Kelas
Kurikulum Merdeka
VIII
Kata Pengantar
Penulis dapat menghadirkan buku kerja ini
Daftar Isi
berkat limpahan rahmat Tuhan Yang Maha Esa. Bab 1 Mengulas Karya Fiksi......................................... 2
Oleh sebab itu, penulis senantiasa bersyukur atas A. Mengenal Karya Fiksi ........................................ 3
limpahan rahmat tersebut. Selain itu, penulis juga B Menemukan Unsur Karya Fiksi ......................... 9
berharap buku kerja ini dapat digunakan siswa C. Melakukan Penilaian terhadap Karya Fiksi....... 14
secara baik untuk menunjang kegiatan belajar D. Membandingkan Kata Denotasi dan
baik di rumah maupun di sekolah. Konotasi dalam Karya Fiksi................................ 19
Buku kerja ini berisi ringkasan materi dan E. Mengenali Langkah-Langkah Penulisan
latihan yang sangat diperlukan oleh siswa. Sajian Resensi Karya Fiksi ........................................... 21
dalam buku kerja ini sangat mendukung dalam Ulangan Harian .................................................... 23
pencapaian kompetensi siswa secara afektif, Bab 2 Menciptakan Puisi .............................................. 30
kognitif, maupun psikomotorik. Buku kerja ini A. Mengenal Puisi, Membandingkan Puisi
memuat materi pembelajaran dan latihan yang Diafan dan Puisi Prismatis serta
disusun secara sistematis berdasarkan Kurikulum Menemukan Pesan dalam Puisi .................... 31
Merdeka. Latihan-latihan dalam buku kerja ini B. Membandingkan Majas Metafora, Simile
menerapkan pendekatan saintifik (scientific dan Repetisi, serta Menciptakan Puisi,
approach). Selain itu, disesuaikan dengan dan Mendeklamasikan Puisi........................... 38
karakteristik pembelajaran dalam Kurikulum Ulangan Harian .................................................... 42
Merdeka yaitu pembelajaran berbasis proyek Penilaian Tengah Semester ............................................... 49
sesuai profil pelajar Pancasila, berfokus pada
Bab 3 Menulis Teks Pidato ........................................... 54
materi esensial, dan pelaksanaan pembelajaran
A. Mengenal Pidato dan Menyimpulkan
dapat dilakukan oleh guru secara fleksibel. Buku
Pengertian Pidato dan Struktur Teks
kerja ini telah disajikan dengan fitur-fitur berupa
Pidato ............................................................ 55
tugas siswa, aktivitas mandiri maupun kelompok,
B. Menyimpulkan Fakta, Data, dan Kata-Kata
soal-soal latihan yang bermuatan HOTS (Higher Ilmiah dalam Teks Pidato ............................... 61
Order Thinking Skills), refleksi, dan tugas proyek C. Mengidentifikasi Kalimat Persuasif dan
penguatan profil pelajar Pancasila. Ungkapan Rasa Peduli atau Simpati
Penyajian materi dan latihan-latihan yang dalam Pidato .................................................. 63
ringkas dan mudah dipahami oleh siswa, D. Menyimpulkan Metode-Metode dalam
diharapkan dapat membantu siswa dalam Berpidato dan Menulis Teks Pidato ............... 66
memperoleh pengetahuan secara tepat dan Ulangan Harian .................................................... 70
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Penilaian Ulangan Akhir Semester ................................... 76
Penyusunan buku kerja ini tentu masih banyak
kekurangan. Oleh sebab itu, saran dan masukan Daftar Pustaka .................................................................... 80
sangat kami harapkan guna penyempurnaan di
masa yang akan datang.
Penulis
Elemen
Capaian Pembelajaran
Menyimak
Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau
pesan yang tepat dari berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk monolog, dialog, dan
gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Membaca dan Memirsa
Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari berbagai jenis teks
misalnya teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna
yang tersurat dan tersirat. Peserta didik menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian, empati
atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual. Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk
menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca dan dipirsa.
Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk tujuan pengajuan usul,
pemecahan masalah, dan pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif.
Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan
untuk berbicara dan menyajikan gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan sesuai dengan norma
kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik mampu berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. Peserta
didik mampu menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan, dan penghargaan dalam bentuk
teks informatif dan fiksi melalui teks multimoda. Peserta didik mampu mengungkapkan dan mempresentasikan berbagai
topik aktual secara kritis.
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara
logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana dengan
mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra
secara etis dalam memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta didik mampu menggunakan
dan mengembangkan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta didik
menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi secara indah dan menarik dalam bentuk prosa
dan puisi dengan penggunaan kosakata secara kreatif.
Tujuan Pembelajaran
Mengenal
Melakukan Membandingkan
Langkah-Langkah
Mengenal Karya Menemukan Penilaian Kata Denotasi
Penulisan
Fiksi Unsur Kaya Fiksi terhadap Karya dan Konotasi
Resensi Karya
Fiksi dalam Karya Fiksi
Fiksi
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta berakhlak mulia
2. Berkebinekaan global
3. Gotong royong
4. Mandiri
5. Kreatif
6. Bernalar kritis
Apersepsi
Apa yang kalian ketahui tentang karya fiksi? Karya fiksi
merupakan kisah yang disusun berdasarkan imajinasi penulis. Secara
garis besar, cerita fiksi adalah cerita yang dibuat oleh pengarang
yang tidak benar-benar berdasarkan kisah nyata atau kenyataan.
Karya fiksi ditulis dengan menggunakan bahasa yang sesuai dengan
penulis. Tidak ada aturan baku mengenai bahasa yang digunakan
penulis untuk Menyusun cerita fiksi. Pernahkah kalian membaca karya
fiksi? Karya apa yang kalian baca? Bagaimana unsur-unsurnya? Gambar ilustrasi karya fiksi.
Unsur cerita fiksi dibagi menjadi dua jenis, yaitu unsur intrinsic dan
unsur ekstrinsik. Apa saja perbedaan kedua unsur tersebut? Kalian dapat menyimaknya dalam
materi bab ini! Simaklah materi berikut dengan saksama!
c. Menemukan sinonim
Sinonim adalah persamaan kata. Tanpa sebuah kata sinonim, bahasa cenderung
lebih kaku dan tidak menarik. Maka dari itu, sangat penting untuk menggunakan kata
sinonim untuk memperkaya pengungkapan cerita, fakta, dan gagasan, baik secara tulisan
maupun lisan.
d. Berlatih membuat kalimat dan berlatih menyusun pertanyaan
Berdasarkan sinonim yang telah kalian pelajari. Kalian dapat membuat kalimat.
