NIM : 41191002
KELAS : S1 Gizi Angkatan 5
INSTITUSI : STIKes Pertamedika
Tugas DM (Kasus 1)
Ny. FDL 60 tahun, beragama Kristen merupakan seorang ibu rumah tangga dengan Pendidikan terkhir
SMA. Pasien MRS tanggal 22 Juni 2019 dengan diagnosis medis DM tipe 2 dengan hipertensi.
Hasil antropometri diperoleh LILA = 30 cm dan TL = 49 cm. Hasil data Biokimia diperoleh, Hb=
11,5 g/dl, Eritrosit = 4,80, Hematokrit = 34%, MCV= 70,8fL, MCH=24 Pg, MCHC= 33,8 g/L, jumlah
leukosit= 10,25, Trombosit=209, BUN=15 mg/dL,glukosa sewaktu = 469 mg/dL serta pengukuran
TD diperoleh 160/90 mmHg. Hasil Pemeriksaan fisik diperoleh, KU = Lemah, Kesadaran= CM,
Mual, Muntah, nyeri pada beberapa bagian tubuh, dan nafsu makan rendah. Hasil recall 24 jam MRS
diperoleh data E= 1681,9, P= 67,3, L=42,6, KH=264,7.
Sebelum masuk rumah sakit pasien makan 3x sehari dan 2x snack. Kebiasaan makan utamanya adalah
pagi, siang dan malam. Sumber KH yang paling sering dikonsumsi adalah nasi, sebanyak 2 centong
tiap kali makan ± 100 gr. Ubi kayu 2-3 x/minggu ± 50 gr, mie instant 2-3 kali/minggu. Pasien sering
mengonsumsi protein hewani. Sumber protein hewani yang dikonsumsi pasien yaitu ikan segar 2-3
kali/minggu ± 75 gr (digoreng), telur 1-2x/minggu ± 60 gr (digoreng) dan daging ayam 2-3x/minggu
± 75 gr. Sumber protein nabati yang dikonsumsi pasien yaitu tahu dan tempe 1-2 kali/hari ± 50 gr
(digoreng). Sayuran yang sering dikonsumsi adalah kelor 2-3 kali/hari (direbus), sawi 2-3 kali/hari
(direbus), wortel dan bayam. Pasien jarang mengonsumsi buahbuahan. Pasien sering mengonsumsi
makanan yang manis-manis dan dogoreng seperti roti manis, pisang goreng. Minum the dua kali/hari
dengan gula 2 sdm.
Pasien diberika Novorapid 12 unit 3x1, Levemir 25 unit pada malam hari, metoclopramide 10 mg
3x1, Fenofibrat 300 mg 1x/hari, Aspilet 80 mg 1x/hari, Betahistin 2 mg 3x/hari, Dimenhidrinat 50mg
3x1, Alprazolam 0,25 mg 2x1
Tentukan Kebutuhan Gizi, dan Perencanaan Gizi untuk Pasien tersebut!
ASSESMENT GIZI
Kategori Data Data Standar Pembanding
Riwayat personal:
Nama: Ny. FDL
Usia: 60 tahun
Jenis kelamin: Perempuan
BMR = 25kal x BB
= 25 x 58,80
= 1.470 kkal
TEE = BMR + AF + FS - KU
= 1.470 + 147 + 147 - 147
= 1.764kkal
Toleransi:
5% x 1.764
= 88,2 (1.675,8– 1.852,2)
Total Asupan Lemak:
Lemak Total = 42,6 gr (86,93% dari rekomendasi Estimasi kebutuhan lemak
kebutuhan) total (25% total energi): 49gr
Lemak:
25% x 1.764/9 = 49gr
Toleransi: 2,5% x 49 = 1,22
(47,78 – 50,22)
Total Asupan Protein:
Protein = 67,3 gr (101,3% dari rekomendasi kebutuhan) Estimasi kebutuhan protein
total: (15% total energi):
66,15gr
Protein:
15% x 1.764/4 = 66,15gr
Toleransi: 2,5% x 66,15 =
Total Asupan Karbohidrat: 1,65gr (64,5 – 67,8)
Karbohidrat = 264,7 gr (100,03% dari rekomendasi
kebutuhan)
Estimasi kebutuhan
karbohidrat total: (60% total
energi): 264,6gr
KH:
60% x 1.764/4 = 264,6 gr
Toleransi: 5% x 264,6 = 13,23
(251,37 - 277,83)
Kepercayaan dan Sikap:
Perilaku Makan:
Pasien makan 3x sehari dan 2x snack. Kebiasaan makan
utamanya adalah pagi, siang dan malam. Sumber KH
yang paling sering dikonsumsi adalah nasi, sebanyak 2
centong tiap kali makan ± 100 gr. Ubi kayu 2-3 x/minggu
± 50 gr, mie instant 2-3 kali/minggu. Pasien sering
mengonsumsi protein hewani. Sumber protein hewani
yang dikonsumsi pasien yaitu ikan segar 2-3 kali/minggu
± 75 gr (digoreng), telur 1-2x/minggu ± 60 gr (digoreng)
dan daging ayam 2-3x/minggu ± 75 gr. Sumber protein
nabati yang dikonsumsi pasien yaitu tahu dan tempe 1-2
kali/hari ± 50 gr (digoreng). Sayuran yang sering
dikonsumsi adalah kelor 2-3 kali/hari (direbus), sawi 2-3
kali/hari (direbus), wortel dan bayam. Pasien jarang
mengonsumsi buahbuahan. Pasien sering mengonsumsi
makanan yang manis-manis dan dogoreng seperti roti
manis, pisang goreng. Minum the dua kali/hari dengan
gula 2 sdm.
Tinggi Lutut: 49 cm Wanita
= 84,88 – (0,24 x usia) + (1,83
Tinggi Badan: 160 cm x tinggi lutut)
= 84,88 – (0,24 x 60) + (1,83 x
49)
= 84,88 – 14,4 + 89,67
= 160 cm
BB(kg) 58,80
IMT = =
TB ²(m) ¿ ¿ (Normal)
LILA: 30 cm (Normal)
LILA normal: 23 – 33 cm
(Menurut WHO)
Nilai Normal:
Hb: 11,5 g/dl (Anemia) Hb: 12 – 14 g/dl
Eritrosit: 4,80 (Normal) Eritrosit: 4-5 juta/ul
Hematokrit: 34% (Anemia) Hematokrit: 38 – 46%
MCV: 70,8fL (Kurang) MCV: 80-90 fl
Data Biokimia MCH: 24 Pg (Kurang) MCH: 27-31 pg
MCHC: 33,8 g/L (Anemia) MCHC: 334 – 355 g/L
Jumlah leukosit: 10,25 x 109/L (Normal) Jumlah Leukosit: 4,5-11x109/L
Trombosit: 209 (Normal) Trombosit: 200 – 400
BUN: 15 mg/dL (Normal) BUN: 6 – 21 mg/dL
Glukosa sewaktu: 469 mg/dL (Tinggi: Diabetes) Glukosa Sewaktu: <200mg/dL
Sistem Pencernaan: Mual, Muntah
Normal
Data Pemeriksaan
Tekanan Darah: 160/90 mmHg (Hipertensi Stadium 2) Tekanan darah: 120/80 mmHg
Fisik Fokus Gizi
KU: Lemah
CM: Kesadaran
DIAGNOSA GIZI
Domain Clinic
NC 2.2 Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi khusus yang berhubungan dengan
penyakit diabetes mellitus ditandai dengan peningkatan kadar glukosa sewaktu yang melebihi
nilai normal glukosa sewaktu yaitu <200mg/dL.
Domain Behaviour
NB 1.1 Pengetahuan yang kurang terkait dengan makanan dan gizi berkaitan dengan sering
mengkonsumsi makanan yang manis ditandai dengan diagnosis medis DM tipe 2
NB 1.4 Kurangnya kemampuan dalam memonitor diri sendiri berkaitan dengan kebiasaan
mengkonsumsi makanan digoreng dan tinggi natrium (mi instant) ditandai dengan tekanan
darah 160/90 mmHg (Hipertensi)
INTERVENSI GIZI
1. Tujuan Umum:
Membantu penderita DM dalam memperbaiki kebiasaan hidup supaya memiliki
control metabolic yang lebih baik
Tujuan Khusus:
Mempertahankan gula darah mendekati normal
Mencapai kadar serum lipid yang optimal
Menyediakan energi yang cukup sesuai kebutuhan
Mencegah atau menangai komplikasi akut yang terjadi
Meningkatkan Kesehatan secara keseluruhan
2. Prinsip:
Prinsip pengaturan makanan pada penderita DM tidak berbeda dengan orang
sehat
3J tepat JUMLAH, tepat JENIS, tepat JADWAL
Jumlah energi, sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu penderita DM
3. Syarat:
Energi yang diberikan 1750 kkal
Protein sebesar 15% dari kebutuhan energi yaitu sebesar 66 gr
Lemak sebesar 25% dari kebutuhan energi yaitu sebesar 49 gr
Karbohidrat sebesar 60% dari kebutuhan energi yaitu 265gr
Serat 20 – 25 gr/hari
Penyandang diabetes yang menderita hipertensi perlu dilakukan pengurangan
natrium secara individual
Pembagian Makan:
Pagi 20%
Siang 35%
Malam 30%
Selingan 10-15%
Tepat jenis bahan makanan dan atau makanan
Manfaatkan DBMP untuk variasi bahan makanan
Pilih bahan makanan/makanan yang rendah indeks glikemik
Perhatikan juga dlm cara pengolahan makanan indeks glikemik tinggi
Penderita DM dapat makan sesuai menu keluarga
Tepat/teratur jadwal makan
Makan teratur, makan utama 3x dan makan selingan/snack 2-3x
Dapat gunakan standar diit DM
MEAL PLANNING
MAKAN PAGI SELINGAN MAKAN SIANG SELINGAN MAKAN MALAM SELINGAN
MALAM
SIANG
PAGI
Nasi Tim Nasi Tim Nasi Tim
Tumis Ayam Tumis Daging Giling Telur Dadar Sayuran
Suwir
Tempe Ungkep Banana Orek Tempe Kukus Smoothie Pisang- Tahu Ungkep
Smoothie
Bumbu Kuning Panggan
Sandwich Yogurt Alpukat
Sayur Bening Sayur Bening
Rebus Buncis-Wortel
Bayam Kangkung
Jus Mangga Buah Jeruk Pepaya