Anda di halaman 1dari 3

setelah pembuatan green house selesai kita melanjutkan dengan pembuatan instalasi

hidroponik,hidroponik kita menggunakan sistem dft kami memilih sistem inikarena di tempat
pengabdian kami di saat musim kemarau tidak memungkinkan untuk menanam sayuran yang
membutuhkan banyak air tetapi dengan sistem hidroponik dft ini kami bisa memanfaatkan
memanfaatkan keterbatasan air yang ada karena tidak membutuhkan suplai air yang terlalu banyak
dalam sistem dft sendiri kita membutuhkan bak penampungan air sebagai tempat kontrol nutrisi di
setiap bak penampungan lagi kami hanya membutuhkan 85 liter air jadi berbeda dengan cara menanam
sayuran yang konvensional di mana itu membutuhkan banyak air untuk menyiram tanaman-tanaman
tersebut di Dusun sumur Lor ini sumber air warga menggunakan air PAM sedangkan dalam sektor
pertanian warga sangat mengandalkan air hujan tujuannya kita memilih Project hidroponik ini karena
kita dapat menanam sayur-sayuran seperti kangkung sawi bayam tapi tanpa mengandalkan musim
hujan atau curah hujan yang tinggi agar tanah tetap basah hidroponik ini tidak membutuhkan banyak
waktu untuk perawatannya kita bisa mengontrol nutrisi yang dibutuhkan tanaman melalui bak
penampungan air yang akan kita putarkan setiap harinya untuk memutar aliran air sendiri Kami
menggunakan pompa aquarium dan dengan dukungan green house kami tidak membutuhkan pestisida
untuk menyemprot tanaman jadi tanaman ini yang kita hasilkan berupa tanaman organik yang sangat
sehat instalasi ini dimulai dengan belanja keperluan saya dan teman-teman segera mencari toko besi
terdekat di sekitar Dusun terdapat toko besi tetapi kami mendapatkan sedikit kesulitan dalam pencarian
bahan karena toko besi di daerah sini tidak terlalu lengkap seperti yang ada di kota Jogja belanja
pertama kita menggunakan paralon 3 in paralon 3/4 paku kawat lem dan lain-lain setelah belanja ada
beberapa hal yang sedikit mengejutkan sepertinya kami salah dalam melakukan pembelian paralon
kebutuhan paralon ternyata dua setengah in tapi karena inisiatif dan bisikan-bisikan yang entah dari
mana secara tidak sengaja kita membeli paralon yang 3 in sebenarnya itu bukan karena bisikan sih lebih
kepada pengetahuan kita yang minim tentang hidroponik jadi kita tidak hanya mengajari waktu warga
sekitar untuk melakukan penanaman hidroponik sebenarnya kita sendiri juga ikut belajar sih di sinijadi
pengabdian kita disini tidak hanya kami memberi ilmu kami juga mendapatkan banyak ilmu dari warga
sekitar karena kami kurang pengetahuan dalam hal pertanian dan teman-teman kami pun tidak ada
yang mengenyam pendidikan dalam dunia pertanian kami memutuskan untuk menggandeng partner
dari dewaponik Ali melakukan banyak konsultasi kepada 2 Pony tentang Instalasi tentang kebutuhan apa
saja yang harus disiapkan untuk instalasi hidroponik ini yah namanya juga kurang ilmu konsultasi setelah
kami konsultasi ternyata memang benar kita membutuhkan paralon 3 in padahal sehari sebelum
melakukan kita konsultasi dengan dewaponik kita menukarkan paralon kita yang salah memiliki untung
Bapak pemilik toko begini baik hati kepada kita jadi kita banyak menukar barang yang sudah dibeli lalu
kita barang yang sama untuk informasi saja Bapak penjual Toko Besi ini bukan asli orang daerah sini
beliau Merantau dari Sukabumi embrio seneng ketika kami melakukan pengabdian masyarakat dengan
maksud untuk memajukan ekonomi daerah setempat sehingga beliau tidak mempermasalahkan
beberapa badan yang kami salah dalam pembelian boleh ditukarkan beliau bukan orang asli daerah sini
tetapi beliau peduli tentang kemajuan daerah dimana dia berada di mana dia tinggal sekarang kami salut
Kepada beliau karena tidak bisa semua orang memiliki pemikiran yang mulia seperti beliau ini dimana
beliau ada beliau berusaha bermanfaat buat orang-orang di sekitarnya kembali lagi ke topik hidroponik
instalasinya informasi ini kami memerlukan waktu yang cukup lama ya karena kami tidak hanya
melakukan Infocus terhadap instalasi saja tetapi kami juga mengikuti semua kegiatan yang ada di Dusun