Kalimat adalah bagian terkecil dari suatu ujaran atau teks yang terbentuk dari susunan
beberapa kata yang menyatakan suatu makna tertentu. Berikut contohnya.
Kata: Hening
Padanan: Sepi
Kalimat: Suasana malam ini hening sekali
Suasana malam ini sepi sekali.
Tugas Siswa
Perhatikan bacaan berikut!
Mengejar Mimpi
Prasetya adalah seorang siswa sekolah dasar dari daerah terpencil di Indonesia. Dia tinggal
di desa yang sangat sepi di ujung Kalimantan. Kehidupan penduduk desa sangat sederhana
dan jauh dari kehidupan modern. Akses listrik di sana sangat terbatas, belum lagi sinyal dan
akses internet. Namun, penduduk desa yang tinggal di sana masih bisa hidup bahagia dengan
sepenuhnya memenuhi keterbatasan tersebut.
Prasetya sedari kecil sudah memiliki cita-cita ingin menjadikan desanya bisa lebih maju. Ia
mulai berpikir paling tidak di desanya ada akses listrik yang mumpuni dan gratis untuk seluruh
masyarakat yang tinggal disana. Keinginan itu muncul ketika ia pernah tak sengaja membaca
selembar koran yang ia temukan di area sekolahnya. Koran tersebut itu memang sudah benar
sangat lusuh, sehingga ia makin bersemangat membangun desanya.
Atas impiannya itu, Prasetya kemuaian belajar sangat keras agar cita-citanya bisa memperoleh
beasiswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Plas adalah nama panggilan SMA-nya, kemudian
ia akhirnya bersekolah di luar desa karena ingin mengejar dengan lebih layak. Dia bekerja sambil
bersekolah. Pada akhirnya, ia diterima di salah satu universitas besar di Indonesia.
Aktivitas Mandiri
Kerjakan tugas berikut secara mandiri!
Perhatikan bacaan berikut!
Maaf Terakhir
Di suatu desa tinggal seorang Kakek tua renta bersama cucu-cucunya yang masih kecil.
Sang kakek mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan bekerja serabutan. Karena tenaganya
sudah tidak lagi sekuat dulu, maka ia pun bekerja alakadarnya.
Terkadang memetik daun talas untuk dijual kepada si pemilik kolam ikan, terkadang pula
sang kakek mengandalkan hidupnya dari hasil tebang pohon bambu yang dijual. Ada kalanya
sang kakek juga mencangkul sawah tetangga.
Pada suatu hari, datanglah musim panen. Oleh salah seorang juragan padi, sang kakek
diminta untuk memanen padi. Tentu saja bersama dengan pemanen padi lainnya, pekerjaan
jadi mudah selesai dalam kurun waktu beberapa hari.
Hasil panen yang sudah selesai pun dihitung dan disetorkan pada sang juragan. Kakek
itulah yang kebagian menyetorkan hasil panennya setelah seluruh pemanen lainnya pulang.
Namun, naasnya sang kakek sedang mendapat nasib yang tidak beruntung.
Hasil panen padi setelah dihitung oleh juragan padi memiliki jumlah yang kurang dari
biasanya. Sang kakek dituduh melakukan perbuatan korupsi. Meskipun sang kakek sudah
menjelaskannya, juragan padi tetap saja tidak percaya.
Kakek pun pulang ke rumahnya, setelah memohon maaf pada sang juragan. Tanpa membawa
sepeser uang pun, kakek kebingungan karena cucu-cucunya sudah menanti di rumah. Mereka
pasti kelaparan, pikirnya demikian.
Meskipun sedih dan berat hati, kakek mencoba ikhlas dan tetap kembali ke rumah dengan
wajah tanpa kesedihan. Ia membuka pintu rumah, dan disambut oleh cucu-cucunya. Sang cucu
terbesar menyambut kakek belakangan.
Karena ia sudah beranjak remaja, sedikit demi sedikit ia mulai mengerti segala kebutuhan
kakek. Mulai dari menyiapkan minum, hingga menyajikan makanan. “Ubi?” tanya sang kakek
begitu melihat cucunya menyajikan ubi.
Jelas saja ia heran karena sebelumnya tidak ada ubi bahkan tidak ada uang untuk
membelinya. Cucu pun menjelaskannya bahwa itu adalah pemberian tetangga. “Alhamdulillah,”
gumam mereka bersama.
Sang Kakek bercerita pada cucu terbesarnya mengenai kejadian hari ini. Meski berat hati
dan sedih, mereka meyakini bahwa peristiwa ini datang dari sang Kuasa. “Anggap saja ini
cobaan kita, kek” ucap cucunya.
Hari demi hari berganti bulan, sang kakek tetap menjalankan rutinitas biasanya. Suatu hari,
seseorang datang ke rumah dan mencari kakek. “Nak, apakah Kakek ada?” tanya laki-laki paruh
baya, begitu sampai di depan rumah.
“Kakek belum pulang. Ada apa ya, pak?” Tanya sang cucu.
“Mmmm kalau begitu tolong sampaikan pada kakek ya, untuk segera ke tempat juragan
padi. Ada sesuatu yang sangat penting.” ucapnya. Setelah pamit, lelaki paruh baya itu pun pergi.
Tentukan tokoh, penokohan, latar, dan alur yang terdapat dalam bacaan tersebut! Kerjakan di
buku tugasmu dan kumpulkan kepada guru kalian!
Aktivitas Kelompok
Kerjakan tugas berikut secara kelompok!
Bacalah cerpen berikut!
Filosofi Sebatang Pensil
Hampir tiap pagi satpam depan gerbang sekolah itu selalu menegur bila aku datang lebih
awal dari guru lainnya. Seperti biasa, setelah kuparkirkan motor, aku bergegas menuju mejaku
di ruang guru. Menyiapkan segala materi yang nantinya akan kuajarkan pada murid-muridku.
Di tengah sunyi jajaran meja di ruang ini, sesekali terdengar gerakan sapu lidi dari petugas
kebersihan yang selalu berkeliling koridor.
Mataku tak hentinya menerawang tiap sudut ruangan. Semuanya tampak tak asing lagi,
walau aku baru seminggu jadi tenaga pengajar di sini. Jelas saja, tiga tahun aku berseragam
putih abu-abu dan menampung segala ilmu yang bermanfaat dari para guru terdahulu di sekolah
ini. Mungkin bila melihat jauh ke belakang, banyak orang ikut andil membuatku sampai sejauh
ini. Dari yang benar-benar mendorong sampai yang hanya kebetulan ngoceh.
