DI KAMPUS CIKARANG
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Magister Manajemen
Disusun oleh:
Novita Sari Enny Astuti 20210103182
Hari Sapto Yudiarso 20210103194
Lala Wiladiyah 20210103195
Luthvi Rachman Ervianto 20210103249
Amalia Iskandriani 20210103266
Karya Proyek Perencanaan Bisnis ini adalah hasil karya saya sendiri dan semua
sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Telah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji dan diterima sebagai bagian
persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Magister Manajemen pada
Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Esa Unggul.
TIM PENGUJI
Penguji: (…………….)
Penguji: (…………….)
Penguji: (…………….)
Ditetapkan di : Bekasi
Ketua Program Studi : Dr. Rina Anindita, S.E., M.M. (…………….)
Tanggal : ………………… 2023
iii
HALAMAN UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Penulisan Proyek
Perencanaan Bisnis ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk
mendapatkan gelar Magister pada Program Studi Magister Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Esa Unggul.
Kami menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, cukup
sulit bagi kami untuk menyelesaikan Proyek Perencanaan Bisnis ini. Oleh sebab
itu, kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Ir. Arief Kusuma Among Praja, MBA, IPU selaku Rektor
Universitas Esa Unggul;
2. Bapak Dr. Tantri Yanuar Rahmat Syah, SE, MSM selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis sekaligus Dosen Pembimbing yang telah menyediakan
waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan arahan dan bimbingan dalam
penyusunan Proyek Perencanaan Bisnis ini;
3. Ibu Dr. Rina Anindita, S.E., M.M. selaku Ketua Program Studi Magister
Manajemen;
4. Bapak Prof. Dr. Drs. FX. Suwarto, MS selaku Dosen Pembimbing yang telah
menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan arahan dan
bimbingan dalam penyusunan Proyek Perencanaan Bisnis ini;
5. Bapak Dr. Rhian Indradewa, S.T., M.M. selaku Dosen Pembimbing yang
telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan arahan dan
bimbingan dalam penyusunan Proyek Perencanaan Bisnis ini;
6. Para Dosen Pengajar, Jajaran Akademik, dan segenap Civitas Akademik pada
Program Studi Magister Manajemen;
7. Seluruh mahasiswa di kelas Magister Manajemen Kampus Harapan Indah
Angkatan 2021 Genap yang telah memberikan dukungan dan kerjasama
selama proses pembuatan tugas ini;
8. Keluarga kami atas semangat dan dukungannya.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa dapat membalas amalan dari semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan Proyek Perencanaan Bisnis ini. Dan Semoga
Proyek Perencanaan Bisnis ini dapat bermanfaat dan berkontribusi pada
perkembangan ilmu pengetahuan.
iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademika Universitas Esa Unggul, kami yang bertanda tangan di
bawah ini:
Novita Sari Enny Astuti 20210103182
Hari Sapto Yudiarso 20210103194
Lala Wiladiyah 20210103195
Luthvi Rachman Ervianto 20210103249
Amalia Iskandriani 20210103266
Beserta perangkat yang ada (apabila diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Noneksklusif ini, Universitas Esa Unggul berhak menyimpan, mengalihmediakan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data, merawat, dan mempublikasikan tugas
akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan
sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Bekasi
Pada tanggal : …………….. 2023
Business Plan (BP) ini disusun untuk menjelaskan rencana pengembangan Universitas
Bina Insani ke wilayah Kabupaten Bekasi yang saat ini berdomisili di Kota Bekasi.
Pihak-pihak yang menyusun perumusan BP ini selain Tim Perumus yang terdiri dari 5
mahasiswa Magister Manajemen Universitas Esa Unggul juga melibatkan Badan
Penyelenggara dan Badan Pengelola Universitas Bina Insani serta civitas akademika
Universitas Bina Insani berdasarkan purposive sampling. Data diperoleh dari studi
literatur, data statistik, wawancara, kuesiner, Focused Group Discussion. Dengan
merujuk kepada data yang diperoleh, BP disusun dalam 9 (Sembilan) Bab yang terdiri
dari Pendahuluan, External Factor Analysis, Internal Factor Analysis, Perencanaan
Strategis, Rencana Pemasaran, Rencana Operasional, Human Capital Plan, Rencana
Keuangan, Rencana Pengelolaan Risiko dan Bab Penutup. Pembahasan pada Bab yang
memuat isi perencanaan mengacu kepada kerangka kerja konseptual yang dibangun
melalui kajian literatur yang relevan. Pembahasan juga dilengkapi dengan proyeksi arus
kas jika rencana-rencana yang disusun pada setiap fungsi pengelolaan diimplementasikan.
Secara keseluruhan, sebagai kesimpulan, rencana pengembangan kampus ini layak untuk
dilanjutkan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan tinggi
yang berkualitas dengan daya serap industri yang tinggi dengan berdasarkan kepada
posisi kampus baru berada pada 10 kawasan industri internasional.
vi
ABSTRACT
This Business Plan (BP) was prepared to explain the plans for developing Bina Insani
University to the Bekasi Regency area which is currently domiciled in Bekasi City. The
parties who drafted the BP formulation apart from the Formulation Team consisting of 5
Master of Management students from Esa Unggul University also involved the
Organizing Body and Management Body of Bina Insani University as well as the
academic community of Bina Insani University based on purposive sampling. Data
obtained from literature studies, statistical data, interviews, questionnaires, Focused
Group Discussions. By referring to the data obtained, BP is organized into 9 (nine)
chapters consisting of Introduction, External Factor Analysis, Internal Factor Analysis,
Strategic Planning, Marketing Plan, Operational Plan, Human Capital Plan, Financial
Plan, Risk Management Plan and Closing Chapter . The discussion in the chapter
containing planning content refers to the conceptual framework built through a review of
relevant literature. The discussion is also accompanied by cash flow projections if the
plans prepared for each management function are implemented. Overall, in conclusion,
this campus development plan is worthy of being continued in order to meet the
community's needs for quality higher education with high industrial absorption based on
the position of the new campus in 10 international industrial areas.
vii
DAFTAR ISI
Contents
PROYEK PERENCANAAN BISNIS..................................................................................i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN........................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................iii
HALAMAN UCAPAN TERIMA KASIH.........................................................................iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS............................................................................v
ABSTRAK..........................................................................................................................vi
DAFTAR ISI....................................................................................................................viii
DAFTAR TABEL............................................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................................xv
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................................xvii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah...........................................................................................5
1.2.1 Primary Customer (User/Pengguna Lulusan)...............................................6
1.2.2 Secundary Customer...................................................................................10
1.4 Visi dan Misi....................................................................................................13
1.4.1 Visi dan Misi...............................................................................................13
1.4.2 Profil Universitas........................................................................................13
1.4.3 Logo Universitas Bina Insani......................................................................14
1.4.5 Tagline........................................................................................................14
BAB II EXTERNAL FACTOR ANALYSIS........................................................................15
2.1 Kerangka Kerja................................................................................................15
2.2 Kekuatan Kompetitif (Competitive Forces).....................................................15
2.2.1 Threat of New Entrants / Ancaman Pendatang Baru..................................18
2.2.2 Bargaining Power of Suppliers / Kekuatan Pemasok.................................19
2.2.3 Bargaining Power of Buyers / Kekuatan Pembeli......................................21
2.2.4 Threat of Subtitute Products / Persaingan Produk Pengganti.....................22
2.2.5 Rivalry Among Existing Firms / Rivalitas Industri.....................................23
2.2.6 Hasil Analisa Porter’s Five Forces............................................................25
2.3 Analisis Kekuatan Politik, Ekonomi, Sosial dan Teknologi (PEST Analysis) 27
2.3.1 Politik..........................................................................................................27
2.3.2 Ekonomi......................................................................................................29
2.3.3 Sosial...........................................................................................................31
2.3.4 Teknologi....................................................................................................33
viii
2.4 External Factor Evaluation (EFE)....................................................................34
BAB III INTERNAL FACTOR ANALISYS........................................................................36
3.1 Framework.............................................................................................................36
3.2 Analysis of Demand..............................................................................................36
3.2.1 Kurikulum Fokus Bahasa Inggris (C1).......................................................37
3.2.2 Kurikulum Hardskill (C2)...........................................................................38
3.2.3 Kurikulum Softskill (C3).............................................................................39
3.2.4 Reputasi untuk Pengguna Lulusan (R1)........................................................40
3.3 Analysis of Competition..................................................................................40
3.3.1 Sumber Daya Manusia (R2).......................................................................40
3.3.2 Biaya Kuliah (C4).......................................................................................41
3.3.4 Reputasi untuk Calon Mahasiswa (R3).........................................................42
3.3.5 Bina Insani Learning Center (R4)..............................................................43
3.3.6 Program Percepatan Kuliah (C5)................................................................43
3.3.7 Sarana prasarana (R5).................................................................................44
3.3.8 Information and Communication Technology (ICT) (R6)..........................45
3.3.9 Pendanaan (R7)...........................................................................................46
3.3.10 Layanan (C6)..............................................................................................47
3.3.11 Fleksibilitas Jadwal Kuliah Online/Blended Learning (C7).......................48
3.3.12 Bina Insani Career (BIC) dan Kerjasama (R8)............................................49
3.3.13 Inkubator Bisnis (R9)..................................................................................50
3.4 Penilaian Resources dan Capabilities..............................................................51
3.5 Competitive Advantage Universitas Bina Insani................................................56
3.6 Strength – Weaknesses (IFE) Universitas Bina Insani....................................57
BAB IV PERENCANAAN STRATEGIS........................................................................59
4.1 Framework.......................................................................................................59
4.2 Establish Long -Term Objectives.....................................................................61
4.3 The Input Stage................................................................................................63
4.3.1 Analisis Matriks EFE..................................................................................63
4.3.2 Analisis Matriks IFE 26-20-23...................................................................65
4.3.3 Analisa Competitive Profile Matrix............................................................66
4.4 The Matching Stage.........................................................................................68
4.4.1 Strength, Weakness, Opportunity and Threat (SWOT) Analysis................68
4.4.2 Internal External Matrix.............................................................................71
4.5 The Decision Stage..........................................................................................72
4.5.1 Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM).......................................72
4.6 Bussines Level Strategy...................................................................................73
4.6.1 Porter’s Generic Strategy...........................................................................75
ix
4.7 Lean Business Canvas Model..........................................................................75
BAB V MARKETING PLAN............................................................................................66
5.1 Tujuan dan Sasaran Pemasaran........................................................................66
5.2 Segmenting, Targeting, dan Positioning..........................................................67
5.2.1 Segmenting..................................................................................................67
5.2.2 Targeting.....................................................................................................68
5.2.3 Positioning..................................................................................................68
5.3 Marketing Mix.................................................................................................68
5.3.1 Product........................................................................................................68
5.3.2 Price............................................................................................................68
1.2.1 Place............................................................................................................69
5.3.4 Promotion....................................................................................................69
5.3.5 People..........................................................................................................69
5.3.6 Process........................................................................................................70
5.3.7 Physical Evidence.......................................................................................70
5.4 Sales.................................................................................................................70
5.4.1 Aktifitas Penjualan dan Pemasaran.............................................................70
5.4.2 Tim Penjualan dan Marketing.....................................................................74
5.4.3 Anggaran Kegiatan Marketing....................................................................75
5.5 Proyeksi Revenue Stream........................................................................................76
BAB VI OPERATIONAL PLAN........................................................................................77
6.1 Tahap Pembangunan Gedung Universitas Bina Insani Kampus Cikarang......77
6.2 Tujuan dan Sasaran Operasional......................................................................78
6.3 Desain Jasa.......................................................................................................80
6.3.1 Desain Produk dan Proses...........................................................................80
6.3.3 Layout dan Aliran Jasa Pendidikan.............................................................82
6.3.5 Teknologi Proses.........................................................................................85
6.4 Penghantaran Operasi.......................................................................................86
6.4.1 Manajemen Rantai Pasok............................................................................86
6.4.2 Perencanaan & Kontrol Persediaan.............................................................87
6.4.3 Manajemen Kualitas...................................................................................88
6.5 Proyeksi Biaya Operasional........................................................................89
BAB VII HUMAN CAPITAL PLAN..................................................................................91
7.1 Tujuan dan Sasaran Human Capital.................................................................91
7.1.1 Strategi Human Capital..............................................................................92
7.2 Budaya Perusahaan..........................................................................................94
7.2.1 Artifact Perusahaan.....................................................................................94
7.2.2 Norm/Value.................................................................................................95
x
7.2.3 Assumption/Belief........................................................................................96
7.3 Struktur Organisasi...........................................................................................97
7.3.1 Struktur Organisasi.....................................................................................98
7.3.2 Deskripsi Pekerjaan...................................................................................100
7.4.1 Estimasi Jumlah Karyawan.......................................................................100
7.4.2 Skema Rekrutmen.....................................................................................100
7.4.3 Strategi Pelatihan......................................................................................101
7.4.4 Skema Pengembangan Karir.....................................................................105
7.4.5 Sistem Kompensasi dan manfaat lainnya..................................................109
7.4.6 Evaluasi Pekerjaan....................................................................................110
7.4.7 Pemutusan Hubungan Kerja......................................................................111
7.5 Proyeksi Human Resource Cost.....................................................................114
BAB VIII FINANCIAL PLAN..........................................................................................115
8.1 Tujuan dan Sasaran Keuangan.......................................................................115
8.2 Elemen Perencanaan Keuangan.....................................................................116
8.2.1 Perencanaan Sumber Dana dan Sumber Pendapatan................................116
8.2.2 Perencanaan Biaya Terkait........................................................................119
8.2.3 Perencanaan Investasi...............................................................................123
8.2.4 Perencanaan Kebutuhan Modal................................................................124
8.2.5 Perencanaan Pembiayaan..........................................................................125
8.3 Proyeksi Keuangan.........................................................................................126
8.3.1 Proyeksi Laporan Laba Rugi.....................................................................126
8.3.2 Proyeksi Neraca Keuangan.......................................................................128
8.3.3 Proyeksi Laporan Arus Kas......................................................................128
8.4 Analisa Kelayakan Investasi..................................................................................130
8.4.1 Return on Investment (ROI)......................................................................131
8.4.2 Payback Period (PP).................................................................................131
8.4.3 Net Present Value (NPV)..........................................................................131
8.4.4 Internal Rate of Return (IRR)...................................................................131
8.5 Analisa Kinerja Keuangan.............................................................................131
8.5.1 Rasio Likuiditas.........................................................................................132
8.5.2 Rasio Solvabilitas......................................................................................132
8.5.3 Rasio Profitabilitas...................................................................................133
BAB IX RISK PLAN........................................................................................................134
9.1 Tujuan dan Sasaran Risiko.............................................................................134
9.2 Prinsip Manajemen Risiko.............................................................................136
9.2.1 Terintegrasi...............................................................................................136
9.2.2 Terstruktur dan Komprehensif..................................................................136
xi
9.2.3 Disesuaikan...............................................................................................136
9.2.4 Inklusif......................................................................................................136
9.2.5 Dinamis.....................................................................................................137
9.2.6 Informasi Terbaik yang Tersedia..............................................................137
9.2.7 Faktor Manusia dan Budaya.....................................................................137
9.2.8 Peningkatan Berkelanjutan.......................................................................137
9.3 Kerangka Manajemen Risiko.........................................................................137
9.3.1 Kepemimpinan dan Komitmen.................................................................138
9.3.2 Integrasi.....................................................................................................138
9.3.3 Rancangan.................................................................................................139
9.3.4 Implementasi.............................................................................................140
9.3.5 Evaluasi.....................................................................................................140
9.3.6 Perbaikan...................................................................................................140
9.4.2 Risk Assessment.........................................................................................143
9.4.3 Risk Treatment..........................................................................................146
9.4.4 Pemantauan dan Peninjauan......................................................................151
9.4.5 Perekaman dan Pelaporan.........................................................................151
9.4.6 Komunikasi dan Konsultasi......................................................................152
9.5 Perkiraan Anggaran Kegiatan Manajemen Risiko.................................................152
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................153
LAMPIRAN.....................................................................................................................154
xii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR GAMBAR
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Sumber: Tim Penyusun – Google
Perusahaan-perusahaan yang berada di kawasan industri tersebut adalah
Perusahaan yang berskala nasional dan multinasional yang mampu menyerap
kurang lebih (558.010+63.586) = 621.596 tenaga kerja (gambar 1.3) baik level
operator dan manajerial. Pada level manajerial dibutuhkan tenaga kerja dengan
kualifikasi persyaratan minimal pendidikan tinggi yang memiliki spesifikasi
jurusannya linier dengan dunia usaha dan dunia industry (DUDI).
