Karbohidrat
Lemak
Vitamin
Protein
Mineral
Air
PENGERTIAN NUTRISI PADA IBU HAMIL
.Nutrisi ibu hamil adalah kebutuhan zat gizi bagi seorang ibu pada saat hamil. Zat gizi
sendiri merupakan ikatan kimia yang diperlukan tubuh agar bisa menjalankan fungsinya,
yaitu menghasilkan energy, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-
proses kehidupan.
Menurut Almatsier (2009:3), status gizi sendiri dapat diartikan sebagai keadaan tubuh
sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi, dapat dibedakan menjadi
status gizi buruk, kurang, baik, dan lebih.Berdasarkan pengertian status gizi tersebut status
gizi ibu hamil berarti keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan
zat-zat gizi sewaktu hamil. Status gizi ibu hamil sangat mempengaruhi pertumbuhan janin
dalam kandungan, apabila status gizi ibuburuk dalam kehamilan akan mengakibatkan
terhambatnya otak janin, abortus, dan sebagainya. Jadi pemantauan gizi ibu hamil
sangatlah diperlukan. (Sri Mulyani, dkk. 2013).
NUTRISI YANG DIPERLUKAN BAGI IBU
HAMIL
Masa hamil adalah masa penting untuk pertumbuhan oprimal janin dan persiapan persalinan. Oleh karena
penambahan zat-zat gizi berguna untuk kesehatan ibu hamil, pertumbuhan janin, saat persalinan, persiapan
menyusui dan tumbuh kembang bayi. Pada dasarnya menu makanan ibu hamil, tidak banyak berbeda dari
menu sebelum hamil. Oleh karena itu, diharapkan tidak ada kesulitan dalam pengaturan menu selama hamil.
Berikut nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu selama kehamilan :
• Karbohidrat
• Protein
• Lemak
• Zat Besi (Fe)
• Kalori/energi
• Folat (Asam Folat)
• Zat zenk
• Kalsium dan Vit A,B,C,D,E,K
KEBUTUHAN NUTRISI IBU HAMIL BERDASARKAN TRIMESTER
1. Hindari makanan daging maupun telur hewan yang dimasak setengah matang atau dalam kondisi mentah.
2. Untuk makanan sayuran, sebaiknya dimasak hingga matang.
3. Hindari makanan keju maupun produk susu yang berasal dari kambing ataupun produk susu lain yang
tidak melalui proses pasteurisasi.
4. Hindari mengkonsumsi makanan, seperti hati atau daging ayam maupun makanan yang merupakan
sumber salmonella.
5. Hindari makanan yang pedas selama masa kehamilan, terutama bagi Anda yang senang dengan makanan
pedas. Makanan atau masakan pedas dapat memberi efek kurang baik bagi perkembangan janin.
6. Kurangi atau hindari makanan yang banyak mengandung gula atau terlalu banyak garam. mengkonsumsi
garam dapat menimbulkan pembengkakan kaki atau memperberat pembengkakan kaki pada ibu hamil
7. Hindari dan jangan makan buah-buahan yang panas, seperti durian atau nanas, dapat mengganggu
pertumbuhan janin, dan bahkan bisa menyebabkan keguguran.
8. Jangan minum minuman beralkohol maupun yang mengandung kafein,
Kebutuhan Nutrisi Selama Menyusui
1. Kalori : Salah satu faktor yang paling penting dalam diet wanita menyusui adalah kalori.
2. Protein : Pemasukan protein cukup penting selesai menyusui, karena protein adalah
komponen yang penting dari susu ibu.
3. Kalsium : Kalsium juga nutrisi penting dalam produksi susu, dan diharapkan meningkatkan
keperluan diluar kehamilan.
4. Cairan-cairan : Cairan yang sangat penting selama menyusui karena ketidakcukupan
pemasukan cairan bisa mengurangi volume susu. Direkomendasikan pemasukan air sekitar
8-10 gelas tiap hari bisa kita temui dengan mengkonsumsi air, jus, susu dan sup.
Prinsip Gizi Bagi Ibu Menyusui
Gizi pada ibu menyusui sangat erat kaitannya dengan produksi air susu, yang sangat
dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi. Bila pemberian ASI berhasil baik, maka berat badan
bayi akan meningkat, integritas kulit baik, tonus otot serta kebiasaan makan memuaskan. Ibu
menyusui tidaklah terlalu ketat dalam mengatur nutrisinya, yang terpenting adalah makanan
yang menjamin pembentukan air susu yang berkualitas dalam jumlah yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan bayinya.
Kesimpulan