Anda di halaman 1dari 2

Bapak ketua Sidang Majelis Umum PBB, Bapak Sekretaris Jenderal PBB, para delegasi

sidang, hadirin sekalian: Kita berkumpul di sini di saat dunia berada di persimpangan
antara perang dan perdamaian; antara kekacauan dan persatuan; antara ketakutan
dan harapan.
Di berbagai belahan dunia, kita bisa melihat tanda-tanda kemajuan. Bayang-
bayang Perang Dunia yang dulu menyelimuti PBB saat institusi ini didirikan kini telah
sirna, dan kemungkinan meletusnya perang antara negara-negara adi kuasa semakin
kecil. Jumlah negara anggota telah meningkat hingga lebih dari tiga kali lipat, dan
semakin banyak masyarakat yang dipimpin oleh pemerintahan yang mereka pilih
sendiri. Ratusan juta manusia telah terbebas dari belenggu kemiskinan, dan mereka
yang hidup jauh di bawah garis kemiskinan berkurang hingga separuh. Selain itu,
pertumbuhan ekonomi dunia kian pesat, setelah melalui krisis keuangan terburuk yang
pernah kita alami.
Kini, apakah Anda tinggal di pusat kota Manhattan atau di desa nenek saya yang
jaraknya lebih dari 300 km dari Nairobi, Anda bisa mengakses lebih banyak informasi
dibandingkan perpustakaan paling hebat sekali pun, hanya dari genggaman tangan
Anda. Bersama-sama, kita belajar cara menyembuhkan penyakit dan memanfaatkan
tenaga angin dan matahari. Eksistensi PPB merupakan prestasi yang luar biasa –
warga dunia berkomitmen untuk menyelesaikan masalah yang muncul akibat
perbedaan secara damai, dan untuk menuntaskan masalah bersama. Saya sering
berkata kepada kaum muda Amerika Serikat bahwa, apa pun berita utama yang
mereka lihat di media, ini adalah saat terbaik dalam sejarah manusia untuk lahir ke
dunia, karena di saat ini, kita memiliki kesempatan yang lebih besar untuk melek
aksara, bisa hidup sehat, dan bisa bebas mencapai cita-cita.
Namun, ada kegelisahan yang mengusik kita semua – kegelisahan bahwa
kekuatan yang pada awalnya menyatukan kita, justru kini menciptakan bahaya dan
menghalangi negara untuk melindungi diri dari kekuatan global. Saat kita berkumpul
disini, wabah Ebola menghantam sistem kesehatan publik di Afrika Barat dan menyebar
melintasi perbatasan dengan begitu cepatnya. Agresi Rusia di Eropa mengingatkan kita
akan masa ketika negara yang lebih besar menindas negara yang lebih kecil demi
memenuhi ambisinya untuk merebut wilayah. Kebrutalan teroris di Suriah dan Irak
memaksa kita untuk menyaksikan wujud nyata hati yang diliputi kegelapan.
Semua masalah tersebut menuntut perhatian yang mendesak. Namun, hal
tersebut merupakan gejala-gejala masalah yang lebih luas lagi, yaitu gagalnya sistem
internasional dalam mengikuti ritme dunia yang saling berhubungan. Secara bersama-
sama, kita belum cukup berinvestasi dalam upaya membangun kapasitas kesehatan
masyarakat negara-negara berkembang. Seringkali kita gagal menegakkan norma-
norma internasional, karena kita enggan melakukannya. Selain itu, kita belum cukup
tegas melawan intoleransi, sektarianisme, dan keputusasaan yang menjadi santapan
sehari-hari bagi ekstremis yang keji di banyak negara.

Aturan pengumpulan tugas


a. Tulis jawaban di buku tulis disertai dengan nama nama anggota kelompok.
b. Jumlah anggota kelompok 4 – 6 siswa.
c. Satu kelompok cukup mengumpulkan satu buku tulis yang berisi jawaban dari
pertanyaan di atas.
d. Anggota kelompok harus siswa yang masuk dan mengikuti diskusi pada
pertemuan hari ini.

Diskusikan dengan kelompok anda teks di atas dan jawablah pertanyaan berikut.
1. Apakah bagian teks di atas merupakan bagian dari teks pidato
persuasif,sebutkan minimal 2 alasan yang menguatkan jawaban kalian.
2. Dari teks di atas, dalam forum apa pernyataan tersebut disampaikan?
3. Dari 3 cara memersuasi, bagian teks manakah yang menunjukkan cara
memersuasi dengan pendekatan logika dan emosi. Tulis secara lengkap teks
yang dianggap sebagai jawaban.
4. Dalam teks di atas terdapat beberapa ciri kebahasaan dalam teks eksposisi.
Sebutkan ciri kebahasaan apa saja yang muncul dalam teks di atas.
5. Dari 4 pertanyaan sebelumnya, manakah menurut kelompok kalian soal yang
paling sulit dipahami dan apa alasannya.

Anda mungkin juga menyukai