Anda di halaman 1dari 13

INTERAKSI

SOSIAL DAN
SOSIALISASI
A. Pengertian Interaksi Sosial
Setiap anggota masyarakat memahami adanya interaksi sosial yang sudah
menjadi bagian yang integral dan tidak bisa dipisahkan di masyarakat. Proses
sosial merupakan cara yang dilakukan antara orang per orang atau orang dengan
kelompok atau kelompok dengan kelompok manusia yang saling bertemu dan
terjadinya sistem hubungan tertentu. Bentuk umum dari proses sosial adalah
interaksi sosial. Interaksi sosial merupakan dasar terjadinya proses sosial dalam
masyarakat. Tanpa interaksi sosial (hubungan orang dengan orang lain, orang
dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok), maka tidak mungkin terjadi
kehidupan bersama dalam masyarakat. Jadi, pengertian interaksi sosial adalah
hubungan-hubungan sosial yang dinamis antar orang per orang, antara
perorangan dengan kelompok maupun antara kelompok manusia dengan
kelompok manusia.
Manusia merespons diri (self) dan orang lain (other) sebagai anggota dari
kategori sosial dan karenanya membawa ekspetasi berbasis kategori tak sadar
akan perilaku kontekstual, maka identitas pun menjadi konsep utama dalam
memahami proses interaksi sosial. Konsep identitas mengandung ciri-ciri structural
misalnya afiliasi kelompok, penyandang peran, dan keanggotaan sekaligus ciri
watak yang diperlihatkan oleh individu yang bersangkutan (Smith-Lovin, 2007).
B. Syarat-syarat Terjadinya Interaksi Sosial

a. Kontak Sosial (social b. Adanya Komunikasi


Komunikasi adalah proses penyampaian pesan
contact) kepada seseorang sehingga pesan dapat diterima
Kontak social adalah hubungan antara satu orang atau lebih, dan dipahami. Syarat terjadinya komunikasi adalah
dengan saling mengerti dan maksud dengan tujuan masing- adanya komunikan (orang yang diajak komunikasi)
masing. Kontak social berdasarkan caranya dapat bersifat dan pesan yang disampaikan. Dengan adanya
primer dan sekunder. Kontak social primer yaitu yang bersifat komunikasi sikap dan perasaan seseorang atau
langsung tanpa perantara, misalnya berjabat tangan, sekelompok orang dapat diketahui dan dipahami.
mengucapkan salam, atau tersenyum kepada orang lain.
Sedangkan kontak sosial sekunder yaitu yang bersifat tidak
langsung artinya terjadi dengan menggunakan perantara,
misalnya melalui telepon, surat, atau internet.
Syarat-syarat terjadinya
komunikasi antara lain :
1. Adanya pengirim
2. Adanya pihak penerima
3. Adanya pesan yang
berisi maksud yang akan
disampaikan
4. Adanya tanggapan dari
pihak penerima (umpan
balik)
C. Ciri-ciri Interaksi Sosial
a. Adanya interaksi sosial
yang jumlah pelakunya lebih
dari 1 orang
b. Adanya komunikasi antar
individu satu dengan
individu yang lain
c. Mempunyai maksud dan
tujuan yang hendak dicapai
d. Dipengaruhi oleh factor
waktu yang akan
menentukan reaksi yang
berlangsung Insert your multimedia content here
D. Faktor-faktor yang Mendasari Terjadinya
Interaksi Sosial

a. Imitasi
b. Sugesti
c. Identifikasi
d. Simpati
e. Motivasi
f. Empati
D. Faktor-faktor yang Mendasari Terjadinya
Interaksi Sosial

a. Imitasi
proses sosial atau tindakan seseorang
untuk meniru orang lain melalui sikap,
penampilan gaya hidup, bahkan apa
saja yang dimiliki oleh orang lain
D. Faktor-faktor yang Mendasari Terjadinya
Interaksi Sosial

b. Sugesti
suatu pendapat, ide, pandangan, dan
sikap yang diberikan oleh satu individu
kepada individu lainnya
D. Faktor-faktor yang Mendasari Terjadinya
Interaksi Sosial

c. Identifikasi
kecenderungan dalam diri seseorang
untuk menjadi sama dengan yang lain,
biasanya dengan seseorang yang ia
sukai atau idolakan
D. Faktor-faktor yang Mendasari Terjadinya
Interaksi Sosial

d. Simpati
proses di mana seseorang tertarik
dengan orang lain, sehingga ia mampu
memahami pihak lain
D. Faktor-faktor yang Mendasari Terjadinya
Interaksi Sosial

e. Motivasi
dorongan yang timbul pada diri
seseorang untuk melakukan suatu
tindakan, termasuk interaksi sosial.
D. Faktor-faktor yang Mendasari Terjadinya
Interaksi Sosial

f. Empati
keadaan di mana seseorang
memahami dan merasakan apa yang
orang lain rasakan.
E. Dasar pembentukan Kelompok Sosial

a. Faktor kesamaan kepentingan


b. Faktor kesamaan keturunan
c. Faktor geografis
d. Faktor kesamaan daerah asal

Anda mungkin juga menyukai