Anda di halaman 1dari 22

KONPREHENSIF GIZI KLINIK KASUS

RAWAT INAP PADA PASIEN TB PARU


DENGAN HIPERTENSI
Oleh: Nuni Nuraeni (2019350051)
Pembimbing Lapangan:
Dosen Pembimbing:
Dita Radianten, S.Gz
Wardina Humayrah, S.Gz, M.Si Eben Saswono Pangribuan A.Md.Gz
Tri Aprilea Yandi A.Md. Gz
DATA UMUM PAS I E N
Nama : Tn. P
J enis Kelamin : Laki-Laki
No. Rekam : 00-11-70-63
Medis Usia : 77 thn
Tanggal : 05 Oktober 1945
Lahir Agama : Kristen
Pendidikan : N/A
Pekerjaan : N/A
Alamat : N/A
Ruang Rawat : Ruang Melati Kamar 3
Tanggal Masuk : 30 J anuari 2023
RS Diagnosa : Hemaptoe ec TB Paru tersangka
Dokter Yang : Dr. J ohannes Ramnath Sulamet,
Merawat Riwayat Sp.P
Penyakit Alergi Obat : Hipertensi dan TB Paru
Riwayat Obat : N/A
: Amlodiphine 1x5mg
SKRINING MALNUTRISI
1. TINDAK LANJUT SKRINING GIZI MST
a. RISIKO RINGAN (NILAI MST 0- 1 )
b. RISIKO SEDANG (NILAI MST ≥ 2- 3 )
c. RISIKO TINGGI (NILAI MST 4 - 5 )
2. PASIEN MEMPUNYAI KONDISI KHUSUS (DM/
KEMOTERAPI /HEMODIALISA/ GERIATRI /
IMUNITAS MENURUN / LAIN-LAIN SEBUTKAN.
a. YA (HIPERTENSI)
b. TIDAK
3. ALERGI MAKANAN :
N/ A
4. PRESKRIPSI DIET :
a. MAKANAN BIASA
b. MAKANAN KHUSUS
5. TINDAK LANJUT :
a. PERLU ASUHAN GIZI
b. BELUM PERLU ASUHAN GIZI
PRos es As Uhan gizi
PENGKAJ IAN DATA RIWAYAT
PASIEN
PROSES ASUHAN GIZI
PENGKAJIAN RIWAYAT TERKAIT
Domain GIZI/MAKANAN Data Pasien
FH- Riwayat Makanan

  863 Kkal ( Asupan 24 Jam SMRS )


FH-1.1.1 Total Asupan Energi

sebelum masuk RS pasien makan 3x/hari disertai dengan selingan. pasien mengkonsumsi
  nasi putih sebanyak 2-3 centong per sekali makan. Lauk hewani yang dikonsumsi yaitu ikan
FH-1.2.2.3 Pola Makan
bumbu kuning 3x/minggu. sayur yang paling sering dikonsumsi dengan cara ditumis atau di
sayur bening, buah papaya 1-3x/minggu dengan cara di jus.

FH-1.5.1.1 Total Asupan Lemak 20 gram (Asupan 24 Jam SMRS)


FH-1.5.3.1 Total Asupan Protein 46 gram (Asupan 24 Jam SMRS)
FH-1.5.5.1 Total Asupan Karbohidrat 117 gram (Asupan 24 Jam SMRS)

FH-2.1.1.3 Pesanan nutrisi enteral MRS : Makanan Khusus konsistensi Makanan Lunak
FH-4 Pengetahuan/kepercayaan/sikap

FH-4.1 Pengetahuan makanan dan Os tidak mengetahui atau belum mendapatkan informasi mengenai
nutrisi/keterampilan makanan yang dianjurkan,tidak dianjurkan dan dibatasi.
PROSES ASUHAN GIZI
PENGKAJIAN DATA
Domain ANTROPOMETRI Data
AD-1.1.1 Tinggi Tinggi badan Formula Chumlea (1985) :

= (2.02 x Tinggi lutut) – (0.04 x umur) + 64.19

= (2.02 x 52) – (0.04 x 77) + 64.19


= 166 cm
AD-1.1.2 Berat BB =LILA yang diukur/LILA standar cerra x (TB-100)