Gambar 1. 3 Jumlah perusahaan dan tenaga kerja yang dimiliki di Kabupaten Bekasi
Sumber: BPS Kabupaten Bekasi
Selanjutnya gambaran tentang data jumlah sekolah dan jumlah siswa di tahun
2021/2022 di Kabupaten Bekasi sebagaimana terlihat dalam gambar dibawah ini.
2
Data Jumlah Sekolah dan Jumlah Siswa
di tahun 2021/2022
53847
60000
42488
50000
40000
30000 18317
12288
20000 6392
10000 44 78 15 176 4 1810 43
0
Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah Madrasah Madrasah
Menengah Menengah Menengah Menengah Aliyah Negeri Aliyah Swasta
Atas Negeri Atas Swasta Kejuruan Kejuruan
Negeri Swasta
Dari gambar diatas terlihat bahwa jumlah sekolah SMA, SMK dan MA Negeri
dan Swasta d i Kabupaten Bekasi sebanyak (44+78+15+176+4+43) = 360 sekolah
dengan jumlah siswa sebanyak (42.488+12.288+18.317+53.847+1.810+6.392)
=135.142 siswa (gambar 1.5 Kabupaten dalam Angka 2022). Jika diasumsikan
jumlah siswa 135.142 adalah siswa kelas X s/d XII maka untuk memperoleh
jumlah lulusan pada Tahun Pelajaran 2021/2022 sebanyak 135.142 : 3 = 45.048
siswa, ini merupakan lulusan fresh graduate. Jika merujuk pada Angka
Partisipasi Kasar (APK) Kabupaten Bekasi Tahun 2022 sebesar 30,78% (BPS
Jawa Barat), maka selanjutnya dapat ditentukan potensi pasar fresh graduete yang
akan melanjutkan ke perguruan tinggi adalah 30,78% dari 45.048 yaitu sejumlah
13.866 orang.
Sebagai gambaran tentang jumlah angkatan kerja tamatan SMA/K dan telah
bekerja tahun 2019 adalah sebagai berikut:
3
Sumber: BPS Kabupaten Bekasi
4
personality development, leadership, problem solving skil, communication skill,
entrepreneurship, persuasion & selling skill.
Oleh karena itu kami akan memulai dengan melakukan analisa customer kami.
Customer kami meliputi : Primary Customer yaitu User (pengguna lulusan) dan
Secondary Customer yaitu calon mahasiswa. Primary customer sebagai customer
kami, yang akan menggunakan lulusan dari program studi yang ada di Universitas
Bina Insani yaitu Manajemen, Akuntansi, Teknik Informatika, Sistem Informasi,
Rekayasa Perangkat Lunak dan Manajemen Informatika dengan target perusahaan
pengguna lulusan minimal untuk level staff dengan gaji minimal Upah Minimum
Kabupaten/Kota (UMK) Bekasi. Untuk secondary customer yaitu calon
mahasiswa yang membutuhkan tempat kuliah sesuai dengan pilihan program
studinya untuk memperoleh kompetensi sebagai bekal untuk masuk ke DUDI dan
memperoleh pengalaman belajar yang nyaman dan sesuai harapan.
Dalam hal ini, teori yang digunakan untuk menganalisa dua katagori customer
kami diatas adalah dengan menggunakan Value Proposition Canvas (VPC). VPC
ini akan membantu dan memudahkan kami dalam memahami keinginan dan apa
yang akan dilakukan oleh customer yang sesuai dengan inovasi bisnis yang akan
kami kembangkan. Secara umum, value proposition canvas terdiri dari dua bagian
besar. Pertama, bagian customer profile bertujuan untuk mendeskripsikan
keinginan customer. Kedua adalah value map atau value proposition yaitu bagian
untuk mendeskripsikan produk atau jasa yang ditawarkan ke customer dan
5
fasilitas yang dapat menguntungkan customer.
Customer Pains
Dari Value Proposition Canvas, ditemukan beberapa hal yang menyebabkan
timbulnya kesulitan/ketidaknyamanan (pain) dari customer (pengguna lulusan)
yaitu :
1. Mendapatkan karyawan dengan kemampuan bahasa Inggris pasif.
2. Mendapatkan karyawan dengan kemampuan hardskill tidak maksimal.
3. Kurang mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja.
Customer Gains
Dan dari Customer Gains didapatkan keuntungan (benefit) yang diinginkan oleh
customer.
1. Karyawan yang memiliki kemampuan kompetensi tinggi.
2. Karyawan yang memiliki pemahaman lintas budaya.
3. Karyawan yang memiliki keterampilan intrapreneurship (kreatifitas dan
inovasi) yang tinggi, diperoleh melalui critical thinking yang berasal dari
keinginan belajar dan selalu berusaha mencoba untuk mendapatkan nilai
pengalaman.
4. Karyawan “bintang” yang memiliki visi kedepan, kemauan dan kemampuan
kerja yang tinggi.
6
Gain Creator
Mendeskripsikan bagaimana produk atau jasa yang diberikan dapat memberikan
keuntungan bagi customer (user/pengguna lulusan), yaitu :
1. Lulusan yang telah memiliki kemampuan kompetensi yang handal, dibuktikan
dengan sertifikasi nasional maupun internasional.
2. Lulusan dengan kompetensi soft skill yang dapat memenuhi kebutuhan dan
harapan dari user (pengguna lulusan).
7
Profil Pelanggan: Perusahaan nasional dan multinasional yang
beroperasi di Kawasan Industri di sekitar Kab. Bekasi yang
memiliki preferensi terhadap local recruitment
Gambar 1. 8 Value Proposition Canvas Primary Customer Universitas Bina Insani di Kampus Cikarang
9
1.2.2 Secundary Customer(Calon Mahasiswa)
1.2.2.1 Customer Profil
Customer Job To Be Done
Adapun kegiatan atau aktifitas yang dilakukan pelanggan yaitu sebagai berikut:
1. Mencari informasi yang diinginkan baik dilakukan dengan datang langsung
ke perguruan tinggi dan/atau melalui sosial media terkait dengan program
studi, biaya kuliah, reputasi/akreditasi, waktu kuliah, beasiswa, kompetensi
dosen, lokasi, dan lainnya baik untuk perguruan tinggi negeri ataupun swasta.
2. Membandingkan dan mempertimbangkan informasi yang telah diperoleh.
3. Memutuskan untuk memilih perguruan tinggi dan program studi.
4. Melakukan pendaftaran dan mengikuti ujian saringan masuk perguruan tinggi.
Customer Pains
Berikut ini adalah customer pains pada customer (calon Mahasiswa).
1. Pengalaman belajar yang tidak menghasilkan kompetensi yang dibutuhkan
oleh dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
2. Mengalami waktu kuliah yang tidak fleksibel dengan waktu kerja (untuk
pelanggan non fresh graduate).
3. Pengalaman belajar dengan sarana dan prasarana yang tidak memadai.
4. Pola pembayaran kuliah yang memberatkan mahasiswa.
5. Suasana kampus yang kurang nyaman untuk suasana akademik
6. Metode mengajar dosen kurang/tidak menguasai kelas/transfer knowledge
teknik kurang menarik
Customer Gains
Dan dari Customer Gains didapatkan keuntungan (benefit) yang diinginkan oleh
customer.
1. Perguruan Tinggi yang terakreditasi unggul.
2. Program studi dengan waktu lulus yang lebih singkat.
3. Perguruan Tinggi yang memiliki network di bidang akademik maupun non
akademik di tingkat nasional maupun internasional
4. Apresiasi dalam bentuk beasiswa prestasi atau lainnya
5. Langsung memperoleh pekerjaan setelah lulus dengan bantuan penempatan
kerja.
11
Profil Pelanggan: Mahasiswa yang berasal dari
lulusan fresh graduate dan non fresh graduate
SMA/K di sekitar Kab. Bekasi yang memiliki
kemauan melanjutkan pendidikan ke perguruan
tinggi.
Gain Creators
1.Peringkat akreditasi institusi dan program studi Unggul melalui Sistem Penjaminan
Mutu Internal (SPMI).
2. Menyelenggarakan program percepatan 1 tahun 3 semester (Program
fast track) melalui semester akselerasi (antara)
3. Membuat unit kerja yang menangani bidang kerjasama baik
nasional maupun internasional.
Product & Services 4. Pemberian beasiswa untuk mahasiswa berprestasi dan
institusi berupaya memperoleh beasiswa dari dalam
Universitas Bina Insani kampus maupun luar negeri.
Cikarang akan memberikan: 5. Layanan bimbingan career dan bantuan penempatan
kerja bagi mahasiswa yang berprestasi serta
1. kemampuan Kompetensi
memfasilitas pengembangan kewirausahaan mulai
Utama; Kompetensi
dari ide bisnis sampai dengan inkubasi bisnis.
Tambahan dan Kompetensi
softskill
2. Learning Manajemen System
3. Program Percepatan Kuliah
Pain Relievers
4. System go green university
5. Unit kerja bidang kerjasama 1. Kebijakan kurikulum yang link and match
nasional dan internasional dengan dunia usaha dan dunia industri dan
6. Program beasiswa berorientasi ke masa depan.
7. Layanan bimbingan 2. Kebijakan kuliah online/blended learning.
karir dan bantuan 3. Menyediakan sarana dan prasarana untuk
penempatan kerja pembelajaran serta menyalurkan minat dan bakat
8. Fasilitas pendidikan mahasiswa.
yang terbaik 4. Pembayaran kuliah dengan pola angsuran dan menjalin
kerjasama dengan lembaga keuangan (bank) untuk dapat
memberikan kemudahan pembayaran biaya kuliah.
5. Melaksanakan tes demo teaching saat rekrutmen dosen baru.
Gambar 1. 9 Value Proposition Canvas Secondary Customer Universitas Bina Insani di Kampus Cikarang
12
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
MISI :
1. Melaksanakan kegiatan tridharma yang mendukung kepada capaian
pembelajaran lulusan untuk memenuhi profil lulusan yang sesuai dengan
kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) (link and match).
2. Menerapkan kurikulum Bahasa Inggris dengan pengukuran hasil belajar
melalui sertifikasi internasional TOEIC.
3. Menerapkan uji sertifikasi nasional dan international untuk kemampuan
hardskill lulusan.
4. Memberikan bekal softskill tentang Personality Development, Leadership,
Communication Skill, Finance Literacy, Entrepreneurship, Persuasion &
Selling Skill, Creativity and Innovation Building.
5. Menerapkan kurikulum keilmuan program studi yang diukur melalui
sertifikasi nasional dan internasional serta program magang pada
perusahaan multinasional.
13
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
serta dengan jumlah Student body adalah kurang lebih 1.573 mahasiswa.
Tingkat Akreditasi Institusi Universitas Bina Insani saat ini Terakreditasi “B”
(Baik Sekali) dan 9 (Sembilan program studinya juga Terakreditasi “B” (Baik
Sekali). Universitas Bina Insani saat ini menempati Bangunan Gedung 7
(tujuh) lantai dengan luas bangunan 4.500 m2 dan luas lahan 2.000 m2, yang
berada di jalan Siliwangi No 6 Kota Bekasi. Dalam Rencana Induk
Pengembangannya Universitas Bina Insani berencana mengembangkan
Universitas Bina Insani di wilayah Kabupaten Bekasi dengan luas lahan kurang
lebih 10.000 m2 dengan bangunan 4 (empat) lantai seluas 6.000 m2.
1.3.4 Tagline
Tagline Universitas Bina Insani adalah “Kuliah Cepat dan Siap Kerja” .
14
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
BAB II
EXTERNAL FACTOR ANALYSIS
15
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
16
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
persaingan di industri.
2. Langkah selanjutnya, setelah mendapatkan nilai Indeks dilanjutkan dengan
memberikan bobot sesuai prioritas nilai yang paling mempengaruhi kekuatan
bersaing. Jumlah keseluruhan pembobotan harus berjumlah 1, semakin kecil bobot
yang diberikan, semakin tidak memiliki pengaruh dalam kekuatan bersaing.
3. Langkah selanjutnya yaitu langkah terakhir adalah mengalikan bobot dengan
indeks, kemudian membandingkan serta menyimpulkan nilai tersebut
berdasarkan rentang nilai yang sudah ditentukan. Rentang penilaiannya
adalah sebagai berikut:
Jika hasil perhitungan kuantitatif analisis Porter berada dalam rentang 1,00-1,66
dapat dikategorikan rendah dimana perusahaan berada dalam persaingan yang
tidak terlalu kompetitif. Apabila hasil kuantitatif dalam rentang 1,67-2,33
dikategorikan sedang yakni perusahaan berada didalam persaingan yang cukup
intens. Hasil kuantitatif yang berada pada rentang 2,34-3,00 dikategorikan sebagai
parameter tinggi yang berarti perusahaan berada dalam industri yang memiliki
tingkat persaingan yang tinggi dan sangat kompetitif.
Gambar 2. 4 Data Jumlah Sekolah dan Jumlah Siswa Kabupaten Bekasi Tahun 2021/2022
(Sumber: Kabupaten Bekasi Dalam Angka, 2022)
Dari gambar diatas terlihat bahwa jumlah sekolah SMA, SMK dan MA Negeri
dan Swasta d i Kabupaten Bekasi sebanyak 360 sekolah dengan jumlah siswa
sebanyak 135.142 siswa (Kabupaten dalam Angka 2022). Jika diasumsikan
jumlah siswa 135.142 adalah siswa kelas X s/d XII maka untuk memperoleh
jumlah lulusan pada Tahun Pelajaran 2021/2022 sebanyak (135.142 : 3) = 45.048
siswa, ini merupakan lulusan fresh graduate.
19
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
20
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
21
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Tabel 2. 3 Daftar Lembaga Penyelenggara Pendidikan dan Ketrampilan di Wilayah Bekasi Raya
No Nama LPK di Bekasi
1 LPK Massaihara
2 LPK Minori
3 LPK Mulyacipta Mandiri
4 LPK Kibou Kafka Sejahtera
5 LPK Keiga Anindha Indonesia
6 LPK Global Plan Management
7 LPK Jaya Indonesia Berkarya
8 LPK Kaidou Gakuin
9 LPK Fuji Bijak Prestasi
10 LPK Bima Yoshindo Hutama
11 LPK Nagomi Kaigo Gakko
12 LPK Shinchoku Indonesia
13 LPK Adipati Bhumi Bhakti
22
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Tabel 2. 4 Jumlah Perguruan Tinggi Swasta dan Pangsa Pasar di Kabupaten Bekasi tahun 2022
Student Market
No. Nama Perguruan Tinggi
Body Share
1 Universitas Presiden 7,193 25
2 Universitas Pelita Bangsa 13,315 45
3 Universitas Medika Suherman 1,091 4
4 Universitas Internasional Jakarta 76 0
5 Institut Teknologi Sains Bandung 728 2
6 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Husada Cikarang 185 1
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Internasional
7 3.613 12
Indonesia
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
8 505 2
MIC Cikarang
9 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Prima Indonesia 355 1
10 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ekadharma Indonesia 467 2
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Al
11 51 0
Muslim
12 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dharma Agung Indonesia 134 0
13 Akademi Perpajakan Padang Bekasi NA 0
14 Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi 514 2
15 Politeknik Meta Industri Cikarang 460 2
16 Politeknik Industri ATMI 339 1
17 Politeknik Bina Madani 79 0
23
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Student Market
No. Nama Perguruan Tinggi
Body Share
18 Politeknik Takumi 27 0
19 Politeknik Kepribadian 16 0
20 Akademi Komunitas Presiden 166 1
29.314 100
(Sumber: Diolah dari Pangkalan Data Perguruan Tinggi)
Berdasarkan survei yang kami lakukan, perguruan tinggi yang ada di wilayah
Kabupaten Bekasi yang memiliki segmentasi mendekati Universitas Bina Insani
adalah Universitas Pelita Bangsa dan Universitas Internasional Jakarta Kampus
Cikarang. Dalam hal sarana dan prasarana, Universitas Pelita Bangsa akan
menjadi pesaing kuat bagi Universitas Bina Insani, dalam hal pembiayaan kuliah
juga akan menjadi pesaing karena besaran biaya kuliah lebih rendah, fasilitas yang
dimiliki juga relatif lengkap, memiliki beberapa program studi yang sama dengan
status akreditasi juga mendekati sama. Untuk Universitas Internasional Jakarta
Kampus Cikarang, sarana dan prasarana yang dimiliki representatif, memiliki dua
program studi yang sama dengan status akreditasi dibawah program studi yang
ada di Universitas Bina Insani. Selain itu dari segi biaya kuliah Universitas
Internasional Jakarta jauh lebih tinggi dibandingkan dengan biaya kuliah di
Universitas Bina Insani. President University bukan menjadi pesaing utama
karena biaya kuliah yang tinggi dan bereputasi internasional. Sehingga untuk hal
ini Universitas Bina Insani memberi nilai bobot 0,4 dan index 3.
Universitas
Universitas Universitas
Institusi / Program Studi Internasional
Bina Insani Pelita Bangsa
Jakarta - Cikarang
Institusi B B -
24
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Belum
Akuntansi D3 B Tidak Ada
terakreditasi
Rivalry Among Existing Firms / Rivalitas Industri 2 Bargaining Power of Suppliers / Kekuatan Pemasok
Threat of Subtitute Products / Persaingan Produk Pengganti Bargaining Power of Buyers / Kekuatan Pembeli
26
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
2.3.1 Politik
Kaitan antara pendidikan dan politik sangat erat bahkan selalu berhubungan
sehingga dengan keadaan tersebut dapat diketahui bahwa politik negara sangat
berperan menentukan arah perkembangan pendidikan di suatu negara. Peraturan
Pemerintah yang mengatur dalam penyelenggaraan dan pengelolaan Perguruan
tinggi diatur dalam Permendikbud Nomor 7 Tahun 2020 tentang Pendirian,
Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, dan Pendirian, Perubahan,
Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta; Permendikbud RI Nomor 3 Tahun
2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Adanya kebijakan tentang
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menyebabkan diperlukan proses
penyesuaian standar kualifikasi SDM, diperlukan tenaga IT, infrastuktur yang
memadai sehingga MBKM dapat mengurangi standarisasi Pendidikan di
Indonesia. Selain itu Permendikbudristekdikti RI Nomor 53 Tahun 2023 tentang
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi juga menyebabkan perguruan tinggi harus
melakukan sistem penjaminan mutu yang pada akhirnya berdampak kepada
reputasi perguruan tinggi.
27
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
28
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
2.3.2 Ekonomi
Ekonomi secara makro baik pada tingkat daerah, nasional maupun
internasional akan sangat berpengaruh terhadap keberadaan jasa pendidikan
tinggi. Tidak bisa dipungkiri bahwa pertumbuhan ekonomi memastikan sektor
usaha dapat berjalan dengan baik dan menguntungkan dan memastikan pula
masyarakat memiliki daya beli. Banyak lulusan siswa SMA/SMK yang berminat
untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, namun beberapa diantara mereka
terpaksa mengurungkan cita–citanya karena keadaan ekonomi keluarga yang tidak
mampu untuk mengeluarkan biaya pendidikan yang jumlahnya tidak sedikit. Jika
ada inflasi yang tinggi menyebabkan daya beli masyarakat menurun dan dapat
mengakibatkan jumlah Siswa SMA/SMK yang ingin melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi juga menurun.
Sumber: www.sawitindonesia.com
Berdasarkan data pada tabel 2.10 menunjukkan bahwa tingkat inflasi Kabupaten
Bekasi rendah. Ini dapat diartikan sebagai salah satu faktor yang berdampak pada
daya beli masyarakat Kabupaten Bekasi untuk melanjutkan pendidikan ke
perguruan tinggi cukup baik.
Tabel 2. 10 Pengeluaran Per Kapita Per Wilayah Jawa Barat (Juta Rupiah), 2020-
2022
Wilayah Kabupaten Sendiri Pengeluaran Per Kapita Kabupaten Bekasi
(Juta Rupiah)
29
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Dari tabel diatas pengeluaran per kapita Kabupaten Bekasi dibandingkan dengan
beberapa wilayah disekitarnya terlihat bahwa angka masih dibawah daerah-daerah
lainnya. Hal ini menunjukan daya beli masyarakat Kabupaten Bekasi cukup
rendah, oleh karenanya perguruan tinggi harus mampu menyajikan biaya kuliah
yang terjangkau dengan keringanan cara pembayaran.
30
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Dari tabel diatas dapat diketahui animo masyarakat Kabupaten Bekasi cukup
tinggi karena trend yang meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan dari tahun 2021
hingga 2022 meningkat relatif tinggi yaitu sebesar 5,82%. Data ini membangun
optimisme terhadap keberadaan kampus di wilayah Kabupaten Bekasi, mengingat
sesara sosial ada keyakinan dari masyarakat terhadap keberhasilan melalui kuliah
dan kesadaran tentang pentingnya pendidikan tinggi.
Selain itu untuk masyarakat yang memiliki keterbatasan ekonomi namun
memiliki prestasi akademik atau non akademik, perguruan tinggi dapat
memfasilitasi pemberian beasiswa baik internal maupun eksternal yang berasal
dari pemerintah pusat dan daerah.
31
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
33
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
34
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
BAB III
INTERNAL FACTOR ANALISYS
3.1 Framework
36
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
38
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
39
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
40
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
41
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
42
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
44
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
46
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
47
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Tabel 3. 1 Jumlah Mahasiswa (Student Body) Universitas Bina Insani Kampus Kota Bekasi
Tahun 2020-2023
2020 2021 2022 2023
1.205 1.355 1.457 1.712
Dari tabel diatas dapat dikatakan Universitas Bina Insani Kampus Kota Bekasi
terus mengalami pertumbuhan perolehan jumlah mahasiswa dan akan terus
berupaya memperoleh peningkatan di tahun mendatang melalui strategi
pemasaran yang inovatif.
Category Customer want Competition Key Success Factor
Jumlah Jumlah mahasiswa Inovasi strategi Peningkatan jumlah
Mahasiswa banyak pemasaran mahasiswa minimal 15%
setiap tahun
48
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Tingkat Kekuatan
Factor Internal Keterangan
Kepentingan Relatif
Lulusan diupayakan
mampu memiliki
Reputasi untuk
R1 10 6 kemampuan
Pengguna Lulusan
hardskill dan
softskill sesuai
SDM dosen dan tendik
memiliki kualifikasi
Sumber Daya sebagaimana ditetapkan
R2 10 5
Manusia oleh regulasi dan
jumlahnya sudah
memenuhi.
Predikat AIPT
Universitas Bina Insani
Reputasi Calon adalah B dan APS rata-
R3 10 4
Mahasiswa rata B dan menempati
rangking 447 level
nasional
Dosen dapat dilibatkan
sebagai instruktur dan
Bina Insani perlu penambahan SDM
R4 7 3
Learning Center untuk kegiatan
administratif
(operasional)
Disediakan secara
Sarana dan
R5 10 5 bertahap berdasar skala
Prasarana
prioritas hingga lengkap
Menggunakan aplikasi
Information and berbasis internet dengan
R6 Communication 8 5 nama e-campus, dan
Technology (ICT) aplikasi elektronik
lainnya.
Pendanaan awal berasal
dari internal/mandiri,
R7 Pendanaan 10 5 selanjutnya didukung
oleh eksternal (bank,
investor, hibah)
Divisi Bina Insani Karir
membantu menjembatani
mahasiswa dan lulusan
untuk pemagangan dan
Bina Insani
penempatan kerja serta
R8 Career (BIC) dan 8 8
memfasilitasi Perusahaan
Kerjasama
untuk menyelenggarakan
rekrutmen karyawan.
Menjalin kerjasama
didalam dan luar negeri.
49
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Tingkat Kekuatan
Factor Internal Keterangan
Kepentingan Relatif
Sebagai wadah untuk
menyalurkan minat
mahasiswa dan alumni
yang ingin berwirausaha.
R9 Inkubator Bisnis 7 2
Saat ini minat
mahasiswa untuk
berwirausaha masih
sangat rendah.
Pertumbuhan jumlah
mahasiswa setiap
tahunnya meningkat
R10 Jumlah Mahasiswa 10 5
namun total jumlah
mahasiswa aktif masih
relatif rendah
Capabilities
Kurikulum Bhs. Inggris
Kurikulum Fokus yang diukur melalui
C1 9 8
Bhs. Inggris Sertifikasi internasional
TOEIC
Kemampuan Hardskill
meliputi: spreadsheet,
Kurikulum
C2 9 8 sertifikasi profesi,
Hardskill
kurikulum inti program
studi
Kurikulum softskill yang
dimasukkan dalam
matakuliah interpersonal
Kurikulum
C3 9 7 communication skill dan
Softskill
etika profesi dan kegiatan
kemahasiswaan UKM
Personality Development.
Biaya kuliah yang
sepadan dan manfaat
(added value) dengan
C4 Biaya Kuliah 9 5
kebijakan pola
pembayaran yang tidak
memberatkan mahasiswa
Masa kuliah efektif untuk
Program belajar sehingga lulus
C5 9 8
Percepatan Kuliah tepat waktu dan cepat
kerja sesuai bidangnya.
50
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Tingkat Kekuatan
Factor Internal Keterangan
Kepentingan Relatif
Layanan diberikan
kepada
mahasiswa, orangtua dan
pemangku kepentingan
C6 Layanan 9 5 baik yang bersifat
layanan akademik
maupun non akademik
terutama layanan
penempatan kerja
Model perkuliahan
online yang dijadikan
Fleksibilitas sebagai pelengkap
C7 8 8
Jadwal Kuliah (compliment) kegiatan
perkuliahan tatap muka
langsung (offline).
Keterangan:
Skala 1 sampai 10 (1 = sangat rendah; 10 = sangat tinggi).
Sumber: Tim Penulis
Berdasarkan tabel 3.1 diatas, selanjutnya dapat kita gambarkan key strengths
dan key weakness dalam hipotesa berikut:
C1
10 Superfluous Strengths Key Strengths
C2
C5
R8 R1
C7
Kekuatan Relatif BiU
C3
5
R2
R6
C4 R5
R4
R3
R7
R9 C6
R10
Zone of Irrelevance Key Weakness
0
0 5 10
Tingkat Kepentingan
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa key strengths dari Universitas Bina
51
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
52
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
53
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
54
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
BAB IV
PERENCANAAN STRATEGIS
4.1 Framework
Langkah pertama dinamakan Establish Short, Middle and Long Term Objective yaitu
menentukan tujuan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Tujuan
jangka pendek memiliki rentang waktu 0 s/d < 2 tahun, tujuan jangka menengah 2
- 4 tahun dan tujuan jangka panjang > 4 tahun.
Langkah kedua adalah melakukan analisa 3 tahap yaitu analisa tahap satu disebut
tahap input (Input Stage), pada tahap ini melakukan evalusi terhadap lingkungan
eksternal Universitas Bina Insani atau disebut juga dengan External Factor
Evaluation (EFE) yang berfokus kepada peluang dan ancaman atau tantangan
yang diraih ataupun dihadapi. Analisa tahap dua adalah analisa dan evaluasi
terhadap lingkungan internal Universitas Bina Insani atau disebut juga dengan
Internal Factor Evaluation (IFE) yang berfokus pada kekuatan dan kelemahan
yang dimiliki oleh Universitas Bina Insani. Analisa tahap tiga selanjutnya disusun
Competitive Profile Matrix (CPM) untuk menentukan posisi Universitas Bina
Insani dalam peta persaingan rivalitas dalam industry.
Langkah ketiga selanjutnya adalah The Matching Stage. Pada langkah ini
dilakukan analisis terhadap kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang
disajikan dalam bentuk matrix atau disebut juga dengan SWOT Matrix. Selain
itu pada tahap ini disusun juga matrik yang menjelaskan kondisi internal dan
kondisi eksternal atau disebut juga dengan IE Matrix.
Langkah keempat adalah The Decision Stage dimana pada langkah ini
menjelaskan rencana strategik yang bersifat kuantitatif yang dijabarkan dengan
matriknya yang disebut dengan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM).
Langkah kelima adalah Bussines Level Strategy dimana pada langkah ini
menjelaskan gambaran Universitas Bina Insani mengejar keunggulan bersaingnya
di lingkungan pasar terpilih, dengan menggunakan analisa Porter’s generic
strategy.
57
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
HUMAN CAPITAL
1 Melakukan strategi Menambah 3 Staf Menambah 3 Staf rekrutment
resource sharing SDM rekrutment untuk untuk BAA, Keuangan dan
yang akan ditugaskan di Bagian Administrasi BIC menambah tenaga dosen
kampus pengembangan Akademik (BAA), hingga berjumlah 46 orang
Cikarang dengan Keuangan dan Umum dosen
komposisi 6 personil dan dosen menjadi 28
yang terdiri dari 1 orang
penanggung jawab, 2
kepala bagian dan 6 staf.
