Anda di halaman 1dari 6

Sunsun Machinery Co. Pte.

Ltd adalah Badan Hukum yang didirikan dan dibentuk berdasarkan


hukum Vietnam dan berkedudukan di Kota Hanoi mengekspor mesin kapal ke Indonesia.
Importirnya adalah P.T Bola Balaship, perseroan yang didirikan menurut hukum Republik
Indonesia dan berkedudukan di Maluku. Perjanjian ekspor impor ditanda tangani di Maluku dan
di dalam perjanjian tidak terdapat pilihan hukum. Tata cara pembayaran yang disepakati kedua
belah adalah secara angsuran atau dicicil, yang pembayarannya dilaksanakan segera setelah
mesin-mesin diterima. Setelah mesin-mesin berikut dengan spareparts-nya dikirim ke Maluku,
P.T Bola Balaship sama sekali tidak pernah melakukan pembayaran, meskipun eksportir telah
sering mengingatkan untuk segera menyelesaikan pembayaran mesin-mesin dan spareparts,
tetapi importir tidak mengindahkannya. Oleh karena itu, Sunsun Machinery Co. Pte. Ltd
mengajukan gugatan terhadap P.T Bola Balaship. Kasus ini diselesaikan di Pengadilan Negeri
Maluku.

Pertanyaan :

1. Bukti bahwa kasus tersebut termasuk peristiwa hukum perdata internasional


dengan menunjukkan Titik Taut Primernya.

2. Berdasarkan fakta kasus di atas, tentukan titik taut sekunder dalam perkara
tersebut.

Jawaban :

1. Kasus ini adalah contoh yang jelas dari peristiwa hukum perdata internasional karena
melibatkan transaksi komersial antara dua negara yang berbeda, yaitu Vietnam (negara
asal eksportir) dan Indonesia (negara tempat importir berkedudukan). Untuk
mengidentifikasi titik taut primer dalam kasus ini, kita perlu mempertimbangkan
beberapa faktor dan mengacu pasda prinsip – prinsip hukum perdata internasional.
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut beserta sumber referensi yang relevan:

A. Titik Taut Primer dalam Kasus ini


Lokasi Penandatanganan Perjanjian (Maluku, Indonesia):
Perjanjian ekspor – impor antara Susun Machinery Co. Pte. Ltd (Vietnam) dan
P.T Bola Balaship (Indonesia) ditandatangani di Maluku, Indonesia. Lokasi
penandatanganan perjanjian sering menjadi titik taut primer yang paling kuat
dalam kasus hukum perdata internasional. Ini berarti bahwa pengadilan di
Maluku, Indonesia, memiliki yurisdiksi atas kasus ini.

Faktor – fakor tambahan yang memperkuat titik taut primer:

a. Kedudukan Importir (P.T Bola Balaship) di Maluku, Indonesia


P.T Bola Balaship adalah perseroan yang didirikan berdasarkan hukum
Republik Indonesia dan berkedudukan di Maluku. Fakta bahwa importir
berkedudukan di Maluku juga merupakan faktor yang memperkuat
argument bahwa pengadilan di Maluku memiliki yurisdiksi atas kasus ini.
b. Pelaksanaan Pembayaran yang Tidak Tepat oleh Importir
Fakta bahwa P.T Bola Balaship tidak melakukan pembayaran segera
setelah menerima barang yang diimpor menjadi faktor lain yang
memengaruhi pemilihan yurisdiksi dan hukum yang berlaku dalam kasus
ini.

c. Ketidakadaan Pilihan Hukum dalam Perjanjian


Kenyataan bahwa perjanjian ekspor – impor tidak mencakup pilihan yang
berlaku merupakan hal yang biasa dalam kasus – kasus perdagangan
internasional. Dalam situasi seperti ini, pengadilan cenderung merujuk
pada hukum tempat pelaksanaan (lex loci executionis) atau tempat
penandatanganan (lex loci contractus) sebagai hukum yang berlaku.

Dalam kasus ini, pengadilan di Maluku, Indonesia, adalah pengadilan yang tepat untuk
menyelesaikan perselisihan antara Sunsun Machinery Co. Pte. Ltd dan P.T Bola
Balaship. Hukum yang berlaku dalam kasus ini adalah hukum Indonesia, karena Maluku
adalah titik taut primer yang kuat, dan P.T Bola Balaship berkedudukan di sana. Dengan
memperhitungkan prinsip – prinsip hukum perdata internasional dan faktor – faktor yang
terlibat, yurisdiksi dan hukum yang berlaku dalam kasus ini telah diperjelas.

Sumber referensi:
“Private International Law” oleh Sir John Collier

United Nations Convention on Contracts for the International Sale of Goods (CISG)

https://www.mahkamahagung.go.id/id/artikel/4641/pendekatan-hukum-perdata-
internasional-dalam-penyelesaian-sengketa-kontrak-komersial-internasional-berbahasa-
asing

2. Dalam kasus yang disebutkan di atas, tedapat beberapa titik taut sekunder yang perlu
diperhatikan. Titik – titik taut sekunder ini melibatkan perincian dan aspek hukum yang
relevan dengan penyelesaian kasus antara Sunsun Machinery Co. Pte. Ltd dan P.T Bola
Balaship di Pengadilan Negeri Maluku. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai
titik – titik laut sekunder tersebut dalam kasus ini:

A. Hukum yang Berlaku


Salah satu titik taut sekunder yang perlu dipertimbangkan dalam kasus ini adalah
hukum yang berlaku. Dalam perjanjian ekspor – impor antara Sunsun Machinery
Co. Pte. Ltd (perusahaan Vietnam) dan P.T Bola Balaship (perusahaan Indonesia),
tidak disebutkan pilihan hukum yang berlaku jika terjadi perselisihan. Oleh
karena itum pertanyaan yang muncul adalah hukum mana yang akan mengatur
perjanjian ini. Titik taut ini menjadi krusial karena berpotensi memengaruhi
penyelesaian kasus di Pengadilan Negeri Maluku.
B. Prosedur Penyelesaian Sengketa
Kasus ini diajukan ke Pengadilan Negeri Maluku, yang menimbulkan pertanyaan
tentang prosedur penyelesaian sengketa yang akan digunakan. Titik taut sekunder
ini mencakup apakah kedua belah pihak telah menyetujui penyelesaian sengketa
melalui pengadilan sebagai salah satu opsi, atau apakah ada persyaratan khusu
yang harus dipenuhi sebelum kasus dapat diajukan di pengadilan.

C. Pembayaran yang Tidak Dilaksanakan


Permasalahan utama dalam kasus ini adalah bahwa P.T Bola Balaship tidak
pernah melakukan pembayaran mesin dan spare parts yang telah mereka terima
dari Sunsun Machinery Co. Pte. Ltd. Titik taut ini mencakup pertanyaan –
pertanyaan berikut:

a. Apakah terdapat klausul – klausul dalam perjanjian yang mengatur tata


cara pembayaran?

b. Bagaimana bukti – bukti pembayaran atau tunggakan pembayaran diatur


dan di dokumentasikan?

c. Apakah pihak pengadilan perlu mempertimbangkan pelanggaran kontrak


ini dalam menentukan gugutan?

D. Gugutan Sunsun Machinery Co. Pte. Ltd:


Gugutan yang diajukan oleh Sunsun Machinery Co. Pte. Ltd melibatkan sejumlah
aspek hukum, termasuk tuntutan ganti rugi, penentuan kerugian yang telah
diderita, dan perintah pengadilan untuk pembayaran yang tertunggak. Titik taut
ini mencakup:

a. Dasar hukum yang digunakan dalam gugutan tersebut.

b. Bukti – bukti yang diajukan oleh Sunsun Machinery Co. Pte. Ltd untuk
mendukung tuntutan mereka.

c. Bagaimana perhitungan kerugian dilakukan oleh pihak pengadilan?

E. Lokasi Penandatanganan Perjanjian


Perjanjian ekspor – impor tersebut ditandatangani oleh Maluku. Lokasi
penandatanganan perjanjian dapat memengaruhi yurisdiksi pengadilan dan
penerapan hukum yang berlaku. Oleh karena itu, titik taut ini akan mempengaruhi
proses penyelesaian sengketa di Pengadilan Negeri Maluku.

F. Latar Belakang Hukum Internasional


Kasus ini melibatkan dua perusahaan yang berada di negara berbeda (Vietnam
dan Indonesia). Hal ini memunculkan pertanyaan tentang hukum internasional
yang mungkin berlaku dalam kasus ini. Apakah ada perjanjian bilateral antara
Vietnam dan Indonesia yang relevan untuk kasus perdagangan semacam ini? Titik
taut ini akan berdampak pada penentuan hukum yang berlaku dan pelaksanaan
keputusan pengadilan.

G. Tata Cara Pelaksanaan Pembayaran Bertahap


Dalam kasus ini, kedua belah pihak sepakat untuk melakukan pembayaran secara
bertahap atau angsuran setelah mesin – mesin diterima. Titik taut ini mencakup:

a. Apakah perjanjian ekspor – impor tersebut mengatur tata cara dan jadwal
pembayaran yang jelas?

b. Bagaimana pengadilan akan menilai apakah pembayaran sudah


semestinya dilakukan oleh P.T Bola Balaship?

H. Tanggapan dan Alasan Importir


Tanggapan dan alas an dari P.T Bola Balaship juga menjadi titik taut sekunder
yang penting dalam kasus ini. Pertanyaan – pertanyaan berikut perlu
dipertimbangkan:

a. Apakah P.T Bola Balaship memiliki alasan yang sah untuk tidak
melakukan pembayaran?

b. Apakah mereka telah memberikan pemberitahuan atau alasan tertulis


mengapa pembayaran belum dilakukan?

c. Bagaimana pihak pengadilan akan menilai argumen dan tanggapan dari


P.T Bola Balaship?

I. Penentuan Ganti Rugi


Dalam kasus ini, Sunsun Machinery Co. Pte. Ltd mengajukan tuntutan ganti rugi.
Titik taut ini mencakup pertanyaan tentang:

a. Bagaimana pengadilan akan menentukan jumlah ganti rugi yang


sepatutnya diterima oleh Sunsun Machinery Co. Pte. Ltd?
b. Bagaimana pengadilan akan menghitung kerugian yang telah diderita oleh
Sunsun Machinery Co. Pte. Ltd akibat pembayaran yang tertunda atau
tidak dilaksanakan?

J. Yurisdiksi Pengadilan Negeri Maluku


Pilihan untuk mengajukan kasus di Pengadilan Negeri Maluku menjadi titik taut
sekunder yang signifikan. Hal ini mencakup:

a. Bagaimana yurisdiksi pengadilan diatur dalam hukum Indonesia?

b. Apakah pengadilan tersebut memiliki wewenang untuk mengadili kasus


ini?

K. Pelaksanaan Keputusan Pengadilan


Jika Sunsun Machinery Co. Pte. Ltd memenangkan kasusnya di Pengadilan
Negeri Maluku, titik taut ini akan mencakup bagaimana keputusan pengadilan
akan diiplementasikan, termasuk pelaksanaan pembayaran yang diperintahkan
oleh pengadilan.

L. Potensi Penyelesaian di Luar Pengadilan


Apakah ada upaya penyelesaian diluar pengadilan yang pernah dilakukan oleh
kedua belah pihak sebelum kasus diajukan ke pengadilan? Jika ada, titik taut ini
akan mencakup bagaimana penyelesaian tersebut memengaruhi proses pengadilan
dan apakah pihak pengadilan akan mempertimbangkannya.

Demikianlah sejumlah titik sekunder yang relevan dalam kasus ini. Penyelesaian kasus di
Pengadilan Negeri Maluku akan sangat dipengaruhi oleh pertimbangan – pertimbangan
hukum yang berkaitan dengan titik – titik taut ini. Dalam proses pengadilan, kedua belah
pihak akan mempresentasikan argument dan bukti untuk mendukung kasus mereka,
sementara pengadilan akan mempertimbangkan fakta – fakta dan aspek hukum yang
relevan untuk membuat keputusan yang adil.

Sumber referensi:
“Private International Law” oleh Sir John Collier

United Nations Convention on Contracts for the International Sale of Goods (CISG)

https://www.mahkamahagung.go.id/id/artikel/4641/pendekatan-hukum-perdata-
internasional-dalam-penyelesaian-sengketa-kontrak-komersial-internasional-berbahasa-
asing

Anda mungkin juga menyukai