Anda di halaman 1dari 2

MENGHITUNG YIELD OBLIGASI Pp −P

Ci + n
yield adalah tingkat pengembalian investasi yield to maturity = Pp +P
bagi seorang investor yang dinyatakan dalam 2
persentase. yield mengukur tingkat P = harga obligasi pada saat ini (t = 0)
pengembalian pada suatu instrumen keuangan,
contohnya adalah obligasi, yang didasarkan dari n = jumlah tahun sampai dg jatuh tempo obligasi
dividen dan tingkat suku bunga. Ci = pembayaran kupon untuk obligasi setiap
tahum
• yield sekarang (current yield)
yield sekarang berkaitan dengan kupon PP = nilai par obligasi
tahunan yang diperoleh investor dengan contoh yield to maturity
harga yang dibayarkan atau pasar obligasi,
sehingga persamaan untuk yield sekarang membeli obligasi seharga Rp800.000 untuk
adalah sbb: obligasi Rp1.000.000. besaran suku bunga 12%
bunga tahunan dan jatuh tempo dalam 8 tahun. Pembayaran
current yield = obligasi setiap bulannya sebesar Rp120.000
harga obligasi
contoh current yield (Rp1.000.000 × 12%) maka nilai dari ytm sbb:
obligasi PT A memberikan kupon kepada P = Rp800.000
pemegang sahamnya sebesar 15% per tahun,
sedangkan harga obligasi tersebut adalah n = 8 tahun
95% untuk nilai nominal Rp1.000.000.000 Ci = Rp120.000
maka perhitungannya adalah:
PP = Rp1.000.000
- bunga tahunan = 15% × Rp1.000.000.000
1.000.000−800.000
= Rp150.000.000 120.000 + 8
ytm = 1.000.000+800.000
- harga obligasi = 95% × Rp1.000.000.000 2
= Rp950.000.000 145.000
= 900.000

= 0,161
bunga tahunan
current yield = = 16,1%
harga obligasi
150.000.000
=
950.000.000
= 15,78%
• yield jatuh tempo (yield to maturity)
adalah tingkat pengembalian bunga yang
didapatkan investor hingga berakhirnya masa
tenor obligasi atau saat nilai investasi awal
dikembalikan sepenuhnya ke investor. yield
saat jatuh tempo dihitung dengan
menyamakan harga obligasi saat ini dengan
seluruh tingkat pengembalian dimasa depan.
PENYUSUTAN MENGHITUNG SAHAM
• penyusutan garis lurus • ROA =
Laba Bersih
Total Aset
(𝐧𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐚𝐬𝐞𝐭−𝐧𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐬𝐢𝐬𝐚)
= Laba Bersih
𝐦𝐚𝐬𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐟𝐚𝐚𝐭 • ROE =
Total Ekuitas
sebuah perusahaan membeli aset tetap berupa
mesin produksi seharga Rp100.000.000. Laba Bersih
• NPM =
diperikirakan masa manfaat aset adalah 5 Pendapatan
tahun dan menghasilkan nilai sisa sebesar
Rp10.000.000 Total Liabilitas
• DER =
Total Ekuitas
(100.000.000−10.000.000)
=
5

= 18.000.000
jadi, penyusutan setiap tahunnya adalah 18
juta

• penyusutan saldo menurun ganda


𝟏𝟎𝟎%
= 2×
𝐮𝐦𝐮𝐫 𝐞𝐤𝐨𝐧𝐨𝐦𝐢𝐬

rumus beban penyusutan = tarif penyusutan


× nilai buku

nilai buku = harga perolehan – akumulasi


penyusutan

harga perolehan sebuah kendaraan Rp32.000.000


umur ekonomisnya diperkirakan 5 tahun. hitung
beban penyusutan per tahun.
100%
tarif penyusutan = ×2
5

= 40%

Anda mungkin juga menyukai