karena di Dusun ini bersosialisasi atau berbaur itu sangat penting sehingga kita antar tetangga bisa
saling mengenal satu sama lain oh ya ada satu semboyan yang masih dipegang erat di Dusun iniyaitu 1
sakit semuanya sakit kompak banget ya di Dusun ini jadi ketika 1 orang merasakan susah semua orang
akan merasakan susahnya disini masih kental banget nih gotong-royong dalam instalasi kita juga dibantu
dari bapak-bapak di Dusun sih ya karena bapak-bapak ini lebih ahli dalam perpipaan atas bantuannya
kita jadi lebih cepat dalam pengerjaannya walaupun pekerjaan ini dilakukan dengan cara mencicil
karena ketika kita melakukan Pengabdian di Dusun ini sedang dalam masa panen jadi semua orang di
siang hari akan sibuk berada di ladang menjelang sore bapak-bapak yang setelah dari ladang membantu
kita untuk instalasi hidroponik ini dalam instalasi hidroponik ini kami sudah seperti mandor saja kami
yang mengarahkan Bagaimana konsepnya seperti ini kami tahu teorinya Tapi beberapa hal di lapangan
prakteknya mereka yang tidak mengenyam pendidikan tentang Instalasi ini malah lebih paham karena
mereka sehari-hari praktek di sini apapun biasanya mereka gotong royong untuk memperbaiki rumah
instalasi keran Jadi kalau di desa itu harus serba bisa sih sebenarnya dalam instalasi hidroponik ini kami
menggunakan 10 paralon 2 setengah in yang diberi lubang dengan jarak 15 cm tujuannya agar daun
tanaman tidak saling menumpuk sehingga tanaman mendapatkan sumber cahaya matahari yang cukup
ketika mereka sudah dewasa cara kami melubangi 10 paralon untuk penanaman hidroponik ini yaitu
dengan membersihkannya agar para wali ini tidak geser geser selalu memberikan titik-titik atau tanda
tempat kita harus melubangi nya dengan menggunakan bor khusus mungkin kalau di kota peralatan
seperti borini kita harus sewa ya atau mungkin beli sendiri Nah kalau di bisa gini beda kita akan
meminjam kepada warga yang memilikinya jadi kaya saling melengkapi di sini borja kita pinjem di rumah
siapa kita mengerjakannya Di posko yang itu rumah milik salah satu warga di sanadan alat-alat lain
seperti meteran kita juga pinjem di rumah yang berbeda jadi di desa ini saling melengkapi kekurangan
masing-masing ya singkat cerita 10 paralon yang dibutuhkan sudah diberi lubang semua paralon ini siap
kami juga membutuhkan bak penampungan air di mana bak penampungan air ini akan kita tanam ke
dalam tanah yang berfungsi untuk mendinginkan air ketika di musim panas dalam penggalian lubang
untuk menanam bak tampungan ini Kami menemukan bahwa tekstur tanah di Dusun sumur Lor ini
sedikit unik yadi mana ketika musim kemarau dia akan mengeras tapi ketika di musim penghujan seperti
sekarang tanah yang tadinya keras akan menjadi sangat lunak dan sedikit susah untuk digali karena
tanahnya lengket jadi untuk menggali lubang kami membutuhkan effort yang lebih Setelah semua
paralon dan kebutuhan yang ada sudah dan ada beberapa paralon 3/4 serta potongan-potongan yang
dibutuhkan sudah sesuai kami dibantu oleh tim dewaponikuntuk menentukan ketinggian paralon yang
di tingkat kemiringannyasirkulasi airnya dan instalasinya pun kita juga dibantuaku tentu saja dalam
instalasi ini kami mengalami banyak masalah contoh beberapa paralon bocorsehingga Kami Perlu
memberikan Sil agar air tidak habis instalasi ini juga termasuk komponen penting nih dalam hidroponik
karena aliran air yang dibutuhkan melalui bak penampungan dan ke paralon tanam tidak boleh terlalu
deras dan tidak boleh terlalu pelan kami berharap banyak pada instalasi hidroponik ini karena dengan
adanya instalasi ini petani bisa menanam sayuran di depan rumah mereka yang mana tidak
membutuhkan lahan yang terlalu luas air yang terlalu banyak dan tenaga untuk merawat tanaman juga
tidak terlalu banyak jadi petani bisa panen tidak hanya di ladang mereka mereka juga bisa memanen
tanaman mereka sendiri di depan rumah halaman, pager bagan instalasi ini bisa dilakukan di tembok
rumah mereka selain instalasi yang kami praktekan bersama dengan warga sekitar kami juga
