Anda di halaman 1dari 11

Penanganan

Gizi Darurat
Ibu Menyusui
Cita Zahra (41191002)
Sekar Rizky Q (41191010)
Table of Contents
01 02 03
Latar Belakang Langkah-langkah Dukungan
yang dapat Menyusui
dilakukan

04 05 06
Dukungan Relaktasi Penanganan Gizi Tatalaksana Gizi
Ibu Menyusui saat Bencana
Latar Belakang
Laktasi yang berhasil membutuhkan dukungan nutrien
yang besar. Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan utama bayi, oleh
sebab itu untuk menjamin kecukupan ASI bagi bayi, makanan
ibu yang menyusui harus diperhatikan.
Pada saat kegawatdaruratan bencana, ibu menyusui banyak
mengalami penurunan status gizi, terlepas dari faktor asupan
yang memang berkurang. Hal ini diperburuk dengan faktor stress
yang meningkat pada saat bencana.
Langkah-Langkah Menyusui yang
Dapat Dilakukan pada Saat Bencana
Untuk melindungi dan mendukung menyusui langkah awal yang perlu
dilakukan adalah menentukan bayi yang menyusu atau yang
seharusnya menyusu dan selanjutnya mencatat bayi-bayi yang terpisah
dari ibunya sementara waktu atau selamanya (piatu). Selanjutnya akan
didapatkan 3 kelompok:

1. Bayi yang hanya memerlukan dukungan untuk menyusu.


2. Bayi yang memerlukan pertolongan lebih intensif, seperti
relaktasi.
3. Bayi yang memerlukan makanan pengganti ASI dan ditatalaksana
dan dipantau secara seksama.
Dukungan
Menyusui
1) Memastikan bayi menyusu dengan efektif
2) Membangun rasa percaya diri ibu dan membantu
ASInya agar mengalir
3) Meningkatkan produksi ASI
4) Mendorong Ibu untuk memberi makan sesuai
usia anaknya
Dukungan Relaktasi
Dukungan ini diberikan pada ibu yang mempunyai
anak, tapi proses menyusuinya terhenti atau berkurang,
atau ibu yang sebelumnya tidak menyusui namun
kemudian memutuskan untuk menyusui kembali
anaknya atau sebagai ibu susuan.
Prinsip yang harus terpenuhi pada pemberian makan bagi
ibu menyusui dalam situasi darurat adalah:
1. Ibu menyusui perlu penambahan energi sebesar 500
kkal/hari dan 17 g protein.
2. Ibu menyusui harus mendapatkan sumplemen zat
besi setiap hari.

Penanganan
Gizi Ibu Menyusui
Tata Laksana Gizi saat Bencana
● Penyusunan menu untuk kebutuhan ● Penyelenggaraan, pendampingan,
kelompok rentan. pengawasan logistik dimulai dari
● Kalkulasi kebutuhan ransum. persiapan sampai pendistribusian
● Penyusunan menu ransum 2.100 termasuk bantuan susu formula dari
kkal dengan komposisi 50 g protein pihak luar.
dan 40 g lemak. ● Pelaksanaan, pemantauan dan tindak
● Pemberian suplementasi lanjut surveilans gizi.
mikronutrien. ● Pengadaan konseling gizi terutama
Contoh: tablet besi pada ibu konseling tentang menyusui.
menyusui
Contoh Pembagian
Menu Makanan
Sehari Untuk Ibu
Hamil & Menyusui
Contoh Pembagian
Menu Hari ke-1
sampai Hari ke-5
Untuk Ibu Hamil dan
Menyusui
THANK
Any question?

YOU!

Anda mungkin juga menyukai