Anda di halaman 1dari 3

1.

Pola Kalimat N3: Ta Ageku (た〜あげく)

Pola kalimat ini digunakan untuk menjelaskan bahwa setelah melakukan sesuatu dengan berat atau
lama, akhirnya mendapatkan solusi atau akibatnya. Berikut rumus dan contoh penggunaannya:
Rumus:

Kata kerja (Bentuk ta) た + あげく(に)~


Kata benda の + あげく(に)~
Contoh:
1. Setelah belajar bahasa Jepang selama sekitar 4 bulan, akhirnya saya lulus ujian. 4
ヶ月ぐらい日本語を勉強したあげく、試験が合格した。
2. Setelah menunggu dengan sabar, akhirnya saya bisa pergi ke Jepang.
我慢で待ったあげくに、日本へ行けるんです。

2. Pola Kalimat N3: Amari (~あまり(に))

Pola kalimat ini digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu terjadi dalam tingkat yang tinggi atau
berlebihan, sehingga menyebabkan hasil atau reaksi tertentu. Berikut rumus dan contoh
penggunaannya:
Rumus:
Kata benda + no + amari
Kata kerja bentuk biasa + amari
Kata sifat-i akhiran sa + no + amari
Kata sifat-na + na + amari
Contoh:

1. Saking sakitnya, hingga saya menangis. 痛さのあまり、泣いてしまった。


2. Karena terlalu gugup, tubuh saya bergetar. 緊張のあまり、体が震えた。
3. Karena terlalu khawatir, nafsu makan saya hilang.
心配するあまり、食欲がなくなった。

3. Pola Kalimat "Bakari" (~ばかり):

Pola kalimat ini digunakan untuk menjelaskan kebiasaan atau tindakan yang terus-menerus dilakukan
oleh seseorang. Ini menggambarkan bahwa sesuatu terjadi secara berulang atau berkesinambungan.
Rumus:

Kata kerja (Bentuk te) + ばかり


Kata benda + の + ばかり
Kata sifat-i akhiran い + ばかり
Kata sifat-na + な + ばかり
Contoh:

1. 父は毎日怒ってばかりだ。 (Chichi wa mainichi okotte bakari da.) Ayah marah-marah


melulu setiap hari.
2. 妹はテレビを見てばかりで宿題をしなかった。(imouto ha terebi wo mitebakari de
shukudai wo shinakatta) adik karna menonton tv melulu sehingga tidak mengerjakan PR
4. Pola Kalimat "Bakari ka" (~ばかりか) dan "Bakari de naku" (~ばかりでなく):
Pola ini digunakan untuk menyatakan "tidak hanya... tetapi juga" atau "bukan hanya... tetapi juga
bukan."
Rumus:
Kata kerja bentuk kamus + ばかりか / ばかりでなく
Kata benda + ばかりか / ばかりでなく
Kata sifat-i (い) + ばかりか / ばかりでなく
Kata sifat-na (な) + な + ばかりか / ばかりでなく
Contoh:

1. イミンさんは、漢字ばかりか、ひらがなもカタカナも書けません。 (Imin-san wa,


kanji bakarika, hiragana mo katakana mo kakemasen.) Saudara Imin tidak hanya tidak bisa
menulis kanji, tetapi juga hiragana dan katakana.

Penggunaan "Bakari ka" (~ばかりか) dan "Bakari de naku" (~ばかりでなく) membantu


menjelaskan perbedaan atau variasi dalam konteks tertentu.

5. Pola Kalimat "Bakari ka" (~ばかりか):

Pola kalimat ini digunakan untuk menyatakan "tidak hanya... tetapi juga." Ini menunjukkan variasi atau
perbedaan dalam situasi atau sifat yang dijelaskan dalam kalimat.
Rumus:
Kata kerja bentuk kamus + ばかりか / ばかりでなく
Kata benda + ばかりか / ばかりでなく
Kata sifat-i (い) + ばかりか / ばかりでなく
Kata sifat-na (な) + な + ばかりか / ばかりでなく
Contoh:

1. イミンさんは、漢字ばかりか、ひらがなもカタカナも書けません。 (Imin-san wa,


kanji bakarika, hiragana mo katakana mo kakemasen.) Saudara Imin tidak hanya tidak bisa
menulis kanji, tetapi juga hiragana dan katakana.
2. 兄は日本語ばかりか、英語も上手です。 (Ani wa nihongo bakari denaku, eigo mo jouzu
desu.) Kakak laki-laki (saya) tidak hanya mahir dalam bahasa Jepang, tetapi juga dalam bahasa
Inggris.
3. この倉庫は狭いばかりか、暗いです。 (Kono souko wa semai bakari ka, kurai desu.)
Gudang ini tidak hanya sempit, tetapi juga gelap.

6. Pola Kalimat "Bakari ni" (~ばかりに):

Pola ini digunakan untuk menyatakan "hanya karena... saja" dan selalu memiliki makna negatif. Ini
digunakan untuk menggambarkan akibat buruk yang terjadi karena suatu tindakan atau situasi tertentu.
Rumus:

Kata kerja biasa / bentuk lampau + bakari ni


Kata sifat-i + bakari ni
Kata sifat-na / de aru + bakari ni
Kata benda + bakari ni
Contoh:

1. 睡眠時間が少ないばかりに、仕事に集中できない。 (Suimin jikan ga sukunai bakari ni,


shigoto ni shuuchuu dekinai.) Karena tidur sedikit, saya tidak bisa fokus pada pekerjaan.
2. 寝坊したばかりに、学校に遅刻しました。 (Nebou-shita bakari ni, gakkou ni chikoku
shimashita.) Karena terlambat bangun, saya terlambat pergi ke sekolah.

7. Pola Kalimat "Ba... Hodo" (~ば~ほど):

Pola kalimat ini digunakan untuk menyatakan "semakin... maka semakin..." dan menggambarkan
ketergantungan atau hubungan antara dua peristiwa atau tindakan.
Rumus:
Kata kerja bentuk (ば) + Kata kerja bentuk kamus yang sama + ほど
Kata sifat-i + ければ + Kata sifat-i yang sama + ほど
Kata sifat-na / Kata benda + であれば / なら + Kata sifat-na / Kata benda yang sama + ほど
Contoh:

1. この本は読めば読むほど面白くなる。 (Kono hon wa yomeba yomu hodo omoshiroku


naru.) Semakin banyak saya membaca buku ini, semakin menarik.
2. 早ければ早いほどいい。 (Hayakereba hayai hodo ii.) Semakin cepat, semakin baik.
3. 簡単なら簡単なほどいい。 (Kantan nara kantan na hodo ii.) Semakin mudah, semakin baik.

8. Pola Kalimat "Ba... Noni" (~ば~のに):

Pola ini digunakan untuk menyatakan "andai saja... pasti..." dan menggambarkan kekecewaan atau
perasaan bahwa sesuatu tidak sesuai dengan harapan.
Rumus:

Kata kerja bentuk (Ba) / Kata sifat-i + ばければ + (kosa-kata) のに


Kata benda / Kata sifat-na + ならば + (kosa-kata) のに
Contoh:

1. 日本語が分かれば、もっと日本人と話せるのに。 (Nihongo ga wakareba, motto nihon-


jin to hanaseru noni.) Andai saja saya bisa berbicara dalam Bahasa Jepang, pasti bisa berbicara
lebih banyak dengan orang Jepang.
2. 早く言ってくれば、いくらでもあげるのに。 (Hayaku itte kureba, ikura demo ageru
noni.) Andai saja kamu bilang lebih cepat, pasti akan aku berikan sebanyak apapun.

9. Pola Kalimat "Beki da / Beki dewa nai" (~べきだ/~べきではない):

Pola ini digunakan untuk menyatakan "seharusnya... / (tidak) seharusnya..." dan menggambarkan
pendapat atau saran yang kuat.
Rumus:
Kata kerja bentuk kamus + beki da / beki dewa nai
Contoh:

1. 日本へ行くとき、パスポートを持って行くべきだ。 (Nihon he iku toki, pasupoto wo


motte iku bekida.) Ketika pergi ke luar negeri, seharusnya membawa paspor.
2. 学生なら、そんなことをすべきではない。 (Gakusei nara, sonna koto wo subeki dewa
nai.) Kalau kamu pelajar, tidak seharusnya melakukan hal seperti itu.

Anda mungkin juga menyukai