memberikan materi dan pengetahuan apabila hidroponik ini dapat di tempatkan di tempat-tempat yang
sempit dimana akan memanfaatkan semua lahan yang dimiliki oleh para petani di rumahnya para petani
disini juga sedikit terkejut dan mereka sangat tertarik dengan produk kami karena media tanam dari
tanaman ini bukanlah tanah tetapi air dan menggunakan paralon paralon yang dilubangi mereka
penasaran dan juga kagum terhadap teknik tanam ini kami juga memiliki beberapa kendala dalam
instalasi hidroponik ini ya selain dari kami yang kurang memahami ilmu pertukangan kendala nya sendiri
terdapat pada cuaca dimana ketika Tidak hujan atau tidak mendung terik matahari begitu panas sama
panasnya kayak liat gebetanmu diajak jalan sama teman sendiri tu panas ya gitu lagi Nah ketika hujan
datang Ya ampun tanahnya licin banget kayak mulut sales Mitsubishi selain tanahnya licin mereka juga
lengket jadi kayak kurang bersyukur gitu ya dikasih hujan kok lengket becek dikasih panas kok
kepanasan ya mungkin kita dididik agar lebih kuat menghadapi cuaca di Indonesia ini ya karena
kemungkinannya cuman kalau nggak hujan ya panas Untung aja di desa smuler ini nggak ada salju kalau
ada salju mungkin keluhan kita makin banyak sih kita belajar banyak juga dari instalasi hidroponik ini kita
harus memanfaatkan waktu dimana waktu yang tepat untuk instalasi ini di pagi hari dan di sore hari
ketika terik matahari tidak sedang berada di atas kepala tapi kalau di pagi hari tahu sendiri kan anak
muda bangunnya siang kalau di sore hari kita tergoda dengan anak-anak di sekitar posko yang selalu
ngajak main bola ini semua tidak terasa seperti sedang melakukan pengabdian ke masyarakat saya lebih
menganggap ini sebagai hiburan yang mendewasakan diri sendiri kita harus bisa minus waktu kita harus
bisa membaca tanda-tanda alam Oh ya satu lagi ketika hujan dan anginnya kenceng biasanya PLN akan
melakukan pemadaman listrik jadi ya instalasi agak sedikit terganggu sih ketika kami melubangi paralon
dengan bor kan tahu sendiri bor menggunakan tenaga listrik kami harus menunggu ketika Rizky kembali
hidup melanjutkan pekerjaan kami di sela-sela kami menunggu kami ngobrol saling memahami satu
sama lain karena kita ya baru kenal ketika pengabdian di masyarakat ini sih kalau kita udah kecapean
dalam pengerjaan instalasi hidroponik ini ketika di malam hari beberapa teman saya ada yang tidur
sambil ngomong atau biasa disebut ngelindur agak horor ya ketika yang lain tidur tiba-tiba dia nunjuk ke
atap sambil ngomong dari bahasa daerahnya Saya bingung ini kesurupan atau gimana kan kita nggak
tahu ya dia ngomongin apa setelah bangun tidur kita konfirmasi Iya tadi nggak ngerasa melakukan
apapun sementara kita bilang tidur belakangan udah nggak panik nih dia kenapa salahku sendiri juga sih
enggak langsung konfirmasi pas orang yang ngelindur tapi ada lagi temanku yang lainnya namanya Rini
lebih horor lagi sih jadi waktu itu kan lu beberapa orang dari kelompok kita pulang ke Jogja karena ada
kepentingan kebetulan Kondisi badanku dan Rey tidak terlalu sehat sih waktu itu Jam menunjukkan
pukul 9 malam ketika re yang hidup di sebelahku dia tiba-tiba bangunin dan merangkak lalu menuju
penunjuk pada sudut ruangan dan berkata Fikri Fikri dimana Fikri itu Fikri itu disitu Saya bingung ini
orang lihat setan kesurupan atau dia yang mengigau atau ngelindur ya soalnya dia pernah cerita nih Dia
pernah Sleepwalking atau tidur sambil berjalan kayak judul lagu apa ya itu Sleepwalking udah saya judul
lagunya bring me the horison aja tuh nah beberapa jam Setelah dia ngigau bangun dan bingung loh kok
aku bisa pindah ke tengah sih tidurnya dugaan saya ternyata bener mengalami slip beragam atau dalam
bahasa Jawa tidur sambil merangkak ini juga pengalaman yang sangat berharga sih bisa lihat orang di
alam bawah sadarnya ngomong bahkan beraktivitas cukup untuk pengalaman kecapean ya kita balik lagi
ke hidroponik setelah banyak trial dan error yang kita lakukan kami dengan bangga dapat menyelesaikan
Project instalasi hidroponik ini dengan sebaik mungkin setelah install instalasi selesai

Anda mungkin juga menyukai