Tenaga dosen sebanyak
17 orang
2 Meningkatkan Evaluasi, Pengembangan karir bagi
kompetensi hard and peningkatan sistem SDM Universitas Bina
soft skill SDM secara penilaian kinerja Insani
rutin melalui internal SDM
dan eksternal trainning
3 Remunerasi SDM sesuai Reward and Menciptakan Retensi
standar punishment sesuai SDM
dengan Key
Performance
Indicator (KPI)
FINANSIAL
1 Mengelola dana yang Mengelola dana yang Mengelola dana yang
digunakan untuk biaya digunakan untuk biaya digunakan untuk biaya
pendirian, operasional, pendirian, operasional, pendirian, operasional,
marketing, marketing, marketing, pembangunan
pembangunan sarana pembangunan sarana sarana prasarana sebesar
prasarana sebesar 60% prasarana sebesar 90% 100% dari modal
dari modal dari modal
2 Mengelola keuangan Meningkatkan akurasi Mampu memenuhi semua
secara baik agar dapat sistem pencatatan rasio kelayakan investasi
membantu mencapai keuangan dalam kurun waktu kurang
strategi pengembangan dari 5 tahun
Universitas Bina Insani
58
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Berdasarkan hasil pembobotan matriks EFE jumlah score adalah 3,19. Jumlah ini
berada diatas rata-rata (2,5). Total score ini juga menunjukkan bahwa Universitas
Bina Insani dapat merespon dengan baik peluang dan ancaman yang datang dari
faktor eksternal institusi.
Berdasarkan data matriks IFE Universitas Bina Insani memperoleh total score
2,50 artinya sama dengan rata-rata score 2,50. Hal ini menunjukkan bahwa
Universitas Bina Insani memiliki faktor internal yang cukup dan masih banyak
pekerjaan yang harus dilakukan untuk menutupi kelemahan internal agar score
yang didapat saat analisis berikutnya dapat menjadi lebih tinggi.
62
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Universitas
Universitas Bina Universitas Pelita Internasional
Critical Success
Weight Insani Bangsa Jakarta Kampus
Factor
Cikarang
Rating Score Rating Score Rating Score
1 2,54 2,2 2,43
Sumber: Diolah Tim Penyusun
Mobility
High Barrier
Biaya
Akademik
vokasi
66
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Berdasarkan kepada QSPM pada tabel 4.5 dapat diketahui total nilai Strategic
alternative untuk Penetrasi Pasar dengan program Optimalisasi Kinerja
Marketing Untuk Pengguna Lulusan adalah 3,54; untuk Pengembangan Produk
dengan program Menambah Nilai/Value Lulusan adalah 4,78; untuk Integrasi
Horisontal dengan program Menjalin Kemitraan Strategis adalah 2,73;
sedangkan untuk Pengembangan Pasar dengan program Melakukan Ekspansi
Pemasaran adalah 2,65. Dengan demikian Universitas Bina Insani menerapkan
alternatif strategi prioritas yaitu pengembangan produk dengan program selalu
menambah nilai/value lulusan.
67
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
68
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
69
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
memecah ide agar lebih mudah dibaca dan dipahami. Metode lean canvas
dikembangkan Ash Maurya yang terbagi menjadi sembilan komponen utama yaitu
Problem, Solution, Key Matrics, Unfair Advantage, Customer Segments, Channel,
Unique Value Proposition, Cost Structure dan Revenue Streams.
70
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
71
BAB V
MARKETING PLAN
Jangka Pendek
Tujuan &
Jangka
Sasaran
Menengah
Pemasaran
Jangka Panjang
Strategi
STP
Pemasaran
Rencana
Pemasaran
Bauran
7P
Pemasaran
Proyeksi,
Revenue Stream Asumsi, Sales
Budget
Tujuan Sasaran
±500 perusahaan
Jangka Menengah (2-4)
1. Membangun brand awareness dan 1. Tercapainya brand awareness pada
menjalin kerjasama dengan pihak level brand recall dan jumlah mitra
ketiga secara offline di wilayah perusahaan ± 400 perusahaan.
kawasan industri Jababeka III dan IV.
67
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
5.2.2 Targeting
Targeting merupakan keputusan pemasar tentang segmen pasar yang mana
yang akan dilayani oleh produk. Dari 3 segmen pasar potensial yang terdapat pada
tabel 5.2, sebagaimana yang telah dijelaskan pada canvas model pada Bab IV
tentang Perencanaan Strategis, manajemen Universitas Bina Insani telah
menetapkan bahwa untuk masa waktu 5 (lima) tahun ke depan segmen pasar yang
disasar adalah segmen 3 yaitu perusahaan nasional dan multinasional yang
beroperasi di Kawasan Industri di sekitar Kab. Bekasi yang memiliki preferensi
terhadap local recruitment.
5.2.3 Positioning
Positioning Universitas Bina Insani sesuai yang tercantum pada Bab IV
Lean Business Canvas tentang Unique Proposition adalah sebagai universitas
yang menghasilkan lulusan yang siap kerja dan sesuai kebutuhan DUDI.
Lulusan yang unggul dapat dilihat dari mampu bersaingnya lulusan Universitas
Bina Insani dengan para lulusan dari kampus pesaing Universitas Bina Insani.
Profesional dapat dilihat dari penguasaan softskill yang dimiliki seperti
kemampuan dalam komunikasi, kepemimpinan, manajerial, tanggung jawab,
kejujuran dan berintegritas serta beretika dan dari penguasaan hardskill yang
sesuai dengan kompetensi inti program studi. Berkualitas global dapat dilihat dari
kompetensi yang dimiliki lulusan Universitas Bina Insani yang siap kerja dengan
memiliki sertifikasi internasional TOEIC, Excel Expert, dan CISCO serta
pengalaman magang pada Perusahaan multinasional.
5.3.2 Price
Kebijakan penetapan harga dalam hal ini terkait kompensasi, Universitas Bina
68
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
5.3.4 Promotion
Kebijakan promosi yang dapat dilakukan yaitu dengan above the line dan below
the line. Untuk promosi above the line dapat dilakukan dengan pemasangan iklan
di majalah/koran baik cetak ataupun elektronik untuk penerimaan mahasiswa baru
dan informasi lulusan. Selain itu penerimaan mahasiswa baru dan profil lulusan
dapat dilihat juga pada official website kampus dan sosial media melalui
pendekatan digital marketing. Untuk promosi below the line dapat dilakukan
dengan kegiatan kunjungan ke sekolah-sekolah binaan dalam rangka sosialisasi
program studi yang ada di Universitas Bina Insani. Juga dillakukan kunjungan ke
perusahaan dan HRD Gathering serta penerapan CRM seperti HRD Award dan
personal email.
Adapun tool marketing yang digunakan berupa leaflet, booklet, spanduk, umbul-
umbul, giant banner, dan poster.
5.3.5 People
Kebijakan untuk personel dosen adalah minimal sudah memiliki pengalaman
mengajar lebih dari 4 (empat) tahun dengan jabatan akademik minimal lektor dan
atau berkualifikasi tingkat doktoral dan memiliki pengalaman industri. Sedangkan
untuk persyaratan tenaga kependidikan adalah minimal lulusan program studi
diploma 3 sesuai dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan unit kerja
dimana mereka ditempatkan. Kewajiban lain yang harus dipenuhi oleh seluruh
baik dosen, tenaga kependidikan dan pengelola kampus adalah memiliki
sertifikasi kompetensi bidang pelayanan prima.
69
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
5.3.6 Process
Setiap unit kerja memiliki layanan baik layanan terhadap mahasiswa dan orang
tua maupun layanan terhadap dosen. Dipastikan bahwa setiap layanan tersebut
telah memiliki baku prosedur operasional dan instruksi kerja atau panduan. Semua
prosedur ditelaah ulang untuk mengamati ruang revisi agar semakin efisien dan
efektif serta produktif. Secara tahunan dilakukan audit terhadap unit kerja untuk
memastikan prosedur telah dilaksanakan dan untuk menemukan ruang untuk
menyempurnakannya. Selain itu dilakukan pengukuran tingkat kepuasan
mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan terhadap pelayanan untuk mengetahui
prosedur yang terindikasi berbelit-belit dan menyusahkan.
Adapun untuk proses penempatan kerja diawali dengan diterimanya info
kebutuhan karyawan dari perusahaan. Selanjutnya Divisi Bina Insani Career
menindaklanjuti dengan mengirimkan kandidat sesuai dengan kualifikasi yang
diminta oleh perusahaan. Kandidat tersebut akan mengikuti rangkaian seleksi
sesuai prosedur perusahaan. Pada akhirnya perusahaan akan menerima kandidat
sebagai karyawan.
Sebagai evaluasi Divisi Bina Insani Career akan menghubungi pihak perusahaan
(HRD) terkait kekurangan kompetensi kandidat yang belum diterima.
Secara kontinyu, Divisi Bina Insani Career juga akan melakukan evaluasi kinerja
lulusan dengan mengirimkan form penilaian kepada pengguna lulusan.
5.4 Sales
5.4.1 Aktifitas Penjualan dan Pemasaran
Penjualan berbeda dengan pemasaran. Penjualan berorientasi kepada volume
penjualan dan profit yang dihasilkan. Sedangkan pemasaran berorientasi kepada
brand awareness dan brand image.
Yang dimaksud dengan aktifitas penjualan dan pemasaran pada BP ini adalah
upaya yang dilakukan dalam penempatan kerja lulusan dan penguatan citra merek
pada HRD Perusahaan serta pengguna akhir lulusan.
Universitas Bina Insani menetapkan jumlah lulusan yang ditempatkan kerja
sebesar 90% dalam rentang waktu 6 bulan setelah tanggal yudisium. Sedangkan
untuk periode > 4 tahun sasaran penempatan lulusan menjadi 95% dalam rentang
waktu 3 bulan setelah tanggal yudisium.
70
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Universitas Bina Insani menetapkan citra dan kesadaran merek Universitas Bina
Insani serta positioning tentang kualitas lulusan yang unggul, professional dan
berkualitas global berada pada top of mind setelah > 4 tahun untuk wilayah Bekasi
Raya.
71
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
72
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Strategi Yang
Periode Aktifitas Tujuan Event & Promotion Marketing Tools
diterapkan
IV serta kawasan industri GIIC, MM2100,
Delta Mas, EJIP, Delta Silicon, BIIE, Lippo
Cikarang, Marunda Center
Periode > 4 Implementasi Customer Relationship Customer profiling Penyampaikan konten HRD Gathering, HRD Flyer, booklet dan
tahun Management (CRM). yang tepat dan sesuai Award dan personal merchandise
email.
Melakukan realisasi kerjama penempatan Memberikan talent yang Kesesuaian jumlah dan Penempatan Magang Flyer, booklet dan
magang dan kerja sesuai dengan kualifikasi dengan dan Kerja merchandise
kualifikasi yang diminta target
Sumber: Tim Penulis
73
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Sales Force Structure and Roles Sales People Activities Cust. Result Comp.Result
74
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
75
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
76
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
BAB VI
OPERATIONAL PLAN
Tahap Pendirian
Bisnis
Tujuan
Tujuan & Operasional
Sasaran
Operasional Sasaran
Operasional
Desain Produk
dan Proses
Teknologi Proses
Manajemen
Rantai Pasok
Perencaan &
Penghantaran
Kontrol
Operasi
Persediaan
77
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
78
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
79
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Tujuan Sasaran
sarana berkesenian, Food Court,
ATM, Parking Lot, Mushola dan
petugas keamanan dan kebersihan
sebesar 85%
Jangka Panjang ≥4
1. Membangun infrastruktur sarana 1. Menyediakan lahan 10.000 m²,
dan prasarana akademik 100% membangun ruang kuliah dengan
ukuran 1 m² per mahasiswa, ruang
dosen tetap seluas 4 m² per orang,
ruang administrasi dan kantor 4 m² per
orang, ruang perpustakaan 200 m²
dengan 200 judul buku per prodi dan 1
jurnal dengan volume lengkap serta
akses ke jurnal online, ruang
laboratorium, komputer dan sarana
praktikum dan penelitian sebesar
100%
80
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
81
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
82
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
1. Pendaftaran
Calon mahasiswa/Aplikan hadir/mengunjungi sosial media Universitas dan
dihandle oleh presenter (sesuai SOP penanganan aplikan). Di sini aplikan akan
dijelaskan tentang produk Universitas Bina Insani meliputin; program studi, fasilitas,
kegiatan kemahasiswaan, status akreditasi serta syarat dan rincian biaya kuliah.
Selanjutnya calon mahasiswa melakukan pendaftaran dengan membayar biaya formulir
pendaftaran, menyiapkan persyaratan berupa Fotocopy KTP, fotocopy KK, Fotocopy
Ijazah yang telah legalisir dan Pas foto dan mengumpulkan persyaratan yang sudah
lengkap sebagai syarat mengikuti Ujian Saringan (sesuai SOP pendaftaran mahasiswa
baru).
2. Tes Seleksi
Calon mahasiswa mengikuti Ujian Saringan Masuk yang terdiri dari 3 (tiga) mata
uji yaitu Pengetahuan Umum, B. Inggris dan Matematika Logika melalui offline atau
online (sesuai SOP pelaksanaan Ujian Saringan Masuk).
Calon mahasiswa mahasiswa diluluskan dan diterbitkan surat kelulusan yang
didalamnya tercantum tanggal jatuh tempo registrasi ulang dan diberikan surat
perjanjian pembayaran untuk 1 tahun pertama.
83
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Calon mahasiswa melakukan registrasi ulang dengan membayar 50% biaya Gedung,
Biaya Almamater dan Iuran kemahasiswaan dan asuransi tahun pertama (sesuai SOP
registrasi mahasiswa baru).
3. Pra Kuliah
Pada tahap ini mahasiswa dijadwalkan mengikuti kegiatan prakuliah yang
dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan untuk tiga kompetensi yaitu Komputer, Bahasa
Inggris, dan Personality Development. Setelah itu menjelang perkuliah dimulai, seluruh
mahasiswa baru menjalani kegiatan Orientasi Pengenalan Kampus yang berisi tentang
sistem, teknologi, regulasi dan pengelola Universitas Bina Insani. Pada kesempatan ini
pula mahasiswa diberikan pembekalan anti narkoba dan wawasan kebangsaan.
4. Perkuliahan
Pada tahap perkuliah mahasiswa menjalani kegiatan pembelajaran secara tatap
muka langsung dan juga menggunakan Learning Management System sebagai teknologi
yang dapat melengkapi kegiatan belajar mengajar sehingga menjadi lebih efektif dengan
kesempatan belajar mandiri dimanapun dan kapanpun selain mengikuti tatap muka
wajib. Kegiatan belajar mengajar ini telah disusun sedemikian rupa sesuai dengan
struktur kurikulum yang memiliki rencana perkuliahan semester sebagai acuan kegiatan
pembelajaran. Pada pertengahan semester dan akhir semester, mahasiswa menjalani
kegiatan evaluasi yang menentukan kelulusan pada matakuliah tertentu sesuai dengan
standar penilaian yang telah ditetapkan.
