Bab Iv
Bab Iv
HASIL PENELITIAN
hal ini Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur bertahap membentuk SKPD-
Pendidikan dan Kebudayaan mulai berjalan sejak tahun 2001 dimana saat
itu semua pejabat yang mengepalai SKPD masih dalam status Plt.
Plt Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur saat itu adalah
Dra. Hj. Aisyah. HD yang menjabat dari tahun 2001 s.d 2002 yang saat itu
masih berkantor di Jl. Yos Sudarso I Tepatnya di Samping Gg. Bakti Jaya,
Kutai Timur saat itu masih menyewa di rumah penduduk, pada tahun 2002
resmi atau tetap yaitu Drs. H. Amin Sepa yang menjabat sampai dengan
tahun 2003 dengan kantor masih tetap di Jl. Yos Sudarso I, Kemudian
Hamsani Hamzah yang menjabat sampai dengan 2005 dan pada tahun
196
2005 kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kembali berganti dan
digantikan oleh Dr. Bohari Yusuf, M.Si yang menjabat samapai dengan
tahun 2008, kemudian tahun 2008 kembali berganti dengan Dwi Susilanto
berganti kembali pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2016 di pimpin
oleh Bapak Drs. H. Iman Hidayat, M.Si, dan tahun 2017 sampai saat ini di
sebagai berikut:
197
menghadapi tantangan dan perubahan serta melengkapi Sarana dan
pelangan (Stakeholder )
KEPALA DINAS
SEKRETARIAT
BIDANG DIKDAS
198
Kasi Sarana Prasarana dan
: La. Rusli Latania, SE
Inventarisasi
BIDANG DIKMEN
BIDANG PMPTK
Gemilang )
199
2) Program CERDAS mempunyai makna “ Terciptanya Masyarakat Kutai
Tinggi “.
pembelajaran.
4) GEMILANG dalam hal ini memiliki arti yang lebih luas yaitu
bahkan INternasional.
Pendidikan.
dan biaya kedinasan sejak tahun 2006 lalu, bahkan Kutai Timur
200
18 tahun diwajibkan untuk mengikuti pendidikan formal, yang
terintegrasi mulai dari TK, SD, SMP, SMA yang berada dalam satu
nasional.
kerjanya.
201
B. Paparan Hasil Penelitian
sebagai berikut:
dan Latihan. Diklat yang dilaksanakan adalah diklat Kurikulum 2013. Diklat
ini dilakukan secara berjenjang dari tingkat Sekolah Dasar, SMP dan
kolektif guru melalui Kelompok Kerja Guru (KKG) untuk sekolah dasar,
sunggu tidak hanya sekedar formalitas saja. Kegiatan KKG adan MGMP
202
pengamatan peneliti dilapangan pelaksanaan KKG dan MGMP di Kutai
Kebijakan dalam hal ini adalah Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur.
guru dan kepala sekolah yang peneliti wawancarai. Program studi banding
yang menjadi tujuan studi banding tersebut dengan harapan ada hal yang
selesai. Studi banding juga dapat meningkat mutu guru dengan catatan
program studi banding tersebut didesain dengan baik. Hal ini juga
203
kegiatan kolektif guru melalui KKG, seminar mapun melalui MGMP dan
MKKS. Kemudian untuk program sertifikasi guru itu melalui PPG dimana
di situ di lakukan dengan persyaratan guru telah minimal memiliki massa
kerja 5 tahun dan telah lulus pada pretesnya. Untuk pengembangan tadi
itu ada namanya program pokok, program inti dan program penunjang.
Program inti itu meliputi program rutin dan pengembangan. Kalau program
pokok itu masalah-masalah kebijakan yang terkait dengan pemerintah
pusat misalkan permendikbud tentang pasal atau tentang guru, tentang
PP 78 sudah dirubah menjadi yang terbaru yaitu No. 19 Tahun 2017.
kemudian kalau program inti meliputi tadi program rutin, nah program rutin
itu untuk guru melalui jalur KKG contohnya melalui kegiatan membuat
penyusunan silabus. Silabus sekarang ini sudah nasional dari kemindikbut
maka membuat prota, promes dan .RPP, kemudian mungkin merevisi
yang setiap tahunnya. Pembelajaran inovatif yakni dengan menampilkan
mungkin salah satu contohnya itu adalah memanfaatkan lingkungan,
pembelajaran berbasis lingkungan. Kemudian penerapan media
pembelajaran, media pembelajaran tergantung pada sekolah masing-
masing, kemudian dengan penyusunan bahan ajar. Untuk program yang
kedua yakni program inti yang kedua namanya program pengembangan,
program pengembangan itu kurang lebihnya untuk mengembangan
profesi guru yang mana meliputi aspek pedagogiknya, aspek
profesionalan, aspek social dan aspek kepribadian, nah di situ mungkin
guru mengajak kita kemana untuk pengembangannya, oh kita inginnya
workshop, kita ingin in-hause trining, kita ingin mengadakan apa itu
seminar itu terserah judulnya mungkin tentang tadi peningkatan bahan
ajar, mungkin tentang pemanfaatan lingkungan, peningkatan media
pembelajaran. Untuk program penunjang di situ boleh studi banding atau
mungkin guru kurang mohon maaf misalnya Bahasa Inggris nah di situ
mungkin ada pelatihan Bahasa Inggris atau mungkin guru masih gaptek
dalam pemanfaatan teknologinya. (CTL/WW/YAM/05/02/2018)
oleh bapak Sudirman Latif selaku Kabid Peningkatan Mutu Pendidik dan
204
menentukan kira-kira lokasi mana yang layak yang dijadikan lokasi untuk
pelatihan. Program sertifikasi masih jalan dengan model PPG dengan
lama pendidikan satu tahun. Program studi banding pernah dilaksanakan
pada tahun-tahun sebelumnya ke Solo dan Kota-Kota lainnya yang ada di
pulau Jawa. Program supervisi oleh pengawas sudah berjalan dengan
baik ini berdasarkan hasil laporan dari koordinator lapangan pengawas.
(CTL/WW/DIR/05/02/2018)
oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur adalah diklat untuk guru
Bengalon dan SMP1 Muara Ancalong. Tiga sekolah ini yang diusulkan
Kurikulum 2013 secara menyeluruh dan mandiri dari jenjang SD, SMP dan
205
Program selanjutnya yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan
adalah dengan pola PPG yang setara dengan 46 SKS dengan target satu
mengajar dan sisa 12 SKS yang akan masuk di program PPG. Masih
program PPG tetapi yang bisa ditanggung atau dibiayai pada tahun ini
hanya 20 ribu orang guru. Sisanya akan mengikuti program PPG pada
bulan.
pulau Jawa salah satunya adalah Kota Solo. Sementara di tahun 2017
dan 2018 ini program studi banding tidak dapat dilaksanakan karena
206
Kemudian ada program supervisi atau pengawasan yang dilakukan
supervisi menjadi salah satu upaya untuk pembinaan mutu guru di Kutai
dengan beberapa orang guru dan kepala sekolah didapat informasi bahwa
berikut:
207
1. Program Penyetaraan pendidikan Yang dilakukan Dinas
pendidikan bagi guru yang masih belum sarjana khusus guru TK dan SD.
sudah diajarkan bagaimana cara mengajar yang baik pada saat kuliah.
sudah Sarjana semua bahkan ada beberapa guru yang mengajar di SMP
208
Timur itu harapannya akreditasinya mencapai great A semuanya.
(CTL/WW/YAT/16/10/2017)
bagi guru yang sudah memiliki ijazah S1 tetapi tidak sesuai dengan
tahun ini (2017) untuk kelas Kutai Timur sebanyak 30 orang. Program
telah dilaksanakan.
209
Hasil wawancara lainnya dengan bapak Sriyamto juga
perkulihan dilaksanakan pada hari Jum’at dan Sabtu setiap minggu. Bagi
guru yang nantinya lulus seleksi masih wajib melaksanakan tugas mereka
210
linier maka wajib ikut penyetaraan dengan alih jenjang program 3
semester.
jenjang S2 ini terbuka umum bagi guru SD, SMP dan SMA/SMK saat itu
SMA/SMK masih di kelola oleh Kabupaten/ Kota. Bagi guru yang lulus
Pembiayaan penuh tersebut meliputi uang SPP, uang buku dan living kost
maupun program S2. Apabila guru tersebut belum selesai maka pihak
211
peneliti melakukan wawancara selanjutnya dengan bapak Sudirman Latif
sebagai berikut:
berlaku bagi guru yang mengajar di TK, SD dan SMP yang belum memiliki
Terbuka (UT) baik dengan pola beasiswa maupun dengan pola mandiri.
Pola beasiswa adalah guru yang lulus seleksi akan diberikan biaya kuliah
212
dan yang menyeleksi adalah Perguruan Tinggi masing-masing dan
jenjang SD, SMP dan SMA/SMK. Semua guru yang menempuh S2 telah
narasumber sudah ada satu orang yang sudah selesai serta melapor
kembali.
213
dosennya dari sini guru-guru yang sudah S2. Dari semua program
penyetaraan tersebut yang sudah dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan
sekitar 72 persen keberhasilannya memuaskan, dari nilai tidak ada
masalah yang bermasalah itu biasanya yang penyetaraan guru-guru yang
sudah lama mengajar tapi belum atau tidak linier ijazahnya nah itu tadinya
guru mata pelajaran ke SD kan harus PGSD itu biasanya yang terkendala
di situ. Jadi sekitar 72 persen itu sudah bagus. Artinya program ini bisa
dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya. (CTL/WW/WATI/05/02/2018)
ijin belajar.
214
dilaksanakan di Unmul Samarinda. Untuk kerjasama dengan Universitas
pendidik ijin belajar bagi guru yang ingin melanjutkan ke jenjang S1.
sistem tatap muka yang hanya berlangsung sekali dalam satu minggu
mengingat selama ini masih banyak keluhan yang dirasakan oleh orang
215
Kedua, program kualifikasi untuk S2 dan S3 belum berjalan dengan
Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur karena masih banyak guru yang
216
untuk peningkatan kualitas guru Agama yang ada di Kutai Timur. Jika
untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi terbuka lebar dan
terwujud.
SMP dan SMA/SMK. Imbas dari kebijakan ini tentunya Dinas Pendidikan
mandiri oleh Dinas pendidikan. Sasaran dari dari diklat Kurikulum 2013
adalah semua guru yang ada di Kutai Timur mulai dari guru SD, SMP,
217
Diklat yang lainnya dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten
tidak, ujian tengah semester dan ujian semester dilaksanakan apa tidak
218
tersebut, kemudian perangkat pembelajaran, kemudian penilaiannya
apakah melaksanakan sesuai dengan pedoman penilian yang sudah
diperoleh dalam pelatihan misalnya K-13 ada UTS, ujian semester sampai
ke kalender pendidikan semuanya dinilai. Jadi pada prinsip Dinas
Pendidikan Kabupaten Kutai Timur melakukan monitoring sebagai bentuk
evaluasi di sekolah melalui kasi dan pengawas.
