Anda di halaman 1dari 3

KITAB PERJANJIAN BARU

1. Injil

 Matius - Menceritakan kisah Yesus dari segi sebagai Mesias, Raja orang Israel.
Injil ini penuh dengan penggenapan nubuat-nubuat Perjanjian Lama.

 Markus - Menceritakan kisah Yesus dari segi sebagai Hamba.

 Lukas - Mempresentasikan Yesus sebagai Anak Manusia yang datang untuk


mencari dan menyelamatkan mereka yang terhilang.

 Yohanes - Mempresentasikan Yesus sebagai Firman Allah yang menjelma


menjadi manusia, Kristus, yang berarti, Yang Diurapi.

2. Kisah Para Rasul


Kisah Para Rasul - Catatan sejarah dari kenaikan Yesus, pengabaran Injil
di Yerusalem, daerah Yudea dan Samaria, hingga perjalanan-perjalanan misi Paulus
sampai ke Roma. Pada dasarnya memuat riwayat sejarah gereja mula-mula.

3. Surat-surat (Paulus)

 Roma - Penelaahan yang sistematis atas pembenaran, pengudusan dan


pemuliaan. Menelaah rencana Allah atas orang Yahudi maupun non-Yahudi.

 1 Korintus - Surat ini menyoroti perpecahan dalam jemaat dan teguran atas
pelanggaran susila, masalah mencari keadilan kepada orang-orang yang tidak
beriman, dan kebiasaan-kebiasaan yang salah dalam Perjamuan Kudus. Juga
menyinggung tentang penyembahan berhala, pernikahan, dan kebangkitan.

 2 Korintus - Pembelaan Paulus atas kerasulannya.

 Galatia - Paulus membuktikan kesalahan dari legalisme (menganggap Hukum


Taurat sebagai mutlak dalam memperoleh keselamatan) dan menelaah mengenai
tempat yang layak bagi anugrah di dalam kehidupan orang-orang Kristen.

 Efesus - Posisi orang percaya di dalam Kristus dan informasi mengenai


peperangan rohani.

 Filipi - Paulus membicarakan tentang pemenjaraannya, kasihnya kepada jemaat


di Filipi. Ia mendesak mereka ke arah kesalehan dan memperingatkan mereka
akan bahaya legalisme.
 Kolose - Paulus memfokuskan pada keutamaan Yesus Kristus dalam
penciptaan, penebusan, dan kekudusanNya.

 1 Tesalonika - Pelayanan Paulus kepada jemaat Tesalonika. Pengajaran


mengenai kesucian dan menyinggung tentang kembalinya Kristus untuk yang
kedua kalinya.

 2 Tesalonika - Koreksi-koreksi atas pendapat yang salah mengenai Hari Tuhan.

 1 Timotius - Instruksi-instruksi kepada Timotius mengenai kepemimpinan yang


benar dan cara-cara menghadapi ajaran sesat, peranan wanita dalam gereja, doa,
dan syarat-syarat bagi penilik jemaat dan diaken.

 2 Timotius - Sepucuk surat untuk menguatkan Timotius.

 Titus - Paulus meninggalkan Titus di Kreta guna menggembalakan gereja-gereja


di sana. Syarat-syarat menjadi penatua gereja dan penilik jemaat.

 Filemon - Sepucuk surat kepada seorang tuan mengenai budaknya yang


melarikan diri. Permohonan Paulus kepada Filemon supaya
mengampuni Onesimus, budaknya.

 Ibrani - Sepucuk surat kepada jemaat Kristen Yahudi yang sedang di ambang
kembali memeluk Yudaisme. Surat ini menunjukkan keunggulan Kristus
dibandingkan dengan sistem Perjanjian Lama. Menyinggung juga tentang
keimaman Melkisedek. Penulis tidak diketahui. Beberapa pakar menilai dari gaya
tulisannya bahwa penulisnya adalah Paulus, namun karena kurangnya bukti selain
gaya penulisan, maka pakar lain memilih untuk tidak berpendapat.

4. Surat-surat umum

 Yakobus - Ajaran tentang hubungan antara iman dan perbuatan.

 1 Petrus - Surat ini untuk menguatkan penerima suratnya dalam penderitaan


mereka dan agar mereka tetap rendah hati.

 2 Petrus - Membicarakan mengenai batin tiap pribadi, peringatan mengenai


ajaran palsu, dan menyinggung mengenai Hari Tuhan.

 1 Yohanes - Surat yang memperingatkan jemaat terhadap ajaran-ajaran sesat


pada permulaan sejarah Gereja.

 2 Yohanes - Puji-pujian untuk mereka yang berjalan di dalam Kristus dan sebuah
peringatan untuk tetap berjalan di dalam kasih Allah.
 3 Yohanes - Yohanes berterimakasih kepada Gayus atas kebaikannya terhadap
jemaat Allah dan menegur Diotrefes.

 Yudas - Mengekspos guru-guru palsu dan menggunakan ibarat-ibarat dalam


Perjanjian Lama dalam melukiskan penghakiman atas mereka. Nasihat-nasihat
untuk meneguhkan iman.

Ketujuh surat terakhir disebut surat-surat umum.

5. Kitab Wahyu

 Wahyu - Kitab eskatologi yang dikirimkan kepada jemaat-jemaat yang


mengalami penganiayaan oleh pemerintah Roma dan anjuran agar mereka tetap
setia di dalam iman mereka.

Anda mungkin juga menyukai