Kelompok

1
 PENDAHULUAN
Nyamuk merupakan salah satu serangga yang
dapat menimbulkan gangguan kesehatan
masyarakat

Kebijakan yang mengatur tentang

pengendalian vektor diatur dalam
Permenkes No. 374 tahun 2010 tentang
Pengendalian vektor dan Permenkes no 2
Tahun 2023

Survey vektor merupakan semua kegiatan atau tindakan yang

ditujukan untuk mengidentifikasi jenis vektor sehingga dapat
diketahui risiko untuk terjadinya penularan penyakit
tular vektor di suatu wilayah dan menghindari kontak masyarakat
dengan vektor sehingga penularan penyakit dapat dicegah
 TUJUAN
• Untuk Mengetahui Surveilans Vektor
UMUM Malaria

• Untuk mengetahui dan menghitung indeks habitat

vector Larva Anopheles
KHUSUS • Untuk mengetahui tingkat kepadatan nyamuk
Anopheles
• Untuk mengetahui perilaku nyamuk anopheles
 SASARAN
Sasaran meliputi semua habitat yang
ada di wilayah kerja Puskesmas
Pampang
WAKTU (TIME)
• Pagi Hari
Larva • 06.00-08.00
WITA

• Malam Hari
Nyamuk • 18.00-00.00
WITA
TEMPAT (PLACE)
 TEMPAT (PLACE)
UOD UOL RD

I am at: Jl. Pampang II Lr.4 Stp.4 No.22, RT.001/RW.04, Pampang, Kec. Panakkukang, Kota
Makassar, Sulawesi Selatan 90231, IndonesiaLat: -5.131551666666667, Lng:
119.44686000000002https://gps-coordinates.org/my-location.php?lat=-
5.131551666666667&lng=119.44686000000002
ALAT & BAHAN SURVEI
 HASIL
TABEL 1. SURVEY HABITAT LARVA ANOPHELES DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMPANG KEL.
PAMPANG KEC. PANAKKUKANG KOTA MAKASSAR BULAN NOVEMBER TAHUN 2023

Jumlah Positif Negatif

No enis Habitat
Habitat Larva Larva

1 Tambak 1 1 0

Analisis :
Berdasarkan Tabel 1 terlihat bahwa hasil Survey Indeks Larva Anopheles di Wilayah Kerja
Puskesmas Pampang Kel. Pampang Kec. Panakkukang Kota Makassar November 2023
didapatkan 1 habitat Tambak Positif Larva Anopheles dari 1 habitat yang disurvey. Adapun
indeks habitat 100%.
 Tabel dan grafik 2. Hasil Survey Kepadatan Nyamuk Anopheles (Nilai MBR) Di
Wilayah Kerja Puskesmas Pampang Kel. Pampang Kec. Panaikang Kota Makassar
Bulan November Tahun 2023
Waktu UOD UOL MBR
18.00- - - -
18.40
19.00- 0 1 0,06 0.14 0.125
19.40 0.12
0.1
20.00- 0 1 0,06
0.08 0.06 0.06
20.40
0.06
21.00- 0 2 0,125 0.04
21.40
0.02
22.00- - - - 0
22.40
23.00- - - -
23.40
Kesimpulan
Pentingnya dilakukan pengendalian vector
terpadu baik secara:
- Fisik seperti Pemberantasan Sarang Nyamuk
(PSN), pemakaian kelambu, spraycan.
- Kimia Seperti : Pemberian Larvasida,IRS,
Fogging, Lation anti Nyamuk,
- Biologis Seperti : Tanaman Yang tidak
disukai nyamuk
SURVEI HABITAT LARVA