Anda di halaman 1dari 1

1.

Bukti bahwa kasus tersebut termasuk peristiwa hukum perdata internasional


dengan menunjukkan Titik Taut Primernya.

2. Berdasarkan fakta kasus di atas, tentukan titik taut sekunder dalam perkara
tersebut.

Jawaban

1. Kasus ini termasuk peristiwa hukum perdata internasional karena melibatkan


dua badan hukum dari negara yang berbeda, yaitu Sunsun Machinery Co. Pte.
Ltd dari Vietnam dan P.T Bola Balaship dari Indonesia. Perjanjian ekspor impor
yang ditandatangani di Maluku menunjukkan adanya transaksi perdagangan
antarnegara yang melibatkan hak dan kewajiban hukum antara kedua belah
pihak. Oleh karena itu, kasus ini dapat dikategorikan sebagai peristiwa hukum
perdata internasional. Titik Taut Primernya adalah perjanjian ekspor impor yang
ditandatangani di Maluku. Perjanjian ini menjadi dasar hukum yang mengatur
hubungan antara Sunsun Machinery Co. Pte. Ltd dan P.T Bola Balaship. Dalam
perjanjian tersebut, terdapat ketentuan mengenai pembayaran secara angsuran
atau dicicil, yang menunjukkan adanya kewajiban pembayaran yang harus
dilaksanakan oleh P.T Bola Balaship setelah mesin-mesin diterima.
Ketidakpatuhan P.T Bola Balaship dalam melakukan pembayaran menjadi dasar
gugatan yang diajukan oleh Sunsun Machinery Co. Pte. Ltd.

2. Titik taut sekunder dalam perkara ini adalah ketidakpatuhan P.T Bola Balaship
dalam melakukan pembayaran mesin-mesin dan spareparts yang telah diterima.
Meskipun Sunsun Machinery Co. Pte. Ltd telah mengingatkan P.T Bola
Balaship untuk segera menyelesaikan pembayaran, importir tersebut tidak
mengindahkannya. Ketidakpatuhan ini melanggar ketentuan perjanjian ekspor
impor yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Oleh karena itu,
ketidakpatuhan P.T Bola Balaship menjadi dasar gugatan yang diajukan oleh
Sunsun Machinery Co. Pte. Ltd di Pengadilan Negeri Maluku.

Anda mungkin juga menyukai