(CTL/WW/YAM/05/02/2018)
dengan beberapa guru yang ada di Kutai Timur dan mereka mengatakan
Kabupaten Kutai Timur. Bahkan guru lebih dari satu kali mengikuti
pelatihan tersebut ada yang pelatihan Kurikulum K-13 ada juga pelatihan
219
Timur ada dari sangatta utara kemudian ada dari Sangkulirang, kaliorang
dan Muara Bengakal. (CTL/WW/HAJ/23/08/2017)
Barat pada tahun 2016 yang lalu. Pelatihan ini dilaksanakan oleh Dinas
ketika tahu bahwa dia termasuk salah satu bagian dari peserta yang akan
wawasan dan ilmu tentang bidang studi yang diajarkan. Tapi ada rasa
lamanya.
menyenangkan apalagi tempat pelatihannya sejuk, hijau dan asri jauh dari
Respon peserta pelatihan pun sangat baik hal ini ditunjukkan dari sikap
220
kepada instruktur dan merespon pertanyaan yang dilontarkan oleh
mata pelajaran yang saya ajarkan di sekolah. Hasil pelatihan yang didapat
dibimbing cara membuat RPP yang baik yang sesuai dengan aturan
kurikulum, ada juga di sampaikan materi pajak dan aturan pajak yang
bekerja masing-masing.
pada saat pelatihan ada peserta dari daerah lain dari Sangkulirang,
221
Untuk lebih meyakinkan peneliti apakah guru SMK yang lain pernah
menyeluruh dari jenjang SD, SMP, SMA dan SMK maka tentunya Dinas
Kurikulum 2013 secara mandiri dan bertahap. Menurut informan pada saat
222
tahu bahwa yang bersangkutan menjadi salah satu peserta dalam
kita menguasai materi yang akan kita ajarkan kepada siswa. Penguasaan
materi ini penting bagi guru karena materi menjadi modal penting dalam
Dari pelatihan yang telah diikuti ada perubahan perilaku dari peserta
223
pelatihan, peserta lebih tahu bagaimana cara merencanakan
pembelajaran dengan baik dan benar. Perubahan perilaku itu penting kita
lakukan untuk menjadi pengajar yang lebih baik lagi pada masa yang akan
224
(UKG). Pada saat UKG ada dua kompetensi yang diujikan yakni
dari teman-teman guru yang berasal dari Papua, Jawa Tengah, Jakarta
terkait dengan cara mengajar yang baik dalam kelas dan cara
bersosialisasi dengan siswa dan guru yang lain. Adapun hasil yang
bagi seluruh guru Indonesia. Bagi guru yang telah mengikuti pelatihan
Indonesia. Ada tiga tempat yakni Jakarta untuk guru-guru yang berasal
dari lampung, Jogjakarta untuk guru yang berasal dari Jawa Tengah dan
225
narasumber Nasional bagi guru-guru seluruh Indonesia, kebetulan
kemarin saya dapat tiga tempat di Jakarta untuk guru di Lampung berbagi
ilmu kemudian di Jogja untuk guru Jawa Tengah dan terakhir di
Kalimantan Selatan Banjarmasin untuk guru-guru wilayah Kalimantan
selatan, Timur dan Utara. (CTL/WW/FAH/25/08/2017)
pengamatan dan hasil wawancara terdahulu peneliti juga pada hari yang
Menurut ibu Muslihati bahwa beliau pernah sebanyak lima kali ikut
Kurikulum 2013. Pada saat ikut pelatihan perasaannya sangat senang dan
226
karena menurut beliau tidak semua guru punya kesempatan untuk
ada makna dan tujuannya masing-masing dan para peserta diminta untuk
pelatihan diajarkan bagaimana cara membuat RRP yang baik dan benar,
dipraktekkan kembali di kelas pada saat mengajar dan ada respon positif
227
hal berkomunikasi dengan siswa dan guru yang lainnya disesuaikan
guru yang lainnya dan bagaimana cara membangun kekuatan tiem kerja
dibuat oleh guru sebagai persyaratan untuk kenaikan pangkat bagi guru
Kabupaten Kutai Timur. Hal ini peneliti lakukan untuk melihat apakah ada
228
sekolah untuk pembinaan guru dilingkungan sekolah juga perli diberi
karir sebagai kepala sekolah dan guru. Suasana pelatihan yang pernah
229
membimbing pelatihan adalah orang-orang yang professional di
melaksanakan pembelajaran.
pelatihan tersebut kepada guru-guru lainnya yang tidak ikut pelatihan dan
230
sebagai seorang guru dan kepala sekolah serta kemampuan untuk
pelatihan yang sifatnya In-On biasanya ada pelaporan dan dipantau terus
berikut:
231
dalam mengikuti pelatihan tersebut dan didukung juga oleh instruktur yang
Ada hubungan pelatihan yang selama ini pernah diikuti dengan kapasitas
ada evaluasi kadang juga tida pernah dilakukan evaluasi oleh Dinas
Pendidikan.
sebagai berikut:
232
pelatihan penilaian kinerja guru (PKG) sebagai asesor, pelatihan PKB dan
pelatihan yang terbaru adalah Bimtek penilian kurikulum 2013 bidang studi
November 2017. Sebagai seorang kepala sekolah dan juga guru maka
mengikuti diklat sebagai asesor yakni diklat penilian kinerja guru (PKG).
mengajar minimal 6 jam perminggu karena itu bimtek penilaian untuk mata
kepada siswa.
baik tidak ada yang tidak baik dan menyenangkan dan prinsipnya yang
233
pelatihan siap dan mau menerima materi dengan senang hati dan tidak
merasa terbebani. Ada hubungan antara pelatihan yang selama ini pernah
(PAI) dan diberikan aplikasi peniliannya. Aplikasi penilain yang baru yang
yang ada di sekolah. Ada perubahan perilaku yang dialami yakni terkait
yang lainnya.
bahwa beliau pernah ikut pelatihan pada saat menjadi guru yaitu pelatihan
234
tentang penguatan Kurikulum 2013 di Sangatta dan pelatihan untuk
2013 dari hasil tes dapat nilai tertinggi dan ditunjukkan untuk menjadi
semua guru yang ada di SMA Negeri 1 Sangatta Utara. Setelah mengikuti
beberapa kali pelatihan ada perubahan perilaku jika hasil dari pelatihan
235
melakukan supervisi secara menyeluruh kepada semua guru yang ada.
dan ke sekolah.
Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur sebanyak tiga kali dan terakhir
236
meningkatkan kompetensi guru di Kutai Timur khususnya saya yang
akademik yang dimiliki oleh narasumber yakni dari sisi metode dan
yang baik dan cara melakukan penilaian yang benar dalam mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam (PAI). Dalam kurikulum 2013 ada empat ranah
penilaian yakni aspek social, aspek relegius, aspek cognitive dan aspek
psikomotorik. Penilain sikap social dan sikap relegius harus dinilai secara
aspek sikap tidak pernah dinilai karena tidak tahu cara melakukan
237
pengajaran metode yang digunakan juga berubah disesuaikan dengan
sekarang sudah mulai rajin dan disiplin dalam masuk kelas dan datang ke
pelatihan dan telah di coba di tempat tugas dan respon anak terhadap
238
prinsipnya pelatihan-pelatihan yang pernah saya ikuti dapat merubah
kinerja saya menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.
(CTL/WW/FAI/28/09/2017)
Informasi yang diperoleh dari bapak Faiz Tajul Millah bahwa yang
239
tersebut diajarkan langkah-langkah pengajaran dan penilai dalam
Kurikulum 2013 serta banyak lagi informasi yang didapat dalam pelatihan
pekerjaan.
bagaimana cara mengajar yang baik Karen di kurikulum 2013 guru hanya
sebagai fasilitator dan siswa yang harus aktiv. Dengan kita memiliki
memberikan nilai kepada siswa dengan cara objektif atau dalam istilah
Tindakan Kelas (PTK) yang berisi tentang proposal PTK dan langkah-
cara guru diminta untuk membuat laporan oleh kepala sekolah dan
240
Untuk mendukung apa yang disampaikan oleh salah satu guru
dengan salah seorang guru yang ada di SMA Negeri 1 Sangatta Selatan
sebagai berikut:
2013 yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat dan pada saat itu
241
terkait dengan pembelajaran di kelas. Suasana menyenangkan juga
evaluasinya.
242
gugus. Awalnya beban tetapi setelah diikuti ya jadi senang aja. Suasana
pelatihannya menyenangkan pak dari sisi menyampaikan materinya, dari
sisi teman-temannya dan tempatnya. Ada hubungannya pelatihan yang
ikuti dengan tugas di sekolah dari sisi materi pak ya, dari pembentukan
karakter anak. Ada perubahan perilaku dari sebelum pelatihan pak kalau
dari segi disiplin dan tanggung jawab namanya kita seorang guru memang
harus berubah pak ya. Beberapa kali pelatihan setidaknya ada perubahan
yang signifikan pak. Yang bisa diimbaskan ada materi pelatihan misalnya
dari pelatihan kan dari berapa berbagai sumber pak, jadi kita bisa saling
bertukar informasi yang tadinya mungkin cara menerangkan kepada anak-
anak seperti ini yang belum pelatihan dan setelah pelatihan mungkin saya
menerapkannya lebih baik lagi. (CTL/WW/WIN/18/12/2017)
Negeri 007 Sangatta Utara diperoleh informasi bahwa beliau pernah ikut
informasi yang bisa digali dari narasumber yang memberikan materi pada
masing daerah tentu punya keunikan dan cirri khas tersendiri. Semakin
243
Susana pelatihan cukup menyenangkan dari sisi penyampaian
tentunya berasal dari kalangan akademisi dan profesi yang punya kualitas
yang luar biasa dalam mengikuti setiap materi yang diajarkan, kemudian
opname di rumah sakit. Pada saat itu pilihannya adalah berangkat atau
tidak mau berangkat anak sakit, mau tidak berangkat sudah tugas dari
kualifikasi akademik yang dimiliki yakni dari sisi materi yang diajarkan
dan juga diajarkan bagai cara mengajar sesuai dengan tuntutan kurikulum
tersebut. Hubungan yang lain dari sisi pembentukan karakter anak karena
244
oleh yang bersangkutan setelah beberapa kali mengikuti pelatihan karena
dari hasil pelatihan tersebut adalah materi-materi yang didapat pada saat
pelatihan di sampaikan kepada teman guru yang lain dan tukar informasi
cara mengajar yang baik di dalam kelas. Adapun bentuk evaluasi dari
satu wakil kepala sekolah SMP Negeri 3 Sangatta Utara sebagai berikut:
245
Hasil wawancara dengan Asri didapat informasi bahwa bahwa
semua dan jam terbang sudah sangat tinggi sehingga agak pesimis dalam
dan rasa optimis yang besar rasa pesimis tersebut tertutupi, kalau tidak
sekarang di mulai kapan lagi akan bisa mengajar dengan mereka yang
246
dalam diskusi dan sering informasi yang dilaksanakan. Semakin aktif
yang dimiliki oleh narasumber. Pada saat pelatihan diajarkan bagai cara
khusus kurikulum 2013. Cara mengajar ini sangat diperlukan oleh setiap
kurikulum 2013.
dengan guru-guru SMP dari sekolah lain dan termotivasi untuk aktif dalam
Pasca pelatihan kedisiplinan dan bekerja juga mulai meningkat dan ini
adalah bisa membedakan materi yang diberikan kepada anak didik terdiri
diberikan hanya pada aspek pengetahuan saja sementara aspek yang lain
247
pada saat pembelajaran di kelas. Bentuk evaluasi dari setiap kegiatan
Kutai Timur bisa berbentuk supervisi kepada guru oleh pengawas dan
bentuk tindak lanjut lain mengadakan program inti atu guru pendamping
Timur berjalan denga baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini
dibuktikan adanya respon yang bervariasi dari peserta pelatihan pada saat
mengeikuti pelatihan tersebut ada yang senang mengikuti ada juga yang
248
diselenggarakan. Pemeretaan ini penting dilakukan untuk azaz keadilan
dan kesempatan mengikuti pelatihan bagi guru yang ada di Kutai Timur.
mutu guru yang ada di daerah pinggiran dan pedalaman sehingga guru
mempraktekkan apa yang di dapat pada saat pelatihan dan juga malas
lulus sebagai intruktur nasional ini penting dilakukan agar guru tersebut
249
mengasah kemampuan mereka dan dapat melakukan sering informasi
pelatihan yang pernah dilaksanakan selama ini. Evaluasi ini terkait dengan
di bawah ini:
Analisis Menentukan
Kebutuhan Sasaran
Program
Pelatihan
Evaluasi Menentukan
Program Metode
Penyampaian
250
3. Pelaksanaan Supervisi Pendidikan Oleh Dinas Pendidikan,
dengan baik. Pengawas dan kepala sekolah telah menjalankan tugas dan
sebagai berikut:
Sangatta Utara ibu Hajjah belum pernah di supervisi oleh pengawas Dinas
251
pernah melakukan supervisi kepada beliau sementara untuk kepala
ada jadwal yang dibuatkan oleh wakil kepala sekolah dan guru di minta
karena ada kegiatan atau acara kepala sekolah di luar kota maka
selanjutnya.
poin apa yang harus dinilai dalam kegiatan supervisi tersebut dan
pelaksanaan supervisi tersebut. Hal lain yang dinilai adalah tata cara
dengan kegiatan penutup semua di nilai oleh kepala sekolah atau asser
atau disupervisi hanya dilihat bentuk fisiknya saja. Kepala sekolah belum
252
pernah melihat bagaimana cara guru membuat perangkat pembelajaran
penilaiannya sangat detil sekali semua di koreksi yang teliti, ada juga
dengan salah satu wakil kepala SMP Negeri 5 Sangatta Utara sebagai
berikut:
253
lanjutnya kami rapat terus disitu kepala sekolah memberi garis besar saja
temuan-temuan dari supervise yang berlangsung dan diingatkan kepada
kita untuk perbaikan-perbaikan. (CTL/WW/NI/25/08/2017)
yang berkaitan dengan penilian kualitas guru dalam mengajar selama satu
semester berjalan.
254
dua jam pelajaran. Pada saat di dalam kelas semua diamati dan dinilai
kelas.
awal-awalnya memang grogi pada saat mengajar ada yang melihat dan
peneliti juga masih melakukan wawancara dengan salah satu guru yang
255
masing-masing guru. Yang susupervisi proses pembelajaran di kelas,
administrasi mengajar guru, cara kita berinteraksi dengan anak-anak,
proses kita ketika di depan kelas, biasanya setelah itu ada feedbek dari
kepala sekolah kami dipanggil untuk diberikan masukan dan arahan
terkait dengan kekurangan pada perangkat dan pada saat mengajar di
dalam kelas. Respon saya terhadap supervisi bagus karena ibaratnya
supervise itu kan jadi bahan peningkatan mutu kita, kebetulan ada kepala
sekolah yang melihat saya mengajar mungkin saya bisa dapat masukan
dari beliau. Beliau kan senior pak saya anggap beliau lebih tahu segala
halnya walaupun berbeda mata pelajaran beliau PKN dan saya Bahasa
Inggris tapi saya yakin ilmu beliau lebih banyak dan saya sangat
menerima yang namanya kritikan atau masukan demi kebaikan murid-
murid saya dan saya sendiri. (CTL/WW/FAH/25/08/2017)
studi Bahasa Ingris tepannya pada tahun lalu. Sedangkan untuk kepala
antara kepala sekolah dan guru kapan siapnya kedua belah pihak untuk
256
supervisi kelas. Hal-hal yang disupervisi oleh kepala sekolah adalah
penutupan.
Hal lain yang dinilai juga administrasi mengajar guru mulai dari
depan kelas juga semua dinilai. Adapun respon pada saat dilakukan
mutu atau kualitas guru, dapat masukan kekurangan dari kepala sekolah
257
semuanya akumulasi dari hasil-hasil supervise teman-teman, kemudian
kita diskusikan dengan para asesor dan guru yang disupervisi kemudian
kita rapatkan lalu kita ngambil untuk rencana kegiatan tindak lanjutnya.
Setiap guru itu ada yang berbeda-beda jadi kalau misalnya guru itu butuh
untuk rencana tindak lanjut intensitasnya yang MGMP kita utamakan guru
tersebut. Kemudian kalau dia itu kekurangannya misalnya
dipembelajarannya nanti kita magangkan dari pendampingan atau kita
buat apa namanya ya bentuk tutorial, jadi kita masukkan dia kalau tidak
bisa ngajar sama sekali guru tu kita masukkan untuk melihat guru yang
mengajarnya bagus. (CTL/WW/SU/11/09/2017)
Sangatta Utara dibantu oleh tujuh orang guru senior yang telah memiliki
sertifikat asesor dan dari segi kepangkatan lebih tinggi dari guru yang
supervisi dibuat oleh kepala sekolah dibantu oleh wakil kepala sekolah
aktifitas kelas anak. Supervisi akademik ini perlu dilakukan untuk melihat
pembelajaran tersebut.
tuntutan kurikulum yang berlaku saat ini, terutama metode dan media
258
yang digunakan oleh guru dalam mengajar. Guru wajib menguasai
antusias karena pada saat supervisi paradigma sudah mulai dirubah, dulu
paradigma ini tentunya guru tidak lagi harus merasa takut untuk
untuk menilai dan mencari siapa yang salah dan siapa yang benar
Usaha. Bentuk tindak lanjut dari kegiatan supervisi yang telah selesai
259
pembelajaran maka guru yang bersangkutan dimagangkan atau dalam
bentuk lainnya adalah tutorial oleh guru senior dan kalau tidak bisa sama
supervisi dilakukan oleh asesor lainnya yakni guru senior dan berkali-kali
diberikan dan dibuat oleh kepala sekolah dibantu wakil kepala sekolah
pada hari senin maka supervisi akan dilakukan juga pada hari senin
dengan ketentuan ada kesepakatan antara guru yang akan dinilai dengan
260
asesor dari guru senior. Hal-hal yang dinilai dalam supervisi adalah
juga dinilai mulai dari pembukaan pelajaran, kegiatan inti dan kegiatan
penutup. Hal lain yang dinilai adalah administrasi RPP dan silabus.
perbaikan ke depannya.
sebagai berikut:
261
pembelajarannya, cara mengajarnya, perangkat-perangkatnya, saat guru
mengajar di dalam kelas. Respon guru terhadap pelaksanaan supervisi
oleh kepala sekolah kadang-kadang senang, kadang-kadang juga kurang
senang mungkin karena merasa diawasi. Tindak lanjutnya kita lihat lagi
nanti sudah bagus tidak itu, kalau tidak bagus ya kita panggil dan kita
berikan masukan. Kadang-kadang saya apalagi kemarin di kelas satu
saya membuat antar teman sendiri saya melihat bagaimana teman
mereka mengajar secara bergantian, kurangnya dimana, kelebihannya di
mana yang harus diperbaiki. Saya berikan catatan-catatan kecil dan
diberitahu kepada guru yang bersangkutan. (CTL/WW/JAM/27/09/2017)
beberapa guru senior yang ada. Penunjukkan guru senior sebagai asesor
oleh kepala sekolah dibantu wakil kepala sekolah bidang kurikulum. Dari
alasan mulai dari kegiatan kepala sekolah yang padat sampai dengan
supervisi tidak terlaksana sesuai dengan jadwal yang ada maka supervisi
262
akan dilaksanakan pada hari berikutnya sesuai dengan kesepakan antara
inti dan kegiatan penutup. Hal lainnya yang dinilai adalah bagaimana cara
sekolah dan asesor ikut masuk ke dalam kelas melihat guru mengajar
marasa di awasi oleh kepala sekolah atau asesor yang lainnya. Adapun
bentuk evaluasi dari kegiatan supervisi tersebut dilihat dari hasilnya kalau
hasilnya bagus guru tidak dipanggil, kalau tidak bagus guru dipanggil
263
Pengawas pernah melakukan supervisi kepada saya dan biasanya
langsung datang tanpa memberi tahu, langsung datang makanya kita
harus siap-siap perangkat pembelajarannya. Kepala sekolah rutin
melakukan supervise kepada saya. Respon terhadap pelaksanaan
supervise sangat bagus karena untuk menilai diri kita sejauhmana
pelaksanaan pembelajaran kita dan mengevaluasi kekurangan-
kekurangan yang kita miliki. Bentuk tindak lanjut supervisi yaitu ketika
supervise selanjutnya ditanyakan jika ada kesalahan yang diperbaiki
kemarin apakah sudah diperbaiki apa belum. Catatan ya terutama di RPP
jika di RPP kekurangan apa ada catatan kakinya, kemudian ketika akan
disupervisi kembali na itu mereka ditanyakan apakah sudah diperbaiki apa
belum. (CTL/WW/MAD/27/09/2017)
ada jadwal khusus yang dibuat atau diberikan kepada guru yang
oleh asesor lainnya yang berasal dari guru senior. Pelaksanaan supervisi
264
oleh kepala sekolah juga ada jadwal khusus yang dibuat oleh kepala
guru mengajar dan melihat bagaimana cara menjalain interaksi pada saat
pada saat supervisi kemarin sudah diperbaiki apa belum. Apabila catatan
265
Untuk memastikan apakah pelaksanaan supervisi pada jenjang
SMK Negeri 1 Sangatta Utara. Selama menjadi guru ibu Komariah pernah
disupervisi oleh pengawas selama dua kali yakni oleh pak Mujiadi dan pak
ada jadwal yang buat secara khusus oleh pengawas tersebut. Pengawas
semester satu kali baik oleh pak Pranoto selaku kepala sekolah pertama,
pak Paeran selaku kepala sekolah ke dua, pak Nurullah selaku kepala
266
sekolah ke tiga dan pak Supriyadi sebagai kepala sekolah yang ke empat.
disupervisi oleh kepala sekolah bukan oleh asesor lainnya karena ada
kebijakan bagi guru yang sudah sertifikasi harus di supervisi oleh kepala
supervisi oleh guru senior lainnya yang memiliki kepangkatan lebih tinggi
pembelajaran yang dimiliki oleh guru baik itu berupa silabus, RPP,
penutup. Semua yang dilakukan guru pada saat pembelajaran dinilai oleh
267
proses pembelajaran selesai dilaksanakan pengawas dan kepala sekolah
kepala sekolah pak jaman pak Nurullah positif karena dengan supervisi
pada saat itu ada format penilaian yang perlu dilampirkan. Kemudian
harus jelas dan detail kemudian ada tanda tangan guru juga harus ada
pembelajaran, tidak boleh hanya salah satunya saja yang tanda tangan.
Dalam perangkat guru tidak ada tanda tangan guru dan tidak ada tanda
268
untuk ditindaklanjuti dengan melakukan perbaikan sesuai dengan saran
yang diberikan.
Jawaban dari salah satu guru SMK tersebut di atas peneliti kroscek
juga kepada salah satu guru SMK Negeri 1 Sangatta Utara yang lainnya
sebagai berikut:
Ada jadwalnya kalau di sekolah kan itu ada jadwal dari waka
kurikulum, kalau dari pengawas kita diinfokan seminggu sebelumnya,
beberapa hari sebelumnya disampaikan kalau mau ada supervisi seperti
itu. Yang dinilai dalam supervisi tersebut biasanya perangkat, supervisi
kelas tentang proses pembelajaran. Respon terhadap pelaksanaan
supervisi oleh pengawas maupun oleh kepala sekolah bagus aja pak
untuk evaluasi proses pembelajaran, senang-senang saja pak. Setelah
supervisi itu kan ada sering dengan yang mensupervisi misalnya dengan
pengawas kemarin juga sempat pengawas Pak Mujiadi dulu sebelum pak
Paeran itu setelah disupervisi kita dikumpulkan satu ruangan sering
evaluasi antara pengawas sama guru jadi ada masukan kelemahannya di
mana yang harus ditingkatkan di mana semua disampaikan oleh
pengawas. (CTL/WW/KAM/14/12/2017)
melakukan supervisi kepada ibu Sukamti sebanyak dua kali oleh pak
supervisi kepada guru dan ada kebijakan untuk guru-guru yang sudah
sekolah sedangkan bagi guru yang belum sertifikasi akan disupervisi oleh
guru senior yang telah memiliki sertifikat asesor dan kepangkatan lebih
tinggi dari guru yang disupervisi. Persyaratan untuk menjadi asesor paling
269
tidak guru tersebut telah mengikuti pendidikan dan latihan penilian kinerja
guru (PKG) dan telah dinyatakan lulus dan memiliki sertifikat asesor.
guru yang disupervisi oleh asesor 10 orang dan di SMK Negeri 1 Sangatta
Sedangkan untuk supervisi oleh kepala sekolah ada jadwal khusus yang
yang dimiliki oleh guru mulai dari silabus, RPP, program tahunan, program
bagaimana cara guru membuka pelajaran, apa yang dilakukan guru pada
kegiatan inti dan bagaimana cara guru menutup pelajaran. Cara guru
270
melakukan interaksi dengan siswa pada saat pembelajaran juga dinilai
responnya senang karena dengan kegiatan supervisi paling tidak guru tau
oleh kepala sekolah pada jenjang SMA sudah berjalan peneliti melakukan
berikut:
271
Dari hasil wawancara dengan kepala SMA Negeri 1 Sangatta
guru yang ada di SMA Negeri 1 Sangatta Selatan secara rutin setiap
sendirian tetapi dibantu oleh asesor lain dari kalangan guru senior yang
Ada tiga orang guru senior yang memiliki sertifakat asesor dan telah
pembinaan dan lain sebagainya. Yang kedua yang dinilai dalam supervisi
272
mengajar di kelas dan bagaimana cara guru melakukan interaksi dengan
anak didik pada saat mengajar. Informasi akurat ini perlu dimiliki kepala
pada awalnya grogi karena merasa diawasi oleh kepala sekolah tetapi
lama kelaman rasa grogi tersebut hilang dan guru mulai antausias
tidak semua guru mampu disupervisi ada beberapa guru honor yang
273
Untuk pelaksanaan supervisi pada jenjang Sekolah Dasar peneliti
kepada guru SDN 007 Sangatta Utara sebanyak tiga kali. Sedangkan
rapat antara guru dan kepala sekolah setelah itu kepala sekolah
datang ke sekolah.
274
Komponen yang dinilai dalam supervisi oleh pengawas dan kepala
seperti perangkat silabus, RPP, promes, prota, daftar nilai, analisis KI-KD,
perangkat tersebut. Hal lain yang dinilai dalam supervisi yaitu proses
akan dinilai mulai dari awal masuk kelas sampai dengan kegiatan akhir
dan pengawas antara senang dan takut. Persaan takut karena merasa
275
dengan cara memberikan masukan kekurangan yang dimiliki oleh guru
masing-masing guru.
supervisi kepada semua guru yang ada di SD Negeri 007 Sangatta Utara.
Dalam pelaksanaan supervisi oleh pengawas tidak ada jawal khusus dari
276
memberitahu terlebih dahulu untuk pelaksanaan supervisi, pengawas
yang akan disupervisi. Pada saat seperti ini guru harus betul-betul siap
guru. Sedangkan untuk supervisi oleh kepala sekolah ada jadwal yang
dibuat oleh kepala sekolah di bantu oleh wakil kepala sekolah bidang
kurikulum. Jadwal tersebut disepakati oleh kepala sekolah dan guru yang
masing-masing guru.
dalam kelas melihat bagaimana cara guru mengajar dan bagaimana cara
dinilai adalah mulai dari pembukaan yaitu saat guru memulai pelajaran,
277
apa yang dilakukan guru pada saat pembuakaan tersebut, kemudian pada
saat kegiatan inti yakni proses penyampaian materi oleh guru dan
pengawas secara mendadak Karena guru belum tentu siap pada saat itu.
dalam mengajar, selama ini guru mungkin merasa bahwa dalam mengajar
selalu benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku ternyata setelah
evalusi atau tindak lanjut yang yang dilakukan oleh pengawas dan kepala
278
Kemudian peneliti juga melakukan wawancara dengan salah satu
mencari guru yang akan disupervisi pada hari itu. Pengawas akan
melakukan supervisi kepada guru yang ada jadwal mengajar pada hari
279
kepala sekolah ada jadwal khusus yang dibuat oleh kepala sekolah
dibantu oleh wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan disepakai oleh
oleh kepala sekolah dilaksanakan sebanyak dua kali dalam satu semester
supervisi.
sudah dilaksanakan apa belum. Pengawas dan kepala sekolah ikut masuk
ke dalam kelas mengamati semua yang dilakukan guru mulai dari awal
sekolah dan pengawas sangat suprais dan merasa beruntung dari pada
280
teman-teman yang lain karena tidak semua guru bisa disupervisi oleh
pengawas dan kepala sekolah. Ada guru yang disupervisi oleh asesor dari
merasa grogi karena dilihat oleh pengawas dan kepala sekolah pada saat
mengajar di kelas tetapi setelah supervisi kedua dan ketiga sudah mulai
dilaksanakan ada tindak lanjut dari kepala sekolah yaitu guru melapor
tentang guru yang mengajar tersebut setelah itu guru dipanggil ditanya
Pernah disupervisi oleh kepala sekolah, satu tahun dua kali pak
dan Setiap semester pasti ada supervisi. Pelaksanaan supervisi sesuai
dengan jadwal mengajar masing-masing guru. Yang dinilai di dalam
supervisi tersebut mulai dari awal mulai dari pembukaan berdasarkan
RPP yang kita buat. Mulai dari perangkatnya, apa materinya sub
pokoknya kemudian KD nya, indikatornya terus langkah-langkah
pembelajarannya, apakah kita melakukannya kalau yang dicantumkan di
situ tidak kita lakukan biasanya ada koreksian. Jadi ada catatannya kalau
kurang ditambahkan sampai dengan evaluasi pembelajaran, kalau
waktunya ga cukup ya ditulis kurang biasanya kan saya pakai praktikum
pengamatan kadang anak lama mengerjakannya kadang tidak cukup
waktunya, yang sering lupa itu mengambil kesimpulan. Respon terhadap
pelaksanaan supervisi bagus pak untuk memotivasi kita untuk tetap
belajar, apalagi kayak saya kan sudah lama jadi harus menyesuaikan
dengan metode yang baru. (CTL/WW/SRI/20/12/2017)
281
Hasil wawancara dengan salah satu guru SMP Negeri 3 Sangatta
yang dibuat oleh wakil kepala sekolah bidang kurikulum dengan cara
rutin dilaksanakan dua kali setiap tahunnya. Hal-hal yang dinilai dalam
satunya kepala sekolah bertanya kepada guru apa masalah yang dihadapi
282
pengawas di sekolah akan berimbas kepada kualitas guru dalam
guru yang tidak tau dan tidak kenal dengan pengawas pembinannya
kepada guru yang menjadi binaannya. Guru perlu ada sosok yang
kepada guru akan terjalin hubungan yang harmonis dan erat antara
dengan baik dan maksimal. Kepala sekolah yang punya peran ganda
supervisi administrasi saja kepada guru tetapi lebih dari itu kepala sekolah
283
Ketiga, untuk melaksanakan tugasnya sebagai seorang supervisor
memuat perangkat yang baik dan bagaimana cara mengajar yang baik.
Dalam hal ini, diperlukan pengawas yang andal dan memiliki kopetensi
Terjadinya gangguan itu bisa saja karena factor guru itu sendiri, tetapi
284
tuntutan kebutuhan rumah tangga, dan lainnya, sedangkan factor-faktor
dari luar diri guru, seperti; iklim dan kultur sekolah, gaya kepemimpinan
guru yang dibina tidak seimbang. Masih ada pengawas yang membina
lain cukup berjauhan bahkan adan yang ditempuh sampai satu hari
dan untuk asesor dari unsur guru senior. Diklat ini perlu dilakukan untuk
pelaksanaan supervisi serta serta sebagai lisensi bagi calon pengwas dan
285
asesor dari unsur guru senior. Berdasarkan pengamatan di lapangan
Diklat ini bisa dilaksanakan dengan pola minimal 16 jam sampai dengan
Perencanaan Pengorganisasian
PROSEDUR
PELAKSANAAN
SUPERVISI
1. Perencanaan 1. Kunjungan Kelas
2. Pengorganisasian 2. Observasi Kelas
3. Pelaksaan 3. Pertemuan Individual
4. Re avaluasi 4. Kunjungan Antar Kelas
5. Menilai Diri Sendiri
Pelaksanaan
Evaluasi
286
4. Program Pemberdayaan KKG dan MGMP Dinas pendidikan
kegiatan KKG dan MGMP yang melibat Dinas Pendidikan dalam hal ini
kegiatan KKG dan MGMP pada Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur
berikut:
287
Hasil wawancara dengan narasumber diperoleh informasi bahwa
dilaksanakan pada bulan Februari setiap tahunnya. Pada saat MGMP juga
peserta membahas dan merevisi paket soal untuk UKK, hal ini dilakukan
yang masuk dalam kemunitas MGMP hadir semua kecuali bagi guru yang
tidak ada sarana khusus yang dimiliki oleh mereka. Sarana dan prasarana
Respon sekolah yang mengundang untuk MGMP cukup baik fasilitas dan
288
Sarana dan prasarana tersebut dipinjamkan kepada komunitas MGMP
dengan syarat sarana dan prasarana tersebut di rawat dan dijaga dengan
tahun secara tatap muka. Komunikasi selama ini tetap jalan hanya
sesuai dengan standar yang ada sehingga waktu diujikan sudah sesuai
atas peneliti masih melakukan wawancara dengan salah satu guru yang
289
semua yang ada itu sekitar 25 orang padahal jumlahnya ada sekitar 50
an. Kami memang ada kepengurusan pak tapi sekretariatnya itu tidak
tertulis dimana tapi berdasarkan ketuanya dimana di situlah sekretariatnya
untuk pelaksanaan kegiatan setiap bulan sekali dan kami
menginformasikan memastikan tempat-tempat yang akan dijadikan
pertemuan dan itu bergilir. Setelah kami tentukan kami berkomunikasi
dengan kepala sekolah untuk pinjam tempat untuk pelaksanaan kegiatan
MGMP. Pembiayaannya kami mengambil dari komunitas ini dari setiap
kegiatan setiap sebulan sekali membayar 50 ribu pak. Jadwal rutin yaitu
setiap satu bulan sekali tetapi pelaksanaannya itu kita sepakati bersama
biasanya setiap hari sabtu, tapi belakangan ini karena hari Sabtu libur jadi
mereka banyak yang tidak bisa hadir dan diganti dengan hari jumat.
(CTL/WW/ALI/23/08/2017).
Analisis KI-KD perlu dilakukan oleh guru yang satu rumpun mata pelajaran
ternyata KI-KD tersebut tidak sesuai dengan tuntutan kurikulum yang ada
290
masing guru tentu memiliki pengalaman yang berbeda-beda satu sama
dari peserta atau anggota kurang aktif menurut informasi dari narasumber.
jauhnya jarak tempuh, sibuk denga kegiatan sekolah dan lain sebagainya.
ketua terpilih, jika ketua terpilih berasal dari SMKN 1 Sangatta Utara maka
berasal dari SMKN 2 Sangatta Utara maka tentu sekretariat juga akan
dilakukan secara mandiri baik uang transport, uang iuran anggota dan
291
pelaksanaan kegiatan MGMP dilaksanakan satu bulan satu kali pada hari
sabtu sesuai dengan kesepakatan para anggota. Untuk saat ini jadwal
hari sabtu sekolah libur. Untuk evaluasi kegiatan MGMP ada tapi masih
mendalam.
RPP secara bersama-sama dan penyusanan soal try out untuk ujian.
292
Dalam pelaksanaannya kehadiran anggota MGMP aktif dan setiap kali
oleh guru, akses kendaraannya juga mudah dan berada di pusat kota.
Alasan yang lainnya karena fasilitas yang ada di SMPN 1 Sangatta Utara
password baru dari SIM GPO. Untuk evaluasi kegiatan MGMP dilakukan
rutin oleh ketua dan dewan Pembina kepala SMPN 3 Sangatta Utara ikut
293
Setiap ada undangan untuk MGMP biasanya guru hadir semua karena
kegiatan MGMP ini kami laksanakan setelah pulang sekolah mulai jam
14.00 sampai selesai. Sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan
pelaksanaan MGMP kami selama ini masih menggunakan gedung
sekolah dan biasanya setiap bulan selalu bergiliran dari sekolah satu ke
sekolah lainnya, ya tergantung kesiapan sekolah yang bersangkutan.
Biasanya sih kita kalau MGMP mengambil tempat di SMPN 1 Sangatta
Utara atau di SMPN 3 Sangatta Utara dengan pertimbangan dua sekolah
tersebut merupakan sekolah maju yang memiliki fasilitas lengkap.
Sedangkan sekretraiat MGMP berlokasi di sekolah yang gurunya menjadi
ketua MGMP, kalau ketuanya berasal dari SMPN 1 maka sekretariatnya
ya pasti di SMPN 1 juga dan begitu seterusnya. Pengurus biasa
mengadakan evaluasi kegiatan MGMP pertiga bulan sekali, seluruh
pengurus dikumpulkan untuk mengevaluasi kegiatan selama tiga bulan
berjalan, jika ditemukan kekurangan akan diberbagai bersama pada
pertemuan MGMP bulan selanjutnya. Hasil evaluasi berbentuk
rekomendasi perbaikan yang akan di edarkan kepada anggota untuk di
bahas pada pertemuan selanjutnya. Evaluasi ini diharapkan dapat menjadi
tolak ukur untuk kemajuan pelaksanaan kegiatan MGMP pada tahun ke
depan. (CTL/WW/MUS/25/08/2017).
Islam (PAI) untuk tingkat SMP dan sederajat. Kegiatan yang dilakukan
sama, bedah soal ujian semester, soal ujian sekolah berstandar nasional
sekolah dan soal untuk try out bersama. Untuk partisipasi peserta dalam
kegiatan MGMP PAI untuk tingkat SMP cukup baik karena setiap
setelah pulang sekolah biasaya pada hari Sabtu jam 14.00 Wita sampai
selesai.
294
Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki oleh komunitas MGPM
sekolah maju dan fasilitas yang ada di sekolah lengkap. Dan untuk
sekretariat MGMP tergantung dimana asal sekolah ketua terpilih dari SMP
soal ujian try out digandakan dan dalam bentuk CD. Pengurus melakukan
295
kegiatan MGMP. Peneliti melakukan wawancara dengan wakil kepala
pernah dan sering mengikuti kegiatan MGMP dan kebetulan beliau juga
mau apa sebulan kedepan kemudian menyusun silabus dan RPP, analisis
membuat PTK yang baik dan benar dan produk-produk tersebut ada yang
dibukukan dan ada yang tidak. Untuk partisipasi guru dalam kegiatan
kadang hadir kadang tidak hadir. Sarana dan prasarana ada Lab. IPA, ada
296
setiap minggu kedua jam 2 sampai dengan jam 4 atau sore. Evaluasi
dua tahun yang lalu dan sekarang menjabat sebagai sekretaris untuk
bagaimana cara membuat PTK yang baik dan benar. Kegiatan ketersebut
297
Sangatta Utara. Untuk respon teman-teman dalam kegiatan MGMP
wawancara dengan salah satu guru yang ada di SMAN 1 Sangatta Utara
sebagai berikut:
MGMP bedah buku pelajaran, bedah soal untuk ujian tengah semsester
(UTS) dan soal untuk ujian akhir semester (UAS), diskusi mengenai
298
prota, promes dan perangkat pembelajaran lainnya. Dalam kegiatan
tersebut juga guru diskusi tentang cara mengajar yang baik dan benar,
pengurus MGMP hal ini dibuktikan dengan tingkat kehadiran yang cukup
tinggi.
tersebut dengan syarat harus dijaga dengan baik. Bagi guru yang akan
299
melakukan kegiatan MGMP sekolah dalam hal ini SMAN 1 Sangatta Utara
memberikan uang transport dan uang iuran anggota setiap kali pertemuan
diadakan. Produk-produk yang dihasilkan berupa soal UTS dan UAS yang
sekolah masing-masing.
300
perangkat pembelajaran dan lainnya. Untuk saat ini MGMP Bahasa
media social tersebut. Ada jadwal pertemuan yang dibuat oleh pengurus
tapi tidak rutin, kadang dalam satu tahun hanya dua kali pertemuan dan
untuk tahun ini ketua tiga kali ke sekolah. Komunikasi hanya intens
masing guru berbeda-beda dan yang rajin datang dari Sangatta dan
kurang sekali karena secretariat tidak ada dan sarana prasarana otomatis
sekolah ketua terpilih dan sekolah tidak memberikan uang transport sama
sekali dan iuran anggota berasal dari kantong pribadi guru yang
bersangkutan.
301
sehingga disitu kita bagi soal kita bedah bersama. Kalau ada perubahan
tentang RPP baru kita bahas kalau tidak ada perubahan kita tidak bahas.
kalau ada format baru, baru kita bahas misalnya ada yang dapat media
penulisan tentang matematika mengenai dimensi tiga atau ada hal yang
baru kita juga sering bersama. Partisipasi teman-teman peserta MGMP
kurang maksimal jadi misalnya anggotanya 20 orang mungkin yang
datang separuh. (CTL/WW/KAM/14/12/2017)
SMA dan SMK. Setelah pengelolaan SMA dan SMK berpindah ke provinsi
maka ada kebijakan untuk komunitas MGMP SMA dan SMK harus
terpisah dan berdiri sendiri. Adapun yang dibahas dalam kegiatan MGMP
tersebut yang pertama seminar tentang PTK, bagi guru yang sudah punya
kompetensi guru (UKG) yang memperoleh nilai tinggi siapa saja dan yang
memperoleh nilai rendah siapa saja. Setelah itu soal UKG tersebut
dibagikan kepada guru yang lain dibedah dan dibahas bersama dengan
guru yang lainnya. Dalam kegiatan MGMP juga dibahas tentang ada
tidaknya perubahan dalam pembuatan RPP kalau ada harus dirubah dan
302
Dari pelaksanaan MGMP yang pernah dilakukan untuk tingkat
waktu dan hari menyesuaikan dan tergantung dari kesiapan sekolah yang
menurut narasumber tidak ada bahkan untuk sekretariatan sampai saat ini
masing guru membawa sendiri. Untuk transport tidak ada subsidi dari
sekolah dan untuk uang iuran anggota sebesar 50 ribu berasal dari
bersangkutan aktif dalam setiap kegiatan MGMP sebagai anggota. Hal hal
303
yang dilaksanakan dalam kegiatan tersebut yaitu kegiatan utamanya
seragam tersebut belum pernah dipakai karena tidak semua guru yang
LCD, printer yang disiapkan oleh sekolah yang menjadi tempat pertemuan
ribu sekali pertemuan dengan rincian 50 ribu untuk iuran anggota dan
sisanya 50 ribu untuk transport dan komsumsi dengan syarat uang akan
diberikan jika ada bentuk fisik berupa undangan kegiatan MGMP. Jadwal
kegiatan pelaksanaannya satu kali dalam satu bulan waktunya pada hari
Sabtu sesudah jam pelajaran selesai, guru kumpul jam 2 siang sampai
304
dengan jam 4 sore. Untuk evaluasi kegiatan MGMP masih kurang
maksimal.
Timur sudah berjalan dengan baik tapi perlu ada penyempurnaan dalam
yang matang agar hasil yang diingin dapat tercapai. Perencanaan ini perlu
KKG dan MGMP, materi-materi akan di bahas dalam kegiatan KKG dan
komunitas baik KKG dan MGMP belum memiliki SOP yang memadai
305
sehingga berimbas kepada pelaksanaan kegiatan KKG dan MGMP yang
kegiatan KKG dan MGMP, setiap kali di undang dalam pertemuan KKG
komunitas KKG dan MGMP agar wadah KKG dan MGMP bisa dijadikan
dilaksanakan.
dari kata lengkap. Selama ini pelaksanaan KKG dan MGMP masih
dan MGMP. Pemenuhan sarana dan prasarana ini di rasa penting untuk
306
lebih membuat nyaman dalam kegiatan KKG dan MGMP tersebut. Kelima,
yang akan mengikuti kegiatan KKG dan MGMP. Fasilitas tersebut bisa
guru dalam kegiatan KKG dan MGMP masih dirasa kurang. Masih banyak
guru yang tidak mau hadir ketika di undang untuk mengikuti kegiatan
tersebut. Sejatinya program KKG dan MGMP menjadi salah satu wadah
bagi guru untuk meningkatkan kualitas diri mereka masing kalau kegiatan
wawancara dengan salah satu guru yang ada di SMKN 1 Sangatta Utara
sebagai berikut:
307
pendaannya berasal dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur
melakukan studi banding ke salah satu sekolah SMKN yang ada di Kota
Balikpapan. Dari hasil studi banding yang pernah dilakukan ada imbas
baik sesuai dengan apa yang didapatkan pada saat studi banding
tersebut.
Pernah dulu pak saya jadi guru di SDN 1 Sangatta Utara ke Jawa
yang menyelenggarakan sekolah berhubungan dengan program
pemerintah bi lingual dua bahasa. Kebetulan saya dulu mengampu guru
Bahasa Inggris yang mengajar kelas bil lingual dua bahasa sama ketika
IPA di ajarkan dengan Bahasa Inggris karena saya gurunya saya dipilih.
Imbas dari studi banding terhadap peningktan kualitas kinerja guru Ya
banyak hal sih, kami belajar terutama buku-bukunya terutama dari luar
negeri juga. (CTL/WW/FAH/25/08/2017)
pada saat menjadi guru di SDN 001 pada tahun 2011 ke Jawa program
Kabupaten Kutai Timur. Imbas yang dari studi banding yang dilakukan
dari hasil kegiatan studi banding tersebut salah satunya guru belajar
308
Selanjutnya peneliti melakukan wawancara dengan kepala SMPN 1
diajak semua untuk mengikuti kegiatan studi banding tersebut mulai dari
wakil kepala sekolah, setiap guru mata pelajaran dan staf yang terlibat
309
imbas yang dirasakan dari hasil studi banding yang pernah dilakukan
Mataram, SMPN Solo dan SMPN 1 Denpasar Bali. Ada beberapa hal
310
adalah komite sekolah punya peran aktif dalam memajukan sekolah
anggaran sebesar 100 ribu perbulan kepada komite ditolak dengan alasan
komite adalah 300 ribu. Komite sekolah punya perhatian yang besar
sekolah ditantang untuk membuat anggaran yang lebih besar lagi. Masih
jumlah siswa yang cukup besar yakni mencapai 1500 orang yang dibagi
sekolah RSBI pada saat itu tidak boleh ada pembelajaran dua sif. Menurut
kepala sekolah biarlah tidak menjadi sekolah RSBI yang penting anak-
anak bisa sekolah semua pagi dan sore dan masing-masing sif
311
Narasumber kelima juga mengatakan pernah melakukan studi
dan semua tugas anak-anak dikerjakan di laptob tersebut. Imbas dari studi
unggulan pada daya mutu secara nasional dan merupakan sekolah yang
312
sekolah yang dikunjungi di Surabaya adalah salah satu sekolah yang
berwawasan adiwiyata karena SDN 001 Sangatta Utara pada saat itu
sekolah apa saja yan harus di lihat dalam studi banding tersebut. Imbas
satu guru yang ada di SDN 001 Sangatta Utara sebagai berikut:
313
Pada hari yang sama peneliti melakukan wawancara dengan wakil
mengikuti studi banding yang diadakan oleh sekolah tepatnya pada tahun
dari semua orang yang ada di sekolah tersebut kemudian keunikan yang
studi banding tidak ada criteria khususnya yang ditentukan oleh sekolah.
Yang berangkat studi banding adalah guru yang punya kepentingan saja
adalah wakil kepala sekolah. Hasil yang bisa dimbaskan dari hasil studi
banding diantaranya pada kegiatan ekstra kurikuler yang tidak biayai oleh
seperti kegiatan pencak silat dan drum band. Kedua kegiatan ekstra
314
kurikuler tersebut perlu pelatih dari luar sehingga membutuhkan biaya
Yang kedua yang bisa diimbaskan di sekolah adalah setiap hari ada anak
yang mengaji dan siswa lain mendengar bersama di lapangan, program ini
315
juga ada satu sekolah yaitu SMKN 7 Jogjakarta yang PKL bekerjasama
Setelah siswa selesai PKL dan lulus dari sekolah perusahan merekrut
sumber dana dari kegiatan studi banding berasal dari Dinas Pendidikan
dan kelola oleh sekolah serta ada bantuan dari pihak eksternal seperti
penerbit PT. Erlangga. Imbas dari studi banding tersebut menerapkan apa
Studi banding pada saat saya jadi guru kita studi banding ke Jawa
ke SMA Negeri 1 Kediri. Keunikan sekolah tersebut adalah sekolah
adiwiyata karena pada saat saya apa jadi guru sekolah yang tempat saya
bekerja ingin menjadi sekolah adiwiyata juga jadi belajar ilmu dari SMA
Negeri 1 Kediri. Jadi kita di kelompokkan pada saat itu saya wakakur jadi
silahkan belajar dengan wakakur di situ yang lain juga belajar sendiri jadi
di situ oh ternyata lingkungan itu di masukkan di dalam kurikulum.
Diimbaskan ke sekolah kegiatan lingkungan di terapkan juga ke
pembelajaran jam ke nol gerakan kebersihan dan Alhamdulillah dulu
berhasil. (CTL/WW/TIK/30/10/2017)
316
kesalah satu sekolah yaitu SMAN 1 Kediri yang punya keunikan di bidang
istirahat juga bagus. Pada saat itu semua guru ikut studi banding bahkan
ditanggung dari sekolah. Hal-hal yang bisa diimbaskan dari hasil studi
317
posisi tanaman, kemudian pembelajaran dan bagaimana cara
Pernah ikut studi banding ke Jakarta ke salah satuu SMK yang ada
di sana. Keunikan sekolah tersebut adalah fasilitas yang pertama, fasilitas
di sana LCD di ruang kelas itu ada permanen dan UP unit produksinya
sudah maju. Yang diimbaskan mungkin wacana untuk kemajuan UP itu
aja seperti apa. (CTL/WW/KAM/14/12/2017)
sekolah tersebut adalah setiap kelas dilengkapi dengan fasilitas LCD yang
manju. Pada saat studi banding tidak ada criteria khusus, semua guru
akuntansi dan pemasaran wajib ikut semua. Dan pada saat itu
tersebut.
318
anak-anak di situ dan guru-guru di situ, itu terkesan tidak dibikin-bikin pak
tatkala ada tamu. Kemudian ada salah satu ruang yang memang kalau
kita masuk itu sumber informasi pak, jadi kalau kita masuk di situ ada
piagam-piagam penghargaannya ada slogan-slogan yang disampaikan
jadi dia tidak pencar-pencar. Kalau kita masuk kita akan melihat semua
bentuk prestasi mereka dan slogan yang tertera di dinding bangun
mereka, jadi sebagai sumber informasi pak sebagai penunjukkan ajang-
ajang prestasi yang mereka dapat begitu. Kemudian di sekolah itu juga
ada tempat-tempat yang selalu menurut informasi jadi tempat guru
membimbing siswanya misalnya ada satu tempat bidang kepramukaan itu
banyak hasil-hasil kegiatan bidang kepramukaan yang fokus di ruang itu.
Nah kemudian bagusnya lagi mungkin karena di daerah jawa itu ada
tempat atau aula kalau menerima tamu sudah ada gamelan-gamelan di
situ pak jadi sudah stanbai di ruang itu. (CTL/WW/ED/18/12/2017)
pada tahun 2012 yaitu di SDN Sondorwetan 2 dan SD Nasima. Salah satu
melainkan alami dan kalau ada tamu semua kegiatan berjalan seperti
ruang menjadi sumber informasi yang bisa dilihat oleh para tamu. Di
dinding tergambar semua prestasi yang telah diraih sekolah tersebut mulai
siswa sekolah tersebut. Yang bisa diimbaskan di sekolah dari hasil studi
setiap kegiatan melalui tulisan dan gambar berupa poto kegiatan yang
319
dipajang dalam suatu ruangan dan membangun komitmen guru untuk
Bogor, Tangerang dan Cirebon pada tahun 2004 saat masih menjadi guru
antaranya sekolah Life School yang ada di Jakarta, SMPN 1 Bandung dan
belajar dan guru tidak perlu banyak memberikan intruksi terhadap tugas,
320
pagi siswa memegang alat kebersihan untuk membersihkan taman dan
sekitar sekolah tanpa harus disuruh oleh guru. Untuk di SMPN 3 menurut
narasumber mencoba melakukan gerakan sapu lidi setiap hari ada 100
orang yang terjadwal dan setiap hari setiap kelas di bersihkan oleh 5
orang yang total jumlah kelasnya ada 20 kelas. Program gerakan sapu lidi
dilaksanakan oleh beberapa sekolah yang ada di Kota Sangatta baik SD,
SMP, SMA dan SMK. Bagi sekolah yang memiliki anggaran lebih
kelola sendiri dan apabila ada kekurangan dari anggaran tersebut maka
melakukan studi banding. Bagi sekolah yang ada di pinggiran kota dan
321
diupayakan oleh Dinas Pendidikan dengan cara kerjasama dengan pihak
baru guna perbaikan kualitas guru di Kutai Timur. Sehingga kesan studi
diminimalisir.
Timur.
322
Kasi Sertifkasi dan Kualifikasi pada Bidang PMPTK Dinas Kabupaten
Jumlah data guru yang sudah tersertifikasi 1809 orang dari jenjang
TK sampai SMP. Sekarang pola sertifikasi menggunakan pola PPG
kerjasama dengan Unmul sesuai dengan mata pelajarannya pak nanti
kalau guru-guru kelas kan bisa di Unmul, bisa di Makassar. Tujuannya
menerima tunjangan sertifikasi pemerintah itu ada tiga tujuan pertama
untuk memberikan penghargaan kepada guru, yang kedua pemerintah itu
supaya guru-guru bisa meningkatkan kompetensinya nah yang ketiga
untuk pembiayaan pelaksanaan PKB tadi pak berkelanjutan seperti
membuat karya tulis dan lain sebagainya. Nah wadahnya di mana,
wadahnya kalau guru SD kan di KKG kalau kepala sekolahnya di K3S
gitu, kalau di SMP ada MGMP dan MKKS, Kalau guru TK kan di Gugus.
Bagi teman-teman yang sudah menikmati sertifikasi sebenarnya
tunjungan itu diperuntukkan untuk itu jadi jangan menunggu pemerintah
untuk mengadakan seperti Dinas Pendidikan mengadakan pelatihan baru
guru-guru pelatihan. Saya kira guru yang ikut pelatihan kan dari sekian
ribu guru hanya beberapa persen aja yang bisa ikut, yang tidak ikut
bagaimana nanti tindak lanjutnya apakah mutu pendidikan kita ini
selamanya harus begini kan tidak mungkin kita harus meningkat. Jadi
guru-guru diberi tunjangan itu harus punya inovasi lah, harapan kita
kemudian sebenarnya seperti itu tidak berpangku tangan hanya ramai-
ramai menunggu tunjungan saja, kalau lambat ramai begitu pak ya.
Mereka tujuannya tiga itu sebenarnya kalau guru-guru itu paham,
makanya kemarin sudah saya sampaikan kepada teman-teman ada 18
Kecamatan yang sudah saya kunjungi ya mudah-mudahan untuk tahun ini
mereka sudah bisa terbuka wawasannya bahwa tunjangan profesi itu
peruntukkannya untuk tiga hal yang saya sampaikan tadi.
(CTL/WW/WATI/05/02/2018)
guru yang sudah tersertifikasi sebanyak 1809 orang dari tingkat TK, SD
dan SMP. Pola sertifikasi pada tahun-tahun yang lalu adalah dengan
tersebut boleh mengikuti sertifikasi dengan ketentuan melihat hasil tes Uji
Kompetensi Guru (UKG). Jika guru bersangkutan lulus pasing grade UKG
323
maka guru tersebut akan terpanggil untuk mengikuti sertifikasi. Jika guru
belum lulus pasing grade maka guru tersebut tidak bisa mengikuti
terdaftar di SIM PKB setelah terdaftar guru diwajibkan untuk mengikuti pre
test PPG dan bila dinyatakan lulus pre test maka guru tersebut akan
menjadi salah satu peserta dalam program PPG tersebut. Jadi untuk
Guru (PPG) dengan lama pendidikan selama satu tahun dengan sistim in-
on.
minimal 2015 akhir PNS maupun guru honor dan syarat lainnya harus
Sarjana (S1) bagi yang belum sarjana walaupun sudah memiliki masa
kerja yang cukup maka guru tersebut tidak bisa terpanggil untuk mengikuti
program PPG tersebut. Satu hal lagi yang harus diperhatikan oleh guru
sekolah, jika tidak linier maka guru tersebut dipastikan tidak akan
kelas yakni jenjang TK dan SD. Untuk mata pelajaran tertentu akan
guru yang mengikuti tes PPG sebanyak 689 orang dan yang dinyatakan
324
lulus dan berhak mengikuti PPG tahun 2018 hanya 49 orang untuk jenjang
sertifikasi kepada guru yang telah lulus sertifikasi ada tiga, yang pertama
dalam bekerja selama ini. Yang kedua supaya guru bisa meningkatkan
mutu guru.
325
Selanjutnya peneliti melakukan wawancara dengan salah satu guru
persyaratan sertifikasi pada saat itu dilihat dari masa kerja guru minimal
masa kerja terhitung tujuh tahun sejak pengangkatan sebagai guru sesuai
siswa.
326
pertama dapat ilmu tentang Bahasa Inggris yang kedua pastinya
Alhamdulillah sudah dapat tunjangan jadi saya semakin semangat lah pak
karena oleh pemerintah sudah diberikan tambahan tunjangan. Saya tidak
boleh melalaikan tugas saya. Kami juga bisa menggunakan uang
sertifikasi untuk melengkapi sarana pembelajaran seperti saya membeli
laptop dan berbagai macamnya yang menunjang pembelajaran di dalam
kelas. (CTL/WW/FAH/25/08/2017)
beliau sudah sertifikasi dengan pola yang sama seperti narasumber kedua
masa kerja guru. Dan yang tak kalah pentingnya guru harus lulus tes
UKG, kemudian pada saat PLPG guru juga melakukan ujian untuk
menentukan apakah guru lulus atau tidak dari program sertifikasi, apabila
guru tidak lulus dari ujian tersebut maka wajib mengulang pada tahun
semangat dalam bekerja dan tidak boleh melalaikan tugas yang menjadi
lainnya.
327
Masih di hari yang sama peneliti melakukan wawancara dengan
senior dan memiliki masa kerja di atas 5 tahun. Persyaratan yang ketiga
golongan dan tingkat pendidikan, guru harus sarjana (S1) dan tentunya
saja tanpa mau merubah kulitas kinerja. Perubahan yang paling dirasakan
328
adalah disiplin masuk kelas dan menciptakan pembelajaran yang
menyenangkan.
bahwa beliau sudah sertifikasi pada tahun 2008 dengan model sertifikasi
ambang batas nilai dan kalau tidak sampai batas nilai yang ditentukan
dengan cara membeli buku setiap pencarian dana sertifkasi. Buku yang
dibeli terkait dengan tugas pokok sebagai seorang kepala sekolah yakni
329
buku tentang profesionalisme kepala sekolah, buku manajemen berbasisi
kinerja hanya 20 persen guru yang mau membeli buku, idealnya guru beli
Sudah sertifikasi yang pertama kali pakai portofolio, pada saat itu
saya tidak lulus terus mengikuti PLPG. Imbasnya terhadap kinerja saya
pasca mengikuti sertifikasi ada pak, terus terang aja mata pelajaran IPA
itukan mata pelajaran yang banyak, kadang kadang disekolah tidak ada
kita harus menyiapkan sendiri bahan pelajaran. Biasanya saya juga
sisihkan uang sertifikasi sebagian untuk membeli buku terkait dengan
peningkatan profesionalisme guru. Saya kebetulan suka buku pak ya saya
usahakan pas ke samarinda untuk beli buku. (CTL/WW/YAN/11/09/2017)
sertifikasi pada saat itu masa kerja harus minimal 8 tahun kemudian
tersedia bahan sesuai dengan materi yang akan disampaikan maka guru
330
tersebut dengan cara menyisihkan sebagian uang sertifikasi untuk
membeli buku yang berkaitan dengan materi IPA tersebut dan buku-buku
salah satu guru yang ada di SMPN 1 Sangatta Utara sebagai berikut:
yang bersangkutan sudah sertifikasi pada tahun 2013 dengan pola PLPG
masa kerja minimal 5 tahun serta melihat hasil tes UKG dengan ambang
batas kelulusan 65. Apabila guru tidak mencapai ambang batas minimal
tidak bisa mengikuti program sertifikasi dan dapat mengikuti pada tahun
berikutnya dengan catatan guru itu lulus tes UKG. Pola yang digunakan
331
Peserta PLPG juga diajarkan metode belajar mengajar dan
berupa micro teaching dinilai oleh dosen pembimbing. Kemudian ada tes
tertulis berupa pilihan ganda dan pada saat itu ada satu perserta yang
tidak lulus dan harus mengulang pada tahun depan. Ada imbas dari
informasi bahwa beliau sudah sertifikasi pada tahun 2010 dengan pola
332
portofolio. Persyaratan portofolio adalah mengumpulkan dokumen-
ambang batas nilai yang ditentukan maka guru tersebut dinyatakan tidak
lulus. Syarat lainnya untuk sertifikasi adalah usia tidak melebihi batas usia
yang telah ditentukan, memiliki masa kerja yang cukup dan tentunya guru
yang bersangkutan sudah sertifikasi pada tahun 2012 dengan pola PLPG
pola PLPG harus sudah S1 dan memiliki masa kerja yang cukup sesuai
dijalankan ada perubahan secara pendapatan dan cara kerja pun harus
333
berubah, mengajar lebih disiplin lagi dan tepat waktu dalam masuk ke
kinerja.
pada tahun 2014 dengan pola yang sama yakni PLPG. Masih menurut
peningkatan kinerja karena itu memang amanah yang harus dipikul. Guru
kualitas kinerja.
334
Sudah sertifikasi bapak tahun 2015 dengan menggunakan model
PLPG di Banjarmasin, tepatnya di IAIN Banjarmasin yang sekarang
beraliah menjadi UIN Banjarmasin. Ada beberapa pesyaratan pada waktu
yang saya ingat guru minimal harus sarjana sesuai dengan mata pelajaran
yang diajarkan di sekolah, yang kedua masa kerja juga menjadi
pertimbangan, yang ketika usia dan yang ke empat persyaratan
administrasi lainnya seperti ijazah terakhir yang dilegalisir, guru punya
kartu NUPTK, KTP, SK mengajar, keterangan aktif mengajar dari sekolah
dan lain-lainnya. Ada imbas sertifikasi terhadap kinerja suka tidak suka
kita harus meningkat kinerja kita karena kita kan sudah dilabeli sebagai
guru professional dimana kita pada saat melakukan PLPG selama 12 hari
tersebut digembleng untuk menjadi guru yang professional. Maka tentu
harapannya setelah kita selesai dari PLPG ada peningkatan kualitas
kinerja kita apalagi kita sudah ada tambahan kesejahteraan dari
pemerintah pusat, kalau tidak ada peningkatan kinerja kita zholim pada
diri sendiri dan pada anak-anak bangsa yang kita didik.
(CTL/WW/FAI/28/09/2017)
untuk mengikuti PLPG yang pertama guru harus sarjana (S1), bagi guru
yang ketiga usia guru dan yang keempat persyaratan administrasi lainnya
seperti poto copy ijazah yang dilegalisir, kartu NUPTK, KTP, SK mengajar,
surat keterangan aktif mengajar dari sekolah dan lain-lainnya. Imbas dari
335
menyisihkan sebagian dana sertifikasi untuk membeli buku minimal satu
buku setiap pencairan dan kedepan ditambah tiga buku setiap kali
tahun 2010 dengan pola PLPG. Pelaksanaan PLPG pada saat itu
336
PLPG masa kerja minimal 5 tahun dan guru sudah sarjana (S1) yang
membuat RPP yang baik dan benar kemudian peserta di minta untuk
micro teaching yang dipandu oleh dosen pembimbing. Ada imbas dari
dinas luar memberikan tugas kepada siswa dan secara financial juga ada
dengan dana sertifikasi dan sebagian gaji. Jenis buku yang dibeli di
antaranya buku tentang Bahasa Inggris, buku PTK, buku tentang motivasi,
337
terhadap kinerja guru ada ada peningkatan yang signifikan. Guru yang
buku pada saat ada keinginan seperti buku tentang kepemimpinan untuk
Model sertifikasi pertama adalah portofolio dan tidak lulus maka ikut
338
melaksanakan PLPG di luar Kalimantan Timur. Menurut narasumber
tahun dan ada juga pertimbangan usia dari guru yang bersangkutan.
sertifikasi guru di Kutai Timur masih berjalan dengan pola yang berbeda
diharapkan sebagai salah satu upaya untuk meningkat mutu guru di Kutai
Timur. Namun tidak bisa dipungkiri ada sebagian guru yang sudah
lebih baik lagi karena guru bersangkutan sudah diberi gelar guru
profesional.
339
Kedua, masih banyak dijumpai dilapangan penggunaan dana
seperti mobil, sepeda motor, rumah dan aset tidak bergerak lainnya.
sertifikasi.
Kabupaten Kutai Timur masih dirasa kurang. Dari hasil pengamatan dan
pasca sertifikasi ini perlu di lakukan karena tidak semua guru yang sudah
saat diklat sertifikasi. Terutama bagi guru yang ada di pedalaman dan
guru yang sudah sepuh perlu perhatian dan bimbingan yang ekstra dari
340
Dinas Pendidikan. Pembinaan pasca sertifikasi juga bertujuan untuk
berikut:
bersangkutan pernah di PKG oleh salah satu asesor yang berasal dari
guru senior yang ada di SMKN 1 Sangatta Utara. Penilaian Kinerja Guru
(PKG) dilaksanakan setiap tahun yakni dua kali dalam satu tahun atau
satu kali setiap semester. Hal-hal yang dinilai dalam PKG tersebut
sendiri, metode yang digunakan dalam pengajaran serta alat atau media
341
yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran. Respon guru terhadap
pelaksanaan PKG oleh asesor senang karena pada saat PKG dinilai oleh
guru tersebut.
sudah pernah di PKG oleh asesor dari unsur guru senior. Pelaksanaan
dalam satu tahun dan terkadang dua kali dalam satu tahun. Yang nilai
342
pelaksanaan Penilian Kinerja Guru baik karena penilaian dilakukan secara
menyesuaikan dengan unsur apa yang harus dinilai tetapi ada juga asesor
yang cuek. Setelah PKG selesai dilaksanakan ada bentuk tindak lanjutnya
guru ada juga asesor lain yang tidak memberikan hasil penilian kepada
Pernah di PKG oleh kepala sekolah dua kali dalam satu tahun
atau setiap semester. Yang dinilai dalam PKG tersebut perangkat terus
kami mengajarnya bagaimana, termasuk ferformance kami ketika
mengajar. Bentuk tindak lanjutnya sama halnya seperti supervise ada
tindak lanjutnya terkait dengan beberapa hal kalau ada kekurangan akan
disampaikan, kalau ga ada kekurangan yang signifikan kepala sekolah
biasa tidak memanggil guru bersangkutan, tapi nilainya kami ketahui
karena akan diberitahukan. (CTL/WW/FAH/25/08/2017)
dua kali dalam satu tahun atau satu kali dalam satu semester. Hal-hal
ada kekurangan dari guru pada saat mengajar di sampikan oleh kepala
343
sekolah akan memanggil guru tersebut untuk diberikan arahan terkait
Kinerja Guru senang dan enjoy saja meskipun di PKG oleh teman sendiri.
Setelah PKG berakhir dilaksanakan ada tindak lanjut dari asesor yakni
Saya pernah di PKG oleh kepala sekolah satu tahun sekali pak
PKG ini kan untuk menilai kinerja guru selama satu tahun pelajaran. Yang
dinilai hampir sama dengan supervise ya terkait dengan perangkat
pembelajaran dan penilaian pada saat dikelas cuman bedanya PKG itu
penilaian kinerja guru secara keseluruhan selama satu tahun
pembelajaran. Seingat saya ada 14 komponen yang dinilai pada saat PKG
tersebut mulai kompenen mengenal karakteristik siswa, menguasai teori
344
belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik, komponen
penilaian dan evaluasi, komponen etos kerja, tanggungjawab yang tinggi
dan rasa bangga menjadi guru, komponen komunikasi dengan sesama
guru, tenaga kependidikan, orang tua peserta didik dan masyarakat dan
kompenen terakhir yang saya ingat kalau tidak salah adalah
mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif pemantauan. Itu
komponen-komponen yang saya ingat pak. Intinya dalam kegiatan PKG
ini semua unsure dinilai oleh kepala sekolah sehingga waktu PKG ini kan
agak panjang sampai satu tahun pembelajaran. Repon saya baik saja dan
postif karena memang khusus untuk guru-guru yang PNS kah wajib di
PKG untuk perstaratan kenaikan pangkat. Dan dalam pelaksanaan PKG
ini juga kita tahu letak kekurangan kita sebagai guru. Dan kebetulan saya
di PKG langsung oleh kepala sekolah karena bagi guru yang sudah
sertikasi wajib di PKG oleh kepala sekolah langsung, sedangkan bagai
guru yang belum sertifikasi akan di PKG oleh guru senior yang secara
kepangkatkan lebih tinggi dari guru yang akan di PKG tersebut.
(CTL/WW/FAI/28/09/2017)
yang pelaksanaan satu kali dalam satu tahun. Ada jadwal pelaksanaan
Hal-hal yang dinilai dalam pelaksanaan PKG sama seperti supervisi yaitu
mengajar di dalam kelas. Selain itu ada 14 komponen yang yang dinilai
yang tinggi dan rasa bangga menjadi guru, komponen komunikasi dengan
345
sampai satu tahun pembelajaran karena banyaknya komponen yang
dinilai tersebut. Respon guru terhadap pelaksanaan PKG baik dan positif
khusus untuk guru PNS wajib di PKG karena hasil PKG sebagai salah
guru.
PK guru setahun sekali dan yang dinilai dalam PKG itu ada 14
kompetensi pak di antaranya terkait dengan standar siswa kemudian
berkaitan dengan mengelolaan kelas, kemudian etos kerja kemudian apa
ya pak hubungan social dengan sesama rekan kerja baik dengan siswa
juga dengan masyarakat, kemudian apalagi berkaitan dengan penilaian
seperti pelaksanaan PTK itu saya lupa istilahnya apa, saya ingatnya ada
14 kompetensi. Respon saya ketika di PKG oleh kepala sekolah positif
pak ya, jadi kalau kita di evaluasi kita jadi tau apa kekurangan yang perlu
kita perbaiki, kalau kita mengajar tanpa dinilai atau diberikan masukan ya
sepertinya mengajar begitu saja kita tidak berusaha untuk memperbaiki,
contoh ini mungkin saya agak mandek untuk membuat PTK atau buku
mode untuk 2017-2018 ini itu mungkin yang perlu di motivasi.
(CTL/WW/KOM/18/10/2017)
terapkan oleh sekolah bagi guru yang sudah sertifikasi maka yang akan
sementara bagi guru yang belum sertifikasi dinilai oleh guru senior. PKG
346
masing-masing sekolah. Kompetensi yang dinilai dalam pelaksanaan PKG
sekolah positif karena bisa di evalusi dan diberikan saran oleh kepala
sekolah jadi guru tahu apa kekurangan yang perlu diperbaiki. Jika guru
tidak dinilai guru akan mengajar sekedarnya saja dan tidak berusaha
guru mandek dalam pembuatan PTK karena itu harus terus dimotivasi
347
bantu oleh beberapa asesor dari unsure guru senior dengan syarat guru
senior tersebut telah memiliki sertifikat sebagai asesor untuk PKG. bagi
guru yang sudah sertifikasi akan dinilai langsung oleh kepala sekolah dan
guru yang belum sertifikasi akan dinilai oleh asesor dari guru senior.
sekolah responya antusias dan positif, tidak ada guru yang menggerutu
karena mereka paham PKG untuk kepentingan mereka dan bagi PNS nilai
dalam kegiatan tertentu dan bagi guru yang kurang nilainya diikutkan
Saya sudah pernah di PKG satu kali dalam satu tahun oleh asesor
dari unsur guru senior. Biasanya yang dinilai dalam PKG perencanaan
pembelajarannya, RPP nya kemudian pelaksanaannya dan juga untuk
penilaiannya, ketika saya mengajar di kelas juga dinilai mulai dari
pembukaan sampai dengan penutup. Respon saya ketika di PKG oleh
teman sejawat gak apa-apa pak, Alhamdulillah karena beliau juga guru
senior saya jadi saya banyak dapat ilmu dari beliau, karena guru senior
jadi ada masukan-masukan yang sifatnya perbaikan dalam pengajaran.
Ada tindak lanjutnya dari pelaksanaan PKG berupa catatan dan kemudian
penyampaiannya secara lisan pak setelah di supervise di kelas kemudian
kita kembali ke kantor empat mata disampaikan.
(CTL/WW/ESTI/30/10/2017)
348
Hasil wawancara dengan narasumber kedelapan diperole informasi
bahwa yang bersangkutan sudah di PKG oleh asesor satu tahun satu kali
dilakukan oleh guru di dalam kelas dan juga bagaimana cara guru
kelas yang dinilai oleh asesor adalah mulai dari pembukaan sampai
muka. Respon guru terhadap pelaksaan PKG oleh asesor persaan guru
tidak apa-apa dan Alhamdulillah banyak dapat ilmu, ada masukan yang
Saya pernah di PKG sekali dalam satu tahun bapak. Hal-hal yang
dinilai dalam PKG gak tau pak karena asesor gak pernah memperlihatkan.
Yang saya tahu PKG sama dengan supervisi mulai dari pembukaan
sampai penutup. Respon saya terhadap pelaksanaan PKG biasa saja
bapak karena sudah terbiasa bapak. Tidak ada perasaan praduga, tidak
ada perasaan takut jadi biasa saja bapak karena ya itu tadi sudah terbiasa
dan pernah melewati di fase tersebut. (CTL/WW/ENI/14/12/2017)
349
Informasi dari narasumber kesembilan bahwa yang bersangkutan
pernah di PKG oleh asesor yang ada di SMKN 1 Sangatta Utara dan
narasumber tidak tahu persis apa yang dinilai karena asesor tidak
PKG itu sama seperti pelaksanaan supervisi dan tidak ada isian yang
harus di isi oleh guru yang di PKG. respon guru terhadap pelasanaan
PKG biasa saja karena sudah terbiasa, tidak ada perasaan praduga,
ada tindak lanjut dari hasil pelaksaan PKG oleh asesor dan belum ada
Saya pernah di PKG oleh kepala sekolah satu kali dalam satu
tahun dan ada rentang jadwal yang disiapkan dari sekolah baru kita
menyampaikan jadwalnya. Yang di nilai dalam pelaksanaan PKG tersebut
proses pembelajaran, perangkatnya, sebetulnya pengamatan keseharian
juga mungkin dinilai karena ada indicator penilaian, kedisiplinan. Ada 14
indikator pak di antaranya tentang proses pembelajaran, karakteristik
peserta didik, kedisiplinan guru kemudian hubungan dengan masyarakat.
Respon saya terhadap pelaksanaan PKG bagus aja, senang dan setuju.
Saya tidak merasa ribet karena sudah terbiasa setiap tahun ada supervisi-
supervisi gak kayak dulu-dulu. (CTL/WW/KAM/14/12/2017)
350
karena pertimbangan bagi guru yang sudah sertifikasi maka yang akan
penilian kinerja guru (PKG) di laksanakan satu tahun satu kali. Ada jadwal
dalam PKG tapi tidak ingat semua. Indicator tersebut di antaranya proses
penilian PKG mulai bulan Januari sampai dengan bulan Desember setiap
351
kenapa kalau kepribadiannya bagus imbasnya kepada aspek social,
imbasnya kepada pedagogic pak dan professional menurut saya pak jadi
saya lihat dulu kepribadiannya. Kepribadian memang antara rutinitas
dengan kualitas di situ saya lihat pak. Artinya begini pak ada rutinitas
mengajar, mengajar itu rutinitas. Kalau rutinitasnya bagus saya berfikir
kualitasnya juga mudah-mudahan bagus. Tapi kalau sudah runitiasnya
terganggu dengan berbagai macam alasan-alasan bagaimana mau
mengejar kualitas begitu, jadi di aspek kepribadian begitu pak. Jadi saya
ingin guru saya ini punya pendekatannya itu apalagi yang sekarang ini
penguatan pendidikan karakter berarti melakukan pendekatan
pembelajarnya dengan karakter tadi. Kepengin seperti itu dengan
kelembutan, halus dan kesabaran. Jadi itu yang menjadi prioritas saya
karena saya juga terobsesi dengan guru-guru Daarussalam misalnya
mereka lemah lembut. Ingin merubah di mana sekolah negeri itu bisa
bersaing dengan swasta yang penting dulu SDM kami dulu pak.
(CTL/WW/ED/18/12/2017)
Utara satu kali dalam satu tahun. Ada 14 komponen yang dinilai dalam
352
mengajar apalagi yang sekarang ini penguatan pendidikan karakter berarti
salah satu wakil kepala sekolah SDN 007 Sangatta Utara sebagai berikut:
satu kali dalam satu tahun dengan rentang waktu penilaian bulan Januari
adalah antara senang dan takut. Senang karena dengan PKG paling tidak
guru tahu letak kekurangannya dalam mengajar, takut karena ada yang
mengawasi di dalam kelas. Bentuk tindak lanjut dari kegiatan PKG adalah
Saya pernah di PKG sama kepala sekolah setahun sekali pak. Ada
jadwalnya yang di sepakati, pertama diadakan rapat sih pak nanti dari
bulan ini sampai bulan ini kita adakan PKG, terus kepala sekolah
353
membuat jadwal sesuai dengan jam kita mengajar. Yang dinilai dalam
PKG tersebut banyak pak dari segi administrasi iya kayak supervisi itu.
Kalau komonen yang lain saya kurang tau saya kalau itu pak, gak hapal
pak namanya. Respon saya terhadap pelaksanaan PKG antara takut dan
senang juga sih pak. Takutnya ini pak namanya di kelas ada yang masuk
selain kita kan ya perasaan grogi. Senangnya dengan diadakannya PKG
kan kita jadi tau apa kekurangan kita dari kemarin jadi bisa dikoreksi untuk
lebih baik lagi. (CTL/WW/WIN/18/12/2017)
yang bersangkutan juga pernah di PKG oleh kepala sekolah satu kali
dalam satu tahun. Ada jadwal pelaksanaan PKG yang disepakati dalam
rapat dan ditentukan pelaksaannya dari bulan ini sampai dengan bulan ini
masing-masing guru. Jika kepala sekolah tidak bisa hadir sesuai dengan
kesepakatan jadwal yang telah dibuat maka jadwal PKG akan di tukar
atau dig anti pada waktu yang lain tentunya dengan mempertimbangkan
jadwa mengajar guru. Masih menurut narasumber hal yang dinilai banyak
kepala sekolah antara takut dan senang, takutnya karena di dalam kelas
ada yang masuk selain guru dan guru jadi grogi. Senangnya kerena
dari kemarin dan bisa dikoreksi untuk lebih baik lagi. Tindak lanjut
354
Dari paparan hasil wawancara di atas dapat simpulkan tentang
kepala sekolah dan asser sudah berjalan dengan baik, hal ini tergambar
sekolah dan asesor dari unsur guru senior. Pada prinsipnya guru senang
di PKG karena PKG sebagai salah satu bagian dari program pembinaan
mutu guru. Dari pelaksaan PKG tersebut guru mengetahui letak kelebihan
tahun pelajaran.
sama dengan pelaksaan supervisi yakni yang dinilai perangkat dan proses
pelaksanaan PKG dan komponen apa saja yang dinilai maka kepala
komponen apa saja yang dinilai dalam pelakasaan PKG. Sosialisasi ini
355
peru dilakukan agar guru punya persepsi yang sama tentang
PKG terhadap peningkatan mutu guru di Kutai Timur. Hal yang perlu
356
Kualifikasi Pendidikan
Program Pelatihan
Program Supervisi
Program KKG/MGMP
Program Sertifikasi
Program PKG
PROGRAM PEMBINAAN
MUTU GURU
DINAS PENDIDIKAN
KAB. KUTAI TIMUR Guru Magang
Sekolah Rujukan
Road Sow
Pendidikan
357