5. Output
Setelah mahasiswa menyelesaikan seluruh kewajiban akademiknya selanjutnya
mahasiswa menjalani kegiatan wisuda dan penempatan kerja. Sebelum proses
penempatan kerja mahasiswa dibekali dengan tip membuat CV yang menarik dan
wawancara kerja.
6. Outcome
Untuk memastikan keberlangsungan pekerjaan dari lulusan Universitas Bina
Insani, maka kepada lulusan diberikan konsultasi peningkatan karir. Dengan cara seperti
ini lulusan dapat mempertahankan pekerjaannya dan berpeluang untuk dipromosikan
kepada jabatan yang lebih tinggi sehingga ada pengakuan dari masyarakat terhadap
kualitas lulusan Universitas Bina Insani.
Aliran jasa Pendidikan tinggi dapat dilihat pada tabel 6.5 berikut ini
84
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
85
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Aplikasi e-library
Aplikasi ini berisi tentang koleksi buku printed dan buku digital serta koleksi
perpustakaan lainnya dan dapat digunakan untuk transaksi simpan pinjam buku dan
koleksi perpustakaan lainnya.
Wireless Technology
Teknologi ini membantu dalam membuat instalasi baik wire maupun wireless internet di
lingkungan kampus.
86
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
dan manajemen dan ditunjang oleh SDM, sarana dan prasarana, teknologi, pendanaan
secara internal incoming student menjalani pengalaman belajar tentang berbagai hal
dalam keilmuan program studinya dan mengasah talenta dalam bidang-bidang lain yang
dapat menunjang kualitas diri mereka sampai mereka wisuda. Graduates atau lulusan
selanjutnya diserap oleh dunia kerja dan industri sebagai employees sampai mereka
menemukan keberhasilan dalam jabatannya sehingga mereka mendapat pengakuan dari
masyarakat sesuai dengan gambar 6.8 berikut ini:
87
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
penyelenggaraan teaching factory. Keberadaan Tim dosen ini turut berkontribusi dalam
mencetak lulusan yang unggul, professional dan berkualitas global. Rantai pasok lain
adalah tenaga kependidikan, laboran dan pustakawan yang menunjang penyelenggaraan
kegiatan tridharma perguruan tinggi. Baik tim dosen maupun tenaga penunjang dikelola
oleh tim managemen dalam upaya untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan visi
Universitas Bina Insani dengan jumlah yang memadai sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Sedangkan untuk kontrol ketersediaan Tim Pengajar dari lingkungan Universitas Bina
88
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Insani dilakukan dengan memastikan kecukupan ratio jumlah mahasiswa dan dosen.
Untuk Tim Pengajar dari dunia usaha dan industri direkrut melalui jejaring industri
yang dimiliki.
89
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
90
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
BAB VII
HUMAN CAPITAL PLAN
Struktur Organisasi
91
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Tujuan Sasaran
2. Meningkatkan kompetensi hard and 2. Terlaksananya training untuk SDM
soft skill SDM secara rutin melalui dalam bidang kompetensi hard and
internal dan eksternal trainning soft skill secara rutin dua kali setahun
melalui internal dan eksternal
trainning.
92
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
lebih baik dan peluang promosi jabatan yang lebih terbuka. Juga, peningkatan
jumlah imbalan diberikan seiring dengan peningkatan jenjang jabatan. Penetapan
struktur skala gaji yang mengakomodir kebijakan Upah Minimum Propinsi yang
berlaku di wilayah Jawa Barat.
Strategi human capital ini sejalan dengan model 7S Mc Kinsey yang merupakan
sebuah alat yang digunakan untuk menganalisa aspek internal organisasi sebuah
perusahaan dengan menggunakan 7 elemen utama. Selanjutnya implementasi
model Mc Kinsey pada Universitas Bina Insani dapat dilihat pada tabel 7.2 berikut
ini:
Tabel 7. 2 Implementasi Model Mc Kinsey pada Universitas Bina Insani
Elemen Implementasi
Universitas Bina Insani perlu menciptakan keunggulan bersaingnya melalui
penerapan strategi differentiation focus dengan cara menciptakan keunikan
Strategy
dan nilai pelanggan yang berasal dari nilai tambah hasil inovasi dan
kreatifitas karyawan
Universitas organisasi perlu memiliki Sturuktur Organisasi dan Tata Kelola
yang mengedepankan azas Good University Governance (GUG) yaitu
Structure transparan, kredibel, akuntabel, bertanggung jawab dan berkeadilan dan
memberi ruang untuk kegiatan perencanaan, pengorganisasian,
pengawasan, evaluasi dan pengendalian kegiatan.
Universitas Bina Insani perlu membangun sistem yang dapat membantu
karyawan berkerja secara efektif dan efisien dengan menyusun panduan,
Systems SOP, pedoman dan regulasi lainnya termasuk system pengambilan
keputusan yang berkualitas yang berbasis digital dan dapat dengan mudah
diakses oleh sivitas akademika.
Universitas Bina Insani senantiasa berupaya meningkatkan ketrampilan
karyawan melalui program pelatihan berdasarkan Training Need Analysis
Skills
dan Study Lanjut untuk memenuhi syarat kualifikasi promosi jabatan ke
jenjang yang lebih tinggi.
93
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Elemen Implementasi
Universitas Bina Insani perlu menyusun tim yang solid dan kuat melalui
sistem rekrutmen seleksi yang selalu dikembangkan dengan kebutuhan
Staff pengembangan organisasi, rektrutmen, seleksi, pelatihan, dan program
pemberdayaan lainnya sehingga menghasilkan kapabilitas organisasi yang
menjamin ketercapaian visi.
Para pemimpin dilingkungan Universitas Bina Insani berupaya
mengembangkan kemampuan pengelolaan bawahan agar dapat melakukan
Style pendekatan terbaik dalam upaya mendorong karyawan memiliki kinerja
terbaik dan menginternalisasi nilai-nilai luhur organisasi dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Nilai-nilai luhur sebagai bagian dari budaya organisasi mengakar dan
Shared terinternalisasi dalam pikiran bawah sadar setiap karyawan yang berbuah
Values perilaku positif yang memudahkan karyawan dalam mencapai prestasi
kerja.
Sumber: Tim Penulis
94
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Bina Insani dengan lafal bahasa Inggris yang bermakna jadilah dirimu
sendiri yang bermakna ajakan bagi civitas akademika untuk
memberdayakan segenap potensi diri sesuai dengan kekuatan dan potensi
diri. Untuk itu civitas akademika Universitas Bina Insani selalu
instrospeksi untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan diri agar tahu
persis elemen yang perlu ditingkatkan dan diberdayakan.
2. Tagline
Bersamaan dengan logo terdapat tagline “Kuliah Cepat dan Siap Kerja” yang
merupakan tujuan bersama yang hendak dicapai baik secara institusi maupun
secara individu melalui perilaku positif dan produktif.
3. Yel-yel
Yel-yel Bigger-Better-Higher menjadi penyemangat civitas akademika dalam
bekerja melalui afirmasi untuk selalu ingin lebih besar, lebih baik dan lebih
tinggi dalam setiap kreatifitas kehidupan.
7.2.2 Norm/Value
Nilai-nilai luhur yang dimiliki oleh Universitas Bina Insani adalah sebagaimana
yang dapat dilihat pada tabel 7.3 berikut ini berikut ini:
95
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
7.2.3 Assumption/Belief
Asumsi merupakan unsur budaya organisasi yang tertanam dalam pikiran bawah
sadar karyawan. Asumsi ini mendorong perilaku karyawan kepada upaya
pencapaian visi organisasi. Asumsi dari Universitas Bina Insani dapat dilihat pada
tabel 7.4 berikut:
Tabel 7. 4 Asumsi/Belief
Nilai-Nilai Asumsi
Fokus Pelanggan Nilai focus pelanggan mendorong karyawan untuk memberikan
pelayanan prima kepada pelanggan dalam upaya meningkatkan
96
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Nilai-Nilai Asumsi
kepuasan para pemangku kepentingan Universitas Bina Insani
Nilai komitmen mendorong karyawan untuk memberikan yang
terbaik dalam melaksanakan tugas dan setia terhadap Universitas
Komitmen
Bina Insani sehingga karyawan dapat berkembang bersama dengan
institusi dimana mereka bekerja
Nilai integritas akan memberikan rasa nyaman bagi semua
pemangku kepentingan karena satu kata dengan perbuatan dan
Integritas
sangat memperhatikan norma-norma dalam memegang amanah
pekerjaan atau jabatan
Nilai kerjasama mendorong karyawan bekerja secara tim untuk
Kerjasama menghasikan kesempurnaan kerja dan kepastian keberhasilan dalam
pekerjaan
Nilai kecepatan mendorong karyawan untuk menghasilkan secara
Kecepatan optimal dalam pekerjaan dengan waktu yang terbatas sehingga
memberikan nilai tambah bagi institusi
Nilai kecerian mendorong kesemangatan dalam melaksanakan
Keceriaan pekerjaan secara produktif dan efektif dalam pencapai sasaran
pekerjaan.
Nilai keberlimpahan mendorong karyawan untuk selalu bersyukur
Keberlimpahan atas capaian yang diraih dan menghargai jerih payah dengan
berprilaku hemat dan tidak bergaya hidup mewah.
Sumber: Badan Penyelenggara Universitas Bina Insani
97
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
98
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
99
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
100
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
101
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
status.
1. Rekrutmen biasa
Rekrutmen biasa merupakan proses penerimaan karyawan Tetap, baik untuk
Dosen maupun Tenaga Kependidikan.
2. Rekrutmen khusus
Rekrutmen khusus merupakan proses penerimaan Dosen yang berasal dari
tenaga praktisi dan tenaga ahli yang mempunyai keahlian dan pengalaman
yang sangat dibutuhkan dan pensiunan dosen dari perguruan tinggi lain.
3. Alih status
Alih status dapat berupa peralihan dari:
a. Dosen Tidak Tetap menjadi Dosen Tetap
b. Tenaga Kependidikan menjadi Dosen Tetap
c. Dosen Tetap menjadi Tenaga Kependidikan
102
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
103
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
104
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
1) Tujuan
Agar karyawan menjelang pensiun memiliki kesiapan mental dan jiwa
kewirausahaan untuk persiapan menghadapi masa pensiun dengan
optimis.
2) Manfaat
Tersedianya karyawan menjelang pensiun yang mampu :
a) percaya diri dalam masa pensiun
b)mengelola waktu dan memanfaatkan peluang bisnis
c)menyusun rencana bisnis
105
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Berikut contoh tabel rencana keikutsertaan setiap job position pada pelatihan-
pelatihan tertentu sesuai dengan jenis kekaryawanannya:
106
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
diberikan oleh Universitas Bina Insani. Upaya ini berada dalam rentang kendali
dan koordinasi unit kerja bagian SDM.
Skema pengembangan karir bagi tenaga kependidikan berdasarkan jabatan
fungsional keahlian terdiri dari ahli pertama, ahli muda dan ahli madya.
Berdasarkan fungsional keterampilan terdiri dari terampil, mahir dan penyelia.
Skema pengembangan karir bagi tenaga dosen adalah tenaga pengajar, asisten
ahli, lektor, lektor kepala dan guru besar.
Skema pengembangan karir bagi dosen dan tenaga kependidikan diatur sebagai
berikut:
1. Kepangkatan, Golongan dan Ruang Gaji
Kepangkatan karyawan diatur menurut jenjang kepangkatan, Golongan dan
Ruang Gaji, sesuai dengan ketentuan yayasan.
3. Karir Struktural
a. Dosen Tetap berpeluang untuk menduduki jabatan struktural rektor,
jabatan struktural akademik dan jabatan struktural non akademik sesuai
dengan jabatan akademiknya.
b. Tenaga Kependidikan berpeluang untuk menduduki jabatan struktural
non-akademik setelah mengawali karir menjadi pelaksana.
c. Masa jabatan struktural adalah 4 (empat) tahun dengan kemungkinan
dapat dipilih kembali hanya 1 (satu) kali masa jabatan untuk 4 (empat)
tahun berikutnya atau sesuai dengan kebutuhan/kebijakan rektor atas
persetujuan yayasan.
d. Batas usia untuk diangkat dalam jabatan struktural adalah maksimal 5
(lima) tahun sebelum batas usia pensiun normal.
4. Karir Fungsional
a. Jabatan fungsional dapat diberikan kepada karyawan berdasarkan
kemampuan dan prestasi di bidang akademik, keilmuan dan profesi
dengan Keputusan Rektor.
b. Karyawan yang telah diangkat di jabatan fungsional dapat meniti karir
dalam jabatan fungsionalnya melalui KUM.
c. Karyawan yang sudah diangkat dalam jabatan fungsional tertentu dapat
pindah ke jabatan fungsional yang lain sesuai dengan usulan pimpinan
unit kerja dan rekomendasi rektor.
107
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
6. Perangkapan Jabatan
a. Pada prinsipnya seorang karyawan hanya diperbolehkan menjabat satu
jabatan struktural atau jabatan fungsional.
b. Dalam keadaan tertentu, seorang karyawan dimungkinkan merangkap
maksimal dua jabatan, baik struktural maupun fungsional.
c. Jabatan fungsional Dosen Wali, Koordinator Mata Kuliah/Bidang
108
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
9. Sumpah/Janji
Sebelum menjalankan tugasnya, Karyawan yang ditempatkan pada
kedudukan pimpinan, yaitu eselon I sampai dengan eselon III atau yang
setingkat, harus dilantik dan diangkat sumpah/diambil janjinya. Pelantikan
dan pengambilan sumpah/janji dilakukan untuk dan oleh pejabat, sebagai
berikut:
109
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
110
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
111
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
112
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
113
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
3. Pemberhentian Sementara
a. Karyawan diberhentikan sementara hubungan kerjanya/skorsing oleh
Rektor apabila :
1) Sedang dalam masa mediasi terkait dengan pengunduran diri
karyawan
2) Sedang menjalani pemeriksaan oleh pihak berwajib dan/atau
Universitas, karena disangka/didakwa telah melakukan kejahatan/
pelanggaran berat sesuai dengan ketentuan yang berlaku di lingkup
Universitas;
3) Sedang dikenakan tahanan sementara oleh pihak berwajib, karena
disangka/didakwa telah melakukan suatu tindak pidana.
b. Karyawan yang diberhentikan sementara hubungan kerjanya, diberi gaji
dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Untuk poin 3.a.1) selama 3 (tiga) bulan pertama mendapatkan 25%
dari penerimaan gaji pokok per bulan dan tunjangan kesehatan serta
ketenagakerjaan (BPJS);
2) Untuk poin 3.a.2) selama 3 bulan pertama mendapatkan 75% dari
penerimaan gaji pokok per bulan dan tunjangan kesehatan serta
ketenagakerjaan (BPJS);
3) Untuk poin 3.a.2) apabila pemeriksaan pihak yang berwajib terhadap
yang bersangkutan belum selesai setelah 3 (tiga) bulan kedua,
mendapat 50% dari penerimaan per bulan dan tunjangan kesehatan
serta ketenagakerjaan (BPJS);
114
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
115
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
BAB VIII
FINANCIAL PLAN
tujuan dan sasaran Elemen Perencanaan Proyeksi Keuangan Analisa Kelayakan Analisa Kinerja
keuangan Keuangan Investasi Keuangan
Tujuan Keuangan Perencanaan Proyeksi Laporan NPV (Net Present Rasio Likuiditas
Sasaran Keuangan Pendapatan Laba Rugi Value) Rasio Solfabilitas
Perencanaan Biaya Proyeksi Neraca PP (Payback Period) Rasio Profitabilitas
Perencanaan Keuangan IRR (Internal Rate of
investasi Proyeksi Laporan Return)
Perencanaan Arus Kas
Kebutuhan Modal
Perencanaan
Pembiayaan
116
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Bina Insani adalah mampu memenuhi semua rasio kelayakan investasi dalam
kurun waktu kurang lebih 5 tahun dan memiliki accounting system sendiri.
Sebagaimana terlihat dalam tabel 8.1 di bawah ini:
117
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
118
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Tabel 8. 2 Rencana Sumber Dana dan Sumber Pendapatan Universitas Bina Insani Kampus Cikarang
Rencana Pendapatan
Program Studi
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
Yayasan 30% 4.000.000.000 3.674.660.000
Perbankan 70% 9.000.000.000 8.907.540.000
Sistem Informasi (S1) 684.000.000 1.333.800.000 1.995.000.000
Teknik Informatika (S1) 912.000.000 1.778.400.000 2.656.200.000
Rekayasa Perangkat Lunak (S1) 570.000.000 1.111.500.000 1.664.400.000
Manajemen Informatika (D3) 570.000.000 1.111.500.000 1.664.400.000
Manajemen (S1) 816.000.000 1.591.200.000 2.376.600.000
Akuntansi (S1) 612.000.000 1.193.400.000 1.785.000.000
Akuntansi (D3) 510.000.000 994.500.000 1.489.200.000
Manajemen Administrasi (D3) 510.000.000 994.500.000 1.489.200.000
119
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
120
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Tabel 8. 4 Proyeksi Biaya Human Capital Universitas Bina Insani Kampus Cikarang (dlm ribuan)
Jabatan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
By. Gaji Dosen 8 832.000 17 1.768.000 28 2.912.000
By. Gaji Tendik 3 195.000 6 390.000 9 585.000
Pengembangan SDM 410.800 863.200 1.398.800
Tabel 8. 5 Proyeksi Biaya Operasional Akademik Universitas Bina Insani Kampus Cikarang
No
T1 T2 T3 T4 T5
.
By. Ujian,
1 Pengembangan 1.500.000.000 2.925.000.000 4.301.250.000
Kurikulum, Bahan Ajar
2 By. Penelitian 144.000.000 158.400.000 174.240.000
3 By. PkM 96.000.000 105.600.000 116.160.000
Jumlah 1.740.000.000 3.189.000.000 4.591.650.000
Sumber: Manajemen Universitas Bina Insani
121
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Tabel 8. 6 Proyeksi Biaya Operasional Non Akademik Universitas Bina Insani Kampus Cikarang
No
T1 T2 T3 T4 T5
.
Kegiatan
1 37.500.000 73.125.000 107.531.250
Kemahasiswaan
2
3
Jumlah 37.500.000 73.125.000 107.531.250
Sumber: Manajemen Universitas Bina Insani
Tabel 8. 7 Proyeksi Biaya Manajemen Risiko Universitas Bina Insani Kampus Cikarang
No Pengeluaran T1 T2 T3 T4 T5
1 APAR 3.750.000
2 Pest Control 1.500.000 1.500.000 1.500.000
3 Asuransi Asset 7.500.000 8.250.000 9.075.000
4 Training K-3 10.000.000 10.000.000 10.000.000
5 Protokol kesehatan 3.000.000 2.500.000 2.000.000
122
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Tabel 8. 8 Proyeksi Biaya Operasional Akademik Universitas Bina Insani Kampus Cikarang
123
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Sebagaimana yang tertera pada tabel diatas, total rencana investasi pembangunan
kampus penyelesaian 100% senilai Rp. 76.674.000.000,- dalam 10 tahun. Realisasinya
dilaksanakan secara bertahap, penyelesaian tahap 1 dengan rentang waktu 2 tahun
senilai 30% dari Rp. 76.674.000.000,- = Rp. 25.582.200.000,-
Penyelesaian 30% pembangunan sarana dan prasarana disesuaikan dengan jumlah target
penerimaan mahasiswa baru.
124
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
125
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Tabel 8. 10 Rencana Pembiayaan selama 5 Tahun Universitas Bina Insani Kampus Cikarang
Biaya Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
Biaya Pembangunan Fisik 13.000.000.000 12.582.200.000
Biaya Pengelolaan PBM 188.000.000 216.000.000 4.036.900.000 7.160.330.000 10.556.886.750
Total 13.188.000.000 12.798.200.000 4.036.900.000 7.160.330.000 10.556.886.750
Sumber: Manajemen Universitas Bina Insani
Perencanaan pembiayaan Universitas Bina Insani sebesar Rp. 47.740.316.750,- (empat puluh tujuh milyar tujuh ratus empat puluh
juta tiga ratus enam belas ribu tujuh ratus lima puluh rupiah) yang berasal dari Yayasan Kesejahteraan Anak Bangsa (YKKAB)
sebagai Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi dan pembayaran uang kuliah mahasiswa serta pihak kreditur.
126
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
127
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
128
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
129
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
130
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
131
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
132
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
133
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
134
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
BAB IX
RISK PLAN
135
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
136
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Gambar 9. 2 Prinsip Manajemen Risiko yang dianut oleh Universitas Bina Insani
(Sumber: ISO 31000:2018)
9.2.1 Terintegrasi
Manajemen risiko adalah bagian integral dari semua aktifitas organisasi. Dalam
hal ini manajemen risiko menjadi bagian melekat dalam proses-proses manajemen
yang diselenggarakan oleh Universitas Bina Insani. Semua aktifitas dalam proses
perencanaan, penyelenggaraan, pelaksanaan, pengendalian dan dilakukan
perbaikan berdata pertimbangan risiko
9.2.3 Disesuaikan
Prinsip ini menekankan bahwa pengembangan kerangka kerja dan pelaksanaan
proses manajemen risiko pada Universitas Bina Insani disesuaikan dan
proposional dengan konteks eksternal dan internal organisasi yang berkaitan
dengan sasarannya
9.2.4 Inklusif
Penerapan manajemen risiko pada Universitas Bina Insani melibatkan semua
pemangku kepentingan sehingga pengetahuan, pandangan, dan persepsi mereka
137
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
138
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
9.3.2 Integrasi
Pengintegrasian manajemen risiko mengandalkan pemahaman atas struktur dan
konteks organisasi, struktur dapat berbeda-beda bergantung pada maksud, tujuan,
dan kompleksitas organisasi. Risiko dikelola dalam tiap bagian struktur
organisasi. Tiap orang dalam sruktur organisasi punya tanggungjawab mengelola
risiko. Tata kelola memandu arah organisasi, hubungan-hubungan eksternal dan
internal organisasi, peraturan-peraturan, proses-proses, dan praktik-praktik yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuannya. Struktur manajemen menerjemahkan arah
tata kelola menjadi strategi dan tujuan-tujuan terkait yang dibutuhkan untuk
mencapai kinerja berkelanjutan dan daya hidup jangka panjang pada level yang
139
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
9.3.3 Rancangan
Syarat-syarat perencanaan kerangka kerja dalam pemahaman atas organisasi dan
konteksnya, baik secara internal maupun eksternal. Rancangan kerangka kerja
dapat diwujudkan antara lain dengan adanya pengkajian atas faktor-faktor
eksternal dalam perspektif sosial, kultural, politik, hukum, regulasi, finansial,
teknologi, ekonomi dan ligkungan hidup dalam konteks internal organisasi, perlu
ada pemahaman atas visi, misi, nilai, tata kelola, struktur organisasi, peran,
pertanggungjawaban, strategi, tujuan, kebijakan, budaya organisasi, standar,
pedoman, model, kemampuan yakni sumber daya dan pengetahuan (kapital,
waktu, sumber daya insani, kekayaan intelektual, proses, sistem dan teknologi),
data, sistem informasi, dan aliran informasi, hubungan dengan pemangku
kepentingan internal (dengan mempertimbangkan persepsi dan sistem nilai
mereka) hubungan komitmen kontraktual dan berkesinambungan.
Pengartikulasian komitmen manajemen risiko melalui kebijakan, pernyataan atau
cara lain yang secara jelas menyampaikan tujuan dan komitmen organisasi pada
manajemen risiko. Komitmen itu diwujudkan antara lain dengan menjelaskan
maksud organisasi mengelola risiko dan menghubungkan itu dengan tujuan dan
kebijakan organisasi, menegaskan kembali kebutuhan mengintegrasikan
manajemen risiko ke dalam keseluruhan budaya organisasi, mengarahkan
integrasi manajemen risiko pada kegiatan bisnis utama dan pengambilan
keputusan. Menegaskan kewenangan, pertanggungjawaban dan
pertanggunggugatan dengan menyediakan sumber daya secara memadai,
menjelaskan cara menangani tujuan-tujuan yang saling bertentangan, menjelaskan
tata cara pengukuran dan pelaporan dalam kerangka indikator kinerja organisasi,
memastikan adanya peninjauan dan perbaikan kerangka manajemen risiko.
Penetapan peran, kewenangan, pertanggungjawaban, dan pertanggunggugatan
oleh pimpinan puncak dan badan pengawas.
Pengalokasian sumber daya oleh pimpinan puncak dan badan pengawas serta
memastikan alokasi sumber daya yang tepat untuk manajemen risiko yang antara
lain meliputi:
a. orang, ketrampilan, pengalaman, dan kompetensi
b. proses, metode, dan alat untuk pengelolaan risiko
c. proses dan prosedur yang terdokumentasi
d. sistem manajemen pengetahuan dan informasi; dan
e. kebutuhan pengembangan dan pelatihan profesional
Penetapan komunikasi dan kontribusi dalam rangka mendukung kerangka kerja
dan memfasilitasi penerapan manajemen risiko secara efektif. Komunikasi
melibatkan kegiatan berbagi informasi dengan khalayak sasaran. konsultasi juga
melibatkan peserta-peserta yang menyediakan umpan balik dengan ekspektasi
bahwa hal tersebut bakal berkontribusi dan membentuk keputusan atau kegiatan
lainnya. Metode dan isi komunikasi dan konsultasi harus mencerminkan
140
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
9.3.4 Implementasi
Universitas Bina Insani menerapkan kerangka kerja manajemen risiko dengan
membangun rencana yang tepat termasuk dalam hal waktu dan sumber daya,
jenis-jenis keputusan yang berbeda-beda dibuat di seluruh organisasi dan oleh
siapa, mengubah proses pengambilan keputusan secara tepat bila diperlukan, dan
memastikan bahwa penyelenggaraan manajemen risiko dipahami secara jelas dan
dipraktikkan.
Risiko Universitas Bina Insani secara garis besar dapat dipilah dalam dua
kelompok besar yaitu:
a. Risiko akademik
Risiko yang melekat pada program kegiatan dan sasaran tridharma perguruan
tinggi, yang dalam organisasi Universitas Bina Insani didelegasikan kepada
fakultas dan lembaga-lembaga. Sasaran-sasaran pada pemilik risiko tersebut
perlu dirumuskan secara specific, measurable, achievable, relevant, time
bound (SMART) dalam bentuk indikator kinerja utama (key performance
indicators) terkait indikator akademik.
b. Risiko non akademik
Risiko-risiko yang rumusannya tidak secara langsung namun sangat berdampak
pada ketercapaian indikator kinerja utama Universitas Bina Insani. Risiko jenis
ini muncul misalnya dari penyelenggaraan sebuah proyek strategis yang
berdampak invasi, bisnis, SDM, teknologi dan keuangan besar, dan terhadap
reputasi dan eksistensi signifikan. Yang dimaksud dengan proyek dalam hal ini
dapat meliputi prakarsa atau inisiatif atau ide baru yang membawa implikasi
besar bagi Universitas Bina Insani
9.3.5 Evaluasi
Untuk mengevaluasi keefektifan kerangka kerja manajemen risiko Universitas
Bina Insani secara berkala mengukur kinerja integrasi, rancangan, implementasi,
evaluasi dan perbaikan berdasarkan indikator-indikator risiko dan perilaku yang
diharapkan dan menentukan apakah kerangka kerja manajemen risiko masih
sesuai untuk mendukung upaya pencapaian tujuan institusi
9.3.6 Perbaikan
Universitas Bina Insani secara terus menerus memperbaiki kesesuaian,
kecukupan, dan keefektifan kerangka kerja manajemen risiko serta
pengintegrasian proses manajemen risiko. Universitas Bina Insani akan
mengembangkan rencana dan tugas, serta mendelegasikan kepada organisasi
sebagai penanggunggugat untuk diimplementasikan. Upaya perbaikan
berdasarkan hasil evaluasi kerangka kerja dilakukan sekurang-kurangnya sekali
dalam setahun. Namun bila ditemukan sesuatu yang perlu segera diperbaiki, maka
perbaikan dapat segera dilakukan kapan pun di sepanjang waktu. Rasa
kepemilikan karyawan Universitas Bina Insani atas penyelenggaraan manajemen
sehingga karyawan Universitas Bina Insani dapat turut memantau dan
141
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
142
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
risiko. Pemahaman konteks eksternal dapat didasarkan pada analisis pengaruh dari
perubahan yang terjadi di lingkungan eksternal dan analisis persepsi dan perilaku
stakeholder eksternal. Sedangkan, dalam memahami lingkungan internal linier
dengan budaya perusahaan, proses dan struktur organisasi. Sehingga, perusahaan
harus selalu memeriksa dan memahamikonteks internal serta eksternalnya.
Penerapan kriteria risiko yang dikelola oleh Bina Insani Universitas berpedoman
pada ISO 31000: 2018 membutuhkan penentuan kriteria-kriteria terkait dalam
risiko yang dihadapi oleh staf Bina Insani Universitas yang dijelaskan pada tabel
di bawah ini:
Tabel 9.3 Risk Probability Criteria
Score Probability Percentage (%) Description
1 Sangat Jarang (0% < p ≤ 20%) Kemungkinan hampir tidak terjadi
2 Jarang (20% < p ≤ 40%) Kemungkinan tidak terjadi dalam 3 tahun
3 Mungkin (40% < p ≤ 60%) Kemungkinan terjadi 1x dalam 3 tahun
4 Kemungkinan besar (60% < p ≤ 80%) Kemungkinan terjadi 1x dalam 2 tahun
5 Hampir Pasti (80% < p ≤ 100%) Dapat terjadi setiap tahun/tidak terduga
(Sumber: Bina Insani Universitas, 2023)
143
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
industri Perguruan
tidak mampu
Tinggi Swasta kinerja ≤ 50%
beroperasional
Nasional
Sumber : Tim Penulis
Dampak risiko merupakan kerugian yang berpeluang timbul apabila risiko terjadi.
Dampak risiko diukur dengan tabel toleransi dampak, yang terdiri dampak risiko
kuantitatif dan kualitatif yang dinyatakan dalam penilaian desktiptif.
9.4.2 Risk Assessment
Maksud assessment atau penilaian risiko adalah mendukung keputusan. Penilaian
risiko dilakukan dengan membandingkan hasil analisis risiko dengan kriteria
risiko yang telah ditetapkan untuk menentukan apakah tindakan pengendalian
tambahan diperlukan. Langkah ini menghasilkan keputusan:
a. Tidak ada tindakan lanjutan;
b. Pertimbangan opsi-opsi perlakuan risiko;
c. Lakukan analisis lanjutan untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik
tentang risiko yang dihadapi;
d. Pertahankan kendali yang ada; dan/atau
e. Pertimbangkan kembali tujuan.
Keputusan harus mempertimbangkan konteks yang lebih luas dan konsekuensi-
konsekuensi aktual maupun persepsional pada pemangku kepentingan eksternal
dan internal. Hasil evaluasi risiko harus direkam (dicatat), dikomunikasikan, dan
divalidasi pada tingkat yang tepat dalam organisasi.
144
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
145
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Kemungkinan Dampak
Kode Risiko
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Risiko Pemasaran
Animo perusahaan untuk kerjasama
R001 ✓ ✓
penempatan kerja
Perusahaan tidak mendukung teaching
R002 ✓ ✓
factory, kuliah umum, pemagangan, dll
R003 Program CRM tidak berjalan dengan baik ✓ ✓
Risiko Operasional
Ketidakmampuan dalam memenuhi
R004 ✓ ✓
persyaratan akreditasi
Tingginya biaya penyediaan sarana dan
R005 ✓ ✓
prasarana
Risiko Human Capital
Keterbatasan keterampilan dan kompetensi
R006 ✓ ✓
karyawan
R007 Tingkat turnover karyawan yang tinggi ✓ ✓
Tidak adanya program pengembangan
R008 ✓ ✓
dan retensi karyawan
Risiko Finance
R009 Menurunnya daya beli masyarakat ✓ ✓
Tidak efisiennya pengelolaan kas dan arus
R010 ✓ ✓
kas
Risiko Eksternal
Konsumen
R011 Piutang mahasiswa yang macet atau gagal ✓ ✓
Ketidakpuasan mahasiswa dan keluhan yang
R012 ✓ ✓
tidak terselesaikan
Supplier
R013 Daya tawar dosen yang tinggi ✓ ✓
Daya tawar sekolah SMA/K/Sederajat yang
R014 ✓ ✓
tinggi
Pemerintah
Perubahan regulasi dan kebijakan pemerintah
R015 ✓ ✓
terhadap kurikulum
Dominasi perguruan tinggi negeri dalam
R016 ✓ ✓
rekrutmen melalui jalur ujian mandiri
Lainnya
Gangguan teknologi atau kegagalan sistem
R017 ✓ ✓
informasi
R018 Bencana alam atau gangguan lingkungan ✓ ✓
R019 Litigasi dan sengketa hukum ✓ ✓
Sumber: Tim Penulis
146
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
(4) R015,
Possible R008, R013, R005, R010, R004,
(3) R011, R017,
147
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
148
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
149
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
150
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Kemungkinan Dampak
Kode Risiko
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
penempatan kerja
Perusahaan tidak mendukung teaching
R002 ✓ ✓
factory, kuliah umum, pemagangan, dll
R003 Program CRM tidak berjalan dengan baik ✓ ✓
Risiko Operasional
Ketidakmampuan dalam memenuhi
R004 ✓ ✓
persyaratan akreditasi
Tingginya biaya penyediaan sarana dan
R005 ✓ ✓
prasarana
Risiko Human Capital
Keterbatasan keterampilan dan kompetensi
R006 ✓ ✓
karyawan
R007 Tingkat turnover karyawan yang tinggi ✓ ✓
Tidak adanya program pengembangan
R008 ✓ ✓
dan retensi karyawan
Risiko Finance
R009 Menurunnya daya beli masyarakat ✓ ✓
Tidak efisiennya pengelolaan kas dan arus
R010 ✓ ✓
kas
Risiko Eksternal
Konsumen
R011 Piutang mahasiswa yang macet atau gagal ✓ ✓
Ketidakpuasan mahasiswa dan keluhan yang
R012 ✓ ✓
tidak terselesaikan
Supplier
R013 Daya tawar dosen yang tinggi ✓ ✓
Daya tawar sekolah SMA/K/Sederajat yang
R014 ✓ ✓
tinggi
Pemerintah
Perubahan regulasi dan kebijakan pemerintah
R015 ✓ ✓
terhadap kurikulum
Dominasi perguruan tinggi negeri dalam
R016 ✓ ✓
rekrutmen melalui jalur ujian mandiri
Lainnya
Gangguan teknologi atau kegagalan sistem
R017 ✓ ✓
informasi
R018 Bencana alam atau gangguan lingkungan ✓ ✓
R019 Litigasi dan sengketa hukum ✓ ✓
Sumber: Tim Penulis
151
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
rendah daripada sebelum dilakukan mitigasi sebagaimana yang dapat dilihat pada
tabel berikut:
152
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
153
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
DAFTAR PUSTAKA
154
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
LAMPIRAN
155
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Lampiran 1 Proyeksi Pendapatan Universitas Bina Insani Kampus Cikarang selama 10 tahun.
Rencana Pendapatan
Program Studi
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Tahun 6 Tahun 7 Tahun 8 Tahun 9 Tahun 10
4.000.000.00
Yayasan 30% 3.674.660.000
0
9.000.000.00
Perbankan 70% 8.907.540.000
0
Sistem Informasi (S1) 684.000.000 1.333.800.000 1.995.000.000 2.690.400.000 2.998.200.000 3.328.800.000 3.670.800.000 4.047.000.000
Teknik Informatika
912.000.000 1.778.400.000 2.656.200.000 3.602.400.000 4.012.800.000 4.468.800.000 4.924.800.000 5.415.000.000
(S1)
Rekayasa Perangkat
570.000.000 1.111.500.000 1.664.400.000 2.245.800.000 2.496.600.000 2.781.600.000 3.055.200.000 3.363.000.000
Lunak (S1)
Manajemen
570.000.000 1.111.500.000 1.664.400.000 2.245.800.000 2.496.600.000 2.781.600.000 3.055.200.000 3.363.000.000
Informatika (D3)
Manajemen (S1) 816.000.000 1.591.200.000 2.376.600.000 3.223.200.000 3.590.400.000 3.998.400.000 4.406.400.000 4.845.000.000
Akuntansi (S1) 612.000.000 1.193.400.000 1.785.000.000 2.407.200.000 2.682.600.000 2.978.400.000 3.284.400.000 3.621.000.000
Akuntansi (D3) 510.000.000 994.500.000 1.489.200.000 2.009.400.000 2.233.800.000 2.488.800.000 2.733.600.000 3.009.000.000
Manajemen
510.000.000 994.500.000 1.489.200.000 2.009.400.000 2.233.800.000 2.488.800.000 2.733.600.000 3.009.000.000
Administrasi (D3)
Faktor Resiko 15% 15% 15% 15% 15% 15% 15% 15%
13.000.000.00
12.582.200.000 5.184.000.000 10.108.800.000 15.120.000.000 20.433.600.000 22.744.800.000 25.315.200.000 27.864.000.000 30.672.000.000
0
156
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Lampiran 2 Proyeksi Biaya Operasional Universitas Bina Insani Kampus Cikarang selama 10 tahun
1. Biaya Operasional Akademik Universitas Bina Insani Kampus Cikarang
No T6 T7 T8 T9 T10
T1 T2 T3 T4 T5
.
By. Ujian,
1 Pengembangan 1.500.000.000 2.925.000.000 4.301.250.000 5.912.500.000 6.581.250.000 7.325.000.000 8.062.500.000 8.875.000.000
Kurikulum, Bahan Ajar
2 By. Penelitian 144.000.000 158.400.000 174.240.000 191.664.000 210.830.400 231.913.440 255.104.784 280.615.262
3 By. PkM 96.000.000 105.600.000 116.160.000 127.776.000 140.553.600 154.608.960 170.069.856 187.076.842
Jumlah 1.740.000.000 3.189.000.000 4.591.650.000 6.231.940.000 6.932.634.000 7.711.522.400 8.487.674.640 9.342.692.104
157
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
3. Biaya Operasional Administrasi dan Umum Universitas Bina Insani Kampus Cikarang
No Pengeluaran T1 T2 T3 T4 T5 T6 T7 T8 T9 T10
1 Biaya Office Supplies 15.000.000 16.500.000 18.150.000 19.965.000 19.965.000 21.961.500 21.961.500 24.157.650
Biaya Rumah Tangga
2 1.780.000 1.958.000 2.153.800 2.369.180 2.369.180 2.606.098 2.606.098 2.866.708
Kantor
3 Biaya Konsumsi 3.600.000 3.960.000 4.356.000 13.310.000 13.310.000 14.641.000 14.641.000 16.105.100
Biaya Perawatan
4 10.000.000 11.000.000 12.100.000 4.791.600 4.791.600 5.270.760 5.270.760 5.797.836
Gedung/bangunan
5 Biaya Transportasi 5.000.000 5.500.000 6.050.000 6.655.000 6.655.000 7.320.500 7.320.500 8.052.550
158
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Lampiran 3 Proyeksi Biaya Human Capital Universitas Bina Insani Kampus Cikarang selama 10 tahun
Biaya Human Capital Universitas Bina Insani Kampus Cikarang (dlm ribuan)
Jabatan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Tahun 6 Tahun 7 Tahun 8 Tahun 9 Tahun 10
By. Gaji
8 832.000 17 1.768.000 28 2.912.000 39 4.056.000 42 4.368.000 45 4.680.000 48 4.992.000 51 5.304.000
Dosen
By. Gaji
3 195.000 6 390.000 9 585.000 12 780.000 14 910.000 16 1.040.000 18 1.170.000 20 1.300.000
Tendik
Pengembanga
410.800 863.200 1.398.800 1.934.400 2.111.200 2.288.000 2.464.800 2.641.600
n SDM
159
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Lampiran 4 Proyeksi Biaya Manajemen Risiko Universitas Bina Insani Kampus Cikarang selama 10 tahun
Biaya Manajemen Risiko Universitas Bina Insani Kampus Cikarang
No Pengeluaran T1 T2 T3 T4 T5 T6 T7 T8 T9 T10
1 APAR 3.750.000 4.500.000
2 Pest Control 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000
12.078.82
3 Asuransi Asset 7.500.000 8.250.000 9.075.000 9.982.500 10.980.750 13.286.708 14.615.378
5
10.000.00
4 Training K-3 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000
0
Protokol
5 3.000.000 2.500.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000
kesehatan
30.078.82
23.482.500 24.480.750 26.786.708 28.115.378
25.750.000 22.250.00 22.575.000 5
160
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Lampiran 5 Proyeksi Biaya Marketing Universitas Bina Insani Kampus Cikarang selama 10 tahun
Proyeksi Biaya Marketing Universitas Bina Insani Kampus Cikarang
No Pengeluaran T1 T2 T3 T4 T5 T6 T7 T8 T9 T10
Biaya Pengadaan tool 116.765.00 128.441.50
1 96.500.000 96.500.000 106.150.000 106.150.000 116.765.000 128.441.500 141.285.650 141.285.650
marketing 0 0
Biaya Administrasi
2 4.000.000 4.000.000 4.400.000 4.400.000 4.840.000 4.840.000 5.324.000 5.324.000 5.856.400 5.856.400
Marketing
Biaya marketing
offline (Kunjungan
3 72.500.000 72.500.000 79.750.000 79.750.000 87.725.000 87.725.000 96.497.500 96.497.500 106.147.250 106.147.250
perusahaan, HRD
Gathering, CRM, dll)
Biaya marketing
online (digital
marketing – social
4 15.000.000 15.000.000 16.500.000 16.500.000 18.150.000 18.150.000 19.965.000 19.965.000 21.961.500 21.961.500
media dan website;
iklan massmedia
online dan offline, dll)
Biaya Pengadaan tool 151.250.00 166.375.00
5 10.000.000 125.000.000 137.500.000 151.250.000 166.375.000 183.012.500 183.012.500
marketing PMB 0 0
Biaya marketing
offline (Kunjungan ke
6 50.000.000 55.000.000 60.500.000 60.500.000 66.550.000 66.550.000 73.205.000 73.205.000
sekolah, sosialisasi,
seminar)
Biaya marketing
online (digital
marketing – social
7 18.000.000 18.000.000 19.800.000 21.780.000 21.780.000 23.958.000 23.958.000 26.353.800 26.353.800
media dan website;
iklan massmedia
online dan offline, dll)
461.010.00 507.111.00
total 507.111.000 557.822.100 557.822.100
188.000.000 216.000.000 399.800.000 419.100.000 461.010.000 0 0
161
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
162
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
163
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
164
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
165
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
166
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
167
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
168
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
15. Mengoordinasikan kegiatan Kepala Biro Keuangan, Kepala Biro Umum dan Sumber
Daya Manusia, serta Kepala UPT sesuai rencana strategis dan kebijakan Universitas
dan administrasi manajemen yang telah ditetapkan;
16. Mengawasi, mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaan standar pelayanan di
bidang keuangan dan sumber daya;
17. Secara khusus berkoordinasi dan menerima pelaporan terkait pengelolaan dan
perolehan sumber dana dari Kepala Biro Keuangan, Kepala Biro Ketenagaan, dan
Kepala Biro Umum;
18. Mengawasi, mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaan program, kegiatan dan
perencanaan anggaran tahunan dibidang keuangan dan sumber daya yang
dilaksanakan oleh Kepala Biro Keuangan, Kepala Biro Ketenagaan dan Kepala Biro
Umum;
19. Mengendalikan dan melakukan evaluasi kegiatan; dan
20. Menyusun laporan tahunan kegiatan dalam rangka pertanggungjawaban Rektor kepada
Badan Penyelenggara.
21. Wewenang Jabatan
1. Membantu Menyusun kebijakan akademik yang bersifat strategis, teknis dan administratif
2. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan RKAT dan kinerja Kepala BPM&P, Dekan
dan Kajur, Kepala Lembaga, serta Para Kepala Biro
3. Berkoordinasi dengan Senat Akademik
4. Melaksanakan langkah strategis dan penyelesaian masalah yang ditetapkan Rektor
dilingkungan Universitas Bina Insani.
22. Hubungan Kerja
Internal :
1. Rektor
2. Wakil Rektor II
3. Dekan
4. Kepala Lembaga
5. Kajur
6. Para Kepala Biro
7. Tim Auditor
Eksternal :
1. Ditjen DIKTI
2. LLDIKTI
3. BAN PT/LAM
4. PEMDA
5. INSTANSI LAIN
23. Struktur Organisasi
169
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
170
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Tingkat Jabatan : II
Institusi : Universitas Bina Insani
B. Tujuan Jabatan
Memberikan dukungan dalam hal administrasi kegiatan pendidikan dan kegiatan
kemahasiswaan
C. Uraian Tugas Jabatan
1. Membantu membuat perencanaan, baik yang bersifat teknis administrasi, maupun yang
bersifat pengembangan, khususnya yang terkait dengan kegiatan proses belajar
mengajar, administrasi akademik maupun usulan pengadaan sarana dan prasarana guna
mendukung proses belajar mengajar, sehingga memungkinkan terbentuknya academic
Atmosfer yang lebih baik minimal sesuai dengan standar pendidikan.
2. Membuat progress report setiap semester tentang berbagai kegiatan yang telah, sedang
dan akan dilakukan, khususnya dibidang pendidikan dan pengajaran, serta persoalan
administrasi akademik lainnya.
3. Menyusun pedoman kerja bidang akademik, dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan
SOP serta melakukan evaluasi dan monitoring bidang administrasi pendidikan dan
kemahasiswaan.
4. Membantu Rektor atau Wakil Rektor I untuk secara periodik melakukan koordinasi
dengan para Dekan, Ketua Jurusan, dan Kabag untuk membahas berbagai persoalan
yang terkait dengan proses belajar dan mengajar, penyediaan sarana dan prasarana
serta persoalan administrasi akademik.
5. Melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja yang lain guna mendukung kelancaran
tugas-tugas di BAA.
6. Secara Periodik melakukan monitoring terhadap program studi dalam pelaksanaan
pendidikan dan pengajaran, baik yang dilaksanakan secara luring dan atau daring serta
menyusun laporan pendidikan ke Pangkalan data Pendidikan Tinggi.
7. Melegalisasi foto copy transkrip dan ijasah untuk alumni dari program studi sesuai
kebutuhan.
8. Mengoreksi surat surat pendukung akademik dan kemahasiswaan.
9. Mengusulkan pengadaan sarana dan prasarana akademik yang dibutuhkan.
10. Melaporkan kegiatan administrasi akademik dan kemahasiswaan kepada Wakil Rektor I
bidang Akademik dan Kemahasiswaan
D. Wewenang Jabatan
1. Mengendalikan mahasiswa terdaftar dalam system informasi akademik
2. Menyeleksi kegiatan pendidikan dan kemahasiswaan
3. Memonitor kegiatan pendidikan dan kemahasiswaan
4. Mengambil tindakan yang tepat dalam menyelesaikan permasalahan pendidikan dan
kemahasiswaan
5. Mengendalikan kebijakan pengelolaan Tracer Study dan organisasi alumni
6. Mengambil tindakan yang tepat guna menyelesaikan permasalahan di sub bagian alumni
center
E. Hubungan Kerja
Internal :
1. Rektor dan Warek
2. Dekan dan Kajur
3. Kepala Lembaga
4. Para Ka. Biro
5. Dosen
Eksternal :
1. LLDIKTI
2. Ditjen Belmawa
171
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
3. PDPT
4. BAN/LAM
5. Alumni
6. Instansi/Perusahaan
F. Struktur Organisasi
G. Spesifikasi Jabatan
Pendidikan : Minimal S1
Usia : 30 tahun (Minimal) – 50 tahun (Maksimal)
Pengalaman :
a. Pernah terlibat dalam kegiatan administrasi pendidikan
b. Pernah terlibat dalam kegiatan pendamping mahasiswa
Kompetensi :
a. Memiliki kemampuan presentasi dan negosiasi
b. Memiliki kemampuan berkomunikasi secara pesuasif
c. Memiliki pengalaman berorganisasi
d. Memiliki ketrampilan manajerial (perencanaan, pengelolaan, pengawasan dan evaluasi)
e. Memiliki jiwa kepemimpinan
f. Memiliki kemampuan memimpin rapat
Kondisi Fisik : Sehat jasmani dan rohani
H. Kebutuhan Pelatihan
1. Pelatihan Leadership
2. Pelatihan Manajemen Rapat
3. Pelatihan Presentasi dan Negosiasi
I. Peralatan Kerja
a. Ruangan dilengkapi dengan meja dan kursi kerja
b. Komputer atau Laptop terkoneksi internet
c. Telepon
d. Printer
J. Indikator Keberhasilan Tugas
1. Tersusun data mahasiswa aktif
2. Laporan PDPT dan turunannya secara akurat dan tepat waktu
3. Kegiatan pendidikan berjalan dengan efektif mulai dari Daftar Ulang hingga terbitnya KHS
4. Kegiatan pendidikan berjalan sesuai kalender akademik
5. Tersusunnya rencana kegiatan untuk pengelolaan calon lulusan dan alumni
6. Mahasiswa mencapai prestasi akademik dan non akademik
7. Tersusunnya laporan pertanggung jawaban kegiatan kepada Warek I
172
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
173
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
4. Ka. Biro
5. Dosen
6. Mahasiswa
Eksternal :
1. LLDIKTI
2. Ditjen Belmawa
3. PDPT
4. BAN/LAM
5. Alumni
6. Instansi/Perusahaan
F. Struktur Organisasi
G. Spesifikasi Jabatan
1. Pendidikan : Minimal S1
2. Usia : 25 tahun (Minimal) – 50 tahun (Maksimal)
3. Pengalaman :
a. Pernah terlibat dalam kegiatan administrasi pendidikan
b. Pernah terlibat dalam kegiatan pendamping mahasiswa
4. Kompetensi :
a. Memiliki kemampuan berkomunikasi secara pesuasif
b. Memiliki pengalaman berorganisasi
c. Memiliki ketrampilan manajerial (perencanaan, pengelolaan, pengawasan dan
evaluasi)
d. Memiliki jiwa kepemimpinan
e. Memiliki kemampuan memimpin rapat
5. Kondisi Fisik : Sehat jasmani dan rohani
H. Kebutuhan Pelatihan
1. Pelatihan Leadership
2. Pelatihan Manajemen Rapat
3. Pelatihan Presentasi dan Negosiasi
4. Pelatihan Sistem Informasi Akademik
I. Peralatan Kerja
1. Ruangan dilengkapi dengan meja dan kursi kerja
2. Komputer atau Laptop terkoneksi jaringan LAN dan internet
3. Telepon
4. Printer
J. `Indikator Keberhasilan Tugas
1. Tersusun Jadwal kegiatan
174
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
175
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
G. Spesifikasi Jabatan
1. Pendidikan : Minimal D3 Akuntansi
2. Usia : 25 tahun (Minimal) – 50 tahun (Maksimal)
3. Pengalaman: Pernah menduduki jabatan sebagai staf akuntansi
4. Kompetensi :
a. Memiliki kemampuan menyusun laporan keuangan
b. Memiliki keterampilan manajerial (perencanaan, pengelolaan, pengawasan dan
evaluasi)
c. Memiliki jiwa kepemimpinan
d. Memiliki kemampuan memimpin rapat
5. Kondisi fisik : Sehat jasmani dan rohani.
H. Kebutuhan Pelatihan
1. Pelatihan kepemimpinan
2. Pelatihan Team Building
3. Pelatihan memimpin Rapat
4. Pelatihan terkait akuntansi
I. Peralatan Kerja
1. Ruang kerja dilengkapi meja dan kursi kerja
2. Laptop atau komputer yang terkoneksi jaringan
3. Telpon
4. Printer
5. Kalkulator
J. Indikator Keberhasilan Tugas
1. Tersusunnya laporan keuangan lengkap di akhir setiap bulan dan tahun yang mencakup:
laporan aktivitas, laporan posisi keuangan dan laporan arus kas
2. Terlaksananya proses audit laporan keuangan secara berkala
3. Tersusunnya laporan kegiatan dan pertanggung jawaban akuntansi
K. Kondisi Kerja
1. Tenang
2. Di dalam ruangan
3. Ruangan ber-AC
4. Untuk beberapa pekerjaan terdapat target waktu dan target kualitas dalam menyelesaikan
pekerjaan.
176
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
2. Menyusun data dan membuat laporan kemajuan rutin tentang berbagai kegiatan yang
telah, sedang dan akan dilakukan, khususnya dibidang pendidikan dan pengajaran
(misalnya jumlah kehadiran dosen dan mahasiswa dalam perkuliahan, jumlah mahasiswa
aktif, Materi Perkuliahan), sebagai basis data serta penyediaan sarana dan prasarana
proses belajar mengajar, serta persoalan administrasi akademik lainnya;
3. Membantu Rektor atau Wakil Rektor bidang akademik untuk secara administratif
melakukan koordinasi dengan Dekan, Kepala Biro dan atau Koordinator Jurusan, Kabag
dan Kaur untuk membahas berbagai persoalan yang terkait dengan proses belajar dan
mengajar, penyediaan sarana dan prasarana serta persoalan administrasi akademik;
4. Melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja yang lain guna mendukung kelancaran
tugas-tugas di BAA;
5. Mewakili Rektor atau Wakil Rektor bidang Akademik untuk tugas keluar, seperti
menyelesaikan tugas-tugas dalam kaitannya dengan LLDIKTI Wil IV, Direktorat
Pendidikan Tinggi maupun Badan Akreditasi Nasional;
6. Secara Periodik melakukan monitoring terhadap program studi yang habis masa berlaku
akreditasi atau menyusun usulan pengajuan dalam rangka peningkatan akreditasi;
7. Melakukan koordinasi dengan DIKTI dan BANPT, Assesor Program Studi, Fakultas dan
Program Studi terkait perihal rencana dan pelaksanaan visitasi program studi;
8. Melakukan koordinasi dengan Wakil Rektor bidang Akademik, PMB dan Program Studi
menentukan nama Program Studi sesuai dengan akreditasi BAN PT terkait dengan
pembuatan publikasi Mahasiswa Baru.
D. Wewenang Jabatan
1. Mengendalikan mahasiswa terdaftar dalam system informasi akademik
2. Memonitor kegiatan pendidikan dan kemahasiswaan
3. Mengambil tindakan yang tepat dalam menyelesaikan permasalahan layanan pendidikan
dan kemahasiswaan
4. Menyusun surat bidang pendidikan dan kemahasiswaan
E. Hubungan Kerja
Internal :
1. Dekan dan Kajur
2. Kepala Lembaga
177
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
G. Spesifikasi Jabatan
Pendidikan : Minimal Diploma III
Usia : 21 tahun (Minimal) – 50 tahun (Maksimal)
Pengalaman
a. Pernah terlibat dalam kegiatan administrasi pendidikan
b. Pernah terlibat dalam kegiatan pendamping mahasiswa
Kompetensi :
a. Memiliki kemampuan berkomunikasi secara pesuasif
b. Memiliki pengalaman berorganisasi
c. Memiliki ketrampilan manajerial (perencanaan, pengelolaan, pengawasan dan evaluasi)
d. Memiliki jiwa kepemimpinan
e. Memiliki kemampuan memimpin rapat
Kondisi Fisik : Sehat jasmani dan rohani
H. Kebutuhan Pelatihan
1. Pelatihan Leadership
2. Pelatihan Manajemen Rapat
3. Pelatihan Presentasi dan Negosiasi
I. Peralatan Kerja
a. Ruangan dilengkapi dengan meja dan kursi kerja
b. Komputer atau Laptop terkoneksi internet
c. Telepon
d. Printer
J. Indikator Keberhasilan Tugas
1. Tersusun data mahasiswa aktif
2. Kegiatan pendidikan berjalan dengan efektif mulai dari Daftar Ulang hingga terbitnya KHS
3. Kegiatan pendidikan berjalan sesuai kalender akademik
4. Terlaksananya kegiatan pengelolaan potensi calon lulusan yang akan wisuda (mis:
mengadakan TPA)
178
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
K. Kondisi Kerja
1. Tenang
2. Di dalam ruangan
3. Aktivitas kerja sebagian duduk dan sebagian berdiri serta berjalan
179
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
G. Spesifikasi Jabatan
1. Pendidikan : Minimal S1
2. Usia : 27 tahun (Minimal) – 60 tahun (Maksimal)
3. Pengalaman : Pernah menduduki jabatan struktural
4. Kompetensi :
a. Memiliki kemampuan berbahasa Asing (pasif)
b. Menguasai Ilmu Psikologi dan SDM
c. Memiliki kemampuan melakukan presentasi
d. Memiliki keterampilan manajerial (perencanaan, pengelolaan, pengawasan dan
evaluasi)
e. Memiliki jiwa kepemimpinan
f. Memiliki kemampuan memimpin rapat
5. Kondisi fisik : Sehat jasmani dan rohani.
H. Kebutuhan Pelatihan
1. Pelatihan Kepemimpinan
2. Pelatihan Team Building
3. Pelatihan Manajemen Rapat
4. Pelatihan pengelolaan SDM
5. Pelatihan Administrasi Perkantoran
I. Peralatan Kerja
1. Ruang kerja dilengkapi meja dan kursi kerja
2. Laptop atau komputer yang terkoneksi jaringan
3. Telpon
4. Printer
5. Whiteboard
J. Indikator Keberhasilan Tugas
1. Tersusunnya rencana kegiatan dan anggaran bagian Ketenagan secara rutin
2. Terlaksananya kegiatan pengembangan SDM baik dari aspek kualitas dan kuantitasnya
3. Terselenggaranya pelatihan untuk dosen dan karyawan
4. Teratasinya permasalahan-permasalahan ketenagaan
5. Terlaksananya kebijakan ketenaggan
6. Terbayarnya gaji pegawai
7. Peningkatan produktivitas kerja
8. Hasil evaluasi kinerja bawahan tersusun
9. Tersusunnya laporan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan di bidang ketenagaan
180
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
K. Kondisi Kerja
1. Tenang
2. Di dalam ruangan
3. Ruangan ber-AC
4. Untuk beberapa pekerjaan terdapat target waktu dan target kualitas dalam menyelesaikan
pekerjaan
181
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Tingkat Jabatan : II
182
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
G. Spesifikasi Jabatan
1. Pendidikan : Minimal S1 bidang Sosial
2. Usia :25 tahun (Minimal) – 50 tahun (Maksimal)
3. Pengalaman :Pernah menduduki jabatan
4. Kompetensi :
a. Memiliki kemampuan komunikasi
b. Memiliki keterampilan manajerial (perencanaan, pengelolaan, pengawasan dan
evaluasi)
c. Memiliki jiwa kepemimpinan
d. Memiliki kemampuan memimpin rapat
5. Kondisi fisik :Sehat jasmani dan rohani.
H. Kebutuhan Pelatihan
1. Pelatihan kepemimpinan
2. Pelatihan Team Building
3. Pelatihan memimpin Rapat
4. Pelatihan Negosiasi dan Komunikasi Bisnis
5. Pelatihan Digital Marketing
6. Pelatihan Ifektif Selling
I. Peralatan Kerja
1. Ruang kerja dilengkapi meja dan kursi kerja
2. Laptop atau komputer yang terkoneksi jaringan
3. Telepon
4. Printer
5. Whiteboard
J. Indikator Keberhasilan Tugas
1. Tersusunnya rencana kegiatan kemahasiswaan, karir dan humas
2. Pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan sesuai rencana
3. Penyerapan lulusan pada pasar kerja dan entrepreneur maksimal 6 bulan sesuai dengan
studinya
4. Perekrutan mahasiswa baru minimal sesuai dengan target
5. Terlaksananya penyusunan rencana kegiatan dan anggaran tahunan (RKAT)
6. Hasil evaluasi kinerja bawahan tersusun
K. Kondisi Kerja
1. Tenang
2. Di dalam ruangan
3. Ruangan ber-AC
4. Untuk beberapa pekerjaan terdapat target waktu dan target kualitas dalam menyelesaikan
183
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
pekerjaan.
184
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
2. Isian Kriteria
185
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
186