7.1.e Prosedur Semua Standar Akreditasi

BALAI LATIHAN KERJA KOMUNITAS
YAYASAN PONPES HIDAYATULLAH MANOKWARI

Jl. Trikora Arfai II Kel. Anday Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari – Papua Barat
Telepon : 0821-4893-1332 | E-mail : hidayatullahmanokwariblkk @gmail.com
PROSEDUR PENGEMBANGAN PROGRAM PELATIHAN

BLKK YAYASAN PONPES HIDAYATULLAH MANOKWARI
1. Melakukan kunjungan ke mitra kerja Bersama DUDI (Dunia Usaha, Dunia Industri) dan
Masyarakat
2. Melakukan rekapitulasi catatan – catatan hasil kunjungan
3. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan
4. Menganalisa kebutuhan pelatihan
5. Jika hasil analisa kebutuhan pelatihan memiliki gap yang besar dengan program pelatihan yang
sudah ada saat ini maka melakukan pengembangan program pelatihan baru
6. Jika hasil analisa kebutuhan pelatihan tidak memiliki gap yang besar dengan program pelatihan
yang sudah ada saat ini maka memakai program pelatihan yang sudah ada
Manokwari, 05 September 2023

Kepala BLK Komunitas Yayasan
Ponpes Hidayatullah Manokwari
Ahmad Arifuddin, S.Sos, S.Pd

PROSEDUR KETERLIBATAN DUDI

DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM
1. Membuat acara FGD dengan mengundang DUDI & Komunitas

2. Melakukan diskusi kelompok dengan para undangan terkait kebutuhan DUDI dan pasar kerja
dengan mencatat masukan – masukan DUDI perihal kualitas lulusan terkait pembahasan kurikulum
3. Melakukan Analisa SWOT terkait pengembangan kurikulum melalui hasil analisis
4. Jika hasil analisis SWOT dari masukkan – masukkan DUDI dari FGD cukup untuk mengembangkan
kurikulum maka melakukan pengembangan kurikulum baru
5. Jika hasil analisis SWOT dari masukkan – masukkan DUDI dari FGD tidak cukup untuk
mengembangkan kurikulum maka tidak ada perubahan kurikulum


PROSEDUR PENGEMBANGAN KURIKULUM

1. Melakukan Analisa kebutuhan pengembangan kurikulum pada DUDI dan pasar kerja
2. Hasil Analisa pengembangan kurikulum didasarkan pada :
a. Referensi dari KEMNAKER dan LPK / BLK lain
b. Referensi dari SKKNI / KKNI
c. Referensi dari DUDI / training center Perusahaan
d. Referensi dari kebutuhan masyarakat
3. Melakukan identifikasi dan evaluasi kurikulum untuk kebutuhan pengembangan kurikulum
didasarkan pada :
a. Referensi dari KEMNAKER dan LPK / BLK lain
c. Referensi dari DUDI / training center Perusahaan
d. Referensi dari kebutuhan masyarakat
4. Jika ada gap yang cukup untuk melakukan pengembangan kurikulum maka melakukan
pengambangan kurikulum baru
5. Jika tidak ada gap yang cukup untuk melakukan pengembangan kurikulum maka melaksanakan
pelatihan dengan menggunakan kurikulum yang lama
6. Melakukan monitoring kurikulum berdasarkan kebutuhan
7. Menghasilkan lulusan pelatihan berdasarkan hasil monitoring
8. Melakukan evaluasi kompetensi berdasarkan kebutuhan saat diseleksi DUDI terhadap lulusan
pelatihan


PROSEDUR PENGEMBANGAN MODUL PELATIHAN

1. Melaksanakan Pelatihan Berbasis Kompetensi

2. Menggunakan program pelatihan yang sudah disusun sesuai kebutuhan yang didasarkan pada :
a. Referensi dari KEMNAKER
3. Menggunakan kurikulum dan silabus yang sudah disusun sesuai kebutuhan yang didasarkan pada :
a. Referensi dari KEMNAKER
4. Melakukan identifikasi tujuan dan sasaran pengembangan modul untuk membuat judul modul
pelatihan berdasarkan KUK dan IUK pada silabus
5. Menyusun instrument untuk kelayakan dan kevalidan modul yang sudah ada yang didasarkan pada
dokumen instrument pengukuran
6. Melakukan pembuatan bahan pelatihan
7. Melakukan analisis indicator pada modul pelatihan berdasarkan hasil identifikasi tujuan dan sasaran
pengembangan modul untuk membuat judul modul pelatihan berdasarkan KUK dan IUK pada
silabus
8. Melakukan penyusunan bahan pelatihan
9. Melakukan penyusunan dan pengembangan modul pelatihan baru


PROSEDUR REKRUTMEN PEGAWAI

1. Menerima pengajuan pegawai baru / pelamar / pencari kerja didasarkan pada formulir lamaran kerja
2. Melakukan pemeriksaan dokumen lamaran dan mengidentifikasi kualifikasi pelamar yang
didasarkan pada standar / persyaratan dan kualifikasi pegawai BLKK
3. Jika calon pegawai / pelamar sesuai standar kualifikasi BLKK maka dilakukan seleksi yang
didasarkan pada :
a. Tes tertulis
b. Wawancara
c. Recognition current competency (RCC) atau pengakuan terhadap kompetensi terkini
d. Recognition prior learning (RPL) atau pengakuan terhadap hasil pembelajaran sebelumnya
(formal, non formal atau pengalaman kerja)
4. Jika calon pelamar tidak sesuai standar kualifikasi BLKK maka dilakukan Kembali prosedur
pertama sampai ke-dua
5. Jika calon pegawai / pelamar lulus seleksi maka diberikan masa percobaan / masa pelatihan / masa
penugasan sesuai kualifikasi pada bidang kerjanya didasarkan pada formular penilaian
6. Jika calon pegawai / pelamar tidak lulus seleksi maka dilakukan Kembali prosedur pertama sampai
ke-empat
7. Dilakukan pengangkatan jadi pegawai dengan surat keputusan


PROSEDUR VERIFIKASI KUALIFIKASI DAN PENGALAMAN PEGAWAI

1. Melakukan pemeriksaan kesesuaian terhadap daftar nama seluruh pegawai BLKK serta CV lengkap
masing – masing yang didasarkan pada standar / persyaratan dan kualifikasi pegawai BLKK
2. Melakukan pengecekkan dokumen pegawai dan penelususran dengan interview
3. Melakukan pembuatan daftar pegawai disertai kualifikasi lengkap yang dimiliki saat ini dan
kualifikasi standar
4. Melakukan evaluasi kualifikasi
5. Jika tidak memenuhi kualifikasi standar maka melakukan identifikasi kebutuhan pelatihan pegawai
6. Melaksanakan pelatihan pegawai terhadap pegawai tidak memenuhi kualifikasi standar
7. Melakukan perencanaan pengembangan pegawai terhadap pegawai yang telah dilatih
8. Jika memenuhi kualifikasi standar maka dilakukan perencanaan pengembangan pegawai


PROSEDUR PENETAPAN PERALATAN DAN FASILITAS

1. Melakukan inventarisasi dan kodifikasi peralatan dan fasilitas BLKK

2. Melakukan penetapan dan pembagian fungsi serta lokasi peralatan
3. Melakukan penempatan peralatan dan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan pelatihan yang
didasarkan pada :
a. Melakukan penempatan pada ruang teori
b. Melakukan penempatan pada ruang praktek
c. Melakukan penempatan pada ruang laboratorium
d. Setiap peralatan pelatihan memiliki kode penomoran yang menunjukkan fungsi, program /
kejuruan, tempat penyimpanan, tanggung jawab pemeliharaan dan perawatan
e. Peralatan yag dipakai dapat diidentifikasi pada silabus dan lesson plan
4. Melakukan pendataan dan penyusunan fungsi atau kegunaan peralatan sesuai sasaran – sasaran
pelatiahan dengan kode yang dapat mengidentifikasi penggunaannya saat melatih peserta dengan
mengikutsertakan pihak DUDI yang berkaitan dengan bidang usaha dengan program pelatihan dan
atau pihak yang ahli sesuai peralatan yang digunakan untuk pelatihan
5. Melakukan kalibrasi alat ukur semua peralatan yang digunakan untuk pelatihan
6. Melakukan penyiapan bahan pendukung perawatan peralatan
7. Melaksanakan pelatihan


