(Minggu 3 / Sesi 4)
Group 4
Nama Anggota :
Kelas : DGBA
Mata Kuliah : Information Systems Concept
Referensi : mendeley.com/catalogue/30996dc1-cc7b-3555-ace9-d1021f0f3513/
Referensi : mendeley.com/catalogue/7daff244-f848-3082-81b3-6f0bf704853c/
2. Deskripsikan bisnis proses dari transaksi “GPA Mahasiswa” yang anda lihat pada
Learning Management System (LMS)!
Jawaban:
Berikut merupakan bisnis proses dari transaksi “GPA Mahasiswa” :
3. Alfamart adalah jaringan toko swalayan yang memiliki banyak cabang di Indonesia.
Gerai ini umumnya menjual berbagai produk makanan, minuman dan barang
kebutuhan hidup lainnya. Lebih dari 200 produk makanan dan barang kebutuhan
hidup lainnya tersedia dengan harga bersaing, memenuhi kebutuhan konsumen
4. Sebutkan dan Jelaskan Aplikasi Mobile BCA yang sudah menerapkan kebijakan
terkait Privacy Issue. Jelaskan secara singkat apa saja yang diatur dalam kebijakan
tersebut untuk setiap melakukan transaksi?
Jawaban:
Mobile BCA sendiri sudah menerapkan Privacy issue dan pengamanan untuk aplikasi
mobile klikpay BCA yaitu:
● Secure Socket Layer (“SSL”)
SSL adalah teknologi pengamanan yang ‘mengacak’ jalur komunikasi antar
komputer sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak lain
● Password
Password merupakan serangkaian karakter atau string bersifat rahasia yang
digunakan untuk proses autentikasi pada sistem atau program komputer
maupun aplikasi sebagai bukti identitas.
● Kode One Time Password (OTP) yang dihasilkan oleh sistem BCA
5. Menurut Anda mengapa Business Ethics sangat penting diimplementasikan saat ini
pada Organisasi Bisnis?
Jawaban:
Etika bisnis sangat penting dalam perusahaan atau organisasi bisnis karena dapat
membentuk suatu nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan untuk
menciptakan suasana hubungan yang adil dan sehat baik itu dengan sesama rekan
kerja maupun konsumen. dari etika bisnis tersebut secara tidak langsung mendorong
adanya sikap tanggung jawab dalam menjalankan bisnis sehingga segala aktivitas
bisnis dapat berjalan dengan baik dan lancar.
6. Pandemi yang kita hadapi saat ini sangat berpengaruh pada Perekonomian
Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan Masyarakat pada saat pandemic, start-up
Indonesia mulai banyak memenuhi permintaan customernya. Buatlah Analisa Risk
Mitigation dan Access Controls Pada salah satu Aplikasi Start Up Indonesia!
Salah satu Aplikasi Star-Up yang ada di Indonesia yaitu GOJEK, aplikasi ini merupakan
salah satu aplikasi yang paling populer dan paling banyak digunakan oleh masyarakat.
Untuk menjaga keamanan dan kepercayaan pelanggan, GOJEK telah melakukan Risk
Mitigation pada aplikasinya salah satunya adalah mengurangi risiko Fraud dan
Penipuan yaitu dengan meningkatkan keamanan data dengan cara meningkatkan
access control pengaman pengguna dengan menggunakan metode Autentikasi 2
Faktor (2FA), berupa keamanan tambahan selain username dan password dengan
tambahan layer pengaman dengan menggunakan One Time Password (OTP). Gojek
memastikan setiap pengguna yang melakukan transaksi harus melewati 2 tahap
verifikasi. Gojek juga memberikan pengguna access control terhadap aplikasinya
antara lain seperti akses lokasi, kontak, kamera, mikrofon, dan lainnya. Pengguna
dapat mengaktifkan atau menonaktifkan akses tersebut sesuai dengan kebutuhan
masing-masing.
8. Dalam Mengelola Data (Managing Data) kita akan temukan kesulitan-kesulitan dan
kendala, sebutkan dan jelaskan minimal 4 kesulitan-kesulitan yang ditemukan dalam
mengelola data.
Beberapa kendala dalam Mengelola Data (Managing Data) berikut
● Struktur Pendataan Belum Terstandarisasi
Saat melakukan pendataan, kegiatan pencatatan data adalah sangat krusial.
apabila format pendataan belum konsisten maka dapat terjadi perbedaan
antara data satu dengan yang lain. Bahkan bisa terjadi duplikasi data.
● Resiko Perbedaan Data Bagi Organisasi besar
Sebuah organisasi besar dan memiliki banyak divisi rentan dengan kesalahan
atau perbedaan dalam mencatat data. contohnya perbedaan data antara
bagian IGD dengan bagian administrasi, tentu hal tersebut berdampak pada
keseluruhan operasional rumah sakit tersebut
● Entri Data tidak Konsisten
Hal ini dapat terjadi jika belum dilakukan otomatisasi saat pendataan.
Terlebih apabila input data tersebut masih manual dan menggunakan tenaga
manusia rentan terjadinya kesalahan.
● Sistem yang masih Konvensional
Organisasi yang masih menggunakan kertas dan pencatatan manual rentan
mengalami masalah pendataan di kemudian hari. Sebab data dapat tercecer
atau rusak setelah sekian waktu.
● Perbedaan Sistem Manajemen Data
Organisasi dapat mengalami hambatan tersebut apabila sistem operasional
yang digunakan setiap divisi menggunakan sistem yang berbeda.
***