Anda di halaman 1dari 5

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

OBSERVASI PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER PADA


KANTOR JNE

Disusun Oleh : Kelompok 4 (Empat

1. SRI FATIMAH (21010003)

2. NURUL IKE (21010005)

3. LENI MARLINA (21010035)

4. FAIJAN FAHRULA (21010257)

5 .M. DHANI INZAGHI (21010101)

Dosen Pembimbing :
ARIS MUNANDAR, MM

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BIMA TAHUN 2023/2024


TUGAS

1. SEBUTKAN DAN JELASKAN NAMA DARI SISTEM INFORMASI BERBASIS TEKNOLOGI YANG DIGUNAKAN.

2. JELASKAN TUJUAN, FUNGSI DAN KEGUNAAN SISTEM INFORMASI TERSEBUT BAGI OBYEK YG KALIAN
AMATI.

3. LAKUKAN SEBUAH ANALISA, APA YANG MENJADI KELEMAHAN DARI SISTEM INFORMASI OBYEK YANG
KALIAN AMATI.

4 .HARUS ADA BUKTI VIDIO ATAU FOTO DOKUMENTASI SELAMA MELAKUKAN OBSERVASI DAN
PENGAMATAN.

5. HASIL PENGAMATAN DAN ANALASIS DIBUAT DALAM FORMAT MRS. WORD ATAU PDF SERTA
MELAMPIRKAN BUKTI FOTO DI DALAMNYA.

6. UNTUK INFORMASI DIBUAT DALAM FORMAT PRESENTASI DALAM FORMAT PPT ATAU CANVA.
1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM JNE
Kebutuhan akan informasi sangat diperlukan oleh semua kalangan termasuk di dalamnya
adalah perusahaan. Data yang digunakan harus di proses atau diolah sehingga terciptalah sistem
manajemen yang mengatur dan menganalisis data hingga menjadi informasi.Perkembangan
organisasi yang dinamis mengharuskan organisasi perlu melakukan penyempurnaan sistem
informasinya.

maksud dan tujuan dari penerapan sistem informasi itu sendiri bagi perusahaan, apakah sistem
ini mampu mengadaptasi kebutuhan perusahaan, mudah digunakan dan mampu menyajikan
segala jenis informasi yang diperlukan. Ketergantungan akan sistem informasi di era modern ini
merupakan hal yang masih dirasakan oleh semua kalangan. Pemanfaatan teknologi untuk
sistem
informasi manajemen pun mulai ramai digunakan oleh perusahaan-perusahaan star up, ini
membuktikan bahwa tak hanya perusahaan sekelas multi nasional atau perusahaan yang
terbilang besar saja yang menerapkan sistem informasi manajemen ini.

salah satu perusahaan yang memanfaatkan sistem infomasi dalam praktiknya adalah
JNE. JNE merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman dan logistik yang
bermarkas di Jakarta, Indonesia. PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) didirikan pada tanggal
26 November 1990 oleh H. Soeprapto Suparno. Perusahaan ini dirintis sebagai sebuah divisi dari
PT citra van titipan kilat (Tiki) untuk mengurusi jaringan kurir internasional.
2. SISTEM INFORMASI YANG DINGUNAKAN JNE ( MENGGUNAKAN
APLIKASI HYBIRD)

APLIKASI HYBRID
Aplikasi ini sendiri merupakan system untuk pengiriman paket dan logistic yang berbasis
online yang lansung terhubung dengan kantor pusat. saat ini PT.JNE memiliki sistem informasi
yang mengelola barang, transaksi dan informasi pengiriman yaitu HYBRID. Evaluasi terhadap
sebuah sistem pada perusahaan yang telah menerapkan sistem HYBRID sangat diperlukan
untuk meningkatkan kinerja dari sistem tersebut.

Selain HYBRID JNE juga menggunakan sistem order via telpon, sampai sistem melalui media
sosial, untuk membangun komunitas serta berbagai penawaran promo via internet.

3. TUJUAN DAN FUNGSI SERTA KEGUNAAN SISTEM HYBRID


o Tujuan : system hybrid ini sendiri selain untuk pengimputan barang, system ini
mempermudah kantor pusat untuk mengontrol setiap kantor cabangnya sehingga
terstruktural.

o Fungsi : system aplikasi hybrid ini berfungsi untuk mengelola setiap tranksasi
barang secara online.

o Kegunaan : untuk mengimput setiap tranksasi pengiriman barang.

4. ANALISA KELEMAHAN SISTEM INFORMASI PADA APLIKASI


HYBRID
Sejauh ini, system HYBRID sangat improved dalam layanan pengiriman nya. baik
pemberitahuan via sms, maupun kecepatan pengirimannya. Contohnya banyak yang menerima
paket yang dikirimkan hari sabtu dan barang nya sudah sampai di hari minggu hanya dengan
menggunakan layanan REGULAR dan CARGO.
Namun, baru kemarin juga kami menemukan celah improve untuk JNE, yaitu kecepatan update
tracking pengiriman via website.

Adapun kelemahan pada system aplikasi hybrid diantaranya :

Kelemahan :

1. karena aplikasi ini berbasis via online, maka dalam system nya jika di kantor pusat terjadi
kerusakan jaringan(error), maka akan ber imbas pada semua kantor cabang nya.

2. tidak adanya dokumen masuk dan keluar barang, dan tidak adanya dokumen penolakan barang
pemeriksaan isi kiriman dan ansuransi pada barang HVS (high valued shipping). Hasil yang
didapatkan dari analisis dan perancangan yang dilakukan oleh system informasi yang dilengkapi
dengan database penyimpanan dan pengeluaran barang pada software yang dirancang.

 FOTO DOKUMENTASI PADA SAAT MELAKUKAN OBSERVASI

Anda mungkin juga menyukai