Kala itu tahun ajaran baru segera dimulai. Seluruh sekolah membuka jalur pendaftaran
bagi siswa yang akan melanjut. Termasuk kedua sekolah kejuruan yang letaknya bersebelahan
ini--yang salah satunya kini tempatku mengajar. Aku yang saat itu bimbang akan ke mana,
mencoba mendaftar di keduanya. Namun, begitu hari dimana nama-nama siswa yang diterima
terpampang, aku tak melihat namaku terselip di antara ratusan nama calon siswa lainnya. Di
kedua sekolah itu.
Terpaksa aku harus mengikuti ujian tes yang jadwalnya benbenturan. Aku bukan seperti
siswa berada lainnya yang orangtuanya rela membayar berjuta-juta agar anaknya dapat masuk
di sekolah yang katanya favorit ini. Aku harus memilih. Hingga pagi pada hari H dimana ujian
itu sebantar lagi dimulai, aku masih belum yakin dengan pilihanku.
Sampai salah seorang dari orang tua murid yang anaknya juga ikut ujian tes menegurku.
“Milih jurusan apa, dek?”
“Otomotif, pak.” jawabku canggung
“Baguslah, bisa jadi mekanik kalo ada modal dah bisa buka sendiri. Anak bapak Listrik.”
celetuknya.
“Memang milih sendiri apa disuruh orangtua?” tanya bapak tadi.
“Sendiri, pak.” mencoba menghemat kata.
“Itu pak El itu teman bapak itu.” seraya menyasarkan telunjuk kanannya ke arah orang
berbadan besar dengan asap yang mengaung dari ujung cerutunya yang berdiri membelakangi
kami di pojok sana.
Tugas Siswa
Amatilah sebuah cerita pendek dari koran!
Kemudian cermati teks tersebut dengan saksama! Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan
tuliskan tokoh yang ada dalam teks cerpen tersebut!
Aktivitas Kelompok
Kerjakan tugas berikut secara kelompok!
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 3–4 orang!
2. Carilah sebuah teks cerita fiksi dari berbagai sumber (internet, koran, majalah, tabloid, dan
lain sebagainya)!
3. Kemudian analisislah unsur intrinsik dan ekstrinsiknya!
4. Presentasikan hasilnya di depan kelas!
Tugas Siswa
Bacalah cerpen dari berbagai sumber referensi! Tentukan latar yang terdapat dalam cerpen
tersebut! Tuliskan penulisan latar tersebut dalam buku tugas kalian! Presenstasikan di depan
kelas dengan percaya diri!
Aktivitas Mandiri
Kerjakan tugas berikut secara mandiri!
Carilah artikel yang membahas tentang teks cerita pendek secara lengkap! Tuliskan pada buku
tugas kalian dan pelajarilah hasil pencarian kalian tersebut! Presentasikan di depan kelas dengan
percaya diri!
Aktivitas Kelompok
Kerjakan tugas berikut secara kelompok!
Bacalah cerita berikut!
Singa dan Pemuda Baik
Di sebuah perkampungan hidup seorang pemuda miskin yang hidupnya sebatang kara. Ia
tidak memiliki harta apapun kecuali gubuk rapuh peninggalan orang tuanya. Untuk mencukupi
kebutuhan sehari-harinya, pemuda tersebut selalu mencari kayu bakar di hutan. Kemudian,
kayu tersebut dijual atau ditukar dengan bahan pokok lainnya.
Latihan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas!
1. Apa nama lain dari sifat tokoh?
Jawab:
2. Mengapa sifat tokoh perlu digambarkan dengan detail?
Jawab:
3. Sebutkan jenis-jenis latar dalam cerita!
Jawab:
4. Bagaimana mengenali tema cerita fiksi?
Jawab:
5. Apa yang dimaksud dengan alur cerita?
Jawab:
Tugas Siswa
Amatilah sebuah teks fiksi dari berbagai sumber (internet, koran, majalah, dan lain sebagainya).
Kemudian tentukan kata konotasi atau denotasi yang ada dalam teks tersebut! Tuliskan dalam
buku tugas kalian dan presentasikan di depan kelas dengan percaya diri!
Aktivitas Mandiri
Kerjakan tugas berikut secara mandiri!
Perhatikan kata konotasi berikut dengan cermat, tentukan makna konotasinya dan buatlah kalimat
berdasarkan kosakata tersebut.
No. Kosakata Konotasi Makna Kalimat
1. Anak emas
2. Besar kepala
3. Hati dingin
4. Kuli tinta
5. Lupa daratan
Aktivitas Kelompok
Kerjakan tugas berikut secara kelompok!
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 3–4 orang!
2. Bersama kelompok kalian, bacalah teks ulasan fiksi berikut!
Judul : Sepatu Dahlan
Penulis : Khrisna Pabichara
Penerbit : Noura Books
Tahun Terbit : 1 Mei 2012
Tebal halaman : 269 halaman
Buku dengan judul “Sepatu Dahlan” ditulis oleh Khrisna Pabichara. Kisah dalam buku
ini juga pernah dibuat menjadi film. Buku ini menceritakan perjuangan hidup seorang
Dahlan Iskan. Ia pernah menjabat sebagai Menteri BUMN. Dahlan memiliki prinsip “Hidup,
bagi orang miskin, harus dijalani apa adanya”. Namun, keadaan hidupnya yang sulit tak
menyurutkan niatnya untuk selalu bersekolah.
Buku “Sepatu Dahlan” mengisahkan tentang perjuangan Dahlan untuk sampai ke
sekolah. Dahlan merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Puluhan kilometer harus
ditempuh tanpa menggunakan alas kaki. Dengan perjalanan tanpa alas kaki, kaki Dahlan
lecet dan melepuh. Setelah lulus dari Sekolah Rakyat (SR), Dahlan gagal melanjutkan ke
sekolah yang diinginkan.
Latihan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas!
1. Jelaskan yang dimaksud dengan kata denotasi!
Jawab:
2. Sebutkan fungsi dari kata konotasi!
Jawab:
3. Jelaskan yang dimaksud dengan kata konotasi menurut KBBI!
Jawab:
4. Jelaskan yang dimaksud dengan konotasi tidak baik!
Jawab:
5. Berikan contoh kalimat denotasi!
Jawab:
Tugas Siswa
Carilah cerpen dari berbagai sumber, kemudian ulaslah cerpen tersebut menggunakan bahasa
yang sederhana dan mudah dipahami. Kerjakan di buku tugasmu!
Aktivitas Mandiri
Kerjakan tugas berikut secara mandiri!
Carilah dua teks ulasan dari sumber internet! Lakukan kegiatan mengamati pada teks ulasan 1
atau 2 yang disajikan. Tuliskan informasi yang terdapat dalam teks ulasan tersebut di buku tugas
kalian menggunakan format tabel berikut!
Teks Informasi dalam Teks
1
2
Aktivitas Kelompok
Kerjakan tugas berikut secara kelompok!
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 3–4 orang!
2. Bersama kelompok kalian buka laman berikut!
https://www.gramedia.com/best-seller/resensi-novel-laskar-pelangi-karya-andrea-hirata/
Latihan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas!
1. Sebutkan langkah-langkah meresensi sebuah karya fiksi!
Jawab:
2. Jelaskan yang dimaksud dengan resensi informatif!
Jawab:
3. Jelaskan yang dimaksud dengan resensi buku!
Jawab:
4. Sebutkan langkah-langkah dalam menulis resensi karya fiksi!
Jawab:
5. Jelaskan yang dimaksud dengan resensi kritis!
Jawab:
Refleksi
Setelah mempelajari bab ini, apakah kalian sudah menguasai materi-materi berikut? Berikan tanda
centang ( ) sesuai dengan kemampuan kalian!
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Saya mampu memahami pengertian dan ciri khas karya tulis.
2. Saya mampu mendiskusikan isidan unsur karya tulis.
3. Saya mampu mencermati sifat tokoh, penulisan latar, alur dan tema dalam
karya tulis.
4. Saya mampu membandingkan kata denotasi dan konotasi dalam karya fiksi.
5. Saya mampu mengidentifikasi kata denotasi dan konotasi.
Saya mampy mengenali langkah-langkah penulisan resensi karya fiksi.
Ulangan Harian
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
Bacalah kutipan cerita berikut untuk menjawab Kita harus siap bertahan di gubuk
soal nomor 1 dan 2! ini dengan perut lapar hingga cuaca
Hujan mulai reda, matahari hampir makin membaik. Jalan setapak yang
tenggelam, dari jauh terdengar suara Geri dan akan kita turuni sangat berbahaya untuk
Yanti. “Fik, Fikri kita kumpul! Aku pun beranjak keselamatan.” kata Geri menyakinkan.
dari sudut gubuk menghampiri sumber suara. 1. Tokoh utama dalam cerita tersebut adalah ....
“Kita harus menyusun strategi di saat ini.” a. Geri
kata Geri, penanggung jawab ekspedisi Tim b. Yanti
Mapala Puncak Gunung Betung. “Fikri, Ningsih, c. Firman
dan Firman, kalian harus siap menghadapi
d. Fikri
kemungkinan terburuk.
Perbaikan
Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang tepat!
1. Sifat dari karya fiksi adalah …
2. Bahasa yang dipakai karya fiksi adalah ….
3. Alat yang digunakan untuk menemukan makna kata-kata adalah ….
4. Nama lain dari persamaan kata adalah ….
5. Gagasan atau ide utama dari sebuah cerita disebut ….
6. Tujuan konflik dalam sebuah cerita adalah …
7. Nama lain dari sudut pandang adalah …
8. Percakapan yang terjadi antara tokoh satu dengan lainnya disebut ….
9. Langkah pertama dalam meresensi buku adalah ….
10. Jenis buku yang dapat diresensi adalah …
Elemen
Capaian Pembelajaran
Menyimak
Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau
pesan yang tepat dari berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk monolog, dialog, dan
gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Membaca dan Memirsa
Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari berbagai jenis teks
misalnya teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna
yang tersurat dan tersirat. Peserta didik menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian, empati
atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual. Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk
menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca dan dipirsa.
Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk tujuan pengajuan usul,
pemecahan masalah, dan pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif.
Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan
untuk berbicara dan menyajikan gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan sesuai dengan norma
kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik mampu berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. Peserta
didik mampu menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan, dan penghargaan dalam bentuk
teks informatif dan fiksi melalui teks multimoda. Peserta didik mampu mengungkapkan dan mempresentasikan berbagai
topik aktual secara kritis.
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara
logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana dengan
mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra
secara etis dalam memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta didik mampu menggunakan
dan mengembangkan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta didik
menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi secara indah dan menarik dalam bentuk prosa
dan puisi dengan penggunaan kosakata secara kreatif.
Tujuan Pembelajaran
Menciptakan Puisi
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta berakhlak mulia
2. Berkebinekaan global
3. Gotong royong
4. Mandiri
5. Kreatif
6. Bernalar kritis
Apersepsi
Apa yang kalian ketahui mengenai jenis karya fiksi? Salah satu
karya fiksi yang paling pupoler adalah puisi. Puisi dibagi menjadi
dua jenis, yakni puisi modern dan puisi lama. Puisi lama adalah
karya sastra yang masih terikat aturan. Sementara itu, puisi modern
adalah puisi yang sudah tidak terikat aturan, baik secara rima,
bait, dan baris. Puisi modern ini lebih bervariasi secara bentuk dan
isi. Sebuah puisi yang baik juga mengandung pesan atau amanat
yang akan disampaikan penyair kepada pembaca. Ada banyak
cara menikmati puisi salah satunya musikalisasi. Membaca puisi Gambar sastrawan membaca puisi .
termasuk cara untuk memahami isi puisi. Apa saja yang dikandung dalam sebuah puisi? Kalian
dapat menyimak bab berikut ini dengan saksama!
Aktivitas Mandiri
Kerjakan tugas berikut secara mandiri!
Perhatikan puisi berikut!
Dua kucingku, belang dan putih
Mereka lucu, slalu menghibur
Mereka ceriakan hidupku
Buat hari-hariku berwarna
Sehat slalu kucingku
Aku menyayangimu
Tentukan jenis puisi di atas termasuk puisi diafan atau primatis!
Kemudian ungkapkan makna dalam puisi!
Aktivitas Kelompok
Kerjakan tugas berikut secara kelompok!
Bacalah puisi berikut!
Pahlawan Tak Dikenal
Karya Toto Sudarto Bachtiar
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang
Latihan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas!
1. Jelaskan unsur pembentuk puisi!
Jawab:
2. Sebutkan ciri-ciri puisi prismatis!
Jawab:
3. Bagaimana penggunaan bahasa puisi diafan?
Jawab:
4. Bagaimana kalimat dalam puisi prismatis?
Jawab:
5. Perhatikan puisi berikut ini!
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang
Apa makna puisi tersebut?
