Anda di halaman 1dari 10

SURAT PERJANJIAN TIME CHARTER KAPAL

No. : 0305/TC 230FT/BTL-SLI/III/2016

Yang bertanda tangan dibawah ini :


I.

Eko Purwanto, SE

: Selaku Direktur PT.BAHARI TRANS LOGISTICS. Beralamat di Jl.


Mengkudu
No.42,
Jakarta,
Tlp.
021-41417343
Email:
pt_bahari@yahoo.com,dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT.
BAHARI TRASN LOGISTICS, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

II.

AJRAN. MA

:Selaku Direktur PT. SUN LOGISTICS INTERNAIONAL beralamat di JL


Cipinang Muara I No.76C, Jakarta Timur, Tlp. 021-8603191 Email:
sunlog@logistics.com dalam hal ini bertiindak untuk dan atas nama
PT.SUN LOGISTICS INTERNATIONAL, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat untuk mengikat diri dalam perjanjian ini dengan ketentuanketentuan sebagaimana diatur dalam point-point berikut :
PASAL 1
OBJEK YANG DISEWAKAN
PIHAK PERTAMA menyewakan kepada PIHAK KEDUA 1 (satu) unit kapal Tugboat dan 1 (Satu) unit
Tongkang yang telah dilakukan pengecekan oleh pihak kedua secara Time Charter dengan data
sebagai berikut :
Tug Boat
Flag
Port Of Registry

: TB. Fransiscus 03
: Indonesia
: Banjarmasin

Tongkang
Flag
LOA
Port of Registry

:
:
:
:

BG ALFA 78
Indonesia
230 feet
Bitung

Untuk selanjutnya dalam perjanjian ini Tug Boat dan Tongkang disebut sebagai KAPAL.
PASAL 2
HARGA SEWA

Harga atau nilai sewa KAPAL Rp. 360.000.000,- (tiga ratus enam puluh Juta Rupiah) per bulan diluar
Pajak-Pajak yang berlaku.

PASAL 3
JANGKA WAKTU / MASA BERLAKU
Jangka waktu sewa selama 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal On Hire atau semenjak tanggal
pihak kedua menggunakan kapal

1 dari 5 halaman

Tanggal On Hire dan Off Hire akan dibuatkan Berita Acara tersendiri atau mengikuti tanggal pada
saat kapal digunakan pihak ke dua Lokasi On hire Merak Banten Lokasi Of Hire Merak Banten.

PASAL 4
SYARAT & CARA PEMBAYARAN
Pembayaran oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA akan dilaksanakan dengan cara sebagai
berikut :
1.

Pembayaran sewa Time Charter bulan pertama dibayar sebesar Rp. 360.000.000,- (tiga ratus
enam puluh juta rupiah) pada saat penandatanganan kontrak.

2.

Pembayaran Bulan Kedua dan seterusnya dibayar sesuai nilai kontrak sebesar Rp.
360.000.000,- (tiga ratus enam puluh Juta Rupiah) di bayarkan dengan cek/giro yang akan cair
di saat 10 (sepuluh) hari sebelum jatuh tempo tanggal pembayaran yang di perhitungkan dari
berita acara on hire atau tanggal kapal digunakan pihak kedua dan bulan-bulan seterusnya.

3.

Apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan kewajiban pembayarannya kepada PIHAK


PERTAMA sesuai dengan jumlah dan tepat pada waktunya, maka PIHAK PERTAMA
berhak menghentikan operasional kapal dan menarik kapal kembali tanpa persetujuan
PIHAK KEDUA dan apabila ada dana yang sudah di bayarkan dalam jumlah yang cukup
tidak dapat dikembalikan, selanjutnya Perjanjian ini akan dianggap batal

4.

Semua biaya akibat penghentian operasional dan penarikan kapal akan dibebankan ke
PIHAK KEDUA

5.

Pihak Pertama berhak menahan muatan di atas kapal (tongkang) apabila Pihak Kedua tidak bisa
melaksanakan kewajiban pembayaran sesuai point 2 dan sekiranya dalam waktu 10 hari sejak
penahanan muatan Pihak Kedua tetap tidak melunasi kewajibannya maka Pihak Pertama berhak
menjual muatan yang ada dikapal dengan harga yang dianggap baik oleh Pihak Pertama dan
menggunakannya untuk pembayaran hutang sewa Pihak Kedua. Segala biaya dan permasalahan
terhadap pihak lain yang terjadi atas penahanan dan/atau penjualan muatan tersebut
sepenuhnya menjadi tanggungan Pihak Kedua
Pembayaran dilakukan
Nama Bank
Nama Account
Nomor rekening

ke bank dengan nomor rekening :


: Bank Mandiri
: PT.BAHARI TRANS lOGISTICS
: 120.000.788.338-7

PASAL 5
BEBAN PIHAK PERTAMA
Selama berlakunya sewa menyewa ini dan pembayaran dilakukan sesuai pasal 4 PIHAK PERTAMA
menanggung beban biaya, sebagai berikut :
1. Asuransi Tugboat & Tongkang
2. Perpanjangan surat-surat kapal
3. Gaji ABK
4. Oli dan maintenance rutin kapal
PASAL 6
BEBAN PIHAK KEDUA
Dalam pengoperasian Tongkang PIHAK KEDUA menanggung beban atau biaya-biaya sebagai berikut
:
1. Biaya operasional (BBM & air tawar)

