Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNOLOGI BAHAN BERPATI DAN PRODUK EKSTRUKSI


(PTM 1328)

Disusun Oleh Kelompok 3 :


Canda Agustia 22733006
Dinna Audiansyah 22733008
Ifa Fathah Izzati 22733013
Irma Andini 22733014
Nadya Putri Amanda 22733019
Savira Rahmia Ningsih 22733024

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN


PROLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2023
I. TUJUAN
Mampu melakukan pembuatan beras jagung

II. TEORI
Jagung merupakan bahan pangan penting sumber karbohidrat
kedua setelah beras. Selain dimanfaatkan sebagai bahan pangan, jagung
juga digunakan sebagai pakan ternak dan bahan baku industri. Penggunaan
jagung sebagai bahan pakan menunjukkan kecenderungan yang makin
meningkat setiap tahun dengan laju kenaikan lebih dari 20%. Sebaliknya,
penggunaannya sebagai bahan pangan menunjukkan kecenderungan yang
terus menurun. Salah satu upaya untuk memperluas penggunaan jagung
sebagai bahan pangan adalah melalui pengolahan dalam bentuk jagung
beras dan tepung jagung.
Tepung jagung dibuat dari jagung pipilan yang selanjutnya digiling
sehingga menghasilkan jagung beras. Sebelum digiling halus menjadi
tepung, lembaga jagung harus dihilangkan dengan cara merendam jagung
beras sebelum dilakukan proses pemggilingan kedua. Proses penghilangan
lembaga jagung bertujuan untuk mempertahankan masa simpan jagung
yang dihasilkan.

III. METODE
Hari/tanggal :
Tempat : Laboratorium THP
Alat dan bahan :
 Alat : Neraca analitik, hammer mill, wadah, magicom
 Bahan : Biji jagung
Prosedur kerja :

1. Menyiapkan alat dan bahan


2. Menimbang jagung sebanyak 100 gram
3. Jagung digiling menggunakan hammer mill
4. Beras jagung siap dikemas

IV. HASIL

Sesudah di gilimg Sesudah dimasak

V. PEMBAHASAN
Pada praktikum yang telah kami lakukan, tahap pertama dalam
membuat beras jagung yaitu menggiling biji jagung yang sudah tersedia.
Hasil penggilingan ini akan didapatkan beras jagung yang terdiri dari
endosperm jagung. Beras jagung merupakan olahan pangan setengah jadi
dengan betuk butiran seperti beras putih. Beras jagung yang belum
dimasak berwarna putih dan kuning. Beras jagung memiliki tekstur yang
sedikit kasar, sedangkan beras jagung yang sudah dimasak memiliki warna
yang kuning dan keorenan, serta memiliki tekstur yang lembut tetapi agak
kasar. Aroma dari nasi jagung yaitu khas nasi jagung.
Pengolahan jagung menjadi beras jagung menciptakan alternatif
makanan pokok selain beras dengan sifat organoleptis yang hampir sama,
rasa yang netral, dan waktu preparasi yang sama dengan nasi dari beras.
Didukung dengan keunggulan kandungan nutrisi serta keinginan
masyarakat untuk mencoba mengkonsumsi makanan yang baru, beras
jagung memiliki potensi yang baik sebagai alternatif makanan pokok
selain beras.

VI. KESIMPULAN

VII. DAFTAR PUSTAKA

Rindiani, M. (2013). Nasi Jagung Instan. Universitas Negeri Semarang, 9.

Anda mungkin juga menyukai