Anda di halaman 1dari 5
la BABI PENDAHULUAN Latar Belakang Menentukan usia yang tepat untuk mulai mengenalkan makanan pada bayi telah menjadi suatu dilema selama berabad-abad (Diana Kelnins, 2003 +: 23). Air Susu Ibu adalah makanan terbaik untuk bayi yang nilainya tidak bisa digantikan oleh apapun juga. Pemberian ASI ikut memegang peranan penting dalam menghasilkan manusia yang berkualitas. Bertambahnya usia bayi, bertambah pula kebutuhan akan zat-zat gizi. Oleh karena itu mulai umur 4 bulan, selain ASI bayi perlu diberi makanan pendamping Iain (http://www. schatgroup.web.id//20/05/05). Makanan pendamping ASI adalah makanan tambahan yang diberikan kepada bayi yang berusia lebih dari 4 bulan. Selain makanan pendamping ASI harus diberikan kepada bayi sampai usia 24 bulan. Adapun tujuan makanan pendamping ASI adalah untuk menambah zat-zat yang diperlukan bayi karena ASI sudah tidak dapat lagi memenuhi seluruh kebutuhan bayi, maka bayi perlu. mendapat makanan tambahan untuk keperluan pertumbuhan dan perkembangan bayi (Husnaini, 1999 : 32). Makanan pendamping ASI adalah makanan tambahan yang diberikan kepada bayi setelah bayi berusia 4 bulan sampai bayi berusia 24 bulan. Makanan pendamping ASI sama sekali bukan untuk menggantikan ASI melainkan hanya untuk melengkapi ASI, jadi dalam hal ini makanan pendamping ASI berbeda dengan makanan sapihan karena makanan sapihan diberikan ketika bayi tidak lagi mengkonsumsi ASI (Diah Krisnatuti, Rimayantina, 2000 : 15). Pada acara seminar pada tanggal 6 Agustus 2002 tentang makanan pendamping ASI (MP-ASI) yang diselenggarakan oleh BPOM di Jakarta, Prof. Dr. Azrul Azwar, MPH mengatakan praktek pemberian MP-ASI yang terlalu dini kepada bayi sering ditemukan dalam kehidupan masyarakat kita seperti pemberian makanan berupa pisang, madu, air tajin, air gula, susu formula dan makanan lain sebelum bayi berusia 4 bulan, Azrul juga menjelaskan bahwa pemberian MP-ASI bagi balita sangat penting karena selain mencukupi kekurangan gizi sejak janin dalam kandungan, ketidaktaatan sang ibu bayi memberikan ASI Eksklusif, serta mencegah terjadinya gangguan tumbuh kemabng balita (http://www.twmpo.com/ 20/05/05). Hasil penelitian tentang pemberian ASI eksklusif pada tahun 1995 yang dilakukan oleh Rusli terhadap 900 ibu-ibu yang sedang menyusui di Jabotabek, diperoleh fakta bahwa yang dapat memberi ASI eksklusif hanya 5% dati 98% ibu menyusui, ‘Target pencapaian pemberian ASI eksklusif di Jawa Timur pada tahun 2003 ditetapkan 80%, tetapi cakupan yang diperiksa sebanyak 25%. Sedangkan di dinas Kesehatan, pemerintah Kabupaten Tuban target pencapaian pemberian ASI eksklusif ditetapkan sebanyak 80% tetapi cakupan yang diperiksa sebanyak 20%. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas Widang Kabupaten Tuban didapatkan data cakupan pemberian ASI eksklusif tahun 2005 sebesar 70%, tetapi cakupan yang diperiksa sebanyak 10% sedangkan untuk wilayah kerja Puskesmas Widang Kabupaten Tuban data bayi tahun 12 2005 didapat 874 bayi umur 0 - 4 bulan 1,26% (11 bayi) yang mendapat ASI eksklusif sedangkan di desa Simorejo Kecamatan Widang Kabupaten Tuban tahun 2005 yang mendapat ASI eksklusif dan yang menggunakan ‘makanan tambahan sebanyak 72% (21) bayi. Dari uraian diatas, menunjukkan bahwa masih banyak ibu yang memberikan makanan tambahan pendamping ASI di Desa Simorejo Keeamatan Widang Kabupaten Tuban. Upaya yang dilakukan oleh petugas kesehatan untuk mengatasi pemberian makanan tambaban pendamping ASI yang terlalu din, Menganjurkan pemberian ASI sedini mungkin segera setelah melahirkan selain itu petugas kesehatan juga dapat melakukan pemantauan dan promosi tentang ASI eksklusif Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas Widang Kabupaten Tuban didapatkan data cakupan pemberian ASI cksklusif tahun 2005 sebesar 70% tetapi cakupan yang diperiksa sebanyak 10% sedangkan untuk wilayah kerja Puskesmas Widang Kabupaten Tuban data bayi tahun 2005 didapat 874 bayi umur 0 - 4 bulan 1,26% (11 bayi) yang mendapat ASI eksklusif sedangkan di desa Simorejo Kecamatan Widang Kabupaten ‘Tuban tahun 2005 yang mendapat ASI eksklusif dan yang menggunakan makanan tambahan sebanyak 72% (21) bayi. Mengingat hal tersebut sehingga peneliti tertarik untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI terhadap pemberian MP ASI pada bayi usia 0 - 4 bulan di Desa Simorejo Kecamatan Widang Kabupaten Tuban. Pengetahuan ibu dipengaruhi oleh dua faktor yaitu internal dan eksternal dan dari hasil survey di Puskesmas Widang Kabupaten Tuban 13 beranggapan bahwa kurangnya pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI terhadap pemberian MP ASI. Pembatasan dan Rumusan Masalah 13.1 13.2 Pembatasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, maka peneliti membatasi penelitiannya pada bubungan pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI terhadap pemberian MP ASI pada bayi usia 0 - 4 bulan. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas, dalam penelitian ini dapat dirumuskan “Bagaimana hubungan pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI terhadap pemberian MP ASI pada bayi usia 0 - 4 bulan di desa Simorejo Kecamatan Widang Kabupaten Tuban. 