Jawab:
Tugas Siswa
Bacalah puisi berikut!
Pahlawan Tak Dikenal
Karya Toto Sudarto Bachtiar
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang
Dia tidak ingat bilamana dia datang
Kedua lengannya memeluk senapan
Aktivitas Mandiri
Kerjakan tugas berikut secara mandiri!
Amatilah puisi berikut!
Menyesal
Pagiku hilang sudah melayang
Hari mudaku sudah pergi
Sekarang petang datang membayang
Batang usiaku sudah tinggi
Aku lalai di hari pagi
Beta lengah dimasa muda
Kini hidup meracuni hati
Miskin ilmu miskin harta
(A.Hasyim)
Aktivitas Kelompok
Kerjakan tugas berikut secara kelompok!
1. Buatlah kelompok yang terdiri atas 3–4 orang!
2. Bersama dengan teman kelompok kalian bacalah teks puisi berjudul “Aku Ingin” karya Sapardi
Djoko Damono berikut!
Aku Ingin
Aku ingin mencintaimu
Dengan sederhana
Dengan kata yang tak sempat
Diucapkan kayu kepada api
Yang menjadikannya abu.
Latihan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas!
1. Jelaskan yang dimaksud majas metafora!
Jawab:
2. Sebutkan ciri-ciri majas simile!
Jawab:
3. Jelaskan yang dimaksud majas!
Jawab:
4. Jelaskan yang dimaksud majas perbandingan!
Jawab:
5. Sebutkan ciri-ciri majas repetisi!
Jawab:
Refleksi
Setelah mempelajari bab ini, apakah kalian sudah menguasai materi-materi berikut? Berikan tanda
centang ( ) sesuai dengan kemampuan kalian!
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Saya mampu mengidentifikasi unsur-unsur puisi.
2. Saya mampu mendiskusikan makna kata dalam larik puisi.
3. Saya mampu membandingkan puisi diafan dengan puisi prismatic.
4. Saya mampu menemukan pesan dalam puisi.
5. Saya mampu mengidentifikasi majas metafora, simile dan repetisi, dalam
puisi.
Saya mampu menciptakan puisi dan mendeklamasikan puisi.
Ulangan Harian
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1. Bacalah puisi di bawah ini! a. Saat kemarau panjang/ kau dinantikan//
Saat kemarau panjang kau dinantikan Bumi terasa panas/ tanpamu//
Bumi terasa panas tanpamu Kalau musimmu/ datang//
Kalau musimmu datang Semua makhluk hidup/ kan terasa segar//
Semua makhluk hidup kan terasa segar b. Saat/ kemarau panjang kau/ dinantikan//
Bumi terasa/ panas tanpamu//
Jeda atau penggalan kata yang tepat ketika
Kalau musimmu/ datang//
membaca puisi tersebut adalah ...
Perbaikan
Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang tepat!
1. Secara etimologis, puisi berasal dari Bahasa ….
2. Kata poesis memiliki makna …
3. Struktur yang membahas struktur nonfisik disebut …
4. Pesan yang akan disampaikan penyair kepada pembaca disebut …
5. Pemilihan kata yang digunakan dalam puisi disebut …
6. Kesamaan nada atau bunyi dalam puisi disebut…
7. Bentuk atau wujud estetik dalam penulisan puisi disebut …
Pengayaan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas!
1. Perhatikan penggalan puisi berikut!
Tuhanku
di pintu-Mu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling
Terangkan amanat yang tersirat dalam puisi tersebut!
Jawab:
2. Jelaskan pengertian intonasi!
Jawab:
3. Sebutkan langkah-langkah menulis puisi!
Jawab:
4. Bacalah puisi berikut!
“Gadis Peminta-minta”
Setiap kita bertemu, gadis kecil berkaleng kecil
Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka
Tengadah padaku, pada bulan merah jambu
Tapi kataku jadi hilang, tanpa jiwa
Ingin aku ikut, gadis kecil berkaleng kecil
Pulang ke bawah jembatan yang melulur solok
Hidup dari kehidupan angan-angan yang gemerlapan
Gembira ria kemanjaan riang
Duniamu yang lebih tinggi dari menara katedral
Melintas-Iintas di atas air kotor, tapi yang begitu kau hafal
Jiwa begitu murni, terlalu murni
Untuk bisa membagi dukaku
(Toto Sudarto Bachtiar)
Jelaskan kata konkret yang ada dalam teks puisi tersebut!
Jawab:
5. Apakah yang membedakan puisi dengan karya sastra lainnya?
Jawab:
Elemen
Capaian Pembelajaran
Menyimak
Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau
pesan yang tepat dari berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk monolog, dialog, dan
gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Membaca dan Memirsa
Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari berbagai jenis teks
misalnya teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna
yang tersurat dan tersirat. Peserta didik menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian, empati
atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual. Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk
menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca dan dipirsa.
Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk tujuan pengajuan usul,
pemecahan masalah, dan pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif.
Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan
untuk berbicara dan menyajikan gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan sesuai dengan norma
kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik mampu berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. Peserta
didik mampu menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan, dan penghargaan dalam bentuk
teks informatif dan fiksi melalui teks multimoda. Peserta didik mampu mengungkapkan dan mempresentasikan berbagai
topik aktual secara kritis.
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara
logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana dengan
mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra
secara etis dalam memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta didik mampu menggunakan
dan mengembangkan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta didik
menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi secara indah dan menarik dalam bentuk prosa
dan puisi dengan penggunaan kosakata secara kreatif.
Tujuan Pembelajaran
Mengidentifikasi
Mengenal Pidato Menyimpulkan Fakta, Menyimpulkan
Kalimat Persuasif dan
dan Menyimpulkan Data, dan Kata-Kata Metode-Metode dalam
Ungkapan Rasa Peduli
Pengertian Pidato dan Ilmiah dalam Teks Berpidato dan Menulis
atau Simpati dalam
Struktur Teks Pidato Pidato Teks Pidato
Pidato
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta berakhlak mulia
2. Berkebinekaan global
3. Gotong royong
4. Mandiri
5. Kreatif
6. Bernalar kritis
Apersepsi
Apa yang kalian ketahui tentang pidato? Mungkin kalian sudah
tidak asing dengan kegiatan berpidato. Kalian tentu sudah tidak
asing ketika melihat orang berbicara di depan umum. Bagaimana
dengan kalian? Pernahkah kalian berpidato di depan umum? Apa
yang kalian sampaikan? Berpidato tidak dibatasi tema. Kalian
bebas menyampaikan hal yang menarik bagi kalian sendiri. Namun,
kadang berpidato juga membutuhkan momen atau peristiwa. Dalam
kegiatan pidato diperlukan kemampuan berbahasa dengan baik.
