Perhatikan dan lihat, begitu bayi itu lahir, ia ditinggalkan

oleh ibu kandungnya, begitu ibunya pergi, tiba-tiba sekuntum

bunga teratai putih tumbuh di samping bayi itu, menggunakan

tubuhnya untuk melindungi bayi malang itu dari angin dan hujan.

Setiap hari memberikan nutrisi untuk menyehatkan bayi,

berhari-hari berlalu, seorang perempuan tua turun gunung

dan menemukan anaknya, karena tidak mempunyai anak,

maka ia membawa pulang bayi tersebut untuk dibesarkan.

Bertahun-tahun berlalu, anak itu tumbuh dan menjadi pemuda yang luar biasa.

Kali ini ibu kandung anak laki-laki tersebut datang untuk mengambil anaknya,
ternyata dia aslinya adalah seorang putri Hoang Trieu, karena kekacauan tahun itu,
dia meninggalkan anaknya.

Kemudian dia menikah dengan Kaisar Duong Trieu dan menunggu sampai dia memiliki
kekuatan yang cukup untuk berani membawa pulang anaknya.

Meskipun dia telah kembali ke istana, Kaisar dengan

kepribadiannya yang mencurigakan takut dia akan berkolusi

dengan orang-orang dari istana lama untuk menggulingkannya,

jadi dia mengangkatnya menjadi Hoang Chau Vuong.

Mempertahankan daerah perbatasan Sa Xoi, karena tidak tunduk, ia dihukum berlutut

di malam putih.

Akibatnya, ia mati kedinginan. Untungnya, bunga teratai putih

melindungi jiwanya, sehingga ia melakukan perjalanan 1.000 tahun

kemudian ke abad ke-23, menangkap jiwa seorang pemuda yang mirip

Pangeran Y Duc dan memasuki tubuhnya. dari Pangeran Dang Dong Keras.

Dimana ini? Baru saja, pesawatnya jatuh dan ketika saya bangun, pemandangannya
menjadi asing.

Dimana tubuhku?

Apakah aku sudah melewati waktu?

Pangeran Kesembilan mendengarkan aturan suci, memuja warisan surgawi,

Kaisar memerintah, Pangeran Kesembilan telah berusia 16 tahun menurut

peraturan Keluarga Kerajaan, akan menjadi Kaisar Surga, menaklukkan

Perbatasan, tanpa izin Kaisar, tidak diizinkan untuk kembali ke ibu kota.

Kham coba, Putra Mahkota, Pangeran Kesembilan sudah mati.

Sekalipun Anda mati, Anda harus terus mengobati dan tidak menentang.

Kamu ada di mana? Bawalah Segel Giok ayahmu ke sini.

Melihat Segel Giok berarti melihat Kaisar.

Jika Kakak Kesembilan sudah meninggal, tolong ganggu Selir, bawakan mangkuk ini
kembali, letakkan di altar Pangeran Kesembilan, dan sembahlah dengan dupa yang
semakin sedikit.

Putra Mahkota dan Pangeran Kesembilan telah meninggal. Kenapa kamu masih
dipermalukan seperti itu?

Nona, ini bukan penghinaan, tapi perintah dari Kaisar.

Suka atau tidak suka, saudara kesembilan harus menerimanya, dan kematian juga harus
bisa dipadamkan.

Untuk saudaraku yang kesembilan, aku telah berdoa berkali-kali kepada Kaisar agar
saudaraku yang kesembilan menjadi Raja Hoang So.

Wanita itu tidak menghargai saya, dan bahkan membenci saya.

Apa kesalahan malaikatku? Mengapa anak laki-laki itu harus dipaksa mati?

Wanita itu tidak mengerti atau pura-pura tidak mengerti.

Orang tersebut dulunya adalah seorang putri dari Dinasti Kerajaan, dia adalah
keturunan dari Dinasti sebelumnya.

Yang Mulia belum lama berhasil dan harus mengkonsolidasikan otoritas militer.

Pertahankan sebelum dan sesudah, hancurkan plot untuk membangun Dinasti lama.

Raja!

Thien Nhi berjuang selama sehari semalam, dan akhirnya mati kedinginan.

Yang Mulia, mengapa anda begitu kejam?

Raja!

Raja!

Tolong lindungi ibuku.

Saya akan berterima kasih atas kebaikan Anda kepada dunia Yellow Quan.

Saat Putra Mahkota hendak menyeret jenazah mantan Pangeran pergi, tiba-tiba dia
terbangun.

Putra Mahkota Gioi merasa takut dan memerintahkan Yang Mulia untuk menghunus pedang
dan mangkuknya.

Melihat itu, mantan Pangeran dengan cepat memblokir pedangnya.

Ketika darah segar menetes ke dalam

darah putih, pemuda itu menemukan

bahwa jiwanya telah melakukan

perjalanan kembali ke zaman kuno.

Apalagi situasinya saat ini sangat berbahaya.

Jika Anda tidak berhati-hati, Anda bisa kehilangan nyawa kapan saja.

Melihat hal tersebut, Putra Mahkota memerintahkan bawahannya untuk membunuh orang.
Untungnya, manajer umum segera muncul dan mengatakan bahwa Kaisar mendapat
perintah.

Trieu melihat sembilan pangeran.

Lihat Yang Mulia!

Lihat Yang Mulia!

Terima kasih, Yang Mulia!

Baru saja, saudara laki-lakinya yang kesembilan mengancam akan membunuh saya.

Kakak kesembilan biasanya durhaka, tidak

mempedulikan siapa pun, terlihat tidak berbahaya

di luar, namun di dalam hatinya ia selalu

menyimpan rencana untuk memulihkan negara.

Pastor Hoang mempunyai hal-hal yang tidak seharusnya dia terlalu berhati lembut.

Anakku, Thien Nhi, membenci Pastor Hoang.

Tentara Tuhan.

Sebagai seorang putra, saya ingin dengan sepenuh hati mendukung Pastor Hoang dan
memperkuat posisinya.

Meskipun sekarang aku telah kembali ke Istana Kerajaan, aku tidak pernah melupakan
diriku sendiri.

Anakku yang baik, sudah

sewajarnya aku harus menuruti

perintah raja, dan sama sekali

tidak boleh berpikiran salah.

Raja! Dinasti sebelumnya sudah runtuh, jadi kenapa kamu harus memaksaku?

Mohon maafkan ibu dan anak seumur hidup mereka.

Raja tidak punya hati.

Hanya pada saat hidup dan mati peluang dapat ditemukan.

Anak itu menurut.

Ya Tuhan, tidak mungkin.

Saya hanya mengajukan pertanyaan yang mudah, tetapi Anda bertindak kasar.

Pastor Hoang menjadi tenang.

Benar saja, karena dia

seorang raja, dia tidak berani

memaksakan diri sampai

mati di depan rakyatnya.
Pastor Hoang, saya tidak ingin menjadi
Raja Hoang Chau, saya hanya ingin

tinggal di ibu kota untuk menunjukkan

rasa bakti kepada Anda dan ibu Anda.

Cuu Di, Hoang Chau adalah

tempat kekacauan, musuh sering

mengamuk, dan orang-orang

terjerumus ke dalam kesengsaraan.

Sekarang saya mempunyai kesempatan pergi ke

sana untuk menumpas pemberontakan, menenangkan

rakyat, dan berbagi beban dengan Pastor Hoang,

beraninya saya menolak perintah tersebut?

Tuhan tidak cukup mampu.

Tolong serahkan posisi penting ini kepada Putra Mahkota.

Anda, Putra Mahkota, sebagai raja

suatu negara, yang bertanggung jawab

atas urusan politik, bagaimana Anda

bisa meninggalkan ibu kota tanpa izin?

Untuk menghormati
suamiku, aku tidak akan

membunuhmu, tapi ingat,

aku adalah Kaisarmu.

Anda juga orang tua dan berhak

menentukan hidup dan mati,

jadi sebaiknya jangan ada

makna yang menyesatkan, paham?

Kedua Tuhan mengerti.

Aku selalu menjadi duri di

pihak Kaisar, satu-satunya

cara sekarang adalah mengikuti

perintah pada Hoang Chau,

Carilah peluang, manjakan

prajurit Anda selamanya, bangun

kekuatan yang kuat, dan tunggu

hari yang akan membawa Anda.

Saya memerintahkan anak saya

untuk pergi ke Hoang Chau, bukan

untuk menikmati berkah, tapi

menunggu hari untuk mengangkutnya.

Hanya ada satu waktu,

dan akan ada waktu lain.

Tapi kalau tidak

ada waktu berikutnya,

aku akan menunggu hari jemputan.

Saya akan menunggu hari yang membawa saya.

Saya akan menunggu hari yang membawa saya.

Saya akan menunggu hari yang membawa saya.

Saya akan menunggu hari yang membawa saya.

Saya akan menunggu hari yang membawa saya.

Saya akan menunggu hari yang membawa saya.

Saya akan menunggu hari yang membawa saya.

Saya akan menunggu hari yang membawa saya.

Saya akan menunggu hari yang membawa saya.

Saya akan menunggu hari yang membawa saya.

Saya akan menunggu hari yang membawa saya.

Saya akan menunggu hari yang membawa saya.

Saya akan menunggu hari yang membawa saya.

Saya akan menunggu hari yang membawa saya.

Saya akan menunggu hari yang membawa saya.

Saya akan menunggu hari yang membawa saya.

Saya akan menunggu hari yang membawa saya.

Saya akan menunggu hari yang membawa saya.

Saya akan menunggu hari yang membawa saya.

Saya akan menunggu hari yang membawa saya.

Saya akan menunggu hari yang membawa saya.

Saya akan menunggu hari yang membawa saya.

Saya akan menunggu hari yang membawa saya.

Saya akan menunggu hari yang membawa saya.

Saya akan menunggu hari yang membawa saya.

Saya akan menunggu hari yang membawa saya.

Tunggu, apakah kamu tidak mendengar apa yang aku katakan?

Berlutut dan tundukkan kepalamu untuk berterima kasih pada Duc.

Raja ini adalah Raja Hoang Chau.

Ingin aku berlutut?

Dia masih belum memenuhi syarat.

Hari ini, suka atau tidak, setiap pangeran harus berlutut.

Kamu ada di mana?

Pangeran yang tidak menghormati atasannya dan tidak patuh dianggap sebagai penatua,
saya harus memberinya pelajaran secara pribadi.

Kirim pangeran dan ibu kembali.

Bagaimana Anda ingin raja menangani hal ini?

Silakan kalau mau tebas atau bunuh, masih keras kepala.

Kalian hanyalah pion Putra Mahkota, sulit untuk lolos dari kematian, dan dalam
mimpimu, kamu harus menghadapi raja.

Seorang hamba yang setia tidak dapat memiliki dua tuan, mengangkat seorang
pangeran, seorang hamba tidak dapat melakukan sesuatu yang tidak manusiawi.

Anda adalah pelayan Putra Mahkota, dan juga pelayan Anda.

Saya sangat memuji kesetiaan kalian berdua, keberanian bersama kalian jarang dan
sulit ditemukan.

Yang Mulia benar-benar tidak meremehkan kami?

Tentu saja, melihat tindakan tegas kedua orang tersebut, orang dapat menebak bahwa
setiap pertempuran akan kembali terjadi.

Sekarang kamu telah menjadi anjing setia Putra Mahkota, ingin mengambil nyawaku,
hanya untuk mendapatkan pahala dari Putra Mahkota, bukan?

Jika kalian berdua memiliki kemauan, maka berinisiatif untuk pergi dari sini, raja
ini tidak akan mempersulit keadaan.

Saya ingin mati dan membantu Yang Mulia.

Bagus.

Daya tarik Sima Lan tidak bisa dianggap remeh.

Tak lama setelah keputusan pernikahan diumumkan, para pangeran pun sudah resah.

Kami ingin bertarung dengan Yang Mulia.

Mereka hanyalah orang-orang yang tidak berguna, karena mereka datang ke sini hari
ini, mereka harus melihat seperti apa situasinya.

Oke ayo pergi.

Siapa kamu berani datang ke sini?

Bakat apa yang kamu miliki sehingga kamu ingin mendekati Sima Lan, kecantikan
pertamaku?

Raja ini tidak layak, apakah pangeran kelima layak?

Luc tertawa.

Saya membaca banyak buku dan memiliki pengetahuan yang luas sehingga saya berani
datang ke sini.

Pangeran kelima berusia 7 tahun sudah tahu cara berbicara, tetapi kamu, pria tidak
berguna, berani menghakimi?

Tanpa diduga, pangeran kelima adalah talenta di antara talenta.

Jadi biarkan semua orang membuka mata mereka.

Hari ini akan menunjukkan jarak antara kami.

Dengarkan baik-baik puisinya yang menggoda.

Pahami prinsip meditasi, bisa saling bertemu, dan jika tidak saling bertatap muka,
mulutmu akan patah.

Aku mencintaimu tanpa selingkuh, cinta kita tak tertandingi, bukan?

Pernahkah Anda mendengar tentang kehancuran?

Pangeran Kelima tidak hanya pandai menulis puisi, ia juga bermain catur, menulis,
dan melukis.

Tidak ada yang tidak diketahui.

Apakah ini disebut juga puisi? Sungguh suatu kekuatan untuk tertawa.

Raja ini baru saja membaca beberapa kalimat dan menghancurkanmu.

Jika Anda bisa membacakan puisi, raja ini akan menganggap Anda memenuhi syarat
untuk mengejar Nona Tu Ma Lan.

Jika tidak maka perkawinan tersebut harus dibatalkan.

Oke, kalau begitu raja ini akan membuatmu puas.

Dengarkan baik-baik, yang ada hanya satu, tidak

ada, tidak ada yang sangat gatal, bambu yang

dibakar adalah bambu ajaib, tidak ada yang

mengambilnya karena tidak ada yang membutuhkannya.

Satu pohon tidak bisa menjadi pohon, tiga pohon tetaplah tiga pohon.
Mustahil, dasar orang tak berguna, kenapa kamu bisa menulis puisi?

Ya, sekelompok petani.

Pangeran Kesembilan adalah orang yang sangat terpelajar, berapa nilai bakat kecil
ini?

Cao Phi tidak perlu menerima penjahat ini.

Keduanya adalah seniman bela diri, melindungi kamp militer dan penting.

Ya, Yang Mulia.

Ternyata dia adalah pangeran

kesembilan Ha Thien, terlihat tampan, namun

pada akhirnya dia hanyalah orang tak

berguna yang didorong ke perbatasan.

Siapakah kamu yang berani tidak menghormati raja?

Ha Thien mempunyai pepatah yang sangat

bagus, yang sadar akan perkembangan zaman

adalah Trang Tuan Kiet, yang hanyalah

seorang pangeran, diusir dari ibu kota,

Tidak layak untuk nona muda kita, sekarang dia berani meminta Istana Pernikahan Ha
Ban.

Memang benar pojok kudis ingin makan daging angsa.

Perintahkan rakyat untuk berani dan berani macam-macam dengan Yang Mulia.

Yang Mulia berstatus bangsawan dan lelah hidup.

Itulah keindahan Ha Xao yang agung, memang seperti rumor yang beredar, dia
menaklukkan bangsa dan menaklukkan kota.

Tolong, Yang Mulia, kembalilah dan beritahu Kaisar untuk membatalkan hubungan ini.

Jika sudah saatnya membatalkan pernikahan, maka sikapnya juga harus konsisten.

Sikap?

Saya tidak meminta bantuan tetapi

membantu Anda. Jika Anda ingin

perdamaian di Hoang Chau, Anda

harus membatalkan pernikahan ini.

Mungkinkah kalian berempat kuda berniat membunuhku di tengah jalan?

Keluarga kerajaan penuh kebohongan,

keempat kudanya adalah pelayan Great

Ha, dan tidak berani melakukan hal

besar dan tidak bermoral seperti itu.
Hanya saja keluarga kami memiliki
pengabdian yang berjasa kepada negara dan

mempunyai kedudukan yang mulia, sehingga

tidak semua orang bisa menjadi mertua.

Pangeran Tu saat ini sedang mengkhawatirkan dirinya sendiri, jadi sebaiknya

batalkan pernikahannya.

Jika Anda setuju untuk tidak hanya mengawal Keluarga

Kerajaan dengan selamat ke Hoang Chau, tetapi juga membantu

Anda melawan penjajah asing, lalu bunuh dua burung

dengan satu batu, bagaimana menurut Anda, Yang Mulia?

Saya tidak takut mati, apalagi apa bagusnya empat kuda yang berani liar?

Ini hanyalah sebuah pencapaian kecil,

betapapun kuatnya kekuatannya, ia tidak dapat

mengklaim sebagai raja, karena dunia ini berada

di bawah nama keluarga yang lebih rendah.

Yang Mulia bahkan tidak bisa mempertahankan garis keturunan dinasti seperti saya.

Apalagi keempat kuda tersebut berusaha memperluas kekuatannya.

Yang Mulia ingin membunuh keempat kuda itu.

Menurut dugaanku, rencana kuda keempat adalah menikah dengan putra mahkota.

Apakah yang dikatakan Raja itu benar?

Melihat rencana itu gagal, maka orang-orang yang datang untuk mati menikah, apakah
pernyataan Raja ini benar?

Itu tidak benar, karena mantan pangeran itu sangat keras kepala, saya tidak ingin
banyak bicara.

Ayo pergi, adikku, tidak tahu apakah itu baik atau buruk.

Gadis, besok pagi, kenakan riasan cantik, ikut aku ke Hoang Chau.

Tolong pikirkan cara untuk bertahan hidup untuk sampai ke sana.

Laporkan, Yang Mulia, seribu tentara elit yang diberi hadiah oleh Yang Mulia, telah
tiba di ring.

Baiklah, dengan tim tentara elit ini, kita akan bisa melindungi Hoang Chau.

Apakah ini prajurit elit yang diberikan Yang Mulia kepadaku?

Memanggil Yang Mulia, putra mahkota mengatur segalanya dan dengan sengaja memilih
tentara yang terluka di barak.

Tentara palsu ini sebagian besar adalah tentara yang terluka dan cacat setelah
pertempuran berdarah.

Saya harus mencoba memilih orang-orang dengan kesehatan dan kemampuan tempur yang
cukup untuk menjadi tim perlindungan utama Yang Mulia.

Suruh mereka melepas topi mereka.

Itu saja, saya akan memulai.

Saya mulai memulai.

Tim keamanan utama telah dimulai.

Mari kita mulai.

Tim keamanan utama telah dimulai.

Mari kita mulai.

Tim keamanan utama telah dimulai.

Mari kita mulai.

Tim keamanan utama telah dimulai.

Mari kita mulai.

Tim keamanan utama telah dimulai.

Mari kita mulai.