Anda di halaman 1dari 2

1

Nama : Winda Windiartin


Nim : 2000024319

Jawab :

1. Menurut pendapat saya perusahaan ini didirikan bersama merupakan bagian dari persekutuan
komanditer yang dimana persekutuan komanditer merupakan persekutuan firma yang
mempunyai satu atau lebih sekutu komanditer. Yang didirikan dengan akta notaris yang
kemudian didaftarkan di kepaniteraan pengadilan negeri di mana CV tersebut berkedudukan
dan ikhtiar atau pendirian persekutuan tersebut diumumkan dalam berita NRI sesuai dengan
Pasal 23 KUHD. Jadi karena perusahaan ini didirikan secara bersama-sama, memiliki
tanggungjawab yang bersifat prinadi untuk keseluruhannya serta tidak ada formalitas tertentu
dan perusahaan yang cocok yaitu Firma.

2. a. Menurut pasal 3 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 bahwa pemegang saham
perseroan tidak bertanggung jawab secara pribadi atas perikatan yang dibuat atas nama
Perseroan dan tidak bertanggungjawab atas kerugian Perseroan melebihi saham yang dimiliki.
Jadi, saham Jisoo sebesar 20% yang dimilikinya atas pemberian ayahnya dari perusahaan
tersebut dan jika adanya kerugian Perseroan maka Jisoo tidak bertangung jawab atas kerugian
tersebut karena dia hanya seorang pemegang saham Perseroan.

b. Menurut pasal 1320 KUHPerdata yang dimana membahas syarat sah dalam sebuah perjanjian,
maka perjanjian yang dilakukan oleh Lisa dan Jennie harus sesuai dengan pasal 1320 KUHPerdata
dan jika tidak memenuhi syarat sah tersebut akibatnya perjanjian yang mereka berdua lakukan
dianggap tidak sah dan perjanjian tersebut batal atau dapat dibatalkan demi hukum.

3. Menurut saya irrevocable L/C untuk memudahkan transaksi pembayaran, baik untuk importir
yang melakukan pembelian maupun eksportir yang menjual sejumlah barang. Eksportir bisa
menerima pembayaran lebih cepat karena pembayaran akan ditanggung oleh pihak bank
terlebih dahulu, Bahwa si penjual akan mendapatkan ke untungan Seperti halnya keuntungan
pembeli yaitu :
a. adanya jaminan bahwa pembayaran hanya dilakukan atas adanya kepastian bahwa si penjual
memenuhi kewjibannya secara benar,
b. pengendalian (manajemen) Cash Flow, serta peluang memperoleh fasilitas pembiayaan bank,
c. kenyamanan dalam pemanfaatan keahlian Pihak Ketiga (antara lain bank) dalam pelaksanaan
pembayaran atas dokumen yang sah.
Sedangkan keuntungan bagi penjual yaitu :
a. Adanya jaminan bahwa dia akan mendapatkan pembayaran secara penuh dalam waktu yang
dijanjikan,
b. pembayaran segera akan memperlancar likiditas dalam pelaksanaan bisnisnya,
c. adanya kenyamanan dimana penagihan pembayaran pada bank-nya sendiri, atau melalui bank
di negaranya sendiri,
d. dapat mengajukan per shipment financing,

4. Free on Board (FOB) : pihak penjual bertanggung jawab dari mengurus izin ekspor sampai
memuat barang di kapal (on board) yang siap berangkat. (biaya : pajak ekspor,biaya pengangkutan
barang dari gudang penjual ke dermaga pelabuhan, dll).
2

Cost, Insurance, and Freight(CIF) : Syarat atau kondisi penyerahan barang diantara penjual dan
pembeli dimana harga jual sudah mencakup harga pokok barang yang bersangkutan, premi asuransi,
dan pengangkutan.
Menurut saya lebih untung menggunakan FOB karena dengan sistem yang diterapkan dalam metode
fob itu dengan melakukan pemuatan barang di negara sendiri sehingga kondisi baik buruknya barang
sudah diketahui. selain itu urusan mengenai dokumen pabean juga lebih mudah dilakukan. importir
juga akan menanggung biaya lain seperti asuransi, bongkar muat di pelabuhan yang dituju serta biaya
angkut sampai komoditi dibawa ke dalam gudang pembeli. Jika CIF maka akan terdapat resiko
kehilangan dan juga kerusakan yang akan menjadi tanggung jawab sih eksportir dan ini berarti juga
bahwa harga yang harus dibayarkan si importir lebih besar karena semua harga tersebut sudah
disertakan pada harga barang. lebih baik mengambil syarat FOB karena di situ terdapat tanggung
jawab penjual dan sudah terdapat izin ekspor yang sudah siap dalam pengiriman dan penyerahan
barang

Anda mungkin juga menyukai