PROSEDUR TATA KELOLA KEUANGAN

1. Membuat daftar biaya awal BLKK (RAB)

2. Melakukan identifikasi biaya / dana yang didasarkan pada :
a. Biaya tetap
b. Biaya tidak tetap
c. Biaya tak terduga
d. Biaya penyusutan
e. Biaya investasi
3. Melakukan perolehan biaya / dana
4. Melakukan penggunaan biaya dengan melakukan :
a. Pencatatan transaksi penerimaan
b. Pencatatan transaksi pengeluaran
c. Jurnal transaksi penerimaan
d. Pengelolaan saldo akhir dengan laporan keuangan
e. Pengarsipan bukti transaksi
f. Perhitungan saldo akhir pada buku kas
5. Melakukan pengelolaan biaya / dana dengan melakukan :
6. Melakukan evaluasi
7. Jika tada penyipangan maka dilakukan :
8. Jika tidak ada penyimpangan maka dilakukan pengembangan pengelolaan keuangan BLKK


PROSEDUR PENGEMBANGAN BAHAN ASESMEN

1. Melaksanakan Pelatihan Berbasis Kompetensi

2. Melakukan verifikasi silabus dan panduan penilaian dari SKKNI dengan pengecekkan bahan
pelatihan yang tersedia
3. Melakukan penelusuran secara sistematik antara bahan penilaian dengan capaian – capaian
pelatihan yang didasarkan pada :
a. Dokumen bahan penilaian
b. Dokumen silabus
c. Dokumen panduan penilaian
d. Hasl evaluasi seleksi penempatan kerja terhadap kebutuhan kempetensi DUDI
4. Jika hasil dari prosedur ke-tiga adalah perbaikan maka dilakukan :
a. Melakukan pengecekkan secara sistematik silabus, unit – unit kompetensi, elemen kompetensi,
KUK dan IUK dengan bahan penilaian yang didasarkan pada SKKNI sesuai program pelatihan
disertai silabus yang dibuat dan uraian unit kompetensinya
b. Melakukan perbaikan bahan penilaian
5. Jika hasil dari prosedur ke-tiga adalah pengembangan maka dilakukan :
a. Melakukan Analisa kebutuhan capaian pelatihan
b. Melakukan identifikasi kebutuhan capaian pelatihan
c. Melakukan pengembangan bahan penilaian yang baru


7.1.e Prosedur Semua Standar Akreditasi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

7.1.e Prosedur Semua Standar Akreditasi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BALAI LATIHAN KERJA KOMUNITAS

YAYASAN PONPES HIDAYATULLAH MANOKWARI

PROSEDUR PENGEMBANGAN PROGRAM PELATIHAN

Manokwari, 05 September 2023

Ahmad Arifuddin, S.Sos, S.Pd

PROSEDUR KETERLIBATAN DUDI

1. Membuat acara FGD dengan mengundang DUDI & Komunitas

Manokwari, 05 September 2023

Ahmad Arifuddin, S.Sos, S.Pd

PROSEDUR PENGEMBANGAN KURIKULUM

Manokwari, 05 September 2023

Ahmad Arifuddin, S.Sos, S.Pd

PROSEDUR PENGEMBANGAN MODUL PELATIHAN

1. Melaksanakan Pelatihan Berbasis Kompetensi

Manokwari, 05 September 2023

Ahmad Arifuddin, S.Sos, S.Pd

PROSEDUR REKRUTMEN PEGAWAI

Manokwari, 05 September 2023

Ahmad Arifuddin, S.Sos, S.Pd

PROSEDUR VERIFIKASI KUALIFIKASI DAN PENGALAMAN PEGAWAI

Manokwari, 05 September 2023

Ahmad Arifuddin, S.Sos, S.Pd

PROSEDUR PENETAPAN PERALATAN DAN FASILITAS

1. Melakukan inventarisasi dan kodifikasi peralatan dan fasilitas BLKK

Manokwari, 05 September 2023

Ahmad Arifuddin, S.Sos, S.Pd

PROSEDUR TATA KELOLA KEUANGAN

1. Membuat daftar biaya awal BLKK (RAB)

Manokwari, 05 September 2023

Ahmad Arifuddin, S.Sos, S.Pd

PROSEDUR PENGEMBANGAN BAHAN ASESMEN

1. Melaksanakan Pelatihan Berbasis Kompetensi

Manokwari, 05 September 2023

Ahmad Arifuddin, S.Sos, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai