk mengetahui apakah
inrevensi yang telah dilakukan telah tepat dan terlaksana dengan
baik. Bertuk koordinasi yang dilakukan yaitu menanyakan kondisi
klinis dan hasil lab pasien.
d. Ahli gizi
Berkoordinasi dengan Ahli gizi yang lebih senior
mengenai penanganan diet yang tepat pada pasien.

F. Rencana Monitoring Gizi

Indikator Metode Target Pencapaian


Nilai biokimia Pemeriksaan Nilai biokima membaik
laboratorium
Sikap dan prilaku Edukasi Pasien dapatt mematuhi
diet yang telah
diberikan.

G. Pembahasan
An. N laki - laki berusia 4 tahun mengeluh mata berat saat pagi
hari dan sekujur kaki membengkak dan perut membesar semenjak 20 hari
lalu. Oleh dokter didiagnosa medis mengalami sindrom nefrotik dan
oedema anasarka, memiliki riwayat operasi pengambilan cairan otak dan
positif albuminuria.
Pada Assesmen yang telah dilakukan didapati bahwa terjadinya
penuran asupan diet selama di rumah dan rumah sakit tergolong pada
kategori cukup.
Pada pengkajian antropometri, BB/U dan TB/U An.N mengalamin
underweight dan stunting tetapi menurut IMT/U dan BB/TB normal..
Pada pengakajian biokimia, didapati bahwa An.A memilki kadar
An. A memilki kadar hemoglobin, hematokrit, albumin, eritrosit, kolestrol
yang rendah, sedangkan kadar MCV normal.
Dalam kasus ini kami menetukan 1 (satu) diagnosis, yaitu
(NC-2.2) Altered Nutrition- Related Laboratory Values (P) berhubungan
dengan disfungsi organ tubuh yang membuat angka biokimia berubah (E)
ditandai dengan kadar hemoglobin, hematokrit, albumin, eritrosit,
kolestrol yang rendah, sedangkan kadar MCV normal. (S/S).
Dan Intervensi yang kami berikan kepada pasien bertujuan untuk
Memberikan makanan dengan kandungan zat gizi yang adekuat untuk
mencapai status gizi yang optimal, mengganti kehilangan protein, terutama
albumin, mengurangi edema, menjaga keseimbangan cairan tubuh,
memperbaiki masalah gizi dengan memberikan asupan yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan zat gizi pasien dengan memperhatikan kondisi
fisik/klinis dan komplikasi penyakit yang ada., meningkatkan pengetahuan
pasien dan keluarga mengenai pola makan yang seimbang dan sesuai
dengan kebutuhan pasien dengan media leaflet.

Daftar Pustaka

1. Wahyuningsih,retno.2013.PenatalaksanaanDietpadaPasien.Yogyakarta.Gr
aha Ilmu
Lampiran

Perhitungan
1. Berat badan
i. BB koreksi : BB aktual – (30%x BB aktual)
: 13,8-(30%x13,8)
: 13,8-4,14
: 9,66 kg
ii. IBW : (usia x) +8
: (4x2)+8
: 16 kg
iii. ABW : IBW + 25% x (BBA-IBW)
: 16 + 25% + (9,66-16)\
: 14,4

2. Perhitungan kebutuhan zat gizi (dengan rumus nelson)


i. MB : 50% atau + 55kkal/kgBB
: 762 kkal
ii. SDA : 10% x 762 kkal
: 76,2
iii. Pertumbuhan : 12% x 762 kkal
: 91,44
iv. Aktivitas fisik : 25% x 762 kkal
: 190,5
v. Feses ; 10% x 762 kkal
: 76,2
Total = 762 + 76,2 + 91,44 + 190,5 + 76,2 = 1.196,34 kkal
vi. Lemak : 20% x 1.196,34
: 239,32 : 9
: 26 gram
vii. Protein : 1/KgBB
: 3 x 14,4
: 43 gram
% Protein : 43 gram x 4 kkal/g x 100%
: 1.196,34 kkal
: 14,38 %
viii. % Karbohidrat : 100%(%lemak + %protein)55%:
: 100% - ( 26% + 14,38%)
: 100% - 40,38%
: 59%
Karbohidrat : 1196,34 x 59%
: 705,64: 4
: 176 gram

3. Analisis zat gizi makanan SMRS


==================================================
Analysis of the diet pla
==================================================
Food Amount energy
carbohydr.
_________________________________________________________

nasi putih 150 g 195,0 kcal


42,9 g
roti tawar manis 28 g 79,8 kcal
15,9 g
kentang 90 g 83,7 kcal
19,4 g
tahu 62 g 47,1 kcal
1,2 g
jeruk manis 31 g 14,6 kcal
3,7 g
pepaya 31 g 12,1 kcal
3,0 g
pisang ambon 7g 6,4 kcal
1,6 g
susu dancow coklat 250 g 1082,7 kcal
177,3 g

Meal analysis: energy 1521,4 kcal (100 %), carbohydrate 265,0 g (100 %)

==================================================
Result
==================================================
Nutrient analysed recommended percentage
value value/day fulfillment
_________________________________________________________
energy 1521,4 kcal 1900,0 kcal 80 %
price 1313,0 cent 2700,0 cent 49 %
protein 45,7 g(12%) 48,0 g(12 %) 95 %
fat 32,7 g(19%) 77,0 g(< 30 %) 42 %
carbohydr. 265,0 g(69%) 351,0 g(> 55 %) 75 %
dietary fiber 4,7 g 30,0 g 16 %
phytic acid 501,3 mg - -
calcium 1251,9 mg 1000,0 mg 125 %
magnesium 225,8 mg 310,0 mg 73 %
zinc 6,9 mg 7,0 mg 99 %
iron 16,2 mg 15,0 mg 108 %
Vit. B1 0,7 mg 1,0 mg 70 %
Vit. B2 1,1 mg 1,2 mg 88 %
niacine 7,7 mg - -
Vit. B6 0,9 mg 1,2 mg 75 %
pantoth. acid 4,6 mg 6,0 mg 76 %
tot. fol.acid 113,2 µg 400,0 µg 28 %
Vit. B12 1,5 µg 3,0 µg 50 %
Vit. C 103,0 mg 100,0 mg 103 %
Vit. A 1174,9 µg 800,0 µg 147 %

4. Analisis zat gizi makanan di RS

=====================================================
ASUPAN RS
=====================================================
Food Amount energy
carbohydr.
____________________________________________________________

nasi putih 100 g 130,0 kcal


28,6 g
daging ayam 55 g 156,7 kcal
0,0 g
carrot. raw 50 g 22,5 kcal
5,3 g
kacang kapri mentah 50 g 41,9 kcal
7,8 g
nasi putih 100 g 130,0 kcal
28,6 g
telur ayam 55 g 85,3 kcal
0,6 g
misoa 100 g 310,0 kcal
62,3 g
sayur gambas 100 g 30,1 kcal
7,7 g
kue bolu 50 g 103,5 kcal
21,5 g
guava. indonesia 100 g 51,1 kcal
11,9 g
udang segar 50 g 39,6 kcal
0,0 g
minyak kelapa 5g 43,1 kcal
0,0 g

Meal analysis: energy 1143,9 kcal (100 %), carbohydrate 174,2 g (100
%)

=====================================================
Result
=====================================================
Nutrient analysed recommended percentage
value value/day fulfillment
____________________________________________________________
__________________
energy 1143,9 kcal 1900,0 kcal 60 %
sodium 212,4 mg 2000,0 mg 11 %
potassium 584,4 mg 3500,0 mg 17 %
calcium 130,1 mg 1000,0 mg 13 %
magnesium 138,5 mg 310,0 mg 45 %
phosphorus 531,1 mg 700,0 mg 76 %
sulfur 0,0 mg - -
chlorine 0,0 mg - -
iron 5,9 mg 15,0 mg 39 %
zinc 5,2 mg 7,0 mg 75 %
copper 0,6 mg 1,3 mg 45 %
manganese 1,8 mg 3,5 mg 52 %
fluorine 0,0 µg 3,0 µg 0%
iodine 0,0 µg 200,0 µg 0%
5. Analisis zat gizi menu

Berat
Waktu Makan Menu Makanan Bahan Makanan URT
(gram)
Pagi Nasi Beras 1 gls 100
07.00 Kacang panjang Sayur kacang 1 gls 100
rebus panjang
Ayam goreng ayam 1 ptg 45
Minyak kelapa sawit ½ sdm 3
Pepaya Pepaya 1 ptg sdg 80
Selingan Puding Agar-agar 1 bh 30
10.00

Siang Nasi Beras 1 ctg 100


12.00 Sop gambas gambas 1 gls 40

Tahu bacem Tahu 1/2 bj sdg 30


Lele goreng lele 1 ekor 55

Selingan Jus jambu Jambu biji 1 bh bsr 100


15.00

Malam Nasi Beras 1 ctg 100


19.00 Tumis buncis + tahu Sayur buncis ½ gls 50
Tahu ¾ bj bsr 30
Cumi-cumi lada Cumi -cumi ½ gls 50
hitam

Total energi = 1173 kkal


Total karbohidrat = 171 gr
Total lemak = 26 gr
Total protein =63 gr

6. Media konseling (leaflet/booklet)

Anda mungkin juga menyukai