2 dari 5 halaman

2. Biaya mobilsasi dan demobilsasi sesuai dengan lokasi ON dan OFF hire yang tertera pada
pasal 3
3. Biaya keagenan
4. Premi ABK
5. Biaya pemuatan dan pembongkaran termasuk alat bantu pemuatan.
7. Bantuan Kapal/Tug Boat Bantu Pada saat Kapal Pihak Pertama Tidak Mampu/Kuat
8. Bantuan Pandu dan atau Kapal Asis Sesuai Permintaan Nakhoda Kapal Pihak Pertama dan
Kondisi Alur yang di lewati
6. Pajak-pajak atau retribusi sesuai peraturan yang berlaku
PASAL 7
LOKASI PENGOPERASIAN DAN JENIS MUATAN
1. Lokasi pengoperasian rute hanya sekitar pulau Bintan Riau
2. Pihak kedua menggunakan kapal untuk muatan Material
3. PIHAK KEDUA menjamin dan membebaskan PIHAK PERTAMA dari segala akibat yang timbul,
baik kerugian material maupun tuntutan atas barang-barang yang diangkut yang terbukti
melanggar hukum dan atau memasuki daerah-daerah berbahaya dan atau keluar dari
perairan wilayah Republik Indonesia.

1.

PASAL 8
SYARAT SYARAT LAIN
Apabila Kapal (Tugboat & Tongkang) mengalami kerusakan, maka PIHAK KEDUA memberikan
toleransi maksimal selama 2 x 24 jam untuk perbaikan. Jika kerusakan melebihi 2 (Dua) hari,
maka uang sewa akan dipotong secara proposional berdasarkan lamanya hari kerusakan.

2. Atas kerugian yang timbul akibat miss operation dan atau terjadi penyimpangan-penyimpangan
dalam menjalankan kegiatannya menjadi tanggung jawab sepenuh nya pihak kedua, maka
PIHAK PERTAMA berhak menolak dan menarik kembali Kapal (Tugboat & Tongkang) yang
diperjanjikan tersebut dan semua biaya akan dibebankan kepada PIHAK KEDUA.

PASAL 9
FORCE MAJEURE

a. Apabila terjadi Force Majeure yang mengakibatkan kerugian di kedua belah pihak, maka tidak
ada saling tuntut menuntut diantara kedua belah pihak. Force Majeure tersebut akan
dinyatakan oleh Pihak yang berwenang.
b. Yang dimaksud Force Majeure adalah huru hara hebat 3 ( Tiga ) hari berturut turut, tanah
longsor, banjir, gempa bumi, kerusuhan sipil dan lain lain yang terjadi dilokasi kerja yang
tidak dapat diatasi oleh Kedua Belah pihak dan nyata nyata mengganggu/menghambat
jalannya pekerjaan.
c. Apabila terjadi Force Majeure PIHAK KEDUA harus memberitahukan secara tertulis kepada
PIHAK PERTAMA, selambat lambatnya dalam waktu 3 ( Tiga ) hari setelah terjadinya
keadaan tersebut, dengan disertai bukti bukti yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan,
antara lain pernyataan tertulis dari Pihak yang berwenang tersebut dalam huruf (a) diatas.

PASAL 10
HAK DAN KEWAJIBAN
Hak & Kewajiban PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, antara lain :

3 dari 5 halaman

a. PIHAK KEDUA harus menjamin selama dalam masa sewa bahwa semua dokumen cargo
seperti Surat Keterangan Asal Barang (SKAB) dan lain-lain harus sesuai dengan Peraturan
dan Perundangan yang berlaku, jika bermasalah dengan dokumen cargo tersebut, maka
akan menjadi tanggung jawab dari PIHAK KEDUA dan bukan tanggung jawab dari PIHAK
PERTAMA. Jika karena dokumen tersebut kapal ditahan oleh pihak yang berwajib, maka
semua biaya kapal/pelabuhan/Agent dan lain-lain menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA dan
selama penyelesaian permasalahan tersebut, waktu yang tersita akan tetap dihitung sebagai
masa sewa.
b. PIHAK PERTAMA harus menjamin semua surat-surat yang berkenaan dengan laik lautnya
kapal (tug boat + Tongkang)
c. PIHAK KEDUA mengisi solar resmi sesuai dengan ketentuan Pertamina, apabila Kapal diisi
dengan solar yang tidak resmi/black market, maka PIHAK PERTAMA tidak bertanggung jawab
jika Kapal tertangkap dengan alasan apapun oleh petugas / dinas terkait dan segala resiko
kerugian dari hal tersebut menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
menjamin PIHAK PERTAMA bebas dari segala tuntutan dan kerugian yang timbul dan selama
masa penyelesaian permasalahan tersebut masa sewa Kapal akan tetap dihitung.
PASAL 11
ASURANSI
PIHAK PERTAMA bertanggung jawab untuk mengasuransikan kapal dan PIHAK KEDUA bertanggung
jawab untuk mengasuransikan barang / muatan yang menjadi tanggu jawab Pihak Kedua.
PASAL 12
PERSELISIHAN
Apabila dikemudian hari timbul perselisihan antara kedua belah pihak maka keduanya sepakat untuk
menyelesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan. Namun apabila dalam musyawarah tersebut
tidak terdapat kesepakatan dalam penyelesaian maka kedua belah pihak sepakat untuk
menyelesaikannya di Pengadilan Negeri Jakarta Utara
Demikian Perjanjian ini dibuat oleh kedua belah pihak dalam rangkap 2 (dua) dan masing-masing
diberi materai yang cukup yang mempunyai kekuatan hukum yang sama, dan masing-masing pihak
memegang Perjanjian Sewa Menyewa ini.
Dibuat : Di Jakarta
Tanggal : 05 Maret 2016
Pihak Pertama,
PT. BAHARI TRANS LOGISTICS

