Anda di halaman 1dari 4

wawancara di Pabrik Tahu Tempe Kelapa Gading Sejahtera

Nama pabrik : Pabrik tempe kelapa gading sejahtera


Alamat : Jl. Lingkar I Gg. Kelapa gading
Berdiri : sekitar 10 tahun (sebelumnya di Jl. Pelajar)
No. hp pabrik : 0852-7879-5452

Alat/mesin pembuat produk?


Narasumber: “alat pertama untuk memotong kacang memang ada mesinnya, kemudian kacang
direndam, satu hari kemudian kacang digiling dengan mesin penggiling juga, untuk membelah
kacang menjadi 2 masih dilakukan dengan manual bersamaan dengan membersihkan kacang
yang bersamaan dengan memberian ragi secara manual saja. Kemudian untuk pembungkusan
dilakukan dengan mesin. Mesin tersebut digunkan sudah sekitar 5 atau 6 tahun dalam 1 menit
bisa mengerjakan 35 batang tempe. Harga jual tempe Rp2.000 tahu Rp400/ biji dan Oncom/tahu
gembus Rp.1000”.
“tidak semua proses menggunakan mesin misalnya pembilasan, pembersihan kulit dam
pemberian ragi pun masih dillakukan secara manual, untuk pembungkusan dilakukan dengan
mesin jadi tidak perlu lagi menimbang dan lem manual”.

Libur produksi kapan saja?


Narasumber : “sebenarnya disini tidak ada waktu libur paling 1 tahun sekali atau hari-hari
tertentu saja. Produksi tetap dilakukan setiap hari. Tapi jika memang ada karyawan ada yang
ingin libur maka bisa diijinkan.”

Mahasiswa yang berkunjung disini?


Narasumber : “kalo untuk yang berkunjung kesini sering dari mahasiswa. Dalam waktu dekat
tidak ada janji tapi sekitar bulan september ada yang kunjung. Biasanya mereka berkunjung
rame-rame. Kalo ingin berkunjung sebenarnya lebih bagus jam 3 saat proses pembungkusan jadi
bisa liat langsung bagaimana prosesnya bisa direkam sensiri gitu. Biasanya yang sering kesini itu
TK, Paud utnuk meperkenalkan aja kepada anak”
Kendala saat produksi kan dari air, kalo disini bagaimana?
Narasumber : “untuk air disini kami pakai sumur bor yang bening, yang kedalamannya jauh
gitu. Jadi Alhamdulillah untuk masalah air tidak terkendala. Jadi harus punya sumur yang airnya
bening, karna kalo airnya merah apalagi untuk pembuatan tahu hasilnya tidak bagus. Kalo disini
kita punya 2 sumur, karena memang air yang sangat kita butuhkan diproduksi ini.”

Berapa biaya produksi baik bahan baku maupun bahan bakar mesin?
Narasumber : “kalo untuk biaya produksi itu terkantung berapa jumlah produksi. Tapi biasanya
disini kita memproduksi sekitar 700 karung kacang. Untuk 1 karung kacang isi 50kg harganya
Rp650.000. prosuksi tempe perhari sekitar 700kg kalo tahu sekitar 250kg kacang. Untuk minyak
atau bahan bakar disel perhari untuk penggilingan tempe 2lt kalo prosuksi tahu 5 liter karna
memang penggilingan nya harus benar-benar halus jadi lebih boros. biasanya kita sediakan
minyak 10lt tapi untuk semuanya gitu, untuk motor 2 becak 3 paling yang tau berapa pastinya
orang bagian penggilingan dibelakang.

Proses produksi dan biayanya?


Narasumber : “untuk biaya tadikan dari bahan baku kacang tadi, kemudian kacang itu direbus
terus direndam, besok paginya setelah direndam baru kita giling. Waktu digiling itukan dia pecah
jadi 2 kan, disitulah ada pembilasan supaya kacang dan kulitnya terpisah. Habis itu kita diamkan
hingga dingin lalu kita kasih ragi lanjut ke proses pembungkusan. Karan biasanya kita produksi
perkarung jagi ragi perkarung kacang yang sudah dibilas biasanya 3 sendok. I bungkus ragi itu
sekitar setengah kilo harganya sekitar Rp 30.000 lebih, karna untuk 1 karton harganya
Rp550.000. cuman itu aja kalo biaya nya. Biaya ini tergantung jumlah produksi jadi paling untuk
biaya dibahan baku, bensin buat mesin, ragi sama plastik. Karna kita pake mesin dulu belinya
Rp80.000.000. untuk mesin disel harganya Rp.2.500.000 memang pemakian nya terbatas karna
produksi setiap hari, jadi setahun sekali kita beli lagi mesin diselnya. Kalo sekarang yang
digunakan itu ada 2. Kalo modal itu tegantung pabrik produksinya, apakah pake mesin atau tidak
kalo yang manual kan memang modalnya lebih sedikit. Dan untuk plastik kita tidak bisa beli
sembarangan jadi kami bekerja sama dengan pabrik plastiknya. Pun ada disini plastiknya takut
ukurannya tidak sama. Kalo ditanya biaya untuk pabrik yang sudah memakai mesinkan emang
banyak biayanya. Dari kacang bensin dan lain-lain.

Proses penjualannya?
Narasumber : “untuk penjualan itu biasanya kita natar langsung kepasar kekayu jati misalnya,
untu bagian pengantaran ada juga orangnya. Jadi kita antar aja kepenjual disini kalo sudah habis
baru penjualnya nelpon kekita. Kalo penjualan kita sendiri paling dari jam 4 saampe jam 8 pagi.
Setelahnya kita jualan dari rumah dan diantarkan kepenjual dipasar.”

Keuntungan perproduksi?
Narasumber : “untuk keuntungan Rp500 perbatang kita masih bisa. Untuk pengeluaran gaji
perhari sekitar Rp2.000.000. utnuk pembagian gajinya itu tergantung jam masuk kerjanya kita
disini ada yang namanya uang subuh dan tergantung juga ada karyawan baru karyawan lama
ditambah dengan uang makan Rp10.000 per orang. Kalo keuangan pasti ada kalo tidak ada tidak
mungkin kita lanjutkan kan.klao pemasran kita ga ribet kiat cuman ngantar-ngantar aja.”

Supplier bahan baku?


Narasumber : “kalo disini kita memang ada yang khusus memyediakan keledai perhari.”

Biaya listri perbulan?


Narasumber : “ karna disini 2 meteran untuk semua produksi apalagi ada mesin tadi kemudian
air jadi biaya listrik besar sekitar Rp25.000.000 perbulan. Karena tahukan memang perlu air
bersih yang bening tidak bsia sembarangan air nanti hasilnya tidak bagus. Untuk air itu sendiri
dulu pemasangannya Rp50.000.000. untuk listrik sendiri kan emang untuk semuanya untuk
produksi untuk rumah tangga biayanya Rp200.000 per dua hari dikalikan 2 meteran. Jadi untuk
keuntungan perhari mungkin bersihnya Rp500 perbatang untuk tempe dan tahu Rp400 perbiji
dengan produksi perhari sampai 8.000 batang.

Apakah ada komplen konsumen?


Narasumber : “ untuk konsumen yang komplen pasti ada, tapi kalo orang sudah ngerti kenapa
ukuran nya mengecil karena kenaikan bahan pokok pasti tidak akan komplen. Jadi untuk yang
komplen segala macam 7 dari 10 pasti ada yang komple. Karna kan emang yg dicari yang
ukurannya besar dan murah. Tapi karna biaya nya terus meningkat jadi itulah antisipasi kita
mengubah ukuran bentuknya.”

Komentar konsumen disini dibeda-bedakan?


Narasumber : “sebenarnya tidak ada membeda-bedakan karna memang ada penjual yang udah
pesan. Tidak munkin orang sudah pesan kita jual lagi. Kita sendiri udah buka dari jam 3 pagi.
Paling komen-komen seperti itu dari yang mau beli untuk makan sendiri aja padahal sebenarnya
memang udah pesan orang kita tidak membeda-bedakan konsumen.”

Service dan antipisipasi kerusakaan mesin?


Narasumber : “kerusakan mesin paling yang kecil-kecil aja karena memang meisn dipakai
perhari beroperasi setiap.”

Proses produksi tahu?


Narasumber : pertama kacang dendam duku 2 jam, apabila kurang dari 2 jam sarinya tidak
mekar lewat dari 2 jam sarinya akan hilanng kemudian kacang nya digiling han direbus dipisah
kan sari dan ampasnya. Sarinya untuk membuatan tahu ampasnya untuk pembuatan gembus. Jadi
kalo tahu ini bisa diproduksi mendadak karna waktunya tidak terlalu lama berbeda sama tempe
yang memakan waktu 3 hari produksi. Untuk pemassaran sama kaya tempe tadi kita antarkan
kepenjual yang dipasar atau ke konsumen lain.”

Anda mungkin juga menyukai