Ada hal utama yang harus diperhatikan ketika melakukan pidato Gambar ilustrasi berpidato di depan umum.
yaitu naskah pidato. Ayo, Simak materi pada bab ini agar kalian lebih memahami teks pidato!
A. Mengenal Pidato dan Menyimpulkan Pengertian Pidato dan Struktur Teks Pidato
Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan banyak orang. Pidato dilakukan dengan
menggunakan bahasa yang baik dan dapat diterima oleh pendengar. Umumnya, orang yang
melakukan pidato akan menyampaikan gagasannya kepada orang lain atau pendengar. Isi
pembicaraan di dalam pidato akan menjelaskan mengenai ide dan petunjuk. Tak jarang juga
orang yang melakukan pidato akan memberikan nasihat-nasihat kepada para pendengarnya. Hal
itu tergantung pada konteks atau kondisi pidato tersebut. Umumnya, pidato akan dilakukan oleh
orang yang dianggap penting. Dalam artian, orang tersebut dibutuhkan untuk menyampaikan
sebuah pernyataan atau pandangan. Hal-hal yang disampaikan tersebut berisi informasi dengan
cara berorasi.
1. Ciri-Ciri Teks Pidato
Teks pidato memiliki ciri-ciri yang perlu kalian ketahui, di antaranya sebagai berikut.
a. Teks pidato memiliki tujuan yang jelas.
b. Teks pidato berisi fakta dan tidak menyampaikan pesan hoaks.
c. Materi teks pidato harus objektif, bukan opini pribadi.
Tugas Siswa
Perhatikan teks berikut!
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Para hadirin dan tamu yang terhormat, sampah sesungguhnya adalah bukti peradaban manusia.
Di zaman purba, manusia tidak menghasilkan sampah karena mereka tidak tau cara mengolah
makanan. Ketika manusia menemukan api dan otaknya berevolusi, mereka mulai dapat memikirkan
cara-cara unik untuk menikmati santapan.
Manusia membakar hewan hasil buruannya kemudian tersisalah komponen-komponen yang
tidak dapat mereka makan. Sejak saat itulah, kjokkenmoddinger atau sampah dapur mulai ada.
Namun kini, perkembangan teknologi membawa sisi gelap pada peradaban manusia. Yaitu
terciptanya banyak material yang sulit terurai secara natural oleh alam. Contoh kecilnya adalah
plastik. Saat kita membuang plastik, material itu akan tetap berada di tempat pembuangan
hingga puluhan tahun setelah kita meninggal.
Saat ini, jumlah plastik yang merupakan hasil dari ratusan kali lipat lebih banyak dibandingkan
jumlah yang sudah terurai. Hal itu membuat tumpukan sampah memenuhi lahan hidup makhluk
bernyawa kemudian menyebabkan banyak masalah. Seperti banjir, polusi udara, typus, malaria,
dan lainnya. Untuk mengurangi ketidakseimbangan alam ini, kita dapat melakukan tindakan
kecil yang berarti besar dari tempat yang terdekat: rumah kita sendiri. Berikut ini saya paparkan
langkah-langkahnya.
Untuk sampah organik, kita dapat mengubahnya menjadi pupuk kompos yang sangat bernutrisi
bagi tanaman di pekarangan.
Pertama siapkan tong atau ember kemudian memasukkan sampah ke dalamnya. Lalu timbun
sampah tersebut dengan tanah dan tambahkan cairan EM4 untuk mempermudah proses
penguraian. Selanjutnya, diamkan wadah tertutup selama 1 minggu. Setelahnya pupuk dapat
kita pakai.
Sampah anorganik seperti botol atau mangkuk plastik dapat kita manfaatkan kembali sebagai
kerajinan tangan, tempat bumbu, tempat alat tulis, pot tanaman, dan lainnya. Memang hampir
mustahil mengurai plastik di rumah. Karenanya pemisahan sampah organic dan anorganik sangat
perlu untuk kita lakukan. Agar pemulung dapat lebih mudah mengumpulkan dan membawanya
ke pusat daur ulang sampah. Itulah langkah sederhana yang dapat kita lakukan di rumah untuk
membuat lingkungan lebih sehat, nyaman, dan layak huni. Meski Nampak sepele, jika kita
melakukannya bersama-sama maka hasilnya pasti menjadi signifikan.
Aktivitas Mandiri
Kerjakan tugas berikut secara mandiri!
Perhatikan kutipan teks pidato berikut!
Organisasi Karang Taruna tidak mungkin terlepas dari situasi yang sedang berkembang saat
ini. Mau tidak mau organisasi wadah pemuda-pemudi Republik Indonesia yang akan datang
harus menjadi organisasi yang mandiri dan lepas dari birokrasi. Pimpinan organisasi dipilih
berdasarkan kualifikasi dan kemampuan seorang pimpinan sehingga nantinya tidak ada
alasan lagi untuk mengatakan bahwa organisasi Karang Taruna hanya sebagai organisasi
pelengkap di pemerintahan desa.
Carilah hal-hal pokok pada kutipan pidato tersebut!
Aktivitas Kelompok
Kerjakan tugas berikut secara kelompok!
Perhatikan paragraf berikut!
Pendidikan merupakan hal penting yang harus dirasakan oleh anak cucu kita. Hal ini
dikarenakan pendidikan juga menjadi faktor penentu suksesnya seseorang di masa depan.
Pendidikan dapat bersifat formal yakni dilakukan disekolah dan universitas atau bersifat
non-formal yang umumnya dilakukan di lembaga keterampilan atau kursus-kursus setempat.
Dengan giat belajar dan memanfaatkan fasilitas pendidikan gratis yang diberikan pemerintah
kita dapat mengeyam pendidikan tanpa harus takut mengeluarkan biaya lebih. Maka dari itu
marilah kita tingkatkan tingkat dan kualitas pendidikan yang kita miliki agar di masa depan
kita memiliki kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya.
Setelah membaca teks tersebut, apa yang kalian dapatkan? Sudahkah kalian menemukan
penjabaran mengenai teks persuasif? Kerjakan pada buku tugasmu!
Latihan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas!
1. Jelaskan yang dimaksud pidato!
Jawab:
2. Sebutkan ciri-ciri teks pidato!
Jawab:
3. Tuliskan contoh salam pembuka dalam teks pidato!
Jawab:
Tugas Siswa
Perhatikan pidato berikut!
Pentingnya Menjaga Kesehatan
Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Yang terhormat Bapak Kepala sekolah, Ibu dan Bapak guru, serta teman-teman yang saya cintai.
Segala puji dan syukur selalu kita panjatkan bagi Sang Pencipta seluruh jagat raya, Allah
Swt. yang telah memberikan kita kesehatan, dengan pemberian kesehatan tersebut kita bisa
berkumpul di sini. Pada kesempatan yang sangat baik ini, izinkan saya untuk menyampaikan
pidato singkat mengenai, ‘Pentingnya Menjaga Kesehatan Sejak Dini’, agar kita semua yang
ada di sini sadar akan kesehatan tubuh kita.
Ibu bapak guru dan teman-teman, pasti kita pernah mendengar kata pepatah yang mengatakan
bahwa, ‘Di dalam Tubuh yang Sehat Terdapat Jiwa yang Kuat’. Pepatah tersebut secara tidak
langsung telah menyadarkan kita bahwa memiliki tubuh yang sehat tentu akan membuat pikiran
dan jiwa kita menjadi sehat juga. Ada pula slogan yang mengatakan bahwa, ‘Kesehatan Sangat
Mahal’, secara tidak langsung slogan ini juga menyadarkan kita bahwa betapa mahalnya harga
Aktivitas Mandiri
Kerjakan tugas berikut secara mandiri!
Carilah teks pidato dari berbagai sumber, kemudian temukan fakta-fakta ilmiah dalam teks pidato
tersebut! Tuliskan hasilnya pada kolom berikut!
Aktivitas Kelompok
Kerjakan tugas berikut secara kelompok!
1. Kerjakan tugas berikut secara kelompok!
2. Buatlah kelompok yang terdiri atas 2–3 orang!
3. Bacalah teks pidato berikut!
Virus Corona
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Puji dan juga syukur kita panjatkan pada Illahi Robbi yang telah memberi rahmat serta
hidayah-Nya pada kita semua sehingga kita dapat merasakan nikmat-Nya yang begitu
banyak. Bapak dan ibu serta saudara yang saya hormati. Pada kesempatan ini, saya akan
membahas pidato tentang wabah virus corona yang sedang marak belakangan ini.
Hadirin yang saya hormati.
Virus yang diduga berasal dari Wuhan, Tiongkok, ini meresahkan warga dunia, karena
virus ini sangat cepat menyebar ke seluruh dunia. PBB, WHO, dan semua negara bergerak
maupun berpikir cepat untuk menangani warganya yang sedang berada di Tiongkok. Saat
keadaan Tiongkokseperti itu, mereka melakukan isolasi daerah Wuhan, guna menghindari
virus tersebut menyebar.
Latihan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas!
1. Jelaskan yang dimaksud teks pidato!
Jawab:
2. Mengapa salam pembuka pidato merupakan salah satu unsur penting dalam berpidato?
Jawab:
3. Jelaskan yang dimaksud pidato!
Jawab:
4. Sebutkan ciri-ciri teks pidato!
Jawab:
5. Tulis dua contoh salam pembuka dalam pidato!
Jawab:
Tugas Siswa
Amatilah kegiatan pidato dari sumber internet, simaklah pidato tersebut! Kemudian tulislah pendapat
kalian setelah menyaksikan pidato tersebut di buku catatan!
Aktivitas Kelompok
Kerjakan tugas berikut secara kelompok!
Perhatikan teks pidato berikut!
Lingkungan Sekolah
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Yang terhormat Bapak Kepala SMP Negeri 25 Bukit Panjang
Yang saya hormati Bapak Ibu guru dan karyawan SMP Negeri 22 Bukit Panjang, dan teman-
teman yang saya cintai.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya kita dapat berkumpul pada pagi hari ini dalam rangka
memperingati Hari Lingkungan.
Maka itu, perkenankanlah saya menyampaikan sedikit ulasan mengenai pentingnya menjaga
kebersihan lingkungan sekolah.
Kebersihan lingkungan merupakan hal yang sangat penting guna menjaga kesehatan diri sendiri
dan lingkungan sekitar. Lingkungan yang sehat akan meminimalkan penyebaran penyakit dan
akan memberikan kenyamanan saat berada di lingkungan tersebut.
Oleh karena itu, lingkungan juga merupakan faktor pendorong keberhasilan proses belajar
mengajar di kelas. Siswa dan guru akan melaksanakan kegiatan pembelajaran secara efektif
karena didukung oleh keadaan lingkungan yang nyaman. Maka itu, marilah kita sebagai warga
sekolah dapat menjaga kebersihan lingkungan sekolah dimulai dari diri sendiri, seperti membuang
sampah pada tempatnya dan tidak meninggalkan barang-barang di laci karena dapat menjadi
sarang nyamuk. Dengan demikian, menjaga kebersihan lingkungan menjadi sangat penting
guna menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman.
Saya rasa cukup sekian pidato yang dapat saya sampaikan, semoga kita semua dapat menjadi
partisipan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Terima kasih atas perhatian yang hadirin
berikan, apabila ada salah kata ataupun hal-hal kurang berkenan saya mohon maaf.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Lakukan kegiatan diskusi bersama kelompok kalian! Tuliskan kalimat ajakan yang terdapat dalam
kutipan teks pidato tersebut! Tuliskan di buku tugas kalian dan kumpulkan kepada guru!
Latihan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas!
1. Apa yang dimaksud kalimat persuasif?
Jawab:
2. Apa tujuan kalimat persuasif?
Jawab:
Teks 2
Jagalah Keselamatan di Jalan Raya
Jalan raya merupakan pembunuh nomor satu di Indonesia setelah penyakit jantung. Hal ini
dikarenakan puluhan bahkan ratusan orang meninggal dunia di jalan raya setiap harinya.
Penyebabnya pun beraneka ragam, seperti kecelakaan lalu lintas, tabrak lari, kecelakaan tunggal
dan lain-lain. Menurut data yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian, tahun lalu ada sekitar 453
kasus kecelakaan di jalan raya. Oleh karena itu, marilah waspada ketika sedang menggunakan
jalan raya, karena mereka yang menjadi korban bukan hanya pengemudi atau penumpang
saja, tetapi pejalan kaki pun ikut menjadi korban. Selain itu, patuhi juga semua rambu-rambu
jalan dan jangan lupa untuk menggunakan alat keselamatan ketika berkendara, seperti helm,
sabuk pengaman, dan lain-lain, dan yang terakhir ingatlah bahwa keluarga sedang menunggu
kita di rumah.
Sumber: http://www.prbahasaindonesia.com/2015/07/paragraf-persuasi-pengertian-ciri-jenis-dan-contoh-paragraf-
persuasi.html
Analisislah perbedaan, persamaan, dan kesimpulan kedua teks persuasif tersebut! Tuliskan
hasilnya di buku tugas kalian!
Aktivitas Mandiri
Kerjakan tugas berikut secara mandiri!
Perhatikan teks pidato berikut!
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Puji dan juga syukur kita panjatkan pada Illahi Robbi yang telah memberi rahmat serta hidayah-
Nya pada kita semua sehingga kita dapat merasakan nikmat-Nya yang begitu banyak. Bapak
dan ibu serta saudara yang saya hormati. Dalam kesempatan ini saya akan membahas pidato
tentang wabah virus corona yang sedang marak belakangan ini.
Hadirin yang saya hormati.
Virus yang diduga berasal dari Wuhan, china, ini. Virus ini meresahkan warga dunia karena, virus
ini sangat cepat menyebar keseluruh dunia. Pbb, WHO, dan semua negara bergerak maupun
berpikir cepat untuk menangani warganya yang sedang berada di China. Saat keadaan China
seperti itu, mereka melakukan isolasi daerah Wuhan, guna menghindari virus tersebut menyebar.
Aktivitas Kelompok
Kerjakan tugas berikut secara kelompok!
1. Buatlah kelompok yang terdiri atas 2–3 orang!
2. Bersama teman kelompok kalian amatilah gambar berikut!
3. Setelah mengamati gambar tersebut tentukan topik untuk membuat pidato dalam rangka hari
sampah nasional.
4. Kemudian, buatlah kerangka pidato dan selanjutnya kembangkan menjadi sebuah teks pidato
yang baik dan benar!
Latihan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas!
1. Tuliskan dua contoh ungkapan rasa peduli dalam pidato!
Jawab:
2. Apakah tujuan kalimat persuasif dalam teks pidato?
Jawab:
3. Jelaskan yang dimaksud ungkapan rasa peduli!
Jawab:
Refleksi
Setelah mempelajari bab ini, apakah kalian sudah menguasai materi-materi berikut? Berikan tanda
centang ( ) sesuai dengan kemampuan kalian!
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Saya mampu mengidentifikan pengertian, tujuan, dan ciri-ciri pidato.
2. Saya mampu memahami salam pembuka, pernyataan dalam pidato, dan
struktur pidato dengan tepat.
3. Saya mampu menentukan makna kata dalam teks pidato.
4. Saya mampu menemukan fakta, data, dan kata-kata ilmiah dalam teks pdato.
5. Saya mampu mengidentifikasi kalimat persuasive dan ungkapan rasa peduli
atau simpati dalam teks pidato.
6. Saya mampu menciptakan pidato.
7. Saya mampu menyampikan teks pidato dengan metode-metode yang telah
dipelajari dengan baik.
Ulangan Harian
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
Cermatilah pidato persuasif berikut untuk 2. Kosakata emotif yang terdapat dalam kutipan
menjawab soal 1 dan 2! pidato tersebut adalah ….
(1) Saudara, data yang dikeluarkan US National a. memicu
Library menyebutkan kanker usus menempati b. menerima
urutan ke-2 penyebab kematian sedangkan di c. segar
Indonesia dari RSCM Jakarta menyebutkan, d. lama
setiap tahun menerima lima puluh pasien baru Bacalah teks berikut untuk menjawab soal
penderita kanker usus. (2) Kanker usus terjadi 3 dan 4!
karena transit makanan dalam usus besar
dalam waktu yang lama dan ditandai oleh buang Saudara-saudara, kusta dikenal sebagai penipu
air besar tidak setiap hari. (3) Hal ini akan ulung. Gejalanya kerap meniru-niru penyakit
menyebabkan zat karsinogenetik (penyebab kulit lain sehingga agak sulit membedakannya.
kanker) dalam makanan mengendap pada Bedanya adalah kulit yang mengidap kusta
dinding usus sehingga memicu pertumbuhan akan mati rasa. Penyakit ini sering diderita oleh
kanker. (4) Untuk mencegah kanker usus masyarakat yang ekonominya rendah.
sebaiknya kita mengubah pola makan dari yang 3. Cuplikan pidato di atas menginformasikan
banyak mengandung lemak menjadi makanan bahwa ….
yang kaya serat. (5) Penuhilah kebutuhan serat a. kusta sama dengan penyakit lain
Anda dari sayur-sayuran dan buah-buahan
b. antara kusta dan penyakit kulit tidak
segar agar badan segar dan sehat.
dapat dibedakan secara jelas
1. Kalimat persuasif pada kutipan pidato tersebut c. penderita kusta rentang pada orang
yang sesuai dengan topik adalah nomor …. miskin
a. (1) dan (2) c. (3) dan (4) d. penyakit kusta dapat juga diderita oleh
b. (2) dan (3) d. (4) dan (5) orang kaya
Perbaikan
Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang tepat!
1. Selamat pagi! Dalam pidato termasuk dalam struktur …
2. Gerak anggota tubuh ketika berpidato disebut …
3. Ketepatan penyajian tinggi rendah nada disebut …
4. Peniruan dengan gerak-gerik tubuh dan raut muka disebut …
5. Kelompok tertentu dalam Masyarakat yang menjadi sasaran komunikasi disebut …
6. Salam pembuka terdapat dalam struktur …
7. Kalimat yang bertujuan untuk mengajak seseorang melakukan sesuatu disebut ….
8. Metode pidato yang dibantu dengan catatan kecil disebut …
9. Langkah pertama dalam menulis teks pidato adalah ….
10. Penyampaian pidato tanpa persiapan naskah disebut …..
Daftar Pustaka
Keraf, Gorys. 2008. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.
Kosasih, Engkos dan Yoce A. Darma. 2009. Menulis Karangan Ilmiah. Jakarta: Nobel Edumedia.
Liliweri, Alo. 2013. Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan. Bandung: Citra Aditya.
Pradopo, Rahmat Djoko. 2000. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Suharianto, S. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Surakarta: Widya Duta.
Wellek, Rene dan Austin Warren. 2009. Teori Kesusasteraan. Jakarta: Gramedia.