Anda di halaman 1dari 14

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Angka kematian bayi “AKB” di indonesia masih


relatif tinggi meskipun telah berhasil diturunkan dari 145
per 1000 kelainan hidup.

Mengingat pentingnya kesehatan bayi baru lahir pada


tanggal 12 Oktober 2000. pemerintah telah mencanangkan
gerakan nasional kehamilan aman atau making pregnancy
safer (MPS).
Tujuan global MPS adalah menurunkan AKB
menjadi kurang dari 25 per 1000 kelahiran
hidup pada tahun 2015

Masalah utama bayi baru lahir adalah masalah yang


spesifik yang terjadi pada perinatal serta dapat
menyebabkan kematian dan kecacatan yang disebabkan
oleh infeksi (18 , 22%) tetanus neonatorum (61,70%)
asfiksia (30,19%) dari seluruh neonatal.
Dari seluruh neonatal 60% merupakan
kematian bayi umur kurang dari 7 hari dan
bayi lebih dari 7 hari akibat gangguan
perinatal.
IDENTIFIKASI MASALAH

Faktor – faktor yang mempengaruhi penyembuhan tali


pusat: perdarahan, pengerutan jaringan, keadaan umum,
faktor makanan dan cara perawatan tali pusat.

Upaya untuk mencegah tanda –


tanda infeksi pada tali pusat adalah
dengan melakukan perawatan tali
pusat denan baik dan benar

BATASAN MASALAH DAN RUMUSAN MASALAH

Tingkat efektifitas perawatan tali pusat menggunakan


kompres alkohol 70% dan kasa kering

Tujuan Penelitian:
TU : Untuk mengetahui perbandingan antara proses
penyembuhan tali pusat menggunakan kompres
alkohol 70% dan kasa kering.

TK : 1. Mengidentifikasi proses penyembuhan tali pusat


menggunakan kasa kering.
2. Mengidentifikasi perawatan tali pusat
menggunakan kopres alkohol 70%
3. Menganalisa tingkat efektifitas perawatan tali
pusat dengan menggunakan kompres alkohol
70% dan kasa kering.
TINJAUAN PUSTAKA

 Konsep dasar tali pusat pada neonatus


 Pengikatan tali pusat
 Perawatan tali pusat diantara:
 Perawatan tali pusat menggunakan kompres alkohol
70%
 Perawatan tali pusat menggunakan kasa kering steril.

KERANGKA

Persalinan

Proses Persalinan

Perawatan tali pusat Pasca Persalinan

Memandikan bayi Perawatan talipusat Menyusui bayi


Kompres alkohol
Kasa kering

Keterangan:
: Diteliti
: Tidak diteliti

Sumber: Notoatmodjo, 2005: 69


METODE PENELITIAN

Rancang Bangun Penelitian

Observasi Pra-eksperimental One-shot case study

Identifikasi variabel dan definisi operasional

1. Variabel independen (bebas) : Tingkat efektifitas


perawatan tali pusat.
2. Variabel dependen (tergantung) : Perawatan tali pusat
menggunakan kompres alkohol 70% dan kasa kering.
Populasi

Populasi yang digunakan adalah seluruh bayi yang lahir di


BPS

Besar Sampel, Teknik Pengambilan Sampel

 Besar sampel = seluruh bayi yang lahir di BPS

Teknik pengambilan

No-probability sampling Accidental Sampling

Lokasi Dan Waktu

BPS Mojokumpul Kecamatan Kemlagi Kabupaten


Mojokerto pada bulan Juni – Agustus 2006

Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

 Teknik pengumpulan data


Data skunder → check list
 Instrumen dan pengumpulan data
Check list dan melakukan pemeriksaan (observasi)

Teknik Analisa Data

Analisa data → Chi-Square (X2) →


Definisi Operasional

Variab Definisi Paramet Alat Skala Kriteria


el Operasional er ukur
Tingka Melakukan - Mela Obser Nomin Observasi pada
t tindakan kukan vasi al hari ke 4 dengan
efektif perawatan peraw kriteria:
itas tali pusat atan - Baik : tali
peraw sesuai tali pusat kering,
atan dengan pusat kulit disekitar
tali prinsip tidak merah,
pusat kebersihan tidak keluar
dan steril pus, tidak
berbau busuk.
- Kurang: tali
pusat basah,
agak basah
kulit sekitar
merah. Keluar
pus, bau
busuk
(terdapat satu
atau lebih dari
tanda diatas).

Peraw Tindakan Tali Obse Nomi Observasi pada


atan perawatan pusat rvasi nal hari ke 4 dengan
tali tali pusat dirawat kriteria
pusat yaitu menggu - Baik: tali
denga setelah di nakan pusat kering
n potong dan kompre kulit disekitar
alkoho diikat s tidak merah
l kemudian alkohol tidak keluar
dikompres 70%. PUS tidak
alkohol berbau busuk
70% - Kurang: tali
pusat basah,
agak basah
kulit sekitar
merah. Keluar
pus, bau
busuk
(terdapat satu
atau lebih dari
tanda diatas).
Peraw Tindakan Tali Obse Nomi Observasi pada
atan perawatan pusat rvasi nal hari ke – 4
tali tali pusat dirawat dengan kriteria:
pusat yaitu menggu - Baik : tali
denga setelah nakan pusat kering,
n kasa dipotong kasa kulit disekitar
kering dan diikat kering. tidak merah,
dan kemudian tidak keluar
steril di pus, tidak
bersiohkan berbau busuk.
dengan air - Kurang: tali
bersih pusat basah,
kemudian agak basah
di bungkus kulit sekitar
dengan merah. Keluar
kasa kering pus, bau
seteril busuk
(terdapat satu
atau lebih dari
tanda diatas).
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HASIL PENELITIAN

Perawatan Tali Pusat Menggunakan Kompres Alkohol 70%


Distribusi frekuensi perawatan tali pusat menggunakan kompres alkohol 70% di desa Mojokumpul
kecamatan Kemlagi kabupaten Mojokerto tanggal 3 Juni 2006 sampai dengan 3 Agustus 2006
Keadaan Jumlah
No
tali pusat Frekuensi Prosentase
1 Baik 9 69.23
2 Kurang 4 30.77
Total 13 100
Berdasarkan hasil tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian
besar jumlah sample yang dilakukan intervensi pada tali pusat
bayi menggunakan kompres alkohol 70% kondisi tali pusatnya
dalam keadaan baik yaitu sebanyak 9 bayi (69,23%) dari 13 bayi
yang dilakukan perawatan tali pusat menggunakan kompres
alkohol 70%. Sedangkan sebanyak 4 bayi (30,77%) keadaan tali
pusatnya kurang

Perawatan Tali Pusat Menggunakan Kasa Kering Steril


Distribusi frekuensi perawatan tali pusat menggunakan kasa
kering steril di desa Mojokumpul kecamatan Kemlagi
kabupaten Mojokerto tanggal 3 Juni sampai 3 Agustus 2006

Keadaan Jumlah
No
tali pusat Frekuensi Prosentase
1 Baik 7 53.85
2 Kurang 6 46.15
Total 13 100
Berdasarkan table diatas menunjukkan lebih dari 50% keadaan
tali pusat bayi dengan perawatan tali kasa steril dalam kondisi
yang baik yaitu sebanyak 7 bayi (53,85%). Dan yang lainnya
sebanyak 6 bayi (46,15%) dalam keadaan yang kurang

Perbandingan tingkat efektifitas perawatan tali pusat


menggunakan kompres alkohol 70% dan kasa kering steril dapat
diketahui dengan cara uji statistik Chi-Square dengan tujuh
langkah.

Langkah
Langkah11perumusan
perumusanhipotesis
hipotesis
Langkah
Langkah22membuat
membuattabeltabelkontingensi
kontingensiatau
atautabel
tabelsilang
silang
Langkah
Langkah33menghitung
menghitungfrekwensi
frekwensiekspekted
ekspekted
Langkah
Langkah44melihat
melihatsyarat
syaratlanjutan
lanjutandari
dariuji
ujiChi
Chikuatdrat
kuatdrat
Langkah
Langkah55menghitung
menghitungXX2hitung
2
hitung
Langkah
Langkah66lihat
lihatnilai
nilaikritis
kritisXX2tabel
2
tabel
Langkah
Langkah77menarik
menarikkesimpulan
kesimpulan

Hasil
Hasil : : tidak
tidak ada
ada perbedaan
perbedaan tingkat
tingkat efektifitas
efektifitas
perawatan
perawatan tali pusat menggunakankompres
tali pusat menggunakan kompres
alkohol 70% dan kasa kering steril.
alkohol 70% dan kasa kering steril.

PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
 Perawatan tali pusat menggunakan kompres alkohol 70%
berdasarkan table IV.1 keadaan tali pusat hasil perawatan
menggunakan kompres alkohol 70% sebanyak 9 bayi
(69,23%) dari 13 bayi yang dilakukan intervensi tali pusatnya
dalam keadaan baik dan hanya sebanyak 4 bayi (30,77%)
dalam keadaan yang kurang baik.
Seperti yang telah diketahui alkohol merupakan suatu zat
antiseptic. Pemberian zat antiseptic pada tali pusat dan kulit
sekitarnya dapat menurunkan infeksi ambilikalis dengan
mengurangi pertumbuhan bakteri (Hanifa, 1999: 250). Dan
mampu membunuh kuman dalam bentuk negative atau spora
 Perawatan tali pusat menggunakan kasa kering steril dari table
4.2 dapat diketahui bahwa 7 bayi (53,85%) steril. Keadaan tali
pusatnya baik dan 6 bayi (40,15%) dalam keadaan kurang
baik
Sering dengan perkembangan zaman dan tehnologi
semakin meningkat dan para ahli melakukan penelitian
dengan alat–alat canggih sehingga sekarang ditemukan
perawatan talipusat menggunakan kasa kering steril. Hanifa,
1999; 250 menjelaskan bahwa perawatan tali pusat dirawat
dalam keadaan steril atau bersih dan kering
 Perbandingan tingkat efektifitas perawatan tali pusat
menggunakan kompres alkohol 70% dan kasa kering steril
berdasarkan hasil uji dari penelitian dengan menggunakan uji
chi square untuk table 2x2 di dapatkan x2 hitung < x2 tabel
yang berarti Ho diterima dan H1 ditolak, artinya tidak ada
perbedaan tingkat efektifitas perawatan tali pusat
menggunakan kompres alkohol 70% dan kasa kering steril.
Distribusinya yaitu sebanyak 9 bayi dari 13 kompres alkohol
70% keadaannya baik dan sisanya kurang baik. Sedangkan
yang dilakukan intervensi dengan menggunakan kasa kering
steril 7 bayi dari 13 yang keadaannya baik

SIMPULAN DAN SARAN


SIMPULAN
SIMPULAN

Hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan

dapat disimpulkan bahwa:

- Perawatan tali pusat menggunakan kompres alkohol 70%

Keadaan tali pusat menggunakan kompres alkohol 70%

sebagian besar keadaannya baik yaitu 9 bayi dari 13 bayi yang

dilakukan intervensi menggunakan kompres alkohol 70% atau

sebanyak 69,23% sedangkan yang kurang baik sebanyak 4

bayi.

- Perawatan tali pusat menggunakan kasa kering steril sebanyak

7 bayi dari 13 bayi bagi dalam keadaan baik, atau sebanyak

53, 85% sedangkan yang kurang baik sebanyak 6 bayi.

- Perbandingan tingkat efektifitas perawatan tali pusat

menggunakan kompres alkohol dan kasa kering

Dari hasil penelitian kali ini dapat disimpulkan bahwa

tidak ada perbedaan tingkat efektifitas perawatan tali pusat

menggunakan kasa kering steril yaitu dengan nilai x 2 hitung <


x2 tabel maka Ho diterima dan H1 ditolak yang artinya tidak

ada perbedaan tingkat efektifitas perawatan tali pusat

menggunakan kedua cara tersebut. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa perawatan tali pusat tanpa ada perbedaan

yang mencolok tetapi berdasarkan distribusi perawatan tali

pusat dengan alkohol lebih efektif.

Saran

Institusi
Diharapkan pihak pendidikan lebih banyak

memberikan masukan untuk penelitian selanjutnya.

Mahasisw

a
Untuk mahasiswa diharapkan lebih memperdalam teori

tentang riset. Statistic dan metodelogi penelitian untuk

mendapatkan hasil penelitian yang memuaskan. Serta

diharapkan memperdalam ilmu khususnya ilmu kebidanan

sehingga bisa menjadi bidan yang professional.

Masyarakat
Diharapkan masyarakat dapat membantu dengan

memberikan informasi yang berguna bagi penelitian

selanjutnya sehingga dapat mengembangkan ilmu

pengetahuan terutama pada bidang kesehatan.

bY : TyAs

Anda mungkin juga menyukai

  • Askeb Komunitas Pecoro Wes Print
    Askeb Komunitas Pecoro Wes Print
    Dokumen104 halaman
    Askeb Komunitas Pecoro Wes Print
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • 92 404 1 PB
    92 404 1 PB
    Dokumen9 halaman
    92 404 1 PB
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Lembar Observasi Penerapan International Patient Safety Goals
    Lembar Observasi Penerapan International Patient Safety Goals
    Dokumen3 halaman
    Lembar Observasi Penerapan International Patient Safety Goals
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Fenomena Della
    Fenomena Della
    Dokumen7 halaman
    Fenomena Della
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Fenomena Diah
    Fenomena Diah
    Dokumen3 halaman
    Fenomena Diah
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Fenomena Kend
    Fenomena Kend
    Dokumen4 halaman
    Fenomena Kend
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen5 halaman
    Bab 3
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Bab 5
    Bab 5
    Dokumen2 halaman
    Bab 5
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Bagian Depan Kti
    Bagian Depan Kti
    Dokumen15 halaman
    Bagian Depan Kti
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Leaflet
    Leaflet
    Dokumen2 halaman
    Leaflet
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Kti Lengkap
    Kti Lengkap
    Dokumen44 halaman
    Kti Lengkap
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Cover Nifas
    Cover Nifas
    Dokumen15 halaman
    Cover Nifas
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Fenomena Putri
    Fenomena Putri
    Dokumen5 halaman
    Fenomena Putri
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Bab 5
    Bab 5
    Dokumen3 halaman
    Bab 5
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Nifas Bab 1 - 5
    Nifas Bab 1 - 5
    Dokumen46 halaman
    Nifas Bab 1 - 5
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Bab 1-5 Baru
    Bab 1-5 Baru
    Dokumen112 halaman
    Bab 1-5 Baru
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen14 halaman
    Bab 2
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii Tinjauan Pustaka
    Bab Ii Tinjauan Pustaka
    Dokumen18 halaman
    Bab Ii Tinjauan Pustaka
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Depan Lengkap
    Depan Lengkap
    Dokumen13 halaman
    Depan Lengkap
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Ky 3
    Ky 3
    Dokumen6 halaman
    Ky 3
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Ls 3
    Ls 3
    Dokumen7 halaman
    Ls 3
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Depan Lengkap
    Depan Lengkap
    Dokumen15 halaman
    Depan Lengkap
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Lembar Kuesioner
    Lembar Kuesioner
    Dokumen3 halaman
    Lembar Kuesioner
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Ky 1
    Ky 1
    Dokumen6 halaman
    Ky 1
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen2 halaman
    Bab V
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Formulir Persetujuan Menjadi Responden
    Formulir Persetujuan Menjadi Responden
    Dokumen1 halaman
    Formulir Persetujuan Menjadi Responden
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Ky 5
    Ky 5
    Dokumen3 halaman
    Ky 5
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • BAB 4 Yunani
    BAB 4 Yunani
    Dokumen6 halaman
    BAB 4 Yunani
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Abstrak Yunani
    Abstrak Yunani
    Dokumen1 halaman
    Abstrak Yunani
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Ls 1
    Ls 1
    Dokumen5 halaman
    Ls 1
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat