Anda di halaman 1dari 6

FAUZAN NIZAR ATHALLAH XIMIPA5/13

RESENSI
Praktik 1
Bacalah resensi buku nonfiksi berikut. Kemudian, jawablah pertanyaan yang mengikutinya!
Teks 1
Paragraf Teks Resensi
Hobi yang Menghasilkan Dolar
1 Judul Buku : Photopreneurship mendulang Dolar Melalui Foto
Penulis : M. Suyanto
Penerbit : Andi
Tahun Terbit : Cet. 1, 2017
Tebal : 466 halaman
ISBN : 978-979-29-6734-0
2 Persepsi selama ini, hobi selalu membuang uang. Karena, hobi terkait dengan
kesenangan seseorang, dan kesenangan itu tidak ada batasnya. Ada uang, hobi
tersalurkan. Namun, kini mitos soal hobi bisa dipatahkan, dengan mengubah pola
pikir, yakni hobi justru bisa menghasilkan uang. Bahkan, bisa melebihi orang-
orang berbisnis secara normatif. Salah satu hobi yang dapat menghasilkan uang
atau mendulang dolar adalah hobi memotret atau fotografi. Justru dan kiatnya pun
ada dari tidak terlalu berbelit.
3 Melalui buku karangan M. Suyatno yang merupakan seorang guru besar dan
Rektor Universitas Amikom ini, kita diajak berpetualang dalam dunia fotografi.
Namun sambil membayangkan bertebaran uang karena aktivitas yang
mengandalkan kamera ini.
4 Buku ini memberikan gambaran bagaimana membuat foto yang dapat
dikomersialkan, sehingga bisa menghasilkan uang. Buku ini ditulis dengan
pendekatan praktis disertai gambar dan foto karya penulis sendiri dari berbagai
subjek, dari berbagai negara, baik dengan smartphone maupun kamera digital, serta
sumber dari shuttrstock agar mudah dipahami. Sehingga, buku ini diharapkan dapat
dipergunakan oleh para profesional fotografi, para peminat dalam bidang fotografi
maupun yang masih dalam tahap belajar fotografi agar kelak dapat menjadi
fotografer profesional dan dapat memasarkan foto hasil karyanya.
5. Dengan 14 bab,buku ini mengupas secara rinci tahapan-tahapan yang masing-
masing bagian bisa dibaca dengan santai, namun langsung dipratikkan. Pada bab
terakhir, dan inilah ujung-ujungnya, dikupas bagaimana menjual foto yang dibuat
dengan smartphone maupun kamera, serta menjual foto pada perusahaan stok foto
yang besar yang telah memiliki reputasi, menjual foto lewat visual society dan
menggunakan situs foto pribadi unruk mendulang dolar.
6 Satu hal yang menjadi kelebihan buku ini, yakni pada bab awal, di dalamnya
dikupas masalah hakiki enterpreneurship. Dengan mengambil tokoh konkret
perjalanan Universitas Amikom yang berawal dari sebuah rumah yang di sewa
untuk operasional satu kelas, dan belum dibayar sewanya. Kisah yang menarik dari
perjalanan enterpreneur sejati. Dengan harapan sejak awal membaca buku ini,
dengan modal fotografi, pembaca memiliki modal utama dan mendasar, yakni jiwa
entrepreneur.
Dikutip dari penulis Ronny SV. Pada harian “Kedaulatan Rakyat”, Senin Legi, 27 November 2017
Tugas 1
Jawablah pertanyaan berikut!
1) Apa judul resensi buku tersebut?
Hobi yang Menghasilkan Dolar
2) Pada paragraf berapa terdapat identitas buku dan informasi apa saja di dalamnya?
1, terdapat informasi judul buku, penulis, penerbit, tahun terbit, jumlah halaman, dan
nomor ISBN
3) Pada paragraf berapa terdapat garis besar isi buku dan apa intinya?
4 dan 5, buku ini memberikan gambaran bagaimana membuat foto yang dapat
dikomersialkan, sehingga bisa menghasilkan uang, serta mengupas tahapan menjual
foto secara rinci.
4) Pada paragraf berapa terdapat kelebihan isi buku dan apa intinya?
6, buku ini memiliki kelebihan mengupas masalah hakiki enterpreneurship dengan
tokoh yang konkret sehingga menjadi kisah yang menarik bagi pembaca untuk
memiliki jiwa entrepreneur.
5) Pada paragraf berapa terdapat kelemahan isi buku dan apa intinya?
Tidak dijelaskan kelemahan pada teks resensi tersebut.
6) Kalimat manakah yang berisi ungkapan persuasi?
Sehingga, buku ini diharapkan dapat dipergunakan oleh para profesional fotografi,
para peminat dalam bidang fotografi maupun yang masih dalam tahap belajar fotografi
agar kelak dapat menjadi fotografer profesional dan dapat memasarkan foto hasil
karyanya.

Praktik 2
Bacalah resensi buku nonfiksi berikut. Kemudian, jawablah pertanyaan yang mengikutinya!
Teks 2
Menunggu Godot
(1) Samuel Becket (1906-1989), penulis lakon terkenal En Attendant Godot
aatau Menunggu Godot, adalah pemenang hadiah Nobel Sastra dari Akademi Swedia. Ia
seorang pengarang Irlandia yang menulis dalam bahasa Perancis, namun kadang-kadang
juga dalam bahasa Inggris. Tatkala diumumkan sebagai pemenang hadiah Nobel Sastra
pada 23 Oktober 1969. Semua Becket berusia 63 tahun. Menurut Akademi Swedia hadiah
itu dianugrahkan kepadanya karena karya-karyanya yang berbentuk baru dan mengisahkan
manusia untuk mengangkat derajat kemanusiaan serta kedudukannya yang serba sulit.
(2) Tidak berdaya, dihinggapi kegetiran hidup, terasing dari lingkungan sosialnya
dan dalam keadaan nyaris putus asa, demikianlah jika kita menonton pelaku-pelaku yang
digambarkan Samuel Becket di dalam En Attendent Godot. Buku ini terjemahan sendiri ke
dalam bahasa inggris menjadi Waitingfor Godot (Menunggu Godot). Dalam pertunjukan-
prtunjukan awalnya, lakon Menunggu Godot ini telah menggemparkan masyarakat.
(3) Selain dua orang gelandangan, terdapat seorang majikan bernama Pazzo si tuan
tanah yang kejam bersama seorang budaknya bernama Lucky. Si budakl lehernya diikat
dengan seutas tali. Kemudian, datang seorang suruhan Godot, yang dalam kedua babaknya
mengatakan bahwa majikannya akan datang hari esoknya, tetapi Sang Godot tak juga
muncul.
(4) Tatkala tirai diangkat terlihatlah tanah tandus, hanya sebuah jalan desa
melingkar dan sebuah pohon kering ditepinya. Kedua orang gelandangan itu, tampak
dibawah sebuah pohon, yang berdaun lima lembar. Mereka sudah berpisah satu malam.
Mereka terus terang mengatakan, betapa gembiranya bersua lagi. Juga timbul pembicaraan
bagaimana senangnya mereka sembari membawa pesan dari Godot bahwa Godot tidak bisa
datang hari ini, tetapi besok bisa. Maka, menunggulah mereka. Esok harinya, mereka
munggu lagi sampai hampir malam dan s anak kembali datang membawa pesan yang sama.
Mereka mulai putus asa dan memutuskan untuk pergi, tetapi tak kunjung pergi, tetapi tak
kunjung pergi sampai tirai teater menutup.
(5) Lakon Menunggu Godot, diakui atau tidak merupakan lakon paling aneh.
Kisahnya mengenai dua orang gelandangan yang menunggu Godot, tetapi Sang Godot tak
kunjung tiba. Lakon ini dilukiskan dalam dua babak dalam bentuk trigikomedi. Gelangan
pertama bernama Estragon, dan yang kedua Vladimir. Karena ketegangan yang terus
menerus, muncullah plot yang menimbulkan rasa ingin tahi di hati tentang apa yang akan
terjadi. Godot tak juga muncul. Dapat dikatakan bahwa lakon itu tidak mempunyai ujung
pangkal.
(6) Kita dapat membandingkan menunggu Godot itu dengan menunggu bus atau
apa saja yang ditunggu, tetapi yang ditunggu tak kunjung muncul. Maka, orang yang
menunggu menjadi gelisah. Berjalan hilir mudik dan berbicara sendirian. Kegelisahan itu
menimbulkan ketegangan, dan saat-saat seperti itu sesungguhnya tidak ada yang dikerjakan,
hanya pikiran yang bersimpang siur, “Kapan datang?”
(7) Di awal tahun ini, telah kami kemukakan bahwa ketidakberdayaan, kegetiran
hidup, keterasingan dari lingkungan sosial dan nyaris putus asa dalam menatap kehidupan
menjadi inti lakon Menunggu Godot inii. Namun demikian, Samuel Beckett juga
menorehkan secercah harapan, ibaratnyavkita menelusuri terowongan gelap berliku-liku,
tetaplah ada seberkas sinar di ujung terowongan sana.
(8) Karena ada yang ditunggu itu, yakni Sang Godot, mereka masih punya
harapan. Dalam hidup dan kehidupan kita yang betapapun barangkali penuh kegetiran,
harapan itu sekecil apapun atau mungkin absurd tidak boleh padam. Seperti halnya harapan
Estragon dan Vladimir saat menunggu Godot.
Dikutip dengan perubahan dari:http://dwikisetiawan.wordpress.com/2011/06/11/Menunggu-
Godotdiaksestagl27/09/2014

Tugas 2
Jawablah pertanyaan berikut!

Struktur resensi
1. Paragraf manakah bagian pembukaan/pendahuluan? Apa intinya?
Paragraf 1, menjelaskan mengenai Samuel Becket seorang penulis yang mendapat
penghargaan berkat karyanya yang menginspirasi.
2. Paragraf manakah yang merupakan isi singkat drama “Menunggu Godot? Apa intinya?
Paragraf 3 dan 4, drama tersebut menceritakan mengenai dua orang gelandangan yang
menunggu Godot, tetapi Sang Godot tak kunjung tiba.
3. Paragraf manakah yang merupakan keunggulan pertunjukan? Apa intinya?
Paragraf 5, pertunjukan memiliki alur yang membuat penasaran.
4. Paragraf manakah yang berupa perbandingan drama dengan hal lain? Apa intinya?
Paragraf 6, menunggu Godot ibarat menunggu bus yang tidak kunjung muncul akan
menimbulkan rasa gelisah.
5. Paragraf manakah bagian penutup? Apa intinya?
Paragraf 8, berisi pesan dari buku mengenai besarnya harapan yang tidak boleh
padam.
6. Paragraf manakah yang berisi harapan? Apa intinya?
Paragraf 7, harapan untuk terus berusaha meski sulit namun percaya akan ada
kesuksesan pada akhirnya.
Unsur intrinsik
7. Tema apakah yang dikembangkan dalam lakon tersebut?
Tema Kehidupan.
8. Sebutkan pelaku utama dan pelaku sampingan dalam lakon tersebut!
Pelaku utama adalah Estragon dan Vladimir (dua gelandangan) dan pelaku sampingan
adalah Pazzo si tuan tanah, Lucky (budak), dan Godot.
9. Konflik apakah yang dikembangkan dalam lakon menunggu Godot?Jelaskan!
Tragikomedi, yang memadukan unsur tragedi dan komedi dimana peristiwa tragis yang
ditampilkan dengan komedi.
10. Dimanakah setting lakon tersbut?
Di sebuah desa.
11. Bagaimanakah ending lakon ini? Mengapa?
Lakon tersebut tidak memiliki ujung karena tokoh Godot tidak kunjung muncul namun
dua gelandangan tetap menunggu walau putus asa.
12. Nilai-nilai apakah yang akan disampaikan dalam lakon tersebut?
Setia menunggu dan dalam kehidupan senantiasa memiliki harapan.

Membandingkan Isi Resensi


Pada pembahasan kali ini, kalian akan membandingkan dua buah resensi dari segi isinya.
Perbandingan dilakukan pada resensi buku dengan judul yang sama.

Praktik
Bacalah dua buah resensi berikut.
Teks 3a

Paragraf Teks Resensi


(1) Buku Property Cash Machine karangan Joe Hartanto merupakan salah satu buku
National Best Seller. Buku ini berisi bagaimana kita dapat membeli sebuah properti /
rumah tanpa atau dengan sedikit uang. Buku ini terdiri dari 5 bagian dan ditulis oleh
Joe Hartanto dengan gaya bahasa yang sangat mudah dipelajari dan menarik.
(2) Bagian I: Kenapa Kita Harus Berbisnis/Investasi di Bidang Properti? Bagian ini
mengupas tuntas kenapa kita harus berinvestasi di properti he Hartanto berbicara
panjang lebar tentang keuntungan berinvestasi di bidang properti dibandingkan
dengan jenis investasi yang lain (sepert saham, deposito, maupun emas).
(3) Bagian II: Apa Saja Mindset Yang Dimiliki Seorang Investor Properti Bagian ini
membahas apa saja yang menjadi penghambat mental kita (Mentel Block) sehingga
kita tidak bisa maju dan sukses. Bukan hanya membahas penghambat mental, tapi di
sini juga diajarkan kepada kita bagaimana kita menghancurkan segala macam
penghambat mental dengan membuat suatu keyakinan baru pada diri kita.
(4) Bagian III : Teknik Membeli Properti Tanpa Uang.
Di Indonesia banyak orang yang menganggap dirinya adalah seorang investor
properti, padahal sebenarnya dia hanyalah seorang spekulan, Nah, di bagian ini
dijelaskan tipe-tipe orang yang berkecimpung di dunia properti, dari spekulan hingga
yang benar-benar menjadi seorang investor.
Bagian ini merupakan bagian utama dari buku Property Cash Machine yaitu:
- Menjelaskan bagaimana kita memilih properti dengan benar berdasarkan lokasi.
- Kriteria properti yang mempunyai cashflow positif (properti yang saat kita mau
membeli sudah mempunyai penghasian seperti penghasilan sewa)
- Bagaimana cara kila memburu yang namanya hot deal properti.
- Macam-macam harga propeti.
(5) Bagian IV: Kekuatan Pengungkit (Leverage)
Ini merupakan materi pendukung dari materi utama. Di sini Joe Hartanto secara buka-
bukaan menjelaskan tentang strategi-strategi bagaimana cara agar kita mendapatkan
sumber pendanaan, yang salah satunya direkomendasi adalah melalui Bank. Di sini
diberikan trik-trik agar pengajuan kredit bisa disetujui oleh Bank.
(6) Baglan V: Tips Setelah Kita Mempunyai Properti
Bagian ini merupakan bagian penutup dari buku Property Cash Machine. Di sini
dijelaskan bagaimana kita bisa mendapatkan uang tanpa menjual properti yang telah
kita punya. Selan itu juga dibahas tentang strategi-strategi untuk menjual properti.
Seperti kita ketahui bahwa menjual properti kadang begitu sulit dan lama. Disini
diberikan trik-trik agar properti anda bisa laku dengan cepat dan dengan harga yang
tinggi.
(7) Jika anda ada yang belum membaca buku Property Cash Machine ini, tidak ada
salahnya untuk mencoba membacanya sebagai panduan dalam belajar investasi di
bidang properti Bisa anda dapatkan bukunya di toko buku terdekat.
Diikuti dari http.//inipropetiku.blogspot.co.id/2013/01/sekilas-info-buku property cash-machine html

Teks 3b
Paragraf Teks Resensi
(1) Buku yang mendapat predikat National Best Seller ini berawal dan sharing bersama
teman-Heman komunitas pengusahanya, ia didorong untuk membuat buku ini. Dan
kini ia pun sering mengadakan pelatihan properti secara berkala bertajuk "JREI
Property Cash Machine Workshop" untuk para pembaca yang ingin memperdalam
lagi ilmunya serta berkonsultasi langsung dengan Joe.
(2) Joe, yang mengawali bisnisnya dari nol, berpindah-pindah bisnis, bangkrut dan atau
kena tipu dalam bisnisnya. Membuat kesuksesannya kini menjadi sebuah inspirasi
bagi banyak orang. Sehingga apa yang ia tulis di bukunya itu adalah hasi dari praktik
yang ia kerjakan. Lewat buku dan workshop-nya itu banyak dari pembaca dan peserla
seminarnya yang akhirnya sukses berbisnis properti.
(3) Keistimewaan lain dari buku ini adalah, selain sistematikanya yang tersusun rapi tapi
juga memberikan perhitungan dan contoh-contoh real yang terjadi dengan
menggunakan ilmu yang ia berikan.
(4) Buku ini di bagi menjadi 5 bagian penting yang dapat saya simpulkan sebagai
berikut:
= Memperkuat (WHY) alasan kenapa harus berbisnis properti.
= Mendobrak dan menghilangkan mental block dalam menjalankan bisnis properti.
= Berbagai macam teknis berbisnis properti lengkap dengan perhitungan dan contoh
realnya.
= Cara menggunakan pengungkit (Leverage) dalam bisnis properti.
= Kiat sukses menjadi investor properti.
(5) Berbeda dari buku lainnya. Buku ini isinya jelas, rinci, mudah dipahami dan bisa
langsung dipraktikkan. Maka segera baca dan praktikkan buku ini, bagi Anda yang
ingin membangun bisnis properti. Karena siapapun pada akhimya akan berhubungan
dengan dunia ini. Tinggal peran kita sebagai apa? Orang yang mendapat keuntungan
ataukah hanya sebagai konsumen.
(6) Judul : Property Cash Machine
Penulis : Joe Hartanto
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tanggal terbit : Mei - 2009
No. ISBN 9789792246254
Dikutip dan https:/bukutentangproperti. wordpress.com/2014/07/06/property-cash-machine-review
Tugas 3
Setelah membaca kedua teks resensi di atas, tentukan isi resensi kedua teks tersebut dengan
cara mengisi tabel berikut ini.

Unsur Resensi Teks a Teks b


1 Identitas buku Paragraf 1 Paragraf 6
2 Latar belakang pengarang - Paragraf 2
3 Ringkasan buku Paragraf 4 Paragraf 4
4 Keunggulan buku Paragraf 1 dan 3 Paragraf 6
5 Kelemahan buku - -
6 Kesimpulan/saran Paragraf 7 Paragraf 5

Anda mungkin juga menyukai