BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
V.1. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
'V.1.1 Pengetahuan responden tentang pengertian imunisasi campak yang
‘memiliki pengetahuan baik terdapat 125 responden (96,15%).
V.1.2 Pengetahuan responden tentang tujuan imunisasi campak yang
‘memiliki pengetahuan cukup terdapat 67 responden (51,53%).
V.1.3 Pengetahuan responden tentang jadwal pemberian imunisasi campak
yang memiliki pengetahuan cukup terdapat 99 responden (76,15%).
V.1.4 Bahwa dari 130 responden terdapat 78 responden (60%) yang
‘memiliki pengetahuan baik tentang reaksi imunisasi campak.
V.1.5 Pengetahuan responden tentang efek samping imunisasi campak
yang memiliki pengetahuan kurang terdapat 42 responden (32,30%).
V.1.6 Pengetahuan responden tentang kontra indikasi imunisasi campak
yang memiliki pengetahuan kurang terdapat 64 responden (49,23%).
V1.7 Pengetahuan responden tentang cara pemberian imunisasi campak
yang memiliki pengetahuan kurang terdapat 89 responden (68,46%).
V.1.8 Pengetahuan responden tentang pemberian imunisasi campak yang
memiliki pengetahuan cukup terdapat 74 responden (56,92%).
394
V.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas peneliti menyarankan sebagai berikut :
V.2.1 Bagi Bidan Pemberi Pelayanan
Meningkatkan Kualitas dan kvantitas pendidikan keschatan
melalui pemberian informasi keschatan tentang pentingnya pemberian
imunisasi campak pada bayi kepada ibu-ibu yang mempunyai bayi
‘umur 9 bulan, Sarana yang dapat dimanfaatkan adalah pelaksanaan
Posyandu lebih diaktifkan, Karena Posyandu sangat dekat dengan
masyarakat.
Meningkatkan sarana yang lebih efektif dalam melakukan
penyuluhan Kesehatan sehingga penyuluhan yang diberikan akan
berhasil.
V.2.2 Bagi Peneliti
Setelah melakukan penelitian ini schingga dapat menambah
‘wawasan, pengetahuan dan pemahaman tentang imunisasi campak.
YV.2.3 Bagi Institusi Pendidikan
Diharapkan agar penelitian ini menjadi sumber perpustakaan
dan pengetahuan serta dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi
peserta didik untuk dapat melanjutkan penelitian tentang faktor-faktor
lain, serta memperbaiki hasil penelitian yang sudah ada sehingga dapat
mengembangkan penelitian selanjutnya.
V.2.4Bagi Ibu
Dengan adanya penelitian ini menambah pengetahuan ibu
tentang imunisasi campak, schingga ibu mengerti dan memahami
tentang imunisasi campak.4l
DAFTAR PUSTAKA.
Arikunto, $. (2002), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta
Rineka Cipta
Behrman, Kliegman & Arvin. (11996). Hmu Kesehatan Anak Nelson Vol Il
edisi 15. Jakarta : EGC.
Bidan Dra, Hami Koesno. (2004), Tabloid Bidan Edisi 59, Jakarta : Depkes.
Hidayatul, Alimul, Aziz. (2005), Pengamtar llmu Keperawatan edisi pertama,
Jakarta: Salemba Medika,
Kompas Cyber Media. Campak Serang Asmat 10 Anak Meninggal.
http://www kompas.com.net.id (Sitasi 2006)
Mantra, 1. B. (1997). Perencanaan Penyuluhan Kesehatan Masyarakat, Jakarta
Depkes.. RI
Matondang, S. (2005). Pedoman Imunisasi di Indonesia, edisi kedua, Satgas
Imunisasi. Jakarta: IAL
Markum, AH. (1997). Inunisasi edisi kedua, Jakarta : FKUL
Nerendra, dik. (2002). Twnbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta : IDAI.
Notoatmodjo, S, (1997). mu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2002). Metode Penelitian Kesehatan. Falsi revisi. Jakarta
PT. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan can Perilaku Kesehatan, Jakarta : PT.
Rineka Cipta.
Nursalam dan Siti Pariani. (2001). Pendekatan Praktis Metodologi Riset
Kepeawatan, Jakarta : Sagung Seto.
Pasaribu, Syahril. (2005). Pedoman Imunisasi di Indonesia.edisi kedua Satgas
Imunisasi Jakarta : DAI.
Sudarmanto, A. (1997). Petunjuk Praktis Imunisasi, Ungaran : Trubus Agriwidia.
WHO. Teknologi Kesehatan dan Farmast Area Kerja.
hittp//www.Kompas.com.netid (Sitasi 2006).