14 Tujuan Penelitian 141 142 Tajuan Umum Mengetahui bagaimana hubungan pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI terhadap pemberian MP ASI pada bayi usia 0 - 4 bulan di Desa Simorejo Kecamatan Widang Kabupaten ‘Tuban, Tujuan Khusus 1, Mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI pada bayi usia 0 - 4 bulan. 2. Mengidentifikasi pemberian makanan pendamping ASI pada bayi usia 0 - 4 bulan, 3. Mengidentifikasi hubungan ibu tentang makanan pendamping ASI pada bayi usia 0 - 4 bulan terhadap pemberian makanan pendamping ASI. LS Manfaat Penelitian 5.1 15.2 153 154 Bagi peneliti Meningkatkan pengetahuan dan memberikan pengalaman nyata bagi penulis dalam proses penelitian di Desa Simorejo Kecamatan Widang Kabupaten Tuban Bagi Pendidikan Memberikan masukan pada institusi keschatan tentang hubungan pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI terhadap pemberian MP ASI pada bayi di Desa Simorejo Kecamatan Widang Kabupaten Tuban tahun 2006. Bagi Responden Dapat menambah pengetahuan keluarga yang mempunyai bayi yang menggunakan ASI cksklusif untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal di Desa Simorejo Kecamatan Widang Kabupaten Tuban, Tahun 2006, Bagi Profesi Kebidanan Dengan diketahuinya hasil penelitian ini, dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk dibahas dalam organis i profesi tentang upaya untuk menanggulangi pemberian makanan pendamping ASI terlalu dini di Desa Simorejo Kecamatan Widang Kabupaten Tuban,

Anda mungkin juga menyukai

  • Fenomena Della
    Fenomena Della
    Dokumen7 halaman
    Fenomena Della
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Askeb Komunitas Pecoro Wes Print
    Askeb Komunitas Pecoro Wes Print
    Dokumen104 halaman
    Askeb Komunitas Pecoro Wes Print
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Lembar Observasi Penerapan International Patient Safety Goals
    Lembar Observasi Penerapan International Patient Safety Goals
    Dokumen3 halaman
    Lembar Observasi Penerapan International Patient Safety Goals
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • 92 404 1 PB
    92 404 1 PB
    Dokumen9 halaman
    92 404 1 PB
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Bab 5
    Bab 5
    Dokumen2 halaman
    Bab 5
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Fenomena Kend
    Fenomena Kend
    Dokumen4 halaman
    Fenomena Kend
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen14 halaman
    Bab 2
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Fenomena Diah
    Fenomena Diah
    Dokumen3 halaman
    Fenomena Diah
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Fenomena Putri
    Fenomena Putri
    Dokumen5 halaman
    Fenomena Putri
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Transparan Tyas
    Transparan Tyas
    Dokumen14 halaman
    Transparan Tyas
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Bagian Depan Kti
    Bagian Depan Kti
    Dokumen15 halaman
    Bagian Depan Kti
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen5 halaman
    Bab 3
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Bab 5
    Bab 5
    Dokumen3 halaman
    Bab 5
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii Tinjauan Pustaka
    Bab Ii Tinjauan Pustaka
    Dokumen18 halaman
    Bab Ii Tinjauan Pustaka
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Kti Lengkap
    Kti Lengkap
    Dokumen44 halaman
    Kti Lengkap
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Ky 1
    Ky 1
    Dokumen6 halaman
    Ky 1
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Leaflet
    Leaflet
    Dokumen2 halaman
    Leaflet
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Cover Nifas
    Cover Nifas
    Dokumen15 halaman
    Cover Nifas
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Depan Lengkap
    Depan Lengkap
    Dokumen13 halaman
    Depan Lengkap
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Nifas Bab 1 - 5
    Nifas Bab 1 - 5
    Dokumen46 halaman
    Nifas Bab 1 - 5
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Depan Lengkap
    Depan Lengkap
    Dokumen15 halaman
    Depan Lengkap
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Ky 5
    Ky 5
    Dokumen3 halaman
    Ky 5
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Bab 1-5 Baru
    Bab 1-5 Baru
    Dokumen112 halaman
    Bab 1-5 Baru
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Lembar Kuesioner
    Lembar Kuesioner
    Dokumen3 halaman
    Lembar Kuesioner
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Ky 3
    Ky 3
    Dokumen6 halaman
    Ky 3
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • BAB 4 Yunani
    BAB 4 Yunani
    Dokumen6 halaman
    BAB 4 Yunani
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Formulir Persetujuan Menjadi Responden
    Formulir Persetujuan Menjadi Responden
    Dokumen1 halaman
    Formulir Persetujuan Menjadi Responden
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Ls 3
    Ls 3
    Dokumen7 halaman
    Ls 3
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen2 halaman
    Bab V
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Abstrak Yunani
    Abstrak Yunani
    Dokumen1 halaman
    Abstrak Yunani
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat