The Love Arrow Script
The Love Arrow Script
Written by
danielalfa677@gmail.com
085774516405
INT. MUSEUM OF MYSTERI - SIANG
Sebuah museum yang dipenuhi dengan artefak dan benda-benda
mistis. Seorang pria bernama ALEX (30-an tahun, ceroboh dan
berpenampilan santai) berjalan dengan antusias melihat-lihat
koleksi. Dia berhenti di depan sebuah etalase yang
menampilkan panah kecil dengan hiasan hati.
GUIDE MUSEUM
(Berbicara dengan antusias)
Selamat datang di Museum
Misteri!Panah ini adalah "Panah
Cinta Sejati"! Konon, jika
ditembakkan pada seseorang, orang
tersebut akan jatuh cinta secara
instan.
ALEX
(Mengangkat alis)
Serius? Panah asmara?
GUIDE MUSEUM
Betul! Tapi, tentu saja, itu hanya
mitos. Tidak ada yang tahu apakah
panah ini benar-benar memiliki
kekuatan magis.
ALEX
(Sambil tertawa)
Baiklah, kalau begitu saya akan
mencobanya. Mungkin ini cara
terbaik untuk menemukan cinta
sejati!
NENEK LANSIA
(Terkejut)
Ahh! Apa ini?
ALEX
(Cemas)
Ehh... gapapa, Buk. Saya, uh, cuma
pengen nyoba sesuatu aja.
Tiba-tiba, nenek lansia itu tersenyum lebar dan berjalan
mendekati Alex dengan langkah canggung.
NENEK LANSIA
(dengan suara lembut)
Ah, jadi inilah perasaan cinta?
Saya merasa muda kembali.
ALEX
(tidak percaya)
Tunggu, jangan-jangan panah ini
beneran bekerja?
NENEK LANSIA
(tertawa)
Kamu ngomong apa sih nak? Jelas
perasaan cinta ini datang deengan
sendirinya. Gaada hubungannya
dengan panah itu.
ALEX
ALEX
(melamun dan membatin)
Gilaaa, cantik banget ni cewek!
LAURA
Pak...?
ALEX
Ah..Um... Iya selamat pagi juga,
jadi kamu sekretaris saya yang
baru?
LAURA
Iya pak, mulai sekarang saya akan
membantu urusan bapak untuk
kedepannya.
ALEX
(membual)
Oke, tapi dalam peraturan saya,
sekretaris saya itu harus di tes
dulu apakah dia layak menjadi
sekretaris saya atau tidak.
Jadi kamu harus saya tes dulu!
LAURA
Baik pak, saya akan memenuhi semua
tes yang bapak berikan.
ALEX
Ok kalau gitu, sebagai tes pertama,
nanti saat jam makan siang kamu
ikut makan siang dengan saya!
LAURA
(bingung)
Um... b-baik pak.
ALEX
Baik, sekarang kamu boleh pergi.
Laura pergi untuk mengurusi urusan kantor selagi menunggu jam
makan siang.
CUT TO:
ALEX
(suara lembut)
Pesen aja semau kamu, aku yang
traktir kok.
LAURA
(malu-malu)
Saya bayar sendiri saja pak, nggak
enak ngrepotin bapak.
ALEX
Santai aja kali, kan aku yang
ngajak kamu makan bareng, jadi aku
harus traktir kamu. Lagian gausah
panggil bapak kali, kan kita lagi
gak di kantor, panggil aja Alex,
gausah terlalu formal gitu lah.
(senyum manis)
LAURA
B-baik pa- Um... Alex.
ALEX
Nah gitu dong...
Kamu keliatan masih muda banget,
kamu baru lulus kuliah ya?
LAURA
Iya, lex. Aku fresh graduate, baru
banget lulus tahun ini. Aku nyoba
ngelamar di kantor kamu, syukurnya
langsung keterima.
ALEX
Berarti kamu pinter dong, soalnya
di kantor aku tuh seleksinya susah.
Hanya orang-orang terbaik aja yang
berhasil masuk ke kantor aku. Atau
jangan-jangan kamu cumlaude lagi
(bercanda dengan senyum manis)
LAURA
(malu-malu)
Emmm... Iya sih, aku memang kemarin
tuh lulus sebagai lulusan terbaik
di kampus.
ALEX
(membatin)
Gilaa ni cewek, udah cakep,
feminim, cumlaude lagi.
Asli sih! Nih cewek harus gua
dapetin!
5.
LAURA
Yaudah yuk lex...
DANIEL
Pheuww (bersiul)
Halo Alex... gua liat-liat lu lagi
bareng cewek nih
ALEX
Ngapain lagi lu kesini!
Kurang puas lu ngrecokin bisnis gw?
Mending lu pergi sekarang!
DANIEL
Santai aja dong, jangan marah-marah
gitu. Gua kesini emang lagi pengen
nge cek situasi aja, lagian saham
gua di kantor ini tuh 50%. Jadi, lu
gak berhak ngusir-ngusir gua kayak
gitu.
DANIEL (CONT’D)
By the way, cewek disamping lu
cakep juga tuh. Bisa kali kenalin
ke gw.
ALEX
Lu gausah ya ganggu-ganggu dia
disini, dia tuh sekretaris baru gw.
Kalau lu sampe berani ganggu dia,
lu berurusan sama gw, awas aja lu!
(Alex langsung menarik
tangan Laura dan langsung
pergi dari situ)
6.
DANIEL (CONT’D)
Dia tuh orangnya manipulatif, dia
bahkan suka menyakiti hati
perempuan hanya untuk kepuasan hati
dia sendiri.
DANIEL (CONT’D)
Bahkan nih ya, waktu dia satu
kampus sama saya, dia sering banget
gonta-ganti cewek dalam satu waktu.
Dan sifat kayak gitu tuh udah
mengakar di dia, gak bakalan bisa
disembuhin
LAURA
(bimbang dan sedih)
Gitu ya pak...
CUT TO:
AMANDA
Selamat siang Pak Alex...
ALEX
Selamat siang, ada yang bisa saya
bantu.
AMANDA
Iya nih pak, saya mau melapor
sesuatu. Kemarin saya membuat
laporan tentang keuangan kantor
kita tapi kok ada data yang belum
clear ya disini pak.
ALEX
(marah)
Lu bener bener ya!!
9.
LAURA (CONT’D)
Kamu tau ngga, tiap hari aku tuh
gila karena kamu. Tiap malem aku
nggak bisa tidur karena mikirin
kamu. Aku jatuh cinta sama kamu
Alex!
LAURA (CONT’D)
Awalnya aku sempet mikir perasaan
ini hanya karena efek dari panah
asmara yang kamu lesatkan ke aku.
Tapi lama-lama aku sadar...
bahwa... aku bener bener sayang
sama kamu.
(Alex terdiam dan membisu
sesaat)
ALEX
(suara lembut)
Laura... aku jauh lebih sayang sama
kamu.
END.