Nama : Andriya

NPM : 21410083
Kelas : Ilmu Komunikasi 03
Mata Kulliah : Sosiologi

UTS SOSIOLOGI

1. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi individu dalam masyarakat.

Sosiologi dikenal sebagai ilmu sosial yang begitu dekat dalam mempelajari berbagai
hal tentang masyarakat.
Kontribusi dalam ilmu komunikasi, bahwa Sosiologi adalah ilmu tentang manusia
sebagai makhluk sosial yang senantiasa berinteraksi anatara satu sama lain dengan
cara berkomunikasi. Sosiologi sebagai akar ilmu komunikasi merupakan inti
penjabaran dari hubungan sosiologi dan komunikasi karena dalam sosiologi, kajian
komunikasi menjadi unsur penting dalam seluruh kehidupan manusia.

2. Sosiologi sebagai ilmu sosial yang begitu dekat dalam mempelajari berbagai hal
tentang masyarakat. Oleh karena itu, sosiologi dalam perkembangannya di dunia
sudah pasti punya sejarah Panjang yang runtut. Sejarah sosiologi dimulai dari zaman
keemasan Filsafat Yunani, lalu beralih ke zaman Renaissance 1200-1600 dan masih
mengalami proses hingga abad Pencerahan (Abad ke 16 dan 17), lanjut ke Abad ke
18, Abad ke 19, Abad ke 20 sampai sekarang.
Aliran dalam sosiologi :
- Aliran Sosiologi Klasik, Teori sosiologi klasik muncul pertama kali sebagai
konsep keterlibatan ilmu sosial dalam memecahkan permasalahan.
Aliran sosiologi klasik ini masih bersifat universal(menyeluruh) bukan pada satu
bahasan konsep saja.
- Aliran sosiologi modern, teori sosiologi modern mengacu pada aliran-aliran
pemikiran dalam sosiologi yang muncul setelah periode awal perkembangan ilmu
ini.
Aliran sosiologi modern ini terlalu banyak teori dari para ahli dalam pendapatnya
mengenai sosiologi, dan terlalu menekan masyarakat di dalam teorinya.
- Aliran Sosiologi Kritis merupakan teori siosioal yang menekankan pada analis
kehidupan sosial secara menyeluruh dengan oientasi terciptanya transformasi
sosial.
Namun teori ini sering secara frontal menyerang teori-teori sosial tradisional yang
dianggap hanya menjelaskan suatu fenomena tanpa mau mengubahnya.
- Aliran Sosiologi Post Modern atau Postmodernisme yaitu serangkaian paradigma
mengenai kritik terhadap karateristik masyarakat modern dan terhadap kegagalan
yang dilakukan dalam semua janjinya.
Namun dalam Postmodernisme terdapat kecenderungan yang digambarkan
sebagai segala sesuatu yang diasosiasikan dengan modernitas atau berbalik
dengan modernitas yang terjadi.
3. Proses sosial adalah setiap interaksi sosial yang berlangsung dalam suatu jangka
waktu yang sedemikian rupa sehingga menunjukan pola-pola pengulangan hubugnan
perilaku dalm kehidupan masyarakat.
Contoh kasus proses sosial dalam bidang komunikasi : seorang mahasiswa
bernegosiasi dengan mahasiswa lain dalam pembagian kerja agar pengerjaannya dapat
efektif dan efisien.

4. Kelompok sosial teratur dapat berbah menjadi kelompok sosial tidak teratur, karena
dalam kelompok sosial teratur yang terbentuk dari kebutuhan, kerja sama, atau
memiliki tujuan yang sama suatu saat semua hal itu akan terpenuhi dan manusia
kadang bosan dan jenuh dengan kelompok sosial teratur yang minim dalam
kebebasan.
Contoh : Suatu organisasi yang dibentuk untuk suatu tujuan telah menyelesaikan
tujuan tersebut, maka organisasi itu akan dibubarkan dan para anggotanya sudah tidak
tercatat sebagai anggota.

Kelompok Sosial Tidak Teratur suatu saat bisa berubah menjadi kelompok sosial
teratur. Hal yang bisa jadi alas an perubahan ini adalah Hasrat manusia untuk
berkontribusi, memiliki tujuan yang sama, memiliki suatu tugas dan tanggung jawab,
dan lain-lain.
Contoh : Sekumpulan mahasiswa/Siswa yang sering nongkrong memiliki kebutuhan
dalam menambah ilmu teori dan praktik, lalu mereka sepakat ikut bergabung dan
berkontribusi dalam suatu organisasi formal, seperti HIMA, PMII, Osis,dan lain-lain.

5. Pengertian :
- Crowd (kerumunan) adalah individu-individu yang tidak saling kenal berkumpul
atau mengerubungi sesuatu dan dapat menimbulkan sifat panik, Bahagia, sedih
serta sifat yang mencerminkan perilaku tidak bermoral di masyarakat.
Menurut Light Keller & Calhoun kerumunan merupakan sekumpulan orang yang
berkumpul disekitar seseorang atau suatu kejadian, sadar akan kehadiran orang
lain dan dipengaruhi oranag lain.
Contoh : Ketika kita melihat kecelakaan di jalan, pasti kita akan berkumpul dan
mengerubungi orang yang sedang kecelakaan itu.
- Massa adalah sekumpulan orang yang tidak salig kenal, berjumlah banyak,
anggotanya heterogeny disuatu tempat dan tidak individualistis.
Menurut Dennis McQuail, massa adalah kerumunan orang banyak yang tidak
saling kenal dan berkumpul disuatu tempat untuk tujuan positif maupun negatif.
Contoh : Ketika para buruh kompak turun kejalan melakukan demo
memperjuangkan hak-hak mereka sebagai pekerja.
- Publik yaitu sekumpulan orang yang tidak berkumpul disuatu tempat, public
mempunyai tujuan yang lebih terarah.
Menurut Kriyanto public merupakan sekumpulan orang/kelompok dalam
masyarakat yang memiliki kepentingan atau perhatian yang sama terhadap suatu
hal.
Contoh : Khalayak ramai atau orang banyak baik itu negara kita maupun negara
lain.
 - Sosial movement adalah suatu bentuk aksi bersama yang bertujuan untuk
melakukan reorganisasi sosial baik yang diorganisir secara rapi maupun secara
cair dan informal
Menurut Anthony Giddens Sosial Movement adalah suatu upaya kolektif untuk
mengejar suatu kepentingan bersama melalui tindakan kolektif di luar lingkup
lembaga-lembaga ysng mapan.
Contoh : Alternative movement yang bertujuan merubah suatu tindakan tertentu
dari individu di masyarakat. Seperti Sosialisasi bahaya penyakit AIDS atau HIV.
- Collective Behavior adalah perilaku yang dilakukan bersama oleh sejumlah orang,
tidak bersifat rutin dan merupakan tanggapan terhadap rangsangan tertentu.
Menurut Bruce J. Cohen perilaku kolektif adalah jenis perilaku yang tidak
tersusun, bersifat spontan, emosional, dan tak terduga.
Contoh : Tawuran antar siswa sekolah satu dengan yang lain.

6. Kebudayaan sangat erat dengan kehidupan masyarakat karena dalam keseharian

manusia memerlukan kebudayaan, manusia harusmemiliki kebudayaan, tanpa budaya
manusia tidak bisa hidup, karena kebudayaan adalah hasil ciptaan manusia untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya atau untuk kebutuhan kelangsungan hidupnya.