= 23/29 x 66

= 52 kg
 
AD-1.1 Berat badan ideal = (TB – 100) – 10% (TB – 100)
= (166 – 100) – 10% (166 – 100)
= 66 – 10% (66)
= 59,4 Kg
IMT BB/TB (m2) = 52/1,66 x 1,66
= 52/2,7556
= 18,8 kg/m2 (Normal)
PROSES ASUHAN GIZI
PENGKAJ IAN DATA BIOKIMIA
Kategori Hasil Nilai Normal Keterangan
Hematologi

Natrium 127.00 mmol/L 136 - 145 Rendah

Clorida 96.00 mmol/L 99-111 Rendah

Eosinofil 10.00% 0-3 Tinggi

Laju Endap Darah 40.00 mm/jam 0.0 – 10.0 Tinggi

Hemoglobin 12.10 g/dL 14.0 – 16.0 Rendah

Eritrosit 3.70 juta/mL 4.5 – 5.5 Rendah

Hematokrit 36.10% 40.0 – 48.0 Rendah

Limfosit 26.00% 5 - 15 Tinggi

MCV 97.80/fL 82.0 – 92.0 Tinggi

MCH/HER 32.80 pg 27.0 – 31.0 Tinggi


PROSES ASUHAN GIZI
PERHITUNGAN KEBUTUHAN GIZI
Domain Perhitungan Kebutuhan Gizi
CS-1.1.2 Metode Estimasi Kebutuhan Energi Total Harris Benedict :
  BMR : 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U)
 
: 66 + (13,7 x 52) + (5 x 166) – (6,8 x 77)

: 66 + 712,4 + 830 – 523,6

: 66 + 712,4 + 306,4

: 1084,8

Keb Energi : BMR x FA x FS

: 1084,8 x 1,3 x 1,2


: 1692 kkal x 80% = 1353 kkal (Keb. Energi jika dimulai 80%)

CS-2.1.3 Metode Estimasi Kebutuhan Lemak Total Harris Benedict :


Keb Lemak : (20% x 1692)/9 = 37,6 g (100%)
Keb Lemak : (20% x 1353)/9 = 30 g (80%)

CS-2.2.3 Metode Estimasi Kebutuhan Protein Total Keb. Protein = (20% x 1692)/4 = 84,6 g (100%)

Keb. Protein = (20% x 1353)/4 = 67 g (80%)


CS-2.3.3 Metode Estimasi Kebutuhan Karbohidrat Total Harris Benedict :
Keb Karbohidrat : (60% x 1692)/4 = 253,8 g (100%)

Keb Karbohidrat : (60% x 1353)/4 = 203 g (80%)


PROSES ASUHAN GIZI
DIAGNOSIS GIZI
Dom ain Dom ain Klinis
NI.2.1. Intake
Asupan oral tidak adekuat NC.2.2. Perubahan nilai laboratorium Dom ain
berkaitan dengan nafsu makan pasien
yang menurun ditandai dengan hasil
terkait gizi berkaitan dengan infeksi Behavior
bakteri dan virus yang diderita oleh pasien NB.1.4. Kurang dapat
recall 24 jam pasien dengan ditandai dengan nilai Laju endap darah menjaga/monitoring diri berkaitan
pencapaian kebutuhan Energi 51%, 40.00 mm/jam, Limfosit 26.00%, MCV dengan riwayat personal pasien
Protein 54%, Lemak 53%, dan 97.80/fL, MCH/HER 32.80pg dan ditandai dengan riwayat pasien
Karbohidrat 46%. Eosinofil 10.00% pasien tidak sesuai perokok aktif dan minum alkohol
dengan nilai normal. sekitar 50 tahun yang lalu.
NI.5.4. Penurunan kebutuhan zat gizi
berkaitan dengan hipertensi ditandai NC.2.2. Perubahan nilai laboratorium
dengan hasil tekanan darah pasien terkait gizi berkaitan dengan anemia
tinggi yaitu 181/84 mm/Hg. ditandai dengan nilai lab Hemoglobin Os
rendah 12.10 g/dL, Eritrosit rendah 3.70
NI.5.10.1. Asupan mineral tidak
juta/mL, dan Hematokrit rendah 36.10%. 
adekuat berkaitan dengan gangguan
NC.1.2 Kesulitan mengunyah/menggigit
keseimbangan elektrolit pasien
berkaitan dengan gigi pasien sudah tidak
ditandai dengan hasil laboratorium Na
lengkap ditandai dengan kondisi fisik
rendah yaitu 127.00 mmol/L dan
pasien ompong sebagian.
klorida rendah yaitu 96.00 mmol/L.
I NTE RVE N S I G I Z I
Tujuan Diet
1.Menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi dan
Prekripsi Diet
dapat digunakan sebagai langkah preventif terhadap
a. Jenis Diet : Diet RGIII
penyakit hipertensi.
b. Frekuensi Pemberian: 3x
2.Mempertahankan BB normal.
makanan utama, 2x selingan
c. Bentuk makanan : Lunak &
Tim
Syarat Diet d. Pemberian makan : Secara oral
1.Energi cukup, jika pasien dengan berat badan 115% dari berat
badan ideal disarankan untuk diet rendah kalori dan olahraga.
2.Protein cukup, menyesuaikan dengan kebutuhan pasien. Rencana Edukasi dan Konseling Gizi
3.Memberikan makanan dengan porsi kecil tapi sering.
Tempat : Ruang rawat inap Os
4.Memberikan kalsium dengan jumlah cukup.
Sasaran : Pasien dan keluarga
5.Membatasi konsumsi lemak jenuh dan kolesterol.
Topik : Edukasi gizi terkait diet Hpertensi
6.Vitamin dan mineral cukup, sesuai kebutuhan gizi atau angka Metode : TanyaJawab
kecukupan gizi yang dianjurkan. Alat bantu: leaflet
7.Makanan diberikan dalam bentuk mudah cerna.
8.Asupan Na dibatasi 1000-1200 mg/hari.
9.Mengurangi serat tidak larut air.
I NTE RVE N S I G I Z I

Materi :
1.Penjelasan tentang diet yang diberikan, yaitu Diet Hipertensi
2.Penjelasan pentingnya diet yang akan dijalani, jadwal makan, jumlah (porsi), cara pengolahan
3.Memberikan edukasi terkait bahan makanan yang dianjurkan, tidak dianjurkan dan dibatasi

Koordinasi dan kolaborasi


• Koordinasi : Ahli gizi rawat inap, Ahli gizi MSPM, Pramusaji
• Kolaborasi :Perawat, DokterPenanggungJawabPasien(DPJP)

Diberikan diet Rendah Garam III mengingat pasien memiliki penyakit hipertensi dengan
konsistensi Makanan Lunak & Tim dalam bentuk 3 kali makan utama dan 2kali selingan
secara bertahap dimulai dari 80% kecukupan energi dan zatgizi.
I M P L E M E N TASI M E N U

Susunan menu
berdasarkan
intervensi hari ke-1
I M P L E M E N T ASI M E N
U

Susunan menu
berdasarkan intervensi
hari ke-2
I M P L E M E N T ASI M E
NU

Susunan menu berdasarkan intervensi hari ke-3


M O N I TO R I N G & E V A L U A
SI Rencana Monitoring Tn. P
Kategori Monitoring Indikator Metode Pelaksanaan Target

Pemberian asupan Pemberian dan pengamatan daya terima Os Target asupan Os mencapai 100%
Asupan
melalui oral selama 3 hari berturut turut. dari kebutuhan

Nilai laboratorium Os
Memantau hasil pemeriksaan biokimia Os
Biokimia Pengecekan nilai normal menuju normal setelah dilakukan
setiap kali hasil keluar
intervensi selama 3 hari.

Pemeriksaan tanda vital tekanan darah, Memperbaiki tekanan darah,


suhu, laju pernafasan, saturasi oksigen respirasi dan denyut nadi agar
Fisik Klinis Tanda Vital menjadi normal.
dan dunyut nadi Os setiap kali
pemeriksaan.  
• Pada monitoring hari ketiga
• Pada monitoring hari pertama • Pada monitoring hari kedua diberikan diet berupa :
diberikan diet berupa : diberikan diet berupa :
1.Jenis diet : Rendah Garam III
1.Jenis diet : Rendah Garam III
1.Jenis diet : Rendah Garam III
2.Konsistensi : Tim 2.Konsistensi : Tim
2.Konsistensi : Lunak 3.Frekuensi : 3x makanan utama 3.Frekuensi : 3x makanan utama
3.Frekuensi : 3x makanan utama dan 2x makanan selingan dan 2x makanan selingan
dan 2x makanan selingan 4.Jalur : Oral
Sebelumnya pasien diberikan 4.Jalur : Oral
4.Jalur : Oral dalam konsistensi lunak, namun Pada hari ketiga pasien masih
Diberikan diet lunak dikarenakan pada hari kedua diberikan nasi tim diberikan nasi tim, kemudian
pada hari pertama pasien mengalami dikarenakan sesak dan batuk Os kebutuhan pasien ditingkatkan
sesak nafas. Intervensi hari pertama sudah sedikit berkurang. Tetapi, menjadi 100% dikarenakan batuk
dimulai dari snack sore, makan malam, tingkat kebutuhan pasien masih dan sesak Os sudah berkurang
makan pagi, snack pagi dan makan 80% karena asupan intervensi dan nafsu makan Os tetap baik.
siang. Diberikan 80% kebutuhan pertama tingkat kecukupan Os Tetapi, pada protein dan lemak
dikarenakan asupan SMRS dibawah secara keseluruhan belum mencapai masih dibawah 90% karena
70% (defisit tingkat berat). 90% yaitu pada protein dan lemak. dilihat dari kondisi fisik Os susah
mengunyah sumber protein
hewani seperti daging dan ayam.
M O N I T O R I N G & E V A L U A SI
Monitoring %Asupan Tn.P
  Energi ( kkal) Karbohidrat (g) Lemak (g) Protein (g)

MRS hari 1 1249.5 193 23.3 55.3

Kebutuhan 1353 203 30 67

%Asupan MRS 1 92% 95% 77.7% 82.5%


Tingkat Kecukupan Gizi
MRS Hari 2 1258 199 23.6 52
120%
Kebutuhan 1353 203 30 67
100%
% Asupan MRS 2 93% 98% 78.7% 77.8%

MRS hari 3 1750 234 23 63 80%

Kebutuhan 1692 245 37.6 84.6 60%

% Asupan MRS 3 94% 99.6% 60.8% 74.3% 40%

20%

0%
Energi ( kkal) Karbohidrat (g) Lemak (g) Protein (g)

%Asupan MRS 1 % Asupan MRS 2 % Asupan MRS 3


M O N I TO R I N G & E V A L U A
SI Evaluasi data fisik/klinik Tn.P
Intervensi Gizi
Data klinis/fisik
Nilai Normal
30/01/23 31/01/23 01/02/23 02/02/23
Kesadaran Penuh Tidak ada Ada Ada Ada Ada

Sesak Tidak ada Ada Ada Ada Berkurang

Batuk Tidak ada Ada Ada Ada Berkurang


PD-1.1.21 Tanda Tanda Vital  
Tekanan darah 120/80 181/84 130/71 131/70 126/69
(mmHg)
SPO2 (%) 95-100 99 96 97 100
Nadi (x/menit) 60-100 110 85 80 74
Respirasi (x/menit) 12-20 28 20 20 21
Suhu (oC) 36,1 – 37,2 36,4 37 36,6 36,7
EVALUASI PENGETAHUAN & PERILAKU
• Mengedukasi awal kepada keluarga tentang diet saat ini yang diberikan
dan aturan di rumah sakit seperti tidak memberikan makanan luar rumah
sakit serta penyimpanan makanan penunggu pasien.
• Memotivasi OS dan keluarga untuk menghabiskan makanan di rumah sakit.

KESIMPULAN
• Hasil skrinning Tn. P yang didapatkan sebesar 0 yang berarti memiliki resiko ringan.
• Proses asuhan gizi terstandar dilakukan kepada pasien TB paru dan hipertensi. Pengkajian dilakukan
wawancara pasien dan keluarga yang bertujuan untuk menegakan diagnosis.
• Diagnosis gizi yang ditemukan yaitu asupan oral tidak adekuat berkaitan penurunan nafsu makan,
pada domain klinis yaitu perubahan nilai laboratorium yang berkaitan dengan elektrolit Os, pada
domain perilaku yaitu sikap yang salah mengenai makanan yang berkaitan dengan kebiasaan makan.
• Tn. P diberikan intervensi gizi diet Rendah Garam III melalui jalur oral dengan frekuensi 3x makan
utama dan 2x selingan dengan konsistensi makanan lunak hingga tim.
• Kebutuhan asupan makanan diberikan secara bertahap dimulai 80% menuju 100% kebutuhan dengan
memperhatikan daya terima Os.
L AMPIRAN
L AMPIRAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai