Anda di halaman 1dari 4

Sahabat beriman, bisa dibilang kiamat menjadi garis awal manusia memasuki babak baru

kehidupan akhirat.

GARIS AWAL MANUSIA MENUJU AKHIRAT


Perjalanan yang mengantarkan kita menuju surga atau neraka bermula ketika terompet
sangkakala ditiup . ketika malaikat israfil meniup sasangkala itu menjadi aba-aba garis awal
manusia melakukan perjalanan menuju akhirat , sekaligus menandai berakhirnya keidupan
didunia .

Hal ini sudah dijelaskan di dalam kitab suci al-quran , allah swt. Berfirman :
“ maka apabila sasangkala ditiup sekali tiup,dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung,lalu
dibenturkan keduanya sekali benturan . maka pada hari itu terjadilah hari kiamat,dan
terbelahlah langit,karena pada hari itu langit menjadi rapuh. “ (Q.S al Haqqah :13-16)

ALAM BARZAKH ( YAUMUL BARZAKH )


Alam barzakh yang dikenal dengan alam kubur yang merupakan pintu gerbang menuju
akhirat/batas antara alam dunia dan alam akhirat. Di alam kubur ,manusia akan
bertemu ,ditanyai dan di periksa oleh malaikat munkar dan nakir tentang segala amal
perbuatannya ketika menjalani kehidupan di dunia.

MANUSIA DIBANGKITKAN KEMBALI (YAUMUL BA’AS)


Setelah alam semesta hancur pada tiupan sasangkala yang pertama, kemudian setelah
sasangkala ditiup untuk ke-2 kalinya . tibalah saatnya manusia dibangkitkan kembali.
Ada jarak waktu antara tiupan pertama dan kedua namun hanya allah swt. Yang mengetahui
kadar waktu itu . dan ketika semua makhluk telah meninggal , termasuk malaikat israfil yang
bertugas meniup sasangkala
allah swt. Berfirman :
“dan sasangkala pun ditiup,maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang
dikehendaki allah . kemudian ditiup sasangkala itu sekali lagi maka tiba tiba mereka berdiri
menunggu ( putusannya masing-masing ) “ (QS. AL –ZUMAR : 68)
Tiupan sasangkala yang ke -2 ini agar membangkitkan dan mengumpulkan manusia . semua
manusia yang berkumpul satu tempat yang sama . sudah bisa kita bayangkan bagaimana
rombongan manusia berkumpul dari yang pertama diciptakan sampai yang mengalami hari
kiamat .

Kondisi ketika manusia dibangkitkan kembali juga dijelaskan di dalam al quran


“ pandangan mereka tertunduk,ketika mereka keluar dari kuburan, seakan-akan mereka
belalang yang beterbangan,dengan patuh mereka segera datang kepada penyeru itu . orang-
orang kafir berkata ,“ini adalah hari yang sulit.” (QS. AL-QAMAR : 7-8)

BERKUMPUL DI PADANG MAHSYAR ( YAUMUL HASYR / YAUMUL MAHSYAR )


Selanjutnya,manusia akan digiring ke padang mahsyar , padang mahsyar inilah yang menjadi
tempat berkumpulnya manusia untuk menghadapi pengadilan ilahi , yang akan menggiring
manusia adalah para malaikat

Hal ini juga sudah dijelaskan dalam al-quran allah swt. Berfirman :
“setiap orang akan datang bersama ( malaikat ) penggiring dan (malaikat ) saksi” (QS.
QAF:21 )

Adapun penyaksi adalah diri masing-masing , semua amal ibadah yang pernah kita lakukan
selama hidup didunia akan bersaksi , tidak ada satupun yang bisa mengelak lagi atas perbuatan
yang pernah dilakukan selama hidup di dunia , dan ketika itu terjadilah pengadilan agung,
seluruh anggota tubuh akan bersaksi .

Hal ini sudah di singgung di dalam al-quran


“pada hari (ketika) lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa
yang dahulu mereka kerjakan “ (QS.AN-NUR :24)

Dari apa yang dijelaskan di dalam al-quran, kita bisa mengetahui bahwa pada hari kiamat tidak
akan ada lagi yang bisa menyangka apalagi menyembunyikan perbuatan karena seluruh
anggota tubuh sendiri yang akan bersaksi di pengadilah allah swt.
TIMBANGAN AMAL PERBUATAN (YAUMUL MIZAN DAN YAUMUL HISAB )
Tibalah saatnya manusia akan ditimbang amal perbuatannya selama hidup di dunia . pengadilan
akan menimbang segala perbuatan yang pernah dikerjakan di dunia, tidak ada yang bisa lolos
dari pengadilan yang agung ini.

Allah swt. Berfirman :


“tidak ada seorang pun di langit dan di bumi , melainkan akan datang kepada (allah) yang
maha pengasih sebagai seorang hamba . Dia (allah) benar-benar telah menentukan jumlah
mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti . Dan setiap orang dari mereka
akan datang kepada allah sendiri-sendiri pada hari kiamat .” (QS.MARYAM :93-95)

Jangan kamu berfikir bahwa timbangannya digunakan untuk menghitung amal perbuatan sama
dengan timbangan yang biasanya dipakai sebagian pedagang yang curang , yang mana misalnya
sebagian pedagang mempermainkan timbangan,agar mendapat keuntungan yang
besar.timbangan curang itu tidak berlaku di hari kemudian
Sebab pengadilan agung itu menggunakan timbangan yang tidak menganiaya seluruh makhluk.

Allah SWT. Berfirman :


“dan kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat , maka tidak ada
seorang pun dirugikan walau sedikit; sekalipun hanya sebiji sawi,pasti kami akan
mendatangkannya (pahala). Dan cukuplah kami yang membuat perhitungan . “ (QS.AL-
ANBIYA :47)

Proses pengadilan yang menimbang amal sudah selesai,masing masing sudah mendapat
catatan amal yang telah dikumpulkannya selama di dunia , tibalah saatnya menuju 2 tempat
yaitu surga / neraka .

MENUJU SURGA / NERAKA


Ini merupakan detik-detik paling menegangkan dimana kita memasuki babak penentuan antara
masuk surga / neraka . dari padang mahsyar tempat berkumpul kita menuju surga/neraka
Beberapa ayat di dlam al-quran menginformasikan bahwa di dalam perjalanan ke2 tempat ini
manusia akan mengalami shirath

Allah SWT. Berfirman


“tunjukanlah ke mereka jalan ke neraka . “ (QS.AS-SAFAT:23)

Di ayat lain allah SWT. Berfirman mengenai tiap-tiap manusia akan masuk ke neraka
sebelum menuju surga
“dan tidak ada seorangpun diantara kamu yang tidak mendatanginya (neraka). Hal itu bagi
tuhanmu adalah suatu ketentuan yang sudah ditetapkan . kemudian kami akan
menyelamatkan orang – orang yang bertakwa dan membiarkan orang – orang zhalim di
dalam (neraka) dalam keadaan berlutut” (QS.MARYAM : 71-72 )

Berdasarkan ayat-ayat tersebut para ulama berpendapat , bahwa shirath berupa jembatan yang
harus dilalui setiap orang menuju surga dibawah jembatan itu terdapat neraka dengan segala
tingkatnya. Orang orang mukmin akan melewatinya dengan kecepatan sesuai dengan kualitas
ketakwaan mereka

Kesulitan perjalanan akan ditentukan pada msing-masing amal

Anda mungkin juga menyukai