Anda di halaman 1dari 2

TUGAS II

SISTEM HUKUM INDONESIA

NAMA : AYUB SABTUNUS KAJA JADE

NIM : 04870811

Kasus Posisi :

Sunsun Machinery Co. Pte. Ltd adalah Badan Hukum yang didirikan dan dibentuk
berdasarkan hukum Vietnam dan berkedudukan di Kota Hanoi mengekspor mesin kapal ke
Indonesia. Importirnya adalah P.T Bola Balaship, perseroan yang didirikan menurut hukum
Republik Indonesia dan berkedudukan di Maluku. Perjanjian ekspor impor ditanda tangani di
Maluku dan di dalam perjanjian tidak terdapat pilihan hukum. Tata cara pembayaran yang
disepakati kedua belah adalah secara angsuran atau dicicil, yang pembayarannya
dilaksanakan segera setelah mesin-mesin diterima. Setelah mesin-mesin berikut
dengan spareparts-nya dikirim ke Maluku, P.T Bola Balaship sama sekali tidak pernah
melakukan pembayaran, meskipun eksportir telah sering mengingatkan untuk segera
menyelesaikan pembayaran mesin-mesin dan spareparts, tetapi importir tidak
mengindahkannya. Oleh karena itu, Sunsun Machinery Co. Pte. Ltd mengajukan gugatan
terhadap P.T Bola Balaship. Kasus ini diselesaikan di Pengadilan Negeri Maluku.

Pertanyaan :

1. Bukti bahwa kasus tersebut termasuk peristiwa hukum perdata internasional


dengan menunjukkan Titik Taut Primernya.

2. Berdasarkan fakta kasus di atas, tentukan titik taut sekunder dalam perkara
tersebut.

JAWABAN :
 Kasus ini termasuk dalam ranah hukum perdata internasional karena melibatkan dua subjek
hukum dari negara yang berbeda, yaitu Sunsun Machinery Co. Pte. Ltd dari Vietnam dan P.T
Bola Balaship dari Indonesia. Berdasarkan fakta kasus ini, Titik Taut Primer atau elemen-
elemen pokok yang menunjukkan bahwa kasus ini merupakan peristiwa hukum perdata
internasional adalah:

1. Kewarganegaraan atau keberadaan hukum subjek hukum yang berbeda: Sunsun Machinery
Co. Pte. Ltd adalah Badan Hukum Vietnam, sedangkan P.T Bola Balaship adalah perseroan
Indonesia.

2. Transaksi ekspor-impor antara dua negara yang berbeda: Sunsun Machinery Co. Pte. Ltd
mengekspor mesin kapal ke Indonesia.

3. Perjanjian ekspor-impor yang ditandatangani di Maluku, Indonesia: Faktor lokasi ini


menunjukkan bahwa perkara ini memiliki relevansi internasional, karena perjanjian tersebut
ditandatangani di negara yang bukan negara asal salah satu pihak.

 Titik Taut Sekunder dalam perkara ini adalah:

1. Tata cara pembayaran yang disepakati, yaitu pembayaran secara angsuran atau dicicil.

2. Kelalaian P.T Bola Balaship dalam melakukan pembayaran mesin-mesin dan spareparts
setelah menerima barang.

3. Lokasi pengadilan penyelesaian sengketa, yaitu Pengadilan Negeri Maluku. Lokasi pengadilan
menjadi relevan karena merupakan tempat di mana perkara tersebut diselesaikan, dan hal
ini dapat memengaruhi aspek hukum perdata internasional.

Dengan demikian, kasus ini termasuk dalam ranah hukum perdata internasional dengan Titik Taut
Primer dan Sekunder yang relevan.

Anda mungkin juga menyukai