Anda di halaman 1dari 2

Nama : Alexander Satrio Wibowo

NIM : 049468489

Sunsun Machinery Co. Pte. Ltd adalah Badan Hukum yang didirikan dan dibentuk berdasarkan hukum
Vietnam dan berkedudukan di Kota Hanoi mengekspor mesin kapal ke Indonesia. Importirnya adalah P.T
Bola Balaship, perseroan yang didirikan menurut hukum Republik Indonesia dan berkedudukan di
Maluku. Perjanjian ekspor impor ditanda tangani di Maluku dan di dalam perjanjian tidak terdapat
pilihan hukum. Tata cara pembayaran yang disepakati kedua belah adalah secara angsuran atau dicicil,
yang pembayarannya dilaksanakan segera setelah mesin-mesin diterima. Setelah mesin-mesin berikut
dengan spareparts-nya dikirim ke Maluku, P.T Bola Balaship sama sekali tidak pernah melakukan
pembayaran, meskipun eksportir telah sering mengingatkan untuk segera menyelesaikan pembayaran
mesin-mesin dan spareparts, tetapi importir tidak mengindahkannya. Oleh karena itu, Sunsun
Machinery Co. Pte. Ltd mengajukan gugatan terhadap P.T Bola Balaship. Kasus ini diselesaikan di
Pengadilan Negeri Maluku.

Pertanyaan :

1.Bukti bahwa kasus tersebut termasuk peristiwa hukum perdata internasional dengan menunjukkan
Titik Taut Primernya.

2. Berdasarkan fakta kasus di atas, tentukan titik taut sekunder dalam perkara tersebut.

JAWABAN!

Kasus ini termasuk peristiwa hukum perdata internasional karena melibatkan dua badan hukum dari
negara yang berbeda, yaitu Sunsun Machinery Co. Pte. Ltd dari Vietnam dan P.T Bola Balaship dari
Indonesia.

Bukti bahwa kasus ini termasuk peristiwa hukum perdata internasional dapat ditemukan dalam fakta-
fakta berikut:

 Kedua badan hukum berkedudukan di negara yang berbeda: Sunsun Machinery Co. Pte. Ltd
berkedudukan di Kota Hanoi, Vietnam, sedangkan P.T Bola Balaship berkedudukan di Maluku,
Indonesia. - Objek perjanjian ekspor impor melibatkan pengiriman mesin kapal dari Vietnam ke
Indonesia. Hal ini menunjukkan adanya transaksi lintas negara yang melibatkan perjanjian
komersial antara kedua pihak.
 Perjanjian ekspor impor ditandatangani di Maluku, Indonesia. Penandatanganan perjanjian di
negara yang berbeda menunjukkan adanya keterlibatan hukum dari negara-negara tersebut.
Meskipun tidak ada pilihan hukum yang disebutkan dalam perjanjian, kasus ini diselesaikan di
Pengadilan Negeri Maluku.

Hal ini menunjukkan bahwa kasus ini melibatkan penyelesaian sengketa di negara tempat importir
berkedudukan.
1. Bukti bahwa kasus tersebut termasuk peristiwa hukum perdata internasional dengan
menunjukkan Titik Taut Primernya. Kasus ini termasuk peristiwa hukum perdata internasional
karena melibatkan dua badan hukum dari negara yang berbeda, yaitu Sunsun Machinery Co.
Pte. Ltd dari Vietnam dan P.T Bola Balaship dari Indonesia. Perjanjian ekspor impor juga
ditandatangani di Maluku, yang menunjukkan adanya keterkaitan dengan lebih dari satu
yurisdiksi. Titik Taut Primernya adalah adanya hubungan antara dua badan hukum dari negara
yang berbeda yang terlibat dalam perjanjian ekspor impor. Hal ini menunjukkan adanya
transaksi lintas negara yang menjadi dasar terjadinya kasus ini.
2. Titik taut sekunder dalam perkara tersebut. Titik taut sekunder dalam perkara ini adalah
ketidakpatuhan P.T Bola Balaship dalam melakukan pembayaran mesin-mesin dan spareparts
yang telah diterima. Meskipun Sunsun Machinery Co. Pte. Ltd telah mengingatkan importir
untuk segera menyelesaikan pembayaran, P.T Bola Balaship tidak mengindahkannya. Hal ini
menunjukkan pelanggaran kontrak yang dilakukan oleh importir, yang menjadi dasar gugatan
yang diajukan oleh Sunsun Machinery Co. Pte. Ltd di Pengadilan Negeri Maluku.

Anda mungkin juga menyukai