EKO PURWANTO, SE

Pihak Kedua,
PT. SUN LOGISTICS INTERNATIONAL

AJRAN, MA

4 dari 5 halaman

SHIP PARTICULAR TB. FRANSISCUS - 03


Nama Kapal
Type
Pembuatan
Tahun pembuatan
Jenis
Bendera
Panjang
Lebar
Dalam
GRT / NRT
Tanda Selar
Mesin Induk
Mesin Bantu

: TB. FRANSISCUS 03
: Tug boat
: Banjarmasin
: 2008
: Baja
: Indonesia
: 18.23 meter
: 5.15 meter
: 2.40 meter
: GT. 59 / NT. 18
: GT. 59 No. 3093 / IIa
: MITSUBISHI 10 DC 11 (2 x 525 HP)
: DOMPENG 7,5 KW X 2

SHIP PARTICULAR TK. KH ALFA 78

NAMA TONGKANG
JENIS TONGKANG
BENDERA
TAHUN PEMBUATAN
PxLxD
GRT
NRT
KELAS

: TK. KH. ALFA 78


: BAJA
: INDONESIA
: 1998
: 67.30 x 19.51 x 4.27 (Meter)
: 1374
: 413
: NON KLAS

5 dari 5 halaman

BERITA ACARA SERAH TERIMA ON HIRE


NO. ... Tgl

/..../2016

Pada hari ini ... tanggal .. tahun 2016, di Merak Banten


telah di adakan serah terima berupa :
1. TUGBOAT FRANSISCUS 03
2. TONGKANG KH ALFA 78
DENGAN KONDISI FISIK SEBAGAI BERIKUT
1. TUGBOAT FRANSISCUS 03
NO.
1.

KONDISI FISIK
DRAF DEPAN

2.

DRAF BELAKANG

3.

HSD /SOLAR

4.

BENSIN

5.

RADIO SSB / RIG / HT

6.

RADAR

7.

GPS

8.

OWS

9.

MESIN INDUK KIRI

10.

MESIN INDUK KANAN

11.

AIR TAWAR

12.

AIR BALAST

13.

DOKUMENT

14.

JUMLAH ABK

KONDISI

CATATAN :

6 dari 5 halaman

2. KONDISI TONGKANG KH ALFA 78


NO.
1.

KONDISI FISIK
DRAF DEPAN

2.

DRAF BELAKANG

3.

KONDISI SIDE BOARD

4.

KONDISI LAMBUNG

KONDISI

KIRI
KANAN
5.

KONDISI KEMUDI KIRI/KANAN

6.

DOKUMENT TONGKANG

CATATAN :

Demikian berita acara ini dibuat setelah dilakukan pemeriksaan secara bersama antara pihak pencarter /penyewa
dengan pemilik kapal, sebagai bukti kondisi awal kapal dan tongkang yang diserah terimakan .
Berita acara ON hire di tanda tangani kedua belah pihak dan dibuat rangkap dua
Pihak Pertama /mewakili pemilik kapal
PT. BAHARI TRANS LOGISTICS

Pihak Ke dua / Pencarter


PT.SUN LOGISTICS INTERNATIONAL

7 dari 5 halaman

..

BERITA ACARA SERAH TERIMA DOKUMEN KAPAL

Pada hari ini . Tanggal Bulan ........ Tahun ..


Telah di serah terimakan dokumen sebagai berikut kepada : .....................................................
..........................................................................................................................................................
A.

DOKUMEN TUG. BOAT FRANSISCUS 03

NO.
1.

JENIS DOKUMEN

KEBERADAAN DOKUMEN

SURAT UKUR

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
13.

B.

DOKUMENT TONGKANG KH ALFA 78

8 dari 5 halaman

NO.

JENIS DOKUMENT

KEBERADAAN DOKUMEN

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Yang Memberikan
PT. BAHARI TRANS LOGISTICS

Yang menerima
PT. SUN LOGISTICS INTERNATIONAL

..

9 dari 5 halaman

10 dari 5 halaman

